MENENTUKAN EIGEN PROBLEM ALJABAR MAX-PLUS
Transcript of MENENTUKAN EIGEN PROBLEM ALJABAR MAX-PLUS
MENENTUKAN EIGEN PROBLEM ALJABAR MAX-PLUS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu dalam
Program Studi Matematika
Disusun Oleh:
HANIK IMTIHANAH
09610018
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala nikmat,
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang akan mendapatkan
syafa’atnya kelak di hari kiamat. Amin.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya do’a,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih yang tiada terkira kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melaksanakan penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Hj. Khurul Wardati, M.Si selaku pembimbing pertama penulis
yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan banyak
ilmu yang telah diberikan.
3. Bapak M. Zaki Riyanto, S.Si., M.Sc selaku pembimbing kedua penulis
yang dengan kesabarannya memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu dosen dan seluruh Staf karyawan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Kalijaga atas ilmu yang telah diberikan.
5. Ibu, Bapak serta keluarga tercinta di Purworejo yang selalu mendo’akan
dan memotivasi penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
vii
PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI PENULIS PERSEMBAHKAN KEPADA:
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN
KALIJAGA YOGYAKARTA
SERTA
IBU, BAPAK TERCINTA
SAHABAT-SAHABAT SEPERJUANGAN DAN
KELUARGA BESAR MI WAHID HASYIM
YOGYAKARTA
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii
HALAMAN MOTTO .......................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... ix
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ................................................ xi
ABSTRAK ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ................................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................. 5
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
x
1.6 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 6
1.7 Metode Penelitian .................................................................................. 7
1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................ 9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Digraf ................................................................................................ 10
2.2 Matriks Representasi .......................................................................... 15
BAB III ALJABAR MAX-PLUS
3.1 Struktur Aljabar ................................................................................. 16
3.2 Operasi pada Aljabar Max-Plus .......................................................... 21
3.3 Sifat Dasar Aljabar Max-Plus ............................................................. 34
3.4 Digraf dan Matriks Aljabar Max-Plus ................................................. 42
3.5 Rata-rata Maksimum Sirkuit ............................................................... 47
3.6 Transitive Closures ............................................................................. 52
BAB IV EIGEN PROBLEM DALAM ALJABAR MAX-PLUS
4.1 Konsep Dasar Eigen Problem ............................................................. 54
4.2 Bobot Rata-rata Maksimum Sirkuit adalah Nilai Eigen Utama ........... 60
xi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 71
5.2 Saran-saran ........................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 73
xii
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
: himpunan bilangan real
n : himpunan vektor bilangan real
: nilai eigen
I : matriks identitas
det : determinan
: operasi penjumlahan dalam aljabar max-plus (berarti max)
: operasi perkalian dalam aljabar max-plus (berarti plus (+))
: kuantor universal
: kuantor eksistensial
Ax : x elemen himpunan A
: himpunan bilangan bulat
Q : himpunan bilangan rasional
max : }{
a-1
: invers a
: elemen netral dalam aljabar max-plus (bernilai )
e : elemen satuan dalam aljabar max-plus (bernilai 0)
xiii
max : maksimum
nx : x pangkat n ≔ n
xxx ...
nmmax : matriks ukuran m x n atas aljabar max-plus
: himpunan bilangan asli
AT : martiks transpose dari A
En : matriks identitas pada aljabar max-plus
: akhir suatu bukti
: standar urutan
: implikasi
: subset
D : digraf (selanjutnya dinyatakan dengan graf)
V : vertex; himpunan semua titik pada suatu graf
E : edges; himpunan semua busur pada suatu graf
: lintasan (path)
l( ) : panjang lintasan
w( ) : bobot lintasan
u → v : titik u mencapai titik v
xiv
DA : graf preseden dari matriks A
: sirkuit
),( A : nilai rata-rata sirkuit atas A
)(A : nilai rata-rata maksimum suatu sirkuit
)(ANc : titik kritis pada DA
(A) : transitive closure lemah
(A) : transitive closure kuat
V(A,) : himpunan vektor eigen yang bersesuaian dengan
: sigma ; penjumlahan dari beberapa elemen
xv
ALJABAR MAX-PLUS
Oleh : Hanik Imtihanah (09610018)
ABSTRAK
Aljabar max-plus ( max ) adalah himpunan semua bilangan real digabung
, dengan operasi penjumlahan didefinisikan sebagai nilai maksimum dan
operasi perkalian didefinisikan sebagai nilai penjumlahan biasa. Aljabar max-
plus merupakan semifield idempotent komutatif, dengan demikian max tidak
mempunyai invers pada operasi . Pada himpunan bilangan real dikenal vektor
dan matriks yang elemen-elemennya bilangan real beserta operasi-operasi pada
vektor dan matriks real. Demikian pula pada max terdapat vektor dan matriks
yang elemen-elemennya di max beserta operasi-operasinya pada max . Eigen
problem yang meliputi nilai eigen dan vektor eigen merupakan salah satu topik
dalam aljabar yang dimiliki oleh matriks bujur sangkar. Berbeda dengan aljabar
linear biasa, eigen problem dalam max tidak dapat diselesaikan dengan metode
determinan. Pada max matriks bujur sangkar A dapat direpresentasikan dalam
bentuk graf yang disebut dengan graf preseden dan dinotasikan dengan DA. Pada
penelitian ini akan dibahas bagaimana cara menentukan nilai eigen dan vektor
eigen pada matriks dalam aljabar max-plus dengan merepresentasikannya ke
dalam graf.
Kata kunci : aljabar max-plus, nilai eigen, vektor eigen.
2
C yang menghubungkan kedua stasiun sebelumnya menuju stasiun selanjutnya.
Lama perjalanan dari A menuju C dinotasikan dengan a1 dan lama perjalanan dari
B menuju C adalah a2. Untuk waktu keberangkatan kereta dari stasiun A
dinotasikan dengan x1, sedangkan dari B dinotasikan dengan x2. Misalkan tidak
ada jadwal keberangkatan kereta dan kereta langsung berangkat setelah
penumpang berganti di stasiun C, maka keberangkatan kereta (b) di stasiun C
dapat ditentukan oleh kedatangan kereta dari stasiun A dan B.
),max( 2211 axaxb (1.3)
Jika operasi max dinotasikan dengan dan operasi penjumlahan dinotasikan
dengan , maka persamaan (1.3) dapat dituliskan dengan persamaan berikut:
)()( 2211 axaxb (1.4)
Adapun permasalahan transportasi yang lain (Butkovič, 2010),
diperhatikan dua penerbangan dari bandara A dan B, tiba di sebuah bandara utama
C yang menghubungkan keberangkatan kedua penerbangan lainnya. Bandara
utama C mempunyai beberapa pintu gerbang dan waktu transfer diantara kedua
pesawat tersebut nontrivial. Diberikan waktu keberangkatan pesawat di bandara C
adalah b1 dan b2. Waktu transfer diantara kedatangan kedua pesawat dan waktu
keberangkatan kedua pesawat diberikan dalam matriks
2221
1211
aa
aaA
4
b1 = )()( 12221111 adxadx (1.7)
sedangkan persamaan (1.6) dapat dituliskan dengan persamaan berikut:
b2 = )()( 22222111 adxadx
b2 = )()( 22222111 adxadx (1.8)
selanjutnya, persamaan (1.7) dan (1.8) dapat ditulis dengan
)()(
)()(
22222111
12221111
2
1
adxadx
adxadx
b
b
22
11
2221
1211
dx
dx
aa
aa (1.9)
secara umum, persamaan (1.9) dapat dinyatakan dengan sistem persamaan linear
xAb (1.10)
Kedua permasalahan mengenai sistem transportasi di atas dapat
dimodelkan secara matematis ke dalam persamaan non linear, namun
permasalahan tersebut dapat dimodelkan menjadi permasalahan linear dengan
cara merubah operasi max menjadi dan operasi penjumlahan menjadi . Dalam
Rudhito (2005) sistem (1.10) di atas disebut dengan sistem persamaan linear max-
plus.
Sistem persamaan linear (1.10) menunjukkan bahwa dalam aljabar max-
plus terdapat matriks sebagaimana dalam aljabar biasa. Nilai eigen dan vektor
5
eigen merupakan salah satu topik pembahasan pada aljabar yang memiliki
matriks.
Menurut Subiono (2013) eigen problem dalam aljabar max-plus dapat
digunakan untuk menganalisa periode penjadwalan dalam sistem transportasi.
Untuk itu, sesuai dengan kedua permasalahan di atas, untuk mengetahui periode
keberangkatan pesawat dan penyusunan jadwalnya, penulis tertarik untuk
membahas mengenai eigen problem, yaitu menentukan nilai eigen dan vektor
eigen dalam aljabar max-plus.
1.2. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam suatu penelitian sangat diperlukan agar objek
yang dikaji jelas dan mudah dipahami. Permasalahan dalam penulisan ini adalah
masalah eigen pada aljabar max-plus. Eigen problem yang akan dibahas adalah
nilai eigen dan vektor eigen aljabar max-plus.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dijabarkan,
maka permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah mengenai
bagaimana menentukan nilai eigen dan vektor eigen pada aljabar max-plus.
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan maka tujuan dari penulisan ini adalah
untuk mengetahui cara menentukan nilai eigen dan vektor eigen pada aljabar max-
plus.
6
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan tentang konsep menentukan nilai eigen dan
vektor eigen pada aljabar max-plus.
2. Memberikan kemudahan untuk mendapatkan solusi/ penyelesaian dari
suatu sistem persamaan linear dalam aljabar max-plus yang dapat
digunakan untuk memodelkan suatu permasalahan nyata, yaitu
permasalahan sistem dinamis.
3. Memberikan motivasi kepada peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan penelitian mengenai aljabar max-plus.
1.6. Tinjauan Pustaka
Penulisan tugas akhir ini mengacu pada literatur utama yaitu buku yang
ditulis oleh Bacelli, et.al. (2001). Bacelli membahas mengenai aljabar max-plus,
sistem persamaan linear max-plus, aljabar max-plus dan teori graf. Konsep dasar
eigen problem aljabar max-plus dijelaskan oleh Butkovič, P (2010), digunakan
sebagai acuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Rudhito (2003) membahas mengenai sistem linear max-plus waktu-
invariant yang meliputi analisis input-output dan sifat periodik sistem linear max-
plus waktu-invariant, dengan menggunakan sistem persamaan linear max-plus
sebagai konsep dasar dalam pembahasannya. Tesis tersebut memberikan inspirasi
pada penulis untuk membahas mengenai aljabar max-plus. Perbedaan antara
penulisan ini dengan penulisan tersebut yaitu, dalam penulisan ini, penulis
7
menggunakan sistem persamaan linear max-plus untuk memperoleh nilai eigen
dan vektor eigen atas aljabar max-plus, sedangkan tesis tersebut menggunakan
sistem persamaan linear max-plus untuk menyelesaikan masalah input-output
pada siatem linear max-plus waktu-invariant.
Rudhito (2008) juga memberikan tambahan wacana untuk penelitian ini.
Dalam artikelnya, M. Andhi Rudhito membahas mengenai eksistensi dan
ketunggalan nilai eigen dan vektor eigen atas aljabar max-plus interval. Artikel
tersebut memberikan tambahan wawasan kepada penulis untuk membahas
mengenai nilai eigen dan vektor eigen atas aljabar max-plus.
1.7. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis adalah studi literatur, yaitu dengan
mempelajari dan mengkaji beberapa buku, jurnal, karya ilmiah, dan beberapa
referensi lain yang berkaitan dengan cara menentukan eigen problem pada aljabar
max-plus.
Sifat penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Penulis melakukan
klarifikasi dan membuktikan teorema-teorema yang terdapat pada buku acuan.
Penulis juga mencoba mengkonstruksi beberapa contoh yang ada pada buku acuan
dan mengembangkannya.
Sumber data yang penulis gunakan dalam penulisan ini berupa buku, tesis,
jurnal, makalah, artikel, dan hasil penelitian lain yang relevan. Dari sumber data
tersebut, tidak semuanya penulis jadikan sebagai acuan secara langsung. Hanya
sumber data berupa buku yang penulis jadikan sebagai bahan acuan secara
8
langsung, terutama yang berkaitan dengan definisi dan contoh. Meski demikian,
sumber-sumber data lain memberikan wawasan dan warna tersendiri dalam
penulisan ini.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui cara menentukan nilai
eigen dan vektor eigen pada aljabar max-plus. Sebelumnya terlebih dahulu
dijelaskan mengenai landasan teori yang digunakan, yaitu teori graf. Teori ini
digunakan sebagai landasan berpikir untuk menyelesaikan eigen problem dalam
aljabar max-plus, karena matriks aljabar max-plus dapat direpresentasikan ke
dalam graf. Selain itu, masalah sistem dinamis sebagaimana sistem transportasi,
dapat diilustrasikan menggunakan graf berarah berbobot dan dapat ditangani
dengan baik oleh aljabar max-plus.
Selanjutnya, diberikan pembahasan mengenai struktur aljabar max-plus
untuk mengetahui sifat-sifat dan operasi yang berlaku pada aljabar max-plus.
Struktur aljabar max-plus adalah semiring idempoten komutatif, sehingga berbeda
dari aljabar linear bisa, operasi tidak invertibel. Oleh karena itu, digunakan teori
graf untuk menyelesaikan eigen problem dalam aljabar max-plus.
Keterkaitan antara aljabar max-plus dengan teori graf adalah adanya graf
representasi matriks atas aljabar max-plus, yang disebut dengan graf preseden.
Graf preseden tersebut dapat memuat suatu sirkuit, sehingga diberikan
pembahasan mengenai rata-rata makimum sirkuit dan transitive closures sebagai
konsep dasar untuk menyelesaikan eigen problem dalam aljabar max-plus.
9
1.8. Sistematika Penulisan
Penulisan ini terdiri atas 5 bab, dengan rincian sebagai berikut:
- Bab I berisi pendahuluan, antara lain berisi tentang latar belakang masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
tinjauan pustaka, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
- Bab II berisi pembahasan mengenai landasan teori yang digunakan, yaitu
teori graf.
- Bab III berisi pembahasan mengenai definisi dan konsep dasar aljabar max-
plus. Pembahasan tersebut meliputi struktur aljabar max-plus, operasi yang
berlaku pada aljabar max-plus, sifat dasar aljabar max-plus, keterkaitan antara
teori graf dengan aljabar max-plus, rata-rata maksimum sirkuit dan transitive
closures.
- Bab IV berisi pembahasan mengenai masalah yang diteliti, yaitu berisi
definisi-definisi dan teorema-teorema mengenai eigen problem aljabar max-
plus.
- Bab V adalah penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
73
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian serta studi literatur yang penulis lakukan mengenai
menentukan eigen problem aljabar max-plus, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Nilai eigen unik dari matriks A merupakan nilai maksimum bobot rata-
rata dari semua sirkuit elementer yang mungkin pada graf DA.
2. Vektor eigen yang bersesuaian dengan merupakan kolom ke-v dari
matriks (A) untuk suatu v Nc(A), dengan AAA 1))(( .
3. Dalam terapannya, nilai eigen dapat digunakan untuk menyatakan periode
dalam suatu sistem dinamik, sedangkan vektor eigen yang bersesuaian
dapat digunakan dalam penyusunan jadwal dalam suatu sistem dinamik,
misalnya dalam sistem transportasi.
5.2 SARAN
Berdasarkan pada studi literatur yang telah penulis lakukan, maka dapat
disampaikan beberapa saran berikut:
1. Penelitian ini hanya dibatasi pada penyelesaian eigen problem yang
meliputi nilai eigen dan vektor eigen, diharapkan ada penelitian lebih
lanjut yang akan membahas mengenai ruang eigen.
74
2. Penelitian ini juga hanya membahas mengenai eigen problem pada matriks
aljabar max-plus secara umum, oleh karena itu penulis menyarankan untuk
melakukan penelitian untuk matriks yang lebih khusus, misal matriks yang
irredusibel, matriks sirkulan, maupun yang lainnya.
3. Pada bagian akhir tulisan ini penulis hanya sekilas membahas contoh
terapan aljabar max-plus dalam jaringan transportasi, untuk itu penulis
mengharapkan ada penelitian selanjutnya yang secara khusus membahas
mengenai aplikasi atau terapan aljabar max-plus dalam kehidupan nyata.
4. Pembahasan mengenai ilmu terapan untuk aljabar max-plus secara lengkap
dapat dilihat di Bacelli (2001), Subiono (2013) dan referensi lain.
Semoga tugas akhir ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk
mengembangkan lebih lanjut tentang konsep eigen problem dalam aljabar max-
plus khususnya dan konsep aljabar max-plus pada umumnya.
75
DAFTAR PUSTAKA
Aldous, Joan M. 2004. Graph and Applications an Introductory Approach.
Springer Verlag. London.
Bacelli, F., et al. 2001. Synchronization and Lineraity. NewYork: John Wiley &
Sons
Butkovič, P., 2010. Max-Linear Systems: Theory and Algorithms. University of
Birmingham. Birmingham, UK.
Farlow, Kasie G. 2009. Max-Plus Algebra. Thesis: Faculty of the Virginia
Polytechnic Institute and State University. Virginia.
Kandasamy, W.B., Vasantha. 2002. Smarandache Semirings, Semifield, and
Semivector spaces. American Research Press: Rehoboth, NM
Novrida, Rida. 2012. Nilai Eigen dan Vektor Eigen dalam Aljabar Max-Plus.
Tesis: Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Depok.
Rudhito, Andy. 2003. Sistem Linear Max-Plus Waktu-Invariant. Tesis: Program
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rudhito, Andy, dkk. 2008 “Nilai Eigen dan Vektor Eigen atas Aljabar Max-Plus
Interval”. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika. FMIPA UNY. Yogyakarta. 28 November 2008.
Schutter, Bart DE., 1996. Max-Algebraic System Theory for Discrete Event
System. PhD Thesis. Department of Electrical Engineering, Katholieke
Universiteit Leuven.
Subiono, 2013. Aljabar Maxplus dan Terapannya. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. Surabaya.