Mekflu 07
-
Upload
ricky-aristio -
Category
Documents
-
view
41 -
download
14
description
Transcript of Mekflu 07
MODUL H-07KEHILANGAN TEKANAN (ENERGI) PADA ALIRAN DALAM PIPA
MELALUI LENGKUNGAN, PERUBAHAN PENAMPANG DAN KATUP
TUJUANMenentukan Koefisien Kehilangan Energi dari lengkungan, perubahan
penampang, dan katup pada pipa
DATA PERCOBAAN H-07Flowrate
(LPM)V (m3) T (s) Q (m3/s) Mitre Enlargement
h1 (m) h2 (m) h2 (m) h3 (m)
5 0.00031 4.9 6.33E-05 0.11 0.106 0.106 0.106
7.5 0.00048 4.9 9.8E-05 0.125 0.116 0.116 0.118
10 0.00054 3.97 0.000136 0.125 0.11 0.11 0.113
12.5 0.00077 4.19 0.000184 0.139 0.113 0.113 0.12
15 0.00089 3.88 0.000229 0.206 0.167 0.167 0.175
Contraction Long Bend Short Bend 45° Elbow
h3 (m) h4 (m) h4 (m) h5 (m) h5 (m) h6 (m) h6 (m) h7 (m) h7 (m) h8 (m)
0.106 0.105 0.105 0.093 0.093 0.064 0.064 0.012 0.012 0.017
0.118 0.113 0.113 0.093 0.093 0.075 0.075 0.031 0.031 0.037
0.113 0.102 0.102 0.079 0.079 0.07 0.07 0.029 0.029 0.038
0.12 0.101 0.101 0.08 0.08 0.066 0.066 0.023 0.023 0.04
0.175 0.144 0.144 0.127 0.127 0.109 0.109 0.049 0.049 0.074
Pressure (kg/m2) V (m3) T (s)
175.8087 0.00029 10.03
351.6174 0.00035 9.91
527.4262 0.00039 9.91
703.2349 0.00043 9.84
879.0436 0.00049 9.93
PENGOLAHAN DATA H-07
1. Hubungan head loss dan kuadratik kecepatan aliran
Keterangan : : Perbedaan Tinggi Pipa Mutlak : Koefisien Kehilangan Energi
: Kecepatan Aliran yang Tinggi: Percepatan Gravitasi (9.81 m/s2)
-Persamaan akan dianalisa dengan menggunakan metode least square
-Maka nilai k dapat diperoleh dengan cara
-NILAI KOEFISIEN KORELASI
LENGKUNG MITRE & ENLARGEMENT
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
0.035
0.04
0.045
f(x) = 0.074937938937027 xR² = 0.997698054125864
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.001
0.002
0.003
0.004
0.005
0.006
0.007
0.008
0.009f(x) = 0.0165730557217878 xR² = 0.975570007593488
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
LENGKUNG CONTRACTION & LONG BEND
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
0.035
f(x) = 0.0572396529166674 xR² = 0.998150415097063
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025f(x) = 0.0513737850996849 xR² = 0.655105441520609
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
LENGKUNG SHORT BEND & 45°
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
0.035
f(x) = 0.0424546076020172 xR² = 0.456754428968377
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07f(x) = 0.135795866705762 xR² = 0.701165346418102
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
LENGKUNG ELBOW
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
f(x) = 0.0483051041777183 xR² = 0.988885325171241
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
∆hLinear (∆h)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
2. Hubungan head loss dan kuadratik kecepatan aliran
- Nilai b
- KOEFISIEN KORELASI
Tabel Perbandingan Nilai Koefisien Kehilangan Energi Percobaan dengan Literatur
No. Jenis Penampang Nilai k Percobaan Nilai k Literatur Kesalahan Relatif
1 Lengkung mitre 1.470 1.27 15.748 %
2 Lengkung Enlargement 0.3257 0.27 20.627 %
3 Lengkung Contraction 1.123 0.89 26.185 %
4 Lengkung Long Bend 1.008 0.50 101.6 %
5 Lengkung Short Bend 0.834 0.56 48.93 %
6 Lengkung 45° 2.664 1.22 118.39 %
7 Lengkung Elbow 0.9476 0.85 11.98 %
Tabel Nilai Koefisien Korelasi Hubungan Kehilangan Energi dan Kuadratik Kecepatan Aliran
No. Jenis Penampang Nilai Koefisien Korelasi
1 Lengkung mitre 1.064
2 Lengkung Enlargement 0.9768
3 Lengkung Contraction 0.9557
4 Lengkung Long Bend 2.902
5 Lengkung Short Bend 1.607
6 Lengkung 45° 4.060
7 Lengkung Elbow 1.142
3. Hubungan antara tekanan (P) dengan kecepatan (V)
Untuk x = v2
Perhitungan Least Square
Untuk x = v
Perhitungan Least Square
• Maka nilai k dapat diperoleh dengan cara
Nilai Koefisien Korelasi
Hasil Percobaan 3
0.006 0.008 0.01 0.012 0.014 0.016 0.018 0.02 0.022 0.024 0.0260
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
f(x) = 44546.084271018 x − 192.621704640948R² = 0.991026662880844
Grafik Hubungan v2 dengan ∆ ℎ
PLinear (P)
v2 (m/s)2
∆
ℎ(m
)
KESIMPULAN
• Koefisien kehilangan energi dapat ditentukan melalui hubungannya dengan kecepatan aliran dan memiliki nilai yang berbeda di setiap lengkungan
• Hubungan antara koefisien kehilangan energi dan kecepatan aliran dapat ditentukan dengan koefisien korelasi dimana dalam kasus praktikan, lengkung yang memiliki hubungan yang kuat adalah lengkung miter, lengkung enlargement, lengkung contraction dan lengkung elbow.
• Hubungan grafik pada hubungan kehilangan energi dengan kuadrat kecepatan aliran bersifat konstan / linear.
• Nilai koefisien kehilangan tekanan dalam praktikum ini adalah 89.092 dengan kesalahan 82 % dari literatur.
• Hubungan antara tekanan dengan kuadrat kecepatan bersifat konstan / linear terbukti dari nilai koefisien korelasinya yang mendekati satu.
APLIKASI
• Menghitung kehilangan energi pada analisa pompa dan turbin• Menghitung kecepatan aliran air dalam pipa dengan lebih presisi• Menghitung tekanan air pada pipa pada rumah
REFERENSI
• Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. 2009. Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika. Depok: Laboratorium Hidrolika,Hidrologi dan Sungai.
• Potter, Merle C & Wiggert, David C. 1997. Mechanics of Fluids Second Edition. Pretince-Hall International, Inc.