MEMBANGUN KOMITMEN DALAM WIRAUSAHA.docx

download MEMBANGUN KOMITMEN DALAM WIRAUSAHA.docx

of 13

description

MEMBANGUN KOMITMEN DALAM WIRAUSAHA.docx

Transcript of MEMBANGUN KOMITMEN DALAM WIRAUSAHA.docx

MEMBANGUN KOMITMEN DALAM WIRAUSAHA

Mengapa kita harus membangun komitmen dalam wirausaha? Sebab tanpa komitmen Anda tidak akan mengalami kemajuan. Jangankan maju, jika tidak komitmen, bertahan pun tidak. Bisnis memerlukan komitmen yang tinggi. Komitmen memastikan Anda tetap melangkah. Tanpa melangkah, anda tidak akan mencapai tujuan.Menurut kamus besar bahasa Indonesia, komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.Berdasarkan pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa komitmen dalam berwirausaha adalah suatu keterikatan diri dan keinginan yang kuat untuk membangun,memajukan,dan mempertahankan keberadaan usahanya dalam situasi apapun.Saat Anda memutuskan untuk berwirausaha sesungguhnya Anda sudah berkomitmen (berjanji/sepakat pada diri sendiri). Komitmen wirausaha akan menuntut komitmen lainnya lebih detil yang harus Anda penuhi.Merek adalah komitmen. Sebuah merek menjanjikan nilai, manfaat, dan kelebihan tertentu. Saat berbisnis produk atau jasa dengan merek tertentu Anda akan terkait dengan janji yang ada pada merek Anda. Untuk itu dalam kualitas, pelayanan, dan pengiriman harus sesuai dengan janji Anda. Ini hanya bagian dari komitmen. Saat Anda memulai sebuah bisnis, Anda otomatis terikat dengan komitmen melayani pelanggan Anda. Baik secara langsung maupun tidak (melalui anak buah Anda).Jadi, wirausaha itu adalah komitmen itu sendiri. Tanpa memenuhi komitmen, usaha Anda tidak akan berjalan. Membangun komitmen dalam wirausaha itu bukan hanya penting, tetapi harus!

A. Faktor-faktor KomitmenAdapun factor-faktor yang menunjukan seseorang berkomitmen tinggi terhadap usaha dan pekerjaannya adalah sebagai berikut:1. Mempunyai dedikasi yang tinggi2. Mencintai pekerjaannya. Dengan mencintai pekerjaan, semua yang dilakukan tidak akan menjadi beban.3. Selalu memegang janji. Dengan dapat memegang janji maka seorang wirausaha akan mendapat kepercaayan dari kolega, pelanggan maupun dari karyawan4. Berorientasi pada mutu hasil kerja. Dengan menjaga mutu hasil kerja tentu kolega dan pelanggan akan merasa puas dan akan setia.5. Mengendalikan diri. Seorang wirausaha harus dapat menahan diri walaupun dalam keadaan menghadapi kritik, cercaan, tekanan, teguran, keluhan, dan protes sehingga mampu mencari solusi yang kreatif dari setiap masalah yang muncul.6. Tekun dan ulet dalam berkerja7. Keyakinan diri dan kedisiplinan. Dengan disiplin seorang wirausaha akan memiliki pola kerja yang teratur dan mampu mengatur waktu dengan baik.

B. Jenis-jenis KomitmenTerdapat beberapa jenis komitmen, di antaranya:1. Komitmen terhadap diri sendiri (self commitment)Komitmen pada diri sendiri atara lain:a. Komitmen untuk mewujudkan cita-citab. Komitmen untuk keluar dari kemiskinanc. Komitmen untuk hidup lebih baikd. Komitmen untuk maju, hidup makmur, dan kaya2. Komitmen pada keluarga (family commitment)3. Komitmen pada visi bisnis (bussiness commitment)4. Komitmen kepada orang yang mempercayai (trust bulding commitment).5. Komitmen kepada konsumen (commitment to customers)6. Komitmen terhadap lingkungan (environment commitment)7. Komitmen terhadap aspek sosial (social commitment). Contohnya sebagai berikut:a. Ikut menjaga kebersihanb. Ikut mendukung program masyarakat8. Komitmen terhadap etika bisnis (business ethic commitment)9. Komitmen terhadap sang Maha Pencipta (commitment for god)

MOTIVASI

A. Definisi MotivasiMotivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.Orangyang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.Pada dasarnya motivasiitu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya adaorangyang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.1. Menurut Walgito (2002)Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau tomove yang berarti kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif sebagai pendorong tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait dengan faktor lain yang disebut dengan motivasi.2. Menurut Caplin (1993)Motif adalah suatau keadaan ketegangan didalam individu yang membangkitkan, Memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju pada tujuan atau sasaran. Motif juga dapat diartikan sebagai tujuan jiwa yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu terhadap situasi disekitarnya (Woodworth dan Marques dalam Mustaqim, 1991).3. Menurut Koontz dalam Moekjizat (1984)Motif adalah suatu keadaan dari dalam yang memberi kekuatan, yang menggiatkan atau menggerakkan, dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan tertentu.4. Menurut Gunarsa (2003)Terdapat dua motif dasar yang menggerakkan perilakuseseorang, yaitu motif biologis yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan motif sosial yang berhubungan dengan kebutuhan sosial. Sementara Maslow A.H. menggolongkan tingkat motif menjadi enam, yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan seks, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri (dalam Mahmud, 1990).Terlepas dari beberapa definisi tentang motif diatas, tentu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa motif adalah suatu dorongan dari dalam diri individu yang mengarahkan pada suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula. Sementara itu motivasi didefinisikan oleh Mc. Donald (dalam Hamalik, 1992) sebagai suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengantimbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.Menurutnya terdapat tiga unsur yang berkaitan dengan motivasi yaitu:a. Motif dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, misalnya adanya perubahan dalam sistem pencernaan akan menimbulkan motif lapar.b. Motif ditandai dengan timbulnya perasaan (afectif arousal), misalnya karena amin tertarik dengan tema diskusi yang sedang diikuti, maka dia akan bertanya.c. Motif ditandai oleh reaksi-rekasi untuk mencapai tujuan.5. Menurut Terry (dalam Moekjizat, 1984)Motivasi adalah keinginan didalam diri individu yang mendorong individu untuk bertindak.latihan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan suatu perubahan secara kognitif,afektif dan psikomotorik pada individu yang bersangkutan.6. Menurut Chung dan MeggisonMotivasi merupakan prilaku yang ditujukan kepada sasaran, motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja dan fermormasi pekerjaan).7. Menurut Heidjrachman dan Suad HusnanMotivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorangagar mau melakukan sesuatu yang diinginkan.Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya defenisi diatas mempunyai pengertian yang sama, yaitu semuanya mengandung unsur dorongan dan keinginan.

B. Teori-teori motivasi1. Teori Insentif, yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan bergerak atau mengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan. Misalnya, Anda mau bekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan intensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan penghargaan, maka Anda pun akan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud insentif bisa tangible atau intangible. Seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar.2. Dorongan biologis, dalam hal ini yang dimaksud bukan hanya masalah seksual saja. Termasuk di dalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah pemicu atau rangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita sedang haus, kita akan lebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin kesukaan Anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mencipum bau masakan favorit Anda. Bisa dikatakan ini adalah dorongan fitrah atau bawaan kita sejak lahir untuk mempertahankan hidup dan keberlangsungan hidup.3. Teori hirarki kebutuhan, teori ini dikenalkan oleh Maslow sehingga kita mengenal hirarki kebutuhan Maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat. Mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan kemanan, kebutuhan akan pengakuan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.4. Takut kehilangan vs kepuasan, teori ini mengatakan bahwa apda dasarnya ada dua faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan demi kempuasan (terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah adalah ketakutan akan kehilangan yang sudah dimiliki. Misalnya seseorang yang termotivasi berangkat kerja karena takut kehilangan gaji. Ada jugaorangyang giat bekerja demi menjawab sebuah tantangan, dan ini termasuk faktor kepuasan. Konon, faktor takut kehilangan lebih kuat dibanding meraih kepuasan, meskipun pada sebagianorangterjadi sebaliknya.5. Kejelasan tujuan, teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan).

PERBEDAAN PERENCANAAN DAN INOVASI

A. PerencanaanDalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lainpengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolantak akan dapat berjalan.Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi penggunaannya. Berdasarkan cakupannya, rencana dapat dibagi menjadi rencana strategis dan rencana operasional. Rencana strategis adalah rencana umum yang berlaku diseluruh lapisan organisasi sedangkan rencana operasional adalah rencana yang mengatur kegiatan sehari-hari anggota organisasi.Berdasarkan jangka waktunya, rencana dapat dibagi menjadi rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Rencana jangka panjang umumnya didefinisikan sebagai rencana dengan jangka waktu tiga tahun, rencana jangka pendek adalah rencana yang memiliki jangka waktu satu tahun. Sementara rencana yang berada di antara keduanya dikatakan memiliki intermediate time frame.Menurut kekhususannya, rencana dibagi menjadi rencana direksional dan rencana spesifik. Rencana direksional adalah rencana yang hanya memberikan guidelines secara umum, tidak mendetail. Misalnya seorang manajer menyuruh karyawannya untuk "meningkatkan profit 15%." Manajer tidak memberi tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai 15% itu. Rencana seperti ini sangat fleksibel, namun tingkat ambiguitasnya tinggi. Sedangkan rencana spesifik adalah rencana yang secara detail menentukan cara-cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Selain menyuruh karyawan untuk "meningkatkan profit 15%," ia juga memberikan perintah mendetail, misalnya dengan memperluas pasar, mengurangi biaya, dan lain-lain.Terakhir, rencana dibagi berdasarkan frekuensi penggunannya, yaitu single use atau standing. Single-use plans adalah rencana yang didesain untuk dilaksanakan satu kali saja. Contohnya adalah "membangun 6 buah pabrik di China atau "mencapai penjualan 1.000.000 unit pada tahun 2006." Sedangkan standing plans adalah rencana yang berjalan selama perusahaan tersebut berdiri, yang termasuk di dalamnya adalah prosedur, peraturan, kebijakan, dan lain-lain.

B. InovasiInovasi atau reka baru (bahasa Inggris: innovation) dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).Reka baru sebagai suatu objek juga memiliki arti sebagai suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu konteks komersial. Biasanya, beragam tingkat kebaruannya dapat dibedakan, bergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan (atau agen/aktor), baru bagi pasar, atau negara atau daerah, atau baru secara sejagat. Sementara itu, reka baru sebagai suatu kegiatan merupakan proses penciptaan reka baru, seringkali diidentifikasi dengan komersialisasi suatu reka cipta.Istilah reka baru memang sering diartikan secara berbeda, walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa.Reka baru, dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata-kata baru dan bukan kata-kata warisan. Reka baru berbeda dengan neologisme. Reka baru bersifat 'tidak sengaja'.Beberapa definisi lain tentang inovasi di antaranya:1. Reka baru adalah ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk wujud ataupun tanwujud) yang memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu.2. Reka baru adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru.3. Reka baru merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan kelembagaan pasar dan non-pasar.4. Reka baru adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru.5. Reka baru merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea), atau dengan kata lain merupakan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru.6. Reka baru adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksiVIRGIN COCONUT OIL (VCO)

A. Pengertian VCOVirgin coconut oil adalah minyak yang diambil dari buah kelapa dengan cara khusus dan sederhana. Pengambilan vco dilakukan dengan cara pemanasan, peragian atau penambahan enzim-enzim tertentu. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh departemen Pertanian, VCO mengandung asam laurat, asam kaproat, asam kaprat, asam palmirat, asam miristrat dan juga kandungan anti oksidan.

B. Cara Kerja pembuatan VCO1. Alat dan bahan:a. Guntingb. Lem lilinc. Spatulad. Selang 20 cme. Baskomf. Parutan kelapag. Kareth. Saringan kelapai. Kapasj. Kertas saringk. Timbanganl. Kaki Tigam. Corongn. Gelas kimiao. Toplesp. Solatip

2. Cara kerja:a. Sediakan toples kemudian lubangi bawah toples.b. kemudian masukan selang dan berilah lem lilin disekitar selang sampai tidak terjadi kebocoran.c. Kupas 3 butir kelapa tua kemudian parut kelapa tersebut sampai halus.d. Kemudian campurkan hasil parutan kelapa dengan 1 Liter air hangat.e. Setelah itu diperas sampai menghasilkan santan yang kental.f. Timbang toplesg. Sterilkan toples dengan air panash. Ikat ujung selang menggunakan karet sebelum memasukan santan.i. Masukkan santan kental tersebut ke dalam toples kemudian tutup rapat. Diamkan selama 4-5 jam, setelah itu terbentuk dua lapisan (air dan Cream).j. Buang air santan yang terdapat pada lapisan bawah sehingga yang tersisa hanya creamnya saja, kemudian beri permifan seberat 0,5% dari berat cream.k. Aduk cream yang telah di beri permifan dengan spatula setelah itu diamkan Selama 18 jam.l. Setelah 18 jam akan terdapat tiga lapisan yaitu yang terbawah air, lapisan tengah yaitu minyak dan lapisan atas yaitu cream.m. Kemudian saringlah minyak yang terdapat pada lapisan tengah agar warnanya menjadi jernih.n. Sementara pada creamnya pun bisa menghasilkan minyak dengan cara disaring dengan menggunakan kertas saring.

C. Fungsi VCOVCO di dalam tubuh tidak tersintesis menjadi kolesterol, tidak tertimbun menjadi lemak dalam tubuh, karena mudah dicerna dan dibakar sebagai sumber energi. VCO berfungsi mengobati berbagai penyakit seperti:1. Kencing manis2. Darah tinggi3. Kolesterol4. Stroke5. Jantung6. Asam urat7. Maag8. Ginjal9. Asma akut10. Liver11. Hepatitis12. Paru-paru13. Osteoporosis14. AIDS15. Gangguan pencernaan16. Influenza

Selain itu, VCO juga berfungsi sebagai antibodi yang baik juga anti protozoa, virus, bakteri, dan jamur. Vco juga mampu memperbaiki jaringan yang rusak dan metabolisme tubuh.