perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/jurnal MEDIA... · Web...

12
MEDIA SOSIALISASI DAUN BERKHASIAT OBAT BERBASIS MOBILE Melia Pertiwi, Sri Setyaningsih 1 dan Tjut Awaliyah 2 Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor Telp/Fax ( 0251 ) 8375 547 Email : [email protected] Abstrak Mobile adalah akses mendapatkan sebuah informasi secara mudah, cepat dan tepat bagi penggunanya dengan perkembangan tekhnologi dan bertambahnya permintaan informasi secara mudah, maka aplikasi smartphone berkembang. Salah satu aplikasi yang berkembang pada smartphone didukung oleh sistem operasi android. Dengan adanya system operasi android maka di buatlah sebuah aplikasi android dari media informasi, game, dan kesehatan seperti Media sosialisasi daun berkhasiat obat berbasis mobile. Aplikasi ini menggunaka software Adobe Flash CS6 yang menggunakan tekhnik tracing untuk mengambar semua animasi dan tekhnik metion shape dan metion tween untuk mengerakan animasi. Pada aplikasi ini mengabungkan informasi didalam sebuah buku menjadi informasi yang mudah dan cepat bagi para pengguna menginformasikan mengenai 70 macam aneka daun obat serta khasiatnya yang dapat di cari dengan mudah, hanya tinggal menginstalnya di android. Kata kunci : Mobile, Adobe Flash CS6, Tekhnik Tracing, Metion shape, mantion tween PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakuakan aktifitas yang membutuhkan teknologi informasi. Aneka Daun berkhasiat obat yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal baik dari tanaman sayur-sayuran, pohon, bunga, gulma-gulma dan sebagainnya. Berbagai macam tanaman yang berkhasiat untuk obat dan sampai saat ini hanya diketahui oleh para peneliti atau kalangan

Transcript of perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/jurnal MEDIA... · Web...

MEDIA SOSIALISASI DAUN BERKHASIAT OBAT BERBASIS MOBILE

Melia Pertiwi, Sri Setyaningsih1 dan Tjut Awaliyah2

Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas PakuanJl. Pakuan PO BOX 452, Bogor

Telp/Fax ( 0251 ) 8375 547Email : [email protected]

AbstrakMobile adalah akses mendapatkan sebuah informasi secara mudah,

cepat dan tepat bagi penggunanya dengan perkembangan tekhnologi dan bertambahnya permintaan informasi secara mudah, maka aplikasi smartphone berkembang. Salah satu aplikasi yang berkembang pada smartphone didukung oleh sistem operasi android. Dengan adanya system operasi android maka di buatlah sebuah aplikasi android dari media informasi, game, dan kesehatan seperti Media sosialisasi daun berkhasiat obat berbasis mobile. Aplikasi ini menggunaka software Adobe Flash CS6 yang menggunakan tekhnik tracing untuk mengambar semua animasi dan tekhnik metion shape dan metion tween untuk mengerakan animasi. Pada aplikasi ini mengabungkan informasi didalam sebuah buku menjadi informasi yang mudah dan cepat bagi para pengguna menginformasikan mengenai 70 macam aneka daun obat serta khasiatnya yang dapat di cari dengan mudah, hanya tinggal menginstalnya di android.Kata kunci : Mobile, Adobe Flash CS6, Tekhnik Tracing, Metion shape, mantion tween

PENDAHULUANLatar Belakang

Perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakuakan aktifitas yang membutuhkan teknologi informasi. Aneka Daun berkhasiat obat yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal baik dari tanaman sayur-sayuran, pohon, bunga, gulma-gulma dan sebagainnya. Berbagai macam tanaman yang berkhasiat untuk obat dan sampai saat ini hanya diketahui oleh para peneliti atau kalangan yang berilmu tentang manfaat dan cara pembuatannya menjadi sebuah obat

yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Dengan adanya Adobe Flash CS6 dapat dibuat sebuah aplikasi android yang menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada melalui media gambar, teks, audio dan animasi serta tampilan desaign yang lebih menarik juga mudah di gunakan.

Solusi untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh waktu dan biaya maka dibuat rancangan dan implementasi Media Sosialisasi Daun Berkhasiat Obat Berbasis Mobile. Dilihat dari pengguna android yang semakin

pesat dirasa sangat efektif karena bisa memudahkan para pengguna android menggunakan kapan dan dimana saja sebagai media penyajian informasi yang dapat diakses dengan mudah, cepat dan praktis.

Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian adalah

membuat Media Sosialisasi Daun Berkhasiat Obat Berbasis Mobile.

Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup dari Aplikasi

Media Sosialisasi Daun Berkhasiat Obat Berbasis Mobile dibatasi yaitu 70 aneka daun berkhasiat obat serta manfaat dan cara pembuatannya yang dapat digunakan para pengguna Mobile yang memiliki system operasi android. Aplikasi ini menggunakan software adobe flash CS6, gambar pada aplikasi ini menggunakan teknik tracing dan animasinya menggunakan teknik metion shape dan metion tween.

Manfaat PenelitianAda beberapa manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Dapat memberikan informasi

mengenai 70 aneka daun obat serta manfaat dan cara pembuatannya.

2. Berguna untuk mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu dan tambahan biaya.

3. Mempermudah pengguna mendapatkan informasi secara cepat.

Teknik Animasi Motion Shape (Shape Tween) dan Motion Tween

Animasi Motion Shape adalah bentuk bisa berupa lingkaran, kotak, atau persegi yang tidak beraturan. Pada dasarnya animasi motion shape sama dengan animasi motion tween. Perbedaannya motion shape berupa shape, jadi bila shape berupa simbol, group atau gambar bitmap kita harus merubahnya terlebih dahulu menjadi shape dengan cara objek tersebut kita break oport. Sedangkan animasi motion tween suatu animasi yang memanfaatkan fasilitas motion untuk membuat sebuah animasi motion adalah siapkan gambar dalam kondisi mulai bergerak di keyframe pertama dan satu lagi kondisi akhir gerak pada keyframe terakhir, selebihnya gerakan di antara keduanya keyframe tersebut akan berbentuk secara otomatis. Biasanya objek yang telah di tween padatimeline aka terlihat tanda panah berwarna biru.

METODE PENELTIANMetode penelitian

yang digunakan adalah pendekatan bidang minat multimedia. Di dalam melakukan penelitian digunakan beberapa proses, yaitu concept, design, material, collecting,

assembly, testing, dan distribution. Metodologi secara lengkap dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Tahap Pengembangan Multimedia dan

Desain Grafis

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASIKonsep (Consept)

Tahap pembuatan konsep ini adalah menentukan tujuan dari Aplikasi, serta audiens yang menggunakannya. Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah pengguna android dalam mengenal Aneka Daun obat, manfaat dan cara pembuatannya. Halaman intro yang menampilkan daun yang berubah menjadi judul aplikasi pada halaman pembuka, selanjutnya masuk ke halaman menu utama, halaman profil, halaman bantuan adalah halaman, serta ada halaman keluar jika anda ingin keluar atau tidak.Perancangan (Design)

Pada tahap ini aplikasi mulai di desain menggunakan Struktur navigasi dan flowchart system. Struktur navigasi adalah menu yang terdapat pada aplikasi

yang akan di tujukan pada gambar 2. Flowchart menunjukan bagaimana aplikasi ini berjalan dan menggambarkan proses-proses yang terjadi di dalamnya di tunjukan pada gambar 3.

Gambar 2. Struktur Navigasi

Gambar 3. Flowchart system

Rancangan Tampilan AplikasiPerancangan tampilan

aplikasi ini meliputi perancangan halaman pembuka, halaman home, halaman profil tanaman, halaman aneka daun obat, halaman keluar.

Pengumpulan Data (Material Collecting)

Tahap ini dilakukan pengumpulan bahan dengan cara katalog bahan-bahan seperti data, Informasi, Image, sound , dan lain-lain yang diperlukan pada tahap selanjutnya. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini diperoleh dari sumber-sumber seperti buku aneka daun berkhasiat obat, internet.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil Tampilan Aplikasi MobileHalaman Intro

Halaman intro dirancang untuk menerangkan bahwa pengguna aplikasi telah memulai aplikasi, yang ditunjukan pada gambar 21.

Gambar 21. Tampilan IntroHalaman Pembuka

Halaman pembuka berisi logo dan nama aplikasi yang kemudian menuju ke halaman selanjutnya. Tampilan pembuka ditunjukan pada gambar 22.

Gambar 22. Tampilan Halaman Pembuka

Halaman Menu UtamaHalaman home berisi

tombol Profil Tanaman ,Aneka Daun Obat dan tombol keluar aplikasi. Tampilan halaman home ditunjukan pada gambar 23.

Gambar 23. Tampilan Halaman Menu Utama

Halaman Menu Profil TanamanHalaman Menu profil tanaman berisi mengenai tanaman yang ditunjukan pada gambar 24.

Gambar 24. Tampilan Halaman Profil Tanaman

Halaman Aneka Daun ObatHalaman ini berisi tentang

macam-macam aneka daun obat yang ditunjukan pada gambar 25 dan Hasil pencarian yang telah di cari di halaman sebelumnya (aneka daun obat) pada tombol pencarian yang di tunjukan pada gambar 26. Pada Halaman tampilan aneka daun obat yang di pilih menerangkan tentang daun obat berupa manfaat serta cara pembuatannya yang di tunjukan pada gambar 27. Dan jika pencarian tidak di temukan maka tampilan aplikasi seperti yang ditunjukan pada gambar 28.

Gambar 25. Tampilan Halaman Aneka Daun Obat

Gambar 26. Pencarian berdasarkan katagori penyakit

Gambar 27. Tampilan Halaman Aneka Daun Obat yang dipilih

Gambar 28. Tampilan Pencarian Jika Data Tidak Tersedia

Halaman BantuanHalaman Bantuan

menerangkan tentang bagaimana cara penggunaan aplikasi aneka daun obat, yang di tunjukan pada gambar 29.

Gambar 29. Tampilan Halaman Bantuan

Halaman keluarHalaman keluar yang ditunjukan pada gambar 30.

Gambar 30. Tampilan Halaman Keluar

Uji CobaTahap selanjutnya adalah uji

coba sistem, aplikasi ini dengan cara dijalankan di Movie tester dengan uji coba ini dapat diketahui kekurangan atau kelemahan dari aplikasi ini, seperti menu tidak berjalan tombol tidak berfungsi dan sebagainya. Dalam uji coba

aplikasi ini terdapat beberapa tahap yang akan dilakukan, yaitu :1. Uji coba struktural2. Uji coba fungsional3. Uji coba validasi

Uji Coba StrukturalUji coba ini dilakukan untuk

memastikan bahwa sistem yang diimplementasikan sesuai dengan yang dirancang. Uji coba struktural adalah menguji setiap menu yang telah dirancang dengan cara menjalankan menu pada movie tester. Hal ini bertujuan agar didapatkan hasil yang diinginkan. Karena sering terjadi kesalahan pada listing program, jika terjadi kesalahan maka program tidak akan berjalan dan kembali pada proses implementasi. Hal ini berulang hingga ditemukan hasil yang diinginkan, hasil uji coba sistem secara struktural dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 5. Uji coba strukturalMenu Emulator/Android

Intro dan Pembuka

Sesuai

Profil Tanaman

Sesuai

Aneka Daun Obat

Sesuai

Bantuan Sesuai

Keluar Sesuai

Uji Coba FungsionalUji coba fungsional

dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari setiap tombol pada halaman dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan maka secara keseluruhan button pada setiap halaman dapat berfungsi dan berjalan sesuai dengan keinginan.

Tabel 6. Uji coba fungsional

Uji Coba ValidasiUji coba validasi

merupakan uji coba kesesuaian atau keakuratan hasil implementasi yang hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Berdasarkan uji coba validasi maka memperoleh hasil bahwa tiap-tiap form dan tombol-tombol yang ada dalam semua sistem berfungsi dengan benar.

Tabel 7. Uji Coba Validasi

Proses pencarian Pencarian dilakukan pada

halaman Aneka Daun Obat, pencarian hanya mencari nama penyakit yang sesuai dengan

Aneka Daun Obat, jika pencarian selain nama penyakit maka yang dicari tidak tersedia. Menginput pencarian dengan nama penyakit “sariawan” maka akan tampil daun yang mengobati penyakit sariawan.

Uji Coba AksesUji coba akses dilakukan

untuk membandingkan dari setiap Device Gadget dalam mengakses atau merespon menu atau halaman yang terdapat pada Aplikasi Aneka Daun Berkhasiat Obat. Android yang spesifikasinya lebih rendah pada uji coba akses mengalami kelambatan dalam beberapa halaman seperti android versi gingerbread dan ice sandwich.Ket:Jika 0-4 detik maka Sangat Cepat Jika 5-9 detik maka Cukup CepatJika 10-14 detik maka SedangJika 15-20 detik maka Lambat

Uji Coba PenggunaUji coba pengguna dinilai dari media yaitu menguji aplikasi ke pada pengguna dengan cara mengisi pertanyaan.Rumus :

Dari skor setiap butir pertanyaan, kemudian dikonversi kedalam kategori sebagai berikut :76% – 100% = Sangat baik/menarik/sesuai/efektif

51% – 75% = Cukup menarik/sesuai/efektif26% – 50% = kurang baik/menarik/sesuai/efektif0% – 25% = tidak baik/menarik/sesuai/efektif

5.3. DistribusiTahap distribusi dilakukan

dengan mengirim file AnekaDaunObat.apk yang terdapat di direktori /bin dalam folder aplikasi yang dibuat ke gadget yang memiliki sistem operasi android dengan versi minimum versi 4.0 melalui Kabel data dan bluetooth. File AnekaDaunObat.apk ini bisa langsung di install di gadget android dengan mudah namun harus menginstall Adobe Air pada gadget agar aplikasi dapat digunakan.BAB VI KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Aplikasi Aneka daun obat memberikan informasi menggenai 70 aneka daun berkhasiat obat sesuai dengan penyakit dan cara pembuatan obat tersebut. Aplikasi mobile aneka daun berkhasiat obat dapat digunakan langsung oleh pengguna android dengan cara diinstal karena aplikasi ini tidak memerlukan koneksi internet dalam menjalankannya sehingga kapan pun dan dimana pun pengguna berada mereka tetap bisa menjalankan aplikasi dan digunakan setiap saat. Dengan menggunakan adobe flash CS6

membuat GUI (Graphical User Interface) lebih mudah dan menarik, sehingga membuat pengguna tidak bosan melihat aplikasi tersebut. Aplikasi ini juga memudahkan para pengguna untuk mencari dan mengetahui daun obat yang dapat digunakan sesuai dengan penyakit tanpa harus melihat satu persatu aneka daun obat pada aplikasi.

Dari uji coba yang telah di lakukan bahwa pada uji coba fungsional tombol berfungsi dengan baik, uji coba akses aplikasi ini bisa di aplikasikan pada android mulai dari sistem operasi rendah sampai sistem operasi yang terbaru serta pada uji coba pengguna dari segi aspek media total skor 673, dengan 4 adalah skor tertinggi, 15 adalah responden dan 12 adalah jumlah soal maka skor kriteria adalah 4x15x12=720. Sehingga perolehan presentasi sebesar (673/720) x100%=93,5 % atau dikatagorikan sangat baik jika di gunakan.6.2 Saran

Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah dibuat sebelumnya ada Beberapa saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu :1. Membuat aplikasi yang

bisa di jalankan di semua mobile bukan hanya android.

2. Melengkapi informasi mengenai senyawa/kandungan pada daun obat.

3. Menambahkan zoom in/zoom out pada aplikasi

agar bisa di lihat lebih jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Pengertian Informasi

Amrullah. 2008. Adobe Flash Andika Deddy Ferryanto.

2003. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Tanaman Obat Herbal Menggunakan HTML5 Berbasis Android

Angky Wisnu Wardana. 2013. Aplikasi Herbal Berbasis Android. STMIK AMIKOM .Yogyakarta

Arsyad, Sadiman, dkk. 2002, 1990. Media sosialisasi

Dini Nuris Nuraini, S.Si. 2014. Aneka Daun Berkhasiat Untuk Obat. Gava Media. Yogyakarta.

Deddy Ferryanto. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Tanaman Obat Herbal menggunakan HTML5 berbasis android.

Fikriyah Rahayuni. 2009. Aplikasi Pengenalan Tanaman Obat dan Kegunaannya Pada Android. Universitas Gunadarma

Gondola. 2012. Pengertian Android.

Hofstetter .2001 .Pengertian Multimedia

Iwanbinanto. 2009. Metode-pengembangan-multimedia.

Kothari, Suharsimi. 2004, 2010. Summated scales.

Turban dkk. 2002 .Pengertian Multimedia.