Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar
Transcript of Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar
Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar
By Lita Edia,S.Psi@RA Amal Mulia
12 November 2011
Anak Sukses di Sekolah, Harapan Kita Semua
Bisa mengikuti pelajaran Anak mandiri (Inisiatif) dan bertanggungjawab
Mau mengerjakan PR tanpa diminta Mau belajar tanpa disuruh Disiplin
Anak percaya diri (tidak pemalu), punya banyak teman
Mempersiapkan Kemampuan Akademik
Bisa membaca, paham isi bacaan, bukan sekedar hafal
Bukan sekedar bisa menulis, tetapi kuat menulis dan terbaca tulisannya
Bukan sekedar bisa menghitung tetapi memahami konsep matematika dasar
Yang terpenting adalah Suka...Suka...Suka
Mengasah Ketrampilan Membaca Anak Sejak Dini
Read Aloud Mengasah minat baca Memperkaya kosa kata Mengasah pemahaman bacaan
Pre Reading Skill Mengenal warna Mengenal Bentuk
Mengasah Ketrampilan Membaca
Memahami letak: atas, bawah, kiri kanan Mengenal Pola Mampu mengkontruksi (lego, puzzle) Memahami urutan: pertama, terakhir, awal,
akhir
Mengapa Anak Mengeluh Capek Saat Menulis?
Kerap kali anak digegas untuk segera bisa menulis, tetapi terlupakan untuk diperkuat otot motorik halusnya
Otot motorik halus yang lemah membuat anak kurang bisa memegang pensil dengan benar, dan kurang bisa mengendalikan gerakan pensil
Anak capek bukan malas!
Otot motorik halus diperkuat dengan cara Bermain playdough, lilin malam (bisa buat
sendiri) Meronce Menggunting dan menempel Bermain puzzle Menggambar Mewarnai Menebalkan
Mahir Calistung di TK, tetapi tidak Berprestasi di SD, mengapa?
Hanya bisa membaca, menulis, dan menghitung, tetapi kurang minat untuk membaca, menulis, dan menghitung
Kurang memahami isi bacaan, mengeluh capek saat menulis, enggan menelusuri logika matematika
Belum ada inisiatif dan tanggungjawab untuk menuntaskan tugas dan belajar
Darimana Sikap Inisiatif dan Tanggungjawab Bermula?
Inisiatif dan Tanggungjawab tidak muncul begitu saja
Ada proses panjang sejak usia dini Dimulai dari kemandirian dan kesempatan
untuk memilih
Tahap Perkembangan Ericson
Trust vs Mistrust Autunomy vs shame and doubt Initiative vs Guilt Industry vs Inferiority
Stimulus YES, Digegas NO!
Karena perkembangan itu sifatnya bertahap dan tiap tahap akan melandasi tahap berikutnya, maka stimulasi yang diberikan perlu sesuai tahap perkembangan.
Berdasarkan teori berpikir Piaget, bagaimanapun anak digegas calistung, tetap tidak akan mencapai tahap paham sebagaimana yang dibutuhkan di sekolah dasar
Olahraga Itu Penting!
Kerap kali orang tua terfokus pada waktu belajar anak dalam arti duduk diam, membaca, dan memegang pensil
Saat sekolah kerap anak mengeluh lelah dan bosan
Anak sering temper tantrum di rumah, cepat meledak-ledak emosinya
Ada ketegangan otot yang dialami anak
Olahraga itu Penting!
Berolahragalah bersama untuk kehangatan, relaksasi, dan optimalnya kerja otak anak
Olahraga mendorong pembentukan sel di hipocampus, bagian otak yang berhubungan dengan belajar dan daya ingat
Stimulus YES, Digegas NO!
Fakta berdasarkan penelitian menunjukkan tidak ada bedanya prestasi anak yang sudah bisa calistung di usia dini, dengan anak yang baru bisa calistung di usia 7 tahun
Fakta lain menunjukkan bawah otak akan lebih mengingat hal-hal yang konkrit bermakna bagi dirinya
Kapan Anak Siap Sekolah?
Bukan usia yang menentukan Beberapa indikator kesiapan
jam tidur malam dan jam bangun pagi sudah sesuai dengan rutinitas sekolahnya?
keseimbangan dan koordinasi fisik yang baik, tidak sering tersandung, jatuh, menabrak
Kapan Anak Siap Sekolah?
Sudah lancar bicara dengan pengucapan yang jelas dan bermakna
Menguasai banyak kosa kata Mampu mengikuti intruksi Mampu menyimak cerita Mampu duduk tenang Tuntas, tidak cepat teralih Mampu menceritakan kembali isi cerita
Kapan Anak Siap Masuk Sekolah?
Memahami warna Memahami bentuk Memahami letak Memahami urutan Memahami pola Memahami konsep ukuran Memahami konsep huruf, kata, kalimat Memahami konsep waktu
Kapan Anak Siap Sekolah?
Menyebutkan nama, usia Menulis namanya sendiri Memegang pensil dengan benar Mau melakukan aktivitas motorik halus (tidak
mengeluh capek), tuntas dan berkualitas. Aktivitas motorik halus adalah mewarnai, menggunting, melipat, menempel, bermain lilin/ pladough
Kapan Anak Siap Sekolah?
Tidak menangis saat berpisah dengan Ayahbunda
Tidak mudah menangis saat ia kecewa Dapat membedakan antara fantasi dan
kenyataan Tidak mudah menangis saat tidak berhasil
menyelesaikan tugas yang diberikan Tidak takut terlibat aktivitas di kelas
Kapan Anak Siap Sekolah?
Tidak memukul, menendang, mengganggu atau membuat teman atau orang lain terluka./ menangis
Bersedia meminta ma’af saat melakukan kesalahan
Tidak malu yang berlebihan Tidak memaksa meminta sesuatu dengan cara
merengek atau mengamuk Tidak sering tampak sedang melamun
Kapan Anak Siap Sekolah?
Senang bermain dengan teman-temannya Mudah bergabung dengan kelompok Bersedia bekerjasama dengan teman-
temannya Bersedia berbagi mainan Bersedia menolong teman Memahami larangan (memahami aturan)
Bersedia meminjamkan krayon, pensil warna dan alat aktivitas lainnya
Mampu menuntaskan tugas sehari-hari tanpa bantuan, seperti makan sendiri, memilih pakaian sendiri, berpakaian sendiri, dan lain sebagainya
Sudah muncul rasa tanggungjawab, seperti membuang sampah pada tempatnya, membereskan kembali perlengkapan aktivitasnya, membereskan kembali mainannya