Mediakom39

72
Menyiasati Jajanan Anak yang Aman Penerimaan Penghargaan Menteri Kesehatan Tahun 2012 MEDIA KOM Kementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua ISSN 1978-3523 EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 Indonesia Cinta Sehat

description

 

Transcript of Mediakom39

Page 1: Mediakom39

Menyiasati Jajanan Anak

yang Aman

Penerimaan PenghargaanMenteri Kesehatan

Tahun 2012

MEDIAKOMKementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua

ISS

N 1

978-

3523

ED

ISI 3

9 I

NO

VE

MB

ER

I 2

012 IndonesiaIndonesia

Cinta Sehat

Page 2: Mediakom39
Page 3: Mediakom39

ETALASE

SuSunAn ReDAKSI PENANGGUNG JAWAB: drg. Murti Utami, MPH, I REDAKTUR: Dra. Hikmandari A, M.Ed, Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS I EDITOR/PENYUNTING Mulyadi, SKM, M.Kes, Busroni S.IP, Prawito, SKM, MM, M.Rijadi, SKM, MSc.PH, Mety Setyowati, SKM, Aji Muhawarman, ST, Resti Kiantini, SKM, M.Kes I DESAIN GRAFIS dan FOTOGRAFER: Drg. Anitasari S.M, Dewi Indah Sari, SE, MM, Giri Inayah, S.Sos, Sumardiono, SE, Sri Wahyuni, S.Sos, MM, Wayang Mas Jendra, S.Sn, Lu’ay, S.Sos, Dodi Sukmana, S.I.Kom I SEKRETARIAT: Waspodo Purwanto, Endang Retnowaty, drg. Ria Purwanti, M.Kes, Dwi Handriyani, S.Sos, Dessyana Fa’as, SE, Sekar Indrawati, S.Sos, Awallokita Mayangsari, SKM, Delta Fitriana, SE, Iriyadi, Zahrudin. I ALAMAT REDAKSI: Pusat Komunikasi Publik, Gedung Kementerian Kesehatan RI Blok A, Ruang 109, JL. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 I TELEPON: 021-5201590; 021-52907416-9 I FAKS: 021-5223002; 021-52960661 I EMAIL: [email protected], [email protected] I CALL CENTER: 021-500567

REDAKSI MENERIMA NASKAH DARI PEMBACA, DAPAT DIKIRIM KE ALAMAT EMAIL [email protected]

HKN dan Layanan Publikdrg. Murti Utami, MPH

Indonesia cinta sehat, Ibu selamat anak sehat. Demikian tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012 ini. Tema yang memiliki makna mengajak dan menggerakkan seluruh masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, Kementerian Kesehatan melibatkan berbagai pihak,

terutama unsur masyarakat dan swasta untuk mengedukasi diri, sehingga menjadikan kesehatan sebagai investasi yang pertama dan utama.

Guna mendorong investasi tersebut, Menkes dr. Nafsiah Mboi, menunjukkan kepalan tangan yang terdiri 5 jari. Kelima program tersebut yaitu; promosi kesehatan, upaya preventif, diagnosa dini, pengobatan dini dan rehabilitasi fi sik maupun mental. Promosi kesehatan sebagai program utama dan pertama. Menjaga rakyat sehat tetap sehat. Lebih mudah dan murah. Bila promosi kesehatan dapat diselenggarakan dengan baik dapat mencegah 84% penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, darah tinggi, dll. Jadi promosi kesehatan sebagai jempol dari lima jari tangan. Sedangkan empat program lainnya sebagai empat jari lainnya. Bila ke lima program saling bersinergi, maka akan menghasilkan kekuatan besar dalam bidang pelayanan kesehatan, seperti kokohnya kepalan tangan.

Reformasi birokrasi telah digelorakan, tak boleh surut, apalagi berhenti. Ujung dari seluruh proses reformasi birokrasi yakni; terselenggaranya pelayanan publik yang baik “ cepat, mudah, akurat, ramah dan menyenangkan”. Kementerian Kesehatan secara perlahan telah mengarah kepada pelayanan publik tersebut, walau belum sempurna. Melalui Unit Layanan Terpadu, pojok info, pusat tanggap respon cepat dan implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik. Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Kemenkes tiga tahun secara berturut-turut mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Pusat. Khusus, unit layanan terpadu, telah melaksanakan pelayanan berstandar ISO 9001: 2008.

Semua karya di atas, berkat jerih payah dan kerjasama yang baik antara tiga srikandi pimpinan Pusat Komunikasi Publik dengan para stafnya. Ketiga srikandi itu dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati, SH dan drg. Murti Utami, MPH. Apa dan bagaimana pengalamannya memimpin Puskom ? Semua terekam dalam rubrik Media Utama.

Selain itu, Mediakom juga memuat berita HKN dari pusat hingga daerah. Sebuah upaya menggerakkan masyarakat untuk secara mandiri berperilaku hidup sehat. Ada juga berita ringan kiat hidup sehat dalam rubrik info sehat. Salam sehat. Redaksi.

MEDIAKOMKementerian Kesehatan RI Info Sehat untuk Semua

ISS

N 1

978-

3523

ED

ISI 3

7 I

OK

TOB

ER

I 2

012 IndonesiaIndonesia

Cinta Sehat

Menyiasati Jajanan Anak

yang Aman

Penerimaan PenghargaanMenteri Kesehatan

Tahun 2012

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 3

Page 4: Mediakom39

SURATPEMBACAPERTANYAAN:Saya seorang dokter PTT yang sedang mengabdi di Puskesmas di daerah terpencil dan ingin menjadi CPNS. Apakah masih ada kebijakan Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan tentang pengangkatan dokter PTT menjadi CPNS. Mohon informasinya dan bagaimana yang harus saya lakukan untuk mewujudkan keinginan saya untuk menjadi CPNS. Terima kasih.Salam,Dokter PTT dari Daerah Terpencil

JAWABAN:Kebijakan dokter PTT untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Pada pasal 5 jelas disebutkan bahwa:(1) Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan

tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil setelah melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi.

(2) Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan tanpa memperhatikan masa bakti sebagai pegawai tidak tetap atau masa kerja sebagai tenaga honorer, dengan ketentuan: (a) Usia paling tinggi 46 (empat puluh enam tahun)

tahun dan(b) Bersedia bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan

di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati paling singkat 5 (lima) tahun.

Fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) huruf b tersebut ditetapkan oleh Gubernur, Bupati atau Walikota setempat berdasarkan kriteria yang diatur oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Kami menyarankan agar Saudara dapat segera menghubungi Pemerintah Daerah setempat (melalui Badan Kepegawaian Daerah/BKD) untuk dapat diusulkan ke MenPAN-RB/BKN. Perlu diketahui bahwa PP Nomor 56 Tahun 2012 tersebut berlaku sampai tahun 2014. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Badan Kepegawaian Daerah setempat.

37

64SIapa DiaDia Dokter, Dia Artis. Dia Terkenal

Media Utama

HKNIndonesia Cinta Sehat

24

PUSKOMPengibar Bendera Positif dari Kemenkes untuk Publik

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM4

Page 5: Mediakom39

INFO SEHATSarapan dengan sereal-susu

paling ideal

Makan sehat bisa bikin bahagia

Lenyapkan kantuktanpa kafein

Olahraga sebelum sarapancepat kikis lemak

Air Bukan Zat Giziuntuk Menguruskan Badan

Lemak Trans Tingkatkan Kolesterol,Bukan Gula Darah

6 cara simpel turunkan kolesterol jahat

Remaja obesitas beresiko sakit ginjal

Tips memperbanyak air susu ibu

STOP PRESSSel Punca dari donor memperbaiki jantung

Pengaruh kasih sayang terhadap perkembangan otak anak

Debut Vaksin pertama untuk Hepatitis E

Menjemur pakaian di dalam rumah mengundang kapang

Vscan, Solusi bagi ibu-anak di masa mendatang

Menggali Sejarah Penyakit Jantung

Makanan Pencegah Kanker

Kemitraan Sanofi Pasteur Dengan Lembaga Eijkman Dalam

Penelitian Dengue Di Indonesia

Sehat dengan Sedekah

MEDIA UTAMAHKN

Indonesia Cinta Sehat

PELAYANAN PUBLIK Kemenkes transparan dan akuntabel

Gowes, cara enak untuk sehat

Penerima penghargaan Menteri Kesehatan tahun 2012

6-13

14-23

24-48

34-48

47&62

70-7168-69

64-67

54-61

48-53

MEDIA UTAMAWapres anugerahkan penghargaan keterbukaan informasi publik

PUSKOM: Pengibar bendera positif dari Kemenkes untuk publik

dr. Lily S Sulistyowati, MMTidak Ada Menjadi Ada

drg. Tritarayati, SHMeletakkan Batu Pertama

drg. Murti Utami, MPHBerikan Respon Terbaik, Kita itu Pelayanan Publik

ISO ULT, Menakjubkan...!

UU KIP Memberi Hak Masyarakat Dalam Partisipasi Dan Kesejahteraan

KOLOMSudahkah Anda Baca Berita Hari Ini?

DAERAHIndonesia harus sehat

WAYABULA

Masih Berjuang untuk disebut ‘Sehat’

RAGAMMenyiasati Jajanan Anak yang Aman

Hati-hati dengan Pewarna Makanan

Mengatasi Stress kerja

SIAPA DIADia Dokter, Dia Artis, Dia Terkenal

RESENSI

LENTERAMenikmati bukan meratapi (bagian kedua)

DAFTAR ISI

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 5

Page 6: Mediakom39

INFO SEHAT

Bagi sebagian orang, makan pagi atau sarapan tidak menjadi suatu kebiasaan. Padahal, sarapan adalah waktu makan yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan.Para ahli nutrisi mengingatkan bahwa sarapan adalah

salah satu kunci untuk menuju hidup sehat. Dengan sarapan, Anda tidak cuma memiliki energi untuk memulai aktivitas selama seharian, tetapi juga dapat mengendalikan berat badan. Para ahli juga menyarankan, salah satu cara terbaik untuk mengalami aktivitas di pagi hari adalah dengan mengonsumsi semangkuk sereal sehat. Kenapa? Karena menurut temuan, konsumsi sereal akan membuat orang menjadi enggan untuk beralih makan-makanan berlemak dan makanan manis. Sigrid Gibson seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa sarapan sereal ditambah dengan susu bisa menjadi pilihan yang sehat. Karena, kaya akan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein dan karbohidrat.

Dalam temuannya, Gibson menganalisis sebanyak 12.068 daftar menu makanan dari National Diet and Nutrition Survey. Hasil penelitian menunjukkan, satu dari lima orang dewasa tidak makan makanan padat ketika sarapan. Sementara sepertiga di antaranya memilih sereal dan 45 persen mengonsumsi sarapan non sereal.  Peneliti juga menemukan bahwa teh dan kopi menjadi menu paling populer ketika sarapan, yakni sebesar 84 persen.Dibandingkan pria, wanita ternyata kurang menyukai makanan seperti roti, sosis, daging atau telur. Dan lebih cenderung untuk makan buah sebagai gantinya.

Peneliti berkesimpulan bahwa sarapan sereal dengan susu mendorong orang untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Sementara mereka yang mengonsumsi non-sereal, cenderung makan makanan tinggi asam lemak jenuh dan asupan protein yang rendah. (the times of india)

Sarapan dengan Sereal-Susu

Paling Ideal?Jumlah sarapan tidak mempengaruhi jumlah kalori yang diasup di siang hari. Tetapi sarapan masih asupan terpenting dalam sehari. Pilih sarapan yang sehat dan menguntungkan.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM6

Page 7: Mediakom39

Tingkatkan rasa bahagia dalam hidup Anda dengan rutin mengasup makanan sehat seperti buah dan sayuran segar. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, jumlah yang dianjurkan adalah 80 gram buah dan sayur setiap

hari.

«Kekuatan buah dan sayur bagi tubuh sangat mengejutkan. Selama ini pola makan kurang diperhatikan efeknya pada kenyamanan dan kesejahteraan mental,» kata Sarah Stewart-Brown, profesor di Universitas Warwick, yang melakukan penelitian ini.

Para dokter gizi sudah lama menganjurkan agar kita mengasup sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Konsumsi sumber serat tersebut dikaitkan dengan kesehatan pencernaan hingga menekan risiko diabetes. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stewart-Brown ini digunakan data hasil survei terhadap 80.000 orang di Inggris Raya antara 2007 dan 2010. Para peneliti menilai kesejahteraan mental para partisipan dengan melihat faktor tingkat kebahagiaan, kecemasan, dan bagaimana mereka menilai kesehatan mereka sendiri. 

Hasilnya ditemukan kaitan antara kesehatan mental dan konsumsi tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari. «Hasil penelitian ini konsisten dengan kebutuhan akan tingginya konsumsi buah dan sayur dengan kesehatan mental,» tulis peneliti. (Huffi ngton Post)

Makanan Sehat Bisa Bikin Bahagia

Hilangkan kebergantungan pada kafein. Kita bisa melenyapkan kantuk dan kelelahan dengan cara-cara berikut:

- Makan pagi dengan menu sehat seimbang guna menjaga metabolisme dan konsentrasi. 

- Sempatkan mengonsumsi camilan sehat antara waktu makan pagi dan makan siang. Contohnya, salad campuran sayur dan buah segar (karbohidrat kompleks). Jenis karbohidrat ini tidak mudah diubah menjadi gula dan lebih lama menyediakan energi bagi tubuh, sehingga kinerjanya tetap maksimal.

- Banyak bergerak dan melakukan peregangan. Ini penting untuk membantu mengatasi tubuh yang kelelahan. 

- Kurangi asupan lemak saat makan siang agar tidak mengantuk menjelang sore hari. Konsumsi lemak berlebih di waktu ini akan membuat tubuh bekerja lebih lama untuk mencerna makanan, sehingga timbul rasa lelah.

Lenyapkan

KafeinTanpaKantuk

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 7

Page 8: Mediakom39

INFO SEHAT

Berolahraga sebelum makan pagi terbukti lebih efektif untuk mengikis lemak dibandingkan dengan olahraga pada waktu lainnya. Selain membakar lebih banyak lemak, berolahraga dengan perut kosong disebutkan lebih efektif

mengurangi lemak darah penyebab penyumbatan pembuluh darah.  Menurut Dr.Jason Gill dari Universitas Glasgow, olahraga sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan. Tetapi, olahraga di pagi hari sebelum sarapan akan mendorong tubuh membakar simpanan lemak menjadi energi. “Bila tujuannya untuk menurunkan berat badan berarti harus mengurangi banyak lemak” katanya. Gill dan timnya melakukan penelitian terhadap 10 orang pria yang diminta datang tiga kali ke laboratorium studi kardiovaskular. Setiap kedatangan mereka diberikan menu sarapan.  Pada kedatangan yang pertama, para pria itu tidak disuruh olahraga. Di hari lain, mereka diminta melakukan jalan cepat

sebelum sarapan, dan pada kali ketiga mereka berolahraga setelah sarapan.  Mereka yang berolahraga sudah tentu membakar lemak lebih banyak dibandingkan dengan orang yang sarapan saja. Tetapi, mereka yang berolahraga jalan cepat sebelum sarapan membakar lemaknya 33 persen lebih banyak dibanding yang olahraga setelah sarapan. Hasil pengujian juga menunjukkan para responden mengalami penurunan kadar lemak darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung. Gill menjelaskan bahwa kita tak perlu khawatir berolahraga dengan perut kosong karena tubuh memiliki cadangan energi untuk dipakai berolahraga sekitar 90 menit sampai 2 jam.  Meski begitu jika Anda merasa tak mampu olahraga dengan perut kosong, menurut Gill itu pun lebih baik daripada tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. Hanya saja, proses penurunan berat badan mungkin berjalan lebih lama. (Dailymail)

Olahraga Sebelum Sarapan Cepat Kikis Lemak

Bila motivasi Anda rutin berlatih di gym, bersepeda, atau pun yoga, adalah untuk melangsingkan badan, sebaiknya Anda mulai melakukannya di pagi hari sebelum waktu sarapan. 

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM8

Page 9: Mediakom39

Air adalah makronutrien terpenting dalam tubuh. Namun, air tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menguruskan badan atau menggantikan peran zat gizi lain. Kelebihan atau kekurangan air bisa membahayakan

tubuh. ”Konsumsi air secukupnya, jangan berlebih, tetapi jangan sampai dehidrasi,” kata dokter ahli gastroenterologi-hepatologi yang juga Manajer Ventura Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam seusai peresmian Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia di Jakarta, Rabu (10/10). Mengganti sarapan hanya dengan minum air atau minum air berlebihan setelah bangun tidur tidak dianjurkan. Pagi hari cukup minum air 2-4 gelas (0,5-1 liter) untuk merangsang buang air besar. Kelebihan air justru mendorong isi lambung naik ke kerongkongan. Konsumsi air berlebih juga akan membuat jantung bekerja keras memompa darah. Ini bisa memicu terjadinya gagal jantung, terutama bagi mereka yang jantungnya lemah. Stavros A Kavouras dari Laboratorium Kinerja Manusia, Universitas Arkansas, Amerika Serikat, mengatakan, kelebihan air bisa memicu keracunan air (hiponatremia), yaitu kandungan elekrolit dalam tubuh terlalu rendah. Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat badan lemas. Konsumsi air berlebih bisa memicu psikogenik polidipsia, yaitu

Air Bukan Zat Gizi untuk Menguruskan Badan

gangguan kejiwaan yang membuat seseorang selalu merasa haus dan mulut kering hingga ingin terus minum. Pada mereka yang mengalami gangguan ini bisanya tidak ditemui tanda-tanda keracunan air. Kenyataannya, sebagian besar orang justru kurang minum. Ketua Kelompok Kerja Hidrasi Indonesia yang juga dokter gizi medik FKUI, Saptawati Bardosono, menyatakan, 46 persen remaja dan orang dewasa di Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Banyak orang sering mengabaikan rasa haus. Setiap hari, pria perlu 2,5 liter dan perempuan 2 liter air. ”Turunnya daya konsentrasi dan suasana hati yang berubah negatif merupakan tanda dehidrasi,” kata Saptawati. Ivan Tack, peneliti dari Departemen Fisiologi Klinik, Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Perancis, menjelaskan, minum air diperlukan untuk menjamin metabolisme tubuh, memastikan kenyamanan tubuh sehingga suasana hati dan konsentrasi terjaga, serta melindungi ginjal dan saluran kemih. Pola makan Barat yang tinggi protein dan kaya garam serta kurang minum membuat jumlah penderita batu ginjal meningkat. Pola makan ini membuat mudah terbentuk kristal dalam urine, yang bisa berkembang menjadi batu ginjal. ”Batu ginjal akan menjadi persoalan besar di Asia,” ujar Ivan memprediksi. (Kompas Cetak)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 9

Page 10: Mediakom39

INFO SEHAT

Kolesterol memang ada yang jahat dan baik. Bagaimana bila kolesterol  jahat dalam tubuh Anda termasuk tinggi? Anda tentu

harus waspada karena ancaman penyakit jantung dan pembuluh darah akan mengintai.  Kadangkala Anda merasa sudah melakukan yang terbaik untuk menurunkan kolesterol, tapi tetap tidak berhasil. Mungkin ada pula di antara Anda yang sudah mencoba obat penurun kolesterol sebagai salah satu cara menurunkan kolesterol yang kelewat tinggi, tapi bagaimana dengan pola makan Anda? Sudahkah Anda mengubahnya menjadi lebih sehat? Karena meskipun dengan pengobatan, tapi tanpa pola makan yang benar, kolesterol bisa tetap tinggi.  Tahukah Anda bahwa Anda bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh sebanyak 10-20 persen hanya dengan mengubah pola makan sehingga makanan Anda menjadi rendah kolesterol. Lalu, bagaimana Anda bisa tahu makanan yang bisa membuat kolesterol Anda turun?Nah... mari lihat tips simpel berikut ini

6 Cara Simpel Turunkan

Lemak trans atau lemak tak jenuh dengan asam lemak trans terbukti meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kendati begitu lemak ini tidak memiliki efek jangka

panjang pada kadar gula darah.  Para peneliti dalam laporannya di The American Journal of Clinical Nutrition, menyebutkan bahwa gula darah dan insulin, hormon yang menjaga kadar gula darah, ternyata tidak terpengaruh oleh banyak sedikitnya lemak trans yang dikonsumsi.  Lemak trans terdapat antara lain dalam margarin serta makanan olahan, seperti biskuit dan kue yang menggunakan minyak terhidrogenasi. Lemak ini buruk bagi kesehatan jantung karena meningkatkan kadar kolesterol jahat.  Kaitan antara lemak trans dengan gula darah belum banyak diketahui. “Meski bukti dari studi kohorot menunjukkan konsumsi lemak trans berkaitan dengan resistensi insulin dan diabetes, tetapi riset secara random dengan kelompok kontrol dan plasebo menunjukkan hasil berbeda,” kata ketua peneliti Christos Mantzoros dari Harvard Medical School. Meski begitu, beberapa ahli nutrisi mengatakan meski lemak trans tidak berpengaruh terhadap gula darah tetapi konsumsinya tetap harus dibatasi. (Reuters)

1. Perbanyak konsumsi makanan yang berkolesterol rendah, seperti kacang kedelai, kacang merah, tahu, tempe, buah segar, gandum, sayuran, dan jus sayuran. 2.  Buatlah oatmeal untuk sarapan pagi karena para banyak penelitian telah membuktikan bahwaoatmeal sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol Anda. 3. Gantilah telur yang biasa Anda konsumsi dengan telur rendah kolesterol, telur ini bisa Anda dapatkan di supermarket atau di pasar. 4. Cobalah ubah kebiasaan Anda yang senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, seperti fetucini bersaus krim, makanan berkuah santan, gorengan dan jeroan, dengan beragam sayuran yang ditumis dengan sedikit minyak. 5. Perbanyak variasi makanan Anda dengan mengonsumsi seledri, daun kemangi, dan ketumbar. 6. Ganti pemakaian margarin dan minyak yang kurang sehat dengan minyak yang lebih baik untuk kolesterol Anda, seperti minyak kelapa. (WebMD)

Kolesterol JahatLemak Trans Tingkatkan Kolesterol, Bukan Gula Darah

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM10

Page 11: Mediakom39

Menjaga berat badan ideal bukan hanya penting bagi orangtua tapi juga anak-anak dan remaja. Remaja yang mengalami obesitas dan kegemukan beresiko lebih tinggi menderita penyakit gangguan ginjal di

usia dewasa.  Kabar baiknya, risiko tersebut bisa ditekan bila remaja itu bisa mengurangi berat badannya. Hasil penelitian ini menambah panjang deretan bukti pentingnya mewaspadai risiko obesitas sejak masa anak-anak.  «Angka obesitas dan kegemukan meningkat pesat pada anak-anak. Jika kondisi ini bisa dihentikan, dampaknya sangat positif. Upaya menurunkan berat badan pada anak anak memang tidak

Beresiko

mudah karena mereka lebih suka minuman manis ketimbang makan sayur,» kata Dr.Kirsten Johansen, peneliti. Penelitian mengenai efek obesitas bagi kesehatan ginjal dilakukan oleh tim yang dipimpin Dr.Asaf Vivante yang mengumpulkan data hampir 1,2 juta anak berusia 17 tahun. Responden adalah remaja yang akan mengikuti ujian militer di Israel antara Januari 1967 hingga Desember 1997.  Para peneliti kemudian menghubungkan kondisi para remaja itu dengan dokumentasi penyakit ginjal stadium akhir. Selama 30 tahun periode studi, mereka menemukan 700 pria dan 160 wanita menderita gagal ginjal stadium akhir.  Vivante memperkirakan risiko gagal ginjal meningkat enam kali lipat pada mereka yang kegemukan dan 19 kali lipat pada mereka yang obesitas. Yang menarik, risiko penyakit ginjal ternyata bukan hanya tinggi pada mereka yang menderita diabetes tapi juga orang sehat yang tidak diabetes. Meski begitu, menurut Dr.David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center, mengatakan bahwa berat badan bukan faktor tunggal pencetus penyakit ginjal. «Faktor lain yang terlibat adalah gaya hidup atau lingkungan,» katanya. (Healthday News)

Sakit Ginjal

RemajaObesitas

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 11

Page 12: Mediakom39

INFO SEHAT

Memberikan ASI terhadap bayi mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayinya. Manfaat memberikan ASI bagi

ibu adalah menjalin kasih sayang antara ibu dan anak (bayi), dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, serta merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. Selain itu, pemberian ASI juga dapat membentuk perkembangan emosional antara ibu dan bayinya, sebab dalam dekapan ibu selama disusui, bayi bersentuhan langsung dengan ibu sehingga mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman dari ibu. 

Kemudian, seperti yang dikatakan oleh Dokter Utami Roesli dalam bukunya yang berjudul Inisiasi Menyusu Dini, Plus ASI Eksklusif, yang dikutip dari Tempo, mengatakan bahwa terdapat banyak

Kebahagiaan mendapat anak adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi orang tua, khususnya bagi ibu yang telah merawat anak tersebut sejak di dalam kandungan. Ibu memiliki rasa sayang yang sangat besar untuk melahirkan dan kemudian membesarkan anak tersebut. Perhatian sayang ibu setelah anak lahir dimulai dengan memberikan ASI bagi anaknya (bayi), yang awalnya dimulai dengan proses inisiasi dini.

manfaat memberikan air susu ibu untuk bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan. Manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan bayi itu telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Beberapa manfaat ASI bagi bayi adalah 6-8 kali lebih jarang menderita kanker anak; 6-7 kali lebih jarang terkena pneumonia (radang paru); 3 kali lebih jarang terkena risiko dirawat karena sakit saluran pernafasan dibanding bayi dengan susu formula; menghindarkan kurang gizi dan vitamin; mengurangi risiko kencing manis; mengurangi penyakit jantung dan pembuluh darah; mengurangi kemungkinan penyakit menahun, seperti penyakit usus besar; bayi akan lebih jarang alergi; mengurangi kemungkinan terkena asma; mengurangi kemungkinan terkena infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang tercemar; serta dapat meningkatkan kecerdasan bayi karena ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) mengandung protein dan berbagai zat-zat yang baik untuk otak bayi.

Karena begitu pentingnya ASI, dibutuhkan peran dari ibu dan ayah bayi untuk menjamin ASI ibu tetap banyak dan baik untuk bagi. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan agar ASI ibu tetap banyak,

1. Tingkatkan frekuensi menyusui/memompa/memeras ASI

Jangan takut ASI habis karena ibu menyusui banyak mengeluarkan ASI. Sebab pada prinsipnya ASI based on demand. Jika anak belum mau menyusu karena masih kenyang, maka perahlah ASI, lalu disimpan dalam tempat dingin, misalnya kulkas atau cooler box. ASI akan semakin banyak jika ASI yang diminta semakin banyak, karena ketika ASI yang diminta semakin banyak maka produksi ASI pun ikut meningkat.

2. Kondisi rileks ibu menyusui Kondisi psikologis turut mempengaruhi

produksi ASI yang dihasilkan ibu menyusui. Menurut hasil penelitian, lebih dari 80% kegagalan ibu menyusui

Tips Memperbanyak

Air Susu Ibu

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM12

Page 13: Mediakom39

dalam pemberian ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Ketika ibu yakin bahwa ASI nya akan cukup, maka ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin untuk memproduksi ASI sesuai kebutuhan.

3. Hindari pemberian susu formula Terkadang ibu menyusui merasa bahwa

ASInya masih sedikit, atau takut anak tidak kenyang jika hanya meminum ASI, sehingga ibu menyusui tersebut segera memberikan susu formula. Ternyata, pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar dan bayi akan relatif malas menyusu atau malah bingung putting, dalam hal ini terutama pemberian susu formula dengan dot. Dalam kasus lain, bayi yang diberikan susu formula sebelum menyusu pada ibunya akan merasa cepat kenyang ketika bayi itu menyusu pada ibunya, sehingga volume ASI makin berkurang. Hal ini pada dasarnya kembali pada point di atas (point 1), prinsip ASI adalah tergantung pada permintaan.

4. Mendatangan klinik laktasi Jika ibu atau ayah merasa tidak yakin

bahwa ASI ibu cukup untuk si bayi, maka ayah dan ibu tidak perlu ragu berkonsultasi di klinik laktasi. Di sana ibu dan ayah akan mendapat penjelasan agar ASI ibu tetap optimal dan sehat untuk bayi. Bidan ASI akan menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh ibu untuk memperbanyak ASI, yang disesuaikan dengan aktivitas keseharian ibu.

5. Makan, minum, dan tidur nyenyak Ibu membutuhkan makanan yang

bergizi, cairan tubuh serta waktu istirahat yang cukup agar produksi ASI ibu tetap lancar. Ibu jangan sampai melewatkan jam-jam waktu makan, bahkan ibu perlu mengemil makanan ringan bergizi di sela-sela waktu makan. Secara umum, jumlah dan kualitas makanan sangat perlu diperhatikan bagi ibu menyusui. Mengonsumsi makanan yang bergizi akan mengembalikan tubuh ibu ke kondisi prima.

Tidak hanya makanan, konsumsi minuman ibu juga perlu diperhatikan. Ibu perlu minum untuk menjamin kondisi fisik ibu tetap prima, sebab kondisi tubuh yang prima dapat lebih menjamin kondisi ASI ibu lancar. Jika kondisi ibu lelah dan mengalami dehidrasi, dapat menyebabkan produksi ASI sedikit menurun.

Selain urusan makan dan minum, hal lain yang perlu ibu perhatikan adalah masa tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa, misalnya ketika bayi sedang tidur. Waku tidur yang cukup berhubungan dengan kondisi prima ibu, yang dapat berpengaruh terhadap kondisi ASI ibu.

Berhubungan dengan makanan dan minuman ibu, berikut adalah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh ibu untuk memperbanyak ASI,

DAun KATuKDaun katuk memiliki kandungan vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, dan asam seskuiterna. Kandungan lain yang terdapat dalam daun katuk adalah pirolidnon, metil piroglutamat, dan p-dodesilfenol. Selain itu terkandung pula energi, hidrat arang, seratt, abu, kalsium, karoten, dan air. Kandungan-kandungan tersebut membuat daun katuk dapat mengisi sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI.

PePAyAPepaya mengandung vitamin A, C, kalium, dan asam folat. Bagi ibu menyusui, air buah pepaya dicampur dengan madu sangat baik untuk menghilangkan rasa lelah serta ASI yang diproduksi akan berlimpah.

AIR PuTIHSebagain besar tubuh manusia terdiri atas air sehingga penting untuk manusia menjaga asupan air minumnya. Jika tubuh kekurangan air, maka produksi ASI pun akan menurun. Oleh sebab itu, penting bagi ibu menyusui untuk menjaga asupan air minum sehari-hari, setidaknya 2 liter air putih sehari.

ALMOnAlmon dapat memperbanyak ASI karena almon mengandung banyak kalsium yang baik bagi ibu yang sedang menyusui. Selain itu, almon juga sangat tinggi kalori dan tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada anak-anak.

KACAnG HIJAuKacang hijau bermanfaat dalam membantu mencukupi kebutuhan protein dan energi ibu karena mengandung vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan, kalium, magnesium, dan asam folat. Jika tubuh ibu dalam kondisi baik, ASI pun akan tersedia dengan baik.

PARePare merupakan sayuran yang baik untuk mengentalkan dan memperbanyak produksi ASI yang dapat membuat bayi mudah kenyang. Pare mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, dan anti oksidan.

JAMBu AIRKaya vitamin A, C, kalsium, fosfor dan zat besi, yang baik untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf serta berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Tubuh ibu yang sehat akan berdampak baik pada produksi ASI ibu. Buah ini juga dapat menghalau rasa tertekan pada ibu pasca melahirkan, ibu yang stres berpengaruh menjadikan produksi ASI menurun.

SeMAnGKAKaya vitamin A dan C, kalium, serta asam folat yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin A ibu menyusui, yang baik untuk menjaga produksi ASI ibu. Kadar air dalam semangka juga baik untuk menambah asupan cairan tubuh.

SAyuR-SAyuRAn HIJAuSayur-sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, banyak mengandung zat besi yang baik untuk memperlancar ASI. Sayuran hijau juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh ibu agar tetap prima.Selamat mencoba tip di atas. Ibu cerdas, ayah peduli, bayi sehat!

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 13

Page 14: Mediakom39

STOP PRESS

Sel Punca dari Donor Memperbaiki Jantung

Penelitian ini membuktikan bahwa sel siapapun ternyata bisa dipakai untuk mengatasi kasus serangan jantung. Hasil penelitian ini akan

dikembangkan, sehingga akan dibangun sebuah bank sel punca, seperti halnya menyimpan donor darah. Siapa saja yang membutuhkan sel punca tinggal meminta pada bank sel punca.

Dalam riset itu digunakan jenis sel punca spesifik yang berasal dari sumsung tulang yang setelah diteliti tidak akan ditolak oleh tubuh pasien penerima. Menurut Dr. Joshua Hare dari Universitas Miame, sel yang dipilih tidak seperti sel lain yang dianggap jaringan asing sehingga diserang oleh sel imun.

Pasien dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita serangan jantung pada awal tahun 2012 ini, dan ada juga yang terkena serangan jantung 30 tahun lalu. Seluruh pasien mengalami gagal jantung karena jaringan yang terbentuk akibat serangan jantung telah melemahkan jantung. Dampaknya jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif.

Sel punca yang dipakai dalam riset ini didapat dari donor. Sel diambil dari sumsum tulang belakang yang diambil menggunakan jarum. Sel ini kemudian diolah dan diperkuat di laboratorium selama sebulan sebelum kemudian ditransfer tanpa prosedur operasi. Sel punca ditransfer dengan tabung yang dimasukkan melalui pembuluh darah di selangka menuju jantung, mendekati area parut. Sebanyak 15 pasien diberikan sel dari sumsum tulangnya sendiri sedangkan 15 pasien mendapat sel dari orang asing.

Setahun kemudian, kedua kelompok pasien tersebut mengalami peningkatan kondisi tubuh, terutama pada kemampuan berjalan dan kualitas hidup. Dari kedua kelompok itu juga tidak ditemukan perbedaan pada cara jantung memompa darah. Hal paling mengejutkan dari penelitian itu adalah penggunaan sel yang didapatkan dari donor walau tidak memiliki kesamaan golongan darah atau jaringan.

Para ilmuwan melaporkan sebuah keberhasilan penggunaan sel punca untuk memperbaiki jantung yang rusak akibat serangan jantung. Dalam riset tersebut sel punca yang dipakai didonasikan oleh orang asing namun terbukti aman dan efektif seperti halnya sel dari tubuh sendiri. Penelitian itu melibatkan 30 pasien di Miami dan Baltimore, AS.

Tidak hanya pasien dari luar negeri, pasien dari dalam negeri pun juga sudah ada yang mencoba sistem cel punca ini, seperti Endah Purwati. Endah Purwati awalnya merasa nyeri punggung pada permulaan tahun 2011. Ketika itu, hasil foto rontgen tidak menunjukkan indikasi suatu penyakit. Namun, diagnosis tersebut berubah ketika kerusakan di tiga ruas tulang belakangnya terdeteksi pada akhir tahun 2011.

Karena belum bisa membaca penyakit

Juan Lopez, salah satu pasien yang mendapatkan sel punca dari sumsum tulangnya sendiri, menceritakan banyaknya peningkatan kondisi kesehatannya pasca melakukan terapi sel punca. Lopez mengatakan di usianya yang menginjak 70 tahun ini ia dapat kembali bekerja dan bisa menaiki sepeda lagi. Setiap hari, minggu, dan bulan, ada banyak kemajuan. Ia mengatakan bahwa tidak lagi merasakan sesak napas dan energi tubuh jauh meningkat.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM14

Page 15: Mediakom39

yang diderita Endah, dokter di Jakarta menyarankan untuk menjalani proses radiasi atau mencari second opinion ke Singapura. Endah kemudian memeriksakan dirinya ke Singapura. Dokter di The National University Cancer Institute Singapura memastikan Endah menderita multiple myeloma atau kanker sel plasma, sejenis sel darah putih yang ada dalam sumsum tulang. Ia kemudian ditawari pengobatan dengan transplantasi sel punca.

Endah mulai menjalani program transplantasi tepat pada hari Valentine, Februari lalu. Empat bulan pertama dijalani Endah dengan berobat jalan Jakarta-Singapura. Menurut Endah,

pengobatan dengan sel punca memungkinkan sel tumbuh kembali untuk memperbaiki kerusakan. Ia mengakui bahwa sekarang tubuhnya terasa lebih segar dan punggung tidak lagi terasa nyeri, setelah menjalani 90 hari pascatransplantasi. Endah masih tinggal di apartemennya di Singapura sampai pemeriksaannya di hari ke-100. Jika hari itu tiba dan Endah dinyatakan sehat, ia bisa pulang ke Indonesia dengan tetap menjaga diri agar tidak terkena infeksi.

Pada dasarya, sel punca menjadi sangat penting karena bisa berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus, seperti sel darah atau sel otot. Sel punca ini bisa dipanen dari sel embrionik yang diambil dari embrio bayi atau dari sel dewasa, seperti sumsum tulang, darah tepi, dan tali pusat bayi baru lahir.

Perlakuan dengan sel punca dibagi menjadi dua, yaitu terapi dan transplantasi. Pada proses terapi, sel punca hanya disuntikkan ke jaringan yang rusak, seperti pada penanganan pasien jantung stadium akhir. Sedangkan dalam transpalasi, sel punca ditanamkan menggantikan jaringan yang rusak.

Sel Punca Hasil Reprogramsel SomatikSel punca tidak saja dapat diambil dari sumsum tulang belakang. Ilmuwan Inggris, Briton John Gurdon dan Shinya Yamanaka asal Jepang menemukan sel punca yang tidak berasal dari embrio. Temuan mereka

menunjukkan sel punca bisa dihasilkan dari sel punca hasil reprogramsel somatik (induced pluripotent cells) yang berasal dari sel-sel kulit manusia.

Penemuan tersebut dianggap telah mengubah cara seorang peneliti ataupun dokter dalam melihat perkembangan dan fungsi sel. Penemuan tersebut juga dianggap menawarkan cara baru untuk pengobatan penyakit.

Tahapan Transplantasi Sel PuncaProses penyembuhan dengan sel punca diawali dengan kemoterapi dosis tinggi. Sumsum tulang belakangnya di ”bom” dengan kemoterapi sehingga seluruh isi sumsum tulangnya menjadi kosong. Sel punca yang juga ada di dalam sumsum tulang belakangnya sudah terlebih dulu dipanen sebelum di kemoterapi. Dalam kemoterapi, tidak hanya sel kanker yang mati, tetapi juga sel darah merah dan sel darah putih pun ikut mati dalam proses ini. Tahapan kemoterapi ini menjadi masa paling riskan karena daya tahan tubuh ada di titik nol dan mudah terkena infeksi.

Setelah melalui kemoterapi, sel punca kemudian ditransplantasikan ke tubuh pasien. Sel punca yang ditranspalasikan diharapkan dapat tumbuh kembali untuk memperbaiki seluruh sel yang rusak. Setelah transplantasi, pasien harus dapat menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat, terhindar dari serangan virus dan bakteri penyakit.

Terkendala fasilitasTransplantasi sel punca telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1998, yaitu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Indonesia juga telah memiliki tenaga dokter ahli di bidang transplantasi sel punca yang sangat memadai. Namun, hal yang menjadi kendala adalah alat-alat yang digunakan untuk transplantasi sel punca sudah tua. Renovasi ruang isolasi bagi pasien transplantasi sel punca di RSCM belum selesai. Kendala ini yang kemudian menyebabkan pasien transpalasi sel punca akhirnya dirujuk ke beberapa rumah sakit di Singapura. (kompas)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 15

Page 16: Mediakom39

STOP PRESSSTOP PRESS

Penelitian ini seperti yang dimuat dalam jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences Early Edition, pakar ilmu saraf

yang meneliti otak ini menyatakan perbedaan keduanya sangat mengejutkan. Otak berukuran kecil di sebelah kanan begitu berbeda, di mana banyak area pada otak yang hilang dibandingkan yang kiri.

Anak dengan otak sebelah kanan bukan tidak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang cerdas, kurang berempati, cenderung rentan kecanduan dan terlibat kejahatan. Anak dengan otak kecil juga cenderung akan menjadi beban orang lain dan mengalami problem kesehatan mental

 

Pengaruh Kasih Sayang terhadap Perkembangan Otak AnakTernyata perkembangan otak tidak saja dipengaruhi oleh konsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, tetapi juga dipengaruhi faktor perhatian dan kasih sayang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada dua orang anak berusia tiga tahun, anak yang mendapatkan kasih sayang dari orang tua mempunyai volume otak lebih besar (gambar kanan/normal) dibandingkan volume otak anak yang ditelantarkan orang tuanya (gambar kiri/extreme neglect).

dan fisik yang serius di kemudian hari. Namun, apa yang menyebabkan perkembangan kedua otak anak usia tiga tahun ini begitu berbeda?

Menurut analisa para ahli, penyebab utamanya adalah cara mereka diperlakukan orang tua. Anak yang pertumbuhan otaknya maksimal selalu mendapat perhatian dan kasih sayang dari ibunya. Sedangkan anak dengan ukuran otak yang menciut kerap diabaikan dan disakiti. Perbedaan perlakuan ini menjelaskan mengapa ada anak yang otaknya berkembang secara optimal, sedangkan anak yang lain tidak.

Profesor Allan Shore dari University California Los Angeles Amerika Serikat

yang meneliti masalah ini menyatakan, pertumbuhan sel otak dipengaruhi oleh interaksi antara bayi dan pengasuh utamanya dalam hal ini seorang ibu. “Pertumbuhan sel otak bayi membutuhkan interaksi positif antara bayi dan ibu. Perkembagan sirkuit serebral tergantung pada hal tersebut,” ujarnya.

Shore menekankan, jika seorang bayi tidak diperlakukan dengan baik pada dua tahun pertama kehidupannya, maka gen-gen yang bertanggung jawab untuk beragam aspek fungsi otak seperti kecerdasan tidak akan berfungsi dan bahkan tidak eksis. Hal ini tentu memunculkan kekhawatiran serta implikasi yang menimpa pada anak-anak yang diabaikan orang tua pada dua tahun di awal kehidupannya. Semakin parah anak tersebut ditelantarkan orang tua, maka semakin nyata dampak kerusakan yang akan muncul.

Gambar perbedaan otak ini juga memunculkan kekhawatiran akan adanya siklus penelantaran anak-anak. Mereka yang ditelantarkan orang tuanya semasa kecil cenderung mengalami hambatan perkembangan otak, sehingga mereka pun cenderung melakukan hal yang sama pada anak-anak mereka. Namun begitu, riset di AS menunjukkan bahwa siklus ini dapat diputus. Syaratnya perlu ada penanganan secara dini dan dukungan penuh dari keluarga.

Seperti dilaporkan laman Neurosciencenews.com, riset ini adalah yang pertama menunjukkan bagaimana perubahan pada daerah penting dari otak anak berkaitan dengan pola asuh seorang ibu. Anak-anak yang mendapatkan perhatian penuh dari ibu pada awal kehidupannya cenderung memiliki otak dengan ukuran hippocampus yang lebih besar. Hippocampus adalah bagian otak yang penting dalam pengaturan fungsi belajar, mengingat dan respons terhadap stres.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM16

Page 17: Mediakom39

Debut Vaksin Pertama untuk Hepatitis e

Universitas Xiamen di Fujian, Cina, bersama perusahaan farmasi Innovax, kini sedang dalam pembicaraan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendaftarkan vaksin baru yang disebut Hecolin. Vaksin ini digunakan untuk mengatasi virus hepatitis E. Hepatitis E adalah penyakit yang menyerang hati, yang umumnya menular melalui air minum.

Penyakit hepatitis E banyak terjadi di negara-negara berkembang yang memiliki fasilitas sanitasi buruk, terutama di Asia Timur

dan Asia Selatan. Hepatitis E telah menginfeksi kira-kira 20 juta orang per tahun dengan angka kematian mencapai hingga 70 ribu orang. Belum ada pengobatan yang dapat menyembukan penyakit ini, sampai saat ini pengelolaan sanitasi dianggap sebagai cara terefektif dalam mencegah penyakit hepatitis E.

Vaksin Hecolin untuk mengantisipasi hepatitis E ini telah diuji dan mendapat persetujuan dari State Food and Drug Administration (SFDA) Cina pada bulan Desember 2011. Persetujuan

tersebut dikeluarkan setelah Hecolin memasuki uji klinis tahap III pada tahun 2010. Sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu, para ilmuwan di Universitas Xiamen telah mengembangkan penelitian untuk menemukan antivirus ini. Dengan melakukan modifikasi genetik galur bakteri Escherichia coli, mereka mendapatkan hasil protein yang mampu menstimulasi sistem kekebalan manusia terhadap hepatitis E. Kemudian sejak tahun 2000, dimulai pengembangan vaksin secara praklinis dan klinis.

“Produksi vaksin Hecolin juga menjadi salah satu contoh keberhasilan kerja sama antara akademisi di sektor bioteknologi dan industri”, demikian diterangkan Jun Zhang, Wakil Direktur

dari National Institute of Diagnostics and Vaccine Development Infectious Diseases (NIDVD) di bawah Kementerian Sains dan Teknologi Cina, seperti dikutip dari kompas.com. NIDVD sendiri merupakan institusi yang menyatukan kalangan ilmuwan dengan industri bisnis komersial dalam memproduksi vaksin baru.

Hecolin kini telah siap dipasarkan. Oleh karena itu, NIDVD akan mengupayakan ketersediaan vaksin di luar Cina. NIDVD juga telah memasukkan Hecolin ke dalam daftar prekualifikasi WHO, sehingga diharapkan vaksin ini nantinya dapat digunakan oleh berbagai badan internasional, seperti dalam program bersama PBB di bidang HIV/AIDS (berbagai sumber)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 17

Page 18: Mediakom39

Menjemur Pakaian di Dalam Rumah Mengundang Kapang

Penelitian yang dilakukan tim dari Mackintosh School of Architecture di Glasgow, Skotlandia, menemukan bahwa menjemur pakaian di dalam

ruangan akan meningkatkan kelembaban udara sampai 30 persen. 

Survei ini dilakukan terhadap 100 rumah di Skotlandia, hampir tiga perempat rumah memiliki tingkat kelembaban yang bisa memicu pertumbuhan kuman dan tungau. Survei tersebut dilakukan pada musim dingin tahun 2011 dan menemukan sekitar 87 persen rumah tangga menjemur pakaian di dalam rumah dan dua pertiga menjemur di dekat sumber panas seperti radiator. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko asma dan penyakit alergi lainnya.

Para peneliti mengatakan bahwa model arsitektur yang tertutup rapat untuk meminimalkan pengeluaran energi sering kali tidak diikuti dengan ventilasi yang baik, yang berakibat uap air sulit untuk menghilang. Kondisi seperti ini yang kemudian juga dapat memicu berkembangnya kapang di dalam rumah.

Di musim penghujan seperti sekarang tentu sulit mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian. Terkadang pakaian yang sudah mau kering juga sering dijemur di dalam rumah agar tidak kembali menjadi basah akibat terpercik air hujan. Namun, sebenarnya menjemur pakaian di dalam ruangan tidak dianjurkan karena dapat memicu penyakit asma.

Menurut Malcolm Richardson, profesor bidang studi jamur dari Universitas Manchester, Inggris, ada berbagai tipe kapang, tetapi hanya 10 jenis yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sinusitis, bronkitis, alergi, dan gangguan pernapasan lainnya. Kapang adalah jenis jamur yang tumbuh di tempat di mana kelembaban terperangkap di udara, misalnya di kamar mandi, tempat cuci piring, mesin cuci, mesin pengering, di dapur atau bisa juga ditemukan di tanah dalam pot tanaman.

Setiap genangan air juga bisa memicu tumbuhnya jamur. Jika pertumbuhannya cepat, jamur bisa terlihat dalam hitungan bulan sampai tahunan. Rumah yang tidak memiliki ventilasi yang baik juga menjadi tempat favorit jamur. Menghirup udara yang memiliki spora jamur bisa mendatangkan dua efek, yaitu infeksi pada orang yang memiliki sistem imun lemah dan reaksi alergi terutama asma, bagi orang yang memiliki sistem imun lebih kuat. Gejala-gejala alergi jamur bisa berupa batuk, rasa lelah berkepanjangan, iritasi mata dan tenggorokan, sakit kepala, iritasi kulit, ataupun rasa mual.

Pada tahun 2010, Sekjen PBB, Ban Ki-Moon meluncurkan Strategi Global untuk Kesehatan Perempuan dan Anak-anak untuk memenuhi tujuan utama

mendukung perempuan dan kesehaan anak-anak. Adapun tujuan ini meliputi lebih banyak bidan terlatih, akses terhadap kontrasepsi dan perawatan melahirkan trampil, gizi yang lebih baik, pencegahan penyakit menular dan pendidikan masyarakat yang lebih kuat.

Dari kacamata UNICEF, Indonesia seharusnya fokus pada seluruh sistem pendekatan yang mengatasi semua aspek dan komponen. Sumber daya manusia (SDM), pendidikan, kesehatan, gizi, akses ke perawatan, kualitas pelayanan, peraturan, standardisasi pelayanan, pemerintahan dan tingkat yang memadai serta penargetan pembiayaan. Kesemua sistem pendekatan ini, apabila berjalan bersama asuransi kesehatan dan mekanisme perlindungan sosial lain, maka akan membangun sistem kesehatan yang responsif dan menjamin sistem kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Dr Robin Nandy, kepala bagian kelangsungan hidup dan perkembangan anak UNICEF menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki komitmen untuk menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak sejak program a World Fit for Children.

“Untuk jangka panjang, investasi di sektor kesehatan yang lebih adil serta penguatan jaring pengaman untuk mereka yang paling rentan akan menjamin kehidupan mereka di masa depan.” Ujar Nandy. Ia menambahkan bahwa ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang lebih sehat dan mereka akan tetap bersekolah. Hal ini penting untuk ditanggulangi bersama-sama guna memberikan dasar yang kuat untuk menghilangkan kemiskinan, mengurangi pengucilan sosial, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas.

Dari timur Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur, tidak lepas dari permasalahan ini. Angka kematian ibu dan

STOP PRESSSTOP PRESS

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM18

Page 19: Mediakom39

Vscan, Solusi bagi ibu-anak di masa mendatang

Badan PBB untuk masalah anak-anak (UNICEF), menilai Indonesia telah mencapai kemajuan dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Meskipun demikian, angka kematian ibu dan anak di tanah air saat ini masih tinggi. Seperti dilansir berbagai media, UNICEF menyatakan bahwa sejak tahun 1990, angka kematian ibu dan anak di Indonesia mengalami penurunan lebih dari setengah setiap tahunnya. Hal ini merupakan suatu kemajuan dalam mencapai tujuan pembangunan millennium (MDGS) 2015.

anak pada saat kelahiran di Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan tertinggi, yakni 300 per 100.000 jumlah kelahiran, dari total 230 per 100.000 jumlah kelahiran di Indonesia. Angka itu tercatat dalam profi l kesehatan nasional 2001-2006 yang dikeluarkan Departemen Kesehatan (Depkes) RI. “Padahal, ibu merupakan faktor penentu generasi bangsa yang berkualitas. Berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia, masyarakat NTT belum banyak warga yang mengetahui pentingnya kesehatan ibu dan anak,” kata Rikardus Wawo, sekretaris eksekutif forum parlemen DPRD NTT

Menurut Rikardus, ada beberapa penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak ketika melahirkan, yaitu kurangnya bidan terlatih, minimnya akses masyarakat ke posyandu, dan rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi. Dalam pandangannya, pemerintah harus segera menganggarkan dana kesehatan dan membuat kebijakan khusus terkait perlindungan kesehatan terhadap ibu dan anak. “Pemerintah harus mengaktifkan kembali posyandu dan memberi perhatian khusus kepada bidan desa, sehingga lebih terlatih.

Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2010 mengadakan penelitian tentang kesehatan di Indonesia. Penelitian yang disponsori GE ini menggambarkan situasi di Indonesia yang memprihatinkan, dimana di daerah pedesaan satu dokter berbanding dengan lebih dari 16 ribu pasien. Selain itu angka dari WHO (2009) menyebutkan tingkat kematian ibu dan anak Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, dua kali lebih besar dibandingkan negara yang berpendapatan sama seperti Filipina,Thailand dan Vietnam.

Akar permasalahan ini menurut laporan dari EIU ini adalah kurangnya infrastruktur untuk menghubungkan desa dengan pusat – pusat kesehatan. Untuk dapat mengatasinya, kita dapat menggunakan inovasi teknologi. Teknologi yang sesuai dengan kondisi geografi s kepulauan Indonesia amat dibutuhkan. Teknologi ini juga harus dapat beradaptasi dengan situasi pedesaan dengan infrastruktur yang minim.

Salah satunya adalah peluncuran produk Vscan di Indonesia (2011). Vscan merupakan USG portabel sebesar telepon genggam dengan bobot hanya 390 gram. Dengan Vscan, dokter bisa memeriksa detak jantung dan gerakan bayi di dalam

rahim, tekanan darah, organ dalam perut, kandung kemih, sampai jantung. Data Vscan disimpan dalam kartu microSD atau microSDHC dengan kapasitas hingga 32 gigabita. Baterai Vscan dapat bertahan hingga satu jam dan bisa diisi ulang. Sangat cocok di area terpencil di Indonesia dengan pasokan listrik yang tidak memadai.

Dengan inovasi seperti Vscan, GE dapat menjalankan fokus rural healthcare-nya yaitu mendukung peningkatan layanan kesehatan di daerah rural Indonesia. Selain itu, inovasi tepat guna semacam ini selaras dengan prakarsa global GE yaitu healthymagination yaitu komitmen GE untuk membantu negara-negara di dunia meningkatkan mutu layanan kesehatan serta memperluas akses rakyat pada layanan tersebut, juga menekan biayanya.  

Dengan alat kesehatan berukuran kecil seperti Vscan, layanan kesehatan akan meningkat dan aksesnya pun menjadi lebih luas sampai ke desa-desa, karena pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih akurat, apalagi untuk memindai kehamilan para wanita di daerah terpencil yang biasanya tak terjangkau peralatan pemindai tubuh.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 19

Page 20: Mediakom39

Sampai saat ini, penyakit jantung menjadi pembunuh manusia paling banyak di dunia. Padahal penyakit jantung tidak menuluar. Siapa saja bisa diserang penyakit

jantung. Baik tua, muda, miskin, atau kaya. Apa pun profesi dan agama Anda, penyakit jantung tak peduli. Ia bisa datang kepada siapa saja.

Karena itu, penyakit jantung termasuk ditakuti. Ia bisa menyerang secara tiba-tiba tanpa diketahui gejalanya. Tiba-tiba saja seseorang meninggal dalam aktivitasnya sehari-hari, dan kelihatan sehat sebelumnya. Karena itu, sudah banyak sekali korban penyakit jantung yang meninggal dunia.

Beredasarkan data WHO, di seluruh dunia

17 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung. Di balik jumlah yang besar ini, adakah yang mengetahui siapakah penderita penyakit jantung pertama di muka bumi ini?

Sejumlah ilmuan jantung dari Amerika Serikat berusaha menjawab pertanyaan ini. Mereka bekerjasama dengan tim dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Tim besar ini meneliti puluhan mumi yang sudah berusia ribuan tahun di Mesir, seperti pernah dilaporkan oleh www.kompas.com.

Pada penelitian itu, Tim besar ini menemukan satu mumi yang diperkirakan menjadi manusia pertama yang penderita sakit jantung. Mumi ini adalah seorang putri, dan bernama Ahmose-Meryet-Amon. Ia berasal dari keluarga kerajaan Mesir yang

hidup pada 3500 tahun yang lalu.

Kesimpulan Tim ini memvonis Mumi Putri Ahmose sebagai penderita sakit jantung setelah mereka meneliti dan menganalisa 52 mumi di Mesir. Para mumi itu dipindai (scan) seluruh tubuh di National Museum of Antiguities, Kairo. Hasilnya adalah ada kelainan pada tubuh si Putri ini.

Dalam pemindaian terhadap mumi sang putri diketahui ada sumbatan pada pembuluh darah yang menuju bagian jantung, otak, perut, dan kakinya. Jadi, kesimpulan ini adalah Putri Ahmosesebagai manusia pertama yang menderita penyakit jantug di muka bumi ini.

Kesimpulan lain yang ditarik oleh para peneliti ini adalah bahwa penyakit jantung sudah ada sebelum gaya hidup modern, di abad 20. Para dokter yang terlibat dalam penelitian ini beranggapan bahwa jika putri itu hidup di zaman modern ini ia pasti mendapat tindakan operasi pintas jantung (heart bypass) untuk bertahan hidup.

Dr. Gregory Thomas dari Universitas California mengatakan, pada masa Putri Ahmose hidup belum ada gas atau listrik, sehingga diasumsikan ia memiliki gaya hidup aktif, selalu melakukan sesuatu secara manual. Tidak hanya sering bergerak, pola makan mereka juga lebih sehat dari manusia modern. Di masa itu mereka lebih banyak makan buah dan sayuran serta ikan yang banyak ditemukan di sungai Nil. Selain itu pertanian diolah secara organik dan belum ada minyak trans fat serta rokok..

Hasil terbesar dari penelitian ini adalah ternyata telah terjadi penyumbatan pembuluh darah pada manusia di masa Mesir Kuno. Ini membuktikan ada link yang hilang pada faktor risiko penyakit jantung, sesuatu yang belum terungkap. Mumi Mesir ini juga menunjukkan bahwa penyakit jantung bisa menjadi bagian dari hidup manusia. Meski manusia telah melakukan segala hal untuk mencegah sakit jantung, tetapi pada satu titik, tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika ternyata kita tetap butuh operasi jantung.

Siapa yang pertama kali menderita penyakit jantung. Sebuah penelitian menjawab: penderitanya adalah seorang putri mesir yang hidup 3500 tahun lalu. Ketika itu, pola hidup manusia sehat semua karena manusia makan semua produk organik, karena belum ada pabrik makanan. Temuan ini juga mengabarkan bahwa penyakit jantung telah menjadi bagian hidup manusia sejak lama.

Menggali Sejarah Penyakit Jantung

STOP PRESSSTOP PRESS

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM20

Page 21: Mediakom39

Pengobatan kanker paling afdhol adalah melalui tindakan medis. Namun, mengobati kanker melalui tangan dokter saja rasanya kurang cukup. Karena

itu, Anda disarankan melawan kanker dengan mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah dengan cara mengasup makanan yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker. Berikut ini beberapa makanan yang bisa mencegah kanker:

Bawang putih Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh terhadap kanker. Bawang putih juga mungkin memiliki potensi untuk mengurangi pertumbuhan tumor dan mencegah kanker perut.   Brokoli Brokoli merupakan makanan super pencegah kanker yang harus sering Anda makan. Tetapi perhatikan jangan mematangkan brokoli dalam microwave. Sebuah penelitian di Spanyol menemukan microwave menghancurkan 97% zat flavanoid dalam brokoli (zat pelindungan terhadap kanker). Jadi, lebih baik makan brokoli yang dikukus, dimakan mentah sebagai camilan, atau menambahkannya ke sup dan salad.   Kacang Brasil panggang  Kacang Brasil panggang kaya kaya selenium, mineral yang membunuh sel-sel kanker, dan membantu sel memperbaiki DNA. Sebuah penelitian selama lima tahun yang dilakukan Cornell University dan University of

Arizona menunjukkan bahwa mengonsumsi 200 mikrogram selenium setiap hari (dua kacang Brasil yang diolah) mengurangi risiko terkena tumor prostat sebanyak 63%, kanker kolorektal 58%, penyakit atau kanker paru-paru 46%, dan menurunkan kematian akibat kanker sebesar 39%. Lemon, jeruk nipis, jeruk (buah sitrus) Menurut penelitian di Australia, mengonsumsi harian buah sitrus dapat mengurangi risiko kanker mulut, tenggorokan, dan perut sampai setengahnya.

Blueberry Campur setengah cangkir blueberry ke dalam sereal pagi Anda. Blueberry menempati peringkat nomor satu dalam hal kekuatan antioksidan. Antioksidan menetralisir radikal bebas, yang merupakan senyawa tidak stabil, dapat merusak sel, dan menyebabkan berbagai penyakit termasuk kanker.   Artichoke  Artichoke merupakan sumber besar silymarin, antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker kulit.   Salmon Peneliti Australia menemukan makan empat porsi ikan atau lebih per pekan mencegah terserang leukemia (darah kanker), myeloma, dan limfoma non-Hodgkin hampir sepertiganya. Penelitian lain menunjukkan, makan ikan yang berlemak (salmon, makarel, ikan halibut, sarden, dan tuna, serta udang dan kerang) akan menurunkan risiko kanker endometrium pada wanita. Itu karena omega-3 yang terdapat dalam ikan.

  Buah kiwi Kiwi merupakan buah kaya antioksidan yang melawan kanker. Kiwi juga mengandung vitamin C, vitamin E, lutein, dan tembaga. Daun bawang Makan daun bawang dapat mengurangi risiko kanker prostat sebesar 50%. Namun, manfaat ini lebih kuat ketika daun bawang dimakan mentah atau dimasak sebentar.   Asinan kubis (sauerkraut) Sebuah studi di Finlandia menemukan, proses fermentasi dalam pembuatan sauerkraut menghasilkan beberapa senyawa pelawan kanker, termasuk ITC, indoles, dan sulforaphane. Untuk mengurangi kadar natrium dalam sauerkraut, bilas sauerkraut terlebih dahulu sebelum di makan. (yu)

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang setiap tahun. Penderita penyakit ini tak jarang berujung pada kematian. Karena itu, kanker termasuk penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.

MakananPencegah Kanker

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 21

Page 22: Mediakom39

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Indonesia menempati kasus demam berdarah tertinggi di dunia setelah Brasil. Selama 2009 sampai

2011 jumlah rata-rata kasus akibat virus dengue adalah 126.908 dan rata-rata kematian mencapai 1.125 kasus. Sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue belum tersedia.

Baru-baru ini Sanofi Pasteur bermitra dengan Lembaga Eijkman dalam penelitian dengue di Indonesia. Sanofi Group Indonesia merupakan salah satu dari 23 Dunia Usaha/Swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah melakukan Penandatangan Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Kementerian Kesehatan RI. Tujuan dari kesepakatan bersama dengan mitra pemerintah tersebut adalah untuk mendukung dan memberikan kontribusi dalam pembangunan kesehatan serta mendorong pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s) Bidang Kesehatan. Sanofi Pasteur divisi vaksin bermitra dengan Lembaga Eijkman yang merupakan lembaga penelitian biologi molekuler terkemuka di Indonesia. Kemitraan ini dilakukan sebagai bentuk usaha bersama untuk mendukung pemerintah dalam penelitian dengue di inonesia.

Kerjasama antara Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman (24/10) ditandai dengan penandatanganan plakat di Lembaga Eijkman antara Direktur Lembaga Eijkman Sangkot Marzuki dan Vice President Asia Pacific and Japan Sanofi Pasteur Jean-Louis Grunwald.

Staf Ahli Kemenristek Amin Soebandrio mengatakan bentuk kerjasama dengan swasta seperti ini masih sangat dibutuhkan mengingat anggaran yang dialokasikan APBN untuk penelitian saat ini masih sangat kecil. Sedangkan Ondri Dwi Sampurno Dari Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kemitraan Sanofi Pasteur dan Lembaga Eijkman ini merupakan awal

Kemitraan Sanofi Pasteur Dengan Lembaga Eijkman

Dalam Penelitian Dengue Di Indonesia

model kemitraan. Respon ini menjadi payung Kemenkes dan Kemenristek untuk membuat konsorsium. Kemenkes sebagai koordinator dengan merekrut potensi sumber daya yang ada untuk membuat produk yang potensial.

Sanofi Pasteur membantu menyediakan peralatan laboratorium dengan teknologi terkini untuk Lembaga Eijkman guna melakukan penelitian dengue. Peralatan laboratorium ini dapat memastikan proses deteksi dan serotyping virus dengue bisa dilakukan secara tepat dan akurat. Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang menggunakan teknologi deteksi dengue ini. Menurut Tedjo Sasmono pimpinan Laboratorium Dengue Eijkman Insitute kelebihan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman adalah adanya alat yang terstandar, tidak ada campur tangan manusia sehingga human errors tidak ada. Hasil yang diperoleh semuanya sama. Diperlukan data yang solid, perlu high standar, reagent tersendiri ada barcodenya.

Indonesia akan mendapatkan manfaat nyata dari adanya fasilitas peralatan laboratorium terintegrasi yang mampu melakukan proses deteksi cepat akan infeksi dengue hanya dalam hitungan satu jam, serta dapat menentukan serotype dari virus yang menginfeksi. Sri Rahayu Hadinegoro Ketua Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-UI mengatakan bahwa Indonesia masih mengalami kesulitan mengatasi wabah demam berdarah karena ada empat serotype virus yang berotasi setiap tahunnya dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

“Dengan adanya empat serotype ini menyusahkan untuk pembuatan vaksin, meskipun saat ini control dengue di Indonesia sudah cukup baik,” katanya.

Melalui kemitraan ini Lembaga Eijkman akan dapat mencapai potensi optimal sebagai lembaga penelitian di Indonesia pertama pada bidang biologi molekuler yang sejajar dengan fasilitas penelitian laboratorium lainnya di dunia. (Resty)

STOP PRESSSTOP PRESS

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM22

Page 23: Mediakom39

Sehat dengan

SedekahKesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai bagi

seluruh umat manusia namun terkadang manusia kerap lalai menjaga kesehatan dirinya. Berbicara sehat tentunya tidak sekedar terbebas dari penyakit dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa terhalang

oleh masalah fisik.

Dewasa ini banyak orang sehat secara fisik namun tidak sehat secara psikis karena masih ada kekosongan dalam jiwanya yang tidak dipenuhi oleh materi yang telah dimiliki. Jadilah orang-orang kaya tersebut berusaha mencari ‘sesuatu’ yang dapat mengisi kekosongan jiwanya tersebut.

Sebutlah pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia Bill Gates bersama sang istri Melinda, mendirikan lembaga amal “Bill and Melinda Gates Foundation” guna memenuhi kebahagiaan mereka yang dirasa belum lengkap ‘hanya’ dengan memiliki kekayaan berlimpah. Mereka pun merasa benar-benar sehat ketika sudah bisa berbagi dengan sesama.

“Is the rich world aware of how four billion of the six billion live? If we were aware, we would want to help out, we’d want to get involved” (Bill Gates).

Contoh lain yang sangat familiar di telinga kita adalah Bunda Teresa yang menghiasi hidupnya dengan bersedekah sehingga diberikan kesehatan yang luar biasa. Sepanjang usianya wanita yang meninggal pada usia 87 tahun ini mencurahkan kehidupannya untuk membantu kaum miskin, tidak peduli mereka terjangkit penyakit menular seperti kusta. Bunda Teresa tetap dengan sentuhan hangat memberikan motivasi agar mereka bisa berjuang untuk sembuh dan optimis menatap kehidupan.

“I try to give to the poor people for love what the rich could get for money. No, I wouldn’t touch a leper for a thousand pounds; yet I willingly cure him for the love of God.” (Bunda Teresa)

Apa yang telah dilakukan kedua tokoh di atas setidaknya dapat dijadikan gambaran, betapa sedekah dapat memberikan kebahagian diri sehingga sangat berdampak positif bagi kesehatan. Jika kita belum bisa berbuat sebesar mereka, coba hal yang sederhana saja. Semisal, ketika berangkat ke kantor dan

di jalan bertemu dengan orang yang meminta sedekah, segera keluarkan uang dari saku anda dan berikan dengan keikhlasan hati. Beberapa saat kemudian perasaan anda Insya Allah akan lebih segar bahkan tak sedikit yang tanpa sadar akhirnya mengeluarkan air mata sebagai ungkapan perasaan bahagia dari dalam dirinya dan ini merupakan sebuah pertanda bahwa anda masih sehat fisik dan jiwa. Dalam agama pun disebutkan bahwa salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit adalah dengan bersedekah. “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Baihaqi).

Kisah-kisah nyata orang yang sembuh dari penyakit karena bersedekah dapat banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan yang ada di dunia maya maupun yang telah dibukukan.

Apabila sedekah dengan uang dirasa berat karena kebutuhan hidup saja belum terpenuhi dengan gaji yang diperoleh sekarang, maka bisa dicoba dengan sedekah paling mudah yakni dengan senyuman. Untuk hal ini Nabi Muhammad sudah sejak lama mengajarkan kepada kita untuk selalu tersenyum. “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” (Hadits Riwayat At Tirmidzi).

Jadi kalau nggak punya uang untuk bersedekah yaa bisa juga dipraktekan yang gratisan dan memiliki efek yang baik untuk kesehatan anda. Seperti ditulis detikhealth, setidaknya ada 10 manfaat senyum untuk kesehatan, yakni:

1. Senyum membuat seseorang lebih menarik2. Senyum bisa mengubah suasana hati3. Senyum bisa menular4. Senyum bisa meredakan stres5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh6. Senyum menurunkan tekanan darah7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses10. Senyum bisa membantu orang tetap positifKini silahkan pilih sedekah yang dapat anda lakukan dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan diri anda saat itu juga. Sampaikan tips sederhana ini kepada orang-orang terbaik dalam hidup anda biar semakin ‘cetar membahana’ di bumi pertiwi tercinta.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 23

Page 24: Mediakom39

Tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) sejak 48 tahun yang lalu. Di tahun 2012 ini, tema besar HKN yang dipilih oleh Kementrian Kesehatan adalah “Indonesia Cinta Sehat” dengan tema ini diharapkan masyarakat Indonesia cinta perilaku sehat, cinta lingkungan sehat. HKN ke 48 ini memiliki sub tema HKN “Ibu Selamat Anak Sehat”. Sub tema ini dipilih dengan harapan masyarakat Indonesia lebih peduli pada keselamatan ibu melahirkan, mengupayakan anak indonesia yang sehat dan cerdas.

HKnIndonesia Cinta Sehat

MEDIA UTAMA

24 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM

Page 25: Mediakom39

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 25

Page 26: Mediakom39

MEDIA UTAMA

Lambang HKN terdiri atas tiga pilar untuk Indonesia Cinta Sehat yaitu: Perilaku Sehat, menjaga lingkungan yang sehat serta pelayanan kesehatan

yang berkualitas adil dan merata yang digambarkan oleh 3 manusia yang membentuk hati. Warna yang digunakan adalah warna merah melambangkan besarnya rasa cinta Indonesia kepada kesehatan dan warna biru langit melambangkan kesegaran dan kesehatan optimal Indonesia. Sedangkan jenis huruf yang digunakan adalah : Arnold 2.1 dan Cinnamon cake.

Tujuan diselenggarakannya HKN adalah untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, ormas untuk pencapaian pembangunan kesehatan. Selain itu bertujuan juga untuk menyebarluaskan informasi tentang gaya hidup sehat dan bersih sebagai upaya peningkatan status kesehatan dan mencegah faktor resiko. Tujuan selanjutnya adalah untuk meluncurkan gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kesehatan.

Sehat sendiri merupakan salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang bersama faktor pendidikan dan ekonomi menjadi ukuran untuk menentukan Indeks (pengembangan) SDM. Oleh karena itu, tepat sekali pernyataan yang mengemukakan bahwa : ”Sehat memang bukan segalanya, tetapi apabila tidak sehat, maka segalanya tidak ada artinya ”. Di pihak lain, sehat juga perlu diupayakan, dan diperjuangkan. Hal ini karena banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai keadaan sehat.

Sehat, memang banyak ditentukan oleh perilaku manusia itu sendiri. Namun juga tidak bisa terlepas dari peran orang lain. Oleh karena itu, sudah sewajarnya setiap orang diwajibkan untuk ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Termasuk dalam

kewajiban setiap orang adalah berperilaku hidup sehat, menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan orang lain seperti yang tertulis di UU No.36 tahun 2009.

Peningkatan derajat kesehatan sering disebut juga dengan pembangunan kesehatan. Dalam mencapai pembangunan kesehatan yang optimal, Kementerian Kesehatan telah menetapkan 7 prioritas kebijakan pembangunan kesehatan yaitu,

1. Percepatan Upaya Pencapaian MDGs Bidang Kesehatan

2. Upaya Promotif & Preventif 3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan 4. Pemenuhan Kebutuhan SDM Kesehatan

di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) & Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK)

5. Ketersediaan, Pemerataan Obat & Vaksin, Kemandirian Bahan Baku Obat, dan Integrasi Jamu dalam Pelayanan Kesehatan

6. Penyelenggaraan Birokrasi yang Bersih, Efektif & Efisien

7. Jaminan Kesehatan

Diharapkan bila ketujuh kebijakan tersebut berhasil dijalankan dengan maksimal maka sasaran pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya umur harapan hidup menjadi 71 tahun, menurunnya kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup, menurunnya angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, menurunnya prevalensi gizi kurang dan prevalensi stunting pada balita masing-masing menjadi 15% dan 32 % pada tahun 2014 dapat tercapai.

Namun pembangunan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya memang tidak mungkin dicapai hanya oleh sektor kesehatan saja, karena kesehatan bersifat multidimensi, multidisiplin, serta multisektor. Dengan kata lain, pembangunan kesehatan memerlukan dukungan berbagai sektor, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan sesuai dengan tujuan dari diselenggarakannya HKN.

Bila diteliti lebih jauh, filosofi kegiatan HKN 2012 adalah sebagai upaya mengajak dan menggerakan seluruh

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM26

Page 27: Mediakom39

masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, melibatkan berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta, agar jangkauan pembinaan keluarga untuk menjadikan kesehatan sebagai suatu investasi semakin luas. Oleh karena lebih banyak melibatkan unsur masyarakat, maka peringatan HKN ini diharapkan dapat memberi manfaat yang berkelanjutan, terutama dalam menyampaikan informasi kesehatan yang seimbang dan mengedukasi masyarakat folosofi lainya yaitu untuk meningkatkan kemitraan seluas-luasnya terutama kepada pihak swasta sebagai ‘Coorporate Social Responsibility bersama pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya keluarga Indonesia.

Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November memiliki rangkaian acara yang cukup panjang, bahkan sudah dimulai sejak bulan Oktober. Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota dilakukan sesuai dengan potensi yang ada. Rangkaian acara tersebut diadakan untuk menarik perhatian publik agar tergerak

mengambil peran dalam kegiatan-kegiatan Indonesia Cinta Sehat.

Rangkaian acara HKN terdiri atas aneka lomba seperti lomba jalan sehat, lomba sepeda sehat, dan lomba lingkungan sehat. Selain itu diselenggarakan juga pameran kegiatan tentang pemberdayaan masyarakat oleh Organisasi Kemasyarakatan dan kegiatan CSR yang dapat memotivasi dan menjadi inspirasi dunia usaha/swasta lainnya untuk berkiprah dalam pembangunan kesehatan. Lalu ada pula pemberian penghargaan-penghargaan penting seperti penghargaan Menteri Kesehatan kepada individu, kelompok masyarakat yang telah berjasa dalam pembangunan kesehatan, penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang telah banyak menerbitkan kebijakan berwawasan kesehatan, aksi nyata mendorong masyarakat berpartisipasi langsung dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, serta penghargaan Kepada Pemenang Lomba. Selain itu akan diadakan pula Upacara Bendera serta penandatanganan MoU antara Kementerian Kesehatan dengan 4 Ormas dan 6 organisasi lintas sektor pada tanggal 12 November 2012 di Kantor Kementrian Kesehatan Pusat.

Kementrian Kesehatan juga melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam rangka Hari Kesehatan Nasional seperti penyebarluasan informasi kesehatan tentang Indonesia Cinta Sehat, melalui majalah, koran, radio, televisi, internet dan lain sebagainya sepanjang bulan Oktober-November. Pada bulan yang sama juga diadakan pemilihan Duta Kesehatan Nasional. Pada bulan November akan diadakan Bhakti sosial berupa pembebasan biaya registrasi, potongan harga pemeriksaan lab, pemeriksaan/skrining PTM, pembinaan Posyandu dan pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tum buh Kembang anak dengan sasaran kegiatan anak-anak dan lansia yang diadakan di rumah sakit, klinik, posyandu dan tempat-tempat umum.

Diadakan pula kegiataan pemberdayaan

masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, lingkungan sehat dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu diadakan pula kegiatan penggerakan masyarakat untuk berbagai kegiatan Indonesia Cinta Sehat, seperti Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk, gerakan bersih-bersih di sekolah, di tempat kerja, tempat umum, gerakan Aksi Simpatik tentang Kawasan Tanpa Rokok di berbagai tatanan dan lain sebagainya.

Sementara itu di daerah, juga diselenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, seperti Komunitas Kesehatan di Kabupaten Lumajang yang akan mengadakan “Gowes Surojaka HKN 2012”. Kegiatan ini merupakan kegiatan bersepeda yang diselenggarakan Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang. Rencana etape ditempuh selama 9 hari, Start dari Surabaya dan Finish di Jakarta dengan menempuh jarak kurang lebih 800 km.

Penyelenggaraan perayaan Hari Kesehatan Nasional dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia HKN Pusat terdiri dari unsur swasta/dunia usaha, media massa, masyarakat khususnya ormas, organisasi profesi, LSM, Gerakan Pramuka TP PKK, Kemenkes. Sementara panitia Hari Kesehatan Nasional Daerah disusun sesuai keadaan daerah. Pembiayaan peringatan HKN ditanggung bersama oleh swasta, masyarakat dan pemerintah, dengan menggali potensi yang ada, secara sah.

Dengan meriahnya perayaan Hari Kesehatan Nasional ke 48 tahun 2012 ini diharapkan bangsa Indonesia lebih sadar diri akan pentingnya kesehatan, baik kesehatan diri sendiri, kesehatan orang lain, juga kesehatan bangsa Indonesia. Dengan begitu, pembangunan kesehatan akan berjalan dan tingkat kesehatan Indonesia akan jadi lebih tinggi.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 27

Page 28: Mediakom39

MEDIA UTAMA

Menurut UU nomor 25 tahun 2009 yang dimaksud pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan

penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan kata lain Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan.

Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan

publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.

Seiring dengan perkembangan paradigma layanan terhadap masyarakat, di mana pada saat ini dirasakan tuntutan yang semakin kuat dari masyarakat agar institusi mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan produktif, Kementerian Kesehatan dalam rangka mempermudah berbagai bentuk pelayanan publik maka dibentuk Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Kesehatan. Selain itu terdapat juga layanan Perpustakaan.

Salah satu tupoksi Pusat Komunikasi Publik adalah mengkoordinasikan pelayanan informasi publik di Kemenkes, sehingga tanggung jawab pengelolaan layanan publik dan informasi berada di Puskom Publik.

PeLAyAnAn PuBLIKKemenkes transparan dan akuntabel

Kapuskom Publik drg. Tritarayati, SH pernah berujar Puskom mampu implementasikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Apakah arti dari pelayanan publik itu sendiri?

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM28

Page 29: Mediakom39

Berikut program-program pelayanan publik Kementerian Kesehatan yang berguna bagi masyarakat.

unIT LAyAnAn TeRPADu (uLT)Unit layanan terpadu (ULT) Kementerian Kesehatan RI telah beroperasi sejak April 2010 di bawah koordinasi Puskom Publik, yang merupakan pusat layanan satu pintu yang melayani perizinan bidang kesehatan. Adanya ULT bertujuan mempermudah penyelenggaraan layanan perizinan bidang kesehatan; transparansi dan akuntabilitas pelayanan perijinan di bidang kesehatan.

Dengan visi menjadi penyedia layanan administrasi perizinan di bidang kesehatan yang professional, ULT mempunyai moto: senyum, salam, sapa dan tepat waktu. Ada pun jenis layanan dari ULT adalah:

Perizinan Industri farmasi, pedagang besar farmasi dan industri obat tradisional, industri ekstrak bahan alam; Perizinan Impor/Ekspor Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi; Perizinan Produksi Kosmetika, Perizinan Sertifikasi Sarana Produksi Alkes & PKRT, Sarana Distribusi Alkes; Sertifikasi produk alkes, PKRT dan surat keterangan lainnya; Perizinan edar Alkes dan PKRT kelas 1, kelas 2 , kelas 3; Registrasi apoteker atau Surat Tanda Registrasi Apoteker; Perizinan RS kelas A dan RS Internasional (PMA); Penetapan kelas RS; Proses akreditasi RS; Pengurusan administrasi kepegawaian; dan terakhir adalah Konsultasi tentang kepegawaian

Unit Layanan Terpadu pada tahun 2012 menjadi salah satu quick-wins Reformasi Birokrasi (RB) Kementerian Kesehatan. Pada tahun yang sama tepatnya bulan September 2012 telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 : 2008.

Sebagian registrasi perizinan pada ULT sudah menggunakan sistem online, yang dapat dilakukan di mana saja. Pelayanan perizinan ini juga mendapat penghargaan pelayanan publik minim suap dari KPK pada tahun 2011. Saat ini pelayanan publik seperti perizinan, penanggkatan PNS, dokter PTT sudah dalam

satu atap di Unit Layanan Terpadu (ULT) dan semua biaya tertera secara transparan di tempat yang telah tersedia.

PuSAT TAnGGAP DAn ReSPOn CePAT (PTRC)Pada era keterbukaan informasi dan transparansi di Indonesia menyebabkan masyarakat semakin pandai dan terbuka dalam menyampaikan pandangan, pendapat dan keluhan yang dialami. Melihat hal itu Menteri Kesehatan melalui Keputusan No. 296/Menkes/SKII/2011 telah membentuk Tim Pengelola Pusat Tanggap dan Respon Cepat (PTRC) di Kementerian Kesehatan guna memberikan respon dan jawaban yang cepat serta akurat terhadap keluhan atau pengaduan dan pelayanan infomasi masyarakat

PTRC dalam memberikan layanan terbaik dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat memadai yaitu diantaranya adalah, jaringan telepon khusus nomor pengaduan (021) 500567, e-mail: [email protected], faksimili: (021) 52921669, computer telephony integration (CTI) dan interactive voice response (IVR). Dengan adanya keragaman jalur komunikasi tersebut diharapkan mempermudah masyarakat dalam interaksi langsung. Kemudian PTRC juga melengkapi diri dengan operator atau penerima panggilan, serta jaringan server berbasis web terpadu, VoIP dan aplikasi perangkat lunak.

Agar tercipta layanan terbaik PTRC memiliki prinsip cepat, akomodatif, komunikatif dan etika, serta responsif dan koordinatif.

POJOK InfORMASIUntuk melengkapi layanan Kementerian Kesehatan, Puskom membangun pula Pojok Informasi yang melayani dengan sepenuh hati sesuai motonya. Pojok informasi itu sendiri merupakan fasilitas layanan informasi bagi publik melalui tatap muka disertai layanan kenyamanan bagi pengunjung dengan fasilitas yang lengkap.

Dengan adanya pojok informasi masyarakat dapat datang langsung dan menyatakan permohonan informasi. Dari hal itu petugas akan menindaklanjuti kepada unit utama atau satuan kerja terkait. Bagi masyarakat paling lambat 10 hari kerja sejak diterimanya permintaan, petugas informasi akan menyampaikan pemberitahuan tentang infomasi yang diminta, serta perpanjangan waktu selama tujuh hari bila informasi yang dibutuhkan belum dapat disampaikan. Pemohon informasi dapat melayangkan surat keberatan apabila pemohon tidak puas akan hasil informasi yang diberikan.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 29

Page 30: Mediakom39

MEDIA UTAMA

GOWeS,cara enak untuk sehat

30 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM

Page 31: Mediakom39

GOWeS,cara enak untuk sehat

Pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11) Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, menyambut kedatangan Tim Gowes Surojaka (Surabaya-Jakarta).

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nafsiah Mboi menyampaikan penghargaan atas kesungguhan yang telah ditunjukkan Tm Gowes Surojaka HKN ke-48 yang telah berhasil menempuh perjalanan sejauh 791 km dengan bersepeda.

Secara simbolik, Menkes didampingi Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan memberikan tanda penghargaan kepada ketua tim. “Prestasi gemilang saudara-saudara menjadi inspirasi masyarakat untuk mencintai kegiatan bersepeda khususnya, dan umumnya untuk senantiasa berolah raga secara teratur,”.

Mengawali perjalanannya, Tim Gowes Surojaka dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di kantor Dinkes Provinsi Jawa Timur pada 8 November 2012. Setelah melalui 9 etape, Tim Gowes Surojaka akhirnya memasuki Jakarta pada Sabtu siang (17/11).

Adapun rute yang dilalui, antara lain Surabaya-Tuban (etape I, 9/11), Tuban-Rembang (etape II, 10/11), Rembang-Semarang (etape III, 11/11), Semarang-Pekalongan (etape IV, 12/11), Pekalongan-Brebes (etape V, 13/11), Brebes-Indramayu (etape VI, 14/11), Indramayu-Pamanukan (etape VII, 15/11), Pamanukan-Karawang (etape VIII, 16/11), Karawang-Jakarta (etape IX, 17/11).

Komunitas Gowes Surojaka HKN 2012 merupakan kegiatan bersepeda yang diselenggarakan Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang. Tim Gowes Surojaka HKN ke-48 berjumlah sebanyak 29 orang dan diketuai oleh dr Indrayudi Kresna Wardhana Wakil Direktur Rumah Sakit Daerah dr. Haryoto Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan ini bermula dari hobby yang terus terasah dan latihan yang terus menerus, setiap minggunya komunitas goes ini selalu bersama mengukur jalanan di Lumajang dan sekitarnya. Team gowes HKN ini terbentuk tujuh bulan lalu, setiap minggu berlatih, dua bulan terakhir latihan di tingkatkan menjadi Jumat, Sabtu, Minggu. Tim sudah berlatih 22 kali dengan menu yang berbeda-beda. Ada menu tanjakan, turunan, ada menu jarak jauh sekitar 7 sampai 10 kilometer. Sebetulnya latihan kita jauh lebih berat dari yang kita alami ini. Jadi perjalanan ke Jakarta ini seperti latihan

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 31

Page 32: Mediakom39

MEDIA UTAMA

saja ujar dr. Indrayuda Ketua Team Gowes Surojaka.

Team Goes di Perkuat oleh 22 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan 3 wanita (Dokternya, 3 dokter spesialis, 5 dokter umum. 1 dokter gigi. 1 apoteker. 1 bidan, 2 perawat, 1 ahli gizi, dan satu karyawan ) yang semuanya adalah tenaga kesehatan dan 7 crew yaitu driver, photo, video. Usia tim yang termuda adalah Lyna yudha pramita (22 th) dan yang paling senior yaitu dr.Budiaharto, MBA Direktur RS Islam Lumajang ( 68 th)

Ketika Mediakom wawancara dengan dr.Indrayudi sebagai kapten gowes Surojaka, lebih banyak sukanya melakukan gowes Surojaka ini di banding dukanya. Setiap harinya sejak tgl 8-17 November 2012 memulai aktifitas goesnya dari jam 06.00- 15.30 menjelajahi kota yang pertama Tuban. Yang kedua, Rembang. Yang ketiga, Semarang. Yang ke-empat, Pekalongan. Yang kelima, Brebes. Yang ke-enam, Indramayu, yang ketujuh, Pamanukan. Ke-delapan, Krawang. Ke-sembilan inilah yang terakhir, Jakarta.

Setiap pemberhentian disambut bukan hanya oleh Kadinkes bahkan ada yang dari Bupati, Pak Wali, ada Pak Wagub. Malam di gunakan untuk beristirahat, biasanya waktu tersebut di

gunakan untuk pertemuan –pertemuan informal saja seperti acara kumpul-kumpul. Paling, sharing, argument. Malam hari kita gathering. Biasanya nyanyi-nyanyi, bisa dibilang untuk refreshing dan pemulihan kembali supaya semangat besok.

Kalaupun turun hujan dalam perjalanan, tidak berarti team gowes ini berhenti, mereka menerobos hujan seperti yang pertama kali hujan saat perjalanan dari Pekalongan ke Brebes Jawa Tengah, walaupun hujan angin, tetap semangat gowes.

Ketika di tanya suka dukanya, kita bisa melatih disiplin, melatih sabar. Banyak yang terutama, kita bisa bersilaturahmi, Kita

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM32

Page 33: Mediakom39

banyak bertemu teman, merasa dihargai. Dukanya, hampir tidak ada. Sepanjang hari, ya gembira terus. Ya, saya kepingin lagi “ disampaikan dr.Indrayudha. Dan setiap kota di sambut baik oleh bukan hanya Dinas Kesehatan ada beberapa kota di sambut oleh Bupatinya sehingga yang tadinya tidak kenal menjadi kenal.

Komunitas Goes Surojaka ini baru dipersiapkan tujuh bulan lalu, biasanya latihan seminggu sekali tetapi dua bulan terakhir ini latihan dari Jumat, Sabtu, Minggu. Lyna (24 th) dukanya hanya mengatakan kalau goes di saat terik matahari, kalaupun ada mobil ambulan yang mendampingi perjalanan mereka, peserta team goes paling anti naik mobil kalaupun panas, tetap semangat goes.

Lain lagi cerita dr.Budiaharto (68 th) bersepeda menurut saya kan berolahraga. Untuk memperoleh kegiatan. Nah, kalau kita tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bisa mengendalikan tenaga, kita akan kehabisan tenaga, mungkin kita akan jatuh. Tapi kalau kita bisa mengendalikan, Insya Allah jarak sepanjang apapun, ketinggian setinggi apapun, insya Allah bisa kita lewatin dengan selamat.

Olah raga sepeda adalah olahraga yang statis bergerak kemana saja dan menambah teman, wawasan juga pengetahuan ujar dr.Indrayudi. Tujuan Gowes Surojaka ini tujuan semula memang ingin memeriahkan HKN. Tapi dibalik tujuan itu, kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan. Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack, ga harus berotot.

Otot besar, tapi kalau kita doping. Otot tanpa spirit, tentu tidak sehat. Sehat bagi kita adalah fungsi organ itu normal. BAB kita

bagus, nafsu makan kita baik, tidur kita nyenyak, kita bangun tidak merasa pegal-pegal. Itu adalah gambaran dari fungsi orang yang muscle. Orang gemuk pun bisa mewujudkan sehat fisik yang sedemikian. Bisa. Tidak harus orang yang six pack. Ndak. Tidak perlu doping tersebut. Yang kedua, dengan gowes itu kita tidak menggangu ekonomi. Tidak ada olah raga yang memultivit kan kita sedemikian.

Menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan gowes, kita bisa mewujudkan sehat luar biasa. Sehat yang luar biasa. Itu yang khususnya kita sampaikan. Karena GOWES itu sesuatu yang mudah, tetapi GOWES itu juga meningkatkan derajat kesehatan. Selama ini kita terbuka dengan indahnya badan itu besar, six pack, ga harus berotot

Kita jugaingin menunjukkan bahwa kita komunitas yang melakukan kegiatan untuk bisa memberikan aksinyaman. Tidak hanya teori. Tentunya kita ingin masyarakat tidak melihat kita sebagai teladan, dan bisa mengikuti. Pokoknya secara umumnya. Hanya mungkin lebih luas, skalanya mungkin lebih luas lagi. Syukur kalau nanti akhirnya gowes itu bisa menjadi pilihan pertama dalam peraturan Komnas. Luar biasanya itu hemat, go green, banyak sekali artinya. Di Harapkan juga tentu saja masyarakat tidak hanya berhenti di sini. Tetapi menjadi renungan selamanya bisa keliling. Tidak hanya Jakarta. Bisa Bandung – Jakarta bisa Surabaya – Sumatera.

Team Goes ini juga bisa ditumpangi oleh program-program Kemenkes yang dititipkan. Seperti gaya hidup sehat dengan gowes. kami menghimbau kepada masyarakat, percayalah bahwa GOWES itu bisa mewujudkan sehat luar biasa. Ketahuilah, dengan GOWES …, GOWES itu merupakan cara enak untuk mencapai sehat yang luar biasa. (yn)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 33

Page 34: Mediakom39

MEDIA UTAMA

Tema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, “Indonesia cinta sehat”, dengan sub tema “Ibu selamat anak sehat”. Tema dan sub tema diangkat untuk menggalang semangat, dan kerjasama semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan serta

menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak di Indonesia.

Subtema HKN ke-48 ini berkaitan dengan upaya menapai Millenium Development Goals (MDGs) yang merupakan bagian dari pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan pencapaian MDGs tidak mungkin dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri. Melainkan harus didukung semua sektor di jajaran pemerintahan dan dunia usaha, bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan. Selain itu, pelaksanaannya harus terintegrasi dan bersinergi antara tingkat Pusat dan Daerah dikoordinasikan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.

Dalam rangkaian HKN ke-48 tahun 2012, Menteri Kesehatan memberikan penghargaan kepada perorangan/individu, swasta/dunia usaha dan lembaga/institusi/kelompok masyarakat yang berperanserta memberikan kontribusi, komitmen, serta dukungan sumberdaya dalam mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Penghargaan Menteri Kesehatan terdiri dari Ksatria Bakti Husada (KBH), Manggala Karya Bakti Husada (MKBH), Mitra

Bakti Husada (MBH), tenaga kesehatan berprestasi, institusi kesehatan berprestasi. Penghargaan ini diberikan kepada mereka atas prestasi, komitmen dalam pembangunan kesehatan.

Para Penerima penghargaan sbb:I. Penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada

a. Pemerintah Kabupaten Tabalongb. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utarac. Pemerintah Kota Palembangd. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)e. Pemerintah Kabupaten Kutai Baratf. Pemerintah Kabupaten Bulungan

II. Penerima penghargaan Ksatria Bakti Husada :

III. Penerima penghargaan Mitra Bakti Husada :a. Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas,b. Tim Penggerak PKK Kota Balikpapanc. PT. Asia Dwi Mitra, Tangerangd. PT. Epson Batam, Batam Keprie. PT. Chang Shin Indonesia, Karawang Jawa Barat f. Kantor Sekretariat Negara, Jakarta

IV. Penerima penghargaan Institusi Kesehatan Berprestasi, RS dengan pelayanan Jamkesmas terbaik :a. RSUD Bari, Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan,b. RSU Sari Mutiara, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,c. RSU Karya Dharma Husada, Kabupaten Buleleng, Propinsi

Bali.

V. Penerima Penghargaan Rumah Sakit Berseria. RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Prov Jawa Tengah,b. RSUP Fatmawati, Jakarta, Prov DKI Jakarta,c. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta,

Prov. DKI akarta

VI. Penghargaan Puskesmas yang melakukan promotif dan preventif terbaik :a. Puskesmas Mojoagung, Mojokerto, Prov. Jawa Timur,b. Puskesmas Bogor Timur, Bogor, Prov Jawa Barat,c. Puskesmas Pemenang, Prov Jambi.

Penerima penghargaan Menteri Kesehatan tahun 2012

Nama Jabatan

Dr.H.Syahrul Yasin Limpo, SH, MH Gubernur Sulawesi Selatan

Prof. dr.Irwan Prayitno, Psi, MSc Gubernur Sumatera Barat

Dr. Agustin Teras Narang, SH Gubernur Kalimantan Tengah

H. Nur Alam , SE Gubernur Sulawesi Tenggara

Dr. Subagyo Partodihardjo (alm) Anggota Komisi IX DPR RI

H. Syaifudin Aswari Riva’I, SE Bupati Kabupaten Lahat

Dewa Made Sutanaya, SH Wakil Bupati Gianyar Bali

Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo Ketua Tim penggerak PKK Kab. Sleman

Hj.Noorhari Astuti Eko Maulana Ali, S.Sos Ketua Tim Penggerak PKK, Kepulauan Bangka Belitung

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM34

Page 35: Mediakom39

VII. Penerima penghargaan Tenaga Kesehatan berprestasia. Prof. Dr. dr. Soehartati G, Sp.Rad (K) Onk Rad, Kepala Departemen Radioterapi RSCM Jakarta.b. Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM Manager Unit Pelayanan Terpadu HIV RSCM

VIII. Penerima penghargaan tenaga kefarmasian pengelola obat berprestasi di Instlasi farmasi Propinsi/Kabupaten/Kota :

a. Dra. Lusia Ang, Apt , Instalasi Farmasi Propinsi Papua,b. Arwis, S.Si, MM Kes, Apt, Instalasi Farmasi Kab. Bulukumba

Prov Sulawesi Selatan,c. Sri Winarni, S.Si, Apt, MKes, Instlasi Farmasi Kab. Sleman,

Prov. DI Yogyakarta.

IX. Widyaiswara berprestasia. Edy Sukiarko, SKM, MSi, WI Madya Balai Pelatihan

Kesehatan Nasional Semarang,b. Hasnerita, S.SIT, Mes, WI Muda, Balai Besar Pelatihan

Kesehatan Jakarta,c. Drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes, WI Madya, UPT Pelatihan dan

Penelitian Kesehatan Dinkes Prov. Riau.

X. Dosen berprestasi :a. Agus Wijarnaka, S.SiT, MKes, Lektor Politeknik Kesehatan

Yogyakarta, Prodi Gizib. Rita Ramayulis, DCN, MKes, Lektor Poltekkes Kemenkes

Jakarta II, Prodi Gizic. Sri Winarni, S.Pd, M.Kep, Lektor, Poltekkes Malang, Prodi

Keperawatan.

XI. Pemenang lomba Perpustakaan Terbaika. Kategori Politeknik Kesehatan1. Pemenang I Perpustakaan Poltekkes Jakarta III2. Pemenang II Perpustakaan Poltekkes Tasikmalaya3. Pemenang III Perpustakaan Poltekkes Pontianak

b. Kategori RS Vertikal1. Pemenang I Perpustakaan RSUP Fatmawati Jakarta2. Pemenang II Perpustakaan RSUP Adam Malik Medan3. Pemenang III Perpustakaan RS Kanker Dharmais Jakarta

c. Kategori Satker unit utama/uPT Kementerian Kesehatan1. Pemenang I Perpustakaan B2P2VRP Salatiga2. Pemenang II Perpustakaan Sekretariat Balitbangkes Jakarta3. Pemenang III Perpustakaan Sekretariat BPPSDMK Jakarta

Para penerima penghargaan bidang kesehatan

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 35

Page 36: Mediakom39

Wakil Presiden Boediono menganugerahkan penghargaan kepada badan publik yang memberikan layanan informasi terbaik, baik di tingkat pusat (kementerian dan lembaga) maupun provinsi di Istana Wakil Presiden,

Jakarta, bulan lalu. Penghargaan diberikan dalam rangka hari Hak untuk Tahu Internasional (International Right to Know Day) yang diperingati setiap 28 September 2012. Hari Hak untuk Tahu Internasional telah diperingati sejak 10 tahun lalu di dunia sedangkan di Indonesia peringatan baru dijalankan dua tahun ini, setelah UU no 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik berlaku secara efektif pada 2010. Penghargaan tersebut diberikan atas dua kategori informasi yang wajib diumumkan dan pelayanan informasi yang tersedia setiap saat. Untuk kategori pertama badan publik tingkat pusat, dimumkan 10 kementerian dan lembaga terbaik. Ke-10 kementerian lembaga tersebut diurutan pertama Kementerian Perindustrian, diikuti Kementerian Sekretaris Negara dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mendapat urutan ke-2. Di urutan ketiga Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), diikuti

Wapres anugerahkan penghargaan keterbukaan informasi publik

“Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik-baiknya, akuntabel, dan berdasarkan peraturan yang berlaku,”

oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Koordiantor Perekonomian. Kementerian Kehutanan, Mahkamah Konstitusi, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan dan Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk kategori pelayanan informasi yang tersedia, urutan pertama diperoleh Kementerian Sekretaris Negara yang diikuti BKPK dan BATAN. Untuk tingkat provinsi, kategori informasi yang wajib diumumkan, peringkat pertama diperolah Provinsi Jawa barat, diikuti DKI Jakarta, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah dan Riau serta Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk kategori pelayanan penyediaan informasi urutan pertama diperoleh Provinsi Jawa Timur, diikuti Jawa Barat dan Lampung. Wakil Presiden dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Kementerian dan Lembaga serta Provinsi yang memperoleh penghargaan tersebut. “Saya mengharapkan pelayanan publik dilaksanakan sebaik-baiknya, akuntabel dan berdasarkan peraturan yang berlaku,” kata Wakil Presiden.

MEDIA UTAMA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM36

Page 37: Mediakom39

Di Kemenkes ada lembaga Pusat Komunikasi Publik yang sangat penting bagi terselenggaranya pelayanan publik dan informasi di kementrian. Sebab, lembaga ini yang menyiapkan dan melayani informasi tentang kesehatan dari kementrian untuk

publik. Bagi publik, lembaga ini seperti gudang informasi. Ada kepuasan jika bisa menerima informasi dari lembaga ini secara cepat, padat, dan sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, semua pejabat di lembaga ini bekerja keras mengembangkan dan melayani informasi yang jadi kebutuhan publik. Jika Puskom baik,

Pengibar Bendera Positif dari Kemenkes untuk Publik

PUSKOM

secara keseluruhan Kemenkes dianggap baik oleh publik. Begitu juga sebaliknya.

Tekad, program dan kerja keras para Kepala Puskom Publik memperlihatkan betapa lembaga ini sangat penting bagi semua stakeholder Kemenkes. Mereka telah bekerja dengan dedikasi tinggi, mulai dr. Lily S Sulistyowati, MM, drg. Tritarayati, SH dan drg. Murti Utami, MPH. Seperti apa gagasan dan pengalamannya memimpin dan melayani publik, kami ketengahkan secara utuh dalam edisi khusus ini.

dr. Lily.S Sulistyowati, MM drg. Tritarayati, SH drg. Murti Utami, MPH

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 37

Page 38: Mediakom39

Pada bulan Desember 2005, saya mendapatkan amanah dan dilantik sebagai Kepala pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan yang pertama. Pusat Komunikasi Publik merupakan struktur yang baru di Kementerian Kesehatan, sehingga pada saat itu timbul

perasaan gamang dan timbul pemikiran apakah bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya? Di satu sisi, ini merupakan pertaruhan karena merupakan struktur baru dengan nomenklatur baru sehingga menjadi tantangan yang sangat besar, tetapi di sisi yang lain karena sifatnya perintah, dijalankan dengan bismillah.

Pada saat dilantik, saya tetap menjabat sebagai Kabag TU Pimpinan. Selama menunggu pelantikan eselon III dan IV pada bulan Februari 2006, saya berpikir keras disela-sela akhir pekan untuk melakukan konsolidasi dengan teman-teman humas yang kala itu sudah ada yaitu pak Mardi dan bu Isti serta bu Nita untuk mulai merencanakan membangun Puskom.

Dengan tertatih-tatih, kita bersama-sama membangun Puskom. Tantangan yang harus dihadapi pada saat berdirinya Puskom, pertama adalah dibutuhkan SDM yang mampu menerjemahkan tupoksi. Pada waktu itu kita memulai dengan SDM yang kuat dan memiliki semangat yang sama untuk menjalankan Puskom sesuai dengan tupoksinya. Kedua, semuanya serba terbatas mulai dari saran prasarana, lalu dukungan anggaran yang baru Rp. 1,4 Miliar. Ketiga, Kementerian Kesehatan pertama kali dipimpin oleh Menteri kesehatan wanita yang memang sangat terbuka terhadap

media, serta berbagai hal yang terjadi, mulai dari tsunami dan sebagainya yang sangat menyita waktu.

Sebagai humas, concern pemikiran pada waktu itu adalah bagaimana menjaga komunikasi di Internal Kementerian dan dengan pihak luar, utamanya dengan para wartawan. Saya melihat, bahwa sebagai salah satu kementerian yang besar, kementerian kesehatan tidak terlalu mendapatkan sorotan media. Bagi wartawan bad news mean good news, oleh karena itu kita mencoba menjalin hubungan baik dan mendekatkan jarak dengan dengan para wartawan, caranya? Dengan membuat coff e morning dilakukan dalam bentuk talkshow, menghadirkan ibu menteri atau para eselon I sebagai narasumber. Lalu melakukan media tour, dan memberikan feeding berita kepada media tanpa menunggu untuk ditanya terlebih dahulu. Hal-hal yang sudah kita lakukan lambat laun membuahkan hasil jalinan hubungan yang baik dengan para wartawan. Keuntungan yang lain adalah kita tetap bisa melakukan kontak dengan media-media di daerah, sehingga berita kita pun dapat tetap tersebar.

Banyak hal dan prestasi yang telah kita hasilkan sejak awal berdirinya Puskom.

Pertama, lahirnya mediakom. Dengan tuntutan keterbukaan informasi dan demi kelancaran komunikasi internal dan eksternal, kita harus menyampaikan apa-apa saja yang sudah dilakukan kementerian kesehatan, sehingga kita merasa sangat perlu

dr. Lily S Sulistyowati, MMTidak Ada Menjadi AdaMelahirkan itu, sungguh berat. Harap-harap cemas. Antara bahagia dan resah. Bahagia, bila yang lahir sehat, lengkap dan ibu selamat. Resah, adanya rasa khawatir, bila yang terlahir cacat, meninggal dan ibunya juga tak selamat. Peran inilah yang dilakukan dr.Lily, begitu panggilan akrabnya. Berikut pengalamannya.

MEDIA UTAMA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM38

Page 39: Mediakom39

untuk membuat majalah. Dengan keterbatasan anggaran dan sebagainya, agak bondo nekat pada saat itu. Alhamdulillah ternyata mediakom merupakan majalah sangat ditunggu tunggu oleh teman-teman di daerah, mereka juga bisa melihat apa saja yang terjadi di pusat dan program yang berjalan. Mediakom waktu itu juga mendapatkan penghargaan.

Kedua, Kita mencoba membangun Perpustakaan yang menjadi tanggung jawab Puskom, dalam pembangunannya mendapatkan bantuan dari WHO. walaupun perpustakaan yang kita miliki kecil, tetapi menunya banyak. Fokus Perpustakaan adalah pada buku-buku terbitan Kementerian Kesehatan. Kita juga membuat lomba perpustaan terbaik.

Ketiga, Puskom membina Jabatan fungsional kehumasan dan perpustakaan, kita melakukan pertemuan berkala dengan humas-humas yang ada di unit program, dan mereka selalu kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan.

Pada waktu itu Humas masih belum prioritas, sehingga kita berupaya saling membesarkan hati bahwa kedudukan humas sangat penting terutama untuk menginformasikan keluar dan mempublikasikan dengan baik apa yang sudah kita kerjakan, oleh karena itu humas harus bisa dekat dengan pimpinannya. Dulu para pejabat kita masih enggan untuk berhadapan dengan media, sehingga kita melakukan pelatihan media handling bagi seluruh eselon II, itu yang keempat.

Kelima, kita memikirkan bagaimana membentuk komunikasi yang baik di internal kita sendiri. Kita membangun sistem pengaduan sebagai cikal bakal Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC). Dana yang kita plot cukup besar untuk membangun sistem komunikasinya. Sehingga dapat menerima menerima komplain melalui surat, fax, telpon, email, dsb. Kita mengatur sistem pemrosesan dan sebagainya sampai hasilnya kita kembalikan kepada penanya. Dulu, yang sering mendapatkan complain adalah mengenai pelayanan rumah sakit, dan kita sebut buru sergap (buser).

Keenam, Kliping dan tv captured. Kita sepakat kliping sudah harus sudah selesai dan diterima oleh menteri jam 7 pagi setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk menangkap berita apa yang beredar di luar. Kalau berita bagus ya syukur, tetapi lebih banyak berita negatif. Jika ada berita negatif, kita langsung meresponse kepada unit terkait. Ketika berita tidak bagus atau tidak betul, kita membuat surat complain dan ditujukan kepada dewan pers. Pengalaman yang menarik, saya di telpon oleh salah satu Koran besar, dan dibilang, “Ibu satu ini cerewet sekali, sedikit-sedikit komplain”

Ketujuh, Press tour sebagai bentuk apresiasi kita kepada media.

Kedelapan, Demo, pahitnya dimaki-maki orang. Belum lagi wartawan kuning. Yang paling heboh pada saat KPK datang dan memeriksa ruangan biro perencanaan. Pada saat itu wartawan

sampai tidur di gang gang, kita harus menghadapi, sedangkan saya sendiri tidak terlalu memahami permasalahan yang terjadi seperti apa.

Sembilan, Buku sejarah kesehatan. Terakhir di tulis tahun 1975, jadi kita angkat lagi, karena sejarah kesehatan sangat banyak dan penting. Pengalaman yang sangat menarik, mengumpulkan petinggi pensiunan kita dan para menteri-menteri untuk menyusun buku.

Kesepuluh, kita membuat surat menteri yang ditujukan kepada para lurah tentang program-program kesehatan. Ada yang merespon menjawab surat-surat dimaksud.

Ketika itu dimulai juga mengenai UU Keterbukaan Informasi publik. Secara pro aktif kita mensosialisasikan UU ini, utamanya ke unit utama dan ke rumah sakit. Dengan adanya hal ini, Kominfo menilai Puskom Publik Kemenkes cukup baik sebagai K/L Responsif dan menjadikan kita sebagai referensi bagi Kementerian Lain. Kita mendapatkan tamu dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan, meminta share tentang kiat-kiat memajukan pusat komunikasi publik.

Dengan berjalannnya waktu, dengan kenaikan anggaran yang besar dan tuntutan kegiatan kita yang cukup padat, Kita mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan melalui saluran talkshow, Iklan Layanan Masyarakat di media cetak dan elektronik, serta running text. Intinya pada saat itu kita responsif.

Kerja Keras dan Kesunguhan membangun Puskom akhirnya membuahkan hasil, Puskom bisa eksis, unit program dapat merasakan kehadiran Puskom dan hubungan pun terjalin dengan baik.

Tuntutan pada saat menjadi kepala Pusat Komunikasi Publik adalah harus stand by selama 24 jam, HP tidak boleh dimatikan. Pengalaman yang tidak terlupakan, pada waktu itu hari minggu, saya lupa HP dalam kondisi off, saya dicari ke mana-mana, sampai ke tempat fitness. PR yang belum sempat dikerjakan adalah saya ingin membuat radio kementerian kesehatan, tempat kita bisa memberitakan semua hal yang sudah kita kerjakan tanpa adanya intervensi dan miss persepsi. Tentunya saya berharap di waktu yang akan datang, kementerian kesehatan bisa memiliki radio sendiri.

Keterbukaan Informasi Publik adalah hal yang menjadi tantangan bagi Puskom di era sekarang. Oleh karena itu kita harus penuh dengan kehati-hatian, secara cermat memilah milah infomasi, mana yang rahasia, mana yang harus diberikan kepada publik.

PNS harus siap ditempatkan di mana saja. Ketika tiba saya ditempatkan di tempat lain, cukup senang saya meninggalkan Puskom. Semuanya sudah kita tata, tinggal melanjutkan saja. Intinya saya meninggalkan Puskom dengan berbesar hati. Dari yang tidak ada menjadi ada, suatu hal yang menarik, ada kepuasan tersendiri.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 39

Page 40: Mediakom39

Pepatah mengatakan “Beginning is difficult”, suatu awalan kadang memiliki kesulitan namun akan mudah setelahnya karena proses belajar dan mengenal tempat dan apa yang dilakukan. Seperti drg. Tritarayati, SH yang akrab dipanggil Tari menjadikan puskom publik sebagai

institusi yang terbaik di tingkat Kementerian/Lembaga. Pasca kelahiran puskom publik setelah Lily S Setyowati, jalan panjang dan terjal mengintai sang nahkoda Tari untuk dapat membangun institusi yang sehat dan produktif.

Awal karir Tari menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1983 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di bagian Unit Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Berlanjut tahun 1985, masuk ke lingkungan Kementerian Kesehatan, tepatnya di Biro Hukum dan Organisasi. lalu pada tahun 1991-1997 pindah ke Kanwil Dinkes Provinsi Jabar. Kemudian tahun 1998, ia berkesempatan kembali ke Biro Hukum dan Organisasi. Setelah lama bertugas di bidang kebijakan kesehatan, akhirnya ia dipercaya untuk dipromosikan menjadi eselon dua untuk pertama kalinya sebagai kepala Pusat Komunikasi Publik pada tahun 2010.

Sejak pertama kali ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dirinya mempunyai prinsip bahwa ini adalah sebuah amanah. Begitu pula saat diangkat sebagai pejabat struktural, ia menganggap ini berarti tugas harus dijalankan dengan dedikasi tinggi dan tanggung jawab penuh. Hal ini juga yang ia rasakan ketika dipromosikan sebagai Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkes, sebuah unit yang memiliki tupoksi serta output yang harus disinergiskan dengan arah kebijakan pimpinan.

Prioritas Kerja dan TantangannyaDalam menjalankan jabatan Kapuskom Publik, ia menganalisa kekuatan, kelemahan, tantangan serta peluang yang ada, yang kesemuanya memprioritaskan optimalisasi kinerja Puskom. Hal itu bertujuan meningkatkan akses komunikasi publik kepada media, lembaga swadaya masyarakat, dan stakeholder terkait. Selain itu, dalam era Keterbukaan Informasi Publik seperti sekarang ini, ia berharap Puskom mampu memenuhi harapan pimpinan untuk merealisasikan implementasi pelayanan publik terpadu yang transparan dan akuntabel.

Salah satu program yang diapresiasi oleh Ibu Menteri adalah temu media secara rutin, setiap hari Jumat. Program tersebut menjadi salah satu cara bagaimana Dinas Kesehatan menyosialisasikan program sekaligus memperkenalkan pejabat eselon I Kemenkes.

Selain itu para pimpinan membuat komitmen untuk semua pelayanan yang berkaitan dengan publik harus dalam satu tempat yaitu ULT (Unit Layanan Terpadu). Kemudian, dibentuk pula Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) Kemenkes, sebagai akses langsung bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan penyampaian keluhan melalui nomor hotline 500-567. Lalu

diharapkan bagi masyarakat yang datang secara langsung ke Kemenkes untuk mendapatkan informasi, kini sudah terealisasi dengan adanya Pojok Informasi yang berada di Lobi gedung Sujudi Kantor Kemenkes RI.

Dalam menjalankan semua tugasnya Tari dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti yang diakuinya, “Ada satu tantangan yang menurut saya cukup besar pada awal kepemimpinan saya di Puskom, ibu Menteri Kesehatan baru beberapa waktu dilantik. Begitu pula dengan para eselon I di lingkungan Kemenkes. Karena itu, pencitraan Kemenkes menjadi sebuah kebutuhan, di samping sosialisasi program dan kebijakan yang juga harus terus digalakkan.”

Namun menghadapi itu ia memiliki strategi khusus yaitu,

MEDIA UTAMA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM40

Page 41: Mediakom39

drg. Tritarayati, SHMeletakkan Batu Pertamakonsolidasi yang dilakukan dalam lingkup internal Puskom ditambah dengan unit kerja lainnya di lingkungan Kemenkes. Kemudian mengadakan interaksi dengan para pakar komunikasi untuk mendapatkan masukan, lalu hal yang paling utama adalah menyusun skala prioritas dan strategi penyelesaian masalah.

“Setiap tugas yang diberikan selalu saya jadikan tantangan, karena sebuah tantangan akan menjadi motivasi untuk dapat menemukan solusi secara cepat, tepat, akurat serta cermat sesuai target dengan tanggung jawab tentunya.” Dirinya memotivasi.

Hal yang paling berkesan selama menjabat Kapuspom Publik yang diakuinya yakni mendapat bimbingan dari pimpinan Kemenkes terutama Ibu Menteri Kesehatan dan Ibu Sesjen. Ia merasa banyak hal baru dan positif yang menjadi pembelajaran

selama berada di Puskom. Dirinya beruntung pula didukung oleh staf struktural dan non struktural yang professional di bidangnya, berdedikasi, dan sangat helpful. Selain itu, suasana kekeluargaan dan kebersamaan, serta tidak adanya gap antara staf senior dan junior.

Tari berharap nantinya kaderisasi Puskom dapat berjalan dengan baik dan senantiasa dapat berbenah diri, agar terus maju dan dapat menjadi yang terbaik, dengan memiliki SDM profesional sehingga dijadikan contoh diantara kementerian/lembaga.

“Khusus untuk Mediakom, dengan bertambah usia memasuki tahun ketiga, saya berharap Mediakom dapat terus menjadi media komunikasi, edukasi dan interaksi yang handal dan terpercaya bagi jajaran kesehatan.” tutup Tari. (may/gi)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 41

Page 42: Mediakom39

MEDIA UTAMA

drg. Murti Utami, MPHPelayanan Publik Harus Responsif

drg. Murti Utami, MPH yang akrab dipanggil Ami, merupakan nahkoda ketiga Pusat Komunikasi Publik. Ia mengemban pendidikan terakhir Master of Public Health di Southern Cross University, NSW-Australia, dan memulai karirnya sebagai CPNS di propinsi

Lombok, eselon 4 di Ditjen Binakemas, Eselon 3 di lingkungan Setjen, sempat menjadi kepala Biro Umum, Setjen dan sampai saat ini memimpin Pusat Komunikasi Publik sudah hampir 2 tahun. Berikut hasil wawancara Mediakom beberapa waktu yang lalu.

“Tidak pernah terpikir sebelumnya, akan memimpin Puskom Publik, apalagi dengan perpindahan atau mutasi yang cukup singkat. Sebab, saya baru saja menjadi Kepala Biro Umum selama setahun”, ujar CPNS dari Provinsi Lombok ini.

Menurut Ami, memimpin organisasi merupakan amanah, harus dijalankan sebaik baiknya. Jabatan bukan suatu hak seorang staf, apalagi memilih mana yang kita minati. Beberapa minggu sebelum dilantik, saya dipanggil pimpinan, memberi tahu saya akan dipindahkan untuk memimpin Puskomblik. Terus terang cukup kaget, sehingga membuat saya bertanya pada diri sendiri, apa salah saya dalam memimpin Biro Umum yang baru setahun, kemudian harus dipindahkan, sebegitu cepatnya?.

Mungkin karena raut muka saya kaget, terlihat jelas perubahanya, maka pimpinan langsung mengatakan “saya memerlukan orang yang dapat bekerja dengan cepat dan responsive”, tegas pimpinan itu.

Menurut Kapuskom ke tiga ini, ritme kerja di Pusat Komunikasi Publik sudah tidak asing lagi, karena sewaktu menjadi kepala Bagian TU Pimpinan telah banyak melakukan kerjasama dan interaksi dengan Puskom. Disamping itu, juga sudah mengenal sebagian para struktural sebelumnya. Hal ini menjadi pontesi yang berharga untuk beradaptasi dan belajar tidak terlalu lama. Dalam waktu sebulan, melakukan observasi, penilaian apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari Puskom ini.

Jujur, sebenarnya tidak banyak kekurangannya, namun tantangan yang saya hadapi bagaimana mempertahankan yang sudah baik ini dan menjadi lebih baik lagi. Atas dasar itu saya ingin memfokuskan kinerja Puskomblik ke arah kualitas kerja yang lebih professional, bukan berdasarkan kuantitas.

“Misalnya, kita tidak boleh puas saja dengan banyaknya orang yang kita layani, tetapi kita perlu memperhatikan bagaimana etika dan cara kita melayani yang baik, ramah, terbuka sehingga orang yang kita layani menjadi puas”, tambah drg. Murti.

Saya menyadari tantangan ini tidak mudah dilakukan, sehingga dalam kurun waktu hampir dua tahun saya harus meletakan landasan kepada para staf untuk menjiwai tugas melayani dan tidak untuk dilayani, karena saya yakin melayani dengan keikhlasan dan kesabaran, tanpa disadari akan menimbulkan hasil yang baik dengan sendirinya.

“Alhamdulillah, hal ini sejalan dengan yang diinginkan ibu Menkes bahwa dalam berbagai kesempatan sambutannya, beliau menyampaikan “ Kita harus bangga untuk melayani”. Disamping

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM42

Page 43: Mediakom39

itu, harus menyadari sedang bekerja untuk rakyat, apabila ingin kaya, bukan disini tempatnya, tapi jadi pengusaha atau pedagang”, tegas Kapus.

Tantangan lain; bagaimana menjabarkan amanah pimpinan kepada saya agar Puskom dapat bekerja lebih cepat dan responsive. Pembentukan berbagai sarana untuk pelayanan informasi public dan pelayanan public melalui website, PTRC, Pojok Info, Unit Layanan Publik (ULT) dan lainnya sudah terbangun melalui hasil kerja keras kedua Kapus terdahulu. Namun kualitas dan respons time yang selalu terjaga mutunya dalam melakukan hal tersebut belum dijiwai dengan baik oleh sebagian staf.

Untuk mewujudkan hal tersebut telah disusun berbagai Standard Operating Procedure (SOP), dan pengembangannya, sehingga pelayanan publik kementerian kesehatan di Perpustakaan dan Unit Layanan Terpadu telah mendapatkan sertifikasi ISO Manajemen mutu 9001:2008 pada bulan Oktober 2012 yang lalu. Tahun 2013, akan menstandardkan mutu pelayanan informasi publik yang meliputi PTRC, pojok Info, penanganan keluhan berstandar ISO manajemen juga.

Menurut Kapus, upaya kerja keras seluruh staf di Puskom satu persatu membuahkan hasil dengan berbagai penghargaan yang kami peroleh dalam dua tahun terkahir ini yaitu, Kemenkes memperoleh peringkat ke 9 dari Komisi Informasi Pusat (KIP) sebagai Badan Publik yang mengimplementasikan pelayanan informasi publik, tahun 2011.

Tahun 2012, Kemenkes memperoleh peringkat ke 9 dari 132 Badan public Pusat dan Daerah sebagai Badan Publik yang memberikan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala. Penghargaan itu diserahkan langsung Bapak Wakil Presiden kepada Ibu Menteri Kesehatan.

Disamping itu, juga menjadi peringkat kedua instansi Pusat atas pelayanan publik minim suap dari KPK pada tahun 2011. Prestasi lain, Puskomblik sudah 2 kali diminta untuk presentasi dihadapan tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) karena dinilai sangat proaktif dalam keterbukaan informasi Publik dan paling responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat.

Moto kerja “ hari ini harus lebih baik dari kemarin” adalah moto yang akan selalu kami terapkan, sehingga pengembangan, inovasi, kreatifitas dan profesionalisme akan terus dijalani tanpa henti. Era teknologi informatika telah menuntut Puskom untuk mengembangkan social media dalam memberikan informasi. Website kemkes.go.id dan sehatnegeriku.com telah dibangun sejak tahun 2007-2008, namun pada saat sekarang tidaklah cukup, peminatan masyarakat akan tweeter, Facebook dan Youtube juga semakin besar. Maka kami mengembangkan tweeter dengan alamat @puskomdepkes, dengan memberikan informasi secara singkat maupun menjawab pertanyaan yang langsung direspon saat itu sudah menjadi tuntutan masyarakat.

Sampai berita ini ditulis kami sudah memiliki 9511 followers. Kami menyadari followers kami masih sedikit, kami akan terus meperbaiki pesan-pesannya agar lebih menarik, komunikatif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Kecepatan menyampaikan pesan akan membantu memperkecil opini negatif maupun berita tidak benar.

Berdasar pengalaman, sewaktu Menkes alm ibu Endang R Sedyaningsih dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo, beredar isu bahwa beliau meninggal (saat itu beliau masih terbaring di ruang perawatan), dengan kemajuan teknologi, kami meng-counter berita tersebut melalui jejaring social tweeter, FB, group email, blackberry messengers, webbsite dll. Alhasil dalam waktu 10 menit berita dapat diredam.

Selain tweeter, media social yang kami gunakan dalam memberikan informasi maupun mensosialisasikan kebijakan adalah youtube, beberapa pakar media mengapresiasi terobosan Puskom dalam mengembangkan youtube. Pengalaman yang membawa hikmah dalam penggunaan youtube sebagai media informasi, saat masyarakat salah mengintepretasikan tentang kondom pada saat jumpa pers pertama ibu Menkes.

“Hanya selang satu hari kami dapat menayangkan di youtube tentang klarifikasi Menkes. Alhasil, beberapa stasiun TV menggunakan youtube tersebut sebagai dasar klarifikasi. Inilah terobosan era social media yang serba cepat”, ujar Ami.

Seperti yang sudah disampaikan ibu Lily bahwa kegiatan kliping dan sms blast berita kesehatan di media telah dilakukan sejak Puskomblik lahir. Untuk tahun ini, telah mengembangan e-kliping untuk mempermudah para pimpinan dan penanggungjawab program mengakses berita dari media tersebut melalui email mereka dimanapun mereka berada dan kapan saja dapat diakses. Saat ini masih ujicoba, mudah mudahan tahun depan sudah dapat beroperasi secara luas.

Tugas Puskom masih banyak, bukan hanya memperbaiki hubungan kerja ekternal tetapi memperbaiki di internal Puskompun masih perlu dilakukan. Komitmen pengembangan Zona Integritas dan Wawasan bebas Korupsi dan melayani telah dicanangkan oleh Ibu Menteri Kesehatan beberapa waktu yang lalu, menuntut semua bekerja lebih bersih, professional dan berintegritas tinggi. “Hasil Laporan yang kami peroleh dari Biro Keuangan bahwa pada pemeriksaan laporan keuangan Puskomblik oleh BPK tahun 2011 tidak ditemui Kerugian Negara ( KN 0,0%)”, ujar Kapus Bangga.

Hasil semua ini menjadi tantangan saya, bagaimana mempertahankan prestasi dan meningkatkan kinerja Pusat Komunikasi Publik. Saya yakin dengan dasar komitmen seluruh staf dan jajajaran pejabat struktural untuk bekerja lebih baik, bersih dan melayani akan mencapai Institusi Puskom yang lebih baik, baik dan baik lagi.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 43

Page 44: Mediakom39

MEDIA UTAMA

ISO uLT, Menakjubkan...!

Mas Danang, pejabat DC ( Dokument Control) dalam struktur tim ISO 9001:2008 unit layanan terpadu (ULT) Kemenkes. Ia berpesan “ anakku, engkau lahir setelah ISO selesai ya.....!, sambil memegang perut istrinya dengan halus yang

sedang hamil 7 bulan. Istrinya tersenyum, mendengar suaminya berpesan kepada anaknya dengan nada berat dan penuh harap itu”. Pesan itu sangat menggugah perasaan, betapa seriusnya mempersiapkan ISO ULT yang menjadi tanggung jawabnya.

Tepatnya, rabu 26 September 2012, sebelum pukul 08.00, seluruh tim telah berdatangan menyambut audit eksternal, sebagai pintu akhir pelaksanaan ISO. Seluruh dokumen pendukung telah siap

Oleh: Prawito

sehari sebelumnya, walau harus sampai rumah tengah malam untuk persiapan itu. Lelah, letih dan tentu harap-harap cemas, mengahadapi ujian yang belum pernah dialami.

Pagi hari, Mbak Dyah, Prawito, Mas Danang dan Mbak Yuni, telah berkumpul di ruang rapat 104 Puskom Publik. Semua berusaha untuk tidak tegang, walau hati ini tidak dapat dipungkiri, berdegub-degub juga. Prosesi pembukan oleh Kapuskom Publik, Bu Ami berjalan lancar. Pihak Auditor Mas Widya dan Mas Bambang dari SGS, memberi penjelasan secukupnya. Poin penting yang tertangkap. “ Audit ini bukan introgasi, bukan pula mengaudit orang-orangnya, tapi kami mengaudit sistemnya. Jadi santai aja, jangan kerubuti dan tinggalkan kami, kami akan

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM44

Page 45: Mediakom39

Mas Bambang, mengaudit saya cukup rileks. Walau tajam dan akurat. Sebab, tidak cukup hanya mampu jawab, tapi harus ada bukti dan rasional pula. Alhamdulillah, mulai pukul 09.30 -15.30, jeda instrirahat sholat dzuhur dan makan siang, semua lancar. Menagapa ? Saya ditentir habis-habisan oleh mas Tambun, konsultas ISO sebelum naik panggung, menghadapi seluruh pertanyaan-pertanyaan yang mungkin terjadi.

Sore hari, tepatnya pukul 16.00, kembali ke ruang 104, Mas Widya menyampaikan hasil akhir hasil Audit. Ruangan terasa hening, lebih dingin dari biasanya. Semua konsentrasi tertuju pada penjelasan akhir. “ Secara umum, kami tidak menemukan masalah yang bersifat Mayor. Artinya, ULT layak mendapat sertifikat ISO”,. Begitu, kalimat ini disebut, bu Ami langsung teriak “ Selamat bu Dyah dan teman-teman, selamat ya...selamat ya...”. Kemudian, kami bersalam-salaman dengan wajah yang cerita. “ Telor sudah pecah satu pak” kata Danang. Ya...besuk Anakmu lahir ya...dengan selamat “ Ibu sehat-anak selamat”, jawabku singkat. Amin pak, jawab Danang, sambil ngeloyor menuju ruangan.

Ke esokan harinya, Kamis 27 September 2012. Sms mas Danang masuk “ pak, hari ini saya izin dulu, mau antar istri kontrol ke dokter”. Langsung saya jawab “ Oke, ya..begitulah, suami yang baik harus bertanggung jawab pada istri dan anak. Selamat...ya, semoga lancar persalinan dan menjadi anak yang sholeh. Amin, jawaban sms dari ujung sana.

Kebetulan, pagi itu saya dapat tugas mengikuti pertemuan di Istana Wapres tentang “ Networking antara Pemerintah Pusat dan Daerah”. Singkat cerita, acara selesai pukul 13.00. Langsung menuju kantor. Sampai di Kantor, ketemu mas Danang “ Selamat ya...mas atas lahirnya sang kekasih mungil..”, kataku. Belum pak, kata dokter di minta sabar, ngak usah dipaksa-paksa, begitu jawab Danang, singkat.

Lho..katanya mau izin, kok masuk, kata saya ? Ya...pak ada panggilan di ULP ( unit layanan pengadaan). Bahkan sampai hari berikutnya, Jum’at 28 September 2012 juga belum lahir. Mungkin, Ia tahu kalau bapaknya sedang sibuk menyiapkan dokumen layanan informasi publik yang diminta Menpan, Deadline-nya, jum’at 28 September 2012, sebelum jum’atan. Semoga sukses, menanti kelahiran untuk kesuksesan berikutnya.

Jum’at itu pula, rencananya Kemenkes akan mendapat penghargaan 10 besar Kementerian dan Lembaga yang secara responsif menyediakan informasi secara berkala dan tersedia setiap saat di Webside ppid.depkes.go.id. Penghargaan itu akan diserahkan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres.( Pra).

bekerja profesional sesuai jadwal yang ditetapkan”, kata Mas Widya santai.

Penjelasan yang santai dan mengena, membuat seluruh tim juga rileks. Sebagai Managemen Representative dalam tim ini, saya memberanikan diri dengan mengatakan “ prinsipnya, kami siap di audit, silahkan potret kami, mana yang sudah sesuai dan mana yang belum. Kami menginginkan perubahan menjadi lebih baik pelayanan di ULT ini, bukan sekedar sertifikat tanpa makna”.

Setelah proses Audit untuk Top Management ( Mbak Dyah), prosesi dilanjutkan ke ULT. Mas Bambang yang kalem mendapat jatah mengaudit saya, dan Mas Widya mengaudit Mbak Yuni. Dalam proses audit, mbak Yuni yang sehari-hari ceria menghadapi macam-macam pelanggan, tapi hari itu merasa capek banget. “ Pak, saya capek banget dech hari ini. Padahal, biasanya menghadapi banyak orang, pakai marah-marah pula, tapi enteng aja. Tapi, kali ini “keder”. Dokumuen sudah disiapkan, tapi dicari balak-balik, ngak ketemu-temu “ stres deh”, kata mbak Yuni singkat.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 45

Page 46: Mediakom39

MEDIA UTAMA

Menurut Ketua KIP, Abdul Rahman Ma’mun, komisioner harus dapat menjadi semacam hakim karena ada

proses ajudikasi sebagaimana proses di pengadilan, dan produknya adalah putusan yang setara dengan putusan pengadilan. Jadi seorang komisioner di KIP pusat maupun di provinisi sebagian besar mempunyai latar belakang hukum, komunikasi atau informasi.

Undang undang KIP menjamin hak masyarakat atau hak publik untuk mengetahui informasi-informasi yang terkait dengan penyelenggaraan negara, maka ini menjadi konsen dan bagian dari idealisme. “Masyarakat bisa mengetahui banyak tentang informasi apa yang dilakukan oleh penyelenggara negara baik pimpinan daerah maupun pimpinan pusat, maka sebagian problem sudah terselesaikan”, kata Mantan wartawan ini.

Menurut Rahman, kata koordinasi mudah di ucapkan serta tidak terlalu sulit dilaksanakan. Kunci dari koordinasi adalah komunikasi, kalau komunikasi tidak lancar tentu berimbas pada koordinasi. Apa yang diketahui masyarakat menjadi tugas pemerintah melaksanakan dengan benar. “Bila itu terkomunikasikan dengan baik dengan menggunakan undang undang

Menjadi komisioner di Komisi Informasi Pusat (KIP), menurut undang undang keterbukaan informasi publik tugas utamanya adalah menyelesaikan sengketa informasi melalui mediasi atau ajudikasi. Para komisioner tersebar di tingkat pusat ada tujuh, dan di provinsi ada lima, yang kesemuanya dituntut untuk dapat menjadi mediator dari proses penyelesaian sengketa informasi.

KIP ini maka banyak hal yang menjadi kebutuhan akan terselesaikan”, ujarnya.

Mantan Direktur Eksekutif EDIAS Yogyakarta ini mencontohkan, ekstrimnya timbul demonstrasi, terjadi karena kebuntuan informasi, kalau mereka tahu apa masalahnya, mereka tidak perlu demo, capek capek ngumpulkan banyak orang. Problem sebetulnya karena informasi yang tidak lengkap, atau sengaja tidak disampikan kepada publik oleh para penyelanggara negara.

“Undang undang KIP ini hadir untuk memberikan hak kepada masyarakat yang merupakan hak asasi setiap warga negara. Juga mengingatkan kepada penyelenggara negara bahwa mereka berkewajiban untuk membuka informasi publik kepada masyarakat tentang apa yang dikerjakan tentang apa yang diprogramkan, apa yang dianggarkan supaya masyarakat dapat menikmati apa yang menjadi tugas penyelenggara negara bagi masyarakat, itu kuncinya”, ia menjelaskan.

Ketika perbedaan pendapat ini muncul antara penyelenggara selaku badan publik dengan publik selaku masyarakat yang punya hak atas informasi publik maka penyelesaiannya melalui informasi. Kalau seandainya permintaan informasi itu tidak diberikan dengan alasan misalnya masih

ragu ragu. Kemudian sangat mungkin tidak diberikan informasinya, lalu dilaporkan kepada komisi informasi untuk diselesaikan di komisi informasi melalui mediasi.

Rahman mengatakan bahwa undang undang KIP ini dapat didorong untuk menjadi bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat, serta mendorong partisipasi masyarakat baik individu maupun kelompok kalau ingin memberikan masukan informasinya.

Bila masyarakat berpartisipasi tidak hanya dalam bentuk kritik tapi juga dalam bentuk masukan program justru bagi penyelenggara ini sangat berharga. Kalau pemerintah proaktif dalam memberikan informasi ke masyarakat maka yang diuntungkan adalah penyelenggara negara itu sendiri karena tidak perlu lagi orang bertanya-tanya karena sudah tahu ada informasinya.

Kalau itu sudah terjadi maka harapannya bahwa informasi publik yang lancar disampaikan kepada publik atau kepada masyarakat akan membantu kementerian dalam mengkomunikasikan program-program berguna di masyarakat. Yang kedua akan membentuk masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

UU KIP Memberi Hak Masyarakat Dalam Partisipasi Dan Kesejahteraan

Abdul Rahman Ma’munKetua Komisi Informasi Pusat

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM46

Page 47: Mediakom39

KOLOM

Sudahkah AndaBaca Berita Hari Ini?

Sebagian dari staf yang tempat tinggalnya berada diluar Jakarta bahkan sudah harus berangkat dari rumah ketika sebagian orang lain, bahkan keluarganya

sendiri, masih terlelap atau masih bersiap menuju tempat bekerja. Setiap pagi kami harus ‘melahap’ sekitar 30 media cetak, berupa koran, tabloid dan majalah. Baik koran nasional seperti Kompas, Media Indonesia dan Republika, maupun yang lingkupnya daerah seperti Pikiran Rakyat yang sirkulasinya di seputaran Jawa Barat. Begitupun dengan koran berbahasa asing seperti Jakarta Post dan Jakarta Globe tidak luput dari pantauan kami.

Selain itu kami juga memonitor berita di majalah dan tabloid terkemuka di Indonesia seperti Majalah Tempo, Femina dan Tabloid Nova yang tidak sedikit membahas isu di bidang kesehatan. Tidak hanya itu loh. Kami juga memantau berita di puluhan media lainnya. Ada sekitar 10 stasiun TV yang kami monitor setiap harinya, sebagian beritanya kami rekam untuk kepentingan dokumentasi. 12 portal berita yang menjadi acuan masyarakat macam detik.com, kompas.com, dan viva.co.id juga turut kami lacak dan arsipkan beritanya.

Yang tidak ketinggalan adalah siaran berita di radio berita berjaringan seperti Elshinta, dan RRI. Nah untuk media ini berhubung terkendala dengan keterbatasan peralatan dan SDM, kami mengoleksi berita mereka

Oleh: Aji Muhawarman

Bagi kebanyakan orang menyempatkan sarapan merupakan hal penting. Hal ini tidak berlaku bagi staf Sub Bidang Opini Publik (dahulu Sub Bidang Pendapat Umum). Di bagian ini, sarapan utama setiap hari adalah koran dan majalah. Ya, memang begitulah adanya, seringkali kami harus mengabaikan sarapan karena kami melakukan kegiatan kliping di pagi hari.

melalui akun twitternya, efektif dan efisien.

Cukup hingga disitu? Ternyata tidak. Kegiatan ‘sarapan’ dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya yang saling terkait. Apa saja? Kami masih harus menyiapkan SMS Blast yang isinya headline berita di media yang menurut pendapat kami memiliki bobot penting, menarik dan perlu menjadi perhatian bersama. Isi SMS blast berasal dari kliping-kliping dari sejumlah media yang berhasil kami kumpulkan saat pagi.

Setelah siap, kami mengirimkannya kepada Menteri Kesehatan dan seluruh pejabat Eselon I-II di Kementerian Kesehatan yang total jumlahnya sekitar 80 nomor HP penerima. Usai tahapan ini, proses berlanjut ke bagian pemindaian kliping. Seluruh kliping berita dipindai/scan dan disimpan untuk kemudian diolah datanya menggunakan spreadsheet excel.

Semua aktifitas tersebut selesai kurang lebih tepat sebelum waktu istirahat makan siang. Kami sering mengistilahkan dengan proses ‘shift pagi’, karena kesemua proses tersebut akan berlanjut pada waktu sore hari, tepatnya dimulai pada pukul 2 siang sampai dengan sekitar pukul 5 sore. Sehingga relatif tidak ada waktu kosong di Sub Bidang ini, sepanjang hari nyaris tanpa ada jeda pekerjaan.

Diluar kegiatan rutin tersebut, sub bidang ini juga mendapat tugas lainnya yang

tidak kalah pentingnya. Pemberitaan di media massa tak selamanya sesuai dengan kaidah jurnalistik. Terkadang wartawan membuat berita secara subyektif dan terjadi kekeliruan data/fakta yang sebenarnya.

Hal ini tentunya dapat merugikan citra pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Untuk itu hal ini perlu ditanggapi dengan menggunakan hak jawab dan hak koreksi yang diatur dalam UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Tidak hanya berita kami juga mengamati iklan kesehatan. Iklan pengobatan tradisional sedang gencar-gencarnya di media massa.

Jika tidak dikendalikan, dapat merugikan masyarakat calon pengguna jasa pelayanan kesehatan tersebut. Dalam praktiknya, Puskom berkoordinasi dengan lembaga terkait yakni Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP P3I), dan Dewan Pers yang memiliki kewenangan untuk menegur media yang memasang iklan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Demikianlah sekelumit pekerjaan yang dilakukan oleh Sub Bidang Opini Publik, Bidang Media Massa dan Opini Publik selama ini. Sebuah contoh tugas rutin sebagai pegawai negeri yang terlihat mudah, namun menuntut ketekunan, ketelitian dan kesabaran.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 47

Page 48: Mediakom39

UNTUK RAKYATDAERAH

Gaya Hidup Sehat

di Indonesia

48 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM

Page 49: Mediakom39

Sosialisasi Gaya Hidup Sehat di Kalimantan Timur

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 Tingkat Provinsi Kaltim diperingati dengan berbagai kegiatan yang melibatkan ibu dan anak, sejalan dengan tema HKN yaitu, “Indonesia Cinta

Sehat, Ibu Selamat, Anak Sehat”. Kegiatan itu berupa aneka lomba dan sosialisasi, antara lain: lomba merangkak dan menyusun bagi bayi dan anak balita dan lomba membuat makanan pendamping ASI bagi ibu. Sedangkan kegiatan sosialisasi adalah sosialisasi efektifi tas pijat bayi, sosialisasi tumbuh kembang anak dan deteksi dini Anak Berkebutuhan Khusus dan sosialisasi rumah tangga ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pemberian ASI Eksklusif.

Selain acara yang sesuai dengan tema tersebut, digelar juga berbagai kegiatan lainnya yaitu menanam pohon, lomba lari 10 km bagi siswa/siswi SMA, sosialisasi promosi kesehatan di sekolah, jajanan sehat dan kesehatan jiwa bagi guru, seminar kesehatan pembentukan karakter anak, lomba karaoke bagi karyawan karyawati instansi kesehatan, bakti sosial dan donor darah serta dimeriahkan dengan bazaar dan pameran kesehatan.

Sementara itu, upacara peringatan HKN ke-48 Tingkat Provinsi Kaltim akan dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim yang ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2012 dan Lurah/Kepala Desa pemenang lomba kelurahan/desa berPHBS Tingkat Provinsi pada tanggal 12 November 2012 mendatang.

Masih dalam rangka Hari Kesehatan Nasional pada bulan November, Lab Klinik Prodia di Samarinda provinsi Kalimantan Timur memberikan keringanan biaya pemeriksaan 20% selama 6-8 November 2012 untuk semua jenis pemeriksaan, kecuali biomolekuler. Laboratorium Klinik Prodia Samarinda juga hadir di beberapa daerah untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional.  Di antaranya Melak pada 13-14 Nov 2012 bertempat di Apotik Nur Syifa Sumber Sari Barong Tongkok ( Praktek dr. Riza Sp.A- Samping  SD.002 Joleq). Sanggata pada tanggal 20-21 Nov 2012  di RSKIA Cahaya Sanggata Jl. Yos Sudarso III No.56. Bontang pada  22-23 Nov 2012  di Apotik Ami Farma Jl. Bhayangkara Depan Polres Bontang. Tenggarong pada 27-28  Nov 2012 Jl. Lais No.64 RT.014 Kel. Timbau (Praktek Dr. Adam -Depan TK. Pembina).

Tujuan semua kegiatan ini adalah untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan untuk mencapai pembangunan kesehatan. Kemudian sebagai penyebarluasan informasi tentang gaya hidup sehat dan bersih sebagai upaya meningkatkan status kesehatan dan mencegah faktor resiko dan meluncurkan Gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kesehatan

Tema peringatan HKN tersebut mengajak agar seluruh komponen dapat bekerjasama secara sinergis untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan dan Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 dengan melakukan gerakan nyata dalam meningkatkan perilaku sehat masyarakat, menjaga lingkungan yang sehat dan mengupayakan rakyat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan merata.

Mengenai perhatian Pemerintah pada ibu dan anak, selama ini telah dilakukan berbagai upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang semakin gencar dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia dan upaya pencapaian komitmen Global MDGs tahun 2015. Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya AKB, menurunnya angka AKI dan menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi buruk serta meningkatnya umur harapan hidup (UHH). 

LAMOnGAn, JAWA TIMuRMemperingati HKn dengan bersepedadari Surabaya ke Jakarta

Banyak cara merayakan hari HKN yang jatuh pada 12 November 2012. Komunitas Kesehatan di Kabupaten Lumajang akan mengadakan “Gowes Surojaka HKN 2012”,

dari Surabaya ke Jakarta. Kegiatan dengan tema “Indonesia Sehat, sekaligus untuk meyakinkan masyarakat luas bahwa dengan bersepeda santai dapat diraih banyak nilai-nilai positif.

Gowes Surojaka HKN 2012 sendiri merupakan kegiatan bersepeda bersama yang diselenggarakan oleh Komunitas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini nantinya diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan lain-lain) dari berbagai Institusi Kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini diagendakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke – 48 yang bertepatan pada tanggal 12 November 2012. Rencananya etape ini akan ditempuh selama sembilan hari, dimulai dari Surabaya dan selesai di Jakarta, dengan menempuh jarak kurang lebih 800 km.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan pola hidup sehat sekaligus perilaku hemat energi dan peduli lingkungan, sesuai ikon Program Kesehatan Kabupaten Lumajang yaitu GERBANG MAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dari para Tenaga Medis akan perkembangan perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut akan memotivasi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan mengutamakan perilaku hidup sehat khususnya dengan berolahraga teratur (ber-sepeda) yang disamping hemat energi, juga dapat memupuk rasa cinta terhadap lingkungan.,

Dinas Kesehatan juga sudah mengirimkan surat ke Kementrian Kesehatan tentang acara tersebut. Saat ini para peserta yang

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 49

Page 50: Mediakom39

akan ikut Gowes Surojaka ini sedang latihan di Lumajang, Jawa Timur agar siap staminanya. Pihak Kementrian Kesehatan sendiri berusaha menyesuaikan diri agar acara ini bisa menjadi bagian dalam rangkaian HKN. Peserta Gowes Surojaka nantinya akan sampai di Jakarta tanggal 11 November, bila hari itu diadakan Car Free Day maka ada kemungkinan bisa diadakan fun bike.

KuLOn PROGO, yOGyAKARTAHidup Sehatdengan Paduan Suara

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 3 November 2012 yang lalu mengadakan Lomba Paduan Suara dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke

48. Dalam kejuaraan yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut, ada 7 organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Kulonprogo unjuk kebolehan dalam lomba Paduan Suara, di Gedung Kaca Pemkab. Lomba Paduan Suara 2012 ini dibuka oleh Kadinas Kesehatan setempat dr H Bambang Haryatno MKes dengan membawakan lagu wajib Mars Hidup Sehat. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk upaya

mengkampanyekan hidup sehat lewat lagu.

Ketujuh organisasi profesi yang mengikuti acara Lomba Paduan Suara tersebut meliputi bidan (IBI), perawat (PPNI), dokter (IDI), dokter gigi (PDGI), ahli gizi (PERSAGI), ahli kesehatan lingkungan (HAKLI), ahli teknik laboratorium (PATELKI). Saat pengumuman pemenang, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Kulon Progo sebagai juara I lomba paduan suara tersebut. HAKLI yang memutuskan untuk tampil dengan apa adanya dan seadanya ternyata berhasil menampilkan yang terbaik dan tanpa beban sehingga membuahkan hasil kemenangan.

Sementara itu juara 2 diraih Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kulon Progo dan Juara 3 diraih oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Kulon progo. Dalam lomba ini, selain lagu wajib setiap peserta diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu pilihan, dimana lagu pilihan yang dinyanyikan HAKLI “Kecanthol Yoben”, sementara itu IDI dan PPNI menyanyikan “Cublak-cublak suweng”.

Menurut Ketua Panitia HKN ke 48 tahun 2012 drg. Hunik Rimawati, M.Kes. lomba ini bertujuan untuk ikut menyebarluaskan informasi tentang hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk

MEDIA UTAMA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM50

Page 51: Mediakom39

meningkatkan status kesehatan melalui lomba paduan suara dengan lagu wajib Mars Hidup Sehat. Pemenang lomba paduan suara tersebut selanjutnya akan ditampilkan pada saat upacara HKN di Halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 12 November 2012 mendatang.

MOJOKeRTOOperasi bibir sumbing untuk hidup yang lebih baik

Penyakit sumbing bibir dan langit-langit merupakan cacat yang timbul akibat asupan gizi yang kurang pada ibu hamil trimester I. Kelainan ini dapat disebabkan karena

kekurangan zat zinc dan faktor keturunan. Penderita sumbing bibir dan langit-langit biasanya kurang bisa bersosialisasi dengan baik karena faktor malu. Padahal penyakit ini bisa disembuhkan dengan jalan operasi.

Oleh karena itu, dalam rangka hari Kesehatan Nasional ke - 48 dan Bulan Berkunjung Majapahit tahun 2012, Kab. Mojokerto menjadi tuan rumah Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-

langit. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Mojokerto, Yayasan Permatasari Semarang, Perhutani Unit II Jawa Timur KPH, TP PKK Kab. Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto dan Rumah Sakit Islam Sakinah. Sejak dibuka hingga kini ada 37 pasien yang mendaftar, 22 orang diantaranya dinyatakan layak untuk dioperasi. Pasien yang mayoritas dari keluarga tidak mampu ini datang langsung dari berbagai daerah di Jawa Timur. Antara lain Jember, Bondowoso, Blitar, Tuban, Bojonegoro Ngawi, dan Mojokerto. Operasi ini akan dilaksanakan tim RSI Sakinah dipimpin dokter spesialis bedah dan bedah plastik, dr. Karsono dari RS. Dr. Karyadi-Semarang. 

Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Kab. Mojokerto,dr. Hj. Ikfina Mustofa Kamal Pasa. Ikfina mengatakan, operasi ini untuk memperbaiki kondisi bibir penderita yang cacat, agar fungsi pencernaan, pengucapan, komunikasi dan artikulasinya bisa semakin baik. Masih menurut Ikfina, acara ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional yaitu Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat. Sedangkan dalam sambutannya, Direktur RSI Sakinah, dr. H. Sulaiman Rosyid, MM.Kes., menyampaikan, RSI Sakinah siap melaksanakan dan melayani kegiatan ini dengan optimal. Dia berharap kerjasama ini berjalan secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat.

Ir. Endang Sri Sarastri,SH, MBA, Ketua Yayasan Permatasari, menyampaikan bahwa operasi ini diharapkan dapat membuat penderita menjadi lebih percaya diri dalam bersosialisasi dan pintar sehingga berguna bagi masyarakat. Endang juga menambahkan tentang perlunya sosialisasi lebih mendalam terkait pentingnya pemenuhan gizi pada kehamilan pertama dan juga pengaruh pola konsumsi yang berstandar pada asupan gizi agar kasus Sumbing Bibir dan langit-langit bisa berkurang jumlahnya. Endang menginformasikan bahwa batasan operasi untuk sumbing bibir adalah untuk usia lebih dari 3 bulan. Sedangkan untuk sumbing langit-langit dari usia 18 bulan s.d.11 tahun. ”Usia 11 tahun ke atas, tidak dimungkinkan operasi sumbing langit-langit karena resikonya bisa pendarahan,” ungkapnya

Ikfina juga menyampaikan, dalam rangka bulan berkunjung Majapahit ini, banyak kegiatan yang menampilkan kesenian dan budaya tradisional Majapahit. Sehingga kerjasama yang melibatkan masyarakat dari luar Kabupaten Mojokerto ini diharapkan dapat mengenalkan budaya Majapahit dan keunikannya. “Rekan-rekan media adalah ujung tombak keberhasilan penyampaian informasi ini, dan PKK akan selalu turut serta menggerakkan masyarakat.” tambahnya.

Selain mengadakan operasi gratis, Perhutani KPH Mojokerto juga memberikan tali asih kepada pasien bibir sumbing dan langit-langit. Perhutani berharap dengan diadakannya acara ini, keberadaan Perum Perhutani, khususnya Mojokerto bisa membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi sisi lingkungan dan hutan. Namun, tidak terlepas dari pentingnya kesehatan bagi masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur umumnya.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 51

Page 52: Mediakom39

Dari segi pemerintah pusat, pembangunan kesehatan adalah bagian dari Pembangunan Nasional. Tujuannya secara umum

adalah untuk mencapai masyarakat yang mempunyau kemampuan hidup sehat bagi penduduk. Jika banyak warga sehat, sehingga secara keseluruhan dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Pemerintah terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan di semua wilayah. Sebab, fasilitas ini merupakan kebutuhan mendasar untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Tetapi, seperti kita semua sudah ketahui, karena Indonesia yang sangat luas, pemerintah belum selesai membangun fasilitas kesehatan di semua tempat, sehingga timbul kesan pembangunan belum sepenuhnya merata. Umumnya, kawasan timur nusantara menjadi salah satu tempat yang bisa dikatakan masih tertinggal dalam urusan penanganan masalah kesehatan dibandingkan wilayah yang lebih dekat dengan ibukota negara. Contohnya adalah desa Wayabula.

Desa Wayabula merupakan ibukota dari Kecamatan Morotai Selatan Barat. Wayabula disebut-sebut sebagai pemukiman pertama di Pulau Morotai

Indonesia yang sangat luas, memerlukan perhatian yang besar sekali dari semua pihak. Baik dari pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Beruntungnya adalah sekarang sudah zaman reformasi, sehingga pemerintah daerah mempunyai wewenang sendiri untuk memajukan daerahnya, termasuk di bidang kesehatan.

yang pada awal pertumbuhannya yaitu pada abad 12-16 sering dikunjungi bangsa-bangsa di dunia antara lain Portugis, Cina, Arab, dan Jepang serta negara-negara yang tergabung dalam Sekutu.

Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai sampai dengan tahun 2009 antara lain rumah sakit/poliklinik sebanyak 1 unit, puskesmas sebanyak 5 unit, puskesmas pembantu sebanyak 15 unit dan posyandu sebanyak 66 unit. Sedangkan tenaga medis yang tersedia pada tahun 2009 terdiri dari 3 orang dokter umum, 15 orang bidan dan 28 orang perawat. Sayangnya data terbaru belum tersedia di data kesra Kecamatan Morselbar, Kab. Pulau Morotai, yang menjadi sumber tulisan ini.

Sementara, khusus di Desa Wayabula, sebuah penelitian menunjukkan bahwa di sana, tingkat vaksinasi masih amat rendah. Anak-anak di Desa Wayabula yang telah mendapat vaksinasi DPT hanya 29%, DPT –HB 25%, Campak 24 % dan Polio 25%. Hal ini menggambarkan bahwa kerentanan anak-anak terhadap penyakit-penyakit masih tergolong tinggi. Kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan perilaku sehat. Hal ini terlihat dari beberapa hal berikut, yaitu kebersihan pakaian anak-anak

yang masih buruk, kebersihan pantai yang tidak dijaga, kotoran hewan ternak bertebaran. Hal ini didukung dengan pengamatan tingginya kejadian penyakit kulit, cacingan, dan diare serta tingginya angka penyakit pernafasan berdasarkan keterangan pegawai puskesmas. Terlebih lagi, berdasarkan keterangan warga, kesadaran untuk memeriksa kesehatan dan melakukan pengobatan di Puskesmas masih rendah.

Selain itu, pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dalam banyak hal perlu ditingkatkan. Pengetahuan mengenai pentingnya memurnikan kandungan kapur pada air tanah karena terdapat kasus gondok yang diperkirakan disebabkan oleh kandungan kapur pada air tanah Desa Wayabula, pengetahuan mengenai penggunaan fasilitas Keluarga Berencana yang tepat karena kegagalan penggunaan KB sering terjadi serta pengetahuan mengenai beberapa penyakit yang rawan terjadi.

Ini semua tentu saja tanggungjawab kita semua, bukan tanggungjawab pemerintah daerah di Desa Wayabula saja.

Dan di daerah lain, mungkin masih ada tempat yang masih mengejar “sehat” seperti Wayabula, yang menjadi tugas kita semua untuk membangunnya.

WayabulaMasih berjuang untuk disebut ‘Sehat’

MEDIA UTAMA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM52

Page 53: Mediakom39

53EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM

Page 54: Mediakom39

RAGAM

Kebutuhan anak usia 6 – 12 tahun berkisar antara 1.550 – 2050 Kkal. Dalam hal ini sarapan pagi harus memenuhi 20-25% kebutuhan kalori sehari,

makan siang dan makan malam masing-masing memenuhi 30% kalori, serta makanan selingan yang dapat dilakukan sebanyak dua kali dengan masing-masing memenuhi 10% kebutuhan kalori.

Salah satu “kebutuhan primer” anak usia

sekolah adalah jajanan. Hal ini dapat terlihat misalnya ketika setiap pagi anak sekolah secara rutin meminta uang jajan pada orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah. Akan tetapi hal ini juga tidak menutup kemungkinan anak hanya jajan di sekolah saja, anak juga sering jajan di warung dekat rumah atau membeli jajanan di penjual makanan atau minuman keliling.

Jika melihat hasil survei yang dilakukan

Kementrian Kesehatan di Bogor, jajanan anak di sekolah menyumbang 36% kebutuhan energi anak sekolah. Namun, yang perlu diperhatikan dalam masalah PJAS (Pangan Jajajan Anak Sekolah) ini adalah mengenai keseimbangan zat gizi dan potensi penambahan bahan berbahaya, bahan tambahan pangan yang melebihi batas amannya, kontaminasi zat kimia dan patogen, serta sanitasi dan kebersihan penjual PJAS yang tidak memenuhi syarat kebersihan.

Anak adalah investasi bangsa, karena anak merupakan generasi penerus dan pengganti pemimpin-pemimpin masa sekarang. Merawat anak dengan baik sama seperti meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Dalam merawat anak ini, tumbuh kembang anak bergantung pada pemberian gizi yang sesuai dengan gizi seimbang. Dalam masa tumbuh kembang tersebut, pemberian gizi atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Menyiasati Jajanan Anak yang Aman

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM54

Page 55: Mediakom39

Secara umum, pangan jajananan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu

1. Makanan utama, misalnya nasi uduk, mie ayam, bakso, somay, gado-gado dan sejenisnya

2. Panganan cemilan atau kue-kue, misalnya tahu goreng, cilok, martabak mini, bakwan, dan sejenisnya

3. Minuman dan buah-buahan, seperti es teh, es jeruk, es sirup, es campur, pepaya, semangka, dan sejenisnya.

Terdapat beberapa penyebab yang menjadikan jajanan anak menjadi tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan anak, seperti akibat bahaya fisik, bahaya kimia, dan bahaya biologis. Potensi bahaya fisik dapat terjadi apabila pangan dijual di tempat terbuka dan tidak disimpan dalam wadah tertutup, penjual mengenakan perhiasan tangan, atau penjual menangani makanan dan bahan pangan dengan ceroboh. Hal-hal ini berakibat pangan jajanan menjadi tercemar dan rawan membuat anak keracunan atau diare.

Bahaya kimia dapat terjadi karena penggunaan bahan berbahaya yang memang tidak boleh digunakan pada makanan, yang hingga saat ini masih sering terjadi. Contoh penggunaan bahan kimia berbahaya adalah penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan, penggunaan pewarna tekstil untuk pangan. Selain itu, masih ditemukannya penggunaan bahan tambangan pangan (BTP) yang melebihi batas yang diijinkan. Penggunaan bahan-bahan tersebut masih sering dilakukan oleh pedagang-pedagang kecil yang memang mereka belum tau ataupun sudah tau bahayanya, namun lebih memilih bahan berbahaya tersebut karena harganya lebih murah. Bahaya kimia lainnya disebabkan juga karena pangan tersebut, misalnya buah-buahan atau sayur-sayuran, saat di perkebunannya menggunakan pestisida untuk menghindari serangan hama, namun zat kimia tersebut belum dibersihkan secara sempurma oleh penjual/pengolahnya. Bahaya kimia seperti ini berbahaya bagi kesehatan anak ke depannya, sebab

dapat menimbulkan penyakit kanker atau gangguan hati.

Bahaya mikrobiologi dapat disebabkan oleh mikroba dan binatang. Mikroba lebih sering menyebabkan keracunan pangan dibandingkan bahan kimia dan bahan asing/cemaran fisik. Akan tetapi, sebagian mikroba tersebut tidak berbahaya dan bahkan beberapa diantaranya dapat digunakan untuk membuat produk pangan seperti yoghurt,dan tempe. Jenis mikroba ini dapat berbentuk parasit, kapang, dan bakteri. Mikroba yang berbahaya adalah mikroba yang mengandung racun, seperti bakteri diare.

Oleh sebab itu, untuk menghindari anak dari jajajan tidak sehat, orang tua dapat melakukan beberapa siasat agar anak terhindar dari makanan yang tidak sehat. Jika anak berada di sekolah lebih dari lima jam, berarti anak harus mendapat makanan selingan yang biasanya dimakan pada waktu istirahat. Membekali anak ke sekolah dengan makanan selingan merupakan salah satu menyiasati agar anak tidak jajan sembarangan di sekolah. Dengan adanya bekal makanan, maka anak tidak perlu membeli jajanan di sekolah. Terdapat beberapa tips agar anak memakan bekal yang dibawanya ke sekolah, seperti

1. Ajak anak berdiskusi menentukan menu bekal

2. Variasikan makanan agar anak tidak bosan

3. Rasa tidak terlalu manis4. Bentuk dan hias makanan menjadi

menarik5. Tetap perhatikan kandungan gizi dalam

makanan atau minuman anak

Selain menyiapkan bekal untuk anak di sekolah, salah satu hal yang perlu diperhatikan agar anak tidak jajan sembarangan adalah sarapan pagi anak. Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama anak ttidur, tubuh kembali membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi anak untuk kembali beraktivitas dan berkonsentrasi belajar. Sarapan pagi memang sering disepelekan

karena alasan kurang waktu, atau bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Sering Keadaan seperti ini sebenarnya dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak termasuk gangguan perilaku pada anak usia sekolah, seperti mengantuk dan kurang konsentrasi.

Sarapan bukan sekadar pengganjal perut, tetapi juga memberikan energi agar seorang anak mempunya energi untuk beraktivitas dengan baik, otak bekerja dengan lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak lebih fokus mengerjakan tugas di sekolah. Seorang ilmuan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung pula oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, sehingga otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam berkativitas di sekolah.

Jika anak memang malas untuk sarapan, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar anak mau mencoba sarapan, seperti (1) siapkan menu makanan yang praktis dan bergizi serta terdiri dari berbagai jenis bahan makanan dengan gizi seimbang; (2) sarapan tidak harus dengan nasi, dapat berupa roti, sereal, atau kentang; (3) bisa dilengkapi dengan susu dan buah; (4) siapkan air minum yang cukup; (5) beri kesempatan pada anak untuk merencanakan dan menentukan menu sarapan; (6) beri penjelasan pada anak mengenai manfaat sarapan pagi.

Akan tetapi, jika anak masih tetap ingin jajan walaupun sudah membawa bekal makanan ke sekolah, orang tua tidak perlu khawatir. Orang tua harus dapat mengarahkan agar anak dapat memilih makanan yang aman dan sehat dikonsumsi. Terdapat beberapa cara yang

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 55

Page 56: Mediakom39

RAGAM

dapat dilakukan agar anak dapat memilih jajanan yang aman dan sehat, seperti

1. Jelaskan pada anak untuk menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan, seperti makanan yang terlalu sangat manis dan berwarna mencolok.

2. Beri tau anak mengenai tempat jajan yang sehat dari sudut pandang kebersihan tempat, misalnya mengenai ciri-ciri kantin yang bersih dan sehat

3. Beri contoh memilih makanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluarsa, kandungan bahan dan gizi, dan memeriksa kualitas kemasan

4. Saat mendampingi anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di televisi, berikan pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya.

Anak juga perlu diberi tau mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengenali makanan yang sehat

dan aman. Langkah-langkah tersebut seperti Anak harus menghindari jajanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Menurut Ir Chandra Irawan dari Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor, jajanan ,seperti kerupuk, mie, snack, atau es krim yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan sudah ditambahi zat pewarna yang tidak aman; Cicipi rasanya, makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misalnya sangat gurih dan membuat lidah bergetar. Lidah adalah pancaindera manusia yang cukup jeli membedakan mana makanan yang aman dan yang tidak; Rasakan aromanya, bau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi mikroorganisme; Amati komposisinya, jangan hanya terpesona dengan kemasan yang menarik, tetapi perlu juga diperhatikan komposisi jajanan tersebut. Bila ingin membeli jajanan produk impor, pastikan produknya sudah terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang bisa dicermati dari label dalam kemasan; serta

Perhatikan teksturnya, sebab ttekstur makanan bisa menandakan kesegaran makanan. Makanan yang sudah berubah warna, apalagi berjamur, menandakan produk yang sudah kadaluwarsa.

Pada dasarnya, hal yang paling efektif agar anak tidak jajan sembarangan adalah melatih anak untuk tidak terbiasa jajan. Jika anak ingin ke sekolah, pastikan anak sudah sarapan dan membawa bekal makan. Jika anak ingin bermain atau berjalan-jalan, pastikan anak sudah cukup makan dan minum sebelum melakukan berbagai aktivitasnya. Pembiasaan merupakan hal yang paling mendasar untuk menyiasati anak agar selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Jika anak memang sudah gemar jajan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan uang jajan secukupnya dan jangan berlebihan, agar anak bisa membatasi frekuensi jajannya, serta hal ini sekaligus juga dapat mengajarkan kebiasaan anak untuk menabung dan menyisihkan uang jajannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, jajanan yang dipilih anak tidak terlepas pula dari jajanan yang dipilih oleh temannya. Sebab itu, anak harus diberikan pemahaman bahwa jajanan yang dikonsumsi oleh temannya belum tentu seenak yang anak tersebut bayangkan. Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa tidak semua jajanan yang dipilih oleh temannya adalah pilihan terbaik dan jangan mudah terpengaruh teman, rumput tetangga belum tentu benar-benar indah.

Jangan terlalu takut dan khawatir anak jajan sembarangan. Biarkan anak memilih apa yang ingin mereka konsumsi, orang tua hanya mengarahkan yang terbaik. Jika anak dilarang mengonsumsi sesuatu, maka anak akan mengonsumsi sesuatu yang dilarang itu. Seorang anak, utamanya anak kecil, masih sering mencoba-coba dan bereksperimen, terutama bereksperimen tentang hal yang dilarang pada mereka, termasuk mencoba makanan atau minuman yang dilarang orang tuanya.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM56

Page 57: Mediakom39

Pewarna makanan alami biasanya dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang aman dikonsumsi, sedangkan pewarna sintetis dibuat dari zat kimia.

Zat pewarna sintesis terdiri dari pewarna sintesis yang digunakan untuk makanan dan pewarna makanan yang digunakan untuk selain makanan, misalnya pewarna makanan untuk tekstil. Secara praktek, yang sering terjadi adalah penggunaan pewarna untuk bukan makanan digunakan untuk mewarnai makanan ataupun juga minuman.

Pewarna sintesis terdiri dari dua macam, yaitu dyes dan lakes. Dyes adalah zat warna yang larut air dan diperjualbelikan dalam bentuk granula, cairan, campuran warna, dan pasta. Pewarna jenis ini sering digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat, minuman ringan, roti,

Zat pewarna sudah sejak lama digunakan untuk makanan. Berbagai makanan tradisional maupun makanan yang lebih modern banyak yang ditambahkan dengan pewarna, dengan tujuan membuat tampilannya menjadi lebih menarik. Pada dasarnya terdapat dua jenis pewarna yang sering digunakan, yaitu pewarna makanan alami dan pewarna sintetis.

kue-kue produk susu, pembungkus sosis, dan lain-lain. Lakes adalah pigmen yang dibuat melalui pengendapan dari penyerapan dye pada bahan dasar, dan biasa digunakan pada pelapisan tablet, campuran adonan kue, cake dan donat.

Proses pembuatan zat pewarna sintetisis biasanya melalui pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Sebelum mencapai produk akhir, pewarna sintesis harus melalui suatu senyawa yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. Untuk zat pewarna yang dianggap aman dan dapat digunakan untuk makanan atau minuman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh

lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam berat lainnnya tidak boleh ada.

Di Indonesia, peraturan mengenai penggunaan zat pewarna yang diizinkan dan dilarang untuk makanan diatur melalui SK Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan. Akan tetapi, dalam prakteknya masih sering terjadi penyalahgunaan pemakaian zat pewarna sembarang untuk diampur dengan makanan konsumsi, misalnya zat pewarna untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan pangan. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan karena adanya residu logam berat pada zat pewarna tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan La Ode Sumarlin dari UIN terhadap pangan yang beredar di Jakarta

Hati-hati dengan Pewarna Makanan

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 57

Page 58: Mediakom39

dan Ciputat, 90 persen pangan yang diteliti ternyata mengandung zat pewarna tekstil. Angka tersebut menunjukkan besarnya penggunaan zat pewarna berbahaya untuk jenis pangan.

Munculnya penyalahgunaan tersebut antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai zat pewarna makanan. Bagi konsumen, konsumen lebih suka terhadap makanan yang warnanya cerah dan mengkilap, padahal makanan tersebut mengandung pewarna berbahaya. Sedangkan bagi produsen, harga zat pewarna untuk industri jauh lebih murah dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk pangan. Hal ini disebabkan bea masuk zat pewarna untuk bahan pangan jauh lebih tinggi daripada zat pewarna bahan non pangan. Dengan menggunakan pewarna tekstil atau kayu untuk makanan, produsen makanan tersebut mendapatkan untung yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan pewarna makanan yang sesungguhnya.

Berikut ini adalah contoh pewarna sintesis yang sering digunakan sebagai pewarna makanan, seperti dikutip dari food.detik.com,

1. Rhodamin B Zat pewarna dengan rumus molekul

C28H31N2O3Cl ini dapat menghasilkan warna merah, dan biasanya digunakan untuk mewarnai kue basah dan sirup. Jenis pewarna ini tidak boleh digunakan untuk mewarnai makanan sebab mempunyai efek buruk untuk kesehatan. Dampak buruk tersebut misalnya dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan jika terhirup langsung serta akan menimbulkan reaksi keracunan dan warna air seni bisa menjadi merah jika dikonsumsi.

2. Methanil Yellow Jenis pewarna non pangan yang satu ini

dapat menghasilkan warna kuning dan tidak mudah larut dalam air. Meskipun dilarang untuk mewarnai makanan, namun banyak juga yang menggunakan pewarna sintetik ini untuk mewarnai berbagai jenis kue. Methanil Yellow seharusnya digunakan untuk mewarnai

pakaian dan cat kayu dan tidak untuk makanan. Efek samping zat ini sama seperti Rhodamin B, yaitu dapat menimbulkan gejala keracunan dan iritasi saluran pencernaan.

3. Ponceau 4R Pewarna sintetis ini dapat menghasilkan

warna merah hati keunguan dan banyak digunakan untuk mewarnai selai, kue, agar-agar dan minuman agar menarik bagi penikmatnya. Zat pewarna jenis ini mengandung karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

4. Tartrazine Pewarna sintetik ini sama seperti

Methanil Yellow,yaitu menghasilkan warna kuning. Jika dicampurkan pada makanan dan dikonsumsi dapat menyebabkan flu, urtikula, dan kulit lebam.

5. Allura Red adalah pewarna sintetis merah jingga

yang banyak digunakan pada permen dan minuman.  sudah dilarang di banyak negara lain, termasuk Belgia, Perancis, Jerman, Swedia, Austria dan Norwegia.

Sebuah studi menunjukkan bahwa reaksi hipersensitivitas terjadi pada 15% orang yang mengkonsumsi. Dalam studi itu, 52 peserta yang telah menderita gatal-gatal atau ruam kulit selama empat minggu atau lebih diikutkan dalam program diet yang sama sekali tidak mengandung  dan makanan lain yang diketahui dapat menyebabkan ruam atau gatal-gatal. Setelah tiga minggu tidak ada gejala, para peserta kembali diberi makanan yang mengandung  dan dimonitor. Dari pengujian itu, 15% kembali menunjukkan gejala ruam atau gatal-gatal.

6. Quinoline Yellow Pewarna makanan kuning ini digunakan

dalam produk seperti es krim dan minuman energi. Zat ini sudah dilarang di banyak negara termasuk Australia, Amerika, Jepang dan Norwegia karena dianggap meningkatkan risiko hiperaktivitas dan serangan asma.

Makanan atau minuman yang menggunakan pewarna alami mempunyai beberapa perbedaan

dengan makanan atau minuman yang menggunakan pewarna sintesis. Dengan adanya perbedaan ini, konsumen dapat menentukan makanan atau minuman mana yang mereka pilih, yang mengandung pewarna alami atau pewarna buatan. Berikut ini beberapa ciri makanan atau minuman yang menggunakan pewarna sintesis,

a. warna sangat mencolok. Pewarna makanan alami akan terlihat sedikit pudar warnanya, berbeda dengan pewarna pakaian yang sangat mencolok dan terang.

b. berasa pahit. Makanan bewarna yang terasa pahit jika dimakan, kemungkinan besar menggunakan pewarna pakaian. Sebab rasa rasa pahit ini berasal dari zat cat pada pewarna kain.

c. warna yang relatif mudah menempel di kulit dan susah untuk dihilangkan.

RAGAM

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM58

Page 59: Mediakom39

Beberapa jenis makanan, seperti tahu dan saos, jika ditempelkan pada kulit maka warnanya akan berbekas pada kulit dan agak sudah dihilangkan kembali warnanya. Hal ini disebabkan makanan tersebut menggunakan zat pewarna sintesis yang sangat pekat dan berbahaya untuk kesehatan.

d. warnanya tidak homogen, terlihat ada butir-butir yang menggumpal. Zat pewarna makanan berbahaya pada dasarnya tidak dirancang untuk makanan sehingga komponen zat-zat tersebut tidak terserap merata pada makanan. Ini yang kemudian memunculkan gumpalan pewarna ataupun warna yang tidak merata di makanan.

e. muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya. Hal ini merupakan dampak yang langsung dirasakan bila mengonsumsi makanan yang mengandung

pewarna sintesis berbahaya. Jika mengalami hal ini, segeralah banyak minum air putih agar zat pewarnanya cepat terbuang akibat terbawa air putih.

Walau begitu banyak jenis makanan yang menggunakan pewarna sintesin non-pangan, namun tidak semua produsen makanan atau minuman menggunakan pewarna makanan berbahaya tersebut. Ada juga produsen jujur yang menggunakan pewarna makanan ataupun pewarna alami untuk produk makanan atau minuman yang mereka hasilkan. Berikut akan sedikit disebutkan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami makanan atau minuman, seperti dilansir dari :

• cokelat tua; untuk menghasilkan warna coklat tua dapat menggunakan kayu manis, cengkeh dan lada hitam yang telah dipanggang selama lima sampai enam menit dalam panci dengan suhu

api sedang. Bahan alami ini kemudian dihaluskan dan dicampur dengan makanan yang akan diwarnai.

• Merah; cara termudah untuk memberikan warna merah alami pada makanan adalah dengan menggunakan jus akar bit, cukup dihaluskan dan dicampur dengan air maka warna merah pun akan muncul. Bubuk cabe ataupun tomat juga bisa memberikan warna merah pada makanan menu kari.

• Oranye; wortel merupakan bahan terbaik untuk menghasilkan warna oranye. Wortel tidak manis sehingga tidak perlu khawatir mengenai rasa yang berubah setelah diberikan sayuran ini.

• Hijau; untuk menghasilkan warna hijau, dapat mempergunakan bayam atau buah alpukat. Cukup dihaluskan saja bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan makanan yang ingin kita jadikan berwarna hijau. Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan warna hijau adalah daun suji. Caranya adalah dengan menumbuk daun suji hingga halus, dicampur dengan air, diperas, dan warna hijaupun kita dapatkan. Daun suji sering digunakan untuk pewarna kue.

• Kuning; kunyit dapat menghasilkan warna kuning emas untuk makanan. Dalam menggunakan pewarna kuning kunyit, gunakan sedikit saja sebab pewarna makanan ini bisa mengubah rasa makanan.

• Biru violet; blueberri yang diproses dengan dihaluskan dapat menghasilkan warna biru dan ungu untuk makanan. Biasanya pewarna ini sering digunakan sebagai pewarna alami minuman atau untuk macam-macam kue.

Makanan atau minuman yang berwarna itu menarik untuk dinikmati. Jangan takut untuk mengonsumsi makanan atau minuman berwarna. Cukup menggunakan ketelitian untuk membedakan mana yang mengandung zat pewarna berbahaya dan mana yang mengandung zat pewarna yang aman dikonsumsi.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 59

Page 60: Mediakom39

Kita ini menjalani hidup dengan penuh rutinitas yang tinggi, kadang mudah sekali membuat stress. Pekerjaan kantor yang menumpuk dan padat, tekanan target pekerjaan yang belum tercapai dan ditambah lagi macet dalam perjalanan menuju dan pulang kantor

yang memakan waktu berjam-jam. Apalagi kalau itu semua terjadi pada hari Senin, saat hari libur terlihat masih begitu jauh.

Untuk memahami stress kerja, kita harus melihat stress kerja ini sebagai interaksi dari beberapa faktor, yaitu stress di lingkungan pekerjaan itu sendiri sebagai faktor eksternal dan faktor internal seperti karakter dan persepsi dari pekerja itu sendiri. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan ketegangan emosi yang tidak terkendali dan menurunnya motivasi kerja

Sekecil apapun yang namanya stress yang anda alami pasti mempengaruhi kualitas hasil kerja. Apalagi stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan daya tahan tubuh anda semakin lemah. Oleh karena itu stress tidak hanya memberikan efek negative untuk kesehatan tetapi juga psikologis akan menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitar kita. Selanjutnya yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengatasi stress ini? Berikut beberapa tips cara untuk mengatasi stress kerja :

BeRPIKIR POSITIf.Hal ini penting karena dalam memanage pikiran, harus penuh

konsentrasi kepada hal-hal yang positif, jika anda belum mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Berpikir positif akan memberikan efek yang positif dan dipercaya dapat mengatasi dan mencegah stress. Kita perlu berpikiran positif dalam semua keadaan. Hal ini karena berpikiran positif akan menjadikan kita mengalami tekanan atau stress dengan hati yang terbuka.

PeMIJATAnAnda bisa melakukan pemijatan tubuh, karena dengan pemijatan manfaatnya baik sekali untuk relaktasi dan penormalan darah. Setelah itu, anda akan mengalami atau merasakan perbaikan kualitas tidur yang tentu pasti akan dapat memulihkan kondisi lebih baik keletihan anda.

BeROLAH RAGA Dengan berolahraga yang teratur dan berkesinambungan konsentrasi anda akan terpusat pada gerakan-gerakan anda yang anda lakukan. Saat olah raga tubuh adan menjadi aktif dan kemudian mengeluarkan keringat. Badan menjadi segar, lebih fit, fresh. Berolahraga akan dapat memobilisasi otot-otot anda, mempercepat alirah darah. Ini berdampak akan memperoleh tidur yang nyenyak dan istirahat yang cukup serta kesehatan yang lebih baik.

HOBIJika anda mengalami stress, maka cara yang terbaik untuk mengatasi stress adalah dengan menyalurkan dalam bentuk hobi.

MengatasiStress Kerja

RAGAM

oleh:Waspodo PurwantoStaf Pusat Komunikasi PublikSetjen Kementerian Kesehatan

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM60

Page 61: Mediakom39

Hobi yang melibatkan banyak orang dalam satu kelompok juga sangat dianjurkan, karena hobi ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang. Misalnya memancing, mengiikuti lomba burung berkicau.Hobi dapat mengalihkan perasaan kita akan hal-hal yang anda senangi seperti: menanam bunga anggrek atau mendengarkan musik akan membantu anda untuk mengalihkan perasaan stress anda. Musik juga dapat membuat perasaan anda menjadi lebih bergairah, bahkan dengan musik seseorang mampu mengekpresikan diri dan menghilangkan stress.

MenuLIS DAn MeMBACAMenulis dan membaca dapat mengalihkan perasaan stress pada hal-hal yang anda alami dengan menulis dan membaca. Ini secara tidak langsung dapat merangsang pikiran untuk fokus pada apa yang anda tulis dan baca.

CuRHATCurhat dengan isteri, kawan dan sabahat bisa membuat perasaan anda terasa lebih lega, walaupun anda belum 100% belum menemukan jawaban yang pasti, namun tips ini bisa melegakan anda. Curhat atau menceriterakan masalah yang kita hadapai pada orang lain yang dipercaya acapkali mampu mengurangi beban stress. Apabila teman curhat anda mampu memberikan solusi yang tepat dan benar, bisa-bisa rasa stress yang menerpa anda akan hilang seketika.

MInuM AIR PuTIHHanya dengan minum air putih saja kira-kira satu atau dua gelas lebih air putih akan dapat membantu anda untuk lebih rilek dan dengan cairan tubuh yang cukup. Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika anda stress. Karena minum air puith akan membantu memulihkan tubuh anda dari kekurangan cairan, karena kekurangan cairan dapat menimbulkan keletihan.

MAKAn MAKAnAn yAnG BeRGIZISaat kita dalam keadaan atau kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin darah yang akan menyebabkan anda merasa lelah. Makanan sehat dan bergizi yang baik dan benar bekaitan langsung dengan kondisi tubuh. Karena semua ini berhubungan dengan asupan gizi yang diperlukan untuk membangun tubuh yang sehat. Ingat, di dalam tuibuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat tidak akan mudah terkena stress.

TIDuRKelelahan bukan kondisi yang bagus untuk mengatasi stress. Kondisi kurang tidur akan dapat membuat anda melihat masalah

secara berlebihan dan memperburuk situasi. Tidur sejenak 45 – 60 menit akan menyegarkan tubuh kembali sehingga anda akan menghadapi hari lebih berenergi.Aktifitas tidur yang cukup boleh dibilang cukup effektif dan berkesan. Tidur nyenyak yang cukup memiliki kesan besar pula perasaan stress anda. Fungsi kekebalan dan ketahanan tubuh terhadap penyakitpun meningkat. Tidur yang cukup tidak hanya mengurangi fase pemulihan anda. Namun harus diingat tidur itu boleh juga meningkatkan tingkat stress dalam tubuh anda jika kadarnya berlebihan.

MeDITASISalah satu cara mengatasi stress yaitu dengan melakukan meditasi. Karena dapat menolong anda guna menjernihkan semua pikiran dan berkonsentrasi dalam ketenangan alam disekelilingnya. Dengan melakukan meditasi kurang lebih 30 menit sudah cukup dapat memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan dengan tidur nyenyak selama 1 – 1, 5 jam. Meditasi juga dapat membantu anda untuk melupakan pikiran-pikiran dan hal-hal lain yang menyebabkan anda menjadi stress. Selain itu bermeditasi juga dapat menurunkan tingkat emosi, mengendalikan perasaan dan lain-lain.

BeRSyuKuR DAn BeRDOADengan bersyukur dan berdoa adalah cara terakhir yang saya sampaikan untuk anda. Bersyukur itu merupakan cara yang paling baik dan tepat dalam mengatasi stress, bagaimana tidak karena pada umumnya orang yang mengalami stress dikarenakan tidak kuat dengan apa yang telah terjadi atau keadaan yang menimpanya. Dengan bersyukur kita akan senantiasa ingat bahwa segala sesuatu yang kita peroleh merupakan pemberian dari Allah Subhanahu Wtata’ala dan sepatutnya kita terima dan kita kerjakan juga dengan rasa ikhlas. Cara ini akan meningkatkan pikiran positif anda dengan mensyukuri apa yang anda sudah lakukan dan mendoakan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar diberikan kekuatan, sehingga anda bisa melakukan lebih baik lagi untuk masa yang akan datang. Jadi kalau anda belum sampai pada tujuan tertentu, maka bersyukurlah anda sudah melakukannya dan berkonsentrasi pada diri sendiri, jika anda akan melakukannya lebih baik dihari esok.

Stress itu bisa diatasi, bahwa kita harus yakin dan percaya pada Allah Subhanahu Wata’ala kalau masalah datang dengan tiba-tiba dan juga hilang secara tiba-tiba. Kita yakin dan percaya dengan kekuasaan Allah Subhanahu Wata’ala bahwa masalah apapun bisa diatasi dengan pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala. Jika anda sudah merasakan tanda-tanda atau gejala-gejala stress, saya sarankan/himbau anda segera melakukan tips-tips dan langkah-langkah tersebut, dengan harapan kehidupan anda akan menjadi jauh lebih baik. Selamat mencoba dan semoga dapat membantu anda mengatasi stress yang anda rasakan dan alami.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 61

Page 62: Mediakom39

KOLOM

Indonesia Harus Sehat

62 EDISI 37 I SEPTEMBER I 2012 MEDIAKOM

Page 63: Mediakom39

“Indonesia Cinta Sehat merupakan cermin sikap dan perilaku segenap bangsa Indonesia  yang mencintai kesehatan dirinya, keluarganya, dan lingkungannya. Hal itu adalah kunci

keberhasilan bagi terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”, ujar Menkes.

Apa yang telah disampaikan Menkes adalah sebuah kalimat motivasi yang langsung menyentuh siapa saja yang mendengarnya. Sebuah kalimat yang menggugah jiwa untuk tergerak dan membangun komitmen diri untuk peduli terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan masyarakat secara lebih luas.

Seperti diketahui bersama, promosi kesehatan yang sampai ke tengah masyarakat selama ini lebih banyak sifatnya yang memberikan pengetahuan atau himbauan untuk melakukan sesuatu yang sehat. Namun sedikit yang meyentuh aspek komitmen diri tiap individu untuk sadar akan kesehatan sehingga timbul inisiasi dari hatinya untuk hidup sehat.

Sebagai contoh, kampanye bahaya merokok, begitu banyak dilakukan namun di sisi lain hal tersebut dirasakan belum terlihat hasilnya, jumlah perokok tidak berkurang. Bahkan Menkes menganggap bahaya merokok sebagai bagian dari tantangan baru di dunia kesehatan dalam hal ini meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit yang

Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 menyampaikan bahwa gaya hidup yang sehat perlu dikembangkan sebagai bagian dari perilaku sehari-hari. Untuk itu, jargon “Indonesia Cinta Sehat” dipilih dalam rangka promosi pentingnya kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

disebabkan karena perubahan life style.

Masih dalam rangkaian acara HKN ke-48, Ibu Menkes menyampaikan bahwa menurut data Riskesdas 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, dan AIDS, yang lagi-lagi jika kita ditelaah lebih jauh faktor merokok sangat terkait erat.

“Sebenarnya, penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, antara lain pola makan dengan gizi seimbang, mengendalikan stres, olah raga secara teratur, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab”, demikian solusi yang ditawarkan Ibu Menkes.

Ikhwal yang disampaikan Ibu Menkes sejatinya benar namun akan menjadi bertambah tepat lagi jika dalam kampanye untuk kesehatan khususnya dalam hal merokok juga memasukkan unsur-unsur kalimat yang dapat menggugah jiwa dan membangun komitmen diri untuk hidup sehat. Apa yang diutarakan oleh pakar parenting, Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya Saat Berharga Untuk Anak Kiat, setidaknya dapat dijadikan salah satu gambaran.

“Tanpa ada kekuatan hati, ilmu yang kita miliki tak banyak memberi arti. Dokter-dokter

spesialis penyakit dalam yang meninggal karena terlalu banyak merokok itu, bukan tidak tahu bahaya merokok. Mereka bahkan sangat tahu. Tetapi kuatnya pengetahuan tidak dengan sendirinya membuat mereka terhindar dari melakukan, menghabiskan batang-batang rokok yang membakar paru-paru. Karena begitu kecilnya pengaruh pengetahuan di otak bagi perubahan sikap dan perilaku, maka perusahaan rokok tidak pernah khawatir mencantumkan peringatan pemerintah tentang bahaya merokok di setiap kemasannya.”

Kini yang menjadi tantangan bagi pegawai Kemkes serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelayanan kesehatan adalah bagaimana mengaplikasikan jargon “Indonesia Cinta Sehat.”

“Mari kita jadikan peringatan HKN ke-48 sebagai momentum untuk menggiatkan upaya promotif-preventif agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh informasi kesehatan yang benar tentang pola hidup bersih sehat (PHBS) agar masyarakat mampu menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat seumur hidup. Pelayanan kesehatan, dalam hal ini bukan hanya pengobatan gratis, tetapi juga mencakup aspek promotif dan preventif ”, kata Menkes.

Tanpa ragu lagi hal itu harus dimulai dari diri sendiri dengan menanamkan komitmen diri sembari berazam dalam hati dengan bahasa sederhana, seperti ini: Saya Harus Sehat, Keluarga Saya Harus Sehat, Indonesia Harus Sehat!

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 63

Page 64: Mediakom39

SIAPA DIA

Dia Dokter. Dia Artis. Dia Terkenal

Teuku Adi Fitrian alias Tompi lahir pada tanggal 22 September 1978. Ia lahir dan besar di Lhokseumawe Aceh, oleh karena itu karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh yang kerap dibawakannya dan cara mengaji Al-Qur’an. Selain

menyanyi, Tompi juga merupakan seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan telah meraih gelar spesialis bedah plastik juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2010. Pada masa-masa kuliah ini, Tompi mengembangkan bakat menyanyinya dengan belajar tentang seni musik dan tarik suara bersama penyanyi jazz terkenal, Bertha dan juga pianis Tjut Nyak Deviana.

Meski disibukkan dengan jadwal prakteknya sebagai seorang dokter namun Tompi tetap produktif berkarya menghasilkan lagu-lagu jazz terbaik. Ia telah merilis album Cherokee (2004),

Bali Lounge (2004), album solo pertama T (2005) dan juga Soulful Ramadhan (2005). Di Tahun 2006, Tompi mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi kekasihnya, Arti Indira yang sudah dipacarinya selama 6 tahun pada tanggal 1 September 2006.

Pada tahun 2007, Tompi kembali meluncurkan album solo keduanya, PLAYFUL. Dengan 13 lagu di dalamnya. Di dalam album ini terdapat lagu anak-anak yang diaransemen dengan musik khas Tompi, Balonku. Lagu ini spesial dilantunkan Tompi demi buah hatinya, Teuku Omar Dakari, yang lahir di Jakarta pada tanggal 4 November 2007. Album ketiganya yang diberi judul MY HAPPY LIFE diluncurkan pada 2008. Album ini menjagokan lagu Sedari Dulu sebagai single utama dan disusul dengan single Menghujam Jantungku.

Pada pertengahan Juni 2009, Tompi pernah menambah daftar profesi baru, yakni sebagai presenter. Namun profesinya ini masih berkaitan dengan dunia kedokteran, namun dikemas secara entertainment. Acara yang akan dibawakan Tompi setiap Rabu malam adalah Tompi and Friend.

Proyek terbarunya pada bulan Agustus 2012, Tompi bersama 22 musisi ternama lainnya terlibat dalam proyek E.F.A (Everyone For Ambon) sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir dan longsor di Ambon pada Juli 2012 lalu. Tompi dan rekan-rekan merekam dan menyanyikan lagu berjudul Harapan ciptaan JFlow yang diaransemen oleh Barry Likumahuwa. Lagu ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi korban bencana Ambon. Selain Tompi, musisi lainnya yang terlibat antara lain Ridho Slank, Mike Mohede, Monita Tahalea, Bayu Risa dan Glenn Fredly.

Dalam salah satu wawancara, Tompi mengatakan bahwa ia lebih menyukai pekerjaannya sebagai dokter bedah plastik meski tidak bisa meninggalkan dunia tarik suara. Sebagai dokter bedah plastik yang dikenal dengan nama dr. Teuku Adifitrian, tentu ada beberapa prosedur kedokteran yang berhubungan dengan nyawa seseorang. Inilah tantangan yang memicu adrenalin Tompi sebagai seorang dokter. Tompi mengatakan jika setiap hari ia mendapat kasus berbeda dan melakukan rekaan pada tubuh seseorang. Ketika ditanyai pendapatnya mengenai bedah plastik, Tompi mengatakan bahwa bedah plastik tak ubahnya seperti orang yang datang ke salon untuk melakukan perawatan rambut. Menurutnya, bedah plastik itu bukanlah negatif, karena bedah plastik merupakan perbaikan yang dilakukan untuk peningkatan taraf hidup. Tompi juga berpesan, bahwa bedah plastik yang baik harus dilakukan oleh ahlinya, karena bedah plastik seharusnya memberikan hasil positif dan seimbang terhadap pasiennya.

Tompi

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM64

Page 65: Mediakom39

Lula Kamal lahir pada tanggal 10 April 1970 di Jakarta. Lula Kamal memiliki keturunan Arab dari kedua orang tuanya, yakni Kamal Muhammad dan Alwiyah Bawazier. Lula merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia tumbuh dan besar di dalam lingkungan keluarga yang sangat

taat dalam beragama. Ia berprofesi sebagai dokter, namun Lula juga dikenal sebagai seorang aktris, bintang iklan dan pembawa acara. Lula dikenal sebagai seorang dokter yang sering mengikuti kegiatan sosial.

Alasan Lula menjadi dokter tidak bisa terlepas dari peran sang ibu, Alwiyah Bawazier yang memang berprofesi sebagai seorang dokter. Menurut ibunya, di dalam keluarga itu harus ada yang menjadi dokter. Bujukan sang ibu lantas menghantarkan Lula memilih Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti. Kendati belum memiliki minat yang mendalam terhadap dunia kedokteran, Lula baru menyadari betapa menariknya dunia kedokteran setelah belajar di bangku kuliah. Walaupun awalnya masuk kedokteran

karena bujukan, namun saat ini Lula mengatakan dirinya tidak menyesal menjadi seorang dokter.

Awal mula Lula terjun ke dunia hiburan Indonesia adalah saat menjadi None Jakarta 1990. Saat itu pula, Lula mampu menghasilkan uang dari hasil kerja kerasnya sendiri meski terbilang cukup kecil. Karena sejak saat itu, Lula disibukkan dengan kegiatan sebagai None Jakarta. Selain itu, ia juga mulai wara-wiri tampil di televisi sebagai seorang presenter. Kendati begitu, Lula tidak langsung masuk ke dunia entertainment karena ingin menyelesaikan pendidikan dokternya. Lula masih tetap menjalani perkuliahan dan berhasil lulus sebagai seorang dokter. Nama Lula mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara “Buah Bibir” di RCTI. Lula juga pernah menjadi penyiar radio Delta FM dan Trijaya FM.

Sebagai seorang dokter, dirinya terpanggil menyuarakan anti narkoba, gerakan jantung sehat, pembasmian nyamuk demam berdarah, dan terakhir bicara tentang flu burung yang mewabah pada masyarakat Indonesia. Bahkan Setelah mengikuti berbagai tes, akhirnya Lula berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan di King’s College, London, Inggris dengan mengambil bidang rehabilitas narkoba dan adiksi. Di negeri Elizabeth tersebut, Lula belajar banyak mengenai bahan-bahan yang menyebabkan ketagihan. Sekembalinya dari Inggris, ia lebih banyak menghabiskan waktu di berbagai kegiatan penyuluhan narkoba dan ketergantungannya. Salah satunya adalah dengan terlibat di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Sebagian besar waktu Lula memang dihabiskan untuk kegiatan keartisan dan profesinya sebagai seorang dokter. Kendati demikian, bila disuruh untuk memilih, ia merasa kebingungan. Karena menurutnya, ia memulai kedua profesi itu dengan perjuangan yang panjang. Ia bisa menjadi dokter dengan harus kuliah selama 6 tahun lebih dan menjadi artis pun tidak langsung terkenal, oleh karena itu ia tidak bisa memilih. Menurut Lula, ada tiga bagian besar dalam hidupnya, yakni sebagai dokter, presenter, dan istri sekaligus ibu rumah tangga. Berbagai acara diskusi pernah ia lakoni sebagai presenter, bahkan juga sebagai pembicara sekaligus untuk diskuis kesehatan terutama masalah narkoba.

Saat ini nama Lula Kamal mungkin lebih dikenal orang sebagai pembawa acara atau penyiar radio. Hanya sebagian orang yang mengetahui bahwa Lula juga berprofesi sebagai dokter. Dua profesi yang digelutinya sempat membuat orang menilainya dengan sebelah mata. Dia pernah mendapat julukan ‘Lula si artis’. Lula pernah mendapatkan pengalaman buruk saat ia menjadi moderator dalam sebuah seminar. Pembicaranya dalam seminar tersebut adalah seorang dokter spesialis, tapi yang namanya ditulis dengan huruf besar di spanduk itu adalah nama Lula Kamal. Keesokan harinya, nama Lula Kamal sudah dicoret-coret dengan tulisan ‘bego’. Pengalaman-pengalaman tersebut menurut Lula membuatnya lebih kuat sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.

LulaKamal

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 65

Page 66: Mediakom39

Dr. Boyke terlahir dengan nama lengkap Boyke Dian Nugraha pada 14 Desember 1956 di kota kembang, Bandung. Boyke merupakan anak pertama dari pasangan Subagya Danusasmita dan Milly Ratna Numala. Sang ayah berprofesi sebagai tentara,

sedangkan ibunya, selain menjadi ibu rumah tangga juga berprofesi sebagai seorang guru. Boyke memiliki empat orang adik yang kini berprofesi sebagai ekonom, insinyur, psikolog, dan notaris.

Hebat, Boyke mampu diterima di tiga perguruan tinggi negeri ternama, di antaranya adalah Fakultas Kedokteran UI, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan Teknologi Industri ITB. Ia sempat belajar selama beberapa bulan di ITB, namun Boyke langsung memutuskan untuk hijrah ke UI setelah mengetahui bahwa ia diterima di Fakultas Kedokteran UI. Pilihannya memang sangatlah tepat. Pasalnya, Boyke di waktu kecil memang sudah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter.

Setamatnya dari Fakultas Kedokteran UI, Boyke menjalani wajib kerja sarjana di Puskesmas Palas, Lampung Selatan. Di Lampung, Boyke melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas. Ia sempat mendirikan SMA

dan sekaligus menjadi kepala sekolah. Dengan banyak bergaul bersama anak-anak remaja, Boyke mendapatkan pelajaran berharga. Ia menjadi lebih banyak tahu mengenai problema remaja khususnya mengenai masalah seputar seks. Masalah-masalah tersebut akhirnya mendorong Boyke untuk mengambil spesialisasi di bidang kebidanan dan penyakit kandungan. Berkat aktivitasnya di daerah Lampung tersebut, Boyke mendapatkan anugerah sebagai Dokter Puskemas Teladan se-Propinsi Lampung pada tahun 1985.

Namun, menjadi dokter yang mendalami seksologi ternyata tidak semulus yang ia bayangkan. Sebab seks masih dianggap tabu untuk dibahas, sehingga lingkungan pasti akan sulit menerima. Oleh karena itu ia membutuhkan dukungan dari rekan sejawat atau para seniorku. Sayangnya, yang Boyke dapat adalah jawaban yang cukup mengecewakan. Bahkan salah seorang dosen mengatakan jika ia memilih menekuni seksologi, maka itu sudah bukan tanggung jawabnya lagi sebagai pendidik.

Lebih parahnya lagi, pemerintah melalui Departemen Penerangan pada era Orde Baru memberi peringatan keras padanya karena penjelasan-penjelasannya yang dianggap vulgar. Acaranya di televisi pun harus dihentikan. Teror telepon dan komentar negatif dari teman bahkan sejawat tak jarang diterimanya. Bahkan ada yang mengatakan mendengarkan ceramah dr. Boyke adalah zina telinga dan menonton acara dr. Boyke di televisi itu adalah zina mata. Teror pun sampai juga ke telinga orangtua, istri dan anak-anaknya. Ia mulai bergeming, mengingat teror-teror yang ditujukan kepada keluarganya. Namun akhirnya ia memutuskan untuk mencari jawaban dar Tuhan dengan berangkat haji. Setelah pulang dari haji, Boyke baru merasa yakin dengan pilihannya untuk terus menjadi seorang seksolog.

Meski sibuk di berbagai kegiatan, Boyke tetaplah seorang suami dan kepala keluarga yang selalu menyempatkan waktu bersama keluarga. Ia biasanya meluangkan waktu dengan keluarga setiap Sabtu dan Minggu. Pernikahan dengan dr Ferry Lasemawati, SpRad pada tahun 1985, menghadirkan tiga buah hati, yakni Dhima Paramitha, Dila Puspitha dan Dhitya Prasetya. Dalam hal mendidik anak, Boyke memang mengajarkan pendidikan seks sejak dini. Tak heran, ketiga anaknya tersebut selalu terbuka kepada Boyke. Mereka selalu menceritakan segala masalah yang mereka hadapi kepada Boyke dan istrinya.

Selain masih dapat berkumpul bersama keluarga, Boyke juga masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya yaitu menyanyi. Selain hobi menyanyi, ia juga gemar mengoleksi berbagai lukisan. Pajangan berupa lukisan terlihat terpampang di sepanjang dinding ruangan kerjanya. Tak hanya itu, Boyke juga memiliki kegemaran memelihara bunga anggrek, burung, dan ikan Koi di rumahnya. Meski sudah menginjak usia yang cukup tua, Boyke juga masih terlihat sehat dan kuat. Ia juga enggan pensiun dari berbagai macam kegiatannya sekarang. Ia bertekad untuk terus menekuni dunia kesehatan reproduksi dan kandungan yang sudah terlanjur dicintainya selain keluarga.

Boyke

SoniaWibisono

SIAPA DIA

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM66

Page 67: Mediakom39

Sonia Wibisono lahir di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 1997. Ia menempuh pendidikan di SD Tarakanita 1 pada tahun 1983-1989. Lalu ia melanjutkan ke tingkat SMP di Tarakanita 5 pada tahun 1989-1992. Sementara unuk tingkat SMA, Sonia bersekolah di St. Theresia High

School antara tahun 1992-1995. Setelah lulus, Sonia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan lulus tahun 2001.

Bila bertemu langsung dengan dr Sonia Wibisono, bisa membuat pasiennya pangling. Maklum, selain masih muda dan cantik,

Sonia juga selalu tampil trendy bak seorang model, bukan dokter. Memang, Sonia tak hanya menguasai soal dunia kedokteran, tapi juga acapkali tampil sebagai pembicara dalam bidang fashion, kecantikan dan lifestyle. Sonia juga kerap hadir di berbagai acara selebritis dan namanya cukup dikenal di kalangan sosialita negeri ini. Saat ini ia sibuk menggelar acara di berbagai yang berkaitan dengan dunia kesehatan dan kecantikan.

Sonia mengakui, profesinya sebagai dokter tak akan ditinggalkan begitu saja. Ia tetap meluangkan waktu untuk praktek sebagai dokter di sebuah klinik di kawasan Bulungan Jakarta Selatan. Baginya tugas dokter tidak saja berpraktek mengobati pasien, tapi memberi penyuluhan untuk mencegah terserang penyakit pun bagian dari tugasnya. Sonia memilih untuk praktek di klinik paling hanya dua kali seminggu saja, sebab ia merasa bahwa anak-anaknya juga butuh perhatian lebih dari dirinya.

Bila diminta memilih antara menjadi dokter di ruang praktek atau pekerjaan yang lain, Sonia lebih memilih menjadi presenter, narasumber, dan menulis dunia kesehatan di beberapa majalah dibanding berada di ruang praktek. Karena menurutnya, dengan memberi penyuluhan baik lewat seminar maupun tulisan di media seputar kesehatan pun tidak mengurangi esensi dari profesi saya sebagai seorang dokter. Alasan lainnya adalah Sonia ingin memberikan perhatian yang maksimal kepada anak-anaknya. Ia ingin lebih banyak waktu bermain bersama anak-anak karena di usia balita inilah masa-masa golden age bagi tumbuh kembang mereka.

Sonia merasa kegiatan yang ia lakukan selain praktek dokter juga masih ada kaitannya dengan ilmu kedokteran yang ia pelajari. Karena apa yang ia sampaikan selama ini, tak jauh dari sisi dunia kesehatan seperti kecantikan, kebugaran dan gaya hidup. Walau Sonia memiliki keinginan untuk lebih jauh mengupas soal fashion, traveling atau psikologi, tapi selalu saja masih berkaitan dengan kesehatan.

Sedangkan mengenai sosoknya yang lebih dikenal sebagai sosok wanita yang sangat modis, sehingga tidak terkesan seperti seorang dokter yang serius dan tampil formal, menurut Sonia merupakan hal yang wajar. Ia mengakui bahwa dirinya memang suka tampil modis. Menurutnya, wanita memiliki estrogen yang menimbulkan sisi feminitas sehingga kodrat sejati seorang wanita mana pun pasti suka akan keindahan. Sehingga dengan tampil rapi, bersih dan cantik tentunya akan membuat rasa percaya diri seorang wanita lebih besar.

Sonia sudah menikah dengan Robert Adhi Wardhana dan saat ini telah memiliki 3 orang buah hati. Sonia dan suami sebenarnya sudah sepakat mengikuti anjuran pemerintah untuk hanya memiliki 2 orang anak. Sedangakan mengenai buah hatinya yang ketiga ini, Sonia mengaku tidak merencanakannya, karena usia Sonia yang tidak lagi muda, sehingga berbahaya bila hamil. Namun masa-masa kehamilan dilakoni Sonia dengan gembira dan bahagia, sehingga tidak ada masalah berarti yang terjadi.

SoniaWibisono

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 67

Page 68: Mediakom39

RESENSI

Nomor Klasifi kasi : 613.043 2Judul : Pedoman pelayanan kesehatan anak di PantiImpresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011 Kolasi : vi, 57 hal,; 24 cmSubyek : 1. CHILD HEALTH SERVICES

Anak memiliki potensi untuk melanjutkan pembangunan bangsa karena itu perlu diperhatikan dan dilindungi. Namun dalam kenyataannya tidak semua anak Indonesia beruntung dapat tinggal di rumah bersama dengan orang tua atau keluarga

mereka. Tidak semua anak dilahirkan berasal dari keluarga yang mampu. Berbagai alasan dapat menyebabkan banyak keluarga tidak mampu menjalankan pengasuhan bagi anak yang dilahirkan sehingga anak-anak mereka tinggal di Panti. Masalah kesehatan anak di Panti tidak jauh berbeda dengan anak lainnya seperti kesehatan bayi, balita, anak suia sekolah dan remaja. Dengan terbitnya Inpres Nomor 3 tahun 2010, Puskesmas diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan anak secara komprehensif di panti yang meliputi upaya promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif. Anak di Panti mempunya hak yang sama dengan anak yang lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Buku ini diharapkan menjadi acuan bagi pengelola program kesehatan, petugas kesehatan di Puskesmas dan pengelola panti untuk melaksanakan pembinaan kesehatan anak di panti.

Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: [email protected], atau [email protected], facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM68

Page 69: Mediakom39

Industri Rumah Tangga Pangan sangat penting karena memiliki beberapa keunggulan. Selain dapat menyerap hasil pertanian dalam negeri sebagai bahan baku, juga dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, merupakan pasar yang dapat dijangkau masyarakat Indonesia, mudah dilakukakan masyarakat karena penggunaan teknologi proses yang sederhana serta menyerap tenaga kerja. Namun industri rumah

tangga pangan harus memiliki keamanan pangan yang dipersyaratkan sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Buku ini adalah modul yang di susun dengan harapan agar dapat menjadi dasar acuan untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam rangka pembinaan industri Rumah Tangga Pangan

Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: [email protected], atau [email protected], facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id.

Nomor Klasifi kasi : 613.2 Judul : Modul pelatihan penyuluh keamanan pangan kabupaten kotaImpresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011 Kolasi : xi, 228 hal,; 29 cm. ISBN : 978 – 602 -235-015-6Subyek : 1. FOOD 2. NUTRIONIST – EDUCATION 3. FOOD PACKAGING

Nomor Klasifi kasi : 615.13Judul : Formularium obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai pelayanan kesehatan hajiImpresum : Jakarta : Kementerian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2011 Kolasi : xi, 62 hal,; 21 cmISBN : 978-602-9364-41-5Subyek : 1. FORMULARIES 2. PHARMACOLOGY

Pemberlakuan Formularium Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Habis Pakai akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi jemaah haji baik pada saat persiapan, selama perjalanan maupun ketika berada di Arab Saudi. Formularium ini digunakan sebagai acuan bagi petugas haji untuk menjamin ketersediaan dan akses terhadap obat, alat kesehatan

dann bahan habis pakai serta menjamin kerasionalan penggunaan obat yang aman, bermanfaat dan bermutu bagi jamaah haji.

Buku formularium ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efi siensi dana yang ada.

Informasi lebih lanjut tentang buku ini dapat menghubungi Pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan pada nomor telepon (021) 5223003, email: [email protected], atau [email protected], facebook: Perpustakaan Kementerian Kesehatan, dan twitter: @depkeslib. Buku secara lengkap (full text) dapat dibaca dan diunduh melalui website: http://perpustakaan.depkes.go.id.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 69

Page 70: Mediakom39

LENTERA

Pernah suatu ketika dalam perjalanan berangkat menuju kantor, kebetulan saya kurang tidur dan ngantuk berat. Karena dari stasiun, kereta masih kosong, terpaksa saya duduk. Entah baru berapa stasiun, sudah tertidur pulas. Harusnya turun di stasiun Manggarai, kelewat sampai stasiun Gambir. Kejadian seperti ini, bukan hanya sekali, dua kali, tapi ada beberapa kali.

Angkutan kotaSelain menggunakan kereta api, saya juga menggunakan kendaraan umum angkutan kota, seperti metromini, kopaja, dan mikrolet. Khusus mikrolet, saya punya cerita khusus. Pertama, atap angkutan jenis mikrolet sangat pendek, sehingga semua penumpang harus duduk, kecuali yang bergelantungan di pintu. Bila mikrolet sudah penuh, saya lebih baik menunggu mikrolet berikutnya, agar mendapat tempat duduk. Sebab bila nekat bergelantungan, terlalu bahaya. Kedua, saya lebih sering terlewat, turun lebih jauh dari tempat tujuan seharusnya.

Pernah suatu ketika, di malam hari, perjalanan pulang dari Jakarta. Tepatnya dari Pulau Gadung menuju Bekasi. Seharusnya turun di lampu merah Pondok Ungu atau di kenal Aqua. Tapi terlewat sampai stasiun Kranji, kira-kira 3 km. Setelah tersadar, turun dari angkot kemudian menyeberang jalan, naik angkot ke arah Pulau Gadung lagi, rencana turun di Aqua. Apa yang terjadi ? Ternyata, angkot sudah melewati Aqua, dan saya masih dalam kondisi tertidur lagi. Saya baru tersadar ketika angkot sudah sampai Cakung, kira-kira terlewat 2 km. Akhirnya, dari pada terlewat terus, saya memutuskan naik ojek sampai rumah.

Bahkan, ketika naik bus Mayasari Bakti, saya juga pernah tertidur, sampai bus mayasari tersebut masuk kandang atau pol bus, di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Bus tersebut menggunakan rute perjalanan Manggarai-Blok M, PP. Kemudian kondektur bus tersebut membangunakan, “Bang, Bang mau kemana?” Dengan

Oleh: Prawito

Menikmati bukan “Meratapi”( Bagian kedua )

Naik kereta listrik, posisi paling nikmat itu berdiri. Sekalipun, ada tawaran tempat duduk kosong, tetap memilih berdiri. Mengapa? Ada beberapa alasan. Pertama; duduk di dalam kereta, sebagai laki-laki, terkadang merasa risi dengan ibu-ibu yang berdiri. Selama masih ada kaum hawa yang berdiri, akan tetap memilih berdiri. Mempersilahkan mereka untuk duduk. Bila benar-benar kosong, kondisi tubuh tidak lemas dan ngatuk, baru memilih duduk. Tapi, kalau kondisi lelah dan ngantuk, lebih baik berdiri.

mengucek mata yang sepet, penumpang itu menjawab: mau ke Blok M. “Wah, sudah kelewat, Bang. Ini mobil sudah masuk kandang,” jawabnya. Akhirnya, naik kendaraan lain, kembali menuju Blok M.

Selain itu, juga sering tertidur di atas sepeda motor. Memang aneh kedengarannya, tertidur di atas sepeda motor. Ya, aneh tapi nyata. Khusus berkendara sepeda motor, ada kisah unik. Di antaranya, mengendari sepeda motor sampai masuk selokan, menabrak metromini berhenti di pinggir jalan, menabrak gerobak ketoprak yang sedang didorong penjualnya dan sering salah jalan. Seperti, seharusnya lurus, tapi belok atau sebaliknya. Begitu sudah terbangun, baru binggung. “Sampai dimana ini?” bertanya dalam hati. Selanjutnya, memarkir sepeda motor, kemudian mencari warung. Duduk di mana saja sambil minum teh botol atau minuman lain.

Setelah beberapa saat belum juga mengenali daerah tersebut, baru bertanya kepada sang pemilik warung. “Daerah mana ini, Bang?” “Sumur bor,” jawab penjual itu. Setelah mendengar jawaban itu, baru saya paham. Ternyata salah jalan. Seharusnya, setelah jalan layang Pondok Kopi, dari arah Klender belok kanan, tapi malah lurus.

Pernah juga salah jalan karena ngantuk. Awalnya, menyusuri jalan Casablangka menuju Bekasi. Tapi entah bagaimana, sepeda motor tiba-tiba sudah masuk jalan yang salah. Bingung. Setelah tengok kanan-tengok kiri, ternyata sudah berada di tengah-tengah kuburan. Tapi, tidak tahu kuburan mana. Di samping sepi dan gelap juga bertepatan dengan datangnya waktu magrib. Terdengar sayub-sayub suara azan berkumandang. Ada rasa takut dan ngeri, terasa bulu kuduk berdiri. Setelah berputar-putar, baru ketemu pejalan kaki. Abang tersebut memberi tahu kuburan tersebut di daerah Pondok Kelapa dan arah jalan menuju Bekasi.

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM70

Page 71: Mediakom39

Alhamdulillah....

Saat ini, hampir setiap hari saya menggunakan Kopaja 66 dari stasiun Manggarai menuju kantor di Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk menghindari ketiduran di atas kendaraan, setelah dapat duduk, saya langsung membaca apa saja. Biasanya memilih tempat duduk paling depan dekat dengan pengemudi. Tempat ini, selain longgar, juga lebih nyaman, karena pandangan mata terbuka ke depan. Memudahkan untuk mengetahui, berapa lama lagi sampai tujuan. Meminimalisir tidak terlewat.

Kopaja 66, sangat akrab dengan pengamen. Ada tiga kelompok pengamen yang bergantian selama perjalanan dari terminal Manggarai sampai Jalan Rasuna Said. Kelompok anak-anak, remaja dan orang dewasa. Pengamen ini selalu mengawali dari terminal Manggarai, mereka menyanyikan lagu-lagi asing, nasional, dan daerah. Seperti biasa, setelah mengamen mereka meminta sumbangan dari para penumpang.

Ketika sedang fokus membaca, terasa pundak disentuh dari belakang. Tanpa melihat siapa yang menyentuh dan pikir panjang siapa yang meminta. Pasti ini kondektur yang sedang meminta ongkos. Langsung saja mengeluarkan uang Rp 2.000,-, dengan mata tetap melihat bacaan, uang diambil oleh orang yang menyentuh. Mereka mengucapkan, “Terima kasih, ya, Bang!”

Tak seberapa lama, ada sentuhan lagi ke pundak dari arah belakang. Setelah menoleh kebelakang, ternyata kondektur meminta ongkos. Bukankah tadi sudah memberikan ongkos? Penumpang lain di belakang menjawab, “Uang Rp 2000,- tadi yang mengambil pengamen, Bang.”

“Oh, gitu, ya..,” dengan rasa malu saya mengkeluarkan lagi Rp 2000,- “Maaf, ya, Bang!”

“Salah sendiri, mengapa tidak melihat siapa yang menerima ketika menyerahkan ongkos,” bisik dalam hati. (bersambung..)

EDISI 39 I NOVEMBER I 2012 MEDIAKOM 71

Page 72: Mediakom39