MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

16
1 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN M uh ammad Noor Sayuti  1  Abstact  Market is the important entity in economic activity. The market price is formed by a variety of factors which later formed the Supply and demand. market mechanism is largely determined by supply and demand. But long time ago the classical moslem  scholars such as Abu Yusuf had voiced several factors that help forming a market mechanism. This article tries to observe the past opinion classical moslem scholar  such as Abu Yusuf about market mechanism in accordanc e with the sharia and t he creation of price stability as well as its practice in current days, in the context of rising prices ahead of Eid. and also about the government policy in order to market intervention and price regulation. The article concluded that within Abu Yusuf  perspectiv e, market has ru les ho w the demand and su pply influe nce each other. This the n implies the need to keep equilibrium of the market mechanism, which was part of  governme nt duties. In the normal economic circumstanc es, the governme nt is not  justified to interfere to deter mine pric es and affect the market mechanism. But when the monopoly practices (ihtikar), hoarding (iktinƗz), po litical dum -  ping (siyƗsah alighrƗq), and various fraud committed by marketeer, the government is proposed to control the prices in orde r to achieve the bene fit of the people Keywords : market mechanism, Abu Yusuf economic thought, price increases. A. PENDAHULUAN Islam sebagai agama yang universal, mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,  baik yang bersifat ibadah maupun muamalah. Begitu pula ekonomi. Dalam Islam diatur  bagaimana perilaku konsumen dan produsen dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka. Interaksi-interaksi mereka dalam pasar diatur agar tidak terjadi market power yang menguntungkan satu pihak. Dalam struktur pasar Islami, memang ada kebebasan dalam berekonomi, namun masih dibatasi dengan aturan-aturan tanpa mengabaikan  prinsip tanggung jawab dan kead ilan. 1  Mahasiswa Magister Program Studi Ekonomi Syari’ah, Universitas Islam Negeri B andung Sunan Gunung Djati, dan Alumni Mu'tah University Faculty of Syari'ah (Fiqh Wa Ushuluh). Al-Karak - Jordan, E-mail: [email protected]. 

Transcript of MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

Page 1: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 1/16

1

MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF;RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG

LEBARAN

M uhammad Noor Sayuti 1

Abstact

Market is the important entity in economic activity. The market price is formed by avariety of factors which later formed the Supply and demand. market mechanism islargely determined by supply and demand. But long time ago the classical moslem

scholars such as Abu Yusuf had voiced several factors that help forming a market

mechanism. This article tries to observe the past opinion classical moslem scholar such as Abu Yusuf about market mechanism in accordance with the sharia and thecreation of price stability as well as its practice in current days, in the context ofrising prices ahead of Eid. and also about the government policy in order to marketintervention and price regulation. The article concluded that within Abu Yusuf

perspective, market has rules how the demand and supply influence each other. This thenimplies the need to keep equilibrium of the market mechanism, which was part of

government duties. In the normal economic circumstances, the government is not justified to interfere to determine prices and affect the market mechanism. But when themonopoly practices (ihtikar), hoarding (iktinƗz), po litical dum - ping (siyƗsahalighrƗq), and various fraud committed by marketeer, the government is proposed tocontrol the prices in order to achieve the benefit of the people

Keywords : market mechanism, Abu Yusuf economic thought, price increases.

A. PENDAHULUAN

Islam sebagai agama yang universal, mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,

baik yang bersifat ibadah maupun muamalah. Begitu pula ekonomi. Dalam Islam diatur

bagaimana perilaku konsumen dan produsen dalam menjalankan aktivitas ekonomi

mereka. Interaksi-interaksi mereka dalam pasar diatur agar tidak terjadi market power

yang menguntungkan satu pihak. Dalam struktur pasar Islami, memang ada kebebasan

dalam berekonomi, namun masih dibatasi dengan aturan-aturan tanpa mengabaikan

prinsip tanggung jawab dan keadilan.

1 Mahasiswa Magister Program Studi Ekonomi Syari’ah , Universitas Islam Negeri Bandung Sunan Gunung

Djati, dan Alumni Mu'tah University Faculty of Syari'ah (Fiqh Wa Ushuluh). Al-Karak - Jordan , E-mail:[email protected].

Page 2: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 2/16

2

Pasar adalah tempat untuk beraktifitas ekonomi dimana kegiatan ekonomi

berlangsung secara alamiah sehingga aturan mainnya pun terjadi secara alamiah. dan

telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Islam menempatkan pasar pada

kedudukan yang penting dalam perekonomian. Karena kemaslahatan manusia dalam

kehidupan tidak akan terwujud tanpa adanya saling tukar-menukar. Pasar yang

merupakan sarana dalam mempertemukan pihak penjual dan pembeli untuk melakukan

transaksi mempunyai aturan tersendiri. Di pasar orang bisa mendapatkan kebutuhannya

dan tidak ada orang yang tidak memerlukan pasar 2 . Peran pasar dalam menggerakkan

roda kehidupan ekonomi menduduki posisi yang sangat penting, hal itu dapat dilihat dari

fluktuasi harga yang ada di dalamnya, menunjukkan adanya dinamika kehidupan

ekonomi yang pada akhirnya dapat dijadikan sandaran untuk mengambil keputusan. Pasar

merupakan elemen ekonomi yang dapat mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan

hidup manusia.

Dalam catatan sejarah memaparkan bagaimana Rasulullah menghargai

mekanisme pasar sebagai sebuah sunnatullah yang harus dihormati. Pandangan tentang

pasar dan harga menggelitik para pemikir ekonom islam untuk memberikan kontribusi

pemikirannya, salah satunya adalah Abu Yusuf. Pemikirannya mengenai mekanisme

pasar ternyata sangat canggih dan tergolong futuristik jika dipandang pada masanya.

Pemikirannya itu tentu saja merupakan kekayaan khazanah intelektual yang sangat

berguna pada masa kini dan masa depan. Selanjutnya dipaparkan bagaimana mekanisme

kerja pasar serta faktor-faktor yang memengaruhinya..

Secara umum saat ini banyak terjadi kelangkaan dan mahalnya harga pangan dunia yang

terasa berdampak bagi masyarakat luas terutama bagi masyarakat miskin. Akibatnya,

inflasi akan menggerus ekonomi dan telah dikeluhkan banyak negara saat ini. Dalam

konteks ekonomi dalam negeri juga tidak sunyi dari imbasnya, misalnya terjadi kenaikan

harga menjelang Ramadhan dan Lebaran Iedul Fitri (Lebaran Effect) adalah fenomena

berulang yang seolah tak terhindarkan bagi rakyat Indonesia, seakan menjadi sebuah

tradisi dan suatu kewajaran.

2

Jaribah ibn Ahmad al-Haritsi, al-Fiqh al-Iqtishâd Li Amîr al- Mu’minîn Umar Ibn al -Khattâb (Jeddah: Dâral-Andalus al-Khadrâ, 2003), hlm 534

Page 3: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 3/16

3

Dari latar belakang di atas yakni pentingnya peran pasar dalam menggerakkan roda

kehidupan ekonomi khususnya dalam proses penentuan harga. Tulisan ini dapat

dirumuskan dalam memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan berikut :

1. Bagaimanakah Abu Yusuf menawarkan pemikirannya tentang mekanisme pasar,

khususnya dalam konteks “Supply and Demand” sebagai faktor penentu harga ?

2. Adakah relevansinya dari kedua konsep tersebut dalam konteks mekanisme pasar

di Indonesia dan fenomena kenaikan harga menjelang lebaran ?

Pada paper ini penulis mencoba menganalisis pemikiran ekonomi Ya’qub ibn Ibrahim ibn

Sa’ad ibn Husein al -Anshori atau yang lazim dikenal dengan Abu Yusuf khususnya

tentang permasalahan permintaan, penawaran dan regulasi tingkat harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan teori mekanisme pasar melalui

perpspektif ekonom Muslim dalam hal ini pemikiran ekonomi Abu Yusuf dan

relevansinya dengan perkembangan ekonomi di Indonesia dalam konteks kenaikan harga

menjelang Lebaran.

Tulisan yang merupakan penelitian sederhana ini adalah penelitian studi pustaka

atau studi literatur dengan menggunakan data-data sekunder berupa buku referensi,

artikel-artikel dan karya ilmiah lain. Tulisan ilmiah berupa paper ini pun mencoba

menggunakan metode pendekatan filosofis dan historis dalam mengeksplorasi pemikiran

ekonom Islam. Yaitu, Abu Yusuf.

B. MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk berusaha apa saja selama masih

dalam koridor syariah, artinya selama usaha itu tidak melanggar ketentuan-ketentuan

yang di syariatkan Allah SWT. Demikian pula dalam hal melakukan kegiatan ekonomi,

semua boleh dilakukan asalkan tidak melanggar aturan-aturan tersebut. Salah satu

aktivitas ekonomi dapat terlihat dalam pasar. Berbicara mengenai mekanisme pasar

dalam perspektif ekonomi Islam, tentu tidak lepas dari sumber hukum Islam yaitu al

Qur’an. Sebagai dasar filosofi hidup manusia , al Qur’an tidak menggambarkan secara

jelas tentang apa itu mekanisme pasar dan aturan-aturan mengenainya. Namun demikian

sebagai manusia yang dilengkapi akal maka kita akan dapatkan aturan main tentang pasar

yaitu seperti apa yang tersebut dalam al Qur’an surat An -Nisa (4) ayat 29, sebagai berikut:

Page 4: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 4/16

4

ض ا رة ع ن و ن ط وا ا و ا ك و آ اذ ا و

( رح كن (٢ن ا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku

dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu

Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

M. Quraish Shihab dalam tafsirnya al-Misbah menafsirakan ayat tersebut dalam konteks

ekonomi, ayat tersebut menyebutkan beberapa prinsip penting dalam berekonomi.

Pertama adalah kata وا yang dimaksud adalah harta yang beredar dalam masyarakat. 3

Kedua adalah ط yakni pelanggaran terhadap ketentuan agama atau persyaratan yang ا

disepakati. Dalam konteks ini, Nabi Muhammad saw. Bersabda, “Kaum muslimin sesuai

dengan (harus menepati) syarat-syarat yang mereka sepakati, selama tidak menghalalkan

yang haram atau mengharamkan yang halal”. 4 Dan selanjutnya adalah kata yang

mengharuskan adanya kerelaan kedua belah pihak yaitu prinsip antaradhin minkum .

Walaupun kerelaan adalah hal yang tersembunyi di dalam hati, tetapi indikator dan tanda-

tandanya dapat terlihat. Ijab dan kabul, atau apa saja yang dikenal dalam adat kebiasaan

sebagai serah terima adalah bentuk bentuk yang digunakan hukum untuk menunjukkan

kerelaan. 5 Dari tafsir ayat an-Nisa (4):29 tersebut jelas apa yang menjadi prinsip

dasar aktifitas pasar.

C. ABU YUSUF DALAM LINTAS SEJARAH

1. Biografi Singkat Abu Yusuf

Antara personalitas seorang penulis dan pemikiran-pemikirannya tidak dapatdihindarkan, pasti saling berkaitan. Pentingnya pendekatan biografis dalam mengupas

sejarah, memberikan gambaran kepribadian seorang pelaku sejarah sehingga perubahan

pemikiran , pandangan, sikap, nilai, dan bahkan karakter dapat dipahami dalam suatu

totalitas, Ada banyak faktor (lingkungan, seting sosial, keluarga, pendidikan, dan

3 M.Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm 412.4

Ibid., hlm 4135 Ibid

Page 5: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 5/16

Page 6: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 6/16

6

Mengkaji pemikiran Abu Yusuf dalam kitab al-Kharaj, sekiranya dapat diketahui

landasan pemikirannya mengenai ekonomi, setidaknya dipengaruhi oleh beberapa faktor,

baik intern maupun ekstern. Faktor intern lahir dari latar belakang pendidikannya yang

dipengaruhi dari beberapa gurunya. Hal ini Nampak dari seting sosial dalam penetapan

kebijakan yang direkomendasikannya, tidak keluar dari konteksnya. Ia berupaya lepas

dari belenggu pemikiran yang telah digariskan para pendahulunya, dengan cara

mengedepankan rasionalitas (Ra’yu) dengan menggunakan perangkat analisis ( qiyas) dan

tidak bertaqlid dalam upaya mencapai kemaslahatan ammah sebagai tujuan akhir hukum.

Hal ini terlihat dari beberapa penyelesaian kasuistik yang terjadi pada masanya. Faktor

ekstern, adanya sistem pemerintahan yang absolute. Ia tumbuh dalam keadaan politik dan

ekonomi kenegaraan yang tidak stabil, dengan seting sosial seperti itulah Abu Yusuf

tampil dengan pemikiran ekonomi al-Kharaj.

3. Karya Abu Yusuf

Salah satu karya Abu Yusuf yang sangat monumental adalah Kitab al-Kharraj

(buku tentang perpajakan). Kitab yang ditulis oleh Abu Yusuf ini bukanlah kitab pertama

yang membahas masalah al-Kharaj atau perpajakan. Para sejarahwan muslim sepakat

bahwa orang pertama yang menulis kitab dengan mengangkat tema al-Kharraj adalah

Mu’awiyah bin Ubaidillah bin Yasar (W. 170 H), seorang Yahudi yang memeluk agama

Islam dan menjadi sekertaris khalifah Abu Abdillah Muhammad al-Mahdi (158-169 H/

755-785 M). namun sayangnya, karya pertama di bidang perpajakan dalm islam tersebut

hilang ditelan zaman. 9

Sekalipun berjudul al-Kharaj, kitab tersebut tidak hanya mengandung pembahasan

tentang al-Kharaj saja, melainkan juga meliputi berbagai sumber pendapatan Negara

lainnya, seperti Ghanimah, Fai, Kharraj, ushr, jizyah, dan shadaqah, yang dilengkapidengan cara-cara bagaimana mengumpulkan serta mendistribusikan setiap jenis harta

tersebut sesuai dengan syari’ah Islam berdasarkan dalil -dalil naqliyah (al- Qur’an dan

Hadist). Tidak terbatas pada kajian ekonomi Makro yang mengkaji aktifitas ekonomi

suatu Negara, dalam kitabnya al-Kharaj Abu Yusuf juga menyentuh aspek-aspek

ekonomi Mikro yang mengkaji tentang aktifitas dan tingkah laku individual dalam

9 Ibid, Hal 233

Page 7: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 7/16

7

ekonomi, salah satunya pemikiran beliau mengenai mekanisme pasar yang akan disorot

dalam tulisan ini.

D. MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF

Dalam sejarah pemikiran ekonomi islam catatan paling awal yang dapat ditemukan

mengenai mekanisme pasar dalam konteks penambahan dan pengurangan produksi

menjadi faktor perubahan harga adalah oleh Abu Yusuf. 10 Dalam kitabnya al-Kharaj Abu

Yusuf mengatakan :

Tidak ada batasan tertentu tentang murah dan mahal, dan tidak ada ketetapan yang

pasti mengenai hal itu, karena yang demikian adalah perkara yang terjadi secara

alamiah, tidak diketahui persis bagaimana terjadinya. Murah bukan karena

melimpahnya suatu makanan/barang demikian juga mahal bukan dikarenakan

kelangkaannya, yang demikian itu adalah perkara dari Allah dan ketetapannya,

terkadang makanan/barang berlimpah harga tetap mahal, dan terkadang

makanan/barang sedikit harga tetap murah 11

Dalam hukum penawaran terhadap barang dikatakan bahwa hubungan antara

harga dengan banyaknya komoditi yang ditawarkan mempunyai kemiringan positif.

Apabila harga komoditi naik maka akan direspon oleh penambahan jumlah komoditi yang

ditawarkan. Begitu juga sebaliknya, apabila harga komoditi turun maka akan direspon

oleh penurunan jumlah komoditi yang ditawarkan. 12

Dari teori Abu Yusuf di atas mengenai supply and demand, tampak Abu Yusuf

membantah kesan umum dari hubungan negatif antara penawaran dan tingkat harga.

Adalah dalam kenyataannya benar bahwa tingkat harga tidak hanya bergantung pada

penawaran semata - di mana ada hal lain yang juga sangat penting yang menentukan

kekuatan permintaan. Oleh karena itu, kenaikan atau penurunan tingkat harga tidak harus

selalu berhubungan dengan melimpah atau langkanya suatu barang saja. Pendapat Abu

Yusuf ini merupakan hasil observasi. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa ada

kemungkinan kelebihan hasil dapat berdampingan dengan harga yang tinggi dan

10 Adiwarman Azim Karim, Ekonomi Mikro Islami (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 14111 Abu Yusuf, al-Kharaj, (Beirut: Dar al- Ma’arif, 1979), hlm. 48 -4912

Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari masa klasik hingga kontemporer (Depok:GramataPublishing), hlm. 132

Page 8: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 8/16

8

kelangkaan dengan harga yang rendah. Namun disisi lain, abu Yusuf juga tidak menolak

peranan permintaan dan penawaran dalam penentuan harga. Bersikeras dengan hal ini,

Abu Yusuf mengatakan bahwa ada beberapa alasan lainnya, tetapi ia tidak menyatakan

secara rinci. 13

Dapat disimpulkan bahwa bekerjanya hukum permintaan dan penawaran pasar

dalam menentukan tingkat harga, meskipun dalam kitab al-Kharaj kata permintaan dan

penawaran tidak ia katakan secara eksplisit, selain itu dalam kitabnya secara implisit juga

dijelaskan bahwa, harga bukan hanya ditentukan oleh penawaran saja, tetapi juga

permintaan terhadap barang tersebut. Bahkan, Abu Yusuf mengindikasikan adanya

variable-variabel lain yang juga turut mempengaruhi harga. Pernyataan tersebut didasari

dengan beberapa redaksi hadits yang termuat dalam kitabnya:

ف و و ل أ ث ق د ح أ ع: ح د ا نا ع ث أ د ج ح ع ع ر

ل و م ع ا غ ز ر ف ظ و ظ د غ و ن ا ق ل أ و س ل ا

ل ه. ز أ ق ن و د أ ص ا خ ن ا 14أ

“ Abu Yusuf berkata : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdurrahman bin

Abi Laili dari Hikam bin ‘Utaibah yang menceritakan bahwa pada masa Rasulullah SAWharga pernah melambung tinggi, maka masyarakat mengadu kepada Rasulullah harga

menjadi mahal, maka mereka meminta Rasulullah membuat ketentuan untuk menetapkan

harga. Maka berkata Rasulullah: (Bahwasanya murah dan mahalnya suatu harga adalah

ketentuan Allah, tidaklah kita dapat mencampuri perkara Allah dan ketetapannya.)

ت ث ث د ل ح و س ل ا : ق ل ل و د ق ة ا ع أ ا و ح :أ

ل . ا د غ ن ا ق ن ا أ د أ ر د ا أ خ ه ر ؤ ن ا غ أ

ي د د ع 15 ح

“Telah menceritakan kepadaku Abu Ha mzah al- Yamani dari Salim bin Abi Ja’ad telah

mengakatakan bahwa masyarakat mengadu kepada Rasulullah SAW: wahai Rasulullah,

harga-harga telah melambung tinggi, maka tetapkanlah standar harga untuk kami,

13 Adiwarman Azim Karim, ibid 14

Abu Yusuf, al-Kharaj, (Beirut: Dar al- Ma’arif, 1979), hlm. 4915 Ibid

Page 9: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 9/16

9

beliau lalu berkata (Sesungguhnya tinggi dan rendahnya suatu harga ketentuan Allah,

dan aku ingin ketika berjumpa dengan Allah tidak ada seseorang yang meminta

pertanggungjawaban dariku karena kezaliman.

Dalam menanggapi hadits di atas Abu Yusuf tidak menolak adanya keterkaitan antara

supply dan demand. Namun dengan pernyataan tersebut memuat pemahaman bahwa

tingkat naik dan turunnya produksi tidak selalu berpengaruh pada harga, di sisi lain ada

kekuatan lain yang lebih menentukan. 16 Karena Abu Yusuf tidak membahas lebih rinci

apa yang disebutkannya sebagai variable lain, ia tidak menghubungkan fenomena yang

diamatinya terhadap perubahan dalam penawaran uang. Namun, pernyataannya tidak

menyangkal pengaruh permintaan dan penawaran dalam penentuan harga 17

Hal menarik lainnya dalam analisis ekonomi Abu Yusuf pada masalah

pengendalian Tas’ir (harga) Abu Yusuf menentang penguasa yang menetapkan harga.

Menurut Abu yusuf , pernyataan kontroversialnya ini dapat dilihat dari paparan hadits di

atas. Penting diketahui, Menurut Siddiqi sebagaimana yang telah dikutip oleh Adiwarman

bahwa para penguasa pada periode itu umumnya memecahkan masalah kenaikan harga

dengan menambah suplai bahan makanan dan mereka menghindari kontrol harga.

Kecendrungan yang ada dalam pemikiran ekonomi adalah membersihkan pasar dari

praktek penimbunan, monopoli, dan praktek korup lainnya dan kemudian membiarkan

penentuan harga kepada kekuatan permintaan dan penawaran. Abu Yusuf tidak

dikecualikan dalam hal kecenderungan ini.

E. ANALISIS MEKANISME PASAR DI INDONESIA, PENYEBAB

KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN

a. Kasus

Kenaikan harga menjelang Lebaran (Idul Fitri) adalah fenomena berulang, seolah

tak terhindarkan bagi rakyat Indonesia. Merujuk kembali pada pemikiran Abu Yusuf

mengenai variable yang mempengaruhi kenaikan harga komoditas, fenomena ini

sebenarnya wajar di mana ada peningkatan permintaan, maka harga pun melonjak.

16 M. Nazori Majid, Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf; Relefansinya dengan Ekonomi Kekinian, Cet.I

(Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI)-STIS, 2003), hlm 10517 Adiwarman Azim Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, hlm 252

Page 10: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 10/16

10

Pedagang pun tak mau kehilangan kesempatan untuk mengambil untung lebih besar. Tapi

tak urung hal ini meresahkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan minim.

b. Faktor Terjadinya Kenaikan Harga Komoditas Menjelang Lebaran

1) Hukum Permintaan dan Penawaran

Apabila dikaitkan pemikiran Abu Yusuf dengan masalah kenaikan harga

komoditas menjelang lebaran, dapat dikatakan salah satu hal yang menyebabkan harga

barang terus merangkak naik adalah prinsip supply dan demand. Bahwa apabila

permintaan meningkat dan barang tidak ada maka cenderung terjadi kenaikan harga

barang. Banyak pandangan umum tentang hal itu disebabkan lalainya pemerintah dalam

penyediaan pasokan, langkanya barang komoditas. Namun kenaikan harga menjelanglebaran polanya berulang-ulang setiap tahun. Muncul pertanyaan. Apakah pemerintah

tidak bisa mengantisipasi hal tersebut? Secara ringkas teori Abu Yusuf menjawab

pertanyaan tersebut. Tingkat harga tidak hanya bergantung pada penawaran semata,

dalam kasus ini variable yang sangat berpengaruh meningkatnya permintaan. Hal itu

dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang sering kali melakukan pembelian besar-

besaran karena kekhawatiran langkanya pasokan pada bulan Ramadhan dan menjelang

Lebaran. Efek psikologis ini disambut pedagang dengan menaikkan harga barang.

Perilaku konsumtif menjelang lebaran didukung karena kemampuan daya beli

masyarakat. Tunjangan Hari Raya (THR), sebuah istilah popular yang berarti bonus

tambahan ke karyawan setiap menjelang lebaran. Adanya kenaikan permintaan

menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.

Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun

kuantitas ekuilibrium.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi danPembangunan, Firmanzah “sebagian besar harga komoditas pangan sebenarnya relatif

stabil. Bahkan pada beberapa komoditas hortikultura justru menunjukkan fenomena

penurunan harga akibat melimpahnya panen “ .18 Bahkan tiap tahun menjelang lebaran

pemerintah membuka keran impor daging sapi, bawang merah, dan cabai untuk

menstabilkan harga yang mulai merangkak. Namun, nyatanya mekanisme harga yang

18

www.infobanknews.com/2014/06/puasa-dan-lebaran-pemerintah-pastikan-pasokan-pangan-tersedia[diakses 1 November 2014]

Page 11: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 11/16

11

dilempar ke pasar tetap bergejolak naik. Pernyataan ini memperkuat teori Abu Yusuf

tentang supply and demand, bahwa tingkat harga tidak hanya bergantung pada penawaran

semata - di mana ada hal lain yang juga sangat penting yang menentukan.

Pada artikel ini mencoba menganalisa variable-variable lain yang turut

mempengaruhi kenaikan harga, yang tidak dinyatakan secara jelas oleh Abu Yusuf dalam

kitabnya al-Kharaj. Bisa jadi variable itu pergeseran permintaan, penimbunan barang,

proses distributor, atau kekuatan tersembunyi (Yadullah) 19 .

2) Penimbunan Barang (Ihtikar)

Faktor lain yang menyebabkan meroketnya harga dipasaran adanya praktek

penimbunan barang. Penimbunan barang adalah halangan terbesar dalam pengaturan

persaingan dalam pasar Islam. Hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap jumlah barang

yang tersedia, dan memicu langkanya pasokan di tingkat masyarakat, dimana beberapa

produsen memilih untuk menahan sejumlah komoditas dan tidak menjualnya karena

menunggu naiknya harga. Perilaku ini mempunyai pengaruh negatif dalam fluktuasi

kemampuan persediaan dan permintaan barang. yang berimplikasi pada kenaikan harga

lebih cepat sehingga risiko inflasi lebih besar. 20

Prilaku monopoli sangat bertentangan dengan mekanisme pasar yang sehat dan

sempurna. Monopoli adalah bentuk pasar dimana hak penguasaan terhadap perdagangan

hanya dipegang atau dimiliki oleh satu orang. Praktek bisnis ini menghambat manusia

untuk mendapatkan harga yang adil dan sesuai, maka jelas hal ini sangat bertentangan

dengan ajaran Islam, yang mengajarkan kemerdekaan kemerdekaan dan keadilan di

dalam perdagangan. Islam menginginkan agar harga yang adil dan fair. Oleh karena itulah

pengambilan metode ini yang hanya akan menimbulkan kebaikan harga sesaat. Ciri-ciri

pasar monopoli adalah sebagai berikut:

Di dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang

dihasilkan tidak tersedia ditempat lain

Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya

19 Abu Yusuf, Ibid, hlm 4820

Jaribah ibn Ahmad al-Haritsi, al-Fiqh al-Iqtishâd Li Amîr al- Mu’minîn Umar Ibn al -Khattâb (Jeddah: Dâral-Andalus al-Khadrâ, 2003), hlm 537

Page 12: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 12/16

12

Berkuasa menentukan harga 21

Selain itu, masih dalam konteks ihtikar, Islam mengharamkan seseorang menimbun harta.

Islam mengancam mereka yang menimbunnya dengan siksa yang sangat pedih kelak dihari kiamat. Ancaman tersebut tertera dalam nash Alquran surat at-Taubah ayat 34-35

sebagai berikut :

ط س ل ا وا ن و ك ن ا ر ح ا ا ا ن ك و آ اذ ن ع د

ش ا و ا ذ ن ا اذ )ا ب ذا ٣ وم )

ذ ك ذا ر و ظ و ج ج وى ر ج ع ك ا قو

( ن )

Artinya : “Hai orang -orang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian besar dari orang-

orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan

jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-

orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah,

Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

(34) pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar

dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepadamereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka

rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu ” (35)

Larangan ihtikar ini terdapat dalam Sabda Nabi Saw,

ط ك خ ت ح ذ( ي م ت ل ه ا ا و )ر

”Tidak melakukan ihtikar kecuali orang yan g be rsalah (berdosa)”. 22

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda.

ن كم ت ح ما ع يط ع ب مر و يي ر غبي ل قا رف رمب ب .مو

“ Barangsiapa yang menimbun makanan selama empat puluh hari, maka dia telah lepas

dari Allah Ta’ala, dan Allah Ta' ala juga lep as darinya ” 23

21 Muhammad Anas al-Zarqa, (2006). al-Aswaq Gayyara al-Tanafusiah al- Mu’asirah Baina al -Fiqh wa at-Tahlili al-Iqtisadi . Jurnal Al-Iqtisad al-Islami22 Muhammad Abdur Rahman ibn Abdur Rahim Al-Mubarakafuri, Tuhfah al- Ahwazy bi Syarah Jami’ At -Tirmizy , Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, Nomor Hadits 1276, Juz 4, hlm, 404 23

Ahmad bin Hajar al-asqalani, Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari, Cairo, Maktabah Ibn Taymiyah, Juz4, Hlm 348.

Page 13: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 13/16

13

Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, beliau sangat menentang dan

bersikap keras dalam menghadapi para penimbun, bahkan, mengeluarkan perintah untuk

melarang para penimbun barang untuk berjual beli di pasar Umat Islam. 24

Dari sini jelas bahwasanya tidak dibenarkan adanya intervensi atau kontrol

manusia dalam penentuan harga itu, sehingga akan menghambat hukum alami yang

dikenal dengan istilah supply and demand.

3) Beberapa Faktor lainnya

Dari dua variable di atas yang pengaruhnya sangat dominan menentukan

keseimbangan mekanisme pasar, ada variable lain yang perlu untuk dicermati.

a) Buruknya Infrastruktur

Melambungnya harga bahan kebutuhan pokok juga akibat buruknya infrastruktur.

Saluran distribusi terganggu karena banyak jalan yang berlobang dan tidak terawat serta

naiknya harga BBM sehingga biaya produksi naik. Urgensi infrastruktur adalah

disebabkan posisinya sebagai sarana yang memudahkan mobilisasi dan peredaran unsur-

unsur produksi 25 . Disinilah peran dan tugas pemerintah dalam menjaga kestabilan

ekonomi Negara. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Umar bin Khattab. Beberapa

referensi menyebutkan bagaimana perhatian Umar dalam mempermudah transportasi laut

antara Hijaz dan Mesir. 26

b) Importir Bahan Baku dan Nilai Tukar Rupiah

Sesungguhnya tidak ada larangan oleh syari’at dalam hal Eksportir dan Importir.

Bahkan syari’at Islam menempatkan hubungan ekonomi internasional pada posisi

penting. Sebab suatu Negara tidak akan mampu memproduksi seluruh kebutuhannya

sendiri. Dalam hadits yang diriwayatkan ibnu majah. Rasulullah SAW bersabda ”Orang

yang mengimport mendapat rizki, dan orang yang menimbun mendapat laknat” hadits

ini menunjukan impor justru bermanfaat bagi penduduk Negara tersebut, karena adanya

barang yang siap dijual tersebut lebih membuat hati mereka tenang daripada tidak ada. 27

24 Jaribah ibn Ahmad al-Haritsi, Ibid, hlm 53825 Ibid hlm 45326

Ibid, hlm 45427 Ibid 540

Page 14: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 14/16

14

Namun, bukan berarti mengabaikan kemandirian ekonomi. Perlu juga memperhatikan

aspek kemaslahatan.

Dalam tataran penerapannya di Negara Indonesia importer pangan dari Negara

lain jurstru mengakibatkan inflasi sehingga harga pangan mahal ketika dihadapkan

dengan kondisi nilai tukar rupiah. Ketika pemerintah mengimport beras dengan kondisi

nilai tukar rupiah turun, maka akan berdampak pada harga beras yang lebih mahal.

Sesungguhnya problemnya kembali kepada beberapa sebab, mengabaikan

pengembangan sumber daya manusia (SDM), kemalasan manusia mengeksplorasi

sumber daya alam (SDA) yang ada, dan ketidak mampuan dalam melakukan apa yang

harus dipenuhi untuk pengembangan dan kemajuannya. Sebagai buktinya, bahwa

manusia tidak menggunakan kawasan bumi kering yang layak untuk pertanian melainkan

10 % saja. 28

F. PERAN PEMERINTAH DALAM STABILASISI HARGA

Peran pemerintah dalam menjamin keseimbangan mekanisme pasar disini

bukanlah intervensi terhadap harga. Melainkan, mengawasi kegiatan ekonomi untuk

mencegah orang-orang yang lemah sisi keimanannya dari penyimpangan dalam kegiatanekonomi dari jalan yang benar, praktek penimbunan, monopoli, praktek korup, dan

selanjutnya untuk pencegahan dari memakan harta orang lain dengan cara yang batil.

Sebagaimana pengawasan tersebut juga mencegah segala sesuatu yang mempengaruhi

kebebasan transaksi dan proses perdagangan, kegiatan jual-beli yang ilegal, dan

mencegah persaingan yang tidak sehat.

Dalam ekonomi islam kegiatan pengawasan control pasar dikenal dengan istilah hisbah ,

sebagaimana yang biasa dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Umar binKhattab memberikan perhatian khusus terhadap pengawasan pasar (Hisbah) dimana

beliau turun langsung ke pasar (blusukan) dan mengelilinginya untuk mengawasi

interaksi di dalamnya. 29 Urgensi hisbah dalam menjalankan fungsinya menjaga stabilitas

pasar sangatlah jelas, jika kita lihat di Indonesia maka peran hisbah tidak akan kita lihat

28 Jaribah ibn Ahmad al-Haritsi, al-Fiqh al-Iqtishâd Li Amîr al- Mu’minîn Umar Ibn al -Khattâb (Jeddah: Dâral-Andalus al-Khadrâ, 2003), 38529

Jaribah ibn Ahmad al-Haritsi, al-Fiqh al-Iqtishâd Li Amîr al- Mu’minîn Umar Ibn al -Khattâb (Jeddah: Dâral-Andalus al-Khadrâ, 2003), 534

Page 15: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 15/16

15

secara nyata, karena di Indonesia lembaga hisbah tidak dibentuk secara independent.

Namun demikian, fungsi hisbah di Indonesia sebenarnya telah ada dengan adanya

LPPOM-MUI, dalam mengawasi kehalalan, kesehatan, dan kebersihan suatu produk, atau

lembaga-lembaga swasta lainnya seperti Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional

Indonesia (LPKNI) sebagai pelaksana amanah Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

Tentang Perlindungan Konsumen. 30

PENUTUP

Pasar adalah tempat untuk beraktifitas ekonomi dimana kegiatan ekonomi

berlangsung secara alamiah sehingga aturan mainnya pun terjadi secara alamiah.

Sehingga menurut pandangan Abu Yusuf mekanisme pasar dapat terjadi secara alamiah

dari sisi penawaran dan permintaan sebagaimana mestinya. Selanjutnya dalam hal

mekanisme pasar perspektif Abu Yusuf pada prinsipnya adalah menolak adanya suatu

price intervention seandainya perubahan harga terjadi karena mekanisme pasar yang

wajar. Namun, pasar di sini mengharuskan adanya moralitas, antara lain: Prilaku

konsumsi yang wajar, persaingan yang sehat (fair play), kejujuran (honesty),

keterbukaan (transparancy), dan keadilan (justice). Jika nilai-nilai ini telah

ditegakkan, maka tidak ada alasan untuk menolak harga pasar. Dan jika terjadi

penyimpangan maka kewajiban negara untuk mengaturnya demi kemaslahatan umat.

Dari variable-variable yang dipaparkan di atas, dapat kita simpulkan keberhasilan

penekanan angka inflasi di bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran tidak terlepas

adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Di satu sisi, masyarakat diharapkan

mampu meminimalisir perilaku konsumtif dan menyusun rencana keuangan yang lebih

matang. Disisi lain, pemerintah selaku pemegang kebijakan seharusnya mampu

memberikan jaminan terciptanya persaingan pasar yang sehat, ketersidian pasokan yang

aman dan cukup, distribusi lancar dan terjamin, pengawasan lapangan terhadap harga-

harga yang tidak wajar, serta menindak tegas penimbun barang yang merugikan

masyarakat.

30 http://www.perlindungankonsumen.id

Page 16: MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARAN.pdf

8/10/2019 MEKANISME PASAR DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF; RELEVANSINYA DENGAN KENAIKAN HARGA MENJELANG LEBARA…

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-pasar-dalam-perspektif-abu-yusuf-relevansinya-dengan-kenaikan-harga 16/16

16

IV. DAFTAR PUSTAKA

abû Yûsuf. Kitab al-Kharâj . Beirut: Dar al- Ma’rifah, 1979 .

Al-asqalani, Ahmad bin Hajar. Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari , Cairo: Maktabah

Ibn Taymiyah, 2008

al-Hafidz Abi ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman al -Dzahabi, Manaqib al-

Imam Abi Hanifah wa sohibayhi Abi Yusuf wa Muhammad bin al-Hasan Cairo:

1366.

al-Zarqa, Muhammad Anas. al-Aswaq Gayyara al-Tanafusiah al- Mu’asirah Baina al -

Fiqh wa at-Tahlili al-Iqtisadi . Jami’ah al -Malik Abdul Aziz : Jurnal Al-Iqtisad al-

Islami. 2006.

Al-Mubarakafuri, Muhammad Abdur Rahman ibn Abdur Rahim. Tuhfah al-Ahwazy bi

Syarah Jami’ At -Tirmizy , Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyah.

Amalia, Euis. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari masa klasik hingga kontemporer

Depok:Gramata Publishing.

Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi hukum islam . Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve,

1996.

Karim, H. Adiwarman Azwar. Ekonomi Mikro Islami . Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2007.

Karim, H. Adiwarman Azwar. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam . Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2007.

Majid, M. Nazori. Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf; Relefansinya dengan Ekonomi

Kekinian, Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI)-STIS. 2003.

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah . Jakarta: Lentera Hati. 2002.

http://www.perlindungankonsumen.id

www.infobanknews.com/2014/06/puasa-dan-lebaran-pemerintah-pastikan-pasokan-

pangan-tersedia [1 November 2014].