TEORI ULIR

24
Kelompok 7 Yosephine (48) Rakeisha (11) Budi (50) Galuh (17) Ananda (4) Seto (36) Rudi (30) PRESENTASI ULIR

description

tentang ulir

Transcript of TEORI ULIR

Kelompok 7

Yosephine (48)

Rakeisha (11)Budi (50)

Galuh (17)Ananda (4)Seto (36)Rudi (30)

PRESENTASI ULIR

Ulir

Definisi :Bentukan dari segitiga siku – siku yang dililitkan pada

seputar silinder, sehingga membentuk sebuah spiral. Lilitan dan kenaikan pada silinder dan akan membentuk ulir

Satu putaran segitiga siku – siku secara penuh pada silinder disebut “ ulir “

ß = sudut kisard2 = diameter efektifI = kisar

ß

Fungsi dan Aplikasi

a. Penggerak / pengubah gaya Misalnya profil ulir persegi, trapesium, buttress. Contoh aplikasi pada dongkrak, bor tangan.

b. Pengikat Misalnya profil ulir segitiga. Contoh aplikasinya pada arbor milling, socket set.

c. Penarik Misal pada ulir segitiga Contoh : tracker

Identifikasi Ulir

Letakdalam

luar

segitiga

Bentuk / Profil

trapesium ( acme )

tanduk / buttrees

segi empat

bulatSatuan

Arah uliran

Awalan

mm

inch

kanankiri

tunggal

ganda / triple

Identifikasi Ulir

Kualitas sedangkasar

halus

1. Sudut ulir2. Puncak ulir luar3. Jarak bagi4. Diameter minor ( inti )5. Diameter mayor ( luar)

A2. Ulir luar

Note :Bahwa dalam ulir luar ataupun dalam masih terdapat berbagai klasifikasi ulir yang lain ( profil, arah ulir, ukuran, dll )

Identifikasi Ulir

A. Berdasar Posisi / letak A1. Ulir dalam 1. Diameter minor

2. Diameter mayor

B2. Profil trapesium ( acme ) Profil pokok : trapesium, sudut puncak 300 Aplikasi : transportir mesin bubut Symbol : Tr

Identifikasi Ulir

B1. Profil segitiga profil pokok : segitiga, sudut puncak 600 ( untuk metris ) dan

550 ( untuk withworth ) Aplikasi : socket head cup, socket set Symbol : M, W

Identifikasi Ulir

B3. Profil tanduk / buttress Aplikasi : ulir penyangga, collet, ragum

khusus Symbol : S Profil pokok : tanduk / gergaji, sudut puncak 330

note: hanya satu sisi potong ulir saja yang harus menerima tekanan / beban yang besar

Identifikasi Ulir

B4. Profil segi empat Profil pokok : segi empat Aplikasi : untuk ragum karena mempunyai kekuatan yang besar Symbol : Sq

note: b = h = H = 0.5 P

Identifikasi Ulir

B5. Profil bulat Profil pokok : setengah lingkaran, sudut puncak

300Aplikasi : ulir plastik ( ulir botol ), kayu, pipa

air yang sering dilepas dipasang

Symbol : Rd

Fungsi dari ulir bulat ini adalah untuk menghindari kemacetan karena kotoran.

Identifikasi Ulir

C. Satuan C1. Milimeter ( mm ) C2. Inch

D. Arah uliran D1. Ulir kanan

Bila dilihat pada kedudukan tegak , arah garis ulir akan mendaki dari kiri ke kanan.Bergerak maju bila diputar searah jarum jamKode ulir kanan adalah “ R “

D2. Ulir kiri

Bila dilihat pada kedudukan tegak, arah garis ulir akan mendaki dari kanan ke kiri Bergerak maju bila diputar berlawanan arah jarum jam Kode ulir kiri adalah “ L “ ataupun “ Link “ Digunakan pada pengencang batu gerinda mesin, pengayuh sepeda bagian kiri

Identifikasi Ulir

E. AwalanE1. Awalan tunggal

Hanya ada 1 jalur yang melilit pada bidang tersebut. Kisar / lead pada ulir tunggal sama dengan pitchnya

E2. Awalan ganda / tripel Ada 2 atau 3 jalur yang melilit pada bidang tersebut Kisar / lead pada ulir ganda / triple sama dengan 2 / 3 kali pitchnya ( kisar / lead = Σ pitch x pitch )

note : pitch = jarak antara 1 puncak dengan puncak berikutnya kisar = jarak antara puncak – puncak yang berbeda satu

putaran dari satu jalur

Identifikasi Ulir

F. Kualitas F1. Kasar

Simbol : g ( ground ) Ulir kasar dipakai untuk keperluan umum (tidak terlalu presisi), misal ulir dalam dari lubang yang panjang.

F2. SedangSimbol : m ( medium )Pitch berada diantara ulir kasar sampai ulir halus, dipakai untuk keperluan yang tidak membutuhkan permintaan khusus, contoh pada baut dan mur.

Identifikasi Ulir

F3. HalusSimbol : f ( fine ) / specialJarak puncak kecil / halusDigunakan pada bagian – bagian yang tipis, dan pada getaran besar (karena ulir halus tidak mudah kendur) seperti pada sambungan pipaPenulisanya harus disertai dengan pitch, misalnya M 20 x 0.8 ataupun M 20 x 1.5

Identifikasi Ulir

Ulir berprofil segitiga mempunyai ukuran, kwalitas dan fungsi yang sangat beragam. Standardisasi ulir segitiga yang telah digunakan dalam dunia tekhnik, yaitu :

A. ISO I. Metric M ( standard ) M 20 II. Metric Fine MF ( halus) M20 x 1.5

III. Metric Extra Fine MEF ( special ) M20 x 0.7 B. USA I. UNC ( Unified Coarse ) II. UNF ( Unified Fine ) III. UNEF ( Unified Extra Fine )

C. British I. BSP ( British Standard Pipe ) II. BSF ( British Standard Fine ) III. BSA ( British Standard Association )

Standardisasi Ulir Segitiga

Prinsip dasar perbedaan ketiga jenis ulir tersebut adalah :

a. Ulir dengan standard ISO, bersatuan mm dengan sudut puncak 60º

b. Ulir dengan standard USA, bersatuan inch dengan sudut puncak 60º

c. Ulir dengan standard British, bersatuan inch dengan sudut puncak 55º

Standardisasi Ulir Segitiga

Proses pengerjaan ulir dapat dilakukan dalam berbagai cara, yang tergantung dari fungsi yang terdapat dalam ulir tersebut. Cara pembuatan ulir yang umum dipakai antara lain :

A. Tap

Untuk membuat ulir dalam yang pada umumnya berprofil segitiga

Bk yang akan ditap harus dilubangi dulu (dibor) sesuai dengan Ø minor yang diperlukan (sesuai tabel), dan dicountersink (agar mudah saat proses awal pengetapan)

Proses pengetapan dapat dilakukan secara manual / mesin

Cara – Cara Pembuatan Ulir

B. Sneydigunakan untuk membuat ulir luar / baut yang pada umumnya berprofil segitigabenda kerja yang akan disney dibuat dulu Ø mayor yang diperlukan

C. Dengan mesin gerindapada proses ini hanya digunakan untuk membuat ulir – ulir yang sangat presisi, misalnya poros ulir untuk mikrometer, seperti M 8 x 4h ; M 24 x 2 – 5h ; M24 – 7H / 8g

D. Dengan mesin Bubut

dibuat dengan pahat ulir ( profil pahat sesuai tuntutan ) proses bisa terjadi karena adanya Lead Screw dan tuas ulir tuas ulir menghubungkan lead screw dengan apron box

Cara – Cara Pembuatan Ulir

E. Diroll dan dipressuntuk produksi yang besar – besaran, karena toleransi pada pembuatan ulir semacam ini besar toleransinya

F. Dituangproses ini dilakukan untuk ulir – ulir yang kurang presisi dan biasanya masih harus dikerjakan lagi

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Proses pemakanan Terdapat 2 gerakan yaitu:

Gerakan lurus : gerak feeding meja Gerakan rotasi : gerak berputarnya Bk pada Deviding head Gerakan lurus diubah menjadi gerak rotasi dengan roda gigi ratio yang terhubung antara poros transportir dengan deviding head.

Cara – Cara Pembuatan Ulir

Pengukuran dan Pemeriksaan Ulir

Pengukuran Ulir Dalam

Faktor-faktor Pemeriksaan Ulir

Pengukuran Ulir Luar

Faktor Faktor Pemeriksaan Pada Ulir

Ukuran pitch dan jarak kisar

Diameter nominal

Bentuk profil

Sudut dasar kemiringan profil

Diameter kawat

Diameter terkecil

Pengukuran Ulir Dalam

TERIMA KASIH

MAAF APABILA ADA YANG SALAH KAMI MINTA MAAF

DAN ITU KEMUNGKINAN ANDA SALAH BACA

BERARTI KESALAHAN ADA PADA MATA ANDA SEKALIAN