MENEGASKAN EKONOMI PANCASILA - Dosen ...dosen.amikom.ac.id/downloads/artikel/BAB4Soul.doc · Web...

48
Strategi Bisnis Rasulullah 1 PRODUK DI ARAB SEBELUM ISLAM 4.1. Produk Yang Diimpor Menurut sejarah Arab, pada abad pertama samapai abad ke tujuh Masehi, Hijaz merupakan pusat perdagangan dari segala arah yang terintegrasi dalam pertukaran bahan pokok dan impor kebutuhan ekonomi yang mendasar. Dari Syiria (Syam) dan Irak berupa minyak, bahan makanan, padi-padian, anggur, pakaian dan senjata. Persia menawarkan produk dari besi, musk, ambergris dan perhiasan. Kemenyan (luban), pakaian dan parfum berasal dari Yaman. Sedangkan, gading, emas dan budak dari Etiopia. Analisis Simon, Ibrahim dan Peters menyatakan bahwa arus perdagangan wewangian, misalnya kemenyan (frankincense) dan laudanum yang berasal dari Semenanjung Arabia dan secara umum tidak lagi ada arus perdagangan rempah-rempah, misalnya jahe, lada dan produk musiman lainnya. Menurut sumber Arab yang utama, pada abad keenam masehi, aktivitas perdagangan berlangsung terus adalah perdagangan

Transcript of MENEGASKAN EKONOMI PANCASILA - Dosen ...dosen.amikom.ac.id/downloads/artikel/BAB4Soul.doc · Web...

Strategi Bisnis Rasulullah 1

PRODUK DI ARAB SEBELUM ISLAM

4.1. Produk Yang Diimpor

Menurut sejarah Arab, pada abad pertama samapai abad ke tujuh Masehi, Hijaz merupakan pusat perdagangan dari segala arah yang terintegrasi dalam pertukaran bahan pokok dan impor kebutuhan ekonomi yang mendasar. Dari Syiria (Syam) dan Irak berupa minyak, bahan makanan, padi-padian, anggur, pakaian dan senjata. Persia menawarkan produk dari besi, musk, ambergris dan perhiasan. Kemenyan (luban), pakaian dan parfum berasal dari Yaman. Sedangkan, gading, emas dan budak dari Etiopia.

Analisis Simon, Ibrahim dan Peters menyatakan bahwa arus perdagangan wewangian, misalnya kemenyan (frankincense) dan laudanum yang berasal dari Semenanjung Arabia dan secara umum tidak lagi ada arus perdagangan rempah-rempah, misalnya jahe, lada dan produk musiman lainnya.

Menurut sumber Arab yang utama, pada abad keenam masehi, aktivitas perdagangan berlangsung terus adalah perdagangan wewangian. Pada awal Islam, kayu gaharu digunakan sebagai kemenyan di Hijaz, yang disebut dengan kayu India (`ud al-Hind). Ada indikasi bahwa jahe diekspor ke Aden. Jahe tersebut berasal dari India dan Ceylon, sejak zaman purba sampai abad keenam dan abad ke tujuh. Sedangkan menurut al-Qummi yang menyatakan bahwa Quraisy juga melakukan ekspor lada serupa dengan ekspor pakaian dan barang dari kulit dari Hijaz ke Syiria. Demikian pula, Hijaz juga menjadi tempat perdagangan beberapa barang mewah yang berasal dari India yang kemungkinan besar bertemu dengan permintaan pasar Semenanjung Arab dan Asia Barat Daya.

Strategi Bisnis Rasulullah 2

Frankincense dari Yaman

Menurut Ibrahim, pedagang Mekah modalnya pada umumnya berasal dari proses pertukaran, dengan membeli barang dagangan dan kemudian menjualnya yang akhirnya dapat mengumpulkan keuntungan. Mereka meningkatkan aktivitas bisnisnya dan memperluas pasarnya. Pada masa Nabi Muhammad s.a.w. ekonomi berjalan secara dinamis. Lebih dari itu, Hijaz merupakan tempat pemberhentian rute perdagangan pada masa lalu. Daerah tersebut merupakan pusat produksi yang menghasilkan kelebihan komoditas untuk dipasarkan oleh para pedagang Hijaz dalam perdagangan regional. Pada masa tersebut para pengusaha cukup kaya yang tidak membutuhkan modal investasi dari luar untuk mejalankan bisnis mereka.

Strategi Bisnis Rasulullah 3

4.2. Produk Yang Diimpor dari Syiria dan Irak

Syiria, menjelang datangnya Islam masih di bawah Kekaisaran Bizantium dari 395 – 632 Mesehi. Meskipun pejuang Islam mengambil Syiria dari Kaisar Heraclius, tetapi Syiria dibawah Khalifah Umar bin Khattab diambil alih dari Bizantium dengan perang Yarmuk pada 636 Masehi. Produk yang diimpor dari dari Syiria (Syam) dan Irak menjelang datangnya Islam berupa minyak, bahan makanan, padi-padian, anggur, pakaian dan senjata.

4.2.1. Minyak Zaitun

Minyak yang diimpor dari Syiria adalah minyak zaitun (olive), yang merupakan minyak buah-buahan diperoleh dari olive (Olea europaea, keluarga Oleacea), tanaman pohon tradisional dari lembah Mediterania. Minyak zaitun biasanya digunakan untuk memasak, kosmetik, farmasi, sabun dan untuk minyak lampu. Selain itu, minyak zaitun digunakan untuk kebutuhan ritual. Pada masa Yunani kuno, para atlet secara ritual menggosokkan minyak zaitun ke seluruh tubuhnya dan digunakan dengan meneteskan minyak tersebut pada tulang orang yang mati terhormat melalui lubang makam mereka. Orang Mediterania, menganggap minyak zaitun lebih dari hanya makanan, tetapi minyak zaitun mempunyai fungsi magis, obat, sumber pesona dan keajaiban yang tak pernah habis serta sumber kekuatan dan kesejahteraan. Minyak minyak zaitun lebih menyehatkan dibandingkan dengan sumber lemak makanan lainnya, karena kandungan lemak tunggal tak jenuh dan polifenolnya. Orang Yahudi, menggunakan minyak zaitun hanya untuk bahan bakar.

Dalam Islam, minyak zaitun dimuat dalam Al-Qur’an surat An Nuur ayat 35 : Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca

Strategi Bisnis Rasulullah 4

(dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di barat(nya), yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing pada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Demikian pula firman Allah : Dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan (Al Mu’minun : 20). Pohon zaitun terdapat dalam dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 11 : Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan). Sedangkan buah zaitun terdapat dalam surat Al An’aam ayat 99 : (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perhatikanlah pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. Al An’aam ayat 141 :Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak sama.Minyak zaitun juga dipakai oleh Rasulullah s.a.w dengan sabdanya : Pakailah minyak zaitun dan minyakilah tubuhmu karena itu berasal dari pohon yang diberkahi. Dalam sabda beliau yang lain, bahwa minya zaitun dapat mengobati 70 penyakit.

4.2.2. Padi-padian (Grain)

Strategi Bisnis Rasulullah 5

Padi-padian (grains) juga dari Syiria dan Irak. Grains yang ada pada abad pertengahan meliputi barley, gandum dan padi.

Barley merupakan tanaman biji-bijian, serupa dengan padi yang dapat dibuat tepung atau minuman bir. Tanaman barley sangat mirip dengan gandum. Rasulullah s.a.w sangat menyukai barley dan digunakan dalam berbagai bentuk makanan, misalnya kue, roti dan bubur. Hasil panen barley yang ditanam di seluruh negeri pada saat musim panen diberdayakan dalam berbagai bentuk, mencakup tepung barley. Pada masa Rasulullah s.a.w., orang menggunakan barley, baik untuk dimakan berupa roti ataupun tepung barley dicampur dengan tepung gandum untuk membuat roti seperti biasanya. Seorang laki-laki biasa menjual makanan barley dan akar gula bit di pintu Masjid Nabawi setiap Jum’at dan dikatakan bahwa persahabatan yang suci adalah seperti olahan ini. Makanan barley dan akar gula bit di hari Jum’at ini biasanya mereka menantikannya dengan tidak sabar.

Barley

Strategi Bisnis Rasulullah 6

Ummul Manzar menyatakan bahwa Rasulullah s.a.w. berjalan bersama dengan Ali datang ke rumahku, kami mempunyai kurma dan kurma tersebut kami tunjukkan kepada mereka. Mereka makan kurma tersebut. Ketika Ali mengkonsumsi sedikit kurma tersebut, Rasulullah s.a.w. bersabda : ”Kamu baru sembuh dari sakit, hingga kamu lemah, hingga tidak makan lagi. Oleh karena, wanita itu menyiapkan sebuah hidangan dari barley dan akar gula bit.” Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda kepada Ali : ”Makanlah dari hidangan dari itu, hal itu lebih baik untukmu.” (Ibnu Majjah, Sanad Ahmad, Turmizi). Hal ini membuktikan bahwa setelah sakit, makanan yang dibuat dari barley dan akar gula bit merupakan obat penguat yang sangat baik bagi orang yang lemah.

Anas bin Malik menyatakan bahwa seorang penjahit mengundang Rasulullah s.a.w. untuk makan. Ia menghidangkan roti barley dan daging dengan labu. Rasulullah s.a.w. sangat merasa enak makan dengan beberapa buah labu dari kari. (Bukhari, Muslim).

Bubur barley yang secara khusus dipersiapkan setelah barley dengan susu dididihkan dan diberi rasa manis dengan madu, hidangan tersebut dinamakan Talbina.

Menurut ahli hadist, barley sangat bergizi dan menyediakan energi untuk tubuh, disamping itu juga bermanfaat untuk batuk dan tenggorokan. Barley mencegah peradangan perut (Gastritis) dan mengeluarkan toksin dari tubuh. Air barley menghilangkah dahaga, mengobati masalah ginjal dan menyediakan nutrisi bagi orang yang lemah dan sakit. Pembuatan air barley menurut Ibnu Al-Qayyim, dengan mencampur barley dengan air yang jumlahnya lima kalinya dipanaskan hingga mendidih, sampai isinya menjadi ¾ nya dan warna campurannya menjadi seperti susu. Ibnu Sina mengatakan bahwa darah yang dihasilkan dengan mengkonsumsi barley menjadi netral, murni dan kekentalannya rendah. Sedangkan menurut Firdous Al-Hikmah, tekanan yang dibuat dari satu bagian barley dan lima belas bagian air sampai mendidih yang volumenya menjadi 2/3

Strategi Bisnis Rasulullah 7

dari larutan tersebut bermanfaat untuk menghilangkan paling sedikit 100 penyakit dari tubuh.

Gandum (Triticum spp.) merupakan tanaman biji-bijian, serupa dengan padi yang dapat dibuat berbagai makanan, seperti roti dan pasta. Gandum merupakan tanaman makanan yangpaling penting di dunia. Tanaman ini dipercaya bahwa pertama kali tumbuh secara liar di Timur Tengah yang dikenal dengan daerah Bulan Sabit Subur. Daerah Bulan Sabit Subur merupakan daerah di Timur Tengah yang menggabungkan Levant (sekitar Libanon), Mesopotamia Kuno dan Mesir Kuno. Daerah tersebut dialiri sungai Nil, sungai Eufrat dan sungai Tigris mencakup 400 ribu – 500 ribu kilometer persegi yang membentang dari pantai timur Laut Mediterania, sekitar utara Dataran Syiria dan melintasi Jazirah Arab dan Mesopotamia menuju Teluk Persia. Daerah tersebut menghubungkan daerah yang saat ini disebut Mesir, Israel, Bank Barat, jalur Gaza, Libanon, sebagian Yordania, Syiria, Irak, Turki Tenggara dan Iran Barat Daya. Nama Bulan Sabit Subur diberikan oleh arkeolog dari Universitas Chicago, James Henry Breasted sekitar 1900.

Gandum pertama kali diberdayakan sekitar 11.000 tahun yang lalu. Sejak 4000 Sebelum Masehi, pertanian gandum telah menyebar ke Asia, Eropa dan Afrika Utara. Spesies baru dari gandum dikembangkan, karena sejak awal para petani memilih biji dari tanaman gandum yang terbaik untuk benih agar dapat panen tahunan terus-menerus. Cara tersebut merupakan cara untuk mendapatkan kualitas gandum yang terbaik dari generasi ke generasi berikutnya. Tiga ribu tahun yang lalu pemberdayaan pertanian dengan bajak yang ditarik kuda meningkatkan produksi padi-padian. Pada abad ke-18, benih yang ditaburkan secara luas tersebut diganti dengan benih yang ditanam, ternyata hasil panennya terus meningkat. Saat ini pemberdayaan gandum melibatkan penggunaan pupuk, mesin pengirik, mesin pemungut, traktor, penanam dan menggunakan varietas yang lebih baik.

Strategi Bisnis Rasulullah 8

Gandum dalam sak

Butir gandum dapat dihaluskan menjadi tepung, dibuat kecambah dan dikeringkan untuk membuat susu bubuk, digiling dan dikuliti menjadi gandum yang retak, dikukus, dikeringkan, digiling dan dikuliti menjadi bulgur atau diolah menjadi pasta, semolina atau bahan saus. Bahan-bahan tersebut merupakan unsure dalam makanan,misalnya roti, sereal, bubur, kue tak manis, biskuit, serabi, kue, saus dan minuman fermentasi (boza).

Gandum merupakan bahan makanan yang disebutkan dalam Hadist, misalnya Hadist yang diriwayatkan Bukhari sebagai berikut. Dari Anas r.a., bahwasanya dia pergi kepada Nabi saw. membawa roti gandum dan keju yang banyak. Kata Anas, “Nabi saw. telah merunggukan baju besinya di adinah kepada orang Yahudi, dan beliau mengambil gandum dari Yahudi itu untuk keluarga beliau.” Kata Qatadah, aku mendengar Anas berkata. “Petang ini keluarga Muhammad s.a.w. tidak punya gandum segantang pun dan tidak pula

Strategi Bisnis Rasulullah 9

biji-bijian (makanan). Padahal beliau mempunyai sembilan orang isteri (yang menjadi tanggungan beliau).”

4.2.3. Anggur

Produk yang diimpor dari Syiria dan Irak lainnya adalah anggur. Anggur merupakan buah dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Di dalam Al Qur’an disebutkan beberapa kali, misalnay : Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. (Al Baqarah : 266).

Anggur Palatina

Strategi Bisnis Rasulullah 10

Anggur juga terdapat dalam dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 11 : Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan). Anggur terdapat pula dalam surat Al An’aam ayat 99 : Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijaun itu butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perhatikanlah pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Memeras anggur sebagai mimpi yang harus dita’birkan (diartikan) oleh Nabi Yusuf. Surat Yusuf ayat 36 : Dan bersama dengan dia masuk pula dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah seorang di antara keduanya: “Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku memeras anggur.” Dan yang lainnya berkata : “Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagian dimakan burung.” Berikan kepada kami ta’birnya, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai (mena’birkan mimpi) (Yusuf : 36). Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di masa itu mereka memeras anggur (Yusuf : 49). Al An’aam ayat 141 :Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak sama.

Strategi Bisnis Rasulullah 11

Anggur dipakai sebagai tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang mau memikirkannya, seperti firman Allah : Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir (Ar Ra’d : 4). Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan (An Nahl : 11). Dan dari buah kurma dan anggur kamu buat minuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memikirkan (An Nahl : 67).

Anggur dipakai oleh Allah sebagai perumpamaan kehidupan dunia dan orang-orang yang terperdaya padanya. Allah berfirman : Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki. Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang (Al Kahfi : 32). Dan harta kekayaannya dibinasakan lalu ia mebolak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah ia belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan berkata : “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku” (Al Kahfi : 42). Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur, di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan (Al Mu’minun : 19).

Strategi Bisnis Rasulullah 12

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air (Yaasiin : 34).

(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur (An Naba’ :32). Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu anggur dan sayur-sayuran (‘Abasa :27,28).

4.2.4. Senjata

Senjata yang diimpor dari Syria adalah pedang. Orang memproduksi dan menggunakan pedang pedang sejak Zaman Perunggu sampai sekarang. Pedang dikembangkan dari pisau belati dengan memperpanjang pisau sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai, sejak awal milenium kedua Sebelum Masehi (SM). Pedang yang lebih panjang dari 90 cm jarang didapat dan tidak praktis pada Zaman Perunggu, karena panjang tersebut melebihi daya rentang perunggu. Pedang besi ini dikembangkan dengan memberi campuran logam yang lebih kuat, misalnya baja, sehingga dapat dijadikan pedang yang panjang yang dapat dipakai untuk perang. Pedang pada zaman perunggu pisaunya berbentuk daun, ditemukan di dekat Miditerania, Laut Hitam dan Mesopotamia. Tentara Mesir pada zaman perunggu, mengembangkan senjata dari perunggu. Pedang pada zaman perunggu Nordic mempunyai bentuk dengan pola spiral diperkirakan pada 1400 SM. Pedang produksi Cina pada zaman perunggu ditunjukkan pada Dinasti Shang.

Pedang besi mengalami perkembangan pada abad ke-13 SM. Orang Hittites, Yunani Mycenaean dan budaya Proto-Celtic Hallstatt pada abad ke-8 SM menggunakan pedang dari besi. Pedang besi dapat diproduksi secara masal, bahan mentahnya tersedia secara luas. Pada awalnya, pedang besi tidak dapat diperbandingkan dengan belati baja, pedang besi lebih mudah rapuh dan untuk kelas bawah, tetapi lebih mudah untuk diproduksi dan bahan bakunya lebih mudah tersedia. Pada masa kekuasaan Persia dan Sasania di Iran, pedang besi dipakai secara umum. Xiphos Yunani dan Gladius Romawi merupakan jenis pedang besi yang ukurannya 60 cm sampai 70 cm. Pada akhir Emperium Romawi dikenalkan pedang yang sebih

Strategi Bisnis Rasulullah 13

panjang yang dikenal dengan spatha dan sejak saat itu bentuk pedang panjang dipakai yang relatif lebih panjang dibanding pedang pada masa sebelumnya. Sedangkan pedang baja Cina dibuat oelh Dinasti Qin sejak abad ke-3 SM. Pedang jenis spatha tetap popular secara luas pada periode migrasi dan menjadi lebih terkenal pada Abad Pertengahan. Spatha pada masa Vendel diberi dekorasi dengan tulisan seni bahasa Jerman. Pada masa Viking muncul kembali dengan produksi yang lebih terstandarisasi, tetapi desain dasarnya tetap mengacu pada spatha.

Senjata disebutkan dalam Al Qur’an surat Al Anfaal ayat 7 : Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu mnginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah yang untukmu dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir. Golongan yang tidak membawa senjata, yaitu golongan yang membawa dagangan dari Syiria dipimpin Abu Sofyan, sedangkan golongan yang berkekuatan senjata adalah golongan yang datang dari Mekah dibawah pimpinan Uthbah bin Rabi’ah bersama Abu Jahal.

4.3. Produk Yang Diimpor dari Persia.

Persia menjelang lahirnya Islam, berada pada Kekaisaran Sasania antara 226 – 651 Masehi. Kaisar terakhir dari Sasania adalah Yazdgerd III, meninggal dunia setelah 10 tahun, Persia dikuasai Muslim. Persia menawarkan produk dari sutra, musk, ambergris, perhiasan dan besi serta mata uang dirham kepada pedagang Mekah.

4.3.1. Sutra

Sutera merupakan barang terkenal wilayah Mediterania, yang disupali dari Persia, yang pada abad keenam mencapai bagian barat melalui Asia Tengah dan melalui laut lewat Ceylon. Pada 524-525 Justinian mencoba memecahkan monopoli orang Persia dalam perdagangan sutera dengan mendorong orang Etiopia untuk membeli langsung dari orang India, tidak melalui Ceylon, tetapi pelabuhannya

Strategi Bisnis Rasulullah 14

berdekatan dengan Persia,kemungkinan pelabuhan tersebut adalah Daba. Pelabuhan untuk pedagang dari India, Cina, timur dan barat menyatu di suatu tempat. Usaha untuk meniadakan monopoli tersebut mengalami kegagalan, karena orang Persia mengambil dagangan yang pertama dan mereka mempunyai kebiasaan untuk membeli barang dari pelabuhan yang masuk. Tiga puluh tahun kemudian, Byzantium berhasil dalam mengatur industri sutranya dengan menyelundupkan ulat sutra, kemungkinan dari Asia Tengah. Dengan usaha tersebut masih belum mencukupi dan Justin II (565-578) mencoba kembali untuk mengelak orang Persia dengan melakukan negosiasi dengan orang Turki. .

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat difahami jika orang Mekah melakukan ekspor sutra ke Byzantium dengan baik, sebuah sudut pandang yang memicu arus perdagangan sutra antar daratan dengan Arab Selatan. Meskipun demikian tidak mucul dalam pendapat Lammens.

Tradisi Islam menghubungkan Yaman dengan dengan tekstil dan tidak ada alasan yang mengganggu bahwa industri tekstil berada di Yaman. Tetapi yang diproduksi Yaman adalah kain katun, bukan sutra. Beberapa sutra kemungkinan tersedfia di Yaman dan sutra kadang-kadang ditemukan di Hijaz. Rasulullah melarang laki-laki memakai sutra. Tetapi ka’bah kadangkala diselubungi sutra dalam berbagai waktu sebelum munculnya Islam. Meskipun sutra beredar di Hijaz, tidak berarti bahwa orang Mekah mengekspor sutra ke Byzantium. Tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa sutra di Byzantium berasal dari Arab. Menurut ceritera, Hashim sebagai pendiri perdagangan internasional orang Mekah, memperoleh ijin dari penguasa Byzantium untuk menjual barang dari kulit dan pakaian ke Syiria dengan harga lebih murah yang menjelaskan ketidaktahuan Quraisy dapat mensuplai satu komoditas yang sesuai dengan keinginan penguasa Byzantium, yaitu sutra. Penguasa Byzantium mencoba untuk memperoleh sutra dari orang Etiopia dan orang Turki. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa perdagangan sutra di Byzantium sangat terkenal dan luar biasa, Quraisy berdagang dengan komoditas ini karena kredibilitasnya yang telah lama.

Tempat sebagai sumber perdagangan sutra adalah Yaman dan Ukaz. Ukaz merupakan tempat di dekat Taif yang merupakan pasar

Strategi Bisnis Rasulullah 15

yang tidak bergantung terhadap Mekah. Nu’man ibn al-Mundhir mengirimkan barang yang tidak dispesifikasi dengan caravan ke Ukaz dan membeli produk dari orang Yaman, meliputi sutra ketika kembali. Hal ini menunjukkan bahwa sutra tersedia di Yaman dalam jumlah yang besar. Ia tidak akan membeli dari Yaman, tidak di Yaman tidak tersedia dalam jumlah yang lebih besar dan barangkali tersedia dengan kualitas lebih baik di Irak. Ia mungkin membeli pakaian dari Yaman di Ukaz, tetapi ia membeli sutra sebagai telah ditolak sebagai kesalahan oleh Fraenkel.

4.3.2. Musk dan Ambergris

Banyak komoditas yang berhubungan dengan penggunaaan sebagai ramuan parfum. Dalam tradisi Islam, komoditas yang dikenal dengan baik adalah musk dan ambergris. Baik musk dan ambergris muncul dalam satu versi dari upeti (penghargaan) / hadiah yang dikirim oleh Gobernur Persia dari Yaman kepada jajahan Persia., tetapi perdagangan parfum secara reguler antara Persia dan Yaman dikatakan berjalan dengan baik. Byzantium juga mengenal musk yang berasal dari Cosmas. Kedua produk tersebut sumbernya bukan dari perdagangan Mekah. Perdagangan di Mekah merupakan perdagangan produk parfum yang sudah jadi.

4.4. Produk Yang Diimpor dari Yaman dan Oman

4.4.1. Luban (Frankincense)

Luban atau kemenyan arab (Frankincense) merupakan resin yang beraroma diperoleh dari berbagai jenis pohon hijau atau semak belukar yang berasal dari Oman, Yaman dan Somalia. Resin merupakan getah yang mengeras bila terkena angin atau merupakan sebuah sekresi Hydrocarbon dari tanaman. Luban disebut juga Frankincense dikenalkan kembali ke Eropa oleh tentara pengikut perang salib dari Perancis.

Strategi Bisnis Rasulullah 16

Pohon Luban

Untuk mendapatkan luban, kulit kayu pohon tersebut disayat kemudian keluar getahnya dan getah tersebut dikumpulkan. Resin tersebut dikeringkan dan dipecah menjadi bebearapa buah seukuran sendok.

Strategi Bisnis Rasulullah 17

Resin Luban

Bau dari getah tersebut dibuat minyak yang mudah menguap yang menyebarkan bau harum yang kuat bila dibakar. Luban bingga saat ini masih dipakai untuk upacara keagamaan. Minyak luban di Eropa abad pertengahan dipakai sebagai obat untuk membersihkan luka-luka.

Strategi Bisnis Rasulullah 18

Luban dari Yaman

4.4.2. Myrrh

Myrrh merupakan resin yang berwarna coklat-kemerah-kemerahan atau getah kering dari pohon Commiphora myrrha yang berasal dari Somalia, Etiopia dan Arabia. Myrrh diekstraksi dengan cara serupa dengan luban. Myrrh mempunyai nilai yang tinggi serupa dengan kemenyan dan parfum dan juga digunakan sebagai obat salep. Myrrh serupa dengan Balm of Gilead atau Mecca Myrrh yang diperoleh dari jenis pohon myrrh.

Strategi Bisnis Rasulullah 19

Getah kayu myrrh saat ini juga digunakan sebagai bahan perangsang obat penguat dan obat antiseptik pencuci mulut. Tabib Yunani Hippocrates menulis resep, myrrh untuk obat luka. Orang Romawi myrrh digunakan untuk mengobati infeksi, batuk dan penyakit cacing. Luban dan myrrh dalam perdagangan yang dilakukan orang Nabasia saat ramai dapat mencapai 3000 ton per tahun.

Strategi Bisnis Rasulullah 20

Myrrh

4.4.3. Gaharu (Aloe)

Gaharu diperoleh dari getah pohon gaharu atau semak belukar. Tumbuhan tersebut tumbuh di Afrika Selatan, Yaman dan Oman. Pohon gaharu mempunyai daun yang berbentuk seperti pedang yang keras, mengkilap, dan seringkali licin dan bergerigi. Sekarang beberapa spesies dari gaharu penting secara komersial sebagai sumber gaharu rasa pahit yang digunakan dalam pengobatan. Perdagangan gaharu dimulai sejak abad ke-10 antara Nabi Sulaiaman dengan kerajaan Saba’ di Arab Selatan.

4.4.4. ‘Ud

’Ud merupakan sebuah endapan resin beraroma ditemukan dalam kandungan pohon Aqualaria. Pohon ini ditemukan di Timur Jauh, misalnya Kalimantan (Borneo), Vietnam dan Kamboja. Resin ’Ud

Strategi Bisnis Rasulullah 21

dihasilkan oleh pohon sebagai reaksi kekebalan terhadap jamur yang menyerang pohon tersebut.

Di Timur Tengah saat ini ’ud kadangkala ditambahkan pada tembakau dan dirokok dengan menggunakan pipa. ”Ud juga dibakar di Mesjid Besar Saudi Arabia dan haji ke Mekah seringkali mengambil paket ’ud untuk oleh-oleh pulang. ’U biasanya untuk wewangian bagi pria,meskipun demikian biasanya wanita bersama-sama menggunakan untuk pernikahan dan ulang tahun.

4.5. Produk Yang Diimpor dari Abissinia (Etiopia)

Abissinia atau Habasyah merupakan nama kuno dari Etiopia. Sekitar abad ke delapan sebelum masehi, kerajaan D’mt didirikan di utara Etiopia dan Eritrea dengan ibukota Yeha yang terletak di utara Etiopia. Setelah runtuhnya kerajaan D’mt ,wilayah ini digantikan oleh pemerintahan proto-Aksum. Pada abad pertama sebelum masehi, Kerajaan Aksum berdiri sampai abad sepuluh masehi. Produk yang diperdagangkan Abissinia ke Mekah berupa gading, emas dan budak.

4.5.1. GadingGading gajah merupakan produk yang diperdagangkan kaum

Aksum di Mekah. Gading gajah dari Abissinia dapat mencapai panjangnya 3,5 meter. Gading di Yunani, Romawi dan Arab pada waktu itu digunakan dalam bidang seni, obyek yang berhubungan dengan agama, kotak dekoratif untuk barang yang mahal dan untuk membuat mata berwarna putih untuk patung. Sedangkan di Cina gading digunakan untuk membuat sesuatu yang berhubungan dengan agama Buddha dan Tao.

Strategi Bisnis Rasulullah 22

4.5.2. Emas

Lammens menyatakan bahwa Afrika Timur mensuplai emas, tetapi menurut Pliny dan Cosmas yang mensuplai adalah Abissinia (Etiopia). Lammens hanya menyatakan bahwa orang Etiopia membawa emas melalui orang Mekah. Hal ini tidak menyebutkan bahwa orang Mekah melakukan ekspor emas di Arab sendiri.

4.5.3. Budak

Arab sebelum Islam sangat dikenal dengan perbudakan, termasuk orang Mekah yang mempunyai budak dari Etiopia yang merupakan penduduk asli Afrika Timur. Meskipun demikian tidak ada indikasi bahwa Mekah merupakan pusat distribusi perbudakan dibandingkan dengan Yaman dan kemungkinan kecil bahwa orang Mekah mengekspor budak tersebut ke daerah utara. Byzantium mengambil budak secara langsung dari Afrika Timur atau Byzantium mengimpornya secara langsung.

Salah seorang budak yang terkenal yang berasal dari Abissinia (Habasyah atau Etiopia) adalah Bilal bin Rabah, yang merupakan budak dari Umayyah bin Khalaf. Bilal pernah disiksa dan dibiarkan di tengah gurun pasir beberapa hari, perutnya diikat dengan batu besar dan lehernya diikat dengan tali, orang-orang kafir menyuruh anak-anak mereka untuk menyeretnya di antara perbukitan mekah karena tidak mau mengucapkan kufur, tetapi tetap menyebut ”Allah yang Ahad ”. Abu Bakar memerdekakannya. Bilal ikut hijrah bersama Rasulullah dan ketika adzan disyariatkan, Bilal mengumandangkan adzan yang akhirnya menjadikannya muadzin yang pertama dalam Islam dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul.

4.6. Produk Yang Dihasilkan

Produksi yang dihasilkan oleh Hijaz (Mekah, Madinah dan Taif) meliputi bidang pertanian dan industri.

Strategi Bisnis Rasulullah 23

4.7. Produk Dalam Bidang Pertanian

Pada abad pertama sampai abad ke tujuh masehi, bidang pertanian mempunyai peran yang sangat penting di Hijaz. Wilayah pertanian diatandai dengan pepohonan, semak belukar, rerumputan dan tanaman serta tanah yang subur dengan oasenya. Wialayah tersebut meliputi Ta'if, al-Nakhlah, Khaybar, Fadak, Turabah, Yanbu`, Wadi al-Qura, al-Suwarqiyah, Wadi al-`Aqiq, melintasi daerah Medinah. Wilayah ‘Asir ke selatan secara historisjuga berfungsi sebagai pensuplai roti untuk Arabia Barat. Produksi pertanian di daerah ini menghasilkan padi-padian (grain) meliputi gandum, barley, sorghum, alfalfa, berbagai sayuran, pohon jeruk dan berbagai buah-buahan yang berupa anggur, zaitun, kurma dan buah delima.

Petani Arab

Taif disebut al-Qalqashandi yang merupakan sejwengkal tanah Surga yang dibawa Tuhan dari Syiria ke Hijaz. Wilayah dengan

Strategi Bisnis Rasulullah 24

curah hujan 200-450 milimeter pertahun merupakan daerah yang dikenal dengan anggur dan kismis yang dimiliki oleh Mu`awiyah bin Abi Sufyan, `Abd Allah bin Abbas, `Abbas bin `Abd al-Muttalib, Abu Talib dan `Amr bin al-`As. Demikian pula Madinah sebagai eksportir minuman anggur berkualitas yang terbuat dari kurma dan anggur yang telah melegenda. Rampasan perang yang diperoleh pasukan Muslim dari kafilah Qurays ketika menduduki al Nakhlah adalah anggur Taif, kismis dan barang dari kulit.

Pertanian di Taif

Kurma atau produk lainnya tidak hanya digunakan sebagai bahan makan, tetapi juga digunakan semacam mata uang untuk menyelesaikan pembayaran hutang. Karena daya tahannya, kismis

Strategi Bisnis Rasulullah 25

merupakan bahan makanan yang sangat bagus, baik sebagai barang dagangan maupun barang konsumsi, merupakan bagian dari perdagangan yang berjangka panjang dan merupakan bahan makanan yang cocok untuk ekpedisi militer.

Taif merupakan wilayah industri pertanian yang utama, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an : Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur, di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan (Al Mu’minun : 19).

Berbagai wilayah Hijaz dibedakan pemberdayaannya, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an, misalnya kurma, anggur, padi-padian, buah-buahan dan sayur-sayuran dihasilakn dari sekitar Madinah. Taif terkenal dengan buah-buahan dan kurma yang terkenal kuantitas dan kualitasnya. Khaibar termashur kurmanya dan Dumatul Jandal (saat ini Jawf) merupakan daerah yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan kurma sebaik sereal.

Pertanian Hijaz memberikan pengaruh yang nyata terhadap skala industri. Ketersediaan modal merupakan kunci meraih sukses dan menjadikan kaya bagi penduduk yang beraktivitas dalam bidang pertanian dan keuangan di Hijaz. Di Madinah Mu`awiyah bin Abi Sufyan dan Talhah bin `Ubaidillah sebagai petani yang memberdayakan gandum yang pertama di Wadi Qanah, sebelah utara Madinah. Mu`awiyah menginvestasikan 10 kebun yang ditami padi-padian dan kurma di sekitar Mekah dan Madinah, yang hasilnya setiap tahun 150.000 muatan unta kurma dan 100.000 muatan unta gandum. `Amr bin `As, memiliki tanaman anggur di Ta'if sebanya 1 juta pohon. Hamzah bin `Abdallah bin Zubair memiliki 20.000 pohon kurma di al-Furu`. Al-Samhudi bekerjasama dengan Ja`far bin Talhah membelanjakan 200.000 dinar untuk mendapatkan tanah

Strategi Bisnis Rasulullah 26

Umm `Iyyal, yang memiliki 20.000 pohon kurma dengan irigasi yang baik dengan pendapatan 4.000 dinar per tahun.

Demikian pula peternakan juga merupakan suatu industri kunci dalam permulaan Islam, dengan penggembalaan yang sangat luas. Para kafilah dagang mempunyai sekitar 2.500 unta. Pasukan Muslim memperoleh 24.000 unta dalam perang Hunain pada 630. Ibnu Abdulbarr menyatakan bahwa Khalifah Usman bin Affan memberikan 950 unta, 50 kuda dan 1000 dinar untuk membangun pasukan awal Islam. Lebih dari 1.000 kuda berpartisipasi dalam pembebasan Mekah pada 630 dan perang Badar pada 624. Nabi Muhammad s.a.w. dikatakan untuk memperkerjakan 70 unta dalam pasukan. Mu’awiyah bin Abi Sufyan dilaporkan menerima warisan 2.000 domba dan Zubair bin Bakkar menceritakan bahwa Hakim bin Hizam memasarkan unta di pasar Mekah dan membeli budak wanita dengan 100 unta betina.

Maka perkebunan jelaslah merupakan industri yang menonjol pada saat lahirnya Islam di Hijaz. Bukti fisik dalam bentuk sisa-sisa saluran irigasi dan dam pada periode tersebut mendukung sumber dokumentasi dari pemberdayaan pertanian di Hijaz. Paling sedikit ada 19 dam pada periode tersebut yang masih terpelihara di Hijaz, 13 dam di Taif dan 3 di sekitar Oase Khaibar dan 3 di dekat Madinah. Banyak dam tersebut dibangun pada permulaan Islam, yang baru-baru ini ekspedisi arkeologi menyelidiki sumber dan rancangan struktur dam yang menyatakan bahwa beberapa, misalnya Sadd Qasr al-Bint di daerah Khaibar dibangun menjelang lahirnya Islam.

4.8. Produk Dalam Bidang Industri

Industri berbasis non pertanian pada abad pertengahan awal di Hijaz cukup bervariasi, mulai dari pertambangan sampai perburuan dan perikanan, konstruksi dan manufaktur serta perusahaan produksi lainnya.

Strategi Bisnis Rasulullah 27

Di antara berbagai perusahaan, perusahaan manufaktur pribumi merupakan suatu sector industri yang terdiri dari beberapa sub sector. Pengrajin Hijaz terlibat dalam berbagai aktivitas produksi komoditas pilihan penting yang dapat dipasarkan. Sub sektor penting tersebut mencakup perhiasan,pandai besi,penyamakan, tekstil dan parfum.

4.8.1. Industri Perhiasan

Industri perhiasan dari emas dan perak berkembang dengan baik di Hijaz, sehingga profesi sebagai pembuat perhiasan dari emas dan perak. Orang Hijaz menyukai dekorasi dari logam mulia dan Al Qur’an banyak menyebutkan emas dan perak merupakan barang yang sangat berharga,

“Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai dibawahnya, di dalam surga itu, mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan emas yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang indah”(Al Kahfi:31).

“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara dan pakaian mereka adalah sutera” (Al Hajj:23). Demikian pula dalam surat Faathir ayat 33 : “(Bagi mereka) surga ‘Adn, merekamasuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara dan pakaian mereka adalah sutera”

“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya” (Az Zukhruf:71).

Strategi Bisnis Rasulullah 28

Sebaliknya jika emas dan perak tidak dinafkahkan di jalan Allah akan mendapatkan siksa,seperti dalamAl Qur’an :“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih” (At Taubah:34).

Malik bin Anas meriwayatkan bahwa dengan penuh gairah orang Arab memberikan penghargaan terhadap barang pecah belah dari emas dan perak pada saat itu, maka Nabi Muhammad s.a.w. berpikir terpaksa untuk melarang memproduksi dan menggunakan emas dan perak untuk pamer yang mengurangi ketaatan beragama.

Pembuat perhiasan umumnya adalah orang Yahudi dari Bani Bainuqa yang tinggal di bagian Madinah. Kota ini dikenal secara khusus, karena pengrajin logam mulia pada awal abad pertengahan. Al-Salihi al-Shami meriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad s.a.w. menundukkan Bani Bainuqa’ di Madinah, beliau memperoleh rampasan dalam jumlah besar pedang, peralatan untuk membuat perhiasan dan peralatan pandai besi. Al-Wakidi juga menegaskan bahwa produk utama yang dijual di pasar Bani Qainuq’ sebelum lahirnya Islam adalah perhiasan, panah, tombak dan pedang. Tentu saja, pengrajin perhiasan Madinah bersama-sama pengrajin emas dari Fadak dan Khaibar secara regional sangat dikenal dalam kualitas pekerjaan mereka. Al-Samhudi mensitir Ibnu Zubalah menyatakan bahwa terdapat lebih dari 300 pengrajin perhiasan pada waktu itu, hanya di al-Zuhrah yang terletak di pinggiran kota Madinah.

Mekah, Taif dan Wadi al-Qura dilaporkan juga terdapat industri perhiasan yang cukup besar. Produk perhiasan di wilayah tersebut disukai oleh pasar.Produk tersebut berupa cincin, anting-anting, kalung, gelang tangan maupun kaki dan perhiasan lainnya. Zainab

Strategi Bisnis Rasulullah 29

binti Mu’wiyah al Thaqafiyah dilaporkan mempunyai kalung emas yang beratnya lebih dari 20 mistqal (lebih dari 85 gram).

Pelapisan emas dan perak merupakan kerajinan yang juga dilakukan oleh pengrajin Hijaz di pertengahan awal. Pedang yang dipakai Nabi Muhammad s.a.w. yang terkenal tersebut masukke kota Mekah pada 630, dijelaskan bahwa pedang tersebut bertatahkan emas dan perak. Pedang Abu Jahal, yang ditangkap sebagai rampasan perang Badar pada 624, dikatakan mempunyai hiasan yang serupa. Tombak dan perisai juga dihiasi dengan emas dan perak. Al-Azraqi, al-Fasi, dan al-Qutbi menyatakan bahwa pada waktu sebelum munculnya Islam, kepala suku Quraisy akan merasa bangga dengan menghiasi penutup Ka’bah dengan emas dan perak, bahkan sampai sekarang ini.

4.8.2. Industri Pandai Besi

Ketersediaan bijih besi dan tembaga dalam jumlah yang banyak di Semenanjung Arabia, pandai besi merupakan kerajinan yang dikerjakan di banyak kota dan desa pada abad keenam dan ketujuh di Hijaz. Produksi dari kerajianan ini berupa senjata, peralatan, perkakas rumah tangga dan berbagai barang dari besi lainnya, demikian pula peralatan dapur lokal dari tembaga dan pipa dari tembaga. Syair pra-Islam memuji kehebatan pengrajin besi tersebut. Ketika pada awal abad ketujuh, Arab melakukan penaklukan, maka permintaan senjata pada saat itu meningkat secara tajam. Senjata tersebut meliputi pedang, perisai, kepala panah dan peralatan perang lainnya. Besi juga diimpor dari India dan Persia melalui Basrah, digunakan untuk memproduksi peralatan perang. Pada saat lahirnya Islam, industri kerajinan besi di Hijaz merupakan industri kerajianan rakyat yang menonjol. Tidak kurang dari 30 pandai besi menjalankan bisnisnya pada masa Rasulullah s.a.w. di Khaibar. Setelah perang Huanain pada 630, seorang budak Romawi yang ahli

Strategi Bisnis Rasulullah 30

dalam kerajinan besi, yang bernama Al Azraq bin ’Uqbah al-Thaqafi setelah membelot ke pasukan Muslim dan masuk Islam,namanya menjadi masyhur dalam kerajianan tersebut. Al Azdi melaporkan bahwa dealer besi besar beroperasi di Madina pada saat itu berjalan dengan baik.

Hasil kerajinan logam lokal menunjukkan perkembangan yang menonjol. Penaklukan Banu Qurayzah oleh pasukan Muslim pada 626, dilaporkan mendapat rampasan perang 1500 pedang, 2000 tombak, 300 baju besi dan 500 perisai. Tiga ribu tombak juga digunakan dalam perang Hunain pada 630,dalam pertempuran, pasukan Rasulullah s.a.w. menggunakan baju baja yang disediakan oleh safwan bin Umayyah.

Al Qur’an memuat hal yang berkaitan dengan baju besi, seperti dalam surat Saba’ ayat 11: ”Buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan”.

”Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu. Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah)”(Al Anbiyaa’:80).

”Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia” (Al Hadiid:25).

Putra Nabi Muhammad s.a.w.,Ibrahim setiap hari diasuh oleh istri seorang pandai besi, Abu Sayf. Khabbab bin al-Aratt merupakan seseorang yang spesialis membuat pedang, ia membuat pedang al-’Isa bin Wa’il, kepala suku Banu Jumah. Marzuq al-Sayqal, sebagai ahli penggosok logam dan juga yang menghiasi pedang Nabi Muhammad s.a.w. yang terkenal dengan sebutan Zulfikar. Ibnu Sa’d menceritakan bahwa pedang tersebut berasal dari rampasan perang Badar dari Qurays. Walid bin al-Mughirah, al-`As bin Hisham dan

Strategi Bisnis Rasulullah 31

al-Azraq bin `Uqbah al-Thaqafi merupakan pandai besi Arab yang dikenal dalam sejarah. Menurut al-Baladhuri, mereka adalah budak yang telah dibebaskan oleh Nabi Muhammad s.a.w. ketika menduduki Ta’if.

Pedang Rasulullah s.a.w.

4.8.3. Industri Pembuatan dan Penyamakan Kulit

Sumberdaya yang berlimpah pada pertengahan awal di Hijaz, baik pengolahan daging binatang maupun kulit untuk jaket menjadikan industri pembuatan dan penyamakan kulit berkembang dengan baik. Akhirnya pengrajin baju kulit membeli kulit dari penyamak kulit lokal untuk membuat tenda, pelana, kekang, sarung pedang, ransel, pakaian, sepatu, sandal, ikat pinggang, karung, tempat makanan, penutup lantai, tempat air, botol dan tempat lainnya. Pedagang yang sangat terkenal dalam bidang baju kulit adalah Abu Sufyan bin Harb danAyyub al-Sakhtiyani. Profesi sebagai penyamak kulit dapat dilakukan oleh pria dan wanita. Di dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 5-7 : Dan Dia telah

Strategi Bisnis Rasulullah 32

menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat (kulitnya,air susunya, dsb.) dan sebahagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pemandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demikian pula dalam surat Al Mu’minun ayat 79-80 : Allah-lah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebahagiannya untuk kamu kendarai, sebahagiannya untuk kamu makan. Dan (ada lagi) berbagai-bagai manfaat lainnya (kulitnya,air susunya, bulunya, dsb.) untuk kamu dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera.

Pembuatan barang-barang dari kulit merupakan bagian yang penting di wilayah Taif, sebuah daerah yang terkenal kualitas produknya secara luas yang benar-benar disukai oleh pasar ekspor, tidak hanya di Pasar Ukaz dan wilayah sekitarnya, tetapi juga Syiria, Mesir, Yaman, Persia, Iraq dan Abissinia. Dalam perdagangan ini, diriwayatkan bahwa Hashim bin `Abdul Manaf memulai karir bisnisnya dengan memperoleh ijin resmi untuk menjual barang-barang dari kulit di Bizantium di wilayah Syiria. Demikian pula `Amr bin al-`As dan pebisnis Hijaz menjual barang-barang dari kulit di Mesir dan Abissinia.

Suatu kelimpahan baik binatang peliharaan dan binatang buas, yang berpadu dengan iklim yang cocok membuat wilayah Ta’if sebagai sebuah pusat pengolahan kulit yang alami dan produksi barang dari kulit. Sebagai tambahan, pohon qaraz, yang

Strategi Bisnis Rasulullah 33

memproduksi suatu bahan yang digunakan dalam penyamakan berasal baik dari Hijaz maupun Najd. Produk ini muncul dengan permintaan yang tinggi, Sahabat Nabi Muhammad s.a.w.,Sa’d al Qaraz dilaporkan menjadi perantara perdagangan produk ini. Mekah dan Madinah juga merupakan wilayah pengembangan industri penyamakan dan pembuatan barang dari kulit, mengimpor qaraz dari Wadi al-`Aqiq, dekat Madinah. Penjualan barang dari kulit di pasar regional secara umum cukup meningkat dan mencapai puncaknya pada musim haji.

4.8.4. Industri Tekstil dan Tenun

Industri tekstil di Hijaz merupakan industri yang maju. Tenun merupakan suatu bentuk seni di pertengahan awal Arabia yang berkembang karena ketersediaan berbagai bahan mentah. Wol tersedia melimpah sebagai bahan untuk membuat benang, digunakan pengrajin tenun lokal menjadi barang rumah tangga dan pakaian. Mencelup dan menjahit pakaian juga merupakan sub sektor kunci industri ini. Bukhari menyajikan beberapa bab dalam bukunya tentang pekerjaan yang mereka kerjakan. Beberapa Sahabat Rasulullah s.a.w. , di antaranya Ubaidillah, Khalifah Abu Bakar dan Khalifah`Uthman bin `Affan merupakan pedagang pakaian yang memasarkan produknya di pasar Madinah. Rasulullah s.a.w. menyebut jenis-jenis pakaian ketika ditanya seorang laki-laki tentang pakaian ihram.

Hal ini merupakan sektor regional yang nyata, baik dalam perdagangan maupun dalam produksi. Al-Waqidi mensitir bahwa persediaan dari seorang pedagang sekitar 1.500 barang dari pakaian dan 20 bal pakaian dari Yaman yang dijual di Madinah selama masa Rasulullah s.a.w. dan pada masa Nabi Muhammad s.a.w. tidak kurang dari 7 kafilah dagang membawa pakaian Syiria yang tiba di Madinah setiap hari. Demikian pula tekstil orang Mesir membuat

Strategi Bisnis Rasulullah 34

rute perdagangan dengan baik sepanjang jalan mereka pada berbagai pasar Hijaz. Perbudakan muncul dikarenakan berhubungan secara erat dengan produksi pakaian yang dilakukan orang Hijaz. Al-Isfahanimenyatakan bahwa `Umar bin Abi Rabi`ah mempunyai 70 budak yang dilibatkan dalam bidang pertenunan, anggota Bani Makhsum mempekerjakan budak untuk tujuan yang sama dan sisanya dilibatkan dalam menganyam daun palem dan kurma menjadi keranjang dan produk yang bermafaat lainnya.

Kiswah dari masa awal Islam berukuran 14 meter x 77 meter memiliki sulaman yang berhias emas dan perak (and later Qur'anic verses), dibuat dengan menunjukkan jahitan yang canggih setiap tahun untuk menutupi Ka`bah selama musim haji. Untuk keperluan kiswah seringkali dimpor dari Yaman atau Mesir. Menghidupkan terus-menerus tradisi sejak sebelum lahirnya Islam, sejarawan Mekah, al-Fasi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. menutupi Ka’bah dengan al-thiyab al-Yamaniyah dan Khalifah penggantinya memberi pakaian Ka’bah dengan pakaian yang dibuat dari linen Mesir.

Meskipun demikian, hiasan lokal dan pembuatan tatahan yang sering muncul adalah hiasan dan tatahan yang rumit. Khalifah Usman bin Affan memperkenalkan pembubuhan hiasan kain brokat pada kiswah, sebuah kebiasaan yang muncul telah mengalami pertumbuhan yang meningkat lebih rumitdengan berjalannya waktu. Meskipun kiswah tidak sampai awal abad empat belas, menurut al-Fasi,bahwa tulisan Qur’ani pertama kali muncul. Meskipun demikian Nabi Muhammad s.a.w. dan Khalifah penggantinya berkomitmen pada kualitas pembuatan dan berhemat dalam memproduksi kiswah, kejadian ini telah berjalan sampai sekarang.

Dengan analogi biaya relatif, rata-rata dengan teknologi otomatis modern, khiswah-hitam yang paling baru, 5 buah kain sutera seluas

Strategi Bisnis Rasulullah 35

658 meter persegi dibutuhkan untuk memproduksi setiap tahun equivalen dengan $ 4,5 dolar Amerika Serikat dan dibutuhkan lebih dari 200 karyawan. Sebelumnya disebutkan bahwa 100 dinar pakaian wanita dan 1000 dirham thiyab dikatakan dipakai pada masa Nabi Muhammad s.a.w., tidak disebutkan kain penutup kuburan kakek Rasulullah s.a.w. yang dilaporkan disepuh dengan 1.000 mistqal ( 4.250 gram) emas yang telah dikenal dengan keindahannya mempunyai harga yang mengagumkan.

4.8.5. Industri Parfum

Demikian pula parfum mempunyai permintaan yang tinggi pada pasar komersial di Arabia Barat. Hijaz dan Taif dikenal baik untuk produksi wewangian maupun distribusinya, sebagian dikirim setiap tahun ke Mekah untuk memberi wangi-wangian pada Ka’bah. Ibu Abu Jahal menjual parfum ke Mekah seperti yang dilakukan oleh Abdullah bin Kathir. Al-Isfahani menyatakan bahwa selama musim haji, ‘Umar bin Abi Rabi’ah membeli parfum dan pakaian di pasar Mekah dengan nilai 100 dinar dan ia seringkali memperoleh barang yang baik dari Yaman. Al-Tabari menyatakan bahwa Abbas bin Abdul Muttalib juga berdagang parfum Yaman, sedangkan al-Kindi menyatakan bahwa Amr bin ‘As menjual parfum seperti menjual barang dari kulit di Mesir dan Al-Isfahani menegaskan bahwa Hakam bin Abi al-‘As menjual parfum kepada orang Lakhmi di Hirah. Pada saat itu 1 dinar sama dengan 10 dirham dan 1 dinar adalah koin emas dengan berat 4,25 gram.

Ibnu Qutaybah menunjukkan bahwa selain menjadi perantara bisnis padi-padian, Abu Thalib merupakan pedagang parfum yang bertransaksi dengan baik yang disebut ‘itr. Kumpulan dari Hadist, Muslim, menjelaskan pedagang Quraisy yang diperdagangkan pada awal abad ketujuh di Madinah berupa tanaman yang menghasilkan parfum yang disebut idhkir. Al-Baladhuri meriwayatkan bahwa lebih

Strategi Bisnis Rasulullah 36

dari 400 pedagang parfum di Madinah saja dan berpartisipasi bersama Nabi Muhammad s.a.w. dalam mempertahankan kota dari serangan tentara Umayyah. Industri wangi-wangian in berkembang dengan pesat juga karena Rasulullah s.a.w. menganjurkan memakai wewangian pada hari Jum’at.

Madinah Kuno

Ekonomi industri Hijaz pada saat lahirnya Islam bukanlah ekonomi yang primitive seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tentu saja, kekayaan yang diperoleh dari logam mulia membuat investasi yang produktif menjadi mungkin untuk melakukan diversifikasi dalam industri lainnya dan memungkinkan pengusaha lokal untuk melakukan berbagai kerjasama ekonomi. Pada awalnya, orang Mekah mengerjakan komoditas tersebut untuk dikonsumsi, diekspor dan diperdagangkan antar mereka, sehingga menghasilkan pola perdagangan bilateral yang kompleks seperti yang dinyatakan oleh Crone.