Membangun Manusia Indonesia Menuju Negara Maju

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

23 Oktober 2018

Prof. Dr. Muhadjir Effendy

2

3

PILAR KE IIPENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KEBIJAKAN AFIRMATIF

PROGRAM INDONESIA PINTAR

Program Indonesia Pintar dimulai tahun2015 sampai bulan Agustus2018 telah disalurkan dana seluruhnya

sebesar Rp.35.740.676.660.000.-

4

10,8 10,9 10,47,0

2015 2016 2017 2018

REALISASI PENYALURAN KIP SISWA JENJANG SD (dalam juta)

4,6 4,8 4,53,1

2015 2016 2017 2018

REALISASI PENYALURAN KIP SISWA JENJANG SMP (dalam juta)

1,6 1,7 1,51,0

2015 2016 2017 2018

REALISASI PENYALURAN KIP SISWA JENJANG SMA (dalam juta)

1,9 1,8 1,91,5

2015 2016 2017 2018

REALISASI PENYALURAN KIP JENJANG SMK (dalam juta)

*Realisasi penyaluran KIP 2018 per Agustus

5

REVITALISASI SMK

560membuat

Techno Park

2.700bekerjasama

denganindustri

239SMK

Kemaritiman

279SMK

Pertanian

136SMK

Pariwisita

• Reorientasi vokasi ke arah kebutuhan kerja

• Reorientasi dengan melibatkan dunia usaha dan industri

• Proses pembukaan sekolah kejuruan di seluruh Indonesia harus dipermudah

6

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)

KemandirianIntegritasGotong RoyongReligiositasNasionalisme

Urgensi: membangun SDM dalam

menghadapi dinamika dan

tantangan era glogal guna

menyiapkan generasi emas 2045.

Nilai Utama PPK

PEMBENAHAN KUALITAS GURU

Pemerintah terus meningkatkan kualitas guru melalui program sertifikasi profesi, pelatihan keahlian ganda, danmemastikan ketersediaan guru di wilayah 3T.

7

6.077Guru

Guru keahlian ganda

GGDGuru Garis Depan

9.161Guru

Tunjangan 2018

• Tunjangan profesi guru

non-PNS: 210.269 guru

• Tunjangan Khusus Guru

Non-PNS: 23.751 guru

UJIAN NASIONAL

UNBK merupakan upaya peningkatan transparansi, efisiensi, dan efektifitas penyelenggaraan UjianNasional. Sejak tahun 2015, pelaksanaan UNBK telah meningkat dari 2% (170.000 peserta) menjadi78% (6.287.909 peserta) di tahun 2018

8

12%

170.000 Peserta

2%

921.862 Peserta

3.782.453 Peserta

49%

78%

6.287.909Peserta

2015 2016 2017 2018

TotalPeserta UN

7.400.025 7.617.840 7.730.899 8.105.181

8,1 JutaPeserta UN SMP dan SMASederajat Tahun 2018

100 RibuSatuan Pendidikan

Data per 17 April 2018

PESERTA UN BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

542%

410%

166%

PEMBANGUNAN PAPUA & PAPUA BARAT

20182017

• 2 Unit Sekolah Baru Luar Biasa• 2 SMA berasrama• 4 sekolah Luar Biasa mendapat

Peralatan/ perlengkapanpendidikan

• 2 unit sekolah Luar Biasadirehabilitasi

• 2 Unit pengembangan Sekolah BaruLuar Biasa

• 2 unit ruang kelas baru utk SLB• 26 unit sekolah baru• 10 unit sekolah baru Berasrama• 1 sekolah satu atap• 500 orang guru program Afirmasi

Pendidikan Menengah (ADEM)

• Mendapat bantuan perangkatTIK dan bimbingan teknisuntuk pemanfaatanperangkat untuk 42 sekolahdalam rangka peningkatankapasitas dn kualitas Guru melalui E-Learning

• 5 unit SLB mendapat peralatanpendidikan

• 4 unit SLB mendapat bantuan pojokbacaan

9

2015 2016

48,6650,46 51,52

54,5056,58 57,41

2015 2016 2017

APK PAUD

PAPUA PAPUA BARAT

84,75 86,68 92,16105,61 109,02 108,03

2015 2016 2017

APK SD

PAPUA PAPUA BARAT

62,49 62,99 65,85

89,57 90,53 93,78

2015 2016 2017

APK SMP

PAPUA PAPUA BARAT

47,96 48,65 53,06

76,55 79,24 83,88

2015 2016 2017

APK SMA/SMK

PAPUA PAPUA BARAT

Peningkatan APK menunjukan efektifnya pembangunan Papua dan Papua Barat

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

Angka Buta Aksara Usia 15-59 Tahun secara nasionalmencapai

Tahun 2015 buta aksara di Indonesia sebanyak 5,9

juta jiwa dan pasa tahun 2018 sebanyak 3.3 juta

orangTarget hingga tahun 2019 menurunnya jumlah buta aksara

di beberapa daerah kantong buta aksara

Mendukung aktifitas pegiatliterasi

10

Donasi buku gratis yang di dukung pengiriman bukugratis oleh PT POS

Menggerakkan kelompokbelajar di setiap desa

Membantu danmengembangkan tamanbacaan masyarakat

UPAYA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

Angka ButaAksara

Nasional terusmenurun

ZONASI

Permendikbud No 14 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

dengan Sistem Zonasi

Nawacita No. 3Membangun Indonesia dari pinggiran

dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka Negara kesatuan

Arah Kebijakan Zonasi1. Menjamin pemerataan akses pendidikan2. Mendorong kreativitas pendidik dalam kelas heterogen3. Mendekatkan lingkungan sekolah dengan peserta didik4. Menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi di sekolah

negeri5. Membantu analisis perhitungan kebutuhan dan

distribusi guru6. Meningkatkan akses pendidikan pada kelompok rentan7. Meningkatkan keragaman peserta didik8. Mencegah penumpukan SDM berkualitas dalam suatu

wilayah9. Mendorong Pemerintah Daerah dalam pemerataan

kualitas pendidikan10. Membantu Pemerintah dalam memberikan bantuan

yang lebih tepat sasaran11. Mempercepat pemerataan sekolah berkualitas12. Mensinergikan program pusat dengan daerah13. Mensinergikan program unit utama di pusat

MEMBENTUK EKOSISTEM PENDIDIKAN(Tripusat Pendidikan, Manajemen BerbasisSekolah, dan Komite Sekolah)

SEBAGAI KEBIJAKAN YANG

TERINTREGASI

APLIKASI TATA KELOLA GTK

12

AP4SG

E-ABSEN

SIM-PKG

Guru dapatmelihat status

valid/tidak valid persyaratan

tunjangannya

DAPODIK

SUMBER DATA

Seluruh guru yang terdaftar di Dapodiksudah menggunakan Aplikasi TataKelola GTK untuk memeriksa antaralain:

• SK dan Pencairan Tunjangan• Status Sertifikasi• Proses kenaikan Pangkat• Status Inpassing• SIM Rasio (Perencanaan

Guru)• Dan lain-lain

Informasi dalam Aplikasi Tata Kelola GTK

Terima Kasih