Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

13
Media Transmisi dan Media Transmisi nirKabel Oleh : Kelompok 1 Agus Setiawan Ahmad Rifqy A. Ahmad Shafwany R. Diky Permadi Dera Fatu Rohman

Transcript of Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Page 1: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Media Transmisi danMedia Transmisi nirKabel

Oleh :

Kelompok 1

Agus Setiawan

Ahmad Rifqy A.

Ahmad Shafwany R.

Diky Permadi

Dera Fatu Rohman

Page 2: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Media Transmisi

Media Transmisi adalah media atau alat yang digunakan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi ketika mengirimkan suatu data.

Media transmisi terbagi dua :

Media transmisi kabel

Media transmisi nirkabel

Page 3: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Media Transmisi Kabel

A. 1.Twisted Pair (kabel dua kawat)

Media transmisi pair ini dikelompokan menjadi dua ,yaitu :

 

Unshielded Twisted-Pair (UTP)

Shielded Twisted-Pair (STP)

A. Kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair)

Unshielded Twisted-Pair (UTP)

adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Jenis kabel UTP ini yang paling umum digunakan dalam jaringan Local (LAN), karena kinerja yang ditunjukkannya relatife bagus dan harganya juga

murah. Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik

atau kerusakan api.

Page 4: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

B. Coaxial Cable (kabel koaksial)

  Kabel Coaxial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi

yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam

menyalurkan bidang frekuensi yang lebar sehingga sanggup mentrasmisi kelompok kanal frekuensi

percakapan atau program televisi. Kebel ini biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang

berjarak relative dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000km

Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal-sinyal listrik yang lebih besar di bandingkan saluran transmisi dari kawat biasa.

Page 5: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

C. 3.Kabel Fiber Optik

Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu :

cladding dan core .Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik.

Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.

Page 6: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Media transmisi tanpa kabel

1. Gelombang Mikro Terrestrial

Deskripsi Fisik

Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.

Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya.

Page 7: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

2. Gelombang Mikro Satelit

Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground , Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah receiver stasiun bumi.

Page 8: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

3. Infra Merah

Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah.

Page 9: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

4. Antena/Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data.

Page 10: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Propagasi Tanpa Kabel

1. Ground wave (Proagasi Gelombang Tanah) Pada propagasi jenis ini sinyal yang mengalir antara

transmitter dan receiver mengalir mengikuti kontur permukaan bumi. Pada propagasi jenis ini

frekuensi yang dapat ditransmisikan dengan baik mencapai 2 MHz. Sebagai contoh dari propagasi gelombang permukaan ini adalah radio AM.Gambaran dari propagasi gelombang permukaan dapat dilihat seperti gambar berikut,

Page 11: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

2. Propagasi Gelombang Langit (sky wave) Pada propagasi jenis ini sinyal dari transmitter

dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi agar dapat sampai ke receiver. Contoh

komunikasi yang menggunakan propagasi jenis ini adalah radio amatir, voice of amerika.

Gambaran dari propagasi gelombang langit ditunjukkan seperti gambar berikut,

Page 12: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Line of Sight Propagation

3. Line of Sight Propagation : pada propagation jenis ini sinyal sinyal dari transmitter dipantulkan

ke receive melalui udara dengan catatan penerima dan pengirm saling berhadapan.

Page 13: Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Sekian,,,,,,,

Terimakasih…