Mekanisme Terjadinya Benjolan Pada Paha

3
 Mekanisme terjadinya benjolan pada paha : Tumor ganas merupakan proses yang biasanya makan waktu lama sekali,bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Selabnormal ini membentuk klon dan mulai berfoliferasi secara abnormal,mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebutkemudian dicapai suatu tahap dimana sel mendapatkan ciri-ciri invasif. Dan terjadiperubahan pada jaringan sekitarnya sel-sel tersebut menginfiltrasi  jaringansekitarnya dan memperoleh akses ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah tersebut sel-sel dapat terbawa ke area lain dalam tubuhuntuk membentuk metastase. Penyebaran limfogen terjadi karena sel kanker menyusup ke saluran limfe kemudian ikut aliran limfe menyebar dan menimbulkanmetastasis di kelenjar limfe regional. Pada umumnya kanker mula-mula menyebar dengan cara ini  baru kemudian me nyebar hematogen, pada permulaan penyebaran han ya terjadi pada satu kelenjar limfe saja tetapi selanjutnya terjadipada kelenjar limfe regional lainnya. Setelah menginfiltrasi kelenjar limfe selkanker dapat menembus dinding struktur sekitar menimbulkan perlekatan.Kelenjar limfe satu dengan yang lain sehingga membentuk paket kelenjar limfe.Penyebaran hematogen terjadi akibat sel kanker menyusup ke kapiler darahkemudian masuk ke pembuluh darah dan menyebar mengikuti aliran darahvenasampai organ lain.Tulang adalah suatu jaringan dinamis yang tersusun dari tiga jenis sel:osteoblas, osteosit, dan osteoklas. Osteoblas membangun tulang denganmembentuk kolagen tipe I dan  proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringanosteoid melalui suatu proses yang disebut osifikasi.Ketika sedang aktif menghasilkan jaringan osteoid, osteoblas, mensekresikan sejumlah besar fosfatase alkali, yang memegang peranan dalam mengendapkan kalsium danfosfat kedalam matriks tulang. Sebagian dari fosfotase alkali akan memasuki aliran darah, dengan demikian maka keadaan fosfotase alkali di dalam darah dapatmenjadi indikator yang baik tentang pembentukan tulang setelah mengalami patahtulang atau pada kasus metastasis kanker ke tulang.

Transcript of Mekanisme Terjadinya Benjolan Pada Paha

8/13/2019 Mekanisme Terjadinya Benjolan Pada Paha

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-terjadinya-benjolan-pada-paha 1/3

Mekanisme terjadinya benjolan pada paha :

Tumor ganas merupakan proses yang biasanya makan waktu lama

sekali,bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler.

Selabnormal ini membentuk klon dan mulai berfoliferasi secara

abnormal,mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel

tersebutkemudian dicapai suatu tahap dimana sel mendapatkan ciri-ciri invasif. Dan

terjadiperubahan pada jaringan sekitarnya sel-sel tersebut menginfiltrasi

jaringansekitarnya dan memperoleh akses ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah,

melalui pembuluh darah tersebut sel-sel dapat terbawa ke area lain dalam tubuhuntuk

membentuk metastase. Penyebaran limfogen terjadi karena sel kanker menyusup ke

saluran limfe kemudian ikut aliran limfe menyebar dan menimbulkanmetastasis di

kelenjar limfe regional. Pada umumnya kanker mula-mula menyebar dengan cara ini

baru kemudian menyebar hematogen, pada permulaan penyebaran hanya terjadi pada

satu kelenjar limfe saja tetapi selanjutnya terjadipada kelenjar limfe regional lainnya.

Setelah menginfiltrasi kelenjar limfe selkanker dapat menembus dinding struktursekitar menimbulkan perlekatan.Kelenjar limfe satu dengan yang lain sehingga

membentuk paket kelenjar limfe.Penyebaran hematogen terjadi akibat sel kanker

menyusup ke kapiler darahkemudian masuk ke pembuluh darah dan menyebar

mengikuti aliran darahvenasampai organ lain.Tulang adalah suatu jaringan dinamis

yang tersusun dari tiga jenis sel:osteoblas, osteosit, dan osteoklas.

Osteoblas membangun tulang denganmembentuk kolagen tipe I dan

proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringanosteoid melalui suatu proses yangdisebut osifikasi.Ketika sedang aktif menghasilkan jaringan osteoid, osteoblas,

mensekresikan sejumlah besar fosfatase alkali, yang memegang peranan dalam

mengendapkan kalsium danfosfat kedalam matriks tulang. Sebagian dari fosfotase

alkali akan memasuki aliran darah, dengan demikian maka keadaan fosfotase alkali

di dalam darah dapatmenjadi indikator yang baik tentang pembentukan tulang setelah

mengalami patahtulang atau pada kasus metastasis kanker ke tulang.

8/13/2019 Mekanisme Terjadinya Benjolan Pada Paha

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-terjadinya-benjolan-pada-paha 2/3

Osteosit adalah sel-seltulang dewasa yang bertindak sebagai suatu lintasan

untuk pertukaran kimiawi untuk tulang yang padat. Osteoklas adalah sel-sel besar

berinti banyak yangmemungkinkan mineral dan matriks tulang dapat diabsorbsi.

Tidak sepertiosteoblas dan osteosit, osteoklas adalah proses pengikisan

tulang.Metabolisme tulang diatur oleh beberapa hormon yaitu hormon

kalsitonin,hormon paratiroid dan vit D. Hormon kalsitonin berperan mengabsorbsi

kalsiumdalam darah pada proses pembentukan tulang sedang hormon paratiroid

berperanmengabsorbsi kalsium dalam tulang untuk memenuhi kebutuhan tubuh

akankalsium ke dalam sirkulasi darah. Suatu peningkatan kadar hormone

kalsitoninmempunyai efek terjadinya peningkatan absorbsi ke dalam tulang

sehinggamengakibatkan terjadinya pengapuran tulang yang menjadikan tulangtulang

rawanmenjadi keras. Jika terjadi peningkatan hormon paratiroid (PTH) mempunyai

efeklangsung menyebabkan kalsium dan fosfat diabsorbsi dan bergerak

memasukiserum. Di samping itu peningkatan kadar PTH secara perlahan-

lahanmenyebabkan peningkatan jumlah dan aktivitas osteoklas, sehingga

terjadidemineralisasi. Peningkatan kadar kalsium serum pada hiperparatiroidisme

dapatpula menimbulkan pembentukan batu ginjal. Vitamin D mempengaruhideposisidan absorbsi tulang seperti yang terlihat pada kadar PTH yang tinggi.

Mekanisme terjadinya benjolan pada paha benjolan pada paha dapat terjadi

karena adanya mutasi gen TP 53 dan MDM2. hal ini menyebabkan pertumbuhan

abnormal sel. pertumbuhan yangabnormal tersebut kemudian menginvasi jaringan

lunak dan menimbulkanreaksi osteolitik dan atau osteoblastik sehingga

menyebabkan destruksitulang lokal dan menimbulkan penimbunan periosteum yang

baru danmenyebabkan pertumbuhan tulang yang abortif(kanker) dimanatulangtumbuh 2x lebih cepat dari normalnya dan menekan jaringan sekitarnya danmengakibatkan

perubahan bentuk tulang dan timbul benjolan. disamping itupertumbuhan tulang yang abortif

mengakibatkan distrofi dan atrofi ototsehingga membatasi gerakan

8/13/2019 Mekanisme Terjadinya Benjolan Pada Paha

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-terjadinya-benjolan-pada-paha 3/3

DAFTAR PUSTAKA : c. smelzer, Suzanne, Brenda g. bare. 2002.

Keperawatan medika-bedah vol.3. Jakarta: penerbit bukukedokteran (EGC)