Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

7
MEKANISME KERJA ARTERI KORONER Oleh: Yohana Raisita Damalia Mari (1206323142) Ekstensi 2012 Untuk memenuhi tugas mata ajar KD IV

Transcript of Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

Page 1: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

MEKANISME KERJA ARTERI KORONER

Oleh: Yohana Raisita Damalia Mari

(1206323142) Ekstensi 2012

Untuk memenuhi tugas mata ajar KD IV

Kelas B Program ekstensi 2012

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

2013

ARTERI KORONER

Page 2: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

1. Anatomi Fisiologi Arteri Koroner

A. Letak

Arteri koroner berawal dari atas klep aorta, melingkar hingga ke

bagian bawah seperti membentuk mahkota. Arteri koroner mempunyai

banyak cabang dan cabang-cabang arteri yang terbesar terletak disepanjang

permukaan bagian luar jantung.sedangkan cabang-cabang yang kecil

menembus ke dalam otot jantung, untuk membawa darah ke sel-sel

myocardium.

Arteri koroner terbagi atas dua yaitu arteri koroner kiri dan arteri koroner

kanan. Kedua arteri koroner ini, merupakan cabang dari aorta setelah aorta

keluar dari ventrikel kiri.

a. Arteri koroner kiri bercabang lagi menjadi;

1) Arteri interventrikular anterior (desenden), yang mensuplai darah ke

bagian anterior ventrikel kanan dan kiri. Arteri ini menurun ke bagian

anterior alur septum antara ventrikel kanan dan kiri dan kembali

bercabang beberapa kali untuk memperdarahi bagian anterior septum

serta membentuk satu cabang, arteri marginalis kiri, yang mensuplai

darah ke ventrikel kiri.

2) Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri.

Di sisi posterior, arteri sirkumfleksa menyatu dengan arteri koroner

kanan.

Page 3: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

b. Arteri koroner kanan melintang di alur antara atrium kanan dan kiri, dan

bercabang lagi;

1) Arteri interventrikular posterior (desenden), yang mensuplai darah

untuk kedua dinding ventrikel.

2) Arteri marginalis kanan, yang mensuplai darah untuk atrium kanan

dan ventrikel kanan.

B. Struktur Arteri Koroner

Arteri koroner memiliki tiga lapisan yaitu; lapisan dalam (intima), lapisan otot

(media), dan lapisan luar (adventitia). Pada lapisan paling dalam dilapisi

dilapisi oleh sel-sel yang disebut endothelium sedangkan tempat darah

mengalir disebut lumen.

C. Fungsi dan mekanisme sirkulasi arteri koroner

Walaupun ruang-ruang jantung selalu berisi darah, tetapi otot jantung

tidak memperoleh oksigen dan zat gizi langsung dari darah di bagian tersebut.

otot jantung menerima suplai darah dari arteri koroner. Suplai darah yang

melalui arteri koroner kira-kira 225 ml/menit. Jumlah tersebut adalah 4-5%

dari total darah yang di pompakan oleh jantung. Hal ini disebabkan karena

Page 4: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

beban kerja jantung yang relatif berat dan membutuhkan suplai darah yang

relatif besar.

Sistem sirkulasi darah arteri koroner terpisah dari sistem peredaran

darah kecil (pulmonal) maupun sistem peredaran darah besar (sistemik).

Sistem peredaran darah koroner hanya khusus untuk mensuplai darah ke otot

jantung. Melalui sistem peredaran darah ini otot jantung mendapatkan

oksigen, nutrisi, serta zat-zat lain agar dapat mengerakkan jantung sesuai

dengan fungsinya.

B. Penyakit arteri koronaria

Bila pembuluh arteri koroner terganggu karena adanya plak (kolesterol,

lemak, kalsium dan lain-lain) dapat menyebabkan aliran darah ke otot jantung

berkurang sehingga jantung tidak dapat bekerja secara normal. Selain itu jika

terjadi penyumbatan dapat menyebabkan infark atau kematian jaringan karena

tidak adanya suplai darah pada lokasi tersebut. contohnya dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Page 5: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

Penyakit arteri koronaria atau penyakit jantung koroner (PJK) terjadi karena

penyempitan arteri koronaria akibat arterosklerosis. Dampak utama PJK adalah

gangguan pasokan oksigen dan nutrien dalam jaringan miokard akibat penurunan

aliran darah koroner.

Page 6: Mekanisme Kerja Arteri Koronaria

DAFTAR PUSTAKA

Soeharto, iman (2000). Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner;

edisi ke-2. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama.

Sloane, Ethel. (1994). Anatomy And Physiology; An Easy Learning. Sudbury; Jones

and Bartlett Publisher,Inc.

Corwin, Elisabeth J., (2008). Handbook Of Pathophysiology, 3rdEd. USA; Lippincott

Williams & Wilkins.