Memulai jadi murabbi
-
Upload
khoiruz-zahra -
Category
Lifestyle
-
view
1.505 -
download
8
Transcript of Memulai jadi murabbi
Memulai jadi murabbi
Banyak cerita bagaimana seseorang memulai menjadi murabbi.
a. alasan menjadi murabbialasan apapun Anda mulai menjadi murabbi, tidak perlu dipersoalkan . Anda tidak dituntut untuk untuk memiliki alasan ideal, alasan yang layak dibanggakan. Itu bukan syarat bagi anda untuk memulai usaha membina kelompok baru.0Terpaksa“… bagi saya, penolakan antum untuk menjadi murabbi adalah keterputusan mata rantai dakwah!” Surah at-Taubah ayat 41: infiruu khifaafan wa tsiqaalan. Berangkatlah kalian (untuk berjihad) dalam keadaan ringan ataupun berat.
Continue….
0melanjutkan kelompok taklimtampaknya, ini alternative mengawali diri jadi murabbi dengan soft, karena didahului fase penyesuaian0 ingin jadi murabbibagi anda yang belum memiliki binaan, jangan menutup diri dari upaya-upaya memupuk keinginan menjadi murabbi.0 tradisi angkatan0butuh penerus0panggilan dakwah
b. mendapatkan binaan0 - jangan tundaPersoalannya adalah bahwa menjaga niatan agar tetap kuat terkadang lebih sulit daripada merealisasikan niatan itu sendiri.
0 -banyak cara mendapatkan binaanmerekrut sendiri, titipan/ rekomendasi ikhwah, membuat aktivitas recruitment, follow up taklim, limpahan halaqoh.
c. Beberapa kisah murabbi pemula
0dinamika forummendinamisir forum sehingga menjadi menarik adalah tantangan bagi murabbi. Forum mesti dinamis, tanpa harus kehilangan arah dan tujuan dari materi yang disampaikan.0Binaanku masih anak-anak0Adikku binaanku0Akhwat heroic
…Dimanapun kita berada, kita harus mencari kader, dan harus berfikir bahwa setiap orang yang kita temui bisa menjadi kader…
8. Setting mental murabbiPenting untuk anda pasang dalam diri ketika berinteraksi dengan objek dakwah, yaitu set mental sebagai murabbi. Set mental untuk siap menemui realitas dan respon apapun, yang bisa jadi tidak menyenangkan. Anda tidak boleh patah arang
karenanya dan buru-buru meninggalkan mereka.
Kunci untuk senantiasa bersikap positif tersimpul dalam 3 hal:
0 Ikhlas : saat kita menjadi murabbi, kita sadarr kita sedang bekerja untuk Allah. Allahlah yang akan memberikan balasan pekerjaan kita
0 Lapang dada: easy going, mudah memaklumi sesuatu, pemaaf dan tidak pendendam
0 Husnudzan: positive thinking, berprasangka baik0 Tidak patah arangInget kisahnya Rosulullah dengan penduduk Thaif?
…Kalaulah perpisahan terjadi, biarlah mereka yang meninggalkan ita, bukan sebaliknya, kita yang meninggalkan mereka…
0 Tidak patah arangInget kisahnya Rosulullah dengan penduduk Thaif?
…Kalaulah perpisahan terjadi, biarlah mereka yang meninggalkan ita, bukan sebaliknya, kita yang meninggalkan mereka…
0 Bersikap tenangInget kisahnya Muh’ab bin Umair?0 Bijak menyikapi realitas binaan-Kita tidak bisa berasumsi bahwa dengan halaqoh beberapa kali, seseorang sudah harus baik semuanya, sudah layak dimarahi dan dihukum karena perbuatannya yang tidak islami.-(al-imran:159)-Kita menjadi seperti sekarang pun tidak dengan tiba-tiba. Semuanya dengan prose
9. Menggelar Halaqah
a.Menyiapkan materi halaqah
0kita perlu merencanakan materi apa yang akan kita
sampaikan. Agar lebih sistematis, kita bisa
meyiapkannya sekaligus untuk halaqoh sebulan atau
empat kali pertemuan.
0Terus memperkaya dan memperdalam materi
tarbiyah.
b. Perangkat pendukung0perangkat murabbi-al-Qur’an dan terjemahnya, hadits Arba’in, terjemah Riyadhus Shalihin, buku tentang Fiqh Sunnah, dan buku Sirah Nabawiyah-buku catatan perkembangan binaan
0perangkat binaan
mushaf pribadi, Al-Qur’an terjemahan, catatan, dan
mintalah untuk memiliki Hadits arba’in, terjemah
Riyadus Shalihin, buku fiqh, buku sirah.
0ikhwah flash disk
sebagai murabbi di halaqoh pemula, biasakan
anda menulis dipapan tulis, dan mintalah
binaan mencatatnya, di satu buku khusus
tertentu.
c. gaya penyampaian
0gaya tekstual: membaca teks uraian materi.
Mengcopy teks materi, dibagikan kebinaan dan
dibaca bergantian diantara mereka, sehingga
semua peserta terlibat dalam penyajian materi.
0gaya multimedia
anda bisa menjanjikan memberikan copy file-
file materi itu, dengan syarat setelah mereka
memberi anda ‘cucu’, sehingga menjadi motivasi
bagi mereka untuk lebih produktif dan segera
punya binaan.
0gaya mengkaji kitab
0gaya paparan
dalam konteks menjadi murabbi, proses
diawali dengan niteni, nirokke, nambahi,
nemoke.
d. daya tarik halaqah
0daya tarik materimateri adalah daya tarik. Terutama untuk halaqoh pemula. Namun kedepan, seiring pemahaman yang terbangun, jangan biarkan materi menjadi orientasi utama
0Attachment (lampiran)Konsumsi, kesempatan untuk curhat, dll0In group0Pesona Murabbi0Halaqah yang heroic
e. pesona murabbi
0kafaah syar’i0ketenangan dan ketawadhuan0wawasan luas
0figure harapan0pengakuan eksistensi0pesona adalah misteri
10.Memahami binaan
0Membangun ikatan hati
0Memahami binaan0Memahami karakter0Memahami latar belakang
keluarga0Memahami potensi
0Potensi diluar hobi dan bidang studi0Menyikapi potensi negative0Potensi dan mihwar dakwah0Potensi dan amanah dakwah
0Menyikapi ledakan semangat dan perilaku tidak proporsional
11. Belajar dari binaan
0Menambah wawasan
0Koleksi file
0Menjadi murabbi berwawasan luas
12. Bahagia sebagai murabbi
0Bahagia rasanya menyaksikan perubahan-perubahan positif dalam diri mereka0Bahagia rasanya menjaksikan mereka menjadi pribadi-pribadi istimewa, melebihi harapan kita
0Kalaulah ada diantara halaqoh kita yang bubar, atau diantara binaan kita yang bikin ulah dan bermasalah, itu bukan alasan untuk berlarut dalam kesedihan. Toh yang namanya hidayah adalah milik Allah. Tugas kita hanyalah membersamai mereka dan berusaha bersama-sama meraih hidayah dan kebaikan
0Bahagiakan diri anda dengan membina. Bahagian diri dengan menjadi murabbi.