Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis Pada Pemasangan Infus

4
MEMBERIKAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PLEBITIS PADA PEMASANGAN INFUS A. Konsep Teori Plebitis dapat terjadi akibat prosedur pemasangan yang kurang tepat, posisi yang salah, serta kegagalan menembus vena, dan dapat juga menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien salah satunya menimbulkan nyeri phlebitis. Nyeri plebitis terjadi karena adanya peradangan pada vena yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah tempat penusukan jarum pada vena yang tidak sesuai sehingga terjadi pembengkakan sehingga menyebabkan nyeri di sekitar daerah penusukan/sepanjang vena. Nyeri plebitis dapat ditangani dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu cara non farmakologi adalah dengan pemberian kompres hangat Kompres hangat merupakan tindakan untuk menurunkan nyeri dengan memberikan energi panas melalui proses konduksi, di mana panas tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga menambah pemasukan oksigen, nutrisi dan leukosit darah yang menuju ke jaringan tubuh. Akibat positif yang ditimbulkan adalah memperkecil inflamasi, menurunkan kekakuan nyeri otot serta mempercepat penyembuhan jaringan lunak. B. Tujuan 1. Memperbaiki peredaran darah 2. Mengurangi rasa sakit 3. Membantu proses penyembuhan luka 4. Mengurangi peradangan 5. Menghilangkan ketegangan otot C. Prosedur

description

kompres hangat

Transcript of Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis Pada Pemasangan Infus

Page 1: Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis Pada Pemasangan Infus

MEMBERIKAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PLEBITIS PADA PEMASANGAN INFUS

A. Konsep TeoriPlebitis dapat terjadi akibat prosedur pemasangan yang kurang tepat, posisi yang

salah, serta kegagalan menembus vena, dan dapat juga menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien salah satunya menimbulkan nyeri phlebitis. Nyeri plebitis terjadi karena adanya peradangan pada vena yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah tempat penusukan jarum pada vena yang tidak sesuai sehingga terjadi pembengkakan sehingga menyebabkan nyeri di sekitar daerah penusukan/sepanjang vena. Nyeri plebitis dapat ditangani dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu cara non farmakologi adalah dengan pemberian kompres hangat

Kompres hangat merupakan tindakan untuk menurunkan nyeri dengan memberikan energi panas melalui proses konduksi, di mana panas tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga menambah pemasukan oksigen, nutrisi dan leukosit darah yang menuju ke jaringan tubuh. Akibat positif yang ditimbulkan adalah memperkecil inflamasi, menurunkan kekakuan nyeri otot serta mempercepat penyembuhan jaringan lunak.

B. Tujuan1. Memperbaiki peredaran darah2. Mengurangi rasa sakit3. Membantu proses penyembuhan luka4. Mengurangi peradangan5. Menghilangkan ketegangan otot

C. ProsedurLihat pada lampiran prosedur penilaian memberikan kompres hangat dengan buli-

buli panas

D. TugasLakukan prosedurmemberikan kompres hangat dengan buli-buli panas

Page 2: Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis Pada Pemasangan Infus

Prosedur Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis pada Pemasangan Infus dengan Buli-buli

Page 3: Memberikan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Plebitis Pada Pemasangan Infus

MEMBERIKAN KOMPRES ALKOHOL TERHADAP PENURUNAN NYERI PLEBITIS PADA PEMASANGAN INFUS

A. Konsep TeoriPlebitis dapat terjadi akibat prosedur pemasangan yang kurang tepat, posisi yang salah, serta kegagalan menembus vena, dan dapat juga menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien salah satunya menimbulkan nyeri phlebitis. Nyeri plebitis terjadi karena adanya peradangan pada vena yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah tempat penusukan jarum pada vena yang tidak sesuai sehingga terjadi pembengkakan sehingga menyebabkan nyeri di sekitar daerah penusukan/sepanjang vena. Nyeri plebitis dapat ditangani dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Selain