MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA...

99
i MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA ALAM (KAJIAN TENTANG AYAT- AYAT KAUNIAH) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam Oleh : Mariyah Ulfah NIM.103034027853 JURUSAN TAFSIR HADITS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA...

Page 1: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

i

MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA ALAM

(KAJIAN TENTANG AYAT-AYAT KAUNIAH)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syaratMemperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam

Oleh :

Mariyah UlfahNIM.103034027853

JURUSAN TAFSIR HADITS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 2: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

ii

MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA ALAM

(KAJIAN TENTANG AYAT-AYAT KAUNIAH)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syaratMemperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam

Oleh :

Mariyah Ulfah

Dosen PembimbingDr. Faizah Ali Syibromalisi, MA.

NIP. 19550725 200012 2 001

JURUSAN TAFSIR HADITS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M

NIM. 103034027853

Page 3: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

iii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Memahami kehendak Allah melalui fenomena alam

(kajian tentang ayat-ayat kauniyyah )”

Dr. Masri Mansoer, MA. Rifqi Muhammad Fathi, MA.

Dr. Yusuf Rahman, MA. Drs. Zainal Arifin Z., MA

Dr. Faizah Ali Syibromalisi, MA.

PROGRAM STUDI TAFSIR HADITSFAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

Skripsi yang berjudul “

telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah

Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 14 Juni 2010 M. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud) pada jurusan Tafsir

Hadits.

Jakarta, 14 Juni 2010Sidang Munaqasyah,

Ketua, Sekretaris,

NIP. 19621006 199003 1 002 NIP. 19770120 200312 1 003

Anggota, Penguji I, Penguji II,

NIP. 19670213 199203 1 002 NIP.

Pembimbing,

NIP. 19550725 200012 2 001

Page 4: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Mariyah Ulfah NIM. 103034027853

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Is Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya asli saya atau merupakan jiplakan dari

karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juni 2010

Page 5: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

v

KATA PENGANTAR

Memahami kehendak Allah melalui fenomena

alam (kajian tentang ayat-ayat kauniah )”

Alhamdulillahirabbil ’alamin puji syukur yang tak terh kepada Allah

SWT dzat yang memiliki cinta abadi dan dzat yang maha berkehendak, atas kehendak

dan ketentuan-Nyalah skripsi ini bisa terwujud. Meski melalui perjalanan yang sangat

panjang dan banyak lika-liku kehidupan yang memberikan pelajaran yang sangat

berarti.

Shalawat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada tauladan

sempurna pemimpin yang sangat cinta kepada umatnya Nabi Muhammad SAW juga

untuk keluarga dan sahabat beliau. Semoga syafaat beliau sampai kepada kita.

Tersusunnya skripsi yang berjudul “

tidaklah berarti apa-apa tanpa adanya

bantuan dan do’a dari orang-orang yang tercinta. Dan akhirnya ribuan terima kasih

penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Dekan Ushuluddin Prof. Dr. Zaenun Kamal, MA

2. Bapak Drs. Bustamin, MBA, selaku Kajur tafsir hadits

3. Bapak M. Rifki Fathi, MA, selaku Sekjur tafsir hadits

4. Ibu Dr. Faizah Ali Syibromalisi, MA, selaku pembimbing penulis. Terima

kasih atas segala bimbingan dan nasihat Ibu, Semoga segala apa yang telah

beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik.

5. Ayah dan Ibu tercinta H.M. Sholeh (Alm) dan Ibu Rosmiyah. Terima kasih

atas segala do’a yang telah terpanjatkan secara tulus dan ikhlas serta jasa yang

Page 6: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

vi

tiada akan pernah bisa terbalaskan, semoga Allah membalas segala amal dan

kebaikan ayah dan Ibu tercinta. Semoga ini menjadi langkah awal bagi

penulis untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

6. Suami tersayang Ahmad Fadli, S.Sos yang setia menemaniku dikala suka dan

duka dan yang telah banyak memberikan banyak pelajaran hidup bagi penulis.

7. Buah hatiku Muhammad Fiqi Hadzami yang memberikan ketenangan dan

kesejukan hati mama. I love you forever.

8. Ayah dan ibu mertuaku tersayang H. Abdul Hamid dan Hj terima

kasih atas segala do’a yang dipanjatkan.

9. Kakak-kakakku yang baik hati, terima kasih atas bantuan dan nasihatnya.

10. Adinda yang sangat berjasa dan tak pernah kenal lelah membantu

penulisan skripsi ini : Rahmawati.

11. Sahabat-sahabatku jurusan tafsir hadits A/2003; Sofyan, Nurhikmah,

Fahrudin, Zam-zam, Baihaqi, Titin dan lain-lain. Setiap kenangan bersama

kalian akan menjadi bagian sejarah dalam perjalanan hidup.

12. Seluru pihak terkait yang tak tertulis pada lembar ini tapi selalu ada dihati.

Terima kasih atas semuanya.

Jakarta, 1 Juni 2010 Penulis

NIM. 103034027853

Mariah Ulfah

Page 7: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

vii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………………………. ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ……………………… iii

LEMBAR PERNYATAAN ……………………………………………………… iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. v

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… vii

PEDOMAN TRANSLITERASI …………………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEHENDAK

BAB III KAJIAN TENTANG FENOMENA ALAM

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………………….. 10

C. Tujuaan Penulisan …………………………………………………… 10

D. Kajian Pustaka ………………………………………………………. 11

E. Metodologi Penulisan ………………………………………………. 12

F. Sistematika Penulisan ………………………………………………. 13

A. Pengertian Kehendak ………………………………………………. 15

B. Macam-macam Kehendak …………………………………………. 16

C. Lafadz-lafadz Kehendak didalam Al-Qur’an ……………………… 18

Page 8: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

viii

A. Pengertian Fenomena Alam ……………………………………….. 25

1. Fenomena Alam Menurut Bahasa …………………………… 25

2. Fenomena Alam Menurut Istilah …………………………….. 26

B. Contoh Fenomena Alam dan Proses Terjadinya ………………… 26

1. Hujan dan Proses Terjadinya ………………………………… 27

2. Pergantian Siang dan Malam ………………………………… 32

C. Keterkaitan Ilmu Pengetahuan Terhadap Fenomena Alam ……… 36

A. Manfaat Dari Fenomena Alam …………………………………. 43

1. Fenomena Alam Sebagai Rahmat …………………………… 43

B. Maksud Dari Fenomena Alam …………………………………. 47

1. Fenomena Alam Sebagai Bukti Kemahakuasaan Allah Swt .. 48

2. Fenomena Alam Sebagai Cobaan …………………………… 57

3. Fenomena Alam Sebagai Hukuman ………………………… 61

4. Fenomena Alam Sebagai Pembelajaran ……………………. 67

A. Kesimpulan …………………………………………………… 75

B. Saran-saran …………………………………………………… 78

BAB IV ASPEK-ASPEK DIBALIK FENOMENA ALAM DENGAN

KEHENDAK TUHAN

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 79

Page 9: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

I. Konsonan

Huruf Arab Huruf Arab Huruf Arab

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

tidak dilambangkan

b Be

t Te

ts Te dan es

j Je

h h dengan garis bawah

kh ka dan ha

d De

dz de dan zet

r Er

z Zet

s Es

sy es dan ye

s es dengan garis bawah

d de dengan garis bawah

t te dengan garis bawah

z zet dengan garis bawah

c koma terbalik diatas hadap kanan

gh ge dan ha

Page 10: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

x

II. Vokal

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

III. Vokal Panjang

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

? a fathah

? i kasrah

? u dammah

? Â a dengan topi diatas

? Î i dengan topi diatas

? Û u dengan topi diatas

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

f ef

q ki

k ka

l el

m em

n en

w we

h ha

i apostrof

y ye

Page 11: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

xi

IV.Vokal Rang`kap

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

V. Pembauran

?

?

?? : al

?? : al-sy

?? : wa al

?

?

Page 12: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

xii

Page 13: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

1

Manusia adalah makhluk yang dilengkapi oleh Allah dengan sarana berfikir,

namun sayang kebanyakan mereka tidak menggunakan saran teramat penting ini

sebagaimana mestinya, bahkan banyak manusia tidak pernah berfikir. Oleh karena itu

yang paling pertama wajib difikirkan secara mendalam oleh setiap manusia adalah

tujuan dari penciptaan dirinya yang kemudian segala sesuatu yang ia lihat di alam

sekitar dan kejadian-kejadian yang ia jumpai selama hidupnya.

Al-Qur’an adalah sumber rujukan utama umat Islam dalam me mi arti

dan makna kehidupan yang juga merupakan atau hidayah bagi

seluruh manusia (QS. 2:85), (QS. 17:9). Al-Qur’an meletakkan dasar-dasar prinsipil

mengenai persoalan-persoalan akidah, syariat, dan akhlak dan Allah memerintahkan

kepada kita umat manusia untuk memperhatikan dan mempelajari apa-apa yang

terdapat di dalamnya.1

Allah Swt adalah tuhan yang menciptakan alam raya ini segala

fenomenanya dengan tidak sisa-sisa, dan dia maha berkehendak atas segala sesuatu,

dalam firman-Nya pada surat Yasin ayat 82-83 dikatakan bahwa :

1 Muhammad Quraish Shihab, (Bandung: Penerbit Mizan, 1997), cet. XV, h.33

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“hudan linnas”

Membumikan Al-Qur’an,

Page 14: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

2

Dalam ayat ini jelas bahwa jika Dia mengehendaki segala sesuatu maka

terjadilah. Dan perlu diketahui pula bahwa sebelum ayat ini Allah mengungkapkan

akan penciptaan langit dan bumi, artinya kita harus senantiasa memahami segala

kehendak Allah atas apa-apa yang terjadi di alam raya ini.

Al-Qur’an al-Karim yang terdiri atas 6.326 ayat itu2 menguraikan beberapa

persoalan hidup dan kehidupan, antara lain menyangkut raya dan fenomenanya.

Uraian-uraian sekitar persoalan tersebut sering di sebut Tidak

kurang dari 750 ayat yang secara tegas menguraikan hal-hal di atas. 3 Bagi penafsiran

al-Qur’an tujuan ini lebih tegas yaitu pengungkapan dan penjelasan maksud Allah

dalam ayat-ayat al-Qur’an melalui sebuah fenomena alam. Dalam mengungkap

menjelaskan semua itu tidaklah mudah dan seseorang tidak mampu hanya membaca

dan melantunkan al-Qur’an dengan baik saja, diperlukan lebih dari itu untuk

memahami dan mengungkap isi serta maksud dari penjelasan al-Qur’an. Kemampuan

seperti inilah yang diberikan oleh tafsir.4

2 Al-Zarkasih, Kairo, 1957, Jilid ke h.2493 Thanthowi Jauhari, Kairo, 1350 H, Jilid ke I, h. 34 Kata Tafsir adalah masdar dari bentuk kedua kata kerja dari Tafsir berarti penjelasan

uraian interpretasi atau komentar. Kata ini hanya satu kali dalam Al-Qur’an pada surat Al-Furqon Ayat

! yr! sy u rxrt tsu sz y s$uw t

xs ut y

$ )ç &#å)ä#ë&$ ©&ùs6¡ù#â /N

«)è_ç?

JR¼n B«ãbAq)ɼm9`.bq3äÇÑËÈ`»ì¾n ãq3=B

@.äÓmã9 rbqÇÑÌÈ

¯ Îÿ ç ã øκ øàçäã äö ÝÏ ©Í Ï Îß ä

Èe ä& óÏ ø Îã ö è

%!

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”.

ayat-ayat kawniyah.

al-Burhan fi ulum al-Qur’an, al-Halaby. Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur’an,

fasar.

Page 15: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

3

Di dalam al-Qur’an juga terdapat keistimewaan uslub-uslub yang digunakan

di dalamnya. Contoh kecil lafadz ????? dan ????? keduanya memiliki arti “kehendak”

dan lafadz ??? serta ???? itupun memiliki persamaan arti yakni “takut”.5 Namun

dari kedua lafadz yang berbeda tetapi memiliki arti yang sama belum tentu redaksi

yang di maksud atau di inginkan oleh Allah dalam ayat-Nya sama seperti kehendak

atau maksud yang kita pahami. Dan masih banyak lagi lafadz-lafadz seperti di atas

yang terdapat di dalam al-Qur’an Al-Karim. Untuk itu menjadi persyaratan utama

bagi seseorang dalam memahami al-Qur’an secara mendalam adalah diperlukan

bahasa arab dan ilmu-ilmu al-Qur’an atau ulum al-Qur’an yang memadai sebagai

salah satu alat yang digunakan dalam pencapaian tujuan tafsir. Seperti diatakan diatas

bahwa Allah Swt telah menurunkan al-Qur’an kepada Rasul-Nya sebagai al-bayan

atau penjelas dan juga petunjuk serta pembeda.

Sebagai sumber informasi, al-Qur’an mengajarkan banyak hal kepada

manusia dari persoalan-persoalan keyakinan, moral prinsip ibadah, dan muamalah

sampai pada akses-akses ilmu pengetahuan. Dan mengenai ilmu pengetahuan al-

Qur’an pun memberikan wawasan dan motivasi kepada manusia agar senantiasa

memperhatikan dan meneliti alam raya ini sebagai manifestasi kekuasaan Allah. Dan

satu hal yang dapat kita perhatikan yaitu tentang sebuah fenomena alam. Oleh Karena

itu fenomena alam merupakan manifestasi kekuasaan dan keagungan Allah atau

33. Muhamad Fuad al-Baqi, ( Dar Al Sya’ab, 1945) h. 519

Ahmad Warsun Munawir, Kamus Arab-Indonesia al-munawir, ( Pustaka Progressif ), h. 206

5

Lih. Al Mu’Jam al Mufaros Li Alfazi Al—qur’anul Karim,

Page 16: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

4

lazim disebut ayat-ayat kawniyyah.6 Manusia dituntut untuk membaca dan tadabur.

Bahkan mengadakan eksplorasi dan infestigasi. Dari hasil infestigasi atau penelitian

ini kemudian memperoleh ilmu pengetahuan dengan berbagai teori dan metodenya.7

Dalam kata pengantar hanafi Achmad Abdul Majid Abdul As Salam Al

Muhtasib menyatakan bahwa :

Di dalam al-Qur’an banyak pembahasan tentang alam, sebagaimana informasi

dan berita-berita lain relevan bagi seluruh manusia dengan keberagaman gradasi

intelektualitas dan pemahamannya. Sehingga ia secara keseluruhan dan zhirnya selalu

menampilkan makna-makna yang jelas, yang mampu memberikan gambaran tentang

ciptaan sang khalik, sebagaimana yang mereka saksikan. Juga menjelaskan kepada

mereka tentang fenomena-fenomena kemahakuasaan-Nya yang agung yang ada

didalamnya termasuk ilmu pengetahuan yang luas, disertai dengan peringatan yang

bijak sehingga mencapai sasaran yang terbatas dan rahmat yang dimaksud, agar

dengan melalui proses berpikir dan pengamatan tersebut dengan tanpa keterpaksaan

mereka bisa memahami keberadaan sang khaliq.8

Ajakan Allah untuk selalu berfikir dan berdzikir bersama beribadah kepada-

Nya selalu tersurat dalam ayat-ayat al-Qur’an yang senantiasa mengakhiri yang

mendorong ilmiah dengan kata sejenis “afalâ tadzakkarûn “ atau atau

yakni ayat-ayat yang menyangkut alam raya dan fenomenanya. M. Quraisy Shihab, makalah diskusi panel IAIN “Syarif Hidayatullah” Jakarta 14 Juni 1990 h. 1

7 H.M. Darwis Hude, Jakarta, Pustaka Firdaus 2002, h. 38 Hanafi Achmad Abd Majid, Jakarta,

Izzah, 1997 h. 296

“afalâ ta’qilin”

Ayat-ayat kawniyyah, Lih ayat-ayat kawniyyah dalam Al-Qur’an,

Cakrawala Ilmu dalam Al-Qur’an, Visi dan Paradigma Tafsir al-Qur’an kontemporer,

6

Page 17: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

5

“ tatafakkarûn. 9 yang mengajak manusia untuk selalu berpikir dan meneliti atas

ciptaan-Nya, sehingga ajakan tersebut merupakan modal dan sumber perjalanan

hidup dalam menunjukkan identitas diri sebagai khalifah fi’al- ardi.

Menurut sirajudin Zar inilah yang membedakan al-qur’an dan ilmu

pengetahuan, karena di dalam al-Qur’an yang diutamakan adalah tujuan ilmu

pengetahuan dan tujuan yang hendak dicapai yakni kebahagiaan di dunia dan

kebahagiaan di akhirat.10 Dan menurut Ahmad Baiquni dalam sains harus disajikan

dengan memperhatikan esensi ajaran agama, sebagaimana diungkapkannya

berikut ini : … dalam sains non Islam itu tidak diajar bahwa alam semesta itu

tidak diciptakan oleh Allah, tetapi muncul dengan sendirinya karena adanya fluktuasi

dalam energi vakum. Juga tidak diajarkan bahwa kehidupan dibumi ini diciptakan

secara kebetulan, hal itu karena keberadaan tuhan tidak pernah masuk dalam lingkup

pembicaraan sains non Islami tersebut. Situasi semacam itu tidak dapat dibiarkan

begitu saja apabila kita tidak ingin keimanan generasi muda menjadi teroris pada

sains dan teknologi.11

Islam memberikan informasi bahwa kehidupan adalah sesuatu yang teramat

mulia dan berharga. Al-Hayyan atau kehidupan merupakan anugrah Allah Swt

9 Kata berarti memikirkan informasi yang ada dan memindahkan pada kesadaran yang bersih. Dan kata dan kata menunjukkan perkembangan intelektual. Dengan demikian pengenalan yang berasal dari indra-indra harus ditopang oleh refleksi dan penalaran agar dapat meningkatkan pengetahuan kita. Mahdi Gulsyani. Ter. Agus Effendi (Bandung : Mizan 1993). H. 87

10 Sirajudin Zar (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1994) cet. 1 h. 10

11 Achmad Baiquni , Al-Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, (Jakarta : Dana BAkti Wakaf, 1995), cet 111, h. 155

afalâ

tafakur ta’qilun tafakarun

Lih. Filsafat Sains Menurut Al-qur’an,

konsep penciptaan Alam dan pemikiran Islam, Sains dan Al-Qur’an

Page 18: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

6

kepada manusia yang merupakan modal dasar untuk memenuhi fungsinya dan

menentukan harkat serta martabatnya sendiri. Di dalam bumi material ataupun tempat

hunian, itu sangat beragam makhluk hidup yang berada di dalamnya yang di atasnya

memiliki keleluasaan dan kapasitas yang sangat terbatas. Salah satu kebutuhan primer

bagi kebutuhan makhluk hidup dibumi adalah air. Air merupakan karunia Allah di

bumi ini yang sangat berlimpah, baik dilaut, danau sungai mata air yang turun dari

langit. Semua makhluk dibumi memerlukan air sebagai sumber kehidupannya.

Dengan air itulah siklus kehidupan makhluk bergerak.12

Begitu pentingnya air, maka banyak sekali ayat-ayat yang berbicara tentang

air, salah satu diantaranya ialah air hujan yang dapat menyuburkan bumi setelah

matinya, dan menjadi rahmat bagi makhluk-Nya. Ungkapan hujan biasanya diartikan

dengan lafadz al-matar. Dan kata ini diperuntukkan oleh Allah bagi orang yang

terkena azab-Nya, hal itu akibat perbuatan mereka yang telah melanggar sunnatullah

seperti apa yang telah terjadi pada kaum Nabi Luth as dan istrinya.

Selain fenomena alam yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya berupa air

yang diturunkan dari langit, Allah juga memberikan salah satu isyarat-Nya yakni

berupa terjadinya pergantian siang dan malam. Dalam surat az-zumar : 5 dikatakan :

12 Luna B Leopold et.al. (Jakarta : Tiara Pustaka, 1993), h. 110

t n yu y $u F $ uy $sü $n tp $s uu y $n t$

t y u} $t y s $ u@sy L|ü ruy $t $

,=ºq»J 9{ r, 9q3É@ä9í?k]9q3ÉrgY9?@ä9

rJ 9J)9 r@2ì Ü@ {ëK BwqdÉ 9» 9ÇÎÈ

{N ¡ #Úë #s $/ë#ãë$ #ëë$ #ã#

çÇô§ ± #ç #çg_¡&ì ìè #ç ÿó #

Ï ¡öÈd ø Î(â Èh ãø ©Í ¨â Èh ã¨È ø ©(

¤ô ¤ø(àÌ ø9á ï3èâ Í øã ¤ ø

Ü

Air.

Page 19: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

7

Dalam ayat ini Allah Swt menginformasikan akan terjadinya siang dan

malam, dan hal itu merupakan suatu informasi yang akurat tentang bentuk bumi,

dimana bumi itu selalu berputar pada porosnya atau terjadi rotasi. Dan semua itu

tidaklah terjadi dengan sendirinya atau secara kebetulan belaka, namun semua itu

terjadi karena adanya suatu keteraturan yang mengatur ng juga membuktikan akan

kemaha kuasaan-Nya sebagai sang pengatur alam raya ini. Dan hal itu terjadi berarti

adanya suatu yang dikehendaki oleh sang pencipta alam ini terhadap makhluk-

Nya di dunia ini. Dan dalam surat al-Imran ayat 190-191 dikatakan :

Dari keterangan ayat diatas hendaknya kita merenung, pernahkah kita berfikir

mengapa manusia demikian terbelenggu oleh kehidupan du yang mereka akan

Artinya:Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lag ha Pengampun.

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk a u dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siks neraka.

û ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨;ÍÉ ø

Ï ©ã ä õV ÏY ã èö Î Î ã ãã ¤ÎÈ ùÏ ¡

Ç ö­øW Ïö ßÉÍ ¨

cí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9k]9 r»Éyí<r{» 9{ÇÊÒÉÈ

ûïbr . ÉJ»ä%q %rí? rNg qZbr 6 Érí,=ºq»K 9

{ rZB)=»dx »7Y»Y)Z9ÇÊÒÊÈ

)ûzN ¡ #Úë #Fz##ë$ #M= 6 #

#ç ã!#$#ä èã/ _ç ÿGûzN ¡ #

Úë #$ /ë$M z#ãÜ /s6ô$ ù>#ããë$ #

yu y $F $ un $ u$p $ ut U' T[t F $

t $t t© $uu4 n t ut x t t uyu u $

F $ uu ut| n yx yty o yo sz x t$

%!

Page 20: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

8

tinggalkan yang seharusnya mereka jadikan sebagai tempat untuk kerja keras dalam

meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Manusia merupakan makhluk yang dilengkapi

oleh Allah Swt dengan sarana berfikir. Namun sayang banyak dari mereka tidak

menggunakan sarana ini sebagaimana mestinya.13 Alam raya dan segala fenomenanya

merupakan sarana bagi kita untuk senantiasa menjalani ini, hendaklah kita

fahami sebagai bentuk adanya sebuah kehendak yang di inginkan oleh sang pencipta,

artinya apakah sebuah fenomena itu terjadi sebagai sebuah pembelajaran, cobaan,

ataukah hukuman bagi makhluk-Nya di dalam dunia ini.

Fenomena alam merupakan suatu kejadian yang benar-benar bukti akan

kemaha kuasaan sang pencipta yaitu Allah Swt. Dan hal memberikan motivasi

bagi para ulam untuk senantiasa memperhatikan secara inplisit akan maksud dari

sebuah fenomena ala mini. Kata dikatakan dalam al-qur’an sebanyak dua kali

dan salah satunya yakni mengenai ajakan al-Qur’an untuk senantiasa memperhatikan

turunnya hujan dari langit, beraneka ragamnya buah-buahan, gunung, binatang, yang

kemudian diakhiri dengan kalimat

(Q.S. 35 : 28). Dalam ayat ini menggambarkan bahwa yang dinamakan ulama

adalah orang yang memiliki pengetahuan tentang ayat-ayat kawniyah.

Perhatian para musafir dalam memahami dan memperhatikan fenomena alam

raya ini adalah merupakan salah salah satu bentuk perhatian untuk membuktikan

bahwa ilmu pengetahuan itu tidaklah bertentangan dengan al-Qur’an al karim. Ayat-

13 Harun Yahya, Taha Publishers Itd. London SW 9 OBB 2000 United Kingdom . h. 1

ulama

sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah

ulama.

Deep Thinking,

Page 21: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

9

ayat tentang fenomena alam disebut juga dengan ayat-ayat kawniyah merupakan

ayat-ayat yang dalam menafsirkannya senantiasa berkolerasi dengan ilmu

pengetahuan. Dan dalam hal ilmu pengetahuan yang berkaitan ilmu

pengetahuan alam.

Dari beberapa uraian serta pemaparan diatas mengenai sebuah fenomena alam

yang merupakan suatu yang terjadi tidak dengan kebetulan belaka. Penulis merasa

tergugah hati untuk mengajak akal dan pikiran kita yang diciptakan sang ik untuk

senantiasa memahami fenomena alam raya ini, artinya apa sebenarnya isyarat yang

dikehendaki sang pencipta melalui fenomena alam terhadap kita dan semua

makhluknya yang tinggal dibumi ini.

Page 22: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

10

Berkaitan dengan pembahasan skripsi kali ini yang berjudul

maka disini penulis akan membahas beberapa permasalahan yang akan dikaji yakni :

1. Bagaimana manusia itu dapat menganalisa dengan baik sebuah fenomena

alam yang terjadi di alam raya ini.

2. Dari beberapa fenomena alam yang terjadi pada alam raya ini penulis

hanya mengkaji turunnya hujan dan terjadinya pergantian siang dan

malam serta proses terjadinya dan sejauh mana keterkaitan ilmu

pengetahuan alam dalam hal ini.

Dari beberapa uraian mengenai pembatasan masalah yang penulis

kemukakan, maka penulis dapat merumuskan permasalahan akan dibahas pada

judul skripsi kali ini yakni “Bagaimanakah sebenarnya manusia itu memahami

sebuah fenomena alam yang terjadi di alam raya ini yang notabenya manusia itu

adalah makhluk yang telah diberikan akal dan pikiran serta hati nurani oleh Allah

Swt.

Dalam penulisan skripsi ini penulis memiliki tujuan sebagai berikut :

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

“Memahami

kehendak Allah melalui fenomena alam (kajian tentang ayat-ayat kawniyah”,

Page 23: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

11

1. Untuk memahami secara mendalam akan sebuah syarat yang dikehendaki

Allah Swt melalui fenomena alam.

2. Menganalisa secara seksama beberapa ayat-ayat dalam al-Qur’an serta

mengungkap akan wawasan al-Qur’an yang terkait dengan fenomena alam.

3. Untuk memberikan kontribusi positif terhadap manusia dari terjadinya sebuah

fenomena alam

4. Untuk melengkapi khazanah intelektual pemikiran muslim khususnya dan

bagi dunia pendidikan pada umumnya

5. Guna melengkapi salah satu persyaratan pada akhir program S.I Fakultas

Ushuluddin dan Filsafat jurusan Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam meraih gelar Sarjana Ushuluddin (. S.Ud)

Dalam kajian pustaka kali ini sejauh pengamatan penulis disini, penulis belum

menemukan sebuah kajian yang membahas secara mendalam utuh tentang

fenomena alam, yang sebenarnya ia terjadi tidak dengan secara kebetulan, namun di

dalamnya terdapat campur tangan Allah Swt sebagai sang pencipta alam raya ini. Dan

dalam kajian ini penulis mengambil beberapa rujukan, diantaranya :

1. ( Sumber ilmu, hukum, dan informasi ketiga setelah Al-Qur’an

dan As-sunnah) yang ditulis oleh Feris Firdaus, S. Si. Penerbit Insania Cita Press

Yogyakarta 2

D. Kajian Pustaka

Alam Semesta

Page 24: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

12

2. (Fungsi peran dan wahyu dalam kehidupan

masyarakat) yang ditulis oleh Dr. M. Quraisy Shihab, M.A. Penerbit Mizan

Bandung 1994

Serta masih banyak lagi rujukan yang penulis ambil dalam membahas skripsi

ini. Dan yang ingin penulis fokuskan pada kajian skripsi ini adalah mengisi ruang

kosong yang belum terkaji tentang sebuah fenomena alam dimana dia merupakan

sebuah kehendak ilahi yang harus kita fahami dengan nalar Qur’ani yang objektif.

Dalam penyusunan skripsi kali ini penulis melakukan sepenuhnya studi

kepustakaan atau yaitu penulisan yang besandar pada data-data

pustaka. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam kajian ini adalah sebagai

berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan data primer dan data

sekunder. Data primer dalam penulisan ini adalah al-Qur’an yakni mengkaji

beberapa ayat yang berkaitan dengan fenomena alam atau disebut juga tentang

ayat-ayat kawiyyah. Dan untuk kesempurnaan informasi, penulis mengambil

rujukan dari beberapa kitab-kitab tafsir, seperti tafsirnya karya Imam

Thantawi Jauhari dalam kitabnya kitab Tafsir karya

DR. M. Quraisy Shihab, M.A. dan masih banyak lagi kitab-kitab tafsir yang

menjadi referensi penulis dalam kajian skripsi ini. Sedangkan yang menjadi

Membumikan Al-Qur’an

Library Research,

Al-Jawahir, Al-Miisbah

E. Metodologi Penulisan

Page 25: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

13

rujukan sekunder adalah buku-buku tentang fenomena alam serta ilmu

pengetahuan yang masih terkait pada pembahasan seputar judl skripsi kali ini.

2. Metode Pembahasan

Adapun metode pembahasan yang digunakan adalah metode

– comperatif, yaitu mendekriftifkan data-data yang ada lalu

menganalisanya dengan membandingkan antara penemuan sains dengan ayat-

ayat al-qur’an secara rinci, sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan yang

objektif dan komperhensif.

3. Metode Penulisan

Metode penulisan dalam karya tulis ini, penulis mengacu pada buku

yang diterbitkan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Press bekerja sama dengan LOGOS tahun 2007

Dan untuk menterjemahkan ayat-ayat al-qur’an, secara umum penulis

mengacu pada kitab Al-Qur’an dan terjemahnya susunan Departemen Agama RI

tahun 1990.

Untuk memperoleh gambaran yang utuh dan terpadu, maka nulis membagi

pada skripsi kali ini menjadi lima bab, dan pada tiap-tiap bab memiliki spesifikasi

serta penekanan dan saling berkaitan satu sama lainnya.

Adapun sistematika pada skripsi ini adalah :

deskriptif

analitis

Pedoman

Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

F. Sistematika Penulisan

Page 26: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

14

, pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penulisan, kajian pustaka, metodologi penulisan, dan

sistematika penulisan.

Metodologi penulisan, penulis sesuaikan dengan pedoman akademik dan sistematika

penulisan.

, pada bab ini terdiri dari tinjauan umum tentang khendak, dan hal ini

terdiri dari pengertian kehendak baik menurut bahasa maupun menurut istilah, lafad-

lafad di dalam al-Qur’an, dan penulis mengambil lafad ????- ???? - ????? dan ????

- ??? - ???? .

pada bab ini penulis mulai mengkaji tentang fenomena yang

terdiri dari pengertian fenomena alam baik menurut bahasa maupun istilah. Dan

macam-macam fenomena alam, disini penulis mengambil contoh berupa fenomena

alam hujan dan pergantian siang dan malam serta proses terjadinya. Penulis juga

membahas tentang keterkaitan ilmu pengetahuan dengan fenomena alam, yang secara

faktual al-Qur’an tidak pernah ada pertentangan dengan ilmu pengetahuan.

dalam bab ini penulis membahas tentang aspek-aspek atau sudut

pandang dibalik fenomena alam yang terjadi dengan kehendak Allah. Serta

pembahasan tentang manfaat daro fenomena alam yang merupakan rahmat bagi

makhluk-Nya serta membahas akan maksud dari fenomena alam yakni sebagai bukti

Bab I

Bab II

Bab III,

Bab IV,

Page 27: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

15

akan kemahakuasaan Allah, sebagai cobaan, sebagai hukuman dan sebagai

pembelajaran untuk makhluk-Nya dimuka bumi ini.

.

, pada bab ini terdiri dari penutup yang terdiri dari dari

keseluruhan pembahasan yang juga merupakan jawaban dari pembahasan skripsi ini.

Serta terdapat saran-saran juga kritik yang membangun yang sangat penulis harapkan,

demi peningkatan kualitas keilmuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Bab V

Page 28: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

16

Page 29: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

16

Kata kehendak atau keinginan yang dalam bahasa arab ????- ???? -

?????merupakan isim masdar dan biasanya dinisbatkan kepada manusia

sebagai subjeknya berulang-ulang disebutkan dalam Al-qur’an. Dan kehendak

atau Al-irodah atau kata lain konasi adalah salah satu karunia Allah SWT,

yang diberikan kepada manusia berupa kegiatan jiwa yang menimbulkan

dorongan-dorongan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dan

dorongan-dorongan tersebut kadang timbul dengan sendirinya tanpa disengaja,

tetapi sering kali harus lewat perencanaan atau pertimbangan-pertimbangan

pikiran dan perasaan.14 Kehendak juga bisa dikatakan kekuatan atau daya

untuk menentukan diri berkenaan dengan nilai-nilai yang diketahui atau

penentuan diri sesuai dengan dorongan batin.15

Kehendak atau kemauan memiliki peranan penting atau sa vital

dalam kehidupan manusia. Seluruh aktivitas manusia, baik yang bersifat

individual ataupun sosial tergantung sepenuhnya pada d ngan kehendak

yang ada dalam jiwanya.

Dalam Al-qur’an Q.S Al-Imron : 152 Allah Berfirman :

Moh. Jauhari, , (Mutiara Al-Amin Perenduan, 2005), Cet. 6, h. 27.

IPKN, h. 21

16

TUJUAN UMUM TENTANG KEHENDAK

A. Pengertian Kehendak

14

15

Pengantar Ilmu Jiwa Umum

Kamus Besar Ilmu Pengetahuan

Page 30: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

17

Berbicara tentang kehendak atau keinginan merupakan hal yang

signifikan dalam jiwa manusia untuk melakukan atau tidak melakukan

sesuatu. Pada ayat ini Muhammad Quraish Shihab memberikan penjelasan

yakni yakni diantaranya

rampasan perang, harta, dan lain-lain.

hal kebaikan yang mengharap keridaan tuhan.

Jadi sejak dahulu manusia memang sudah dikaruniai kehendak oleh

Allah Swt baik yang menghendaki dunia maupun menghendaki akhirat. 16

Semoga kita termasuk hamba-Nya yang menjadikan dunia ini sebagai

sarana untuk menuju kehendak illahi dan benar-benar bisa memahami akan

kehendak yang diinginkan oleh Allah Swt dalam penciptaan diri ini, yakni

menuju jalan yang benar dan sesuai aturannya dan semoga kita bisa menjadi

manusia yang tidak hubbu dunia. Amin.

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 2, h. 231.

N6YB`BÉ ÉãR 9N6YBr`BÉ Éo y à Ï¨ß Ì ã÷ ëà Ï¨ß Ì ãÅ â ç$ â #â ççz # u $un t F $

Artinya : “Diantara kamu ada yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat”. (Q.S. Al-Imron : 152)

diantara kamu ada yang menghendaki dunia

Dan diantara kamu ada yang

menginginkan akhirat

Tafsir Al-Misbah,

16

Page 31: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

18

Ditinjau dari sumber timbulnya, kehendak dikelompokan dalam dua

kelompok, yakni : kehendak jasmaniah dan dan kehendak ruhaniah.

Kehendak jasmaniah ialah kehendak yang bersumber dari selalu

terkait dengan unsur-unsur jasmaniah atau fisik sehingga sering disebut juga

dengan kehendak rendah. Adapun jenis-jenis dari kehendak jasmaniah ialah :

1) Instink atau naluri

Yaitu suatu dorongan dalam jiwa yang diberikan oleh Allah Swt pada

makhluknya sejak awal keberadaanya sesuai dengan cirinya masing-

masing. Naluri dikelompokkan menjadi empat :

- Naluri untuk memenuhi kebutuhan biologis

- Naluri untuk membela dan mempertahankan diri

- Naluri untuk berkembang dan mengembangkan diri

- Naluri untuk mengaktualisasikan diri ditengah kelompoknya

2) Mekanisme atau otomatisme

Yaitu suatu dorongan yang menimbulkan gerakan-gerakan mekanik

dan berlangsung secara otomatis tanpa adanya rangsangan apapun.

3) Refleks

Yaitu dorongan yang dating dari luar, sehingga menimbulkan reaksi

berupa gerakan-gerakan tidak disengaja

B. Macam-Macam Kehendak

a. Kehendak Jasmaniah

Page 32: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

19

4) Kebiasaan

Yaitu dorongan yang menimbulkan gerakan atau perbuatan yang

berlangsung dengan sendirinya karena sering dilakukan. Kebiasaan

sangat berpengaruh pada keseharian seseorang, sehingga sering disebut

dengan naluri kedua, dan sering dikatakan bahwa manusia adalah anak

dari kebiasaannya.

5) Nafsu

Yaitu dorongan yang menimbulkan keinginan-keinginan tertentu untuk

memenuhi berbagai kebutuhan; baik positif maupun negatif.

6) Hasrat

Yaitu dorongan yang mengarah kepada tujuan atau objek u

karena ada doronga-dorongan lain sebelumnya. Seperti keinginan

untuk makan, karena adanya dorongan biologis berupa lapar.

7) Kecendrungan atau kesenangan

Yaitu dorongan yang menimbulkan keinginan terhadap sesuatu yang

muncul secara terus-menerus dan berulang-ulang, seperti hobi main

bola, hobi membaca dan lain-lain.17

Kehendak ruhaniah yakni berkehendak yang bersumber dari dan selain

berkaitan dengan unsur-unsur psikis atau disebut juga dengan kehendak

17 Kh. Moh. Jauhari, , (Mutiara Al-Amin Perenduan, 2005), Cet. 6, h. 28-31

b. Kehendak Ruhaniah

Pengantar Ilmu Jiwa Umum

Page 33: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

20

tinggi”. Dan dalam aktivitasnya kehendak ruhaniah ini selalu berkaitan dengan

semua jenis kehendak jasmaniah.

Adapun jenis-jenis kehendak ruhaniah secara garis besar

dikelompokan menjadi 3, yaitu :

1. Kemauan untuk mengembangkan dan menyempurnakan diri

2. Kemauan untuk meraih prestasi dan hasil yang sempurna

3. Kemauan untuk berserah diri/beragama18

Al-qur’an merupakan pedoman dalam kehidupan manusia, manusia

adalah mahkluk Allah SWT yang dikaruniakan oleh Allah untuk

berkehendak / berkeinginan. Allah SWT tidak hanya mengilhami suatu

dorongan kehendak terhadap makhluknya, tetapi Allah SWT juga memiliki

sifat irodah / berkehendak. Namun depenisi kehendak / inan makhluknya

tentu tidak sama dengan kehendak sang kholik.

Dalam Al-Qur’an banyak lafadz yang berarti kehendak / keinginan

yakni ada kalimat ????- ?? ?? - ????? juga ada kalimat ????- ??? - ????.

Keduanya memiliki arti yang sama yakni berkehendak dan lafad ?????

(kehendak) itu merupakan bentuk masdar .

Dalam al-qur’an ada banyak ayat yang menggunakan lafadz yang

berarti kehendak diantaranya yakni terdapat dalam surat :

18 Kh. Moh. Jauhari, , (Mutiara Al-Amin Perenduan, 2005), Cet. 6, h. 31-32.

C. Lafad-lafad kehendak didalam Al-Qur’an

Pengantar Ilmu Jiwa Umum

Page 34: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

21

Al-Furqon : 62

An-Nahl : 40

Al-Fath : 11

Al-baqarah : 185

u u$ü y yü $u y $ uxyy u rrt û try u r

yu sy! st u rrtsu s

u yy sö y $z{ F $! u n t xu u rt r ut $ su st t

o r} sy stsö« $xy u rü

ry u rttt xª $yt y sy

qdrì@@ä9gY9 rp =`J9b2 Érq6

JRZ9q%äÓ 9m»RbAq)R¼m9`.bq3ä

Aq)ã79cq = J9`B{Z =Z9ºqBRq=d rZ9bq9q)É

Og Y 9Bä9íNg q=%@%`J7=JÉN39ÆB«ãbN3

rN3R@b .Jbq=Jç

èÏ ©ø ©¨Z ù Åô Ïj¤÷Y à ä

¯ Îä ö> ó ÏÎç ÷à ¯çäã ä

ã àà ¯ ß øÏÉ ô÷ä øè ÷ö Ï ø ó4ä à

Î Ï Å ø ΨøÎö Î Î è è4ö èà Î ôäÏiº ø÷ Îö ä ÎÖ

÷ö ä ÎJ ø4öÎè ÷M Î

%!#è_#ë$ #ÿ zä#ë&&ç ã&ä#ë&#ë ©

$ )$´#å)äë&&ù

ôÿ Ç #>#èã #$ F ó©$ &$ &çÿóGô$ù$

F ¡ '/$§û/ù!#$ ©)ä#ë&/#éÑ

&ä#ë&/$èÿ/%!#$ /è?#é 7z

Artinya : Dan dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

Artinya : Sesungguhnya perkataan kami terhadap sesuatu apabila kami menghendakinya, kami Hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", Maka jadilah ia.

Artinya : Orang-orang Badwi yang tertinggal (Tidak turut ke Hudaibiyah akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami Telah merintangi kami, Maka mohonkanlah ampunan untuk kami " mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah : "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika dia menghendaki manfaat imu. Sebenarnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Page 35: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

22

.

Al-maidah : 1

Yaasin : 82

Artinya :

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang memiliki arti kehendak dengan

lafadz ????-????-?????. selain lafadz ????-????-????? dalam Al-Qur an juga

terdapat lafadz yang memiliki arti kehendak dengan menggunakan

lafadz, ???? - ??? - ???? dan diantara ayat-ayat yang terdapat lafadz ini,

yakni :

Al-Kahfi : 24

ã3ß Ì ãã à Îó ã øß Ì ãã à Îô ã øè Ï ò ç Ï£ Ï øç Éi ç Ï

ö äö à ¯ã ä ô

ïÏ ©þ ãè ÷Ï à ã ø Î4ô ¯ Ï éäè ÍÉ ÷Î÷ ãö ä øö

Ìj Ï èÏ ø ¢ö çî ã ã3¨ Îã ä øß Ì ã

¯ Îÿ ç ã øκ øàçäã ä

â ç!#/ç¡ #â ç/é£è ## Gâè ## é9 G!#ã

$âèç ±@

$ '## ## ù &ä è $/M m&5è #)$Fæé î

tâ Á #F &çm)!#t$â ç

$ )ç &#å)ä#ë&$ ©&ù

É ÉN6ä9wrÉ ÉN69q=J6 9ro 9r 6 9r?

BN3 dN6= 9rcr 3

gÉ »ÉúïqYB äq rq) 9=N39pJäkO» R{wBë= ÉN3ã=ç

í? Cä 9N R rPbN3 ÜBÉ É

JR¼n B«ãbAq)ɼm9`.bq3ä

ª $t $ü uu $( un $( x u© $4 n t

ty yy s uö n

y r ¯ tö $( t u( r$sy uy F $ût4 nn tu x

$r u© $st

! yr! sy u rxrt tsu s

Ü

1

%!

Artinya : (Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu[388]. dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.

Page 36: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

23

Al-Kahfi : 29

Al-Baqarah : 20

Al - an'am : 41

Al-Imron: 6.

Hwbä Ñ. rä S@%rÓb`É gÉí%{`B»d

r%@9,B`3OJ`ä=ãsB`rBÆä=ã3

É39-Ü#»dN.=Jä9gNBqämr=N=ékN%Bqr9qä

dNg JNd » rcí?@.äÓÉ %

@n Ébq# 3ãBbqmã9bäbq Y rBbq.ÇÍÊÈ

Î4ä ø­ §ÎÅö èÇ Ï ôÎnøô Ï

Y

èÈøëϧnÎäó(ùã÷Ïùõàö

ßø÷äøßöèö(ä¯ß¨öÏÏÎøöÍöã4ö

ö Î Ï ô Îö Ï Ì ö4û ÎÈe ä& óÖ Ï

öç ­ Îã ôß Ï õã ôÏ ø ÎÎöä Î ô è

)&$±!#ç å#/ë#å)M ¡¤ã&â1ë>ç#ã

#â©ë

#së/ù©$ù©$ùÿç

%ä#9éÉÜ&/Áç$&Ê$±#ù)å#&ßæ$#©$

!#=è ¡/ç Á/&)!#ã«ç â

/$ )ãâ?± ù$ãâ?))$©¡ ?$é³?

ru ! t oª $$ uös| nu# | trt tuz t Lx y

x uu$ysyx!usutx!usu

ts$yssr|ty!r|!ust(us!rnztns(usx!u

ª $| y s s|| r u© $4 n txs

tt su stt ssu ! xt | s utt

Å

%!

Artinya : Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah"[879]. dan inga h kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

Artinya : Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; a barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir".

Artinya : Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. setiap ali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah s nar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Artinya : (Tidak), tetapi Hanya dialah yang kamu seru, Maka dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepadanya, jika dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).

Page 37: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

24

Al-Imron: 179

Dan masih banyak lagi ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menggunakan lafadz-

lafadz ????-????-????? dan ???? - ??? - ???? .

Berbicara tentang irodah atau kehendak yang dalam bahasa Indonesia

dikatakan sebagai kekuatan dalam hal ini dapat berkaitan pada kehendak atau

keinginan/kekuatan Allah SWT. Ada sebuah teori pemikiran yang mengatakan

bahwa tuhan itu berkehendak, namun diperselisihkan tentang mutlak / tidak

mutlaknya kehendak tuhan itu. Golongan ahli sunah waljamaah menyatakan

bahwa irodah dan kudrah Allah SWT itu mutlak, tidak terbatas.

Sementara mu’tazilah menyatakan bahwa irodah dan kudratnya Allah atau

tuhan itu tidak mutlak dalam arti tidak sewenang-wenang. 19

Drs. Mansur, , (Bandung: Jem Mars, 1993), h. 151-154.

u$|t F $y x! t oIt sûuy $y $

t ut xª $yn tt $s u© $t st! t o( t s« $

uu(( s un srt

qdìO2 q ÉíQ {#ã.ä Ñwm»9wqdÉ 9Oä3 9

Brb .N3 = ä9í?ã 9`3»9rÓ Ü`B¾`Bä ÑqYB «

¾ rb rqYBsq) rN3=Oä

èÏ ©ó à â Èh ãÎÏ öøâ4ÎÎèâ Í øÞ Å ø

ö ä Î ô ã ÏÉ ø ø£ ÅÉ øÏÏ Î ß ïâ(ã ÏÎ

Ï Î ß â4Îã Ï ÷ èà ­ö äí ôÒ Ï

%!

&#

&#

#ë Áû%në #$±))ì ïè #s #

$%!#è Üã= ó #!#<Ggôë$±# $ ù!$/

ôë)# ?# G?ùç_&àã

Artinya : Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki- Nya. tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. dan sebagainya.

Artinya : dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang d hendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya[255]. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, Maka bagimu pahala yang besar.

Pengantar Ilmu Jiwa Ajaran Fungsi Umum

19

Page 38: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

25

Namun demikian disini penulis tidak memperdebatkan Juga tidak

membahas tentang perbedaan antara golongan-golongan ahli sunah waljamaah

dan mutazilah tentang mutlak atau idak mutlaknya kehendak atau irodah dan

kudrah yang dimiliki oleh Allah SWT. Selain sifat irodah atau kemauan, Allah

SWT juga memiliki sifat kudrah(kekuasaan), kedua sifat yang dimiliki Allah

SWT ini sangat berkaitan erat. Alam ini terjadi karena kekuasaan dan

kemauan Allah SWT, kalau Allah tidak berkuasa dan tidak mau, tentu alam ini

tidak akan jadi dan tidak akan ada selamanya. Segala yang ada ini tidak lain

karena kekuasaan dan kemauan, juga karena kudrah dan irodahnya Allah

SWT yang maha tunggal. Allah tidak hanya berkuasa mengadakan alam baik

berupa adanya bumi, matahari, bulan. bintang dan sebagainya, tetapi Allah

juga berkuasa mengatur dan berkuasa menghancurkan semuanya jika dia

berkehendak, jadi Allah adalah tuhan yang berkuasa atas segala-galanya yang

tak terbatas. Inilah yang dimaksud bahwa tuhan maha kuasa.

Dalam Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat : 20 . Allah SWT berfirman :

Kejadian apa saja yang terjadi dilangit dan dibumi baik yang besar

atau kejadian kecil, semua terjadi karena kudrah dan irodahnya Allah SWT,

artinya jika dia berkehendak untuk terjadi, maka sesuatu itu tidak akan terjadi

seperti yang jelas terdapat dalam firman-Nya Surat Yasin ayat 82.

û ÎÈe ä& óÖ Ï cí?@.äÓÉ % )!#ã«ç â © $4 n txs

Artinya : “ Sesungguhnya tuhan kuasa atas tiap sesuatu

Page 39: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

26

Berbeda dengan kekuasaan dan keinginan yang dimiliki oleh

makhluknya merupakan kekuasaan yang terbatas. Demikian penjelasan

tentang sifat kudrah dan irodah yang dimiliki oleh Allah.20

Bey Arifin. . (Surabaya: PT.Bina Ilmu), h. 108-109.

! yr! sy u rxrt tsu s $ )ç &#å)ä#ë&$ ©&ù JR¼n B«ãbAq)ɼm9`.bq3ä ¯ Îÿ ç ã øκ øàçäã ä

Artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu

hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.

Mengenal Tuhan

20

Page 40: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

27

Sebelum penulis memberikan pengertian tentang fenomena alam baik

secara bahasa maupun secara istilah disini penulis akan menjelaskan tentang

alam. Mengkaji tentang alam dan fenomenanya merupakan yang

diciptakan oleh Allah Swt. Diantara fenomena alam yang diciptakan oleh

Allah yakni berupa hujan dan pergantian siang dan malam. Dalam Q.S al-

Baqarah ayat 164 Allah Swt berfirman :

BAB III

KAJIAN TENTANG FENOMENA ALAM

A. Pengertian Fenomena Alam

¨ ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨Å ù à øÉ ©Ì øÎÌ ó øÎ

ߨÏÏ ¡Ï& ¨ôÏ Îö÷Ì ö£ÏÏ

Èe à7 ­É Î óË ÌhÉ ¡Ì ¤ ß ø÷Ï ¡Ç ö;5 ö Ïj

è É ÷

bí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9gY9 r7= 9 rÓ 9ìí9J

ZÉZ9BrA R`Bä J 9`Bä Bäm{k qBrké`B

@2p#É r»É 99 rJ9ûüä J 9{ r»ÉyQq)9

bq=) ÉÇÊÏÍÈ

)ûzN ¡ #Úë #Gz##ë$ #ÿ #L #çgBûçs7 #$ /

ìÿ¨$ #$ì &!#$ ¡ #$$ m'ù/Úë #âè/$ E]/$ ù

/#äéÇ?x ç #>$s¡ #çÇ¡ #/$ ¡ #Úë #M

è

yu y $F $ un $ u$y $ u$ u$rt $y

x t} $! t ut t rª $z! y $!u r su F $y tp tt up

! ys ut $y $ u| $t t! y $F $ ut Us

t t

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Page 41: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

28

Pada ayat ini mengajak manusia untuk merenung dan berfikir tentang

banyak hal, dinataranya tentang penciptaan langit dan bumi (alam raya). Kata

??? (penciptaan dapat diartikan yakni pengukur yang teliti dan teratur.

Jadi alam berserta fenomenanya adalah hal yang diciptakan oleh Allah

Swt dengan penuh ketelitian dan keteraturan. Yang dimaksud dengan

ialah benda-benda angkasa seperti matahari, bulan, bintang dan lainnya. Dan

yang dimaksud dengan ialah semua benda-benda yang terdapat dimuka

bumi ini.21 Alam yang diciptakan oleh Allah SWT itu ada 2 macam yaitu :

Yaitu alam yang dapat kita tangkap dengan panca indra ita, yaitu

alam benda, baik benda padat, benda cair, ataupun benda gas seperti bumi,

matahari, bulan, bintang, planet, dengan segala isinya.

Yaitu alam yang tidak dapat kita tangkap dengan panca indra kita, dan

alam ini bisa kita saksikan setelah kita keluar dari a benda. Baik alam

nyata atau alam gaib, berlaku padanya ketentuan atau aturan atau undang-

undang setiap alam .dan bahagian dari alam itu didalam agama islam atau

didalam al-qur’anul karim dinamai dengan sunatullah atau ketentuan atau

undang-undang Allah. fenomena alam bila kita mempelajari dan

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 1, h. 374.

langit

bumi

Tafsir Al-Misbah,

a. Alam nyata

b. Alam gaib

21

Page 42: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

29

memperhatikan akan sunatullah yang berlaku pada alam ini, maka akan

kagumlah kita. Bagaimana hebatnya sunah Allah itu. 22

Fenomena alam atau sunatullah itu terdiri dari 2 kata yakni kata

dan kata yang menjadi satu kesatuan dan membentuk satu arti.

Kata fenomena : fenomen atau fenomenonmeh secara bahasa yakni

memperlihatkan atau menampakan. Sedangkan kant mengatakan bahwa

fenomena ialah suatu realitas pada kesadaran kita. Dan alam menurut

aristoteles yakni tempat kekal bagi roh manusia yang meninggal dunia.

Defenisi lain mengatakan bahwa alam ialah segala sesuatu yang diciptakan

tuhan yang tidak dibuat oleh manusia.

Fenomena alam menurut istilah ialah objek presepsi, apa yang diamati,

apa yang tampak pada kesadaran kita, atau pengalaman indrawi yang tampak

pada panca indra kita atau peristiwa yang dapat diamati yang segala

sesuatunya itu diciptakan oleh tuhan bukan oleh manusia. Dan fenomena alam

merupakan bukti akan adanya sang pencipta serta bukti an

kemahakuasaannya.23

Bey Arifin, , (Surabaya: PT.Bina Ilmu), h. 127-128. LPKN, h.28

1. Fenomena Alam Menurut Bahasa

2. Fenomena Alam menurut istilah

fenomena alam

Mengenal TuhanKamus Besar Ilmu Pengetahuan

22

23

Page 43: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

30

Fenomena alam merupakan apa yang tampak pada kesadaran kita atau

peristiwa yang dapat diamati oleh panca indra kita, dan alam semesta

merupakan menifestasi kehendak tuhan. Kehendak ini memanifestasikan

kedalam gerak. Dengan mengurangi mobilitas gerak ini, mengubah

gerak menjadi materi.

Pertama-tama gerak ini tidak berwujud benda dan tidak kelihatan. Kemudian

gerak ini dengan mengurangi mobilitas dari gerak yang i maka terbentuklah

alam ini.24

Dalam hal ini penulis akan memberikan contoh fenomena dan

proses terjadinya yakni berupa fenomena hujan dan pergantian siang dan

malam.

Hujan merupakan salah satu dari banyak sekali fenomena alam yang

terjadi dimuka bumi ini. Tahapan pembentukan hujan baru dapat dipelajari

setelah radar cuaca ditemukan, menurut radar, pembentukan hujan terjadi

dalam tiga tahap.

a. Pembentukan angin

b. Pembentukan awan

c. Turunnya hujan

Zaenal Muhtadin Mursyid, “ ”, (akarta: PT.Raja Grapindo Persada, 1994), h. 97-98

B. Contoh Fenomena Alam dan Proses terjadinya.

1. Hujan dan proses terjadinya

24 Filsafat Al-Qur’an

Page 44: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

31

Dan dalam Al-qur’an tentang proses pembentukan hujan sangatlah

sesuai dengan penemuan ini : yakni terdapat pada QS Al-Rum 48

Artinya :

Sejumlah besar gelombang udara terbentuk karena buih dilautan secara

terus menerus pecah yang menyebabkan partikel air disemburkan kelangit.

Partikel yang kaya garam ini kemudian dibawa angin dan naik ke atmosfer.

Partikel-partikel ini disebut aerosol, berfungsi sebagai perangkap air. Inilah

yang akan membentuk titik-titik awan dengan mengumpulkan uap air

disekitarnya, yang kemudian naik dari lautan sebagai tetesan kecil.25

Dalam ayat lain Allah juga menerangkan akan tahapan-tahapan dari

proses pembentukan hujan ini yakni terdapat pada Q.S Al-a’raaf : 57

Feris Firdaus, “ (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h.113

ª $$y t $sy yu s! y $y x! t oy s u|u t s

s s $sn! s sz | rt! t otst t o

u u$y t $ö ty tu u# y! ss ry yso

s tu t r su ! y $o t r st y $ö x x4 t y $y s

ö û x s

!##ôçx ç #é WGù$/$sôÜ¡6 ùû$ ¡ #$±èg$ÿ¡éIù

ä #lçÉz#å*ù>$¹&/$±ä$7ã#å)é³;G¡

#ôçx ç ##é³0/âG qëLm#å)M &$/$sô$ Oô

6M$ ì 'ù/$ #$ _çz'ù/N ç V #ãlçÉA #è

ç ã?

ì@ É»É 9ç¼m ãíä J 9#ã.ä Ѽ Ür.ì

- q9Ü`B¾m=»=¾m`Bä Ñ`B¾nfbr Ñ

qdrî@ É»É 9úüì ɾm HÓ=%w )m»Y)

9ãBZ9 Rmä J9Y¾m`B@.º J 99º .Uí qJ9N3= 9

cr 2

Ï ©ã Å ö ãÌhç Ï ç\ç ä Ý öÎÏ ¡øâã é øZ Ï

ø øß ã øô ÏÏ Î Å(ÎÏ Îâô Ïÿ Í Ï ÏÎö ãç Å ö ó

èÏ ©ã Å ö ãÌhM ô ç÷ôÏ Ï ÷(¨Îô ¯\Z Ïç ø ß

7 Ï; Íh ¨øÏ Îøô ÷Ï ÎÏÈe äÏ ¨4Ïß Ì ø éö øö ä ª

ã

%!&#

/

%!

$#Å

Allah, dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.

Dialah yang mengirimkan angin..

Alam Semesta”

Tahap pertama “ ”

25

Page 45: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

32

Artinya :

- (Q.S Al-fathir : 9)

- (Q.S Al-furqon : 48)

Ayat-ayat yang mulia diatas menerangkan dengan tegas bahwa

membawa awan yang selanjutnya akan memberikan kabar gembira yaitu

hujan.26

M. Kamil Abdusalam, , (Bandung : Akbar Media Eka Sarana, 2003), h. 106-109.

Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu Telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. seperti Itulah kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.

Artinya : Dan Allah, dialah yang mengirimkan angin; lalu angin i u menggerakkan awan, Maka kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu kami hidupkan bumi setelah matinya deng n hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.

Artinya : Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih,

Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-qur’an

ª $ u$ü y ry t $sp xo s4 ns tu u r su F $y tp t

y x x$

u u$ü y ry t $ö ty ty uu t r uz! y $! ts

!##ôë&x ç #é WFù$/$tû¡ù)/M$ m'ù/Úë #âè/$ E

ãë ± #

#ôë&x ç ##é³0/âG më$ ì &$ ¡ #$#ë Û

rì@»É 9çm»Y)í<ãBZèãm{k qB

79º .q Y9

qdrì@»É 9úüì ɾm JZ9 R r`Bä J 9ä Bqg

ü Ï ©öÌhç Ï ç\ç ø ÝÎ7; Íh ¨÷ ôÏ Îö÷Ì ö4

Ïâ à ñ

èü Ï ©öÌhM ô ç÷ôÏ Ï ô4øÏÏ ¡[Y ß

%!$#

%!

26

Page 46: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

33

“…

”.

Setelah Allah mengirimkan dan meniupkan angin, lalu angin itu

menggerakkan awan. Jadi tahapan kedua dari proses pembentukan hujan yakni

menggerakkan awan. Awan terbentuk dari uap air yang mengembun disekitar

Kristal garam atau partikel debu diudara.

Karena tetesan air di awan sangat kecil (dengan kisaran diameter 0.01-0.02

mm) maka akan menggantung diudara dan menyebar dilangit. Sehingga langit

tertutup oleh awan.27 Awan yang bertumpuk-tumpuk yang menyertai arus

udara secara sempurna akan tegak lurus ke atas. Dari yang pertama akan

timbul gerimis. Sedangkan dari yang kedua akan turun h dalam arahnya

yang lebih sempurna.

“.. ”.

Partikel air yang mengelilingi Kristal garam dan partikel debu akan

bertambah tebal dan membentuk tetesan hujan, sehingga hujan akan

menjadi lebih berat dari pada udara dan mulai jatuh kebumi sebagai hujan .

Al-qur’an menarik perhatian kita dengan pertanyaan air hujan adalah

“tawar” dan kami beri minum kamu dengan air yang tawar (Q.S. Al-Mursalat

27).

27 Feris Firdaus, “ (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h.114

Tahap kedua

Tahapan ketiga

menggerakkan awan dan Allah membentangkannya dilangit

dilangit menurut yang dikehendakinya dan menjadikannya bergumpal-

gumpal...

lalu kami lihat hujan keluar dari celah-celahnya..

Alam Semesta”

$ è_$ ùõ ëM Ç ©ô&$$?#çù u y y upz u uy xu s r u!t Z= rkéÓ ºr» J»3»Zã) rä B ùÏÅ; Ïä ø ó[ ¨Y è /

Page 47: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

34

Dalam ayat lain Allah menerangkan hujan merupakan sumber air tawar yakni

pada Q.S. Al-Hijr : 22)

: “

Hal ini merupakan bahwa air tawar itu tidak dapat disimpan ditempat

tertent, tetapi dia tunduk atau terjadi karena adanya lus global antara langit

dan bumi atau dikenal dengan siklus air diantara langit dan bumi.28

Seperti telah kita ketahui, air hujan berasal dari penguapan air dan 97

% merupakan penguapan air laut yang asin, namun air hujan adalah tawar. Air

hujan bersifat tawar karena adanya hukum fisika yang ditetapkan oleh

Allah SWT. Dan dari manapun asalnya penguapan air ini idak pernah

mengandung bahan lain. Air hujan jatuh kebumi dalam keadaan murni dan

bersih. 29

Sebagaimana firman Allah SWT. QS Al-Furqon : 48

).

28 M. Kamil Abdusalam Akbar, , Media Eka Sarana Feb, 2003), h. 108-109.

Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004). h. 115-116

Artinya : Dan kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan kami beri

minum kamu dengan air tawar?

Artinya Sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya”.

Artinya : Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira

dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan

dari langit air yang amat bersih,

Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an

Alam Semesta,

! t urst s

u u$ü y ry t $ö ty ty uu t r uz! y $! ts

$F &ì É2

#ôë&x ç ##é³0/âG më$ ì &$ ¡ #$#ë

BrO R¼m9ûüR »

qdrì@»É 9úüì ɾm JZ9 R r`Bä J 9ä Bqg

ó ççÏ Ì ¿

èü Ï ©öÌhM ô ç÷ôÏ Ï ô4øÏÏ ¡[Y ß %!

29

Page 48: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

35

Sinar matahari menguapkan air laut dan samudra uap air itu naik ke

angkasa karena dia lebih ringan dari udara atau kepadatannya lebih kecil.

Lalu uap air itu dibawa oleh angin dalam peredarannya ribuan

kilometer. Kemudian dia bertambah tinggi dan membentuk awan dan

bertambah padat dengan uap air awan tersebut akan bertambah padat, maka

turunlah hujan. Setelah itu terbentuklah sungai atau sebagian lainnya

menyerap kedalam perut bumi, nanti air tersebut akan kembali lagi kelautan

atau samudra peristiwa ini akan kembali lagi kematahar demikianlah

seterusnya.30

Demikianlah penjelasan tentang fenomena alam berupa hujan serta

proses terjadinya maka alangkah mengagumkannya ayat-ayat yang

disebutkan al-qur’an dari mukjizat ilmiah yang sangat singkron atau uai

dengan ilmu meteorologi.

Fenomena alam yang kedua dari pembahasan skripsi ini i ah

terjadinya pergantian siang dan malam dalam Al-qur’an Allah menjelaskan

tentang fenomena ini dalam banyak ayat diantaranya yakni :

Kamil Abdusalam Akbar, , h. 110

}t tu u! o n yy rt r uü ë¿ Z9¾moäB¼mã) SrJBY)=J» RÓ R rç 2 Å ó ã ÏjÏ ÎZ ù\ ø ¨ç É ó è£ ÏøV ÷¢ ÅZ Ï s//$G¡$$ z$ è &õ$ &#é V $#

Artinya : Agar kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.

Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an

2. Pergantian siang dan malam dan proses proses terjadinya

30

Page 49: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

36

- (Q.S Yunus : 6)

S

- (Q.S Azzumar ayat 5)

(Q.S. Ibrahim ayat 33)

(Q.S. Ali Imran ayat190)

¨ ÎÎÉ Ï ÷È ø ©Í ¨ÎÏ ¡Ç ö;5 ö Ïjà ­

Ï ¡öÈd ø Î(â Èh ãø ©Í ¨â Èh ã¨È ø ©(¤

ô ¤ø(àÌ ø9á ï3èâ Í øã ¤ ø

¤ã äô ¤øÈ ÷ Í(¤ã äø ©¨

û ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨;ÍÉ ø

bí#»=@ã9k]9 rBr,=íºq»J 9{ r»ÉyQq)9cq) É

,=ºq»J 9{ r, 9q3É@ä9í?k]9q3ÉrgY9?@ä9r

J 9J)9 r@2ì Ü@ {ëK BwqdÉ 9» 9

rN39J 9J)9 rûü ¬rN39@ã9k]9 r

cí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9k]9 r»Éyí<r{» 9{

)ûGz##ë$ #$z!#ûN ¡ #Úë #MG

{N ¡ #Úë #s $/ë#ãë$ #ëë$ #ã#çÇô

§ ± #ç #çg_¡&ì ìè #ç ÿó #

çÇô§ ± #ç #7 #äçÇô#ë$ #

)ûzN ¡ #Úë #Fz##ë$ #M= 6 #

n $$p $ ut ut n yª $u y $F $ ut Usö t

t n yu y $u F $ uy $sü $n tp $s uu y $n t$t y u

} $t y s $ u@sy L|ü ruy $t $

t y us} $t y s $ ut ! yt y usü $u p $ u

yu y $F $ un $ u$p $ ut U' T[t F $

Artinya : esungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa

yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat

tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.

Artinya : Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Artinya : Dan dia Telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan Telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Ü

Page 50: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

37

Informasi ayat-ayat diatas mengenai saling bergantinya waktu yakni

antara siang dan malam merupakan informasi – informasi yang akurat tentang

bentuk bumi.

Bumi adalah planet yang mengelilingi matahari. Garis tengah bumi

sekitar 17.560 km, massa bumi sekitar 5.98 x 102 ton, volume bumi sekitar 1

juta cu km. bumi memerlukan 365 hari, 6 jam, 9 menit dan 9 detik untuk

menyelesaikan perjalanan mengelilingi matahari. Bumi juga memiliki gerakan

lain yaitu berotasi pada porosnya, sebuah garis maya yang menghubungkan

kutub utara dan kutub selatan. Bumi berotasi sekali setiap 24 jam. Gerakan

rotasi ini menciptakan siang dan malam. Bagian siang adalah pada

saat bagian tersebut menghadap matahari, sedangkan bagian malam ah

bagian lain yang pada saat itu membelakangi matahari. rotasi bumi ini

juga merupakan komponen utama adanya kehidupan dibumi.31

Bumi yang kita huni ini merupakan planet ketiga dari tatanan tata

surya. Bumi itu berputar pada sumbu atau porosnya atau disebut dengan gerak

rotasi dan bumi itu juga mengellilingi matahari yang disebut dengan revolusi.

Lamanya gerak rotasi dalam satu kali putaran ialah 24 dan gerak rotasi ini

jelas dilihat yaitu adanya pergantian siang dan malam.

Kalau kita lihat dari bumi tampak matahari mengeliling bumi. Hal itu

karena efek gerak dari rotasi tersebut. Kita yang berada dibumi tidak

merasakan gerak rotasi bumi karena kita yang terlalu kecil jika dibandingkan

31 Ir. Budiarto , (Jakarta: G-Kreatif, 2006), h. 40-41.

, Risalah Alam Semesta

Page 51: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

38

dengan skala ukuran benda-benda langit. Kecepatan rotasi bumi pada

sumbunya merupakan kecepatan yang paling sesuai bagi makhluk hidup.

Pergantian siang dan malam adalah fenomena alam yang tidak bisa

diganggu gugat, dan hal ini menjadi suatu landasan dasar bagi orang-orang

yang ingin mempelajari ilmu geografi. Para ilmuan menyatakan bahwa rotasi

terjadi sekali dalam 24 jam.

Apabila kecepatan rotasinya berkurang satu detik daja setiap 120.000

tahun, maka rotasi bumi akan berkurang selama 1 jam setelah berlalu masa

423 juta tahun. Dan ketika itu lama rotasi akan berubah menjadi 25 jam satu

hari satu malam bumi berotasi.Jika bumi berotasi dalam 23 jam 56 menit

dengan kecepatan 1000 mil perjam kalau kecepatan itu dikurangi menjadi 200

mil perjam, maka akan berubah 10 x lipat dari waktu saat ini.

Jadi mereka berpendapat bahwa fenomena yang berkaitan

revolusi bumi dan rotasi bumi merupakan pekerjaan yang diatur Allah SWT

dengan penuh ketelitian. Sehingga apabila aturan itu berubah maka

pemandangan hidup inipun akan berubah drastis. Jadi kehidupan ini tidak

hanya malam yang gelap gulita juga bukan hanya siang yang terang

benderang. Allah SWT adalah tuhan yang telah mengatur dan siang

dan itu merupakan tanda kebesaran-Nya terhadap makhluknya.32

Dalam ayat lain Allah berfirman Q.S An Nur ayat 44.

Kamil Abdusalam Akbar , , Media Eka Sarana Feb 2003), h. 120-121

Ü Ïk ãø ©¨4¨ ÎÎÏZ ö ÏÍÌ ö =!##ë$ #)ûåé9èç Á/ # =)É@ã9gY9 rbí79ºo 9í<r{» { sª $ü $u y $ uy su s' T[| F $

32 Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an

Page 52: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

39

Pada ayat ini Allah mempergantikan malam dan siang yakni tentang

malam yang menutupi pandangan dan siang yang menjadikan manusia dapat

menikmati terang.

Dan dengan pergantian ini juga lahirlah panas dan dingin,dan yang

demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang

mempunyai penglihatan dengan mata hati dan pikiran.33

Perkataan disini bermakna semua cabang pengetahuan tanpa

mengecualikan salah satu diantaranya. Ia mencakup studi yang berhubungan

dengan alam semesta serta subject yang ada kaitannya dengan itu, termasuk

didalamnya ilmu-ilmu pengetahuan modern seperti geologi, kimia, biologi,

astronomi, geografi dan sebagainya. Dan al-qur’an tak ayal lagi mengangkat

harkat dari ilmu-ilmu tersebut yang bertujuan untuk mendorong manusia agar

mempelajarinya untuk kepentingan bersama. 34

Dalam al-qur’an Q.S Al-baqarah : 164. Allah berfirman :

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. , h. 371Dr. M. Jamaludin El-fandy, (Bandung: Bumi

Aksara), h.1

Artinya : Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.

ilmu

Tafsir Al-Misbah, Al-Qur’an Tentang Alam Semesta,

C. Keterkaitan ilmu pengetahuan terhadap fenomena alam

¨ ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨Å ù à øÉ ©Ì øÎÌ ó øÎ

ߨÏÏ ¡Ï& ¨ôÏ Îö÷Ì ö£ÏÏ

bí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9gY9 r7= 9 rÓ 9ìí9J

ZÉZ9BrA R`Bä J 9`Bä Bäm{k qBrké`B

)ûzN ¡ #Úë #Gz##ë$ #ÿ #L #çgBûçs7 #$ /

ìÿ¨$ #$ì &!#$ ¡ #$$ m'ù/Úë #âè/$ E]/$ ù

yu y $F $ un $ u$y $ u$ u$rt $y

x t} $! t ut t rª $z! y $!u r su F $y tp tt up

33

34

Page 53: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

40

Pada ayat yang mulia diatas dapat ditarik adanya keterkaitan fenomena

alam yang terjadi dengan ilmu pengetahuan, yakni :

“ ” berkaitan dengan ilmu falak

“.. …” ilmu kalautan

“… …” ilmu pertanian

“… …” ilmu kehewanan

“... …” terkait dengan ilmu meterologi. 35

Ilmu pengetahuan modern menerangkan bahwa lama siang dan malam

berbeda secara terus menerus sepanjang tahun. Ilmu pengetahuan modern juga

menerangkan bahwa perbedaan dalam penetapan waktu, tergantung pada

revolusi bumi mengelilingi matahari serta rotasi bumi pada porosnya.

Ilmuan astronomi dan geografi berpendapat bahwa sesungguhnya

satuan-satuan waktu yang digunakan manusia untuk menentukan waktu

didunia ini berhubungan dengan rotasi bumi pada porosn sekali dalam 24

jam dan peredaran bumi mengitari matahari sekali dalam setahun. Jadi apabila

, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2004), h. 18-19.

Èe à7 ­É Î óË ÌhÉ ¡Ì ¤ ß ø÷Ï ¡Ç ö;5 ö Ïj

è É ÷

@2p#É r»É 99 rJ9ûüä J 9{ r»ÉyQq)9

bq=) É

/#äéÇ?x ç #>$s¡ #çÇ¡ #/$ ¡ #Úë #M

è

! ys ut $y $ u| $t t! y $F $ ut Us

t t

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bum silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

silih bergantinya siang dan malam…

Bahtera yang berlayar dilautan

dihidupkan setelah mati

disebabkan segala jenis hewan

pengisaran angin

Membaca Alam Memahami Zaman

35 Syekh fadlah haeri,

Page 54: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

41

kita pindah keplanet-planet lain, maka panjang dan pendek satuan waktunya

akan berbeda-beda. 36.

Allah SWT berfirman Q.S. Al-Isra ayat 12 :

Dalam firman-Nya Q.S. An-nahl : 44 Allah mengatakan :

Sebagaimana dalam ayat diatas dan banyak ayatnya yang Allah

mengajak manusia untuk merenung. Memikirkan tentang apa-apa yang Allah

perintahkan Allah kepada kita untuk dipikirkan dan mel makna

tersembunyi dan keajaiban ciptaan-Nya adalah salah satu bentuk ibadah.

Setiap hal yang kita renungkan akan membantu kita untuk lebih mengetahui

dan mengakui akan kekuasaan, kebijaksanaan, ilmu, seni dan sifat-sifat Allah

yang lain. Allah berfirman Q.S An-Nisa ayat 82 :

Kamil Abdusalam Akbar, , (Media Eka Sarana Feb, 2003), h.119

$ è_#ë$ #G #$ s ù##$ è_#ë$ #éÇ7# óG;GÒù

/ë# èGäâã¡ #>$¡t #«ÁùÁÿ?

$ ì &)ç #7F¨$$ì)èç ÿG

u y y uü $u p $ ut t u! t y y ss t u$! u y y us t up $u( t ts

( n t uy y tt $z | $ uuxo ss

! u t r uy st $t tttsy s uö x t t

Z= r@ã9k]9 rûü É äRq JpÉ ä@ã9Z= rpÉ äk]9o Bq 9x

`BO3qJ= 9rûüZ 9: r@2räÓm»Y=xä

Z9 R r7ã92ûü 9Z=9BA RNké9Ng= 9rcr 3 É

ùø ©¨È ÷(öÈ ø ©ùÍ ¨Z Å ö ãä ö ÏjW ô

Ïió ä În §ß ÷ ÏÏ ÅbÏ ø4¨ à& óç ù ¢W Å ø

3 øø Îò ÏeÎi ç ÏÄ ¨ ÏÌh çö Í ö Îö ß ¯ã ©

Artinya : Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu Telah kami terangkan dengan jelas.

Artinya : Dan kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang Telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,

Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an

%!

36

Page 55: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

42

Masih banyak ayat lain seperti Q.S al-mu min ayat 68, Q.S Shaad

ayat 29, Q.S Ad-dukhan ayat 58 dan lainnya, yang esensinya memberikan

dorongan untuk bertadabur Al-Qur an dan menalar alam semesta.

Ayat-ayat tersebut bagaikann seberkas sinar terang yang masih kecil

dan menunggu kita untuk menghidupkannya lebih besar lagi melalui

serangkaian penalaran dan penghayatan. Berangkat dari sini manusia

seharusnya mulai menyadari bahwa semua ini telah diserukan dan diajarkan

oleh Allah melalui Al-Qur an dan tentunya alam semesta yang terhampar

luas dengan lautan ilmu dan hikmah yang terselip didalamnya.

Allah tidak pernah bergurau dalam memberi tamsil atau

perumpamaan yang mengandung sejuta faedah dan hikmah dibaliknya. Jelas

sudah semua sinyalemen yang terlukis dalam Al-Qur an dan terhampar luas

dialam raya yang kita tempati untuk hidup dan berkarya sebagai manivestasi

rasa syukur dan pengabdian kita kepada . Di setiap ayat yang

berisi peristiwa dan informasi atau pesan tersirat selalu terdapat ilmu

pengetahuan dan hikmah yang dapat diambil tentunya oleh orang-orang yang

senantiasa mengedepankan spiritual dan nalar pikirnya.

Sesungguhnya dari sebuah ayat Al-Qur an dapat disintesa berbagai

ilmu pengetahuan dan teknologi secara tersirat dan tersimpan melalui

ü s rt y t tt u $s ut xx« $( y u sn $ü xbr Éb ä )9q9rb .`BZçr q9mä»=ç 2 ù&ç/âF# ç #%â ãé î!## â`ù$ÿ Fz##é W ã ­ö à ø4öô ÏÏ ÏÎ ößÏ ÏZ Ï ÷Z Ï

Artinya : Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka me apat pertentangan yang banyak di dalamnya.

Rabbul alamin

Page 56: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

43

ketajaman hati nurani yang penuh dengan cahaya keimanan dan akal pikiran

yang integral dan universal. Nalar pikir mendalam yang dipadu secara integral

dengan kekuatan hati nurani yang penuh cahaya keimanan akan membuahkan

maha karya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi yang ami dan

bermanfaat bagi umat. Tanpa dua potensi tersebut manusia akan menjadi

terbelakang dan kesulitan hidup akan berakhir tanpa harapan, karena ilmu

pengetahuan bagaikan bahtera yang akan menghantarkan kita dengan cepat

dan selamat kedermaga, sementara sinar keimanan akan membuat hidup kita

terasa berarti dan penuh dengan harapan.37

Al-Qur’an adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat islam.

Didalamnya, terdapat petunjuk hidup yang berkaitan dengan hubungan

vertical dengan tuhan maupun horizontal manusia. Tak hanya itu dalam Al-

Qu’ran juga terdapat berbagai informasi tentang spectrum history, ekonomi,

sosial, dan lain-lain. Meskipun bukan buku ilmah, namun tidak dapat

dipungkiri bahwa Al-Qur’an banyak mengandung nilai-nilai keilmiahan yang

tinggi. Dalam pandangan Quraish Shihab nilai keilmiahan Al-Qur’an tidak

dilihat dari banyaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tersimpul

didalamnya. Bukan pula dengan menunjukkan berbagai teori ilmiah. Tetapi

nilai keilmiahan tersebut dapat dilihat pada sikap Al-Qur’an terhadap ilmu

pengetahuan. Al-Qur’an tidak pernah menghalangi manusia mencapai ilmu

pengetahuan dan tidak pula mencegah seseorang dari mengadakan penelitian

Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h. 17-19.

37 Alam Semesta,

Page 57: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

44

ilmiah. Setiap temuan ilmiah, yang dilakukan dengan pr ur yang benar,

tidak akan bertentangan dengan Al-Qur’an.38

Jadi fenomena alam benar-benar memberikan pelajaran bagi kita

untuk senantiasa mengkaji akan ilmu-ilmu yang terkandung didalamnya. Dan

alasan lain untuk mempelajari fenomena-fenomena alam serta skema

penciptaannya adalah bahwa ilmu tentang hukum-hukum alam itu dapat

berguna untuk perbaikan kondisi hidup manusia.

Dalam Al-qur’an Allah mengungkapkan : (Q.S. 16 : 12).

Menurut Al-qur’an mempelajari kitab alam juga akan mengungkapkan

rahasianya kepada manusia serta menampakkan adanya koherensi, kosistensi

dan aturan didalamnya. Dan ini akan memungkinkan manusia untuk

menggunakan ilmunya sebagai perantara untuk menggali k yang

tersembunyi dalam alam dan mencapai kesejahteraan material lewat

penemuan-penemuan ilmiahnya, karena Allah menunjuk manusia sebagai

wakil khalifahnya dibumi ini dan memberi kesempatan yang tidak terbatas. Ia

M. Ishom El-Saha, M.A dan Saiful Hadi S.Ag. (Bandung: Lista Fariska Putra, 2005), h.1.

t y usü $u y $ u} $ ut y s $ u$ u7 t |r

ö st Usö t

çÇô#ë$ #§ ± #ç #f #N çÇ¡ç '/)û

åMè

¤ã àø ©¨ô ¤ø(ã à ë¤ ãÿ Í Ì ø Î3û ÎÎ

Ï;5 ö Ïjè É ÷

rN69@ã9gY9 rJ 9 rJ)9 rPq Z9 rº B¾n Bcí

9º»ÉyQq)9cq=) É Å

Artinya : Dan dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),

Sketsa Al-Qur’an.

38

Page 58: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

45

harus mengenal potensi-potensi dirinya memanfaatkan kesempatan dan

memperoleh kekuatan dan kebijaksanaan. 39

Dan semoga ilmu pengetahuan yang kita miliki merupakan ilmu yang

berlandaskan dengan keimanan, dan keimanan yang kita miliki berlandaskan

keilmuan, karena Allah SWT jelas mengatakan bahwa dia kan meninggikan

derajat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kalian.

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-mujadilah ayat 11 :

39 Dr. Mahdi Ghulsyani, (Bandung : Mizan), h.54

$ '## ##å)# s¡ÿ?û§ f ## s¡ù$ùx¡ÿ!##å)

# ì± ## ì± $ùìùç!### ### ? &è #M _ëä!#$ /

è?é 7z

p r ¯ tt $( t usüs( x sy y $( | $ s| tª $ss u

ü( $( $ ss tª $t $( t ut $ u(z $y u yª $ uy

t y sy

kâ »ÉûïqZB ä@ä%N39q=» J9qÉN39r

@ä%r Sr SÉûïqZB äN3ZBûï rq rO= 9»rJ

bq=JçÇÊÊÈ

öÏ ©þ ãÎÏö äß ¡ÎÄ Î øß øË øö ä(Î

Ïâ àâ àÆ öÏ ©ãö ä ÏÏ ©è éù Ï ø;4Î

è ÷× Î

%!Ü

%!%!

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dik takan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Filsafat Sains Menurut Al-Qur’a,

Page 59: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

46

Fenomena alam yang terjadi dimuka bumi ini tidaklah pernah tidak

memiliki manfaat yang terkandung didalamnya. Artinya Allah SWT yang

maha berkuasa & maha berkehendak pasti memberikan manfaat yang banyak

dan tidak pernah sia-sia dalam setiap penciptanya. Sebagaimana dalam ayat

Al-Qur’an Q.S. Al-Imran : 191

Adapun salah satu manfaat dari fenomena alam ialah sebagai rahmat

yang diberikan-Nya untuk makhluknya dimuka bumi ini.

Allah SWT menamai dirinya dan artinya yang

maha pengasih lagi maha penyayang. Allah adalah zat yang penuh kasih

sayang terhadap makhluknya. Salah satu bukti akan kasih sayangnya ialah dia

menciptakan alam raya dan fenomenanya sebagai rahmat. ini penulis

BAB IV

ASPEK-ASPEK DIBALIK FENOMENA ALAM

DENGAN KEHENDAK ALLAH

A. Manfaat dari fenomena alam

1. Fenomena alam sebagai Rahmat

t u ut| n yx yty o yo sz x t$ Ç ­øW Ïö ßÉÍ ¨ $ /ë$M z#ãÜ /s6ô$ ù>#ããë$ # ZB)=»dx »7Y»Y)Z9

Artinya : "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Ar-rahman Ar-rahim

Page 60: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

47

memberikan contoh fenomena alam yaitu berupa hujan dan pergantian siang

dan malam.Pada beberapa surat Allah berfirman, yakni :

1. Q.S. Al-Furqon : 48-49

2. Q.S. Al-a’raf :57

u u$ü y ry t $ö ty ty uu t r uz! y $! ts

}t tu u! o n yy rt r uü

y sn r3 u t $n t« $xrz xt ty ¯ s 'o ttz

t $# ysu ! yut u t t( st rtt s« $( s

( |t( y u# n trr( xt x

qdrì@»É 9úüì ɾm JZ9 R r`Bä J 9ä Bqg

ÇÍÑÈë¿ Z9¾moäB¼mã) SrJBY)=J» RÓ R rç 2ÇÍÒÈ

`JO=`JBìí?.r.¾m »É «7´»9rNl; YÉNk è R`B

» 39ÓNk äZ=NkXq q Éq9 %ûïBO Y.bq`Bcrq9 %

q=Zr k rí?Nk RNkXqR .ûï ».

èü Ï ©öÌhM ô ç÷ôÏ Ï ô4øÏÏ ¡[Y ß

Å ó ã ÏjÏ ÎZ ù\ ø ¨ç É ó è£ ÏøV ÷¢ ÅZ Ï

ôÞ øÇ £ Ïø¹ É÷¤ÿ Ï Ï Î4Í éö ç éå â ÅÏi

É Å ø(¨Îö å øè ß âö å ö ©þ äøó ç äã ôÏ ß(ä

ù¨ß Íö Í Å àö å ¨çÌ Ï

%!

$#

#ôë&x ç ##é³0/âG më$ ì &$ ¡ #$#ë Û

s//$G¡$$ z$ è &õ$ &#é V

ùß&éIù#ã!#$/ã&>ãG $ /&$: Á

= G #Lm#å)E %`$ ôëù G# $&$Gãâ?ä!## $

# Ê$ ã# â ­ã¦ÿ &&# %çÿ

Artinya : Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira

dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan

dari langit air yang amat bersih, Agar kami menghidupk dengan

air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar kami memberi minum

dengan air itu sebagian besar dari makhluk kami, binatang-binatang

ternak dan manusia yang banyak.

Artinya : Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira

sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu

Telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang

tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, Maka k i

keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan.

seperti Itulah kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati,

Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.

Page 61: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

48

3. Q.S. Al-Isra : 12

4. Q.S. Al-Qoshash : 73

Ayat-ayat yang mulia diatas jelas bahwa hujan & pergantian siang dan

malam benar-benar membuktikan akan rahmat Allah terhadap makhluknya.

Dimana dengan hujan tanah yang tandus menjadi subur, dengan turunnya

hujan keluarlah berbagai macam buah-buahan. Begitu juga dengan

$ è_#ë$ #G #$ s ù##$ è_#ë$ #éÇ7# óG;GÒù

/ë# èGäâã¡ #>$¡t #«ÁùÁÿ?

G mëè_#ë$ ## ¡Kù# óG;GÒùè

ç ±@

u y y uü $u p $ ut t u! t y y ss t u$! u y y us t up $u( t ts

( n t uy y tt $z | $ uuxo ss

uyü y ysü $u y $ u( o( t t usy s u

t n

Z= r@ã9k]9 rûü É äRq JpÉ ä@ã9Z= rpÉ äk]9o Bq 9x

`BO3qJ= 9rûüZ 9: r@2räÓm»Y=xä

`Br¾m J@39@ã9gY9 rqZ3 9mäq 9r`B¾3= 9r

br 3

ùø ©¨È ÷(öÈ ø ©ùÍ ¨Z Å ö ãä ö ÏjW ô

Ïió ä În §ß ÷ ÏÏ ÅbÏ ø4¨ à& óç ù ¢W Å ø

ÏÏ Ï ô §â äø ©¨ã ä ó ÏÏ Ïä ö ÏÏÏ Î ôö ä ¯

ã ä ô

Artinya : Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami

hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu ang,

agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu

mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala

sesuatu Telah kami terangkan dengan jelas.

Artinya : Dan Karena rahmat-Nya, dia jadikan untukmu malam dan siang,

supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kam mencari

sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar

kamubersyukurhhhuu bersyukur kepada-Nya.

/&#/

Page 62: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

49

bergantinya siang dan malam, dimana siang waktu untuk mencari nafkah dan

karunia-Nya dan malamnya waktu untuk melepaskan lelah setelah elah

disiang hari. Karena kita tidak bisa membayangkan jika malam terus menerus

maka semua manusia, binatang, dan tumbuhan tidak dapat hidup karena tidak

terkena cahaya matahari, atau sebaliknya Allah menjadikan siang terus

menerus maka makhluknya pun akan musnah karena terus sinar

matahari. Allah berfirman pada Q.S. Al-Qashash 71-72

.

.

Pada ayat-ayat yang mulia diatas Allah mencoba menerangkan kepada

manusia bagaimana hebat dan besarnya rahmat Allah baik itu hujan maupun

pergantian siang dan malam40. Pada penjelasan diatas mengenai manfaat

fenomena alam baik yang berupa hujan maupun pergantian siang dan malam,

dengan jelas Allah menerangkan kepada makhluknya akan dan kasih

40 Bey Arifin, (PT. Bina Insani), h.107

öö èó ç ÷Îã à øø ©´ ÷ÎÏ öÏ É øôî Îç öà Ï ù

> Å Î(ã óö èó ç ÷Îã à ø¨´ öÎÏ ö

Ï É øôî Îç öà Ï ù9 ø Îã ä óÏ Ï(ç Å ö è

@%O Éäb@N6ã=@ã9Bí<QqÉpJ»ä)9`Bm»9çN6ã É

ä ãxcq J@%O Éäb@N6ã=k]9Bí<QqÉ

pJ»ä)9`Bm»9çN6ã É@ã=cqY3mäxcr

G ë&)è_!#æ##â é )#)é î!#?'

$ Ò/ù&è ¡@F ë&)è_!#æë$ ##â çô)

#)é î!#?'/¡@ùù&éÇ7?

u u rü y yª $n tü $t |4 nty u $tsx« $t

! uü s rö y nu u rü y yª $n tu p $t y4 nt

y u $tsx« $tnö nü s rö

Artinya : Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, si akah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" (Q.S. Al-Qashah) Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"

Mengenal Tuhan

Page 63: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

50

sayangnya terhadap makhluk dimuka bumi ini .dan kita sebagai makhluknya

yang paling mulia dimuka bumi ini hendaknya benar-benar memanfaatkan

serta menggunakan pemberian rahmatnya dengan cara yang selayaknya agar

mendorong jiwa kita untuk senantiasa bersyukur. Dengan memanfaatkannya

untuk mencapai kehidupan yang bahagia didunia dan akhi i segala yang

ada ini, yaitu segala yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan semuanya

penuh dengan kasih sayang atau rahmat Allah SWT.

Allah menciptakan langit dan bumi beserta apa yang ada didalamnya

pasti memiliki maksud dan tujuan baik itu sebagai bukt kemahakuasaan-Nya

atau sebagai cobaan juga peringatan atau juga suatu hukuman.

Dalam Q.S Al-Qur`an Q.S. Al-Anbiya ayat 16 Allah berfirman :

Dalam ayat lain Allah juga berfirman : (Q.S. Al-ahqaaf ayat 3 )

B. Maksud dari fenomena alam

$$ z$ ¡ #Úë #$$ /7è

$$ zN ¡ #Úë #$$ /)s $/_&¡## çÿ$ ã

# ëã &Êçè

t uo n yu ! y $u F $ ut uy s tt s

to n yu y $u F $ ut u! y o tûy $y r u|t $ u( x x! t

(t

BrY)=ä J 9{ rBrJk]èûü »9

BY)=ºq»J 9{ rBrJgYäw, 9@ rëK Bûï rr .J

r Rbq B

ø¡öå ÷Î Ï

øÏ ¡öß øÎÈd ø Î9w ï4Ï ©ã£

â É éà Ì ÷ ã

Artinya : Dan tidaklah kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.

Artinya : Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ad antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.

%!

Page 64: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

51

Pada ayat ini Allah menegaskan akan keagungannya dengan berfirman

bahwa : dengan segala tanda-tanda

kebesaranya.

Kami yang terpampang disana dan demikian juga bumi dengan bukti-bukti

yang terhampar disana dan apa yang ada diantara keduanya, yakni antara langit

dan bumi melainkan dengan tujuan yang hak serta berdasar aturan yang benar.

Dan kelanjutan eksistensi makhluk-makhluk itu didunia ini hanya sampai batas

waktu yang ditentukan. Semua akan binasa dan manusia akan dibangkitkan untuk

menerima balasan amal mereka. Ayat ini juga bermaksud menyatakan bahwa

alam raya dengan segala bagian-bagiannya tidak diciptakan Allah kecuali dengan

hak dan tujuan yang benar yakni untuk menegakkan kebenaran juga keadilan

hakiki.41

Dan dalam surat Al-zumar ayat 5.

Adapun beberapa maksud dari fenomena alam yang terjadi dimuka

bumi ini antara lain ialah sebagai berikut :

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. , h. 72.

tidaklah kami menciptakan langit.

Artinya : Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Ma a Perkasa lagi Maha Pengampun.

Tafsir Al-Misbah,

t n yu y $u F $ uy $sü $n tp $s uu y $n t$t y u

} $t y s $ u@sy L|ü ruy $t $

,=ºq»J 9{ r, 9q3É@ä9í?k]9q3ÉrgY9?@ä9r

J 9J)9 r@2ì Ü@ {ëK BwqdÉ 9» 9

{N ¡ #Úë #s $/ë#ãë$ #ëë$ #ã#çÇô

§ ± #ç #çg_¡&ì ìè #ç ÿó #

Ï ¡öÈd ø Î(â Èh ãø ©Í ¨â Èh ã¨È ø ©(¤

ô ¤ø(àÌ ø9á ï3èâ Í øã ¤ ø

Ü

41

Page 65: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

52

Allah SWT memiliki sifat Qudrah dan irodah (berkuasa

berkehendak), jadi alam raya beserta fenomenanya terjadi sebagai bukti atau

tanda akan adanya suatu kehendak dan bukti akan kemahakuasaan-Nya. Alam

semesta diciptakan oleh Allah bukan main-main, dengan haknya, dan dengan

tujuan diantaranya sebagai :

- tanda kekuasaan Allah bagi orang yang berakal (Q.S 03:190)

- tanda kekuasaan Allah bagi orang yang mengetahui (Q.S 30:22)

- tanda kekuasaan Allah bagi orang yang bertaqwa (Q.S 10 : 06)

- tanda kekuasaan Allah bagi orang yang mau mendengarkan pelajaran (Q.S

16 : 65)

- tanda kekuasaan Allah bagi orang yang memikirkan (Q.S 13 : 3)42

Pada fenomena berupa hujan dan pergantian siang dan malam Allah

berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 164 :

42 Choiruddin Hadhiri SP, Jakarta: Gema Insani Press, 1993), h. 51.

1. Hujan dan pergantian siang dan malam sebagai bukti

kemahakuasaan Allah SWT.

¨ ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨Å ù à øÉ ©Ì øÎÌ ó øÎ

ߨÏÏ ¡Ï& ¨ôÏ Îö÷Ì ö£ÏÏ

Èe à7 ­É Î óË ÌhÉ ¡Ì ¤ ß ø÷Ï ¡Ç ö;5 ö Ïj

è É ÷

bí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9gY9 r7= 9 rÓ 9ìí9J

ZÉZ9BrA R`Bä J 9`Bä Bäm{k qBrké`B

@2p#É r»É 99 rJ9ûüä J 9{ r»ÉyQq)9

bq=) É

)ûzN ¡ #Úë #Gz##ë$ #ÿ #L #çgBûçs7 #$ /

ìÿ¨$ #$ì &!#$ ¡ #$$ m'ù/Úë #âè/$ E]/$ ù

/#äéÇ?x ç #>$s¡ #çÇ¡ #/$ ¡ #Úë #M

è

yu y $F $ un $ u$y $ u$ u$rt $y

x t} $! t ut t rª $z! y $!u r su F $y tp tt up

! ys ut $y $ u| $t t! y $F $ ut Us

t t

Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an, (

Page 66: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

53

- Q.S. An-nahl ayat 10-13

Dalam ayat-ayat lainpun Allah berfirman dalam Q.S. An-nahl ayat 65

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara lan it dan

bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran

Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Artinya : Dia-lah, yang Telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. Dan dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), Dan dia (menundukkan pula) a a yang dia ciptakan untuk kamu di bumi Ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran

u$t t rö! y $! tt xuy xö/

st $ö $ uü $ u| u F $ uut y $ö st U

sö x t tt y usü $u y $ u} $ ut y s $ u$ u

7 t |rö st Usö tt ur u ss

F $tu rö st Usö û tu

qdìA RÆBä J 9ä B39mZBmZBrmäcqJäÇÊÉÈZÉ

39m9cq É 9 r@ã Z9 r»Z { r`Br@2º J 9bí9ºpÉy

Qq)9cr 6 ÉÇÊÊÈrN69@ã9gY9 rJ 9 rJ)9 rPq Z9 r

º B¾n Bcí9º»ÉyQq)9cq=) ÉÇÊËÈBrN69

{= C¼mRºq9cí9ºpÉyQq)9cr 2 ÉÇÊÌÈ

èü Ï ©ÏÏ ¡[(ä ©ç ÷ ÏiÒç ÷ ÏÖÏ Ïß Å èà Î ã

äÏ Îö ¨ç ÷ ¨Ï ¨ôÏÈe àÏ ¨3¨ ÎÎÏZ

5 ö Ïjã ¤¤ã àø ©¨ô ¤ø(ã à ë

¤ ãÿ Í Ì ø Î3û ÎÎÏ;5 ö Ïjè É ÷ö àÎ

Ç ö¸ Î ø èÿ ç ç ø3û ÎÎÏZ5 ö Ïjã ¤

%!/

ÅÜ

Å

#ì &$ ¡ #$>#ç©çf©ù¡@M6

/íëì #G ì #Ç #= ã #N ç V #)ûå

ç ÿGçÇô#ë$ #§ ± #ç #f #

N çÇ¡ç '/)ûåMè$&ëåû

Úë #$ÿ FÉ&)ûåç ã

Page 67: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

54

).

- Q.S. Al-Baqarah ayat 22

- Q.S. Ar-ruum ayat 46

- Q.S. Thaahaa ayat 53

ª $ ut t rz! y $! tu r su F $y t! p ty st Ust y o

$ü y ysu F $tu ! y $ u! ot t r uz! y $! ty t r sz

t y $ü s( y r¬y rr uö n s

ut urüy t $u ts uuy t u$r

( t t usy s ut n

!#ì &$ ¡ #$$ m'ù/Úë #âè/$ E)ûåè ¡

#è_Úë #$© çù$ ¡ #$ /ì &$ ¡ #$lçz'ù/

N ç V #$ óëù# ègB!#ä#â &F &è?

G #&ôçy$ ç #N é³6ãF qëçfGÿ #ç '/

# óG;GÒùèç ±@

rA R`Bä J 9ä Bãm{k qBbí79ºpÉyQq)9bq J Ñ

ì@N39{ºä J 9 rä YA R r`Bä J 9ä B¾m`B

º J 9%N39xq=RN R rcqJ=

`Br¾m »É äb@ ÉÉ 9º B3)É ã9r`B¾m Hì 9r7= 9¾n B

q 9r`B¾3= 9rbr 3

ÏÏ ¡[ôÏ Îö÷Ì ö4¨ ÎÎÏZ5 ö Ïjã ó

Ï ©ã äöV Ï¡[ ÎÏÏ ¡[÷Ï ÎÏ

Ï ¨] ø Íö ä ©(è øYö çß ÷

ô Ïÿ Ï ÏÅ ö ãÌh; Åe ãä É ã ÏÏiÏ Ï ÷ §Ì ô Ïà ù à øÍ Ì ø Î

ä ö ÏÏÏ Î ôö ä ¯ã ä ô

Artinya : Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran

Artinya : Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari lang t, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui.

Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira[1173] dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya[1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur.

%!

/

&#/

Page 68: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

55

Ayat-ayat yang mulia diatas menjelaskan akan fenomena alam a

hujan yang benar-benar terbukti akan hebat dan maha kuasanya Allah SWT

karena dengan hujan Allah menghidupkan bumi setelah matinya dan

menumbuhkan biji-bijian yang telah disemaikan dan menghijaunya tanaman-

tanaman serta menghasilkan buah-buahan yang bermacam-macam dan lain

sebagainya. Dari ayat-ayat diatas benar menunjukan akan adanya bukti atau

tanda kemahakuasaa-Nya terhadap alam semesta alam ini dan dia juga maha

berkuasa dan maha berkehendak untuk menghancurkan alam semesta ini.

Alam raya serta apa yang ada ddalamnya merupakan bukti akan

kemahakuasaannya. Itulah Allah yang maha berkuasa dan maha berkehendak .

Selain ayat kauniah tentang hujan. Allah SWT juga menunjukan bukti

akan kemahakuasaan-Nya terhadap alam raya ini yaitu dengan terjadinya

pergantian siang dan malam. Dalam Al-Qur`an Al-karim Allah SWT

berfirman dalam Q.S. Yunus ayat 6 & 67

ì@N39{gB7= rN39kéxA R r`Bä J 9ä BY

¾mºr`BRÓ

bí#»=@ã9k]9 rBr,=íºq»J 9{ r»ÉyQq)9cq) É

ÇÏÈqdì@N39@ä9qZ6 9mägY9 rBb79º»ÉyQq)9

cq J Ñ

Ï ©ã äöY ôö äÏW ç ßÏÏ ¡[ô ÷

ÿ Ï Î[ øÏi; ¯®

¨ ÎÎÉ Ï ÷È ø ©Í ¨ÎÏ ¡Ç ö;5 ö Ïjà ­

èÏ ©ã äø ©ã à ó ÏÏ Ï¨· Å ö ã4¨ ÎÎÏ;5 ö Ïj

ã ó

%!

%!Ü

$ü y ysu F $ty n y uspt t r uz! y $! to t r s

u rt4 x

n $$p $ ut ut n yª $u y $F $ ut Usö t

u$ü y ysü $( ou y $ uy st Us

ö y o

#è_Úë ##âô$ ù7ôì &$ ¡ #$$ _çz'ù

/%` ó&N$7L©

)ûGz##ë$ #$z!#ûN ¡ #Úë #MG

#è_## ¡Kùë$ ##çÁ6)ûåM

è ¡

Artinya : Yang Telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang Telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka kami tumbuhkan dengan air an itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

Page 69: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

56

- Q.S. Ar-raad ayat 3

- Q.S. Al-Furqon ayat 47

- Q.S. Ali Imran ayat 190

Artinya : Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa. Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamumencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.

Artinya : Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Artinya : Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan dia menjadikan siang untuk gun berusaha.

u u$tu F $ü y y upz u up r uut y $ü y ypy y

u $ü $u p $y st Ust x t t

u u$ü y ysü $tt $ utü y y uu p $

yu y $F $ un $ u$p $ ut U' T[t F $

qdrìB{@ rkéÓ ºr»kX r`Br@.º J 9@kéûü r

ûüZÓ É@ä9k]9bí79º»ÉyQq)9br 3 ÉÇÌÈ

qdrì@N39@ä99PqZ9 r@ rk]9q SÇÍÐÈ

cí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9k]9 r»Éyí<r{» 9{ÇÊÒÉÈ

èÏ ©£öÏÅ\ ÷(ÏÈe äÏ ¨ÏÈ ÷ ÷

È ÷ ø(Å ø ãø ©¨4¨ ÎÎÏ;5 ö Ïjã ©

èÏ ©ã äø ©U Ïö ¨Y ߨY à è

û ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨;ÍÉ ø

%!

%!

#âÚë #è_$ ùõ ë#ç &N ç V #è_$ ù` ó

O#´ó#ë$ #)ûåMç ÿG

#è_#$ô$7#$?$7ôè_ë$ ##ë ±

)ûzN ¡ #Úë #Fz##ë$ #M= 6 #

Page 70: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

57

Allah SWT telah menjadikan bumi sebagai salah satu dari ayat-ayat

kauniyah yang nyata. Tertahannya bumi diangkasa juga salah satu

realitas kekuasaan dan kemahaesaan-Nya. Sesungguhnya peredaran bumi

dengan semua yang ada dipermukaannya, dan gerak serta inya diangkasa

dengan semua apa yang terjadi diatas bumi, sungguh tidak diragukan lagi

bahwa ini mengindikasikan atas kekuasaan Allah SWT.43

Pada surat Al-Imran ayat 190 Imam At-tabrani dan Ibnu Hatim

meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwa orang-orang Quraisy mendatangi

kaum Yahudi dan berkata bukti-bukti.

Sesudah itu mereka pergi mendatangi kaum Nasrani dan berkata

bagaimana halnya Isa ? . pertanyaan itu dijawab: Isa itu menyembuhkan

mata yang buta sejak lahir dan penyakit sopak serta menghidupkan orang yang

sudah mati . Selanjutnyta mereka mendatangi Rasulullah SAW dan berkata :

mintalah dari tuhanmu supaya bukit safa itu menjadi emas untuk kami .

Maka berdoalah Nabi Muhammad SAW kepada Allah dan turu ayat ini,

mengajak supaya memikirkan langit dan bumi tentang kejadiannya, hal-hal

yang menakjubkan didalamnya, seperti bintang-bintang, bulan dan matahari

serta peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan,

binatang-binatang, tambang-tambang dan sebagainya dibumi ini.

Syeikh Muhammad Ali Al-Sabauni, (Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2003), h. 46.

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Gerak dan Rotasi Bumi,

“ ” “

“ ”

43

Page 71: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

58

Memikirkan pergantian siang dan malam, mengikuti terbit dan

terbenamnya matahari, siang lebih lama dari malam dan semuanya

itu menunjukkan atas kebesaran dan kekuasaan penciptan bagi orang-orang

yang berakal.

Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwa rasulullah SAW berkata :

Wahai Aisyah saya pada mala mini beribadah kepada Allah SWT .

Jawab Aisyah ra : Sesungguhnya saya senang jika Rasulullah berada

disampingku. Saya senang melayani kemauan dan kehendaknya . Tetapi

baiklah! Saya tidak keberatan. Maka bangunlah Rasulul SAW dari tempat

tidurnya lalu mengambil air wudhu, tidak jauh dari tempatnya itu lalu shalat.

Diwaktu shalat beliau menangis sampai-sampai air matanya

membasahi kainnya, karena merenungkan ayat Al-Qur an yang dibacanya.

Setelah shalat beliau duduk memuji-muji Allah dan kembali menangis

tersedu-sedu. Kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdo`a

dan menangis lagi dan air matanya membasahi tanah. Setelah bilal datang

untuk azan subuh dan melihat Nabi SAW menangis ia bertanya : Wahai

Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah

mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun ng akan

datang Nabi menjawab : Apakah saya bukan seorang hamba yang pantas

dan layak bersyukur kepada Allah SWT ? dan bagaimana saya tidak menangis

? pada mala mini Allah SWT telah menurunkan ayat kepadaku.

“ ”

” “

Page 72: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

59

Selanjutnya beliau berkata : Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang

membaca ini dan tidak memikirkan dan merenungkan kandungan artinya .

44

Dari asbabunuzulul ayat diatas jelas bahwa Rasulullah mengajarkan

bahkan menganjurkan kepada kita hendaknya senantiasa memikirkan dan

merenungkan akan ciptaannya baik dalam keadaan berdiri duduk atau pun

berbaring dan tidak ada satu waktu dalam keadaan berdiri duduk atau pun

berbaring dan tidak ada satupun waktu dan keadaan, kecuali memikirkan serta

memanfaatkan penciptaan langit dan bumi serta keajaiban-keajaiban yang

terjadi didalamnya.

Diantara term Al-Qur an yang mempunyai hubungan erat dengan

tema yang kita bicarakan ini ialah bentuk fikr (berpik r), dan definisinya.

Raghib Al-Ashafani dalam kitabnya mufrodatul fazhil Al-Qur an

bahwa pemikiran adalah sesuatu kekuatan yang berusaha pai sesuatu

ilmu pengetahuan dan berpikir/tafakur adalah bekerjanya kekuatan itu dengan

bimbingan akal. Al-Qur`an mengajak manusia untuk berpikir dengan beragam

bentuk redaksi dengan segala hal, kecuali tentang zat Dan alam semesta

merupakan salah satuobjek untuk bertafakur dan segala i serta fenomenanya.

Dan janganlah kita mencurahkan akal untuk memikirkan zatnya Allah adalah

pemborosan akal. Mengingat pengetuhan-pengetuhan tentang zat Allah tidak

mungkin dicapai oleh akal. Rasulullah SAW bersabda :

44 Dr. H.M., Sonhaji dkk, (Yogyakarta: PT. Dana Bakti Waqaf, 1990) , Jilid II Juz 4 h. 104.

Al-Qur’an dan Tafsirnya,

Page 73: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

60

?????????? ???? ?? ???????? ????

Maka hendaklah kita mencurahkan segenap potensi untuk rkan

penciptaan langit dan bumi beserta isi dan fenomenanya dengan seluruh

keteraturan dan ketelitian penciptaanya ini, yang semua diciptakan Allah SWT

untuk suatu hikmah dan bukan untuk kesia-siaan. agar memperoleh manfaat

atau faedah dalam kehidupan. Karena salah satu ciri-ciri orang yang berakal

yaitu apabila memperhatikan sesuatu selalu memperoleh manfaat dan faedah

baik untuk dirinya maupun orang lain. 46

Dalam kehidupaan didunia yang fana ini setiap manusia pernah

mengalami ujian/cobaan dalam hidupnya karena memang hakikat kehidupan

didunia diantaranya ditandai oleh keniscayaan adanya cobaan yang beraneka

ragam baik berupa kelaparan, ketakutan, kekurangan harta jiwa dan buah-

buahan dan sebagainya.

Dalam Al-Qur`an Allah SWT berfirman : (Q.S. Al-Baqarah ayat 155)

45 Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Syeikh dan Attabrani Kitab Albani menilai hadist ini “hasan”

Yusuf Qardhawi, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), h. 25-26.

Artinya : berfikirlah kamu akan ciptaan-ciptaan Allah dan jangan berpikir

dengan zat Allah.45

Al-Ausath.

Al-Qur’an Berbicara Tentang Akal dan Ilmu Pengetahua ,

2. Fenomena sebagai cobaan atau peringatan

N3Rq= Y9räÓ`B$q :q 9 r)Rr`BAºqB{R{ rº J 9 rr

úï » 9

ä ¯ è ö& ó ÎÏiÅ ö øÆ à ø< øÏiÉ øÄ àÏ ¨3Ì Ïe

Î É ¢u o s uyzs $$ ut uzu F $F $ ut y $ uo u

ö $

7´/É #í f #È#§ÿ #N ç W #ç±0

é9 Á #

46 Dr.

Page 74: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

61

Ujian atau cobaan yang dihadapi hakikatnya ialah sedik sehingga betapapun

besarnya, ia sedikit dibandingkan dengan imbalan dan ganjaran yang akan

diterimanya dan ujian dianggap besar adalah kegagalan dalam

menghadapinya. Sebenarnya setiap yang diuji pasti ia mampu memikulnya.

Jika ia menggunakan potensi yang dianugerahkan Allah kepadanya.47

Allah berfirman pada Q.S Al-Baqarah : 285.

Fenomena alam yang terjadi dimuka bumi ini baik berupa gempa

bumi, gunung meletus, banjir (karena hujan) juga terjadinya pergantian siang

dan malam dan sebagainya memang merupakan salah satu bentuk ujian karena

hal-hal tersebut bisa membuat manusia merasa takut/resah kehilangan harta,

jiwa dan sebagainya.

Tetapi patut dicantumkan bahwa sebelum ayat ini Allah T

berfirman Q.S Al-Baqarah ayat 153.

M. Quraish Shihab, (Jakarta:Lentera Hati, 2002), Vol. 1, h. 365.

Artinya : Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan dikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

Tafsir Al-Misbah,

üsª $tûy yy stt | xp n t utt | t $

y r ¯ tz $( t u( t $$4 n $ u© $y tt $

w#=3ÉRwg rg9B.ké= rB.

gÉ »É`ÉqZB äqYã9oq= 9 rbBûï » 9

ß Ïk ã² øÎó ã4ôöô ø

ïÏ ©ãã Ï óÎ ö ¢ ÎÍ ¢4¨ ÎÎ É ¢

!#$¡ÿ)$ èô$$M6¡$ ã$M6¡F #

$ '## ## èGô#é9Á $/Á #)!#ìé9 Á # %!

47

Page 75: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

62

Pada ayat ini jelas Allah memerintahkan dan menjadikan sabar dan

shalat sebagai penolongmu. Artinya jika demikian sabar dan shalat itu harus

dikerjakan dan diamalkan sebelum datangnya ujian Allah SWT. Demikian

juga ketika ujian itu berlangsung. Itu sebabnya Rasulullah SAW sebagaimana

diriwayatkan oleh Huzaifah Ibnu Al-yaman, bahwa apabila beliau

dihadapkan pada kesulitan atau ujian atau cobaan beliau melaksanakan shalat.

Karena itu pula ayat diatas ditutup dengan perintah sampaikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang sabar. Dan dalam ayat selanjutnya juga

dijelaskan tentang orang yang sabar yaitu orang-orang yang apabila ditimpa

musibah mereka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun 48

Pada ayat selanjutnya pun Allah berfirman Q.S Al-baqarah ayat 157.

Dalam tafsir al-misbah M. Quraish Shihab menjelaskan kata

kalimat yang digunakan dipahami dari bentuk jama, artinya

banyak dan beraneka ragam jadi keberkatan itu antara lain berupa limpahan

pengampunan, ujian, serta menggantikan yang lebih baik dari pada nikmat

Artinya ialah : sesungguhnya kami adalah milik Allah d kepada-Nyalah kami kembali. Kalimat ini dinamakan kalimat istirja (pertanyaan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar mauupun kecil.

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Artinya : Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan

rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang

mendapat petunjuk.

keberkatan

yang sempurna

“ ”

“ ”

y ¯ s 'n tu n |y u uö ¯ s ' ut t $ 7´»9rNké=ºq=`BNgpJ r´»9r rNdbr gJ9 Í éö Í öÔÏiö Î În §× ô(Í éã èß ô ß ø &æN ¹/ëmë&âG # Å

48

Page 76: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

63

sebelumnya yang hilang dan lain-lain. Dan semua keberkatan itu bersumber

dari tuhan yang memelihara dan mendidik mereka dan dengan demikian

keberkatan itu dilimpahkan sesuai dengan pendidikan dan pemeliharaan-

Nya.49

Ujian yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya tidak lain untuk

mengetahui kadar keimanan yang ada dalam dirinya serta ujian ataupun

cobaan diperlukan untuk meningkatkan menaikan derajat dan ujian itu sendiri

baik yang buruk adalah kegagalan menghadapinya.

Allah SWT dalam ayatnya yang mulia berfirman :

Q.S. Al-ankabut : 1-3

Pada ayat ini sebelumnya Allah berfirman ??? bahwa Allah SWT

mengutus Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengajak manusia

kepada tuntunan Al-Qur`an agar dengan ajakan ini diketahui isi hati mereka

dan terpisah antara yang tulus dan yang culas.

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 1, h. 367.

$Åâ ¨þ ä ø ãþ ä à¨ö èã ø ãô¨Ï ©

Ïö Î Î ö(£ ÷Ï ©è£ ÷Î É ø

O9ÇÊÈZ9bq. Ébq9q)ÉYB äNdrwbqZ ÉÇËÈ)9rZûï

`BNg= %`J= ã=úïq%`J= ã9rûü »39

!| y r$r( ur( tt uuüt ts s ut st $

sy n u n sª $ö $( y |y n u s ut s $

#=¡m&¨$ #&# éI&#$ #Fÿâ$ Fù#

6è ù!### â¹è/ã #

%!

%!

Artinya : Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa merek dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan Sesungguhnya kami Telah nguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Tafsir Al-Misbah,

49

Page 77: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

64

Pada ayat surat Al-ankabuut ayat 2 ini terdapat kata ??????kata ini

terambil dari kata ??? yang pada mulanya berarti membakar emas untuk

mengetahui kadar kualitasnya. Kata fitnah berarti ujian baik ujian itu berupa

kenikmatan atau kebaikan maupun berupa kesulitan atau dalam

Q.S. Al-anbiyaa ayat 35) Allah berfirman :

Ujian merupakan sunatullah terhadap hamba-Nya.

Syaid Quthub secara panjang lebar mengemukakan aneka f atau

ujian yang merupakan sunatullah terhadap keimanan kaum beriman,

diantaranya ujian dalam bentuk menghadapi gangguan kebatilan, dalam

bentuk kemegahan, keterasingan, bencana alam serta ujian atau cobaan dalam

melawan hawa nafsu. Allah SWT memberikan bermacam-macam ujian

kepada hamba-Nya sekali lagi bukanlah untuk menyiksa manusia, tetapi untuk

mendidik dan mempersiapkan mereka memikul amanah. Amanah membangun

dunia ini, amanah membimbing manusia menuju jalan Allah, serta

menegakkan kalimat-Nya dipentas hidup ini.50

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 10, h. 440

ë ä< øè ÍÏ ö ø3ä è öÎh ¤ ÎÎ ö øZ ÷ Ï(ø Îã ö è @.Rp)¬qJ9N.q= Rr9ç : rpZZä9 rbqÇÌÎÈ §ÿ#åN #7é³ $/é É #Fù$ )è_ç? ts ! sy $t u$s $ uuu s ut y

Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan Hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.

Karena nilai seseorang berdasarkan tantangannya semakin berat

tantangannya maka semakin tinggi nilainya. Dan jangan ah takut atau

khawatir tentang ujian cobaan Allah kepada kita, karen yakin bahwa Allah

tidak akan memberi beban diluar batas kemampuan hamba-Nya. Semoga dari

Tafsir Al-Misbah,

50

Page 78: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

65

Inilah hidup.

Sejak semua manusia diberi tempat tinggal dipermukaan mi

Allah ini, sebahagian manusia sudah mempergunakan hidupnya untuk

membuat kerusakan –kerusakan dipermukaan bumi ini. Mereka

melakukan berbagai kejahatan, nod, bencana, dan keonaran-keonaran.

Kejahatan terhadap Allah dan kejahatan terhadap sesama dunia.

Makin lama kejahatan-kejahatan itu semakin bertambah hebat, sehingga

Allah mengutus para Nabi dan Rasul-Nya kepermukaan bumi ini untuk

menyadarkan manusia atas segala kemungkaran dan kejahatan yang

mereka perbuat itu. Sebahagian manusia menjadi sadar dan baik kembali,

tetapi sebagahagian terbesar tetap jahat dan mungkar. Maka diturunkanlah

oleh Allah bencana demi bencana, siksa demi siksa, dengan harapan agar

manusia kembali sadar dan berbuat baik.

Diantara bencana-bencana kemurkaan Allah itu tercantum didalam

kitab suci sucinya al-quran sebagai dokumen abadi. Untuk menjadi

peringatan bagi setiap manusia. diantara bencana yang tercantum dalam al-

quran adalah sebagai berikut:

Banjir besar yang melanda seluruh daratan- daratan yang didiami

manusia .banjir besar yang tingginya bukan satu dua meter tetapi

puluhan meter yang membenamkan setiap rumah dan gedung hingga

ujian atau cobaan yang kita terima kita akan naik derajat lebih terpuji dan

artinya terpujinya kita karena kita memang teruji.

3. Fenomena alam sebagai hukuman

Page 79: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

66

melampaui puncak gunung yang tinggi,hal ini terjadi pada pengikut nabi

Nuh AS tak seorang pun yang dapat terhindar dari bencana ini kecuali 80

orang pengikut nabi Nuh yang mau bersedia untuk menaiki perahu yang

telah disediakan sesuai dengan perintah Allah SWT.

Angin topan yang meniup dan menerbangkan semua apa yang

terdapat dipermukaan bumi bukan saja manusia, binatang, dan tumbuh-

tumbuhan sehingga semuanya menjadi sampah. Bencana ini diturunkan

Allah atas bangsa Aad di jaman hidupnya Nabi Hud As.51

Q.S Al-a`raf ayat 70-71

Menurut ulama, mereka diazab Allah dengan azab yang dahsyat

karena mreeka kaum yang gemar mabuk-mabukan, suka bermewah-

Bey Arifin, , (Surabaya: PT.Bina Ilmu), h. 259.

( su o ry u© $y uu x t utt ütt ! t uo sy! t s

|zt $t ssy s un tü x ut p r

! y r! y yr! t u ut tª $ps( t $ s

y tzö t $

# $$ K _&â7è!#âmëã$%â7è$ $/#$ ?'ù$ /$ âè?)

Mâ Á #$âìæ/ë§_ë=Òîâ gB&

û$ ô&$ G ôF &$/#$ì!#$ 5Ü ô# çàF $ù)

èçàG #

þ ä÷ Åç ÷ Ïç ôß ç ÷ä(Ï ùÎß ÏÎ

äÏÏ Ï ¢ôà øÏiö ä În §Ó ô Íë(Í ä Ï é

þ Î& óß ç ø £ó çä 䨨ÍÏ9 ù ß4ÿ ã ÏÎo Î

àÏiÌ Ï ß ø

q9 %Z ¥Z9¼n rRrBb 2ÉRt äYJRb

Y.`Bûü% » 9ÇÐÉÈA %%%rN6ã=`BN3rÓ_Rq9 »

ä JdqJ äJO RN.t ärBA Rk`B`» =r RíT

N6 B`Búï YJ9ÇÐÊÈ

_

Artinya : Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami Hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak Kami? Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar." Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan Aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakanny padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), Sesungguhnya Aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu".

Mengenal Tuhan

51

Page 80: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

67

mewah, melakukan riba, senang memutuskan tali silaturrahmi dan

sebagainya. Karenanya Allah mengazab mereka dengan bencana badai

kencang dan dingin terus menerus selama 7 malam dan 8 Mereka

yang kafir mati bergelimpangan. Menurut para ahli golongan beriman

bersama Nabi Nuh menyingkir ke Hijaz sebelum datangnya bencana badai

yang memusnahkan kaum Aad yang kafir.52

Gempa bumi yang dahsyat menyebabkan bumi pecah dan retak,

gedung-gedung dan semua bangunan runtuh menjadi rusak dan seluruh

manusia tewas binasa dalam sekejap mata, bencana ini atas

bangsa israil dizaman Nabi Luth, karena kekafiran dan perbuatan-

perbuatan asusila yang dilakukan kaumnya. Gempa bumi itu diiringi Allah

lagi dengan hujan yang terdiri dari batu dan lumpur yang amat panas, agar

terasa benar-benar sakitnya siksa kemurkaan Allah itu. Q.S Al-a'raf ayat

80-84 :

M. Ishom El-Saha, M.A dan Saiful Hadi S.Ag, (Bandung: Lista Fariska Putra, 2005), h. 4-5.

$Ûå)$?'?&±s ÿ #$7ô$ 5ân&è #

)?'G$_ç #­ä$¡ #/F &ùç¡$

%># _)&# $_çz&G ç)¨$ &ç ÜG

f 'ù&)?&ê #M %é9 ó #$ çÜ &æ#çÜ

çà $ù%7 ãçf #

» äø Îÿ Ï Ï ö Ïè ùÅ øäÍô Ï7ÏiÏ ø

ö à ¯ Îè ùÌhZ öÏi ßÏ Ïi4öó ç× öè Ì ó ï

ÿ Ï Ï öÎþ äè ã Ì ÷Ïiö à Ï ö(ö ß ¯ ÎÓ éã £

ç øÿ ã ÷Îç öôÏÎ É øö øÎ ø\ ¨(

ö Ýøè ÉÏ Ì ô ß ø

q9rA %¾mBq)9bqp » 9BN3)k`BÆBûüJ=» 9ÇÑÉÈ

N6Rbq 9A 9oqk`Bcrä Y9@O RPq%cq BÇÑÊÈBr

c 2q¾mBq%wbq9 %Ndq`BN6 É %NgRRbr g É

ÇÑËÈm»Yã R¼ d rw¼m DR .ÆBûï » 9ÇÑÌÈR B rNgä=B

R#ã2c .p )»úüB J9ÇÑÍÈ

ut sst s rs t x $ts t ypt röt n y $

t t st y $u y! | $trsöt u

ö üz u ysHr( srt stt s t t

o y r ss r uûs r z $t xöt t $t s r un ts

$ sy üö xt tö $

&#

Artinya : Dan (Kami juga Telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia Berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu[551], yang belum pernah

Sketsa Al-Qur’an,

52

Page 81: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

68

Letusan hebat yang bukan saja memcahkan ayat telinga tetapi

menjadikan manusia hancur lebur dalam waktu hanya satu detik saja.

Bencana ini ditimpahkan Allah terhadap bangsa Tsamud, u

bangsa yang besar dan luas dan makmur keadaan mereka tetapi mereka

durhaka dan menyanggah ajaran Allah. Bangsa besar itu menjadi

abu dalam waktu satu detik. Diceritakan dalam Q.S al- haqqah ayat 4 & 5 :

Angin dingin yang amat dingin yang bertiup tujuh malam delapan

hari atas bangsa 'Aad, sehingga semua orang kafir dan durhaka menjadi

kaku (mati) seperti batang-batang korma yang tengahnya kosong.

Diceritakan dalam Q.S Al-Haqqah ayat 6-8 :

dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu Ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain Hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri." Kemudian kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan kami turunkan kepada mereka hujan (batu); Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.

Angin : Kaum Tsamud dan 'Aad Telah mendustakan hari kiamat Adapun kaum Tsamud, Maka mereka Telah dibinasakan dengan keja ian yang luar biasa

ô ¤ß ßÏ Í ø 묧 ßà Î ÷ éÏ Ï © Î M/ãä Oä%æãë$ $/$ 'ùä O# 'ùî$Ü $/ t xr7 t ut s $r sr( su $ .qJrp )9ÇÍÈBqJq6=dpã 9ÇÎÈ

Page 82: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

69

Kejadian-kejadian tersebut dicantumkan Allah dalam kitabnya

untuk dijadikan peringatan abadi bagi setiap manusia yang akan hidup

sambung-menyambung didunia ini sampai hari kiamat.

Kejadian-kejadian yang berupa bencana hebat itu tidak akan terjadi

lagi sesudah kedatangan Nabi Muhammad SAW. Sebagai satu kehormatan

bagi beliau dan umatnya. Tetapi kejadian yang menyerupai kejadian-

kejadian tersebut secara kecil-kecilan akan terus menerus terjadi bila

manusia sudah melewati batas kedurhakaan dan kekafirannya.

Semua malapetaka alam yang terjadi baik berupa banjir-banjir,

gempa bumi, angin badai dan topan, penyakit-penyakit menular,

kelaparan, harga barang naik, keributan-keributan, perang demi perang,

kebutuhan hidup makin sukar dan lain-lain terus terjadi sampai hari kiamat

bila manusia sudah terlalu jahat dan kufur terhadap Allah.

Dalam ayatnya yang mulia Allah berfirman : Q.S ar-ruum 41

$ &ä$ã# 'ùx ç/éÀç¹?%æ$ çÇôãì7ô$O$ &

$ ¡méIù#$ ùçéÀ(ó$fã&É%{ùç?

$/

¨×à Î ÷ é8 Ì ÎA ö7 Ϥö Í öö5ÏB ­

Y Ý ãö øÏ÷ö å ¨ã ô@ ø7 ÍößÏi

7 Ï

B rq6=dÉpäÇÏÈdNké=A ä9päY»J rQ É

BqîPq)9kéÓNkX .@ UpÉrÇÐÈ@gìNg9`B

pã%ÇÑÈ

r ut( s| |u ty t yn ty yu ss u y r ur

u t st s $p4 t |r xy rwt sy s3 t ss.

u t

Artinya : Adapun kaum 'Aad Maka mereka Telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu lihat kaum 'Aad da waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang Telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka

Page 83: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

70

:

Pada ayat ini Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa

karena sikap kaum musyrikin yang mengabaikan tuntunan dan

mempersekutukan Allah Swt, maka berdampak buruk terhadap diri

mereka, masyarakat dan lingkungan. Kata ??? pada mulanya berarti

Kata ???? menurut al-Ashfahâni adalah

????? yang berarti

Beberapa ulama kontemporer memahami kata ? ??? dalam arti

kerusakan lingkungan, karena ayat ini mengkaitkan kerusakan tersebut

dengan kata dan

Dalam tafsir lain, yakni tafsir ayat ini dijelaskan bahwa :

Kalimat ?????? ????????? yakni disebabkan terhentinya hujan dan menipisnya

tumbuh-tumbuhan. Kata ?????? yakni dinegeri yang banyak sungainya

menjadi kering, ???????? ???? ??? disebabkan perbuatan maksiat ???? ???

M. Quraish Shihab, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol.11, h. 76-77.

t y s| x $y $t $ uyt | xr$su t$( x

y st t

ç ßä$¡ÿ #ûé9 #çs7 #$ /M6¡â &¨$ #ãÙè/## å

èè_ç

g9í99 rJ.ì ÉZ9Ng)É ã9ìq=H

Ng= 9bq ÉÇÍÊÈ

ß øÎÎh øÌ ó øÎôÏ ÷Ä ¨ß É ã Ï÷Ï ©è Ï

ö ß ¯ã Å ö

%!

Artinya Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)

terjadinya sesuatu dipermukaan bumi. Sehingga, kerana di dipermukaan

maka menjadi nampak dan terang atau jelas.

keluarnya sesuatu dari

keseimbangan, baik sedikit maupun banyak. Kata ini berantonim dari kata

manfaat.

darat laut.53

jalalain

Tafsir Al-Misbah,

53.

Page 84: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

71

????? sebagai hukuman akibat perbuatan mereka, ?????? ????? supaya

mereka bertaubat dari perbuatan maksiat.54

Berkata sayyidina Abbas Ra. Yaitu paman Rasul SAW

Dalam surat Al-Anfal ayat 33 Allah berfirman :

Imam Jamaludin al-Mahalli dan Imam Jalaludin al Suyuti, ter. Bahrun Abu Bakar, (Bandung : Sinar Bara Algesindo Off set, 2000), cet. 6, h. 462

“sesungguhnya bencana tidak akan turun kecuali karena d a, dan

bencana itu tidak akan berhenti kecuali dengan taubat.

Artinya : Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.

Tafsir Jalalain

$%!#/ãèM &ù$%!#/ãèçÿóG¡ t uö üª $t y| r ut uö xª $t yut t o Brc 2Ng ã9R rNkéBrc .Ng BNdrbr Ñ ö ß Éj ã Ïö Í Ï4ö ß Éj ãö èã Ï ø ó

54

Page 85: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

72

Hendaknya kita sadar, apa yang harus kita lakukan, bila bencana

menimpa umat atau bangsa bila bencana sebagai tanda kemurkaan Allah

sudah turun, maka kita harus menghentikan segala perbuatan jahat dan

dosa dari manusia itu sekalipun yang berbuat jahat ata dosa itu orang

yang sedang yang sedang berkuasa lalu kita ampun dan bertaubat kepada

Allah dengan sebenar-benarnya taubat yaitu taubatan nasuha.55

Berangkat dari sebuah keyakinan bahwa alam semesta dan segala

isinya ini diciptakan dengan suatu "maksud" yang sangat jelas dan terencana,

dan manusia diberikan hanya sedikit dari rahasia "maksud" -Nya itu. Cacing

tanah misalnya, kita pahami "maksud" penciptaanya masih sangat sederhana,

diantaranya untuk menyuburkan tanah, menjadi obat menaikkan trombosit,

untuk umpan memancing ikan dan lain sebagainya, padahal ada seribu satu

"maksud" lain yang belum difahami oleh manusia dan oleh karena itulah

diperintahkan-Nya untuk bisa memahami makna dibalik tiap-tiap ciptaan-Nya.

Berdasarkan fakta ini, kami jadikan pesan Tuhan dalam suci Al-

Qur’an Q.S.2:115 sebagai pegangan untuk menjadikan alam semesta beserta

isinya sebagai yang tiada terputus (long life), selama mata indera

yang didampingi dengan “mata bathin”, telinga indera yang didampingi

Bey Arifin, , (Surabaya: PT.Bina Ilmu), h. 261.

4. Fenomena Alam Sebagai Pembelajaran

"motivator"

55 Mengenal Tuhan

Page 86: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

73

dengan “telinga bathin” masih normal, maka akan mampu nangkap

yang tuhan titipkan dalam setiap gerak laku kehidupan ini.56

Manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini hendaknya bisa menjaga

setiap hubungan dengan baik, baik itu hubungan terhadap Allah, hubungan

terhadap manusia dan hubungan terhadap alam raya dan bisa menjaga

kelestraiannya dan hendaknya kita beradaptasi dengan alam, karena alam itu

akan bersahabat jika kita bisa bersahabat dengannya, dan begitu jiga

sebaliknya. Jangan pernah menyalahkan alam raya beserta fenomenanya jika

suatu saat alam yang kita huni ini tidak lagi mau bersahabat dengan kita.

Bencana alam baik itu banjir, gempa bumi, angin topan dan badai,

longsor dan sebagainya merupakan bencana yang sering terjadi dan kita selaku

khalifah atau makhluk-Nya yang diberi akal dan pikiran hendaknya bisa

mengambil pelajaran dan bisa menjadikan sebagai pembelajaran agar hal itu

tidak terjadi. Bencana banjir missalnya, hendaknya kita belajar untuk tidak

membuang sampah semabarangan agar irigasi air bisa berjalan dengan lancar.

Bencana longsor hendaknya kita jangan menebang pohon (erosi) tanpa tidak

menanam kembali pohon lain (reboisasi). Dan bencana-bencana lain yang

menimpa atau terjadi baik pada diri kita, keluarga, masyarakat atau disuatu

negri hendaknya kita meraba pada diri kita atas apa yang telah kita perbuat.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman pada Q.S Al-a’raf ayat 96 :

56 Ridwan Muhammad Yusuf, (Bekasi : PT. Ridwan Motivation House Publishing, 2005), h. 3.

sinyal

motivasi

Motivate Your Sel,

Page 87: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

74

Segala puji bagi Allah yang senantiasa membina khalifah-Nya dimuka

bumi dengan lautan ilmu, hikmah dan faidah yang tertuang dalam untaian

ayat-ayat Qauliah dan kauniah, Al-Qur’an dan alam semesta yang terhampar

luas. Semuanya itu diperuntukkan bagi manusia yang senantiasa menjaga dan

mengoptimalkan keterpaduan antara nalar pikir dengan hati nuraninya yang

pebuh dengan sinar keimanan dan taqwa. Ternyata hanya yang

berhak mewarisi limpahan ilmu dan hikmah yang menantang untuk digali dan

dinalar secara mendalam sehingga dapat disintesakan me sebuah

mahakarya yang sangat bermanfaat dan bermakna bagi kelestarian n

kemajuan kehidupan.

ö¨÷à øãö ¨óÍ ö;ÏiÏ ¡Ç öÅ

ç ¤ß õÎçç Å õ

û ÎÎÈ ùÏ ¡Ç öÉ Ï ÷È ø ©Í ¨;ÍÉ øÏ ©

ã ä õV ÏY ã èö Î Î ã ãã ¤ÎÈ ùÏ ¡Ç ö­

øW Ïö ßÉÍ ¨

q9rb@dì )9qZB äq) rZ 9Nké=».`Bä J 9{ r`3»9r

q .Mg»RJqR 2bq 3ÉÇÒÏÈ

cí,=ºq»J 9{ r#»= r@ä9k]9 r»Éyí<r{» 9{ÇÊÒÉÈûï

br . ÉJ»ä%q %rí? rNg qZbr 6 Érí,=ºq»K 9{ rZB

)=»dx »7Y»Y)Z9ÇÊÒÊÈ

s urü r# t $( t u( s $ uu t x sn tx t tz! y $F $ us u

( xt s r sy( üt t

yu y $F $ un $ u$p $ ut U' T[t F $t $

t t© $uu4 n t ut x t t uyu u $F $ uu ut

| n yx yty o yo sz x t$

&&ç ## ## ?#$ sGÿãM ç/$ ¡ #Úë #

# /ãã{'ù$ /# $7¡

)ûzN ¡ #Úë #Fz##ë$ #M= 6 ##

ç ã!#$#ä èã/ _ç ÿGûzN ¡ #Úë #$ /ë$

M z#ãÜ /s6ô$ ù>#ããë$ #

Artinya : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bum dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring an mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ni dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.

%!

Page 88: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

75

Ayat di atas sepantasnya telah menyadarkan kita semua betapa

indah panorama dan perumpamaan yang telah diciptakan A lah yang

senantiasa membimbing manusia dengan perumpamaan tersebut menjadi

hamba terbaik dan khalifah dimuka bumi.

Terkadang semua itu lewat begitu saja dibenak kita yang sudah dianugerahi

harta kekayaan yang tidak ternilai harganya yaitu dua potensi luar biasa.

hati yang sehat dan senantiasa menyejukkan diri hingga

seluruh tubuh melalui aliran darah merasakan kesejukannya. Sinar keimanan

dan ketaqwaan yang dipancarkan dari dasar lubuk hati seorang insan akan

mampu menembus dinding-dinding kelabu bahkan gelap yang mengaburkan

dan menafikan hakikat dan eksistensi manusia sebagai insane yang semestinya

memakmurkan alam raya seisinya sebagai amanah dari Rabb-nya.

akal dan nalar yang senantiasa aktif berkreasi menyelami

lautan ilmu dan faidah serta hikmah yang terhampar luas di alam semesta.

Maha karya yang dihasilkan dituangkan dalam bejana-bejana yang luas dan

ditampung untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh u manusia dan

hidup lainnya dijagad raya. Keterpaduan inilah yang sungguh diharapkan oleh

Allah sepenuhnya untuk kebaikan dan keselamatan seluruh hambanya.

Semestinya dua potensi tersebut terintegrasi secara simentris didalam pribadi

seorang anak manusia yang ingin menuai cinta dan keridhoan Rabb-Nya dan

pada akhirnya menjadi manivestasi Allah yang mengejawantah dalam segenap

kehidupan makhluknya yang makmur, maju dan sejahtera.57

Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h. 1-3.

Pertama,

Kedua,

Alam Semesta,

57

Page 89: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

76

Dengan adanya fenomena alam manusia bisa mengambil pelajaran dan

hikmah seperti adanya udara panas manusia akan berpikir untuk menciptakan

suasana yang sejuk, dengan potensi akal yang diberikan Allah akhirnya

mereka berpikir untuk menciptakan teknologi berupa AC, kipas angin dan lain

sebagainya.

Dari dulu hingga sekarang manusia dapat bernapas tanpa susah payah

disetiap saat. Udara yang ia hirup tidak membakar saluran hidungnya tidak

membuatnya mabuk ataupun sakit kepala. Komposisi unsur-unsur ataupun

senyawa-senyawa gas dalam udara telah ditetapkan dalam dalam jumlah yang

paling sesuai untuk tubuh manusia. Seseorang yang memikirkan hal ini akan

teringat hal lain yang sangat penting : seandainya kadar oksigen dalam

atmosfir sedikit lebih atau kurang dari yang ada sekarang, dalam dua keadaan

tersebut kehidupan akan hancur.

Ia lalu ingat betapa susahnya bernafas ketika berada dalam tempat

yang tidak mengandung udara, ketika seorang yang beriman terus-menerus

memikirkan masalah ini, ia akan selalu bersyukur kepada tuhannya. Ia melihat

bahwa atmosfir bumi dapat saja dibuat sedemikian rupa sehingga membuatnya

susah untuk bernafas sebagaimana banyak planet-planet yang lain. Namun

tidaklah demikian kenyataannya, atmosfir bumi diciptakan dalam

keseimbangan dan keteraturan yang demikian sangat sempurna sehingga

membuat jutaan manusia bernafas tanpa susah payah.58

Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h. 11-12 58 Alam Semesta,

Page 90: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

77

Kerangka dan tujuan penulisan skripsi ini lebih mengedepankan sisi

Hukum Alam ( yang secara langsung mewarnai setiap

sendi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup yang ada. Sudah

semestinya alam semesta ini diposisikan sebagai sumber hukum kehidupan

yang ketiga setelah Al-Qur’an dan Al-Sunnah.

Semua ini didasari oleh realitas kehidupan manusia dan makhluk

disekitarnya yang hampir semua sendi kehidupannya bertransendensi secara

linear dengan alam semesta. Setiap gejala dan aksi yang ditimbulkan oleh

manusia maupun makhluk hidup lainnya pasti menimbulkan reaksi atau

respon dari alam sekitarnya dan reaksi atau respon yang ditimbulkan olah

alam akan berpengaruh pada ruang lingkup dan aktifitas manusia dan makhluk

hidup disekitarnya, baik yang bersifat konstruktif maupun yang bersifat

deskruktif.

Saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan alam semesta

akan selalu menjadi siklus yang terus berputar dan saling mempengaruhi.

Apabila manusia dan makhluk hidup lainnya merasa terganggu atau menderita

akibat siatu bencana alam maka sesungguhnya alam semesta ini telah

mengalami kepedihan yang berwujud ketidakteraturan dan kepincangan akibat

ulah manusia itu sendiri. Tetapi sesungguhnya alam semesta memiliki hukum

dan konsep sendiri yang dibangun di atas pondasi yang berkaitan

dengan grafitasi yang berarti bahwa setiap benda yang menuju kepusat

bumi dimana magnet raksasa tersimpan. Sinar matahari yang sesuai dengan

kebutuhan semua makhluk hidup, daur karbon, nitrogen, okesigen dan air serta

The Law of Nature)

sunnatullah

Page 91: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

78

fluiditasnya bagi kehidupan yang bermanfaat bagi kelestarian hidup yang

membentuk siklus secara natural dibawah kendali sang pencipta dan masih

banyak lagi contoh konsepsi hukum alam yang terus berlaku mengiringi laju

kehidupan seluruh makhluk hidup.59

Mengenai ritual peribadatan kepada Allah termasuk etikanya dan

hubungan secara horisontal kepada manusia dan makhluk hidup lainnya

banyak diatur dalam konsepsi hukum yang termaktub dalam Al-Qur’an dan

Al-Sunnah. Sementara alam semesta dengan rambu-rambu dan etika

kehidupan yang berlaku dan melibatkan umat manusia dan makhluk hidup

lainnya dengan alam semesta sesungguhnya telah banyak diajarkan oleh alam

itu sendiri, sementara manusia dan makhluk hidup lain gal

menyesuaikannya. Semua konsepsi hukum alam tersebut se hnya dibawah

kendali dan monitor Allah walaupun kadang alam semesta melakukan

penyimpangan yang pada hakikatnya diakibatkan oleh ulah manusia yang

kurang peka terhadap alam sekitarnya.60

Masih ingat lagu yang sangat syahdu lagu yang mudah dinyanyikan

yang hempir semua orang yang berusia di atas 30 kenal lagu ini

hamper hafal dengan semua lirik tembang yang dipopulerkan oleh Frank

Sinatra beberapa decade lalu ? bahkan ketika berkarauke lagu ini adalah

termasuk pilihan pertama yang jadi rebutan untuk dinyanyikan. Namun

saying, tak banyak orang yang tersentuh dan terhentak lirik lagu yang

syahdu dan mendayu-dayu ini begitu lirik lagu

59 Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h. 13-14.Feris Firdaus, (Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004), h. 15.

“And now the end is near”

Alam Semesta, Alam Semesta,

60

Page 92: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

79

Sinatra itu mengawali. Ada satu pesan yang tersirat dibalik kata-kata dalam

lirik lagu tersebut, yakni : mulailah kita sekarang sadar bahwa segalanya akan

segera berakhir, berakhirnya segala hirup pikuk kehidupan ini sudah sangat

dekat sekali kata dekat ini yang harus kita waspadai

kedatangannya. Tanpa disangka dan diduga tiba-tiba kita sudah tiba diujung

hidung kita. Begitu juga kiranya yang dialami para korban bencana alam

diseluruh dunia ini, berupa gempa bumi berskala besar, angin putting beliung,

banjir bandang, kebakaran, longsor, gunung meletus, wabah penyakit aneh

yang susah mendapatkan obatnya dan lain-lain.

Semuanya terjadi tanpa berita dan konfirmasi sebelumnya agar semua

orang bersiap siaga dengan segala bekal perjalanan panjang yang diperlukan.61

Dan semoga kita bisa menjadi hambanya yang bisa beradaptasi dengan

Allah, manusia alam raya ini karena kita takut akan kemurkaan dan alam raya

ini. Allah Swt berfirman dalam Q.S Al-anfal ayat 25 :

Pada akhirnya manusia harus memperhatikan konsepsi hukum alam

tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehingga jelaslah sudah

bahwa kita perlu menjadikan alam semesta ini sebagai sumber hukum

61 Ridwan Muhammad Yusuf, (Bekasi: PT. Ridwan Motivation House Publishing, 2005), h. 29-30.

“The end is near”

Artinya : Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak kh us menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.

Motivate Your Self,

( $ uuûtt $( n s! s( n $ ur© $x

s $

# ?#FùÁ?## ß¹%{# æ#&!#â â©

>$ è #

q) rpZwûùãûïqJ=N3YBpqJ= rcÉ

) 9ÇËÎÈ

à ¨Z ÷ Ϩ Å èÏ ©ßö ä ÏZ ¢(þ ß ÷ûß Ï

É Ï ø

%!

Page 93: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

80

kehidupan ketiga setelah Al-Qur’an dan Al-Sunnah demi kelestarian dan

kemakmuran kehidupan dan bagi seluruh alam.

Page 94: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

81

Al-Qur an merupakan risalah alam semesta dan kehidupan Al-Qur an

datang dengan membuka lebar-lebar mata manusia agar mereka menyadari jati

diri dan hakikat keberadaan mereka dipentas bumi ini agar mereka tidak terlena

dengan kehidupan dunia ini, sehingga mereka tidak menduga bahwa hidup

mereka hanya dimulai dengan kelahiran dan berakhir dengan kamatian. Al-

Qur an mengajak kita berpikir tentang kemahakuasaan Allah berupa alam

semesta raya dan segala isi juga fenomenanya. Dan Al-Qur an yang diyakini

sebagai firman Allah SWT merupakan petunjuk mengenai apa yang dikehendaki-

Nya. Al-Qur an berbicara tentang alam dan fenomenanya. Dari penjelasan

skripsi di atas di sini dapat penulis simpulkan bahwa :

1. Al-Qur an Memerintahkan atau menganjurkan kepada kita manusia untuk

memperhatikan dan mempelajari alam raya dalam rangka memperoleh

manfaat dan kemudahan bagi kehidupan kita.

2. Alam raya dan segala isinya serta fenomenanya diciptakan oleh Allah SWT

dengan sangat teliti dan serasi seperti hujan & pergantian siang dan malam.

3. Dan dengan potensi yang dimiliki manusia berupa akal fikiran dan hati nurani

akan mengantarkan kita kepada kesadaran akan kebesaran sifat Qudroh dan

irodah yang dimiliki oleh Allah SWT.

BAB V

A. Kesimpulan

’ ’

Page 95: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

82

4. Dan nalar alam qurani sesungguhnya adalah sebuah metode berpikir dan

bernalar secara filosofis, sistematis, argumentatif dan faktual yang berangkat

dari dua serangkai yang simentris dan integral, yakni ayat-ayat Al-Qur an

sebagai ayat qauliah dan alam semesta yang terhampas luas sebagai ayat

kauniyah.

5. Al-Qur an yang mulia baik yang berisikan ayat-ayat kauliah maupun ayat-

ayat kauniah benar-benar memberikan fakta terhadap ilmu pengetahuan

6. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak seimbang dengan

kekuatan spiritual akan berakhir dengan kemajuan yang ncurkan sisi-

sisi kehidupan.

7. Fenomena alam yang terjadi hendaknya kita harus bisa l menyadari diri

akan segala dampak dari setiap perbuatan dan sikap kita terhadap alam raya,

artinya hendaklah kita bisa berdamai dengan tidak merusak kelestarian, dan

keekosisteman alam raya untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik.

8. Alam semesta beserta fenomenanya dengan mahkluk hidup yang ada dimuka

bumi ini akan selalu saling ketergantungan dan akan selalu menjadi siklus

yang terus berputar dan dan saling mempengaruhi.

Alam semesta ini juga merupakan sumber hukum yang perlu dikaji secara

komperensip untuk dituangkan dalam realitas kehidupan.

9. Berbagai bencana alam yang terjadi kerap kali memporak-porandakan hidup

kita dan ekosistem yang ada hendaknya kita mengoreksi i apakah itu

Page 96: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

83

bentuk cobaan atau teguran atau memang hukuman atas apa yang telah kita

perbuat

Akhirnya penulis hanya bisa berkata tak ada gading yang tak retak .

Semoga skripsi yang singkat ini memberikan manfaat untuk para pembaca

umumnya dan untuk penulis khususnya. Dan semoga kita bisa menjadi hambanya

yang termasuk orang-orang yang mau berpikir dan mengambil pelajaran dari

kehidupan yang singkat ini serta mengerti akan hakikat dari penciptaan diri kita.

Dan dari uraian atau penjelasan skripsi ini dapat kita ambil kesimpulan

bahwa Allah SWT yang maha berkehendak dan maha kuasa terhadap alam raya

ini serta fenomena yang terjadi didalamnya tidaklah tanpa adanya maksu dan

tujuan untuk makhluknya baik itu sebagai bukti akan kemahakuasaan-Nya,

sebagai cobaan, hukuman, ataupun pembelajaran.

“ ”

Page 97: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

84

Abdusalam, M. Kamil, , Bandung : Akbar Media Eka Sarana, 2003

Arifin, Bey, , Surabaya: PT.Bina Ilmu, tth

Al-Bagi, Muhammad Fuad, Dar al Sya'ab, 1945

Baiquni Achmad, Jakarta : Dana Bakti Waqaf, 1995

B Leopold Luna et. Al, Jakarta : Tiara Pustaka, 1993

Budiarto , Jakarta: G-Kreatif, 2006

Firdaus, Feris, Yogyakarta: Insania Cita Press, 2004

El-fandy, M. Jamaludin, Bandung : Bumi Aksara, 2000

Gulsyani Mahdi, Ter. Agus Efendi Bandung : Mizan 1998

Hadhiri SP, Choiruddin, Jakarta : Gema Insani Press, 1993

Haeri, Syekh Fadilah , Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2004

Hude., Darwis, Jakarta, Pustaka Firdaus 2002

Jansen J.J G., Yogyakarta : PT. Tiara Wacana, 1997

DAFTAR PUSTAKA

Mu’jizat Ilmiah Dalam Al-qur’an

Mengenal Tuhan

Al-Mu'Jam Li Alfazi Al-Qur'anul Karim,

Al-Qur'an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,

Air,

, Risalah Alam Semesta

Alam Semesta

Al-Qur’an Tentang Alam Semesta

Filsafat Sains Menurut Al-Qur'an,

Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an,

Membaca Alam Memahami Zaman

Cakrawala Ilmu dalam Al-Qur'an,

Diskursus Tafsir AlQur'an Modern,

,

Page 98: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

85

Jauhari Muhammad, , Mutiara Al-Amin Perenduan, 2005

Juhari Thanthawi, Kairo, 1350 H,

Mansur, , Bandung : Jem Mars, 1993

Munawir, Ahmad Warsun, Pustaka Progresif 1350 H

Qardhawi Yusuf, Jakarta: Gema Insani Press, 1999

Al-Sabauni, Syeikh Muhammad Ali, Jakarta : Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2003

El-Saha, M. Ishom, M.A dan Saiful Hadi S.Ag. Bandung: Lista Fariska Putra, 2005

Shihab Muhammad Quraish, Makalah diskusi panel IAIN Sayarif Hidayatullah . Jakarta 14 Juni 1990

-------- Bandung : Penerbit Mizan, 1997

-------- Jakarta : Lentera Hati, 2002

Sonhaji, Dr. H.Muhammad, dkk, Yogyakarta : PT. Dana Bakti Waqaf, 1990

al-Suyuti, Jalaludin dan al-Mahali, Jalaludin, ter. Bahrun Abu Bakar, (Bandung : Sinar Bara Algesindo Off set, 2000)

Wadjah Achmad Nur

Desertasi Sarjana Agama, Jakarta, Perpustakaan Ushuludin, 1998

Yahya Harun , Taha Publishers Itd. London SW 9 OBB 2000 United Kingdom

Pengantar Ilmu Jiwa Umum

Al-Jawatir Fi Tafsir Al-Qur'an,

Pengantar Ilmu Jiwa Ajaran Fungsi Umum

Kamus Arab-Indonesia Al-Munawir,

Al-Qur’an Berbicara Tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan ,

Gerak dan Rotasi Bumi,

Sketsa Al-Qur’an.

Ayat-ayat Kawniyah dalam Al-Qur'an,

Membunyikan Al-Qur'an,

Tafsir Al-Misbah,

Al-Qur’an dan Tafsirnya,

Tafsir Jalalain

Pemahaman Hamka dan TM Hasybi ash ShiedieqyMengenai ayat-ayat yang berhubungan dengan politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan

, Deep Thinking

, Dr.

“ ”

Page 99: MEMAHAMI KEHENDAK ALLAH MELALUI FENOMENA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3945/1/MARIYAH... · beliau berikan menjadikan penulis manusia yang lebih baik. 5. Ayah

86

Yusuf, Ridwan Muhammad, Bekasi : PT. Ridwan Motivation House Publishing, 2005

Tim Penyusun, Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta 1990

Tim Penyusun, IPKN tth

Zaenal Muhtadin Mursyid, “ ”, Jakarta: PT.Raja Grapindo Persada, 1994

al-Zarkasih, Kairo, 1957

Zar Sirajuddin, Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada, 1994

Motivate Your Self,

Al-Qur'an dan terjemahnya,

Kamus Besar Ilmu Pengetahuan

Filsafat Al-Qur’an

Al Burhan Fi Ulum al- Qur'an,

Konsep Penciptaan Alam Dalam Pemikiran Islam, Sains dan Al-Qur'an,