Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

20

Click here to load reader

description

pendidikan

Transcript of Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

Page 1: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hingga kini, kebanyakan lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia masih

berorientasi sebatas sebagai pencari kerja, belum mampu menciptakan lapangan

kerja sendiri. Karenanya, peran perguruan tinggi harus ditingkatkan, tidak hanya

sebatas melahirkan sarjana pencari kerja, tetapi harus mampu mencetak para

sarjana pencipta lapangan kerja. Jiwa kewirausahaan sangat penting ditanamkan

oleh perguruan tinggi kepada para mahasiswa sejak dini. Melalui wirausaha,

mahasiswa dilatih agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan tidak

lagi melulu berorientasi sebagai pencari kerja setamatnya dari kuliah.

Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki penduduk sekitar 230 juta

jiwa masih sangat minim memiliki wirausaha. Berdasar data, hanya sekitar 0,18%

penduduk Indonesia dari total penduduk yang ada merupakan wirausaha. Padahal

secara konsensus, sebuah negara agar bisa maju, minimal harus memiliki

wirausaha minimal 2% dari total penduduknya. Dengan kondisi ekonomi negara

yang seperti ini, maka harus ada yang memberi motivasi kepada masyarakat,

khususnya generasi muda yaitu mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja,

melalui kewirausahaan UKM.

Salah satu peluang untuk mempercepat pertumbuhan wirausaha adalah melalui

perguruan tinggi. Dengan semangat Tri Darma Perguruan Tinggi diharapkan

mampu melahirkan wirausaha muda handal yang dapat menghidupi dirinya

sendiri, sehingga tidak bergantung lagi kepada pemerintah maupun perusahaan

swasta dalam mencari pekerjaan, namun mampu menciptakan lapangan pekerjaan

bagi masyarakat.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 2: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

2

Adapun cara yang dapat ditempuh oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan

pertumbuhan wirausaha atau membangun jiwa entrepreneur di lingkungan

kampus adalah dengan melakukan Olimpiade Entrepreneurship. Olimpiade ini

sudah sering dilakukan di kalangan para pengusaha, tetapi sangat jarang sekali

ataupun belum pernah ada di kalangan mahasiswa. Untuk menjadikan seseorang

cinta akan Fisika, maka tidak jarang banyak pihak mengadakan Olimpiade Fisika.

Oleh karena itu, untuk menjadikah mahasiswa senang berwirausaha, maka perlu

diadakan Olimpiade Entrepreneurship. Dengan menanamkan jiwa entrepreneur di

kalangan mahasiswa, maka permasalahan mahasiswa yang selalu mengalami

kesulitan mencari lapangan kerja setelah lulus dari perguruan tinggi dapat teratasi.

Karena lulusan yang dihasilkan tidak hanya siap pakai, tetapi juga siap sebagai

penyedia lapangan kerja.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil

antara lain :

a. Seberapa penting membangun jiwa entrepreneur kepada mahasiswa ?

b. Bagaimana eksistensi materi entrepreneurship dalam perguruan tinggi ?

c. Bagaimana membangun jiwa entrepreneur melalui Olimpiade

Entrepreneurship di kalangan mahasiswa ?

Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penulisan ini adalah :

a. Untuk mengetahui betapa pentingnya jiwa entrepreneurship bagi mahasiswa.

b. Untuk mengetahui eksistensi pembelajaran entrepreneurship dalam perguruan

tinggi selama ini ?

c. Untuk mengetahui cara membangun jiwa entrepreneur melalui olimpiade

entrepreneur kepada mahasiswa.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 3: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

3

Manfaat

Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam penulisan ini antara lain :

a. Dapat menjadi pertimbangan perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum.

b. Dapat menjadi masukan bagi perguruan tinggi untuk lebih menanamkan jiwa

entrepreneur dalam diri setiap mahasiswa.

c. Dapat menjadi dorongan bagi mahasiswa termasuk penulis untuk lebih

meningkatkan jiwa entrepreneur.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 4: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

4

TELAAH PUSTAKA

Entrepreneurship (Kewirausahaan)

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan,

manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha,

berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang

atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produkbaru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untukmengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya sertamemasarkannya.

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil

Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa :

a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap,perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dankemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatanyang mengarah pada upaya mencari, menciptakan sertamenerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayananyang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebihbesar.

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri

dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan

menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam

melaksanakan usaha/kegiatan. Kewirausahaan yang sering dikenal dengan sebutan

entrepreneurship berasal dari Bahasa Perancis yang diterjemahkan secara harfiah

adalah perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu

memadukan unsur cipta, rasa dan karsa serta karya atau mampu menggabungkan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 5: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

5

unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi

maksimal.

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat yaitu :

a. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan baru dalam

ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi wirausahawan

misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa yang meledak.

b. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak

barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.

c. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru. Komputer digital,mesin

fotokopi, laser, power steering.

d. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional

menyediakan peluang kewirausahaan.

Kompetensi Mahasiswa

Pasal 3 Kepmendiknas 232-2000 menjelaskan bahwa program sarjana diarahkan

pada hasil lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut : (a) Menguasai

dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; (b) Mampu

menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan

bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat

dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; (c)

Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang

keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat; (d) Mampu

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang

merupakan keahliannya.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 6: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

6

Olimpiade Entrepreneurship

Olimpiade atau yang lebih dikenal dengan kata kompetisi adalah suatu kegiatan

yang dilakukan untuk memilih individu, tim atau kelompok yang terbaik dari

beberapa individu dan kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut. Menurut

Hendropuspito (1989) persaingan atau kompetisi ialah suatu proses sosial, di

mana beberapa orang atau kelompok berusaha mencapai tujuan yang sama dengan

cara yang lebih cepat dan mutu yang lebih tinggi. Wrightsman (1993) mengatakan

bahwa kompetisi adalah aktivitas dalam mencapai tujuan dengan cara

mengalahkan orang lain atau kelompok. Individu atau kelompok memilih untuk

berkompetisi tergantung dari struktur reward dalam suatu situasi. Salah satunya

adalah Competitive reward structure dimana tujuan yang dicapai seseorang

memiliki hubungan negatif, artinya ketika kesuksesan telah dicapai oleh satu

pihak maka pihak lain akan mengalami kekalahan.

(http://www.surya.co.id/2009/03/25/kompetisi-yang-mewacanakan-

kewirausahaan-mahasiswa/)

Setiap individu pada umumnya dikuasai nafsu bersaing. Menurut Teori Seleksi

dari D.C. Ammon (Hendropuspito, 1989), berdasarkan pada teori Darwin dan

Spencer, sejak dahulu makhluk hidup didorong oleh alamnya sendiri untuk

melewati proses seleksi menuju ke keadaan yang makin sempurna. Melalui

perjuangan hidup makhluk hidup yang lemah tersingkir dari kehidupan dan yang

kuat terus bertahan melewati proses seleksi baru. Prinsip the survival of the fittest

(yang bertahan adalah yang bermutu paling baik) kemudian dikembangkan

sebagai landasan dari semua bentuk persaingan.

(http://www.surya.co.id/2009/03/25/kompetisi-yang-mewacanakan-

kewirausahaan-mahasiswa/)

Persaingan yang dilakukan untuk mencapai kemajuan memiliki beberapa peran

positif antara lain, yaitu :

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 7: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

7

1. Persaingan merupakan pendorong yang positif bagi manusia dan masyarakat

untuk terus-menerus mencapai tahap-tahap kemajuan yang makin tinggi.

2. Dengan persaingan orang didorong untuk memusatkan perhatian dan pikiran,

tenaga dan sarana untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada hasil yang

dicapai kini, bahkan hasil terbaik di antara orang-orang lain.

3. Semangat persaingan mendorong orang untuk membuat penemuan-penemuan

baru yang mengungguli penemuan orang lain.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 8: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

8

METODE PENULISAN

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder yang

berasal dari literatur-literatur yang ada seperti buku, artikel, internet, dan

tulisan lain yang terkait dengan topik pembahasan.

Metode Pengolahan Data

Pengolahan data dan informasi yang diperoleh dilakukan dengan

pendekatan kualitatif deskriptif. Proses penyelesaian masalah yang ada

dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah, menganalisis sumber

penyebab masalah, kemudian menentukan solusi pemecahan masalah dengan

studi komparatif terhadap data yang digunakan serta pengalaman lapangan

yang dimiliki oleh penulis.

Penarikan Kesimpulan dan Saran

Tahap akhir penulisan ini adalah penarikan kesimpulan dari pembahasan,

sehingga dapat menghasilkan saran-saran yang diperlukan berkaitan dengan

permasalahan yang ada.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 9: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

9

PEMBAHASAN

Membangun Jiwa Entrepreneurship

Membangun jiwa entrepreneur dalam diri mahasiswa haruslah dimulai dengan

kemauan kreatif dan inovatif seseorang untuk mencapai suatu tujuan dalam

hidupnya. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru dan berbeda (creatif new and different) melalui berfikir kreatif dan

bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Banyak orang yang berhasil dan

sukses karena memiliki kemampuan berfikir kreatif dan inovatif.

Kompetensi merupakan syarat utama bagi seseorang yang ingin melakukan proses

perjalanan kreativitas berfikir dan inovasi tentang keinginan yang diharapkannya.

Kompetensi itu seperti memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas

individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan

untuk melaksanakan pekerjaan/ kegiatan. Keterampilan-keterampilan tersebut

diantaranya keterampilan manajerial (managerial skill), keterampilan konseptual

(conceptual skill) dan keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi dan

berelasi (human skill) dan keterampilan merumuskan masalah dan mengambil

keputusan (decicion making skill), keterampilan mengatur dan menggunakan

waktu (time management skill) dan keterampilan teknik lainnya secara spesifik.

Ide berwirausaha akan menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan

evaluasi terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu

yang baru dan berbeda, mengamati pintu peluang, menganalisis proses secara

mendalam dan memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi. Untuk

memperoleh peluang wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan

pengetahuan seperti kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa baru,

menghasilkan nilai tambah baru, merintis usaha baru, melakukan proses atau

teknik baru dan mengembangkan organisasi baru. Oleh karenanya maka seorang

wirausaha harus memiliki ciri dalam dirinya, yaitu percaya diri (self confidence),

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 10: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

10

berorientasi pada tugas dan hasil, keberanian mengambil resiko, berorientasi pada

masa depan dan orisinil.

Eksistensi Meteri Entrepreneurship/Kewirausahaan di Perguruan Tinggi

Meskipun tidak tertuang secara nyata dalam kurikulum di perguruan tinggi,

namun ketentuan yuridis yang berkaitan dengan pendidikan nasional kita

memprioritaskan adanya suatu persepsi tentang perlunya setiap lembaga

pendidikan memberikan orientasi proses pendidikannya kepada peserta didik

untuk lebih tertanam sikap kemandirian dan jiwa kewirausahaannya. Secara aktual

hal ini pernah juga dikemukakan pada pertemuan antara Departemen Pendidikan

Nasional dengan Lembaga–lembaga karir yang dimiliki oleh perguruan tinggi di

Indonesia. Dalam pertemuan tersebut direkomendasikan bahwa paradigma

orientasi proses pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi haruslah dirubah

dari menyediakan input bagi pelaku usaha, menjadi penciptaan peluang kerja

sendiri. Dengan kata lain lembaga pendidikan haruslah merubah terminologi

pemikirannya yang tadinya berfikir bahwa seorang mahasiswa ketika lulus ia

harus mencari kerja, maka lembaga pendidikan seoptimal mungkin memberikan

proses pembelajaran efektif bagi terbukanya kesempatan bagi mahasiswanya

untuk menghasilkan produk keilmuannya dan menerapkannya sendiri dalam

aktivitas usaha.

Melihat pergeseran pemikiran tersebut maka mau tidak mau perguruan tinggi

haruslah berupaya menciptakan dan mendesain pola dan proses kegiatan belajar-

mengajar agar menjadi lebih aplikatif dan menstimulasi keinginan mahasiswa

untuk berwirausaha. Salah satu mata kuliah yang diajarkan dalam konteks ini

adalah mata kuliah kewirausahaan. Di hampir setiap perguruan tinggi, mata kuliah

ini memang diajarkan. Namun proses belajar mengajar dalam mata kuliah ini

kecenderungannya tidak memberikan daya rangsang bagi mahasiswa untuk

merubah paradigma berfikirnya. Hal tersebut disebabkan implementasi kurikulum

mata kuliah tersebut cenderung teoritis. Sehingga pada akhirnya mahasiswa

dibawa kepada suatu penafsiran pengetahuan secara teoritis pula yang pada

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 11: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

11

akhirnya menyebabkan mahasiswa terkungkung pada problematik teoritis yang

tidak menghasilkan solusi pemecahan bagi keinginannya merintis dan

mengembangkan jiwa kewirausahaannya.

Pada kenyataannya berwirausaha tetap menjadi pilihan kedua atau ketiga setelah

melamar pekerjaan kesana kemari tidak diterima. Oleh karena itu maka sebaiknya

perguruan tinggi memikirkan untuk memberikan penekanan yang lebih besar lagi

kepada mata kuliah ini untuk tidak hanya menjadi mata kuliah complementer

(pelengkap) namun seharusnya menjadi mata kuliah unggulan. Yakni bukan cuma

mata kuliah terstruktur saja, melainkan ditingkatkan korelasi substansi

keilmuannya melalui kuliah kerja usaha, magang kewirausahaan, karya alternatif

kewirausahaan dan klinik konsultasi bisnis. Oleh karenanya peran kualitas

kurikulum, kualitas dosen dan praktisi yang mengajar serta kompetensi lainnya

yang berkaitan dengan upaya menunjang kegiatan proses belajar mengajar perlu

di dukung sedemikian rupa.

Olimpiade Entrepreneurship dalam Menbangun Jiwa Berwirausaha di

Kalangan Mahasiswa

Gambar I : Konsep olimpiade entrepreneurship

Pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi banyak yang masih terbatas

pada aspek sosio-ekonomi dan manajemen (teori), dalam bentuk kuliah, pelatihan

maupun praktek kecil-kecilan. Padahal dibutuhkan langkah yang lebih kongkrit

lagi dalam mewujudkan tujuan untuk menghasilkan mahasiswa/alumni yang siap

Mahasiswa diPerguruan Tinggi

Mendapatkan matakuliah KWU

Mengikuti pelatihanKWU

Melihat kegiatanKWU

Melakukan praktekKWU

Sikap mentalEntrepreneur

OlimpiadeEntrepreneurship

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 12: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

12

dan mandiri di dalam berwirausaha. Untuk itu dibutuhkan adanya pembinaan yang

intensif dan berkesinambungan agar terbentuk sikap mental entrepreneur yang

unggul. Sehingga nantinya mereka mampu menerapkan ilmu dan tekhnologi yang

sudah diperoleh selama pendidikan atau pelatihan dalam dunia wirausaha yang

sebenarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan pada mereka

secara tim mengerjakan suatu usaha baru yang akan dipantau pelaksanaannya.

Pemantauan pelaksanaan itu dengan cara melakukan ajang kompetisi diantara

mereka dalam olimpiade entrepreneurship. Mahasiswa yang mengikuti olimpiade

ini adalah mereka yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan. Tetapi dapat

juga diperuntukan bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha sendiri. Tujuan

utama dari olimpiade ini adalah pembentukan sikap mental entrepreneur di

kalangan mahasiswa. Jika sikap mental sudah tertanam dalam diri mahasiswa,

maka mahasiswa akan tergugah hatinya dengan sadar akan menjalankan

wirausaha tersebut yang sesuai dengan keinginannya/kemampuannya. Disamping

itu, olimpiade ini dilaksanakan untuk mendorong atau memotivasi mahasiswa

untuk lebih semangat dalam berinovasi dan berkreasi serta kreatif dalam

berwirausaha.

Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut

dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar

pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.

Faktor dari luar ini seperti dengan adanya penghargaan/hadiah atas apa yang telah

dilakukan. Dengan adanya olimpiade ini, maka mahasiswa akan merasa

terdorong/termotivasi untuk mendapatkan penghargaan/hadiah dan pengakuan

dari orang lain.

Yang cukup menarik dari olimpiade ini adalah menyosialisasikan wacana

kewirausahaan mahasiswa sebagai motor penggerak perekonomian bangsa dan

alternatif solusi mengatasi pengangguran di Indonesia. Betapa tidak, para

mahasiswa yang jika lulus nantinya dari almamater mereka kemungkinan besar

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 13: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

13

akan turut menambah jumlah pengangguran di Indonesia jika pola pikir yang

masih tertanam pada diri mereka adalah sebagai pencari kerja bukan pencipta

lapangan pekerjaaan (wirausahawan).

Dengan melakukan program ini diharapkan dapat dikembangkan budaya

kewirausahaan di dalam lingkungan perguruan tinggi untuk mendorong

terciptanya wirausahawan baru, mendorong pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan menjadi perangkat yang dapat digunakan oleh masyarakat dan

bernilai komersil, membina kemandirian dan kemampuan wirausaha lulusan

perguruan tinggi, membantu ikut penanggulangan kemiskinan dan penyediaan

lapangan kerja melalui penciptaan wirausaha baru.

Peran Entrepreneurship dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa

Pengetahuan menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan

kemakmuran. Pengetahuan baru tentang cara-cara produksi misalnya akan segera

menyebar dan mudah ditiru, yang akhirnya jika tidak di-upgrade akan menjadi

kurang bernilai. Pengetahuan yang menghasilkan kemakmuran di era sekarang ini

adalah pengetahuan yang yang mampu menghasilkan barang dan jasa yang

menciptakan nilai bagi pelanggannya dan sulit untuk ditiru atau digantikan. Oleh

karena itu untuk mengembangkan knowledge economy berarti mengembangkan

kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru secara

berkesinambungan.

Kemampuan menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru secara

berkesinambungan sangat dipengaruhi oleh derajat kewirausahaan seseorang,

karena kewirausahaan adalah suatu proses dinamik penciptaan kemakmuran.

Entrepreneur cenderung menggunakan enerjinya untuk melakukan dan

membangun suatu kegiatan, ketimbang hanya melakukan pengamatan dan

analisis. Dengan visinya, entrepreneur itu dengan sadar memperhitungkan risiko

baik secara personal maupun finansial dan kemudian melakukan apa saja agar bisa

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 14: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

14

mengurangi risiko dan kemungkinan gagal. Pengetahuan yang dimiliki oleh

entrepreneur itu bisa dipelajari sebagaimana kita mempelajari pengetahuan

lainnya, yang lebih penting adalah menangkap spirit kewirausahaan. Spirit ini

yang akan memotivasi seseorang untuk mengembangkan kemampuan

entrepreneur-nya.

Perguruan tinggi dengan tradisi ilmiahnya yang selalu mengedepankan sikap

skeptis terhadap “theory in use” dan selalu berusaha mencari kebaruan atau

penemuan baru. Penemuan (Invention) yang ada baik di dunia perguruan tinggi

atau di laboratorium-laboratorium penelitian milik pemerintah tidak akan ada

artinya jika tidak digunakan secara komersil. Di sinilah perlunya komunikasi

timbal balik antara perguruan tinggi dengan masyarakat terutama dunia usaha agar

mereka mau menggunakan temuan-temuan itu untuk digunakan dalam kegiatan

usaha. Dunia usaha dan masyarakat harus diyakinkan bahwa dengan inovasi dapat

memperbesar laba, menghemat biaya (cost reducing) atau menciptakan

permintaan (demand creating).

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 15: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

15

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa antara lain :

1. Membangun jiwa entrepreneurship dalam diri mahasiswa sangat penting,

karena untuk merubah pola pikir para mahasiswa bahwa setelah lulus mereka

bukan mencari kerja tetapi membuat lapangan kerja.

2. Membangun jiwa entrepreneurship dapat dilakukan melalui Olimpiade

Entrepreneur, karena dengan OE mahasiswa akan termotivasi untuk bersaing

dengan pesaing yang lain dalam memperoleh penghargaan.

3. Eksistensi perguruan tinggi terhadap materi kewirausahaan selama ini masih

kurang. Materi kewirausahaan hanya sebagai mata kuliah pelengkap

(complementer)

Saran

Saran yang dapat disampaikan dalam penulisan ini antara lain :

1. Antara mahasiswa dan pihak perguruan tinggi harus terjalin kerjasama dalam

membangun jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa.

2. Setiap perguruan tinggi sebaiknya sering mengadakan OE, sehingga lama-

kelamaan jiwa entrepreneur akan tertancap dalam benak mereka.

3. Kini sudah saatnya bagi perguruan tinggi untuk memasukkan materi

kewirausahaan dalam kurikulum sebagai mata kuliah unggulan, bukan hanya

sebagai mata kuliah pelengkap (complementer).

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 16: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

16

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Bukhori. 2001. Kewirausahaan. Bandung : CV. Alphabeta

http://alifnews.wordpress.com/2008/11/22/menumbuhkan-jiwa-entrepreneurship/diakses pada tanggal 13 Maret 2009.

http://bak.usu.ac.id/berita/116-srudent-enerpreneurship-center-sec-usu.htmldiakses pada tanggal 16 Maret 2009.

http://detiker.com/who-s-the-star/who-s-the-star/ciputra-dan-jiwa-entrepreneurship.html diakses pada tanggal 12 Maret 2009.

http://fadelmuhammad.org/staging/wp-content/uploads/2009/02/20011030_peran-kewirausahaan-dalam-membangun-budaya-inovatif-generasi-muda.docdiakses pada tanggal 15 Maret 2009.

http://gemari.or.id/file/edisi98/gemari9813.pdf diakses pada tanggal 15 Maret2009.

http://library.usu.ac.id/download/fk/psikologi-eka2.pdf diakses pada tanggal 1April 2009.

http://mustafakamal.biz/2008/01/28/bagaimana-menumbuhkan-jiwa-entrepreneurship/ diakses pada tanggal 15 Maret 2009.

http://repository.gunadarma.ac.id:8000/browse.php?nfile=1349 diakses padatanggal 14 Maret 2009.

http://strategimanajemen.net/2008/08/25/mengapa-kita-kekurangan-entrepreneur/diakses pada tanggal 13 Maret 2009.

http://tatasutabri07.multiply.com/journal/item/8/PERAN_PENDIDIKAN_TINGGI_DALAM_MEMOTIVASI_SARJANA_MENJADI_WIRAUSAHAWANdiakses pada tanggal 16 Maret 2009.

http://trinanda.wordpress.com/2008/06/04/urgensi-membangun-jiwa-interpreneurship/ diakses pada tanggal 12 Maret 2009.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 17: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

17

http://www.medanbisnisonline.com/2008/10/06/student-entrepreneurship-centerkenalkan-wirausaha-sejak-dini-pada-mahasiswa/ diakses padatanggal 16 Maret 2009.

http://wirausahaumy.blogspot.com/2008/03/kuliah-i-pengertian-kewirausahaan.html diakses pada tanggal 15 Maret 2009.

http://www.penulislepas.com/v2/?p=644 diakses pada tanggal 14 Maret 2009.

http://www.surya.co.id/2009/03/25/kompetisi-yang-mewacanakan-

kewirausahaan-mahasiswa/ diakses pada tanggal 2 April 2009.

http://www.universitasciputra.org/news/108-kembangkan-jiwa-entrepreneurship-180-mahasiswa-ikut-investor-day.html diakses pada tanggal 12 Maret2009.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1989. Jakarta : Balai Pustaka.

Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Perkasa.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 32/U/2000tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan PenilaianHasil Belajar Mahasiswa.

Lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor961/KEP/M/XI/1995.

Suryana. 2001. Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Oswari, Teddy. Membangun Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship). Makalahseminar disampaikan pada Seminar Nasional PESAT 2005 di Jakarta, 23 –24 Agustus 2005. ISSN : 18582559

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 18: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ali Wafa

NIM : 068554111

Tempat Tanggal Lahir : Lamongan, 31 Desember 1987

Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya

Fakultas / Jurusan : FE / Pend. Ekonomi Koperasi

Alamat Rumah dan No.Telp : Pomahanjanggan 04/03 Turi Lamongan (031-

72620689)

Alamat email : [email protected]

Pelatihan yang pernah diikuti : - Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Karya Ilmiah yang dibuat : -

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 19: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

19

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dian Erika Sari

NIM : 078554049

Tempat Tanggal Lahir : Gresik, 12 September 1989

Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya

Fakultas / Jurusan : FE / Pend. Ekonomi Administrasi Perkantoran

Alamat Rumah dan No.Telp : Jl. Lingkungan Satria 03/04 Dalegan Penceng

Gresik

Alamat email : [email protected]

Pelatihan yang pernah diikuti : -

Karya Ilmiah yang dibuat : -

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Page 20: Membangun Jiwa Entrepreneur mealui Olimpiade Entrepreneurs…

20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Sabilil Muttaqin

NIM : 078554058

Tempat Tanggal Lahir : Bojonegoro, 06 Juni 1989

Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya

Fakultas / Jurusan : FE / Pend. Ekonomi Tata Niaga

Alamat Rumah dan No.Telp : Sumberrejo 5/3 Sumberrejo Bojonegoro (0353 -

332972)

Alamat email : [email protected]

Pelatihan yang pernah diikuti : -

Karya Ilmiah yang dibuat : -

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer