MEGAPOLITAN - ftp.unpad.ac.id filekomsel yang paling banyak dilaporkan menyedot pulsa konsumen, GM...

1
6 RABU, 19 OKTOBER 2011 M EGA POLITAN Operator Unreg Seluruh Layanan Content Provider Selain deaktivasi secara seren- tak, BRTI juga meminta seluruh operator untuk menghentikan penawaran SMS broadcast/pop- screen/voice broadcast sampai batas waktu yang tidak diten- tukan. BRTI juga mewajibkan se- luruh operator merekapitulasi data pulsa pengguna yang telah terpotong dan wajib melaku- kan pengembalian pulsa yang dipotong secara ilegal kepada pengguna dan melaporkan ke- pada BRTI pada hari ini. Audit teknis Sekretaris Jenderal Indone- sia Telecommunications Users Group Muhammad Jumadi mengingatkan pengembalian pulsa konsumen dapat melalui mekanisme audit teknis. “Tidak ada cara lain untuk mendapat- kan kompensasi bagi konsumen kecuali dengan audit,” tegasnya menanggapi imbauan BRTI agar operator dan provider mengem- balikan pulsa konsumen. Ada dua cara yang bisa dilaku- kan yakni dengan audit teknis dan audit bisnis. Pemerintah bersama operator dapat melaku- kan audit teknis mekanis sistem SMS premium. Audit tersebut memungkinkan untuk melihat rekam jejak transaksi apa saja Pengembalian pulsa konsumen dapat melalui mekanisme audit teknis. Para penumpang KRL mengaku keberatan dengan pembatalan sejumlah perjalanan KRL.” VINI MARIYANE ROSYA S EPAK terjang pencuri pulsa berakhir. Seluruh operator telepon seluler harus meng-unreg layan- an content provider terhitung tadi malam sebelum pergantian hari. Perintah itu tertuang dalam surat edaran No 177/BRTI/ X/2011 yang ditandatangani Ketua Badan Regulasi Telekomu- nikasi Indonesia (BRTI) Syukri Batubara. Menteri Komunikasi dan In- formatika (Menkoinfo) Tifatul Sembiring, kemarin, menyebut- kan BRTI mengeluarkan surat edaran itu untuk menjawab ke- resahan masyarakat atas praktik sedot pulsa ilegal oleh content provider. Menkominfo mengungkap beberapa modus pencurian pulsa prabayar yang cukup me- resahkan. Pelanggan membeli pulsa sebesar Rp50.000 ternyata hanya berisi Rp36.000. Ketika dilacak, lanjutnya, customer service operator menyatakan potongan Rp14.000 merupakan paket RBT dalam SIM card, pa- dahal pelanggan tidak pernah memintanya. Langkah licik lainnya, promo awal gratis tapi kemudian content provider memotong pulsa secara sepihak. “Kami harus menyetop praktik sedot pulsa ilegal seperti itu. Ini sama dengan pencurian uang masyarakat secara besar- besaran,” ujarnya. yang pernah dilakukan oleh seorang konsumen. “Kalau audit ini dilakukan, pasti ketahuan si A pernah terkena SMS premium dengan mendaftarkan dirinya atau tidak, atau pendaftaran yang karena penjebakan atau tidak,” papar Jumadi. Audit memungkinkan ka- rena operator memiliki koneksi dengan pengguna serta dengan content provider. Semua pasti terekam, baik tagihan prabayar maupun pascabayar ada dalam billing system. Selanjutnya operator memberi notifikasi kepada pelanggan yang pulsanya tersedot, berapa pulsa hilang dan diganti dengan jumlah yang sama. “Notikasi itu yang dilaporkan ke BRTI. Nanti BRTI mengumumkan ke publik. Jadi ada dobel cek, apakah benar operator sudah mengembalikan pulsa. Jangan sampai ada operator berkoar- koar sudah mengembalikan, tapi tidak ada buktinya,” jelas Jumadi. Saat menanggapi bahwa Tel- komsel yang paling banyak dilaporkan menyedot pulsa konsumen, GM Corporate Com- munication Telkomsel Ricardo Indra mengatakan pihaknya telah berusaha maksimal me- nekan kasus tersebut. “Kami sudah memperingatkan content provider yang nakal. Kami juga telah memutuskan kerja sama dengan dua content provider. Jika ada content provider yang melakukan promo lewat SMS, laporkan kepada kami maka akan langsung di-block,” ujarnya. (*/Ant/J-1) [email protected] KEBIJAKAN Dinas Perhubung- an (Dishub) DKI yang mewajib- kan semua operator angkutan umum melengkapi fasilitas se- ragam dan kartu identitas bagi para pengemudi dan kernet angkutan umum mendapat tanggapan positif. “Kita belum dapat SK-nya. Tapi secara prinsip, kita setuju dan mendukung pemakaian seragam dan identitas selama dapat meminimalkan tindak kriminalitas,” kata Ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki di Ja- karta, kemarin. Menurut Nanang, peraturan tersebut sepatutnya diikuti de- Pengusaha Setuju Seragam Sopir ngan prosedur yang jelas terkait dengan pendistribusian dan pelaksanaannya. Menurutnya, jumlah pengemudi dan kernet harus menjadi pertimbangan dalam pelaksanaannya. Sebab jumlah sopir Kopaja cukup ba- nyak, apalagi ditambah dengan kernet. Mengenai kartu tanda penge- mudi, menurutnya, juga harus dibuat dengan jelas dan ter- organisasi. “Sesuai data yang efektif, ada 1.400 Kopaja yang beroperasi, jadi harus ada 2.800 termasuk kernet. Begitu juga dengan kartu identitasnya,” tandasnya. Senada, Ketua DPD Organ- da DKI Jakarta Sudirman juga setuju peraturan yang bertujuan mengurangi tindak kriminalitas di angkutan umum. Namun, Organda juga mendesak agar kebijakan tersebut dikawal de- ngan pengawasan yang baik dari operator maupun masyarakat. Adapun pemilik angkot M09 Jurusan Tanah Abang-Pasar Ke- bayoran, Ahmad, 40, mengaku belum tahu peraturan Dishub DKI yang mengharuskan setiap sopir memakai seragam dan memiliki kartu identitas penge- mudi. “Saya belum tahu soal peraturan itu,” ujarnya. Meski begitu, Ahmad menilai aturan itu berdampak positif dan cukup efektif dalam memi- nimalkan tindak kejahatan yang dilakukan sopir tembak. Sebab, ia pun mengeluhkan sulitnya mencari sopir yang jujur. Pemilik tiga unit angkot itu mengaku hanya memiliki tiga sopir tetap sebagai anak buahnya. Di sisi lain, aturan ini tidak se- penuhnya mendapat sambutan positif dari kelompok sopir. Para sopir cenderung menyerahkan keputusan tersebut kepada pim- pinan mereka. “Itu bagaimana atasan saja, kami sebagai orang kecil ya ma- nut saja. Apalagi kalau sudah kewajiban,” kata Wahidin, sopir mikrolet D15. (NY/Ssr/*/J-4) Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika MI/SUSANTO PEMBANGUNAN enam gardu listrik aliran atas untuk kereta api akan dimulai besok. Pem- bangunan yang direncanakan berlangsung hingga 29 Novem- ber 2011 tersebut mengancam mobilitas puluhan ribu peng- guna kereta api. Pasalnya selama pengerjaan itu akan ada pengu- rangan 29 perjalanan kereta. “Kami mengimbau kepada pengguna kereta agar mencari alternatif moda transportasi lain selama pengerjaan pemba- ngunan gardu,” ucap Direktur Prasarana Dirjen Perkeretapian Arief Heriyanto di Jakarta, ke- marin. Gardu-gardu yang akan dibangun antara lain di Bojong Gede, Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Senen, dan Cicayur. Di sisi lain, untuk reha- bilitasi akan dilakukan pada tiga gardu, yakni di Citayam, Cile- but, dan gardu Kedung Badak. Keseluruhan pembangunan itu diperkirakan akan menelan Penumpang KRL agar Cari Moda Lain biaya sebesar Rp250 miliar. Arief mengatakan pemba- ngunan harus dilakukan guna meningkatkan daya dan keanda- lan listrik aliran atas yang digu- nakan untuk KRL Jabodetabek. “Ini untuk mengantisipasi rencana penambahan jumlah KRL yang akan beroperasi pada 2012. Direncanakan, ada penam- bahan sekitar 40 unit KA dari pemerintah dan sekitar 100 KA KRL,” jelasnya. Direktur Operasional PT KCJ Hendri Anom mengatakan hal itu merupakan langkah tepat mengingat animo masyarakat terhadap kereta api sangat tinggi. Ia optimistis bahwa pemerintah akan memperhatikan moda transportasi kereta api. “Nantinya jika sudah selesai pembangunan gardu masalah sarana pengadaan listrik akan lebih terjamin sehingga akan meminimalisasi terjadinya gardu anjlok yang menyebabkan keter- lambatan kereta,” ujarnya. Jumlah perjalanan yang di- kurangi itu adalah upaya maksi- mal yang bisa dilakukan PT KAI. Sebelumnya jumlah perjalanan yang dikurangi mencapai 127 perjalanan. Namun, setelah di- lakukan perhitungan ulang dan simulasi, akhirnya bisa ditekan menjadi 29 perjalanan saja. Transit di Depok Kepala Stasiun Depok Dwi Purwanto mengatakan, selama rehabilitasi beberapa perjalanan KRL hanya sampai Stasiun De- pok. Baik dari Bogor ataupun Jakarta. Itu menyebabkan pe- numpang harus transit di Stasiun Depok. LINTAS BERITA Campak dan Polio Berpotensi KLB di Jakpus WALI Kota Jakarta Pusat Saefullah menginstruk- sikan jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat untuk bersiaga menghadapi penyakit campak dan polio, terutama pada balita. Dua penyakit tersebut berpotensi menjadi kejadian luar biasa di Jakarta Pusat. “Campak dan polio penyakit yang sangat berbahaya serta dapat menular. Hal itu berpo- tensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) sehingga dapat mengancam kehidupan bayi dan anak balita,” ucap Saefullah, kemarin. Saefullah mengatakan langkah antisipasi penye- baran polio dan campak ialah penggencaran imu- nisasi. Di Jakarta Pusat, kegiatan imunisasi akan berlangsung selama sebulan, pada 18 Oktober-18 November. Pelayanannya sendiri berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB. Di Kota Bogor, juga dalam kurun waktu satu bulan, sebanyak 90.096 bayi akan diimunisasi campak dan polio. Wali Kota Bogor Diani Boediarto, kemarin, meneteskan vak- sin kepada salah satu balita sebagai pencanangan kampanye imunisasi campak dan polio di Kota Bogor secara simbolis. (VB/DD/J-4) Mahasiswa Didorong Cinta Lingkungan MAHASISWA didorong untuk mencintai ling- kungan dengan cara menanam dan merawat ber- bagai macam tanaman yang ada di lingkungan- nya untuk menghijaukan kembali Indonesia. “Untuk menghijaukan kembali Indonesia dengan berbagai macam hayati tanaman yang saat ini mulai terkikis, harus memberikan edu- kasi kepada generasi muda, khususnya maha- siswa,” kata CSR Media Indonesia Nova Harivan Paloh, pada acara Proud to Be Green di Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Banten, kemarin. Di tempat yang sama, pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menyatakan saat ini ribuan macam tanaman asli Indonesia sudah mulai punah. Karena itu, pelestarian harus dilakukan dengan melakukan penanaman. “Kita harus kembalikan Indonesia yang dulunya kaya dengan berbagai macam tanaman ini seperti semula karena hilangnya ber- bagai macam pohon, seperti buah durian medan, (sebagai) rasa kebanggaan atas apa yang pernah dihasilkan bangsa,” katanya. (SM/J-4) Para penumpang KRL meng- aku keberatan dengan pembata- lan sejumlah perjalanan KRL. Pasalnya, saat normal saja masih terjadi kepadatan penumpang hingga banyak yang naik di atap. Ditambah lagi saat kereta sedang padat-padatnya, penumpang lelaki banyak yang masuk ger- bong khusus wanita. “Tapi mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lagi,” ujar Lilis, penumpang KRL yang sudah lima tahun menggu- nakan KRL. Demikian dengan penuturan Dedy, 18, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengaku sering kesal dengan jadwal perjalanan tidak tepat waktu. Ia menduga akan semakin banyak lagi orang yang akan naik ke gerbong. “Penumpang bukan- nya senang naik di atas gerbong, melainkan karena kurang tem- pat duduk yang tersedia. Mereka terpaksa naik di gerbong walau- pun cukup mengandung risiko,” ujarnya. (VB/Ssr/KG/J-2) www.indonesia.travel Alam Indonesia menyimpan begitu banyak keindahan dan kejutan yang akan selalu memukau Anda... Nikmati ketenangan dan keheningan saat terbang melayang di atas hamparan bukit hijau, serunya tantangan mengarungi jeram sungai atau kedekatan dengan satwa-satwa langka... Di sini semua ada, semua menyenangkan... .... apapun dan dimanapun, selalu mempesona

Transcript of MEGAPOLITAN - ftp.unpad.ac.id filekomsel yang paling banyak dilaporkan menyedot pulsa konsumen, GM...

6 RABU, 19 OKTOBER 2011MEGAPOLITAN

Operator Unreg Seluruh Layanan Content Provider

Selain deaktivasi secara seren-tak, BRTI juga meminta seluruh operator untuk menghentikan penawaran SMS broadcast/pop-screen/voice broadcast sampai batas waktu yang tidak diten-tukan.

BRTI juga mewajibkan se-luruh operator merekapitulasi data pulsa pengguna yang telah terpotong dan wajib melaku-kan pengembalian pulsa yang dipotong secara ilegal kepada pengguna dan melaporkan ke-pada BRTI pada hari ini.

Audit teknis Sekretaris Jenderal Indone-

sia Telecommunications Users Group Muhammad Jumadi mengingatkan pengembalian pulsa konsumen dapat melalui mekanisme audit teknis. “Tidak ada cara lain untuk mendapat-kan kompensasi bagi konsumen kecuali dengan audit,” tegasnya menanggapi imbauan BRTI agar operator dan provider mengem-balikan pulsa konsumen.

Ada dua cara yang bisa dilaku-kan yakni dengan audit teknis dan audit bisnis. Pemerintah bersama operator dapat melaku-kan audit teknis mekanis sistem SMS premium. Audit tersebut memungkinkan untuk melihat rekam jejak transaksi apa saja

Pengembalian pulsa konsumen dapat melalui mekanisme audit teknis.

Para penumpang KRL mengaku

keberatan dengan pembatalan sejumlah perjalanan KRL.”

VINI MARIYANE ROSYA

SEPAK terjang pencuri pulsa berakhir. Seluruh operator telepon seluler harus meng-unreg layan-

an content provider terhitung tadi malam sebelum pergantian hari.

Perintah itu tertuang dalam surat edaran No 177/BRTI/X/2011 yang ditandatangani Ketua Badan Regulasi Telekomu-nikasi Indonesia (BRTI) Syukri Batubara.

Menteri Komunikasi dan In-formatika (Menkoinfo) Tifatul Sembiring, kemarin, menyebut-kan BRTI mengeluarkan surat edaran itu untuk menjawab ke-resahan masyarakat atas praktik sedot pulsa ilegal oleh content provider.

Menkominfo mengungkap beberapa modus pencurian pulsa prabayar yang cukup me-resahkan. Pelanggan membeli pulsa sebesar Rp50.000 ternyata hanya berisi Rp36.000. Ketika dilacak, lanjutnya, customer service operator menyatakan potongan Rp14.000 merupakan paket RBT dalam SIM card, pa-dahal pelanggan tidak pernah memintanya.

Langkah licik lainnya, promo awal gratis tapi kemudian content provider memotong pulsa secara sepihak. “Kami harus menyetop praktik sedot pulsa ilegal seperti itu. Ini sama dengan pencurian uang masyarakat secara besar-besaran,” ujarnya.

yang pernah dilakukan oleh seorang konsumen.

“Kalau audit ini dilakukan, pasti ketahuan si A pernah terkena SMS premium dengan mendaftarkan dirinya atau tidak, atau pendaftaran yang karena penjebakan atau tidak,” papar Jumadi.

Audit memungkinkan ka-rena operator memiliki koneksi dengan pengguna serta dengan content provider. Semua pasti terekam, baik tagihan prabayar maupun pascabayar ada dalam billing system.

Selanjutnya operator memberi notifikasi kepada pelanggan yang pulsanya tersedot, berapa pulsa hilang dan diganti dengan jumlah yang sama. “Notifi kasi itu yang dilaporkan ke BRTI. Nanti BRTI mengumumkan ke publik. Jadi ada dobel cek, apakah benar operator sudah mengembalikan pulsa. Jangan sampai ada operator berkoar-koar sudah mengembalikan, tapi tidak ada buktinya,” jelas Jumadi.

Saat menanggapi bahwa Tel-komsel yang paling banyak dilaporkan menyedot pulsa konsumen, GM Corporate Com-munication Telkomsel Ricardo Indra mengatakan pihaknya telah berusaha maksimal me-nekan kasus tersebut. “Kami sudah memperingatkan content provider yang nakal. Kami juga telah memutuskan kerja sama dengan dua content provider. Jika ada content provider yang melakukan promo lewat SMS, laporkan kepada kami maka akan langsung di-block,” ujarnya. (*/Ant/J-1)

[email protected]

KEBIJAKAN Dinas Perhubung-an (Dishub) DKI yang mewajib-kan semua operator angkutan umum melengkapi fasilitas se-ragam dan kartu identitas bagi para pengemudi dan kernet angkutan umum mendapat tanggapan positif.

“Kita belum dapat SK-nya. Tapi secara prinsip, kita setuju dan mendukung pemakaian seragam dan identitas selama dapat meminimalkan tindak kriminalitas,” kata Ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki di Ja-karta, kemarin.

Menurut Nanang, peraturan tersebut sepatutnya diikuti de-

Pengusaha Setuju Seragam Sopirngan prosedur yang jelas terkait dengan pendistribusian dan pelaksanaannya. Menurutnya, jumlah pengemudi dan kernet harus menjadi pertimbangan dalam pelaksanaannya. Sebab jumlah sopir Kopaja cukup ba-nyak, apalagi ditambah dengan kernet.

Mengenai kartu tanda penge-mudi, menurutnya, juga harus dibuat dengan jelas dan ter-organisasi. “Sesuai data yang efektif, ada 1.400 Kopaja yang beroperasi, jadi harus ada 2.800 termasuk kernet. Begitu juga dengan kartu identitasnya,” tan dasnya.

Senada, Ketua DPD Organ-

da DKI Jakarta Sudirman juga setuju peraturan yang bertujuan mengurangi tindak kriminalitas di angkutan umum. Namun, Organda juga mendesak agar kebijakan tersebut dikawal de-ngan pengawasan yang baik dari operator maupun masyarakat.

Adapun pemilik angkot M09 Jurusan Tanah Abang-Pasar Ke-bayoran, Ahmad, 40, mengaku belum tahu peraturan Dishub DKI yang mengharuskan setiap sopir memakai seragam dan memiliki kartu identitas penge-mudi. “Saya belum tahu soal per aturan itu,” ujarnya.

Meski begitu, Ahmad menilai aturan itu berdampak positif

dan cukup efektif dalam memi-nimalkan tindak kejahatan yang dilakukan sopir tembak. Sebab, ia pun mengeluhkan sulitnya mencari sopir yang jujur. Pemilik tiga unit angkot itu mengaku hanya memiliki tiga sopir tetap sebagai anak buahnya.

Di sisi lain, aturan ini tidak se-penuhnya mendapat sambutan positif dari kelompok sopir. Para sopir cenderung menyerahkan keputusan tersebut kepada pim-pinan mereka.

“Itu bagaimana atasan saja, kami sebagai orang kecil ya ma-nut saja. Apalagi kalau sudah kewajiban,” kata Wahidin, sopir mikrolet D15. (NY/Ssr/*/J-4)

Tifatul SembiringMenteri Komunikasi dan Informatika

MI/SUSANTO

PEMBANGUNAN enam gardu listrik aliran atas untuk kereta api akan dimulai besok. Pem-bangunan yang direncanakan berlangsung hingga 29 Novem-ber 2011 tersebut mengancam mobilitas puluhan ribu peng-guna kereta api. Pasalnya selama pengerjaan itu akan ada pengu-rangan 29 perjalanan kereta.

“Kami mengimbau kepada pengguna kereta agar mencari alternatif moda transportasi lain selama pengerjaan pemba-ngunan gardu,” ucap Direktur Prasarana Dirjen Perkeretapian Arief Heriyanto di Jakarta, ke-marin.

Gardu-gardu yang akan dibangun antara lain di Bojong Gede, Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Senen, dan Cicayur. Di sisi lain, untuk reha-bilitasi akan dilakukan pada tiga gardu, yakni di Citayam, Cile-but, dan gardu Kedung Badak. Keseluruhan pembangunan itu diperkirakan akan menelan

Penumpang KRL agar Cari Moda Lainbiaya sebesar Rp250 miliar.

Arief mengatakan pemba-ngunan harus dilakukan guna meningkatkan daya dan keanda-lan listrik aliran atas yang digu-nakan untuk KRL Jabodetabek.

“Ini untuk mengantisipasi rencana penambahan jumlah KRL yang akan beroperasi pada 2012. Direncanakan, ada penam-bahan sekitar 40 unit KA dari pemerintah dan sekitar 100 KA KRL,” jelasnya.

Direktur Operasional PT KCJ Hendri Anom mengatakan hal itu merupakan langkah tepat mengingat animo masyarakat terhadap kereta api sangat tinggi. Ia optimistis bahwa pemerintah akan memperhatikan moda transportasi kereta api.

“Nantinya jika sudah selesai pembangunan gardu masalah sarana pengadaan listrik akan lebih terjamin sehingga akan meminimalisasi terjadinya gardu anjlok yang menyebabkan keter-lambatan kereta,” ujarnya.

Jumlah perjalanan yang di-kurangi itu adalah upaya maksi-mal yang bisa dilakukan PT KAI. Sebelumnya jumlah perjalanan yang dikurangi mencapai 127 perjalanan. Namun, setelah di-lakukan perhitungan ulang dan simulasi, akhirnya bisa ditekan menjadi 29 perjalanan saja.

Transit di DepokKepala Stasiun Depok Dwi

Purwanto mengatakan, selama rehabilitasi beberapa perjalanan KRL hanya sampai Stasiun De-pok. Baik dari Bogor ataupun Jakarta. Itu menyebabkan pe-numpang harus transit di Stasiun Depok.

LINTAS BERITACampak dan Polio Berpotensi KLB di JakpusWALI Kota Jakarta Pusat Saefullah menginstruk-sikan jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat untuk bersiaga menghadapi penyakit campak dan polio, terutama pada balita. Dua penyakit tersebut berpotensi menjadi kejadian luar biasa di Jakarta Pusat.

“Campak dan polio penyakit yang sangat berbahaya serta dapat menular. Hal itu berpo-tensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) sehingga dapat mengancam kehidupan bayi dan anak balita,” ucap Saefullah, kemarin.

Saefullah mengatakan langkah antisipasi penye-baran polio dan campak ialah penggencaran imu-nisasi. Di Jakarta Pusat, kegiatan imunisasi akan berlangsung selama sebulan, pada 18 Oktober-18 November. Pelayanannya sendiri berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB. Di Kota Bogor, juga dalam kurun waktu satu bulan, sebanyak 90.096 bayi akan diimunisasi campak dan polio. Wali Kota Bogor Diani Boediarto, kemarin, meneteskan vak-sin kepada salah satu balita sebagai pencanangan kampanye imunisasi campak dan polio di Kota Bogor secara simbolis. (VB/DD/J-4)

Mahasiswa Didorong Cinta LingkunganMAHASISWA didorong untuk mencintai ling-kungan dengan cara menanam dan merawat ber-bagai macam tanaman yang ada di lingkungan-nya untuk menghijaukan kembali Indonesia.

“Untuk menghijaukan kembali Indonesia dengan berbagai macam hayati tanaman yang saat ini mulai terkikis, harus memberikan edu-kasi kepada generasi muda, khususnya maha-siswa,” kata CSR Media Indonesia Nova Harivan Paloh, pada acara Proud to Be Green di Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Banten, kemarin.

Di tempat yang sama, pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menyatakan saat ini ribuan macam tanaman asli Indonesia sudah mulai punah. Karena itu, pelestarian harus dilakukan dengan melakukan penanaman. “Kita harus kembalikan Indonesia yang dulunya kaya dengan berbagai macam tanaman ini seperti semula karena hilangnya ber-bagai macam pohon, seperti buah durian medan, (sebagai) rasa kebanggaan atas apa yang pernah dihasilkan bangsa,” katanya. (SM/J-4)

Para penumpang KRL meng-aku keberatan dengan pembata-lan sejumlah perjalanan KRL. Pasalnya, saat normal saja masih terjadi kepadatan penumpang hingga banyak yang naik di atap. Ditambah lagi saat kereta sedang padat-padatnya, penumpang lelaki banyak yang masuk ger-bong khusus wanita. “Tapi mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lagi,” ujar Lilis, penumpang KRL yang sudah lima tahun menggu-nakan KRL.

Demikian dengan penuturan Dedy, 18, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengaku sering kesal dengan jadwal perjalanan tidak tepat waktu. Ia menduga akan semakin banyak lagi orang yang akan naik ke gerbong. “Penumpang bukan-nya senang naik di atas gerbong, melainkan karena kurang tem-pat duduk yang tersedia. Mereka terpaksa naik di gerbong walau-pun cukup mengandung risiko,” ujarnya. (VB/Ssr/KG/J-2)

www.indonesia.travel

Alam Indonesia menyimpan begitu banyak keindahan dan kejutan yang akan selalu memukau Anda...Nikmati ketenangan dan keheningan saat terbang melayang di atas hamparan bukit hijau, serunya tantangan mengarungi jeram sungai atau kedekatan dengan satwa-satwa langka...Di sini semua ada, semua menyenangkan...

.... apapun dan dimanapun, selalu mempesona