membuat ulir

39
Chol is <> J o d ik <> A n d h ik a GO ..... !!! Anda ingin tahu tentang “ ULIR “, makanya Harap tenang, ojo rame, lan nggatekke presentasi akan segera dimulai S top press ...!!

Transcript of membuat ulir

Page 1: membuat  ulir

Ch o l is <> J o d ik <> A n d h ik a

GO.....!!!

Anda ingin tahu tentang “ ULIR “,

makanya Harap tenang, ojo rame, lan nggatekke

presentasi akan segera dimulai

S top pres s ...!!

Page 2: membuat  ulir

Ulir

Definisi :Bentukan dari segitiga siku – siku yang dililitkan pada seputar silinder,

sehingga membentuk sebuah spiral. Lilitan dan kenaikan pada silinder dan akan membentuk ulir

Satu putaran segitiga siku – siku secara penuh pada silinder disebut “ ulir “

ß = sudut kisard2 = diameter efektifI = kisar

ß

Page 3: membuat  ulir

Fungsi dan Aplikasi

a. Penggerak / pengubah gaya Misalnya profil ulir persegi, trapesium, buttress. Contoh aplikasi pada dongkrak, bor tangan.

b. Pengikat Misalnya profil ulir segitiga. Contoh aplikasinya pada arbor milling, socket set.

c. Penarik Misal pada ulir segitiga Contoh : tracker

Page 4: membuat  ulir

Identifikasi Ulir

Letakdalam

luar

segitiga

Bentuk / Profil

trapesium ( acme )

tanduk / buttrees

segi empat

bulatSatuan

Arah uliran

Awalan

mm

inch

kanankiri

tunggal

ganda / triple

Identifikasi Ulir

Kualitas sedangkasar

halus

Page 5: membuat  ulir

1. Sudut ulir2. Puncak ulir luar3. Jarak bagi4. Diameter minor ( inti )5. Diameter mayor ( luar)

A2. Ulir luar

Note :Bahwa dalam ulir luar ataupun dalam masih terdapat berbagai klasifikasi ulir yang lain ( profil, arah ulir, ukuran, dll )

Identifikasi Ulir

A. Berdasar Posisi / letak A1. Ulir dalam 1. Diameter minor

2. Diameter mayor

Page 6: membuat  ulir

B2. Profil trapesium ( acme )• Profil pokok : trapesium, sudut puncak 300 • Aplikasi : transportir mesin bubut• Symbol : Tr

Identifikasi Ulir

Page 7: membuat  ulir

B1. Profil segitiga• profil pokok : segitiga, sudut puncak 600 ( untuk metris ) dan 550

( untuk withworth )• Aplikasi : socket head cup, socket set• Symbol : M, W

Identifikasi Ulir

Page 8: membuat  ulir

B3. Profil tanduk / buttress ● Aplikasi : ulir penyangga, collet, ragum khusus● Symbol : S ● Profil pokok : tanduk / gergaji, sudut puncak 330

note: hanya satu sisi potong ulir saja yang harus menerima tekanan / beban yang besar

Identifikasi Ulir

Page 9: membuat  ulir

B4. Profil segi empat Profil pokok : segi empat Aplikasi : untuk ragum karena mempunyai kekuatan yang besar Symbol : Sq

note: b = h = H = 0.5 P

Identifikasi Ulir

Page 10: membuat  ulir

B5. Profil bulat Profil pokok : setengah lingkaran, sudut puncak

300Aplikasi : ulir plastik ( ulir botol ), kayu, pipa

air yang sering dilepas dipasang

Symbol : Rd

Fungsi dari ulir bulat ini adalah untuk menghindari kemacetan karena kotoran.

Identifikasi Ulir

Page 11: membuat  ulir

C. Satuan C1. Milimeter ( mm ) C2. Inch

D. Arah uliran D1. Ulir kanan

Bila dilihat pada kedudukan tegak , arah garis ulir akan mendaki dari kiri ke kanan.Bergerak maju bila diputar searah jarum jamKode ulir kanan adalah “ R “

D2. Ulir kiri

Bila dilihat pada kedudukan tegak, arah garis ulir akan mendaki dari kanan ke kiri Bergerak maju bila diputar berlawanan arah jarum jam Kode ulir kiri adalah “ L “ ataupun “ Link “ Digunakan pada pengencang batu gerinda mesin, pengayuh sepeda bagian kiri

Identifikasi Ulir

Page 12: membuat  ulir

E. AwalanE1. Awalan tunggal

Hanya ada 1 jalur yang melilit pada bidang tersebut. Kisar / lead pada ulir tunggal sama dengan pitchnya

E2. Awalan ganda / tripel Ada 2 atau 3 jalur yang melilit pada bidang tersebut Kisar / lead pada ulir ganda / triple sama dengan 2 / 3 kali pitchnya ( kisar / lead = Σ pitch x pitch )

note : pitch = jarak antara 1 puncak dengan puncak berikutnya kisar = jarak antara puncak – puncak yang berbeda satu

putaran dari satu jalur

Identifikasi Ulir

Page 13: membuat  ulir

F. Kualitas F1. Kasar

Simbol : g ( ground ) Ulir kasar dipakai untuk keperluan umum (tidak terlalu presisi), misal ulir dalam dari lubang yang panjang.

F2. SedangSimbol : m ( medium )Pitch berada diantara ulir kasar sampai ulir halus, dipakai untuk keperluan yang tidak membutuhkan permintaan khusus, contoh pada baut dan mur.

Identifikasi Ulir

Page 14: membuat  ulir

F3. HalusSimbol : f ( fine ) / specialJarak puncak kecil / halusDigunakan pada bagian – bagian yang tipis, dan pada getaran besar (karena ulir halus tidak mudah kendur) seperti pada sambungan pipaPenulisanya harus disertai dengan pitch, misalnya M 20 x 0.8 ataupun M 20 x 1.5

Identifikasi Ulir

Page 15: membuat  ulir

Ulir berprofil segitiga mempunyai ukuran, kwalitas dan fungsi yang sangat beragam. Standardisasi ulir segitiga yang telah digunakan dalam dunia tekhnik, yaitu :

A. ISO I. Metric M ( standard ) M 20 II. Metric Fine MF ( halus) M20 x 1.5 III. Metric Extra Fine MEF ( special ) M20 x 0.7 B. USA I. UNC ( Unified Coarse ) II. UNF ( Unified Fine ) III. UNEF ( Unified Extra Fine )

C. British I. BSP ( British Standard Pipe ) II. BSF ( British Standard Fine ) III. BSA ( British Standard Association )

Standardisasi Ulir Segitiga

Page 16: membuat  ulir

Prinsip dasar perbedaan ketiga jenis ulir tersebut adalah :

a. Ulir dengan standard ISO, bersatuan mm dengan sudut puncak 60º

b. Ulir dengan standard USA, bersatuan inch dengan sudut puncak 60º

c. Ulir dengan standard British, bersatuan inch dengan sudut puncak 55º

Standardisasi Ulir Segitiga

Page 17: membuat  ulir

Proses pengerjaan ulir dapat dilakukan dalam berbagai cara, yang tergantung dari fungsi yang terdapat dalam ulir tersebut. Cara pembuatan ulir yang umum dipakai antara lain :

A. Tap

Untuk membuat ulir dalam yang pada umumnya berprofil segitiga

Bk yang akan ditap harus dilubangi dulu (dibor) sesuai dengan Ø minor yang diperlukan (sesuai tabel), dan dicountersink (agar mudah saat proses awal pengetapan)

Proses pengetapan dapat dilakukan secara manual / mesin

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Page 18: membuat  ulir

B. Sneydigunakan untuk membuat ulir luar / baut yang pada umumnya berprofil segitigabenda kerja yang akan disney dibuat dulu Ø mayor yang diperlukan

C. Dengan mesin gerindapada proses ini hanya digunakan untuk membuat ulir – ulir yang sangat presisi, misalnya poros ulir untuk mikrometer, seperti M 8 x 4h ; M 24 x 2 – 5h ; M24 – 7H / 8g

D. Dengan mesin Bubut

dibuat dengan pahat ulir ( profil pahat sesuai tuntutan ) proses bisa terjadi karena adanya Lead Screw dan tuas ulir tuas ulir menghubungkan lead screw dengan apron box

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Page 19: membuat  ulir

E. Diroll dan dipressuntuk produksi yang besar – besaran, karena toleransi pada pembuatan ulir semacam ini besar toleransinya

F. Dituangproses ini dilakukan untuk ulir – ulir yang kurang presisi dan biasanya masih harus dikerjakan lagi

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Page 20: membuat  ulir

Metode Pemotongan di mesin Bubut

Metode Pemotongan Ulir :1. Metode Direct/langsung Pemakanan tegak lurus bk.

2. Metode Incline/menyudut, satu sisi pahat memotong bk. Sisi yang lain dibentuk dari kemiringan eretan

3. Metode Zig – zag kombinasi antara keduanya

Page 21: membuat  ulir

G. Milling Prinsipnya sama dengan pembuatan spiral Alat bantu yang diperlukan :

Deviding Head Tool ( singke lip, prisma cutter, dll) Roda gigi ratio Angle Head (bila diperlukan).

Formulasi yang diperlukan :

tg α = P

π x d

Metode Pemotongan di mesin Milling

Page 22: membuat  ulir

α = Sudut spiral

P = Spiral lead ( mesin milling biasanya 4 mm )

d = ∅ Benda kerja ( mm ) R = untuk P ≥ 12.5 ; R = untuk P ≤12.5

R = Rasio roda gigi tukar ( tabel ) i = rasio deviding head ( 40 : 1 ) Susunan roda gigi rasio

R =

4 x i

P P

4

A x B

C x D

Metode Pemotongan di mesin Milling

Page 23: membuat  ulir

Proses pemakanan Terdapat 2 gerakan yaitu:

Gerakan lurus : gerak feeding meja Gerakan rotasi : gerak berputarnya Bk pada Deviding head Gerakan lurus diubah menjadi gerak rotasi dengan roda gigi ratio yang terhubung antara poros transportir dengan deviding head.

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Page 24: membuat  ulir

Pengukuran dan Pemeriksaan Ulir

Pengukuran Ulir Dalam

Faktor-faktor Pemeriksaan Ulir

Pengukuran Ulir Luar

Page 25: membuat  ulir

Faktor Faktor Pemeriksaan Pada Ulir

● Ukuran pitch dan jarak kisar

• Diameter nominal

• Bentuk profil

• Sudut dasar kemiringan profil

•Diameter kawat

•Diameter terkecil

Page 26: membuat  ulir

Pengukuran Ulir Luar

Mengukur Pitch dengan Pitch Gauge

Mengukur Pitch dengan Caliper

Mengukur Pitch dengan Pitch Meausuring

Mengukur Pitch dengan Profil Proyektor

Mengukur Sudut Ulir dengan 2 Silinder Kawat

Mengukur Pitch dengan Ring Thread Gauge

Page 27: membuat  ulir

1. Mengukur pitch dengan pitch gaugeLangkah kerja :a. Memilih pitch gauge yang kira-kira sama dengan objek ukurb. Mencocokkan pada benda kerja.c. Mengarahkan pada bidang kaca / light box.d. Membaca ukuran ulir jika telah cocok ( antara ulir yang dicek

dengan pitch gauge hampir tidak ada celah-celah cahaya)

Pengukuran Ulir Luar

Page 28: membuat  ulir

1. Mengukur pitch dengan caliperLangkah kerja : a. Mengambil bk. yang akan dicek, dan dihitung sebanyak 10 buah kisarb. Mengukur kesepuluh kisar itu dengan caliper (mm)c. Jika hasil bagi antara hasil ukur dibagi 10 ada dalam tabel ulir metris,

berarti ulir ini ulir metrisd. Jika tidak terdapat dalam tabel metris ataupun meragukan, dapat

dicek dengan membuka caliper sepanjang 1inche. Menghitung banyak kisar pada jarak 1 inch tersebut.f. Melihat dalam tabel ulir Whitworth, kemungkinan ulir ini berjenis

whitworth.nb : Jenis ulir dapat juga ditentukan dengan mengecek

sudutnya

Pengukuran Ulir Luar

Page 29: membuat  ulir

3. Mengukur dengan pitch measuring Langkah kerja : a. Memilih jarum peraba yang tepat bagi ulir yang akan

diukur tersebut, kemudian memasangkan pada pita measuring

Pengukuran Ulir Luar

Page 30: membuat  ulir

b. Mencekam baut atau ulir yang akan diukur.c. Menggeser / menyetting jarum peraba sehingga jarum menekan

pada lembah ulir.d. Memutar piringan skala, sehingga jarum peraba

menekan pada kisar/lereng berikutnya.e. Membaca skala pada posisi ini.f. Memutar skala lagi sehingga jarum peraba menekan pada

kisar/lereng berikutnya( yang sejajar dengan yang pertama).g. Membaca posisi ini (posisi II)h. Jarak kisar yang dicari adalah selisih dari posisi I dan II i. Melakukan pengukuran pada kisar-kisar selanjutnya agar didapatkan

hasil yang lebih akurat.

Nb :● Perhatikan adanya kemungkinan jenis ulir yang dicek itu metris,

withworth ataupun jenis yang lain.● Untuk mengukur kisar mur, perlu digunakan pencekam atau batang

pembantu.

Pengukuran Ulir Luar

Page 31: membuat  ulir

1. Mengukur Kisar Baut dengan Profile ProyektorLangkah kerja : a. Menempatkan baut pada kaca objek dengan bantuan v-blok. b. Mengatur lensa pada pembesaran yang kita inginkan. c. Menyetel meja objek sehingga gambar profil ulir terlihat jelas pada

layar. d. Memutar piringan layar sehingga sebuah garis pada layar sejajar

dengan lereng dari profil ulir. e. Membaca garis ukuran pada posisi ini ( posisi I)

Pengukuran Ulir Luar

Page 32: membuat  ulir

f. Geser pul meja objek sampai garis layar berimpit dengan lereng profil yang berikutnya.

g. Membaca ukuran pada posisi ini ( posisi II).h. Mengecek pada kisar-kisar selanjutnya agar didapat hasil rata-rata.5. Mengukur Sudut Ulir dengan 2 Silinder Kawat Langkah kerja : a. Memilih kawat (1 macam) yang garis singgung kawat

tersebut berada diantara puncak dan dasar ( jadi pada lerengnya).

Pengukuran Ulir Luar

Page 33: membuat  ulir

b. Mengukur ∅ kawat (d1 &d2).

c. Mengukur M1 & M2.θd. Sudut Ulir didapat dengan rumus : sin

.θ/2=

6. Dengan Ring Thread Gauge Langkah Kerja : a. Mengacek apakah ulir tersebut metris atau withworth ( dengan

caliper ) b. Mengecek bentuk ulirnya. c. Memilih ring thread gauge yang cocok (sesuai hasil pengukuran). d. Memasangkan ring thread gauge ke ulir baut tersebut, bila dapat

diputar dengan baik, berarti dimensi yang tertulis pada ringthread gauge sesuai dengan baut.

Pengukuran Ulir Luar

d2 - d1

2(M2 - M1)

Page 34: membuat  ulir

1. Dengan Mikrometer ulir dalam – Digunakan untuk mengukur ∅ mayor dari ulir2. Dengan blok ukur

Untuk mengukur ∅ inti / kaki ulir3. Dengan blok sudut● Untuk mengukur ∅ minor ulir4. Dengan blok ukur sudut dan rol/pin– Untuk mengukur ∅ minor ulir

5. Dengan cetakanCetakan dibuat dari lak/lilin/malam, sehingga dapat diukur sudut kisar atau tinggi ulir dengan mistar sorong, mal ulir atau profil proyektor.

6. Dengan Plug Thread Gauge

Pengukuran Ulir Dalam

Page 35: membuat  ulir

Pengukuran Ulir Dalam

Page 36: membuat  ulir

UlirUlir dalam

1 2 3Ulir luar

M 0,25 0,075 0,041 0,250 0,201 0,169M 0,3 0,08 0,043 0,300 0,248 0,213

M 0,35 0,09 0,049 0,350 0,292 0,253M 0,4 0,1 0,054 0,400 0,335 0,292

M 0,45 0,1 0,054 0,450 0,385 0,342M 0,5 0,125 0,068 0,500 0,419 0,365

M 0,55 0,125 0,068 0,550 0,469 0,415M 0,6 0,15 0,081 0,600 0,503 0,438

M 0,7 0,175 0,095 0,700 0,586 0,511M 0,8 0,2 0,108 0,800 0,670 0,583

M 0,9 0,225 0,122 0,900 0,754 0,656M 1 0,25 0,135 1,000 0,838 0,729M 1,2 0,25 0,135 1,200 1,038 0,929M 1,4 0,3 0,162 1,400 1,205 1,075M 1,7 0,35 0,189 1,700 1,473 1,321M 2 0,4 0,217 2,000 1,740 1,567M 2,3 0,4 0,217 2,300 2,040 1,867M 2,6 0,45 0,244 2,600 2,308 2,113M 3x0,5 0,5 0,271 3,000 2,675 2,459

0,6 0,325 3,000 2,610 2,350M 3,5 0,6 0,325 3,500 3,110 2,850

M 4x0,7 0,7 0,379 4,000 3,515 3,2420,75 0,406 4,000 3,513 3,188

M 4,5 0,75 0,406 4,500 4,013 3,688M 5x0,8 0,8 0,433 5,000 4,480 4,134

0,9 0,487 5,000 4,415 4,0260,9 0,487 5,500 4,915 4,526

Jarak bagi p

Tinggi kaitan H

1

Diameter luar D

Diameter efektif D

2

Diameter dalam D

1

Diameter luar D

Diameter efektif D

2

Diameter dalam D

1

UlirUlir dalam

1 2 3Ulir luar

M 6 1 0,541 6,000 5,350 4,917M 7 1 0,541 7,000 6,350 5,917

M 8 1,25 0,667 8,000 7,188 6,647M 9 1,25 0,667 9,000 8,188 7,647

M 10 1,5 0,812 10,000 9,026 8,376M 11 1,5 0,812 11,000 10,026 9,376

M 12 1,75 0,947 12,000 10,863 10,106M 14 2 1,083 14,000 12,701 11,835

M 16 2 1,083 16,000 14,701 13,835M 18 2,5 1,353 18,000 16,376 15,294

M 20 2,5 1,353 20,000 18,376 17,294M 22 2,5 1,353 22,000 20,376 19,294

M 24 3 1,624 24,000 22,051 20,752M 27 3 1,624 27,000 25,051 23,752

M 30 3,5 1,894 30,000 27,727 26,211M 33 3,5 1,894 33,000 30,727 29,211

M 36 4 2,165 36,000 34,402 31,670M 39 4 2,165 39,000 36,402 34,670

M 42 4,5 2,436 42,000 39,077 37,129M 45 4,5 2,436 45,000 42,077 40,129

M 48 5 2,706 48,000 44,752 42,587M 52 5 2,706 52,000 48,752 46,587

M 56 5,5 2,977 56,000 52,248 50,046M 60 5,5 2,977 60,000 56,428 54,046

M 64 6 3,248 64,000 60,103 57,505M 68 6 3,248 68,000 64,103 61,505

Jarak bagi p

Tinggi kaitan H

1

Diameter luar D

Diameter efektif D

2

Diameter dalam D

1

Diameter luar D

Diameter efektif D

2

Diameter dalam D

1

Tabel Ulir Metris

Page 37: membuat  ulir

Nominal Diameter Nominal Diameter Minor Diameter Threadsinch mm mm per inch¼ 6,3500 4,1275 10

5/16 7,9375 5,4686 9 3/ 8 9,5250 6,7513 8 7/16 11,1125 7,9375 7

½ 12,7000 9,2862 6 ½ 9/16 14,2875 10,5842 6 5/ 8 15,8750 11,8516 5 ½

11/16 17,4625 13,0175 5¾ 19,0500 14,6050 5

13/16 20,6375 15,6997 4 ½ 7/ 8 22,2250 17,2872 4 ½

15/16 23,8125 18,2575 41 25,4000 19,8450 4

1 1/ 8 28,5750 22,2250 3 ½1 ¼ 31,7500 25,4000 3 ½

1 3/ 8 34,9250 27,5184 31 ½ 38,1000 30,6934 3

1 5/ 8 41,2750 33,1978 2 ¾1 ¾ 44,4500 35,5600 2 ½1 7/8 47,6250 38,7350 2 ½

2 50,8000 40,9448 2 ¼2 ¼ 57,1500 47,2948 2 ¼2 ½ 63,5000 52,4002 22 ¾ 69,8500 58,7502 2

3 76,2000 63,5000 1 ¾3 ¼ 82,5500 69,8500 1 ¾3 ½ 88,9000 75,2348 2

Tabel Ulir Square

Page 38: membuat  ulir

1,5 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 14 16 180,9 1,25 1,75 2,25 2,75 3,5 4 4,5 5 5,5 6,5 8 9 100,15 0,25 0,25 0,25 0,25 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 1 1 1

Steigung PGewinde H4 = h3Spiel ac

Gewinde Flenken- Kern- Kern- kern-Nenndurmesser Steigung durchmesser durchmesser (Liberdeckung) querschnitt

d d2 = D2 d3 H1 = 0.5.P A3 in mm28 1,5 7,25 6,2 0,75 30,210 (1,5) 2 9 7,5 1 44,212 (2) 3 10,5 8,5 1,5 56,7

16 (2) 4 14 11,5 2 10420 (2) 4 18 15,5 2 18924 (3) 5 (8) 21,5 18,5 2,5 269

28 (3) 5 (8) 25,5 22,5 2,5 39832 (3) 6 (10) 29 25 3 49136 (3) 6 (10) 33 29 3 661

40 (3) 7 (10) 36,5 32 3,5 80444 (3) 7 (12) 40,5 36 3,5 101848 (3) 8 (12) 44 39 4 1195

52 (3) 8 (12) 48 43 4 145260 (3) 9 (14) 55,5 50 4,5 196365 (4) 10 (16) 60 54 5 2290

70 (4) 10 (16) 65 59 5 273475 (4) 10 (16) 70 64 5 321780 (4) 10 (16) 75 69 5 3739

85 (4) 12 (18) 79 72 6 407190 (4) 12 (18) 84 77 6 465695 (4) 12 (18) 89 82 6 5281

100 (4) 12 (20) 94 87 6 5945,000110 (4) 12 (20) 104 97 6 7390,000120 (4) 12 (22) 113 104 7 8495,000

Tabel Ulir Trapesium

Page 39: membuat  ulir

Sam pun,

m O nggO

sam i

kond uR..........!

!!!!!!!

sayonara

see you in

the oter

chance atau

m alem

m ingguan d i

sini aje

Matur nuwun, kagem : % Gusti kang welas asih % mas Priya % rencang- rencang sadaya % perpust. ATMI % lab. ATMI % air conditioner-e ATMI % penjagane malam ATMI % lan sanes-sanesipun