Media Relations; menghadapi wartawan nakal

12
Menghadapi Menghadapi Wartawan Wartawan Nakal Nakal Teguh Wahyu Utomo Teguh Wahyu Utomo (62)81332539032 (62)81332539032

description

what will you do if reporters do something bad for you?

Transcript of Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Page 1: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

MenghadapiMenghadapi

Wartawan Wartawan NakalNakal

Teguh Wahyu UtomoTeguh Wahyu Utomo(62)81332539032(62)81332539032

Page 2: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Bagaimana jika...Bagaimana jika... Wartawan atau media Wartawan atau media bertindak terlalu jauh bertindak terlalu jauh

berlebihan? berlebihan? Bagaimana jika wartawan dan/atau media Bagaimana jika wartawan dan/atau media

sudah melampaui batas-batas kelayakan? sudah melampaui batas-batas kelayakan? Bagaimana jika wartawan dan/atau media Bagaimana jika wartawan dan/atau media

sudah melangkah jauh dari sekadar agressif sudah melangkah jauh dari sekadar agressif menjadi ofensi? menjadi ofensi?

Bagaimana jika wartawan dan/atau media Bagaimana jika wartawan dan/atau media melakukan pelanggaran? melakukan pelanggaran?

Page 3: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Jika Wartawan Offensif, Jika Wartawan Offensif, Intimidatif, dan bluffingIntimidatif, dan bluffing

Ofensif berarti si wartawan main kasar, main Ofensif berarti si wartawan main kasar, main paksa, mendesak-desak, dan sejenisnya paksa, mendesak-desak, dan sejenisnya untuk mendapatkan informasi. untuk mendapatkan informasi.

Intimidatif berarti wartawan mengancam-Intimidatif berarti wartawan mengancam-ancam dengan cara halus atau kasar, ancam dengan cara halus atau kasar, menakut-nakuti, dan sejenisnya.menakut-nakuti, dan sejenisnya.

Bluffing berarti wartawan menggertak-gertak Bluffing berarti wartawan menggertak-gertak dengan fakta kosong untuk memancing dengan fakta kosong untuk memancing reaksireaksi

Page 4: Media Relations; menghadapi wartawan nakal
Page 5: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Jangan balas kekasaran dengan Jangan balas kekasaran dengan kekasaran. kekasaran.

Hadapi intimidasi dengan aturan yang Hadapi intimidasi dengan aturan yang sesuaisesuai..

Biarkan saja jika wartawan Biarkan saja jika wartawan mengancam dengan gertakan kosongmengancam dengan gertakan kosong

Jika Wartawan Offensif, Jika Wartawan Offensif, Intimidatif, dan bluffingIntimidatif, dan bluffing

Page 6: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Jika wartawan memaksa Jika wartawan memaksa meminta uangmeminta uang

Jika wartawan itu dari perusahaan media Jika wartawan itu dari perusahaan media yang tegas melarang pemberian uang, yang tegas melarang pemberian uang, ya jangan beri uang.ya jangan beri uang.

Jika wartawannya berasal dari media Jika wartawannya berasal dari media yang tidak jelas memberlakukan yang tidak jelas memberlakukan larangan menerima uang, MRO juga larangan menerima uang, MRO juga harus mempertimbangkan lebih jauh. harus mempertimbangkan lebih jauh.

Page 7: Media Relations; menghadapi wartawan nakal
Page 8: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Jika Wartawan/Media Jika Wartawan/Media Mengabaikan Fakta Mengabaikan Fakta

Ini masalah yang sering dikeluhkan MRO. Ini masalah yang sering dikeluhkan MRO. SSi i MRO sudah berusaha memberi data MRO sudah berusaha memberi data sebanyak mungkin dan seakurat mungkin, sebanyak mungkin dan seakurat mungkin, eh...ternyata yang muncul di media tidak eh...ternyata yang muncul di media tidak seperti begitu. seperti begitu.

MRO tidak berhak mencampuri wartawan MRO tidak berhak mencampuri wartawan atau media dalam menurunkan berita. MRO atau media dalam menurunkan berita. MRO hanya berhak memberikan data dan fakta, hanya berhak memberikan data dan fakta, lalu biarkan lalu biarkan itu itu diolah wartawan. diolah wartawan.

Page 9: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Level kekeliruanLevel kekeliruan

Salah ketik, misalnya; angka 10.000 menjadi Salah ketik, misalnya; angka 10.000 menjadi 100.000 atau Darlis jadi Daus.100.000 atau Darlis jadi Daus.

Salah kutip, misalnya; sumber dari pihak lain Salah kutip, misalnya; sumber dari pihak lain disebut sebagai sumber dari pihak MRO itu, disebut sebagai sumber dari pihak MRO itu, atau sebaliknya.atau sebaliknya.

Salah intepretasi; MRO menjelaskan Salah intepretasi; MRO menjelaskan informasi A, namun wartawan menangkapnya informasi A, namun wartawan menangkapnya sebagai informasi B.sebagai informasi B.

Sengaja memutar-balikkan fakta.Sengaja memutar-balikkan fakta.

Page 10: Media Relations; menghadapi wartawan nakal
Page 11: Media Relations; menghadapi wartawan nakal

Lalu...?Lalu...?

Pertimbangkan dulu level kesalahannyaPertimbangkan dulu level kesalahannya Pertimbangkan juga kredibilitas Pertimbangkan juga kredibilitas

perusahaan medianyaperusahaan medianya Jika sudah diambil semua tindakan, Jika sudah diambil semua tindakan,

bahkan sampai tindakan pamungkas lewat bahkan sampai tindakan pamungkas lewat jalur hukum, si wartawan atau perusahaan jalur hukum, si wartawan atau perusahaan media itu tetap tidak mau mengoreksi media itu tetap tidak mau mengoreksi kekeliruan, si MRO harus siap-siap ihlas. kekeliruan, si MRO harus siap-siap ihlas.

Page 12: Media Relations; menghadapi wartawan nakal