INVESTIGASI KONTAK TUBERKULOSIS

PADA ANAK

Tidak semua orang yang kontak dengan pasien TB paru akan terinfeksi

Faktor yang mempengaruhi penularan:1. Pasien TB paru (sumber penularan)– Derajat BTA pasien TB– Ada tidaknya kavitas pada foto toraks

2. Lingkungan : – Rumah padat penghuni– Rumah lembab– Daerah endemis TB

Tidak semua orang yang kontak dengan pasien TB paru akan terinfeksi

3. Intensitas kontak (lamanya & kedekatan kontak) tinggal serumah tidur satu kamar sering kontak/bertemu4. Virulensi kuman TB

Kontak dengan penderita TB

Terinfeksi(infeksi laten TB/ILTB)

Sakit TBInfeksi (-)

• Gejala (-)• PPD (-)• Foto toraks

(-)• BTA /kultur

(-)

• Gejala (-)• PPD (+)• Foto toraks

(-)• BTA /kultur

(-)

• Gejala (+)• PPD (+/-)• Foto toraks (+/-)• BTA /kultur (+/-)

Konsep infeksi – sakit TB

Faktor risiko infeksi dan sakit TB

Daya tahan tubuh rendah balita

gizi buruk infeksi HIV campak

INVESTIGASI KONTAK

Definisi investigasi kontak

= kegiatan yang bertujuan untuk:–Mengidentifikasi anak yang kontak erat

dengan penderita TB paru–Memeriksa ada tidaknya sakit/infeksi TB

pada orang yang kontak tersebut–Memberikan terapi yang sesuai

Beberapa istilah pada investigasi kontak

Sumber penularan (kasus indeks)

kontak

Kontak erat:• Tinggal serumah atau • sering kontak (misal: guru-murid, anak-pengasuh)

Mengapa investigasi kontak penting?

CDR rendah di daerah endemik TB:

• Banyak sumber penularan di masyarakat

• Anak-anak berisiko tinggi untuk tertular TB

Banyak kasus TB yang tidak terdiagnosis

dan belum diobati

Mengapa investigasi kontak penting?• Ditujukan langsung pada kelompok berisiko meningkatkan temuan kasus baru (CDR)

• Menemukan kontak yang memiliki penyakit TB sehingga mereka dapat diberikan pengobatan, dan penularan lebih lanjut dapat dihentikan

• Menemukan kontak yang memiliki ILTB (Infeksi Laten TB) sehingga mereka dapat diberikan pengobatan untuk ILTB

mencegah berkembang jadi sakit

• Kesempatan untuk memberikan edukasi

Mengapa anak menjadi prioritas pada investigasi kontak?

1. Prevalensi infeksi TB pada anak kontak erat : 30-60% Anak berisiko tinggi untuk:

menderita TB setelah terinfeksi

menderita TB berat (meningitis TB atau TB milier) Anak dengan infeksi laten TB bisa menjadi kasus TB

pada masa dewasanya

2. Penelitian di Afrika Selatan: Dari 614 anak yang sakit TB, 71%-nya merupakan anak

kontak yang tidak mendapatkan IPTK Du Preez et al, Ann Trop Paediatr

2011

Mengapa anak menjadi prioritas pada investigasi kontak?

Note from the field

Kasus missed opportunity

• Seorang laki-laki umur 35 tahun didiagnosis TB paru BTA (++) di Puskesmas dan diberikan OAT

• Mempunyai anak perempuan umur 3 tahun• Tidak dilakukan skrining maupun pemeriksaan

pada anak tersebut• Orang tua tidak diberi tahu untuk membawa

anaknya ke Puskesmas• IPT tidak diberikan

Enam bulan kemudian….

• Batuk lama• Penurunan berat badan• PPD: 12 mm

Kasus 2

• Anak perempuan, 12 tahun• Demam 2 minggu• Muntah dan pusing• Riwayat kontak TB disangkal• CT scan kepala: hidrosefalus• Terapi: antibiotika tidak membaik

Foto toraks

• Pelacakan kontak serumah– Ibu dan adik : tidak ada keluhan– Ayah: Batuk lama Periksa sputum di Puskesmas: BTA (+++)

Rekomendasi WHO untuk investigasi kontak pada anak

• Anak yang kontak erat dengan penderita TB paru dewasa harus diskrining dan dilakukan pemeriksaan untuk kemungkinan terjadinya sakit/infeksi TB

• Isoniazid preventative therapy (IPT, 10 mg/kg BB/hari selama 6 bulan) harus diberikan pada anak balita yg terinfeksi TB tetapi tidak ada bukti sakit TB dan anak balita yang kontak dengan penderita TB BTA positif walaupun hasil uji tuberkulin negatif.

Pasien TB paru dewasa

• Anamnesis gejala TB dan pemeriksaan fisik• Uji Tuberkulin, Foto Toraks • dan BTA sputum/aspirat lambung dan kultur MTB*

Infeksi (-)/sakit (-)infeksiSakit TB

INHINH observasiOAT observasi

Identifikasi ada tidaknya anak yang tinggal serumah

PROSEDUR INVESTIGASI KONTAK PADA ANAK KONTAK

Kapan investigasi kontak harus dilakukan?

• Belum ada acuan yang pasti• Masa inkubasi TB: 2-12 minggu

Mengingat bahwa saat diagnosis sumber penularan belum tentu sama dengan saat timbulnya gejala, investigasi kontak pada anak sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

Masalah di negara berkembang

• Contact investigation– sangat jarang dilakukan–Keterbatasan tenaga kesehatan– Uji tuberkulin dan fasilitas foto toraks tidak

tersedia–Kesadaran masyarakat kurang

• Isoniazid Preventive Therapy (IPT)– Sangat jarang diberikan –Ketaatan minum obat kurang

Penggunaan sistem skoring pada investigasi kontak

• Kontak BTA (+) = 3• PPD (+) = 3• Gejala klinis (-)• Ro normal

Total skor =6Terapi TB ?

Pencatatan dan pelaporan

• Formulir untuk mencatat data kontak terdapat di TB 01

• Selama ini TB 01 khususnya data kontak tidak dicatat dengan benar dan tidak direkap/ analisa

• Miss-oportunity:– Kemungkinan menemukan kasus dewasa BTA pos

meningkatkan CDR– Kemungkinan menemukan kasus TB Anak meningkatkan

kualitas diagnosis TB Anak dan kualitas program TB

• Kasus TB Anak menggambarkan kondisi pengendalian penyakit TB di suatu negara

TERIMAKASIH