Media Pembelajaran

14
I. PENDAHULUAN Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka- angka, diagram dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Sebelum membahas satu persatu tentang pengembangan media grafis (gambar dan diagram) perlu dikemukakan prinsip-prinsip yang akan disajikan dalam pembahasaan sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud dengan gambar dan diagram ? 2. Langkah-langkah pengembangan medis grafis. 1

description

Pengembangan Media Grafis (Gambar dan Diagram)

Transcript of Media Pembelajaran

Page 1: Media Pembelajaran

I. PENDAHULUAN

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu

sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu

komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses

pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,

perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses

pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui

penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, diagram dan simbol/gambar. Grafis biasanya

digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta

sehingga menarik dan diingat orang.

Sebelum membahas satu persatu tentang pengembangan media grafis (gambar dan

diagram) perlu dikemukakan prinsip-prinsip yang akan disajikan dalam pembahasaan sebagai

berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan gambar dan diagram ?

2. Langkah-langkah pengembangan medis grafis.

3. Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)?

4. Apa manfaat dari media grafis?

5. Sebutkan kelemahan dan kelebihan media grafis!

II. PEMBAHASAN

1. Apakah yang dimaksud dengan Gambar dan Diagram?

Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu

juga merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan. Sesuatu yang

akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat

1

Page 2: Media Pembelajaran

dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan

melalui gambar yang diperlihatkan kepada objek (penerima pesan), dan hasil yang

diterima siobjek juga akan sama.

Gambar dapat dibagi menjadi beberapa kriteria:

a. Gambar jadi

Materi pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk ilustrasi yang dapat

diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gambar dari majalah, brosur, selebaran, dan

lain-lain mungkin dapat memenuhi kebutuhan kita. Jika pada saat ini belum memiliki

clipping gambar, sebaiknya kita mulai mengumpulkan gambar dari berbagai disiplin

ilmu. Dari berbagai sumber diatas diharapkan tersedia gambar yang sesuai dengan isi

pelajaran. Dengan gabungan dari potongan dua gambar atau lebih, kebutuhan

terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan dapat terpenuhi. Hal

penting yang harus selalu diperhatikan adalah hak cipta atas gambar yang akan

digunakan. Jika gambar-gambar yang akan digunakan itu memiliki hak cipta kita

perlu meminta izin kepada pemegang hak cipta itu.

Gambar yang dikumpulkan dan dipilih untuk digunakan kedalam penyampaian

materi sebaiknya difotokopi. Gambar-gambar itu kemudian digabung dengan label

judul. Hasilnya dapat difotokopi atau difoto kemudian dicetak diatas kertas fotografi

yang baik dengan ukuran yang diinginkan.

b. Gambar garis (sketsa atau stick figure)

Gambar garis, kendatipun amat sederhana dapat menunjukan aksi atau sikap

dengan dampak cukup baik. Dengan gambar garis kita dapat menyampaikan pesan-

pesan penting. Disamping gambar garis dapat dibuat langsung pada papan tulis ketika

berada dikelas, gambar juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu pada lembaran karton

atau kertas yang sesuai.

Dalam membuat gambar garis ciri utama obyek, aksi, atau situasi yang ingin

dilukiskan harus tetap ada. Aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung dapat

2

Page 3: Media Pembelajaran

dilukiskan dengan baik melalui gambar garis. Misalnya, orang yang sedang 1berlari.

Dalam pengajaran bahasa asing, gambar garis dapat pula digunakan untuk mendorong

dan menstimulasi pengungkapan gagasan siswa baik secara lisan maupun secara

tertulis.1

c. Gambar diam

d. Gambar gerak (video)

Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar.

Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat

atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk

menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan

sebagainya. Adapun menurut Agus Supriatna “Diagram adalah gambaran atau sketsa

untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau lebih”.2

Sedangkan menurut Pustaka Widyatama” Diagram merupakan bentuk gambar

yang menyatakan (berupa) data-data yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan

sesuatu hal tertentu”.3

Macam-macam diagram :

a. Diagram batang

Diagram batang umumnya digunakan untuk membandingkan objek yang

sejenis yang diukur dalam waktu yang berbeda atau membandingkan objek

yang berbeda dalam waktu sama.

b. Diagram lingkaran

Diagram lingkaran juga dikenal dengan sebutan grafik pie. Grafik itu

merupakan sangat mudah dibaca dan diinterpretasikan. Lingkaran yang

digunakan untuk menggambarkan grafik ini dibagi dalam beberapa porsi atau

1 Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 113-1142 Asnawir dan basyiruddin usman, Media Pembelajaran, (Jakarta, Ciputat press, 2002), hlm.43-47 .3http://www.slideshare.net/johnbandid/media-pembelajaran-diagram-13092917 , diakses

tanggal 8 April 2013, pukul 11.47

3

Page 4: Media Pembelajaran

segmen. Tiap segmen menggambarkan bagian atau persentase dari

keseluruhan. Gabungan dari segmen-segmen dalam lingkaran tersebut bernilai

100%, dan pemberian warna dapat digunakan untuk menonjolkan dan

membedakan segmen satu dengan yang lainnya.

c. Diagram gambar

Diagram gambar merupakan jenis grafik yang paling sederhana dan

bentuk alternatif dari diagram batang, dimana jumlah atau angka-angka yang

ingin disampaikan ditampilkan dalam bentuk gambar. Diagram gambar ini

biasanya menarik bagi semua tingkatan usia. Untuk dapat menggunakan

diagram gambar sebagai media dalam proses pembelajaran, perlu diperhatikan

symbol gambar yang sederhana serta mudah dipahami. Misalnya gambar

orang dapat digunakan sebagai symbol untuk menjelaskan jumlah penduduk.4

d. Diagram garis

Diagram garis merupakan diagram yang paling tepat dan paling sering

digunakan untuk melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau

membandingakan dan menghubungkan dua kelompok data. Diagram garis

didasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus. Setiap titik memiliki nilai

pada skala vertical dan satu titik nilai pada skala horizontal. Garis ditarik

untuk menghubungkan titik-titik pertemuan nilai. Diagram garis ini

menunjukkan dua atau lebih kelompok data kuantitatif yang berubah-ubah

setiap waktu. Misalnya, menunjukkan hubungan tekanan dan temperature jika

volume gas dijaga agar tetap konstan.5

Keberhasilan penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas

dan efektivitas bahan-bahan visual dan grafik itu. Hal ini hanya dapat dicapai

untuk mengatur dan mengorganisasikan gagasan-gagasan yang timbul,

merencanakannya dengan seksama, dan menggunakan teknik-teknik dasar

visualisasi obyek, konsep, informasi, atau situasi. Meskipun perancang media

4 Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI PEMBELAJARAN, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2011), hlm129-130

5 Azhar Arsyad, MEDIA PEMBELAJARAN, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.138

4

Page 5: Media Pembelajaran

pengajaran bukan seorang pelukis dengan latar belakang profesional, ia

sebaiknya mengetahui beberapa prinsip dasar dan penuntun dalam rangka

memenuhi kebutuhan penggunaan media berbasis visual.6

Jika mengamati bahan-bahan grafis, gambar, dan lain-lain yang ada di

sekitar kita, seperti majalah, iklan-iklan papan informasi, kita akan

menemukan banyak gagasan untuk merancang bahan visual yang dapat

dimengerti, terang/dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga ia

mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunannya.

Dalam proses penataan itu harus diperhatikan prinsip-prinsip desain

tertentu, antara lain : prinsip kesederhanaan, prinsip keterpaduan, prinsip

penekanan dan keseimbangan. Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu

dipertimbangkan adalah bentuk, garis, ruang, tekstur dan warna.

Kesederhanaan

Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang

terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit

memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual

itu. Teks yang menyertai bahan visual harus dibatasi (misalnya antara 15-20

kata). Kata- kata harus memakai huruf sederhana dengan gaya huruf yang

mudah terbaca dan tidak terlalu beragam dalam satu tampilan ataupun

serangkaian tampilan visual. Kalimatnya juga harus ringkas tetapi padat, dan

dapat dimengerti.

Keterpaduan

Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat antar elemen-

elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama.

Penekanan

Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, seringkali

konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur

yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran,

6 Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.105

5

Page 6: Media Pembelajaran

hubungan-hubungan, perspektif, warna, atau ruang penekanan dapat diberikan

kepada unsur terpenting.

Keseimbangan

Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan

yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.

Keseimbangan yang keseluruhannya simetris disebut keseimbangan formal.

Keseimbangan seperti ini menampakkan dua bayangan visual yang sama dan

sebangun. Oleh karena itu keseimbangan formal tampak statis. Sebaliknya

keseimbangan informal tidak keseluruhannya simetris, memberikan kesan

dinamis dan dapat menarik perhatian. Pengembangan visual informal

memerlukan daya imajinasi yang lebih tinggi dan keinginan bereksperimen

dari perancang visual.

Bentuk

Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan

perhatian. Oleh karena iyu, pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam

penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan.

Garis

Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat

menuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus.

Tekstur

unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus. Tekstur

dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna.

Warna

Warna merupakan unsur visual yang penting, tetapi harus digunakan

dengan hati-hati untuk memperoleh dampak yang baik. Warna digunakan

untuk memberikan kesan pemisah atau penekanan, atau untuk membangun

keterpaduan. Disamping itu, warna dapat mempertinggi tingkat realisme

obyek atau situasi yang digambarkan, menunjukan persamaan dan perbedaan

juga menciptakan respon emosional tertentu. Ada tiga hal penting yang harus

diperhatikan ketika menggunakan warna :

6

Page 7: Media Pembelajaran

Pemilihan warna khusus (merah, kuning, hijau dan sebagainya).

Nilai warna (tingkat ketebalan dan ketipisan warna itu dibandingkan

dengan unsur lain dalam visual tersebut)

Intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang

diinginkan.

2. Langkah-langkah Pengembangan media grafis.

- Perencanaan awal.

- Menyiapkan media grafis yang akan dikembangkan (gambar dan diagram).

- Mendesain dan menyusun media-media tersebut.

- Memvalidasi hasil pengembangan media tersebut

3. Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)?

a. Gambar

Dari gambar diatas kita dapat kembangkan pesan apa yang terkandung

didalammnya. Begitu banyak pesan yang dapat kita tafsirkan. Misalnya, ilmu

pengetahuan, pendidikan, nilai moral, norma, hiburan dan masih banyak lagi.

7

Page 8: Media Pembelajaran

b. Diagram.

sd sltp slta pt0

1

2

3

4

5

6

Series 1Series 2Series 3

Diagram batang

mata pelajaran

ipamatematikaipssejarah

Diagram lingkaran

sangat suka

suka tidak suka

sangat tidak suka

0

1

2

3

4

5

6

baksosateSeries 3

8

Page 9: Media Pembelajaran

Diagram garis

4. Manfaat Media Grafis:

Menarik perhatian

Memperjelas sajian pelajaran

Mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya

dilakukan melalui penjelasan verbal.

Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima

5. Kelemahan dan Kelebihan Media Grafis

a. Kelemahan: membutuhkan ketrampilan khusus dalam pembuatannya, terutama

untuk grafis yang lebih kompleks dan penyajian pesan hanya berupa unsur

visual.

b. Kelebihan: dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap

pesan yang disajikan, dan dapat dilengkapi dengan warna-warna yang lebih

menarik perhatian siswa.7

III. KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan dalam media grafis

terdapat dalam media-media yang digunakan tersebut. Misalnya Gambar dan diagram.

Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu juga

merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan.

Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar.

Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau

mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk

7 http://blog2.tp.ac.id/mashudulkhaq/2012/12/24/mata-kuliah-pengembangan-media-grafis/, diakses tanggal 8 April 2013, pukul 16:58

9

Page 10: Media Pembelajaran

menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan

sebagainya.

IV. PENUTUP

Syukur alamdulilah, makalah kami mengenai perancangan pengembangan media

grafis (gambar dan diagram) sebagai media pembelajaran telah kami selasaikan. Ada

beberapa hal yang disorot dalam makalah kami mengenai gambar dan diagram. Berbagai

media menjadi sumber pembelajaran kami, baik buku, internet, majalah dan media

lainnya.

Selain itu, dalam makalah kami terdapat beberapa contoh gambar maupun diagram

yang terangkum sederhana. Hal lain yang juga kami paparkan adalah langkah-langkah

pengembangan media grafis.

Akhirnya, upaya kami dalam membuat makalah ini merupakan suatu prestasi

tersendiri. Semoga kehadiran makalah kami menambah pengetahuan ilmu khususnya

media grafis gambar dan diagram. Kritik dan saran begitu membangun bagi kami atas

keberhasilan makalah ini...jadi kami tunggu ya,

10