Memulai Belajar Pemrograman Grafik

5
Memulai Belajar Pemrograman Grafik Kali ini yang akan saya share adalah tentang materi perkuliahan GPU (Graphics Processing Unit) Programming (EL5130). Konten utama mata kuliah ini secara garis besar adalah implementasi teknis pemrograman OpenGL . Saya sendiri masih tergolong baru dalam pemrograman OpenGL ini. Sehingga harapannya, saya bisa lebih gamblang dalam menjelaskan segala sesuatunya dari kacamata orang yang masih awam dengan pemrograman OpenGL. Semoga bermanfaat… OpenGL (Open Graphics Library) adalah standar API yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis grafik, baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). OpenGL ini bersifat cross-platform, artinya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi yang ada saat ini. Untuk informasi lebih lengkap mengenai hal-hal yang terkait dengan OpenGL dapat dibaca pada http://en.wikipedia.org/wiki/Opengl . Atau dapat juga dicari pada mesin pencari, contoh: google. Karena memang OpenGL sendiri telah banyak dibahas oleh kalangan praktisi, akademisi, maupun industri, yang notabene berkutat dalam implementasi pemrograman grafik 2D dan 3D. Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita membutuhkan suatu konsepsi interfacing dalam implementasinya. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan membuat window- based OpenGL. Untuk dapat membuat konsep windowing pada OpenGL, kita memerlukan tool tertentu. Yang kita gunakan kali ini adalah GLUT (OpenGL Utility Toolkit). GLUT dipilih karena di dalamnya telah terdapat banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan application window. Disamping itu, windowing pada GLUT juga bersifat independen terhadap sistem operasi, sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk

description

oke

Transcript of Memulai Belajar Pemrograman Grafik

Page 1: Memulai Belajar Pemrograman Grafik

Memulai Belajar Pemrograman GrafikKali ini yang akan saya share adalah tentang materi perkuliahan GPU (Graphics Processing Unit)

Programming (EL5130). Konten utama mata kuliah ini secara garis besar adalah implementasi teknis

pemrograman OpenGL. Saya sendiri masih tergolong baru dalam pemrograman OpenGL ini.

Sehingga harapannya, saya bisa lebih gamblang dalam menjelaskan segala sesuatunya dari kacamata

orang yang masih awam dengan pemrograman OpenGL. Semoga bermanfaat…

OpenGL (Open Graphics Library) adalah standar API yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi

berbasis grafik, baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). OpenGL ini bersifat cross-platform,

artinya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi yang ada saat ini. Untuk informasi

lebih lengkap mengenai hal-hal yang terkait dengan OpenGL dapat dibaca pada

http://en.wikipedia.org/wiki/Opengl. Atau dapat juga dicari pada mesin pencari, contoh: google.

Karena memang OpenGL sendiri telah banyak dibahas oleh kalangan praktisi, akademisi, maupun

industri, yang notabene berkutat dalam implementasi pemrograman grafik 2D dan 3D.

Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita membutuhkan suatu konsepsi

interfacing dalam implementasinya. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan

membuat window-based OpenGL. Untuk dapat membuat konsep windowing pada OpenGL, kita

memerlukan tool tertentu. Yang kita gunakan kali ini adalah GLUT (OpenGL Utility Toolkit). GLUT

dipilih karena di dalamnya telah terdapat banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan

application window. Disamping itu, windowing pada GLUT juga bersifat independen terhadap sistem

operasi, sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk mengubah kode program jika diterapkan pada

sistem operasi yang berbeda.

IDE yang digunakan

Kecenderungan implementasi pemrograman yang ada saat ini adalah dengan memanfaatkan IDE.

Karena memang pada kenyataannya dunia pemrograman semakin lama akan semakin kompleks.

Dengan banyaknya primitif-primitif atau fungsi-fungsi dasar yang telah dibungkus ke dalam berbagai

struktur referensi library, maka sepertinya akan sangat menyusahkan jika kita tidak memanfaatkan

IDE untuk membantu kita dalam memrogram. Secara pengertian, IDE (Integrated Development

Environment) adalah suatu tool pengembangan yang di dalamnya minimal terdapat: editor kode

program, compiler atau interpreter atau link ke compiler atau interpreter, builder, dan debugger.

Banyak sekali IDE yang ada sekarang, beberapa contohnya adalah: Visual Studio, Codeblocks,

Netbeans, Eclipse, dsb. Tapi sekarang kita tidak akan membahas lebih detail mengenai IDE.

Page 2: Memulai Belajar Pemrograman Grafik

Kembali pada pemrograman OpenGL, IDE yang saya gunakan adalah Microsoft Visual Studio 2008.

Sehingga persiapan pertama yang kita butuhkan adalah pastikan bahwa Microsoft Visual Studio 2008

telah terinstal di komputer Anda, jika belum, maka berdoalah terlebih dahulu agar diberi kesabaran,

lalu lakukan instalasi Microsoft Visual Studio 2008 dengan khidmat.

Persiapan berikutnya – copy referensi yang dibutuhkan

Untuk dapat memanfaatkan fungsi-fungsi GLUT pada pemrograman OpenGL, terlebih dahulu kita

memasukkan library atau referensi yang dibutuhkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Copy glu32.dll, glut.dll, dan glut32.dll ke dalam folder C:\Windows\System32

Copy GL.h, GLAUX.h, GLU.h, dan glut.h ke dalam folder C:\Program Files\Microsoft Visual Studio

9.0\VC\include

Copy GLAUX.lib, GLU32.lib, dan glut32.lib ke dalam folder C:\Program Files\Microsoft Visual

Studio 9.0\VC\lib

File-file tersebut dapat diperoleh dengan melakukan download gratis di webnya GLUT

(http://www.glut.org). Atau, dapat juga dicari menggunakan mesin pencari.

Membuat project baru

Berikutnya, kita akan memulai dengan membuat project baru pada Microsoft Visual Studio 2008.

Secara mendasar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Buka aplikasi Microsoft Visual Studio 2008.

Pilih menu File -> New -> Project. Sehingga akan terbuka jendela dialog baru seperti di bawah ini.

Page 3: Memulai Belajar Pemrograman Grafik

Pilih Win32 Console Application dan beri nama projectnya, misal: Program01. Klik Next,

kemudian pada bagian Additional Options, contreng pilihan Empty project. Tujuannya adalah

agar project yang kita buat merupakan project yang kita mulai dari dasar, bukan dari template

yang disediakan oleh Microsoft Visual Studio.

Jika project sudah berhasil tercreate, maka pada Microsoft Visual Studio di bagian paling kiri

akan muncul folder project yang baru kita buat. Klik kanan pada folder Source Files, lalu pilih

menu Add -> New Item, pilih C++ File (.cpp), kemudian beri nama, misal: main.

Buka file main.cpp pada editor kode program, lalu copy kode program berikut ini:

Lakukan pengubahan properti program dengan memilih menu: Project -> Properties, atau tekan

tombol Alt+F7. Pada Configuration Properties -> General -> Character Set pilih “Not Set”. Pada

Configuration Properties -> Linker -> Input -> Additional Dependencies masukkan library-library

yang dibutuhkan. Ketikkan: opengl32.lib glu32.lib glaux.lib odbc32.lib odbccp32.lib. Pada

Configuration Properties -> C/C++ -> DIsable Spesific Warnings ketik 4996.

Page 4: Memulai Belajar Pemrograman Grafik

Lakukan kompilasi dan jalankan program dengan menekan tombol F5. Jika Anda beruntung,

maka akan keluar jendela aplikasi seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Program di atas merupakan contoh pembuatan polygon dengan memanfaatkan method

GL_POLYGON dan ditentukan sebanyak empat (4) buah vertex yang membentuk pola persegi (bujur

sangkar).