Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

7
MEMANEN AIR KONDENSASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA KONSERVASI AIR MASYARAKAT PERKOTAAN Oleh Renee Picasso Manoppo, Disaster Risk Reduction Specialist, DIMA Consult Kita ketahui bersama bahwa air merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan mahluk hidup. Sehingga kita sering mendengar istilah “Air merupakan sumber kehidupan”. Alam telah menyediakan air yang begitu melimpah sehingga kita seringkali berpikir bahwa air merupakan sumber daya yang tidak terbatas, padahal tanpa kita sadari bahwa kenyataannya tidak demikian. Kenyataannya adalah air dibumi ini terdiri dari 98% air asin dan hanya 2% air tawar, dan dari 2% air tawar tersebut, hampir 70% terdiri dari salju dan es, 30% air tanah dan kurang dari 0.5% air permukaan serta kurang dari 0.05% ada di atmosfir bumi. Air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, bukan hanya untuk minum tetapi untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Manusia dan mahluk hidup tidak dapat bertahan tanpa air. Perubahan Iklim, dunia yang begitu cepat menyebabkan perubahan musim yang tidak menentu serta peningkatkan permukaan air laut yang manyebabkan intrusi air laut ke daratan. Pertumbuhan populasi yang begitu cepat turut berkontribusi terhadap kelangkaan air bersih dimasa yang akan datang. Saat ini, kita dihadapkan dengan masalah air dimana-mana dibelahan dunia, dan menurut PBB penggunaan dan permintaan air bersih meningkat tajam, hampir dua kali lipat dari laju pertumbuhan penduduk pada abad belakangan ini. Pada than 2025 diperkirakan 1.8 milyar orang akan hidup dengan kelangkaan air bersih . 1 Beberapa fakta telah mengakatan bahwa air juga merupakan sumber konflik antar manusia. Pentingnya air bagi kehidupan kemanusiaan merupakan hal yang sangat vital, yang juga berarti air merupakan faktor strategis untuk pembentukan dan pemeliharaan perdamaian di dunia ini. Air merupakan sebuah dimensi yang saat ini disebut sebagai keamanan sumber daya . Telah terjadi konflik yang diakibatkan oleh penguasaan atas sumber daya air dan 1 http://wwf.panda.org/about_our_earth/about_freshwater/people_freshwater/ 1

Transcript of Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

Page 1: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

MEMANEN AIR KONDENSASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA KONSERVASI AIR MASYARAKAT PERKOTAAN

Oleh Renee Picasso Manoppo, Disaster Risk Reduction Specialist, DIMA Consult

Kita ketahui bersama bahwa air merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan mahluk hidup. Sehingga kita sering mendengar istilah “Air merupakan sumber kehidupan”. Alam telah menyediakan air yang begitu melimpah sehingga kita seringkali berpikir bahwa air merupakan sumber daya yang tidak terbatas, padahal tanpa kita sadari bahwa kenyataannya tidak demikian.

Kenyataannya adalah air dibumi ini terdiri dari 98% air asin dan hanya 2% air tawar, dan dari 2% air tawar tersebut, hampir 70% terdiri dari salju dan es, 30% air tanah dan kurang dari 0.5% air permukaan serta kurang dari 0.05% ada di atmosfir bumi.

Air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, bukan hanya untuk minum tetapi untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Manusia dan mahluk hidup tidak dapat bertahan tanpa air. Perubahan Iklim, dunia yang begitu cepat menyebabkan perubahan musim yang tidak menentu serta peningkatkan permukaan air laut yang manyebabkan intrusi air laut ke daratan. Pertumbuhan populasi yang begitu cepat turut berkontribusi terhadap kelangkaan air bersih dimasa yang akan datang. Saat ini, kita dihadapkan dengan masalah air dimana-mana dibelahan dunia, dan menurut PBB penggunaan dan permintaan air bersih meningkat tajam, hampir dua kali lipat dari laju pertumbuhan penduduk pada abad belakangan ini. Pada than 2025 diperkirakan 1.8 milyar orang akan hidup dengan kelangkaan air bersih . 1

Beberapa fakta telah mengakatan bahwa air juga merupakan sumber konflik antar manusia. Pentingnya air bagi kehidupan kemanusiaan merupakan hal yang sangat vital, yang juga berarti air merupakan faktor strategis untuk pembentukan dan pemeliharaan perdamaian di dunia ini.

Air merupakan sebuah dimensi yang saat ini disebut sebagai keamanan sumber daya . Telah terjadi konflik yang diakibatkan oleh penguasaan atas sumber daya air dan

�1

http://wwf.panda.org/about_our_earth/about_freshwater/people_freshwater/1

Page 2: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

konflik lainnya mungkin akan timbuk disebabkan oleh kelangkaan air yang berkonsekuensi pada kehidupan manusia dan masyarakat . 2

Indonesia dengan pertumbuhan populasi penduduk cepat terutama di wilayah perkotaan, menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kelangkaan air bersih diperkotaan. Salah satu sebab yang menyebabkan kelangkaan air di Indonesia s adalah berkurangnya debit air bawah tanah di sumber-sumber PDAM, Infrastruktur yang kurang memadai atau sudah tua, serta berkurangnya daerah tangkapan air karena kerusakan lingkungan. Diperkirakan pada tahun 2025, sekitar 321 juta jiwa penduduk Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih.

Untuk menghadapi tantangan kelangkaan air khususnya di Perkotaan, maka sudah saatnya pemerintah maupun masyarakan melakukan upaya-upaya untuk melakukan konservasi air yang ada. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan upaya konservasi air dan mencari sumber air alternatif, paling tidak untuk penggunaan air diluar konsumsi, antara lain:

❖ Sumur resapan. ❖ Perbaikan lingkungan daerah tangkapan air. ❖ Menggunakan sumber air alternatif.

Berdasarkan data pemakaian air rata-rata rumah tangga di perkotaan di Indonesia untuk golongan ekonomi menengah ke bawah adalah 169,11 liter perorang perhari. Sementara untuk golongan ekonomi menengah ke atas adalah 247,36 liter perorang perhari untuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, toilet, mencuci baju, mencuci piring, memasak, menyiram tanaman dan mencuci kendaraan . 3

Telah banyak yang melakukan upaya-upaya menggunakan sumber air alternatif di Indonesia terutama “Rain Water Harvesting/Memanen Air Hujan”. Tetapi tulisan saya kali ini lebih ingin menggangkat soal penggunaan sumber air alternatif yang berasal dari Air Kondensasi yang dihasilkan oleh Pendingin Ruangan.

�2

A Contribution of the Holy See to the 4th World Water Forum, Mexico City 16-22 March 2006, Pontifical 2

Council for Justice and Peace, Vatican.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/03/24/n2x3pq-penggunaan-air-di-rumah-tangga-picu-3

kelangkaan-air-bersih

Page 3: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

Air Kondensasi dari pendingin ruangan adalah sumber air alternatif yang selama ini tidak dimanfaatkan (dibuang), karena beberapa diantara kita mengira bahwa air hasil kondensasi merupakan air buangan (kotor).

Mengapa air kondensasi?

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Di atmosfer bumi, terjadinya awan disebabkan oleh kondensasi uap air yang terjadi dari proses penguapan air dari permukaan bumi dan kemudian molekul air akan turun sebagai hujan.

Hal itu pula terjadi pada mesin pendingin ruangan, dimana Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di dalam ruangan dihisap

�3

Gambar 1. Proses terjadinya Awan dan Hujan

Gambar 2. Bagan Mesin Pendingin Udara

Page 4: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon).

Refrigerant akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan dalam penampung uap. Di sini terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun pada pipa kapiler. Pada Pendingin udara yang umum digunakan, air kondensat menetes keluar dari belakang AC.

Air kondensat ini harus dibuang untuk mencegah kerusakan air untuk peralatan dan struktur bangunan dan jika air kondensasi ini dikumpulkan dapat menjadi sumber air alternatif yang “no cost”. 1 unit pendingin udara dapat menghasilkan 700 ml per jam pada kapasitas mesin 1 pk. Memang terasa sangat kecil, akan tetapi jika satu 4

gedung pemerintahan, hotel atau kantor swasta yang menggunakan alat pendingin udara lebih dari 1 maka hasilnya akan sangat signifikan. Kita dapat menggunakan pipa yang semuanya disalurkan pada satu tangki penampung dan kemudian dapat didistribusi ke berbagai titik.

Kalau kita hitung, kalau satu hotel yang memiliki 50 kamar, dengan kapasitas 1 pk per unit dan bekerja selama 8 jam sehari, maka air yang terkumpul sebanyak 273 liter per hari, dan jika 1 bulan maka air yang terkumpul sebanyak 8160 liter.

Air yang terkumpul tersebut dapat kita gunakan untuk keperluan-keperluan non konsumsi, seperti untuk menyiram toilet, cuci pakaian, membersihkan lantai, mencuci kendaraan dan lain-lain, toh kita juga biasanya menambahkan detergen yang mengandung kimia kedalam air bersih yang akan kita gunakan. Bahkan air ini dapat kita gunakan untuk menyiapkan tanaman.

Pada dasarnya kualitas air kondensasi pada dasarnya sama dengan air suling ; tidak ada kandungan mineral dan jika diukur dengan TDS (Total Dissolved Solids) meter mendekati nol (0.27ppm) dan memiliki PH 7.3 (PH Air Standar 6.5-8.5). Tetapi 5

sebaiknya tidak digunakan untuk konsumsi, karena kemungkinan selang ke

�4

Hasil pengukuran sendiri pada mesin pendingin 1 PK4

hasil pengukuran dengan TDS HM Digital5

Page 5: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

penampungan kotor dan air tidak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi melalui treatment kemungkinan dapat di konsumsi.

�5

Gambar 4. Tingkat Keasaman (PH Level)

Gambar 3. Pengukuran TDS dan PH Air serta Tempat Penampungan Air Kondensasi

Page 6: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

Beberapa persyaratan yang perlu diketahui mengenai kualitas air tersebut baik/air bersih non konsumsi, secara fisik, kimia dan juga mikrobiologi seperti dibawah ini: 6

1. Syarat fisik, antara lain: a. Air harus bersih dan tidak keruh b. Tidak berwarna apapun c. Tidak berasa apapun d. Tidak berbau apaun e. Suhu antara 10-25 C (sejuk) f. Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat kimiawi, antara lain: a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan

�6

http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/seperti-apa-standar-air-bersih/6

Page 7: Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat perkotaan

c. Cukup yodium d. pH air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat mikrobiologi, antara lain: Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.

Sebagai bahan pertimbangan, Pemerintah Kota San Antonio Texas, pertama kali mencoba untuk menerapkan upaya ini pada Perpustakaan kota dan mereka menghemat air sebanyak 33,440 liter selama 3 bulan, serta sebuah mall “Rivercenter Mall” dapat menghemat sebanyak 45, 420,000 liter per tahun . 7

Tetapi, dari semua itu yang terpenting ialah, jika kantor pemerintahan, pusat-pusat bisnis dapat menghemat penggunaan air PDAM, itu berarti dapat membantu meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat mengakses air bersih.

Tetapi segala upaya untuk konservasi air ini perlu dimulai kemauan kita untuk melakukannya demi mengurangi dampak perubahan iklim global yang dapat menyebabkan kelangkaan air dimasa yang akan datang.

�7

Weynand, Phil, Condensate-Free Water, San Antonio Water System, 20097