MEDIA JANUARI 2016.pdf

16
1 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 www.rni.co.id Mata Rajawali GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Visi & Misi EDISI 159, TAHUN XVI JANUARI 2016 Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus- kan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara ter- integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profe- sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomit- men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain- nya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hanya Satu Kata “Inovasi atau Mati” hal. 6 hal.10 hal. 3 Sharing Experience PKBL RNI Bersama Forum CSR Kesos Nasional SDM : Menuju Penataan SDM Yang Lebih Profesional CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA K etika akan menulis outlook perekono- mian Indonesia pada tahun 2016, saya agak ragu-ragu dengan prediksi apa yang akan saya kedepankan karena banyak yang memprediksi positif dan banyak juga yang pesimis. Secara sederhana lalu saya lakukan “riset” menggunakan Google Search dengan memasukkan kata “outlook ekonomi Indonesia 2016 optimis “ dan “outlook ekonomi Indonesia 2016 pesimis”. Hanya dalam hitungan 0,4 detik, untuk yang positif menghasilkan 90.000 data dan untuk pesimis hanya 17.400 data. Boleh dikata jauh lebih banyak yang me- nuliskan nada positif dibanding yang pesimis menghadapi kondisi ekonomi Indonesia pada tahun mendatang. Jumlahnyapun berbeda sangat signifikan. Dengan memantapkan hati, saya memilih tema dalam tulisan ini adalah optimis.Pertama-tama nada optimisme di- hembuskan oleh Pemerintah dengan mema- sang target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,8-6,2 %. Tumbuh dari penca- paian 2015 sebesar 4,7 %. Dasar penentuan target itu adalah pemerintah sangat serius mewujudkan target itu melalui paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Di antaranya adalah pemangkasan ijininvestasi yang dilaku- kan pemerintah untuk meningkatkan produk- tivitas nasional. Beberapa pemangkasan yang dilakukan adalah ijin investasi pada kawasan industri dan kegiatan ekspor-impor. Selain itu, pemerintah juga berani mengambil kebijakan tidak populer dengan menghentikan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), yang kemudian subsidi tersebut dialihkan ke sektor-sektor produktif. Pemerintah juga berkomitmen untuk serius mengerjakan sektor infrastruktur. Pem- bangunan infrastruktur tidak terkonsentrasi di pulau Jawa, namun merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain faktor-faktor internal, ada pula faktor-faktor eksternal yang bisa menum- buhkan rasa optimisme perekonomian Indo- nesia di tahun 2016. Faktor pendorong utama adalah kondisi perekonomian global yang walaupun belum tumbuh terlalu kuat, tingkat ketidakpastiannya sudah jauh berkurang. Ekonomi Eropa tampak sudah begerak ke arah yang lebih baik, dan Bank Sentral Eropa pun masih akan memberikan stimulus secara agresif ke perekonomian di sana. Sementara itu, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, yang sebelumnya amat ditakuti akan memporak-porandakan stabilitas perekono- mian dunia (utamanya negara-negara berkem- bang), ternyata dapat diterima dengan baik oleh para pelaku pasar. Akibatnya, tidak terjadi gejolak yang berlebihan di pasar finansial dunia, termasuk pasar modal Indonesia. Nada optimisme juga didengungkan oleh Bank Indonesia, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan Bank Dunia, namun pertumbuhannya tidak sebesar target pemerintah, yaitu pada kisaran 5,3 %. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2 -5,6 % dengan tingkat inflasi pada kisaran 4,0 %+/- 1,0 %. Sedangkan berdasar dari kajian Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh 5,4 % - 6 % di tahun 2016. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Seri- kat diprediksi, antara Rp13.900,- hingga Rp 14.100,- Jadi, dapat disimpulkan bahwa titik terendah dari perlambatan ekonomi memang sudah dilewati. Saat ini ekonomi Indonesia se- dang bangkit , bergerak menuju pertumbuhan yang lebih cepat. Outlook PT RNI Setelah mengalami penurunan kinerja yang sangat tajam pada tahun 2014, al- hamdulillah PT RNI berhasil mencapai kinerja yang lebih baik dengan membukukan keuntun- gan yang melebihi anggaran. Prestasi ini men- jadi awal kebangkitan perusahaan. Meskipun demikian, beberapa anak perusahaan menun- jukkan profitabilitas yang rendah, bahkan me- ngalami kerugian yang cukup besar seperti PT PG Rajawali II dan PT Mitra Ogan. Kondisi ini disebabkan menurunkan jumlah produksi dan meningkatkanya biaya produksi, Pada tahun 2016, perusahaan memproyeksikan perolehan laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp 142 milyar, tumbuh sekitar 70 % dibanding tahun 2015. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melakukan pembenahan kinerja di semua aspek,dan diharapkan semua anak perusahaan dapat membukukan rapor biru (Giri) 2016 : Bangkit !!!!

Transcript of MEDIA JANUARI 2016.pdf

Page 1: MEDIA JANUARI 2016.pdf

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

www.rn i .co . id

Mata Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Visi & Misi

EDISI 159, TAHUN XVI JANUARI 2016

Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti.

PT Rajawali Nusantara Indonesia merumus-kan misi perusahaan adalah:- Mengelola kelompok usaha secara ter-

integrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha.

- Menjalankan perusahaan secara profe-sional dengan kualitas produk dan layanan yang prima.

- Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik.

- Menerapkan strategi usaha yang berkomit-men tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain-nya.

- Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Hanya Satu Kata “Inovasi atau Mati”

hal. 6

hal.10

hal. 3

Sharing Experience PKBL RNI Bersama Forum CSR Kesos Nasional

SDM : Menuju Penataan SDM Yang Lebih Profesional

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Ketika akan menulis outlook perekono-mian Indonesia pada tahun 2016, saya agak ragu-ragu dengan prediksi apa yang akan saya kedepankan karena

banyak yang memprediksi positif dan banyak juga yang pesimis. Secara sederhana lalu saya lakukan “riset” menggunakan Google Search dengan memasukkan kata “outlook ekonomi Indonesia 2016 optimis “ dan “outlook ekonomi Indonesia 2016 pesimis”. Hanya dalam hitungan 0,4 detik, untuk yang positif menghasilkan 90.000 data dan untuk pesimis hanya 17.400 data. Boleh dikata jauh lebih banyak yang me-nuliskan nada positif dibanding yang pesimis menghadapi kondisi ekonomi Indonesia pada tahun mendatang. Jumlahnyapun berbeda sangat signifikan. Dengan memantapkan hati, saya memilih tema dalam tulisan ini adalah optimis.Pertama-tama nada optimisme di-hembuskan oleh Pemerintah dengan mema-sang target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,8-6,2 %. Tumbuh dari penca-paian 2015 sebesar 4,7 %. Dasar penentuan target itu adalah pemerintah sangat serius mewujudkan target itu melalui paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Di antaranya adalah pemangkasan ijininvestasi yang dilaku-kan pemerintah untuk meningkatkan produk-tivitas nasional. Beberapa pemangkasan yang dilakukan adalah ijin investasi pada kawasan industri dan kegiatan ekspor-impor. Selain itu, pemerintah juga berani mengambil kebijakan tidak populer dengan menghentikan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), yang kemudian subsidi tersebut dialihkan ke sektor-sektor produktif. Pemerintah juga berkomitmen untuk serius mengerjakan sektor infrastruktur. Pem-bangunan infrastruktur tidak terkonsentrasi di pulau Jawa, namun merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain faktor-faktor internal, ada pula faktor-faktor eksternal yang bisa menum-buhkan rasa optimisme perekonomian Indo-nesia di tahun 2016. Faktor pendorong utama adalah kondisi perekonomian global yang walaupun belum tumbuh terlalu kuat, tingkat ketidakpastiannya sudah jauh berkurang. Ekonomi Eropa tampak sudah begerak ke

arah yang lebih baik, dan Bank Sentral Eropa pun masih akan memberikan stimulus secara agresif ke perekonomian di sana. Sementara itu, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, yang sebelumnya amat ditakuti akan memporak-porandakan stabilitas perekono-mian dunia (utamanya negara-negara berkem-bang), ternyata dapat diterima dengan baik oleh para pelaku pasar. Akibatnya, tidak terjadi gejolak yang berlebihan di pasar finansial dunia, termasuk pasar modal Indonesia. Nada optimisme juga didengungkan oleh Bank Indonesia, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan Bank Dunia, namun pertumbuhannya tidak sebesar target pemerintah, yaitu pada kisaran 5,3 %. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2 -5,6 % dengan tingkat inflasi pada kisaran 4,0 %+/- 1,0 %. Sedangkan berdasar dari kajian Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh 5,4 % - 6 % di tahun 2016. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Seri-kat diprediksi, antara Rp13.900,- hingga Rp 14.100,- Jadi, dapat disimpulkan bahwa titik terendah dari perlambatan ekonomi memang sudah dilewati. Saat ini ekonomi Indonesia se-dang bangkit , bergerak menuju pertumbuhan yang lebih cepat.

Outlook PT RNI Setelah mengalami penurunan kinerja yang sangat tajam pada tahun 2014, al-hamdulillah PT RNI berhasil mencapai kinerja yang lebih baik dengan membukukan keuntun-gan yang melebihi anggaran. Prestasi ini men-jadi awal kebangkitan perusahaan. Meskipun demikian, beberapa anak perusahaan menun-jukkan profitabilitas yang rendah, bahkan me-ngalami kerugian yang cukup besar seperti PT PG Rajawali II dan PT Mitra Ogan. Kondisi ini disebabkan menurunkan jumlah produksi dan meningkatkanya biaya produksi, Pada tahun 2016, perusahaan memproyeksikan perolehan laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp 142 milyar, tumbuh sekitar 70 % dibanding tahun 2015. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melakukan pembenahan kinerja di semua aspek,dan diharapkan semua anak perusahaan dapat membukukan rapor biru (Giri)

2016 : Bangkit !!!!

Page 2: MEDIA JANUARI 2016.pdf

2 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Penanggung Jawab : Direksi PT RNI

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Head Goverment andCustomer Relations

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

Dewan Redaksi : Giri HardiyatmoEko WaluyoGunadi YusufRezka Eko Tri YunantoRizki Yudha RamadhanWartiniAndi Pradipto Arimuko

Sekretaris Redaksi : M Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak PerusahaanSesuai SK PT RNI NO.121/SK/RNI.01/IX/2015

Hallo Rajawali

Dalam bukunya yang berjudul Nashaihul Ibad, Imam Nawawi

al Bantani mengutip per-kataan seorang sufi yang bernama Abu Sulaiman Ad Darani tentang 3 kunci. Abu Sulaiman Ad-Darani sebenarnya bernama asli ‘Abdurrahman bin ‘Athi-yah, sedangkan ad-Darani berasal dari kota Daran, yakni nama sebuah tempat di kota Damaskus-Syiria. Beliau meninggal pada tahun 215 H. Tiga kunci yang dimaksudkan Abu Sulaiman adalah 1) Kunci kebaikan dunia-akherat adalah takut kepada Allah 2) Kunci dunia adalah

kenyang 3) Kunci akherat adalah lapar. Takut kepada Allah dapat mengubah lembaran catatan amal perbuatan ke sebelah kanan, yang semula akan menjuruskan pemiliknya ke neraka.

Seorang hamba harus menumbuhkan rasa takut dan rasa harap. Rasa takut akan mengeremnya dari kedurhakaan dan rasa harap akan memacunya untuk beramal saleh. Kunci dunia adalah ke-nyang, maksudnya ke-senangan dunia diraih dengan rasa kenyang. Abu Sulaiman menambahkan: bahayanya kekenyangan, yaitu hilang kemanisan dalam bermunajat, su-

kar memelihara hikmah, tidak mempunyai belas kasihan kepada sesama, berat melakukan ibadah, bertambah nafsu syahwat dan senang berkumpul di tempat maksiat sementara kaum mukmin berkumpul di tempat ibadah.

Kunci akherat adalah lapar, maksudnya kesenangan akherat diraih dengan rasa lapar. Jika sebuah jiwa ada dalam keadaan lapar dan haus, maka hati akan

menjadi jernih dan lembut. Rasulullah bersabda : pe-rangilah nafsumu dengan rasa lapar dan rasa haus karena sesungguhnya pa-hala dalam hal itu seperti pahala berperang di jalan Allah. Tidak ada amal yang lebih dicintai selain rasa lapar dan rasa haus. Imam Ghazali menerangkan dalam kitabnya Ihya Ulu-muddin, rasa lapar dapat mempermudah melak-sanakan ibadah dengan tekun. (Giri)

3 Kunci

Selamat pagi……..Bukan tanpa sengaja judul di halaman depan Media RNI edisi awal tahun ini menggunakan angka. Kalau angka yang di Mata dan Hallo Rajawali memang ang-ka beneran, maka yang di salam ini tidak. Karena dua arah yang dimaksud adalah harapan dan keinginan redaksi untuk menjadikan media ini tidak hanya satu arah. Memang ada se-mentara yang berpendapat sudah dua arah, dalam arti berita dan artikelnya tidak hanya tentang dan dari holding saja, namun sudah seimbang dari anak peru-sahaan.

Dua arah yang dimaksud

adalah adanya feed-back dari para pembaca dimanapun anda be-rada, yang mengkritisi, mengoreksi ataupun memberikan saran perbaikan kepada Media RNI. Formatnya bisa dalam bentuk disediakan kolom Pembaca atau kolom khusus untuk artikel yang bukan berasal dari redaksi dan koresponden. Bentuk lain, berupa sarasehen atau forum diskusi yang meli-batkan pembaca dan pakar mediam khususnya media cetak.

Media ini tidak akan berkembang jika hanya berjalan satu arah, dan di momen pergantian ta-hun ini ada semangat dan harapan baru untuk lebih

meningkatkan kualitas Media RNI. Media ini juga berkeinginan melakukan inovasi, supaya tetap hidup. Sehingga terbitnya me-dia ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban saja, namun ada nilai yang ingin dibagikan dan berharap menjadi bagian kecil dari kebangkitan perusahaan ini menuju ke arah yang lebih jaya, dalam suasana yang harmonis. (Giri)

Dua Arah

Page 3: MEDIA JANUARI 2016.pdf

Kepak Sayap Rajawali

3GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Pada sambutannya Didik mengatakan, forum ini di-harapkan menjadi

media berbagi pengeta-huan seputar pelaksanaan Corporate Social Respon-sibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Ling-kungan (PKBL). Sebagai BUMN yang melaksanakan PKBL, RNI dinilai masih perlu mendapatkan banyak masukan, di antaranya mengenai berbagai potensi binaan di Tanah Air yang tepat untuk dikembangkan. Tujuannya agar penyaluran dana PKBL semakin tepat guna dan tepat sasaran,

sehingga mampu memberi-kan dampak konkrit bagi kesejahteraan masyarakat. “Saat ini PKBL RNI telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp. 62,20 milyar dan membina 1.739 mitra binaan. Penya-luran Dana Bina Lingku-ngan telah mencapai Rp 4,6 milyar tersebar ke seluruh wilayah Indonesia,” papar Didik.

Ketua Forum CSR Kesos GKR Mangkubumi me-ngatakan, Rapat Kordinasi Forum CSR Kesos Nasi-onal di PT RNI ini memang bertujuan untuk berbagi

pengalaman, salah satu-nya mengenai bagaimana pola pelaksanaan CSR di PT RNI. Pola pelaksanaan CSR di tiap perusahaan akan menjadi masukan dan referensi, selain itu sebagai bahan kajian untuk mene-mukan role model pengelo-laan CSR/PKBL yang tepat. “Dalam menjalankan fungsinya, Forum CSR Kesos akan banyak ber-sentuhan dengan unsur korporasi. Oleh karenanya, perlu terjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pelaku usaha, sehingga upaya kami dalam meng-galang kegiatan sosial dan

pemberdayaan masyarakat mampu lebih tepat dan cepat menemui sasaran, yaitu mengentaskan ke-miskinan dan mensejahtera-kan masyarakat,” ujar GKR Mangkubumi.

Forum CSR Kesos berada di bawah Kementerian Sosial, dibentuk untuk menjadi wadah atau bank data yang berperan sebagai penyedia informasi kepada korporasi. Forum ini memotret potensi usaha masyarakat di berba-gai daerah yang berpeluang untuk dikembangkan na-mun minim sumber daya. Portensi-potensi usaha itu-lah yang akan disampaikan kepada korporasi pelaksana CSR/PKBL, dengan begitu pelaksanaan CSR/PKBL lebih tepat sasaran, tidak tumpang tindih dan mampu berdaya guna.

Menjawab Tantangan CSR/PKBLKordinator PKBL PT RNI Parwanto mengatakan, keberadaan Forum CSR Kesos diharapkan mem-berikan dampak positif bagi iklim CSR/PKBL di Tanah Air. Ia menilai, misi yang diembannya dapat memu-tus rantai penyaluran PKBL yang kerap kali panjang dan berbelit-belit. “Dengan adanya rekomendasi yang telah dikaji keabsahannya, korporasi akan lebih mudah dipertemukan dengan mitra binaan yang tepat. Untuk kemudian langsung mengeksekusinya tanpa banyak perantara,” pa-parnya.

Lebih lanjut, Parwanto mengatakan, tantangan PKBL/CSR dewasa ini, salah satunya, bagaimana menentukan titik fokus ter-kait program prioritas yang

Sharing Experience PKBL RNI Bersama Forum CSR Kesos NasionalForum CSR Kesejahteraan Sosial (Kesos) Nasional yang concern mendata calon binaan potensial di seluruh Tanah Air menggelar Rapat Kordinasi dan Sharing Experience dengan PKBL PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) di Gedung RNI, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Ketua Forum CSR Kesos Nasional GKR Mangkubumi.

Page 4: MEDIA JANUARI 2016.pdf

4 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

mendesak didahulukan sekaligus mampu mem-berikan dampak signifikan bagi masyarakat. Kondisi ini disebabkan masih banyak daerah yang belum mengetahui program apa

yang mendesak dibutuhkan warganya.

“Perlu ada yang membantu menyusun skala prioritas CSR/PKBL di tiap daerah hingga nasional. Kor-

porasi seringkali menemu-kan tantangan, apakah betul program yang akan jalankan melalui mitra binaan terkait benar-benar sesuatu yang dibutuhkan masyarakat di daerah

tersebut,” kata Parwanto. Jangan sampai pelaksaan program PKBL bersifat latah, hanya mengikuti tren yang sedang menjamur, padahal sangat mungkin yang sedang ngetren itu sudah banyak digarap perusahaan lain. “Atau lebih parah, satu binaan mendapat dana binaan dari beberapa BUMN. Kuncinya tetap di tenaga pengawas dan evaluator,” imbuhnya.Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya forum tersebut, bisa memberi masukan positif bagi BUMN termasuk PT RNI perihal pengelolaan pe-nyaluran PKBL yang lebih tepat sasaran. “Melalui PKBL-nya PT RNI akan se-lalu berupaya mengangkat potensi daerah dan mem-berikan kontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat,” pung-kas Parwanto. (Rizki)

Pada sambutannya Didik mengatakan, pergantian kepe-mimpinan meru-

pakan hal yang normal dalam sebuah organisasi perusahaan, ia berharap dengan pergantian ini, Rajawali Nusindo yang su-dah mengalami beberapa perbaikan di bawah kepe-mimpinan Dirut sebelum-nya, menjadi lebih baik lagi. Kepada Dirut yang baru, Didik berpesan, agar tetap mengedepankan kerja tim.

Sementara, Dirut Rajawali Nusindo yang baru Suti-yono mengucapkan, terima kasih kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Dirut di

Sutiyono Jabat Dirut Rajawali NusindoRoda kepemimpinan PT Rajawali Nusindo berputar lagi. Kali ini, Sutiyono yang sebe-lumnya bertugas sebagai GM Akuntansi & Keuangan di Rajawali Nusindo dan Direktur Keuangan PT Phapros ditunjuk untuk menggantikan Tony Visiyanto sebagai Direktur Utama perusahaan. Acara serah terima-jabatan berlangsung pada Rabu, 08 Desem-ber 2015 di Ruang Seminar, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), disaksikan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo. Turut hadir pada kesempatan tersebut jajaran Direksi PT RNI dan Direksi PT Rajawali Nusindo. Pergantian ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga menghasilkan kontribusi positif bagi peningkatan nilai untuk para stakeholders-nya (maximizing stakeholders values).

Page 5: MEDIA JANUARI 2016.pdf

Rajawali Nusindo. “Saya mohon support dan koreksi dalam menjalankan tugas ke depan. Tentunya saya bersama jajaran Direksi Nusindo akan melanjut-kan, mempertahankan dan meningkatkan pencapaian positif yang telah diraih. Kalau pun ada kebijakan dan strategi baru yang diterapkan itu pasti akan dibahas dan dipersiapkan terlebih dahulu,” ujarnya.

Setelah acara serah terima, Tony didampingi jajaran Direksi Rajawali Nusindo berkumpul melakukan sarasehan bersama para General Manager (GM) dan Manager perusahaan di Ruang Rapat Direksi Rajawali Nusindo. Ia menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan segenap Karyawan Rajawa-li Nusindo selama masa beliau bertugas. Dalam kesempatan tersebut, Tony juga menyampaikan bahwa tanpa adanya dukungan yang kuat mustahil rasanya dapat menghantarkan perusahaan hingga pada

posisi saat ini.

Visi dari Tony Visiyanto selama menjabat sebagai Direktur Utama Rajawali Nusindo adalah memba-ngun fondasi agar Rajawali Nusindo dapat menjadi perusahaan yang modern, lugas dan transparan. Guna mencapai tujuan tersebut, digagas pembuatan inter-nal control system yang baik melalui penerapan Audit Berbasis Risiko (Risk

Based Audit). Bekerjasama dengan BPKP Pusat, Rajawali Nusindo telah menyusun pedoman Audit Berbasis Risiko tersebut pada awal tahun 2015, dan saat ini implementasi RBA tersebut telah dilak-sanakan di perusahaan.

Di akhir sambutannya, Tony menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan Pemegang Saham kepada Sutiyono untuk menjabat

Direktur Utama perusa-haan patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan Sutiyono merupakan sosok yang sangat berpengalaman, yang sangat paham akan seluk beluk dan dinamika perusahaan sehingga ha-rapan menjadikan Nusindo perusahaan yang modern, lugas dan transparan san-gat layak untuk diemban-kan kepada beliau. Selamat bertugas pak Sutiyono. (Yanto Togi)

5GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 6: MEDIA JANUARI 2016.pdf

Setelah agenda pena-taan organisasi RNI Holding, pengisian Group Head dan

Head, pengisian jabatan beberapa Direksi Anak Pe-rusahaan usai, SDM PT RNI terus bergerak melakukan penataan-penataan menuju pengelolaan SDM yang lebih profesional. Dalam bulan November-Desember ini dilakukan beberapa ke-giatan strategis di Yogya-karta. Pertama, Rapat Kerja Bidang SDM dengan selu-ruh pengelola SDM Anak Perusahaan di seluruh RNI Group. Bersamaan dengan itu juga dilakukan Rapat Koordinasi tentang pengelo-laan Dana Pensiun RNI yang melibatkan Direksi PT RNI (selaku Pendiri), anak-anak perusahaan sebagai Mitra Pendiri Dapen (PT Rajawali Nusindo, PT Phapros, PT Rajawali I, PT Rajawali II, PT Madubaru, PT PG Candi Baru) dan Pengurus serta Pengawas Dana Pensiun RNI. Kegiatan ketiga yang juga sangat strategis adalah Pelatihan Jabatan untuk pejabat strata I dan II yang terpilih dari RNI Group. Pelatihan ini merupakan pengembangan dari SEDP (Senior Executive Develop-ment Program) dan diberi nama CMDC (Corporate Management Development Program). Dalam Rapat Kerja Bidang SDM dibahas beberapa isu penting SDM. Pertama, tentang perenca-naan kebutuhan SDM tingkat pimpinan (karyawan Staf). Dengan semakin banyak-nya karyawan yang MPP dan sekian lama tidak ada rekrutmen Staf (melalui MT ataupun P2K), pasti terjadi gap yang cukup besar di lapangan yang selama ini kemungkinan diisi seadanya

saja. Forum raker sudah-menganalisa dan menghi-tung kebutuhan tersebut yang akan segera ditin-daklanjuti dengan rekrut-men, tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari Direksi masing-masing. Raker jugameru-muskan klasifikasi anak perusahaan yang diikuti dengan stratifikasi jabatan untuk seluruh RNIGroup. Hal ini menjadi sangat pen-ting karena Direksi PT RNI menghendaki adanya career path dan career plan yang jelas bagi seluruh karyawan.

Rapat koordinasi dengan Dana Pensiun terutama membahas kelangsungan Dana Pensiun dalamjangka panjang mengingat pada saat ini beban defisit pen-danaan masih sangat besar. Direksi RNI selaku Pendiri Dapen meminta Pengurus Dapen untuk melakukan kajian dengan mengun-dang konsultan independen yang profesional. Pelatihan jabatan CMDC diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh anak perusahaan. Pelaksa-naan CMDC bekerja sama

dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) dengan materi yang diberikan dalam pelatihan ini terkait den-gan corporate strategic plan dan materi – materi direc-torship. Sebagai narasumber dalam pelatihan ini melibat-kan praktisi di dunia bisnis, akademisi, dan juga Direksi PT RNI. Dalam CMDC ini juga diadakan sharing ses-sion dengan para eksekutif ataupimpinan lembaga yang berhasil dalam melakukan transformasi dan membawa perusahaan atau lembaga-nya menuju sukses. Salah satu praktisi di dunia bisnis yang hadir pada kegiatan ini adalah CEO GE Indonesia, dan Direktur SDM Garuda Indonesia. Direksi RNI juga tidak ingin ketinggalan untuk dapat ambil bagian dalam pelatihan ini, dengan turut serta menjadi pemateri dan narasumber. Dengan menjadi pemateri, Direksi RNI mem-punyai kesempatan lebih untuk mengenali para pejabat-pejabat di Anak Perusahaan, dan juga dapatmenggali informasi tentang keadaan operasional di Anak Perusahaan.

Pada akhir sesi, para peserta CMDC menjalani ujian pre-sentasi dengan tim penguji dari LPP danjuga Direksi PT RNI. Adapun testimoni dari salah satu peserta pelati-han CMDC ini yaitu Sagita Hariadin mengatakan bahwa manfaat lain yang dirasakan dari peserta CMDC adalah hubungan informal antar peserta menjadi cair selama lebih dari 14 hari berkum-pul bersama, berdiskusi, canda-tawa, makan pagi-siang-malam bersama, dan kegiatan informal lainnya. Banyak masalah terpe-cahkan dalam hubungan informal tersebut. Banyak strategi untuk mencari solusi permasalahan mun-cul dalam obrolan informal. Banyak rencana sinergi antar anak perusahaan atau holding terjadi. Dan yang paling penting adalah har-moni antar peserta CMDC begitu terlihat. Diharapkan dari pelatihan CMDC ini nantinya dapat menghasil-kan pemimpin-pemimpin perusahaan yang handal, sehingga dapat membawa RNI untuk kembali bangkit dan jaya. (Dwi PP)

SDM : Menuju Penataan SDM Yang Lebih Profesional

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Page 7: MEDIA JANUARI 2016.pdf

7GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Rabu, 2 Desem-ber 2015, Men-teri BUMN, Rini M. Soemarno,

melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Setelah mengunjungi PT Sang Hyang Seri (Persero), Beliau langsung meninjau Pabrik Gula (PG) PT PG Rajawali II Unit PG Subang, dan ini merupakan kunjun-gan yang pertama kalinya pabrik gula selama beliau menjabat Menteri BUMN.

Disambut Dirut PT RNI, B. Didik Prasetyo beserta jajaran RW II dan GM PG Subang, kunjungannya kali ini membahas tentang prospek PG Subang sebagai produsen gula berstandar farmasi.Dikesempatan itu pula, Direktur PT PG Rajawali II, Agus Siswanto, me-ngajukan kebutuhan biaya investasi di PG Subang

sebesar Rp. 30 Milyar untuk instalasi Ion Exchange Resin (IER).

General Manager PG Sub-ang, Bambang Eka Daru-tama, memaparkan slogan PG Subang dalam masa giling 2015/2016 dihadapan Menteri BUMN dan jajaran PT RNI, yaitu 50+ (Pe-rubahan, Sinergi, Sukses). Maksudnya, di tahun depan, PG Subang menargetkan mampu menghasilkan mini-

mal 50 Ku gula/Ha. Melalui beberapa peningkatan diantaranya : penyelesaian tanam pada bulan Oktober, perbaikan aplikasi pemupu-kan, optimalisasi irigasi, ap-likasi blotong, penyelesaian herbisida selama 40 hari, pengawasan kebn dengan sistem geotag, aplikasi ZPK, perbaikan kinerja tebang dan angkut.

Tak hanya mengajukan investasi, Bambang Eka

Darutama juga memapar-kan strategi peningkatan produktivitas PG Subang. Salah satunya adalah pengawasan kebun dengan sistem Geotagging yaitu suatu sistem melihat hasil pekerjaan secara visual/gambar secara real time dan melakukan verifikasi apakah perkerjaan tersebut diterima/ditolak jadi GM, CA, SKK, dan bagian lain mampu melihat sampai sejauh mana tingkat per-kerjaannya.

Rini Soemarno mengaku jika BUMN mampu mem-berikan investasi kepada PT RNI, khususnya pem-bahasan IER dan investasi lainnya di PG Subang, seharusnya PG Subang bisa menghasilkan 66+ bahkan lebih. AmiennnnnnPG Subang Bangkit…..PG Subang Jaya…. PG Subang SuksesYesss….Yeeeess.. (Eko PGSB)

Rini Soemarno: PG Subang Bisa Lebih dari 50+

Page 8: MEDIA JANUARI 2016.pdf

“Selamat Datang Menteri BUMN Ibu Rini Sumarno” tulisan yang terpampang dalam sepanduk sewaktu masuk pintu gerbang PG Sindang Laut yang meru-pakan unit usaha PT PG Rajawali II. Blusukan ibu Menteri BUMN pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 yang lalu ke wilayah Cirebon didahului dengan kunjungan ke PG Sindang Laut. Tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, rom-bongan dari Jakarta ini menumpang bus bersama rombongan awak media. Ibu Menteri yang mengena-kan batik cokelat dengan paduan celana hitam tampak energik sewaktu turun dari bus yang parkir di pelataran PG Sindang laut. Kedatangan rombo-ngan Menteri BUMN yang disambut oleh manajemen PT RNI Group langsung menuju tempat acara yang terletak di depan rumah besaran yang ada di PG Sindang Laut. Direktur Utama PT RNI (Persero) Didik Prasetyo memapar-kan harapan bahwa PT PG Rajawali II bisa bangkit kembali dari keterpurukan asalkan semua stake-holder Pabrik Gula mampu bersinergi dan membangun teamwork yang baik.

“Kami mau menunjukkan bahwa RNI masih pu-nya harapan. Dari seluruh pabrik gula yang RNI miliki, total produksi gula sudah lebih dari 341 ribu ton. Ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 318 ribu ton. Di tengah industri yang seperti ini RNI masih bisa terus berproduksi, bahkan terus meningkat,” tutur Didik Prasetyo dalam sam-butannya tersebut.Setelah sambutan Direktur Utama PT RNI dilanjutkan sambutan oleh Pemerintah Daerah Cirebon. Dalam sambutan yang singkat tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berharap adanya support dari BUMN untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon yang sebagian besar berkarya di bidang pertanian.

Terkait dengan hari Jumat yang sudah mendekati dengan waktu sholat, acara langsung dibuka dengan temu petani PG Sindang Laut dengan Menteri BUMN. Dalam kesempatan temu petani yang dipandu

moderator langsung oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II Agus Siswanto memberikan kesempatan kepada APTR yang ada di lingkungan PT PG Rajawali II untuk langsung bertanya maupun berdiskusi/ber-pendapat tentang pergu-laan khususnya yang ada di wilayah Cirebon.

Sebagian APTR menanya-kan kelangsungan bisnis tebu yang akhir-akhir ini kurang menggembirakan dan minta jaminan BUMN Pergulaan untuk mengem-balikan kejayaan bisnis tebu. Untuk pertanyaan pertanyaan tersebut Didik Prasetyo maupun Rini

Sumarno silih berganti memberikan penjelasan dan itikat BUMN khususnya PT RNI group untuk mem-benahi Pabrik Gula guna mewujudkan swasembada gula di wilayah Indonesia.Acara kunjungan diakhiri dengan sholat Jumat ber-sama dan makan siang di rumah besaran yang merupakan rumah GM PG Sindang Laut. Dengan kunjungan Menteri BUMN semoga meningkatkan motivasi para petani tebu dan khususnya PT PG Ra-jawali II dari keterpurukan yang selama ini menera bisnis pergulaan di wilayah Cirebon dengan sinergi bersama. (Waji)

Temu Petani dengan Menteri BUMN di PG Sindang Laut

Pabrik Gula (PG) Subang kem-bali menggelar Bintal (Bimbingan

Mental) Rohani Islam pasca giling tahun 2015 pada Jumat, 27 November 2015, bertempat di Gedung Madu Graha, PG Subang, Subang. Bintal pada kesempatan ini

menghadirkan penceramah Mohammad Abdul Mukhlis Maulana dari Karawang.

Acara yang dihadiri oleh General Manager Pabrik Gula Subang, Bambang Eka Darutama, jajaran Karyawan serta IIKK (PG) Subang itu bertujuan untuk

memompa kembali sema-ngat bekerja serta men-talitas spiritual segenap keluarga PG Subang dalam menyongsong musim ta-nam baru.

Lewat sambutannya, Bambang mengajak agar karyawan Pabrik Gula Su-

bang dapat selalu berfikir positif dalam menjalankan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, karena apa yang dipikirkan akan ter-wujud melalui perkataan dan perbuatan.

Pada sesi penyampaian motivasi, Mohammad Abdul

Gelorakan Semangat Ibadah dalam Bekerja

8 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Page 9: MEDIA JANUARI 2016.pdf

9GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Mengawali tahun 2016, Pabrik Gula Tersana Baru berbenah

diri. Berbekal pengala-man pahit tahun 2015 yang berakhir dengan kerugian, juga pengalaman dua tahun terakhir. Keadaan ini diperparah dengan berkurangnya areal lahan milik Pabrik yang hanya seluas 871 ha dan 1.125 ha kemitraan petani. Tentu tambahan tebu dari luar merupakan keniscayaan. Tebu seluas 871 ha akan habis digiling selama kurang lebih 50 hari. Dan bila itu terjadi, maka keru-gian tidak terelakkan lagi.Untuk mencapai Sasaran Operasional tahun 2016, maka tebu yang dibutuhkan sebesar 3.659.000 kuintal. Oleh karena itu, dibutuhkan tambahan kurang lebih 2.162.000 kuintal. Target ini termasuk cukup besar karena menurut penga-laman, PG Tersana Baru pernah memasukkan tebu sejumlah 1.100.000 kuintal pada tahun 2013. Untuk mengisi kekurangan tebu tersebut, manajemen men-datangkan tebu dengan

skema TRM dan TDL.

Manajemen mengatur strategi dengan mengubah struktur organisasi di bagian tanaman. Biasanya Tersana Baru hanya dike-palai oleh satu orang ke-pala tanaman, berdasarkan keputusan Direktur PT PG Rajawali II, maka sekarang ditambah seorang kepala tanaman khusus tebu TDL. Manajemen menunjuk Sdr. Bagus Endra Triana untuk mengemban jabatan terse-but. Selain ini juga men-empatkan SKK dan SKW

khusus TDL yang langsung ditempatkan di daerah-daerah potensi TDL. Sistem yang ditawarkan ke petani dapat berupa beli putus maupun bagi hasil.

Peluang untuk mendapat-kan tebu masih banyak. Diperkirakan, potensi jum-lah tebu yang ada 1.500.000 kuintal yang meliputi wilayah Brebes, Tegal, Pur-balingga, Pemalang dan Batang. Sedangkan jumlah TRM dari daerah sekitar PG. Tersana Baru sejumlah 700.000 kuintal.

Namun dalam upaya mendapatkan tebu terse-but, kita harus berhadapan dengan PTPN 9 yaitu PG. Jatibarang, PG. Sragi, dan PG. Pangkah. Sedangkan di daerah Purbalingga, kita juga berebut dengan PG. Madukismo.

Dengan reorganisasi ini dan berbagai macam strategi yang akan dijalankan, diharapkan target pemasu-kan tebu tahun 2016 dapat tercapai dan PG. Tersana Baru dapat meraih kembali kejayaannya.

Tahun 2016, Pabrik Gula Tersana Baru Berbenah Diri

mengatakan, banyak ibadah yang bisa dilakukan dalam aktivitas bekerja sehari-hari. Ia menegaskan, bukan hanya mengerjakan sholat saja yang termasuk ibadah, tetapi bekerja menafkahi keluarga merupakan iba-dah dan sebaliknya, jika ti-dak disiplin dalam bekerja, hal itu bisa dikategorikan korupsi waktu.

“Itu sama dengan kita memperoleh hak penuh tapi kewajiban tidak sepenuhnya dilaksanakan, bagiamana perusahaan

mau laba kalau budaya bekerja seperti itu. Ja-ngankan 1 jam, 1 detik saja kita tidak disiplin itu sama dengan kita mendapat upah/gaji yang tidak baro-kah. Maka dari itu beker-jalah secara iklhas karena Allah SWT Maha Mengeta-hui apa yang kita lakukan dan kerjakan,” ujarnya.

Acara kemudian ditu-tup dengan doa bersama sambil memejamkan mata menundukan kepala se-jenak memohon keridhoan Allah SWT agar semua yang

dilakukan sesuai dengan yang kita harapkan dan semuanya kita serahkan

kepadanya. Amien Ya Rab-balalamin. (Eko PGSB)

Gelorakan Semangat Ibadah dalam Bekerja

SUBANG - Pabrik Gula (PG) Subang kembali menggelar Bintal (Bimbingan Mental) Rohani Islam pasca Giling tahun 2015 pada Jumat, 27 November 2015, bertempat di Gedung Madu Graha, PG Subang, Subang. Bintal pada kesempatan ini menghadirkan penceramah Mohammad Abdul Mukhlis Maulana dari Karawang. Acara yang dihadiri oleh General Manager Pabrik Gula Subang, Bambang Eka Darutama, jajaran Karyawan serta IIKK (PG) Subang itu bertujuan untuk memompa kembali semangat bekerja serta mentalitas spiritual segenap keluarga PG Subang dalam menyongsong musim tanam baru. Lewat sambutannya, Bambang mengajak agar karyawan Pabrik Gula Subang dapat selalu berfikir positif dalam menjalankan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, karena apa yang dipikirkan akan terwujud melalui perkataan dan perbuatan. Pada sesi penyampaian motivasi, Mohammad Abdul mengatakan, banyak ibadah yang bisa dilakukan dalam aktivitas bekerja sehari-hari. Ia menegaskan, bukan hanya mengerjakan sholat saja yang termasuk ibadah tetapi bekerja menafkahi keluarga merupakan ibadah dan sebaliknya, jika tidak disiplin dalam bekerja, hal itu bisa dikategorikan korupsi waktu. “Itu sama dengan kita memperoleh hak penuh tapi kewajiban tidak sepenuhnya dilaksanakan, bagiamana perusahaan mau laba kalau budaya bekerja seperti itu, jangankan 1 jam, 1 detik saja kita tidak disiplin itu sama dengan kita mendapat upah/gaji yang tidak barokah. Maka dari itu bekerjalah secara iklhas karena Allah SWT Maha Mengetahui apa yang kita lakukan dan kerjakan,” ujarnya. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama sambil memejamkan mata menundukan kepala sejenak memohon keridhoan Allah SWT agar semua yang dilakukan sesuai dengan yang kita harapkan dan semuanya kita serahkan kepadanya. Amien Ya Rabbalalamin.

Keluarga Rajawali

Page 10: MEDIA JANUARI 2016.pdf

10 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Kedua kata-kata bijak di atas me-ngandung makna yang sangat dalam

walaupun tersurat secara sederhana. Sebagai insan yang hidup di muka bumi yang penuh ketidakpastian, lebih-lebih sebagai praktisi yang mengelola perusa-haan besar berskala nasi-onal, kata-kata perubahan atau bahasa madura nya Improvement atau Innova-tion seharusnya merupa-kan menu wajib sehari-hari dan bukan lagi merupakan kewajiban, akan tetapi sudah merupakan kebutu-han agar perusahaan yang dikelolanya dapat tumbuh berkembang secara ber-kesinambungan “Growth and Sustainable”.

Menyadari pentingnya pe-rubahan atau improvement tersebut, maka PT. Phap-ros, Tbk. telah membentuk Team Quality Control Circle (QCC) yang terorganisir se-cara formal diketuai wanita energik Asisten Manager TTSK Idiana Novita Sriyatno yang salah salah satu tu-poksinya meng-creat pro-gram inovasi yang dalam jangka pendek dan jangka panjang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan meningkatkan nilai tambah bagi PT. Phapros, Tbk. Ke-percayaan yang diberikan kepada sang ketua tidak disia-siakan, sang apoteker energik ini langsung me-ngambil langkah seribu berlari cepat mengum-pulkan team yang sudah

dibentuk berdasarkan SK. Direksi untuk kemudian menyusun perencanaan dan program inovasi yang dapat di creat di PT. Phap-ros, Tbk.

Tentu disadari team tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak dibekali dengan pengetahuan ten-tang apa, bagaimana dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar team QCC berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Maka pada tanggal 25-27 Pebru-ari 2015 Departemen SDM mengundang Productivity & Quality Management Consultans (PQM) guna memberikan pembekalan kepada seluruh Team QCC yang terdiri dari Steering Commitee, Koordinator, advisor dan fasilitator. Agar QCC membumi dan me-rambah ke seluruh insan Phaproser, maka pasca training seluruh fasilitator

Hanya Satu Kata “Inovasi atau Mati”

DAFTAR PENERIMAAN HADIAH PEMENANG LOMBA QCC TINGKAT PT. PHAPROS, Tbk.

Kategori Pemenang Nama Tim Direktorat Unit JUDUL QCC

Implementasi

Gold Matahari Produksi PML Menurunkan Penggunaan Air Sebsesar

30% dalam Proses Pencucncian Vial HPLC

Gold Kasus Produksi PML Mengurangi Waktu Breakdown Mesin di pengolahan Limbah UPL 1

Silver SMART Produksi PML Mengurangi Breakdown Alat Test Kebocoran sebesar 80%

Silver BIAS Produksi Beta Laktam

Menurunkan jumlah jam efektif produk Pehamoxil Forte sebsear 25%

tiap Batchnya

Silver Maco Team Produksi ISS Meningkatkan Yield Injeksi Serbuk di Macofar

Konsep

Gold Hemafort PPP PPP Merubah Metode Proses Hemafort Tablet Salut Gula menjadi Hemafort

Tablet Salut Film Gula

Gold Q-ta BISA Produksi TTSK Meningkatkan produktifitas dengan

menghilangkan tahapan pemeriksaan trial pada produk fdc 3 kid

Silver TOS Produksi TTSK Olah

Meningkatan produktifitas mixing Amlodipine di line bin mixer dari 192 kg per shift menjadi 256 kg per shift

selama 3 bulan

Silver Sri Wijayanti Produksi TTSK Kemas

Penyimpanan Dus FDC 4 dan FDC 2 di Pallet Plastik

Silver FDC Army Produksi TTSK Kemas

Efisiensi pemakaian bahan baku pada proses salut FDC 4 dan FDC 2 dengan

merubah formula

Sugestion System

Gold Dinul Kanif Akt / Keu Akuntansi Perhitungan Simulasi Harga Pokok

Produksi all item produk dari 18 hari menjadi 2 hari

Silver Kadir Marketing marketing Menaikkan pruktifitas marketing pilar generik dari 62% menjadi 98% dalam

kurun waktu 6 bulan

Silver Smart Friend Produksi Utility

Menururunkan Biaya Tagihan Telpon PT Phapros Tbk., Semarang sebesar 18% dengan pemasangan FWT (Fix

wireless Terminal)

Sebagai ajang untuk menguji ketangguhan Team QCC PT. Phapros, Tbk. dihadapan para peserta lain dari seluruh Indonesia dan dari manca negara, serta untuk membuka cakrawala baru bagi Team QCC PT. Phapros, Tbk., maka pada tanggal 23 – 26 Nopember 2015 bertempat di Hotel Alana – Yogyakarta Team QCC PT. Phapros, Tbk. mengikuti event Temu

Ketua QCC Sdri. Idiana Novita S berphose bersama dengan Team QCC PT.Phapros, Tbk.

Delapan Piala yang diraih Team QCC PT. Phapros, Tbk. dalam Event TKMPN ke XIX dan IQPC Tanggal 23-26 Nopember 2015 di Yogyakarta

Terinspirasi dengan kata-kata bijak “Tidak ada yang pasti di dunia ini, yang pasti adalah perubahan” atau meminjam istilah Julianto Eka Putra motivator kondang, tokoh muda sukses, Founding Fathers SMA Sela-mat Pagi Indonesia dan penulis buku ANDA INGIN SUKSES mengatakan “Selama tidak berdosa, lakukan”.

Page 11: MEDIA JANUARI 2016.pdf

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Keluarga Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) ke XIX dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2015 dengan tema INOVASI BERKESINAMBUNGAN MENGANGKAT CITRA KARYA BANGSA.

Tujuan penyelenggaraan event tersebut adalah (1) Memicu dan memacu timbulnya karya-karya bermutu yang bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan bangsa, (2) Meningkatkan wawasan, inisiatif dan kreatifitas setiap peserta, (3) Membuka cakrawala baru bagi pimpinan / manajemen dalam menyikapi penerapan system manajemen mutu terpadu dan pengembangan SDM,(4) Menyerap ilmu dan pengetahuan yang baru dari para praktisi yang berpengalaman luas dalam pengembangan manajemen SDM dari dalam maupun luar negeri untuk kemajuan organisasi, dan (5) Meningkatkan kerjasama dan kerukunan antar Instansi Pemerintah, Badan Yudikatif, Legislatif, Organisasi Sosial, Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha.

Peserta TKMPN dan IQPC diikuti 222 peserta/team baik berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, dan pada event tersebut PT. Phapros, Tbk. mengirimkan 8 team yang keseluruhan menyabet berbagai medali seperti tertera dalam table dibawah ini.

Pemenang Kategori Nama Tim JUDUL QCC

Gold GKM Matahari Menurunkan Penggunaan Air Sebesar 30% dalam Proses Pencucian Vial HPLC

Gold GKM BIAS Menaikkan Stabilitas Berat Tablet Amoxillin dari Cpk. 0,85 menjadi minimal 1,00 selama 6 bulan

Silver GKM Kasus Menurunkan Waktu Breakdown Mesin Mixer Netralisa UPL 1 dari 12 kali per tahun menjadi Zero Breakdown

Silver GKM SMART Mengurangi Breakdown Alat Test Kebocoran sebesar 80%

Silver GKM MACO Meningkatkan Yield Serbuk Injeksi Panto Prasole dari rata-rata 93,85% menjadi 97%

Silver SS DINUL Menurunkan waktu perhitungan simulasi HPP dari 6 hari menjadi 15 menit

Silver SS Abdul Kadir Menaikkan pruktifitas marketing pilar generik dari 62% menjadi 98% dalam kurun waktu 6 bulan

Silver SS SMART FRIEND Meningkatan produktifitas mixing Amlodipine di line bin

mixer dari 192 kg per shift menjadi 256 kg per shift selama 3 bulan

Selamat kepada seluruh pemenang team QCC PT. Phapros, Tbk., Bravo PT. Phapros, Tbk. dan salam SPIRIT, yes… yes… yes…, (HDR)

Ketua QCC Sdri. Idiana Novita S berphose bersama dengan Team QCC PT.Phapros, Tbk.

Delapan Piala yang diraih Team QCC PT. Phapros, Tbk. dalam Event TKMPN ke XIX dan IQPC Tanggal 23-26 Nopember 2015 di Yogyakarta

mempunyai kewajiban un-tuk meneruskan ilmu yang diperoleh kepada anggota atau karyawan yang men-jadi tanggung jawabnya di unit masing-masing.

Berbekal pengetahuan yang diberikan team PQM dan sharing yang dilakukan seluruh fasilitator, maka pada acara HUT PT. Phap-ros, Tbk. ke 61 diadakan lomba QCC Tingkat PT. Phapros, Tbk. yang diikuti sebanyak 55 team dengan 217 peserta dari seluruh Departemen. Antusi-asme peserta sangat luar biasa, dan tampil sebagai pemenang dalam lomba QCC seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.

Sebagai ajang untuk me-nguji ketangguhan Team QCC PT. Phapros, Tbk. dihadapan para peserta lain dari seluruh Indonesia dan dari manca negara. Untuk membuka cakrawala baru bagi Team QCC PT. Phap-ros, Tbk., maka pada tang-gal 23 – 26 Nopember 2015

bertempat di Hotel Alana – Yogyakarta Team QCC PT. Phapros, Tbk. mengi-kuti event Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) ke XIX dan Inter-national Quality & Produc-tivity Convention (IQPC) 2015 dengan tema INOVASI BERKESINAMBUNGAN MENGANGKAT CITRA KARYA BANGSA.

Tujuan penyelenggaraan event tersebut adalah (1) Memicu dan memacu timbulnya karya-karya ber-mutu yang bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan bangsa, (2) Meningkatkan wawasan, inisiatif dan kre-atifitas setiap peserta, (3) Membuka cakrawala baru bagi pimpinan / manaje-men dalam menyikapi

penerapan system mana-jemen mutu terpadu dan pengembangan SDM,(4) Menyerap ilmu dan penge-tahuan yang baru dari para praktisi yang berpengala-man luas dalam pengem-bangan manajemen SDM dari dalam maupun luar negeri untuk kemajuan organisasi, dan (5) Mening-katkan kerjasama dan kerukunan antar Instansi Pemerintah, Badan Yudi-katif, Legislatif, Organisasi Sosial, Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha.Peserta TKMPN dan IQPC diikuti 222 peserta/team baik berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, dan pada event tersebut PT. Phapros, Tbk. mengirimkan 8 team yang keseluruhan menyabet ber-bagai medali seperti tertera dalam table dibawah ini.

Selamat kepada seluruh pemenang team QCC PT. Phapros, Tbk., Bravo PT. Phapros, Tbk. dan salam SPIRIT, yes… yes… yes…, (Hadiri)

Page 12: MEDIA JANUARI 2016.pdf

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIACIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Rukun Ibu tahun 2015 berlang-sung di Unit PG. Rejo Agung Baru

Madiun, tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Desem-ber. Tahun ini tema yang diusung adalah “Menjadi Wanita yang Berakhlak dan Tangguh dalam Peran Se-bagai Pendamping Suami serta Orangtua untuk Mewujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera”. Acara ini dihadiri oleh per-wakilan istri karyawan dan karyawati PT. RNI Holding Jakarta dan istri karyawan PT. RNI Wilayah Timur (PT. PG. Rajawali I Sura-baya dan PG. Krebet Baru Malang).

Terdapat serangkaian acara yang telah direncanakan oleh tuan rumah. Diawali dengan kunjungan ke SMK Gula Rajawali Madiun. SMK ini telah beroperasional sejak tahun 2014 dan men-jadi SMK pertama berbasis gula di Indonesia. Tujuan utama berdirinya SMK Gula ini yaitu untuk menyiapkan tunas bangsa yang siap menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja industri gula Indonesia di masa mendatang.

Dilanjutkan pertunjukkan drumband oleh siswa TK. Rejo Agung dan paduan suara oleh istri karyawan

PG. Rejo Agung. Penampilan keduanya menjadi daya tarik dan telah menghi-bur para tamu undangan. Antusias sangat terlihat disaat para tamu ikut serta menari bersama dan mem-buat suasana di gedung menjadi riang. Para tamu undangan juga diperlihat-kan seni melukis puding di workshop “Rumah Pintar Rejo Agung”. Seluruh ibu

juga bisa praktek sendiri untuk menguji kemampuan pribadi. Puding art ini bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dan bisa dikem-bangkan ke dunia usaha.

Puncak acaranya yaitu pemberian motivasi dari motivator Bapak Mo-hammad Molik L. me-ngenai peran ibu sebagai

pendamping suami dan ibu yang baik bagi anak-anak. Para istri/ ibu dipacu semangatnya untuk se-lalu siap mendukung para suami berkarir dan men-suskeskan PT. RNI Group mencapai posisi puncak. Di akhir acara, para tamu berkeliling dan berbelanja di bazar yang menyediakan beberapa hasil karya dan barang dagangan tuan rumah, mulai dari makan-an hingga kerajinan tangan berupa tas, pernak-pernik, baju batik, dll.

“Acara yang menginspi-rasi dan saya bangga akan ‘guyub’nya para istri-istri di sini. Menjadi ajang untuk mempersiapkan ibu-ibu muda dalam mendampingi para suami seiring dengan peningkatan karir” begitu-lah kesan yang dirasakan oleh Ibu Didik Prasetyo (istri Dirut PT. RNI). Tuan rumah selaku panitia pun merasa puas, seperti ko-mentar yang disampaikan oleh Ibu Ambono (GM PG. RA) “Acara berjalan lancar dan menarik”. Semoga acara ini terus berlanjut dan dapat memotivasi para istri karyawan untuk menjadi wanita berakhlak dan tangguh. Amin. (Richa Redjo Agung)

Semangat Juang Para Istri Untuk Menyongsong Keluarga PT. RNI Yang Bahagia Dan Sejahtera

Menjadi seorang istri atau ibu yang berakhlak dan tangguh bukanlah hal yang mudah, apalagi di era modern seperti ini. Sang suami yang harus bekerja nomaden dengan tanggung jawab yang terus meningkat membuat para istri harus berjuang lebih ekstra dan saling memotivasi satu sama lain untuk terus semangat. Hal inilah yang menjadi cikal bakal dilaksanakannya Rukun Ibu, sebuah agenda rutin tahunan yang menjadi wadah para istri karyawan PT. RNI (Persero) untuk menjaga silaturahmi dan saling sharing pengalaman.

SEMANGAT JUANG PARA ISTRI UNTUK MENYONGSONG KELUARGA PT. RNI YANG BAHAGIA DAN SEJAHTERA

Menjadi seorang istri atau ibu yang berakhlak dan tangguh bukanlah hal yang mudah,

apalagi di era modern seperti ini. Sang suami yang harus bekerja nomaden dengan tanggung jawab yang terus meningkat membuat para istri harus berjuang lebih ekstra dan saling memotivasi satu sama lain untuk terus semangat. Hal inilah yang menjadi cikal bakal dilaksanakannya Rukun Ibu, sebuah agenda rutin tahunan yang menjadi wadah para istri karyawan PT. RNI (Persero) untuk menjaga silaturahmi dan saling sharing pengalaman.

Kedatangan Ibu Didiek Prasetyo (Dirut PT. RNI) , Ibu Gede (Dirut PT. PG Rajawali I) beserta rekan yang disambut

oleh dan Ibu Ambono (GM PG. RA) selaku tuan rumah

Rukun Ibu tahun 2015 berlangsung di Unit PG. Rejo Agung Baru Madiun, tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Desember. Tahun ini tema yang diusung adalah “Menjadi Wanita yang Berakhlak dan Tangguh dalam Peran Sebagai Pendamping Suami serta Orangtua untuk Mewujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan istri karyawan dan karyawati PT. RNI Holding Jakarta dan istri karyawan PT. RNI Wilayah Timur (PT. PG. Rajawali I Surabaya dan PG. Krebet Baru Malang).

Kunjungan ke SMK Gula Rajawali

Terdapat serangkaian acara yang telah direncanakan oleh tuan rumah. Diawali dengan

kunjungan ke SMK Gula Rajawali Madiun. SMK ini telah beroperasional sejak tahun 2014 dan menjadi SMK pertama berbasis gula di Indonesia. Tujuan utama berdirinya SMK Gula ini yaitu

SEMANGAT JUANG PARA ISTRI UNTUK MENYONGSONG KELUARGA PT. RNI YANG BAHAGIA DAN SEJAHTERA

Menjadi seorang istri atau ibu yang berakhlak dan tangguh bukanlah hal yang mudah,

apalagi di era modern seperti ini. Sang suami yang harus bekerja nomaden dengan tanggung jawab yang terus meningkat membuat para istri harus berjuang lebih ekstra dan saling memotivasi satu sama lain untuk terus semangat. Hal inilah yang menjadi cikal bakal dilaksanakannya Rukun Ibu, sebuah agenda rutin tahunan yang menjadi wadah para istri karyawan PT. RNI (Persero) untuk menjaga silaturahmi dan saling sharing pengalaman.

Kedatangan Ibu Didiek Prasetyo (Dirut PT. RNI) , Ibu Gede (Dirut PT. PG Rajawali I) beserta rekan yang disambut

oleh dan Ibu Ambono (GM PG. RA) selaku tuan rumah

Rukun Ibu tahun 2015 berlangsung di Unit PG. Rejo Agung Baru Madiun, tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Desember. Tahun ini tema yang diusung adalah “Menjadi Wanita yang Berakhlak dan Tangguh dalam Peran Sebagai Pendamping Suami serta Orangtua untuk Mewujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan istri karyawan dan karyawati PT. RNI Holding Jakarta dan istri karyawan PT. RNI Wilayah Timur (PT. PG. Rajawali I Surabaya dan PG. Krebet Baru Malang).

Kunjungan ke SMK Gula Rajawali

Terdapat serangkaian acara yang telah direncanakan oleh tuan rumah. Diawali dengan

kunjungan ke SMK Gula Rajawali Madiun. SMK ini telah beroperasional sejak tahun 2014 dan menjadi SMK pertama berbasis gula di Indonesia. Tujuan utama berdirinya SMK Gula ini yaitu

Kunjungan ke SMK Gula Rajawali

Kedatangan Ibu Didik Prasetyo (Dirut PT. RNI) dan Ibu Gede Meivera (Dirut PT. PG Rajawali I) beserta rombongan disambut oleh dan Ibu Ambono (GM PG. RA) selaku tuan rumah

Page 13: MEDIA JANUARI 2016.pdf

Hal ini disebab-kan bisnis teh saat ini dinilai kurang me-

nguntungkan. Untuk areal tanaman teh yang dimiliki oleh rakyat, yang sebagian besar terletak di Jawa Barat, kebanyakan telah dikonversi menjadi lahan sayur mayur. Gairah petani untuk mempertahankan bisnis teh sudah menurun. Mereka cenderung mencari tanaman yang berumur lebih pendek, lebih mudah perawatannya dan lebih cepat perputaran uangnya. Dampak dari konversi tersebut, akar sayur mayur

yang pendek tidak dapat menahan air layaknya pohon teh. Pohon teh baik ditanam di pegunungan karena memiliki akar yang menghunjam wa-laupun pendek (perennial tree). Teh adalah tanaman tahunan yang bagus untuk menahan air di pegunu-ngan. Belum lagi apabila dikonversi menjadi tanaman sawit, di mana tanaman ini bisa menghabiskan cadangan air tanah dalam waktu singkat. Kerusakan lingkungan karena konversi memperparah banjir di dataran yang lebih rendah di sekitarnya.

Hal inilah yang membuat jajaran Dewan Komisaris PTPN XII merasa perlu mendatangi Kebun Liki Mitra Kerinci pada hari Sabtu 28 November 2015. Dari data LPP, produktivi-tas tanaman teh jadi Mitra Kerinci telah menembus 3 ton/ ha/tahun, jauh di atas rata rata perkebunan teh lainnya yang berada di kisaran 1,2 ton/Ha/tahun. Bahkan kebun teh PTPN XII sendiri masih berada dikisaran 1,4 ton/Ha/ tahun. Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran Komisaris PTPN XII yang terdiri dari Komisaris

Utama Musliar Kasim, yang tidak lain adalah Mantan Wamen Pendidikan dan Budaya. Komut didampingi oleh tiga komisaris lain-nya, antara lain Bambang Prijono Basuki yang pernah menjadi Dirut PT RNI, Nus Nuzulia yang juga menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Expor Impor dan Siswaluyo, seorang Purnawirawan Petinggi Polri. Jajaran Komisaris PTPN XII didampingi Sekre-taris Perusahaan PTPN XII, Herry Purwanto dan Kepala Bagian Teknik Dudik.Pada kesempatan sharing session, Mantan Direk-tur RNI Bambang Pri-jono merasa bangga dan mengapresiasi perubahan perubahan yang terus di-lakukan Mitra Kerinci.

Beliau masih ingat pada tahun 2009 produktivitas teh jadi Mitra Kerinci baru mencapai 1,7 ton/Ha/tahun dan tahun 2010 bertumbuh menjadi 2 ton/Ha/tahun dan menjadi pemenang BUMN Award untuk produktivitas perkebunan teh terbaik. Dengan pencapaian saat ini beliau berpesan agar tetap rendah hati dan mau terus belajar, karena bukan tidak mungkin dengan penge-lolaan manajemen kebun yang baik produktivitas bisa tumbuh mendekati 4 ton/Ha/tahun dan be-ban pokok produksi bisa turun lagi dibanding saat ini. Beliau juga mengapr-esiasi langkah berani Mitra Kerinci yang membuka diri kepada pelanggan untuk

Terus menurunnya harga teh hitam dunia berakibat BUMN perkebunan teh mengalami kerugian. Beberapa BUMN pengelola tanaman teh saat ini lebih memilih mengkonversi lahannya ke komoditas lainnya untuk menekan kerugian. Konversi lahan teh ke tanaman kopi, sawit, kelapa bahkan pisang sudah jamak dilakukan beberapa tahun terakhir ini. Dalam 10 tahun terakhir lahan teh telah dikonversi sebanyak 30.000 hektar atau kurang lebih 3.000 hektar pertahun.

Dewan Komisaris PTPN XII BenchmarkKe Kebun Liki

13GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Keluarga Rajawali

Page 14: MEDIA JANUARI 2016.pdf

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Dalam kasus Tindak Pidana Korupsi Bank Mandiri, Majelis

Kasasi menyatakan Direksi Bank Mandiri (Neloe cs) terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut. Masing-masing terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 10 tahun serta denda Rp 500 juta subsid-air enam bulan kurungan. Menurut Hakim, Neloe melanggar UU Perbankan dan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri (PKBM) yang merupakan bagian SOP Bank Mandiri, yaitu asas kehati-hatian.

Doktrin Business Judg-ment Rule (BJR) merupa-kan doktrin yang mengatur mengenai upaya manaje-men perusahaan meng-hindari dan terlindung dari tuntutan pertanggung-jawaban baik secara pidana maupun perdata seperti yang dialami oleh Direksi Bank Mandiri (Neloe Cs).

BJR dimaksudkan untuk memberikan dorongan bagi Direksi agar dalam melakukan tugasnya, tidak perlu takut terhadap ancaman tanggung jawab pribadi. Dengan kata lain, BJR mendorong Direksi untuk lebih berani me-ngambil risiko ketimbang terlalu hati-hati. Prinsip

tersebut juga mencermin-kan asumsi bahwa penga-dilan tidak dapat membuat keputusan lebih baik dalam bidang bisnis ketimbang Direksi.

Doktrin BJR diatur dalam Pasal 97 ayat 5 UU Per-seroan Terbatas (UU PT), yang menyebutkan bahwa:

“Anggota Direksi tidak dapat dipertanggung-jawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) apabila dapat membuktikan:a. Kerugian tersebut

bukan karena kesalahan atau kelalaiannya,

b. Telah melakukan pe-ngurusan dengan itikad

baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan,

c. Tidak mempunyai ben-turan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang me-ngakibatkan kerugian, dan

d. Telah mengambil tin-dakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.”

Dan Pasal 114 ayat 5 UU PT, yang menyebutkan bahwa:“Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggung-jawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud

Doktrin Business Judgment Rule (BJR)

menyerahkan proses pen-golahan sesuai keinginan pelanggan (buyer oriented).Ditahap akhir kunjungan kerja, Dewan Komisaris PTPN XII melihat langsung areal Kebun Liki yang ada di afdeling B dan melihat proses pengolahan pabrik teh hijau. Pada kesempatan tersebut Dewan Komisaris melihat langsung penge-lolaan tanaman teh Kebun Liki yang menggunakan peralatan mekanisasi. Se-perti diketahui, saat ini Mi-tra Kerinci menggunakan mesin potong dan gunting manual pada seluruh areal kebun tehnya. Musliar Kasin selaku Komisaris Utama mengharapkan dapat terlaksana sinergi pengembangan pemasaran antara PTPN XII dan Mitra Kerinci.

Saat ini PTPN XII telah berhasil mengembangkan jaringan café-café di Pusat perbelanjaan dan be-berapa tempat keramaian. Kekuatan utama Rollass Café PTPN XII adalah kopi. Dengan sinergi maka kopi terbaik indonesia akan bersanding dengan teh ter-baik Indonesia. Selain teh, Dewan komisaris PTPN XII juga melihat potensi pengembangan Agrowisata Liki seperti yang telah suk-ses dilakukan di kebun teh Wonosari Malang. Saat ini, meskipun kebun teh Wono-sari mengalami kerugian, namun secara konsolidasi mampu ditutup dari penge-lolaan agrowisatanya.

Menutup kunjungan kerja, jajaran Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih karena diijinkan melihat

langsung bisnis proses Mitra Kerinci dan sharing terhadap potensi pengem-bangan masing masing pe-rusahaan. Dewan Komisa-ris juga menyampaikan pesan agar dapat dilakukan

sinergi antara PTPN XII dengan Mitra Kerinci untuk memperkuat potensi dan keunggulan yang telah masing-masing perusa-haan miliki. (Yosdian MK)

Page 15: MEDIA JANUARI 2016.pdf

15GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Cakrawala Rajawali

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

pada ayat (3) apabila dapat membuktikan:a. Telah melakukan pe-

ngawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan,

b. Tidak mempunyai ke-pentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian, dan,

c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya keru-gian tersebut.”

Pasal 97 ayat 5 & Pasal 114 ayat 5 UU PT mewajib-kan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang memberikan pembuk-tian (pembuktian terbalik). Berbeda dengan Doktrin BJR di negara-negara yang menganut sistem hukum common law (Amerika) menerapkan asas pre-sumption of innocence, atau pembuktian ada di pihak yang menggugat.

Pada intinya, Direksi atau Dewan Komisaris tidak dapat dituntut pertang-gungjawaban pribadi apa-bila perbuatan yang dilaku-kan dapat dibuktikan oleh mereka bahwa perbuatan tersebut dilakukan:1. Bukan merupakan ke-

salahan atau kelalaian2. Sudah beritikad baik

dan melakukan prinsip kehati-hatian

3. Tidak memiliki conflict of interest

4. Dan telah melakukan mitigasi risiko

Doktrin BJR dalam UU

PT tersebut tidak dapat melindungi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dari tanggung jawab renteng, apabila tindakan anggota Direksi dan Dewan Komisa-ris dilakukan berdasarkan:

1. Piercing the Corporate Veil Doctrine: yaitu Di-reksi/ Dewan Komisaris mengijinkan/ membiar-kan Pemegang saham dengan itikad buruk memanfaatkan Perse-roan untuk kepentingan pribadi/induk perusa-haan (pasal 3 ayat 2 UU PT), atau terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan Perseroan (pasal 3 ayat 2 UU PT), atau secara melawan hukum me-manfaatkan kekayaan Perseroan sehingga tidak dapat membayar hutang (pasal 3 ayat 2 UU PT).

2. Fiduciary Duty Doctrine: yaitu Direksi/ Dewan Komisaris tidak melak-sanakan fiduciary duty/kewajibannya (pasal 114 ayat 2 UU PT), atau Direksi/ Dewan Komisa-ris mengakibatkan Perseroan pailit (pasal 115 ayat 1 UU PT), atau Direksi/ Dewan Komisa-ris melakukan Perhitun-gan tahunan tidak benar (pasal 69 ayat 4 UU PT).

3. Instrumentality Doc-trine, yaitu Direksi/De-wan Komisaris Perse-roan memiliki pengurus, komisaris dan pega-wai yang merupakan kerabat pemegang saham, memiliki bisnis yang sigifikan dengan pemegang saham, atau Pengurus perseroan lebih memperhatikan kepentingan pemegang

saham ketimbang per-seroan.

4. Ultra Vires Doctrine: yaitu Direksi/ Dewan Komisaris melaku-kan kegiatan/tindakan melampaui kewenangan sebagaimana digariskan dalam anggaran dasar/RKAP/anggaran rumah tangga, melanggar peraturan perundang-undangan, bertentangan dengan ketertiban umum, atau melaku-kan kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum. (Pelanggaran terhadap Pasal 1 ayat 5; pasal 92 ayat 1 dan 2 UU PT).

Untuk menghindari tun-tutan pertanggungjawaban secara pidana maupun perdata, tindakan Direksi/Komisaris maupun Peme-gang Saham harus mengi-kuti tugas dan wewenang (job description) yang tercantum dalam ang-garan dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan. Disamping itu System Operating Procedures (SOP) yang berlaku dalam perusahaan sebagai norma yang berlaku sah didalam perusahaan.

Namun dalam pelaksanaan tugas dan wewenang serta SOP oleh Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham tersebut dalam prakteknya seringkali tidak sesuai dan perlu tindakan yang menyimpangi ketentuan dan peraturan tersebut. Untuk menghindari tun-tutan pertanggungjawaban secara pidana maupun perdata, Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham dapat membuat ketentuan Diskresi.

“Diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau di-lakukan oleh pejabat untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerin-tahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerin-tahan. Namun, penggu-naannya harus oleh pejabat yang berwenang dan sesuai dengan tujuannya (www.hukumonline.com).”

Dalam hal Diskresi, Di-reksi/Komisaris maupun Pemegang Saham harus melaksanakan dengan itikad baik, tidak boleh dilakukan bertentangan dengan tujuan kewe-nangan Direksi/Komisa-ris maupun Pemegang Saham, serta harus sudah dicantumkan pengaturan Diskresi dalam peraturan perusahaan.

Misalnya mencantumkan klausula Diskresi dalam peraturan seperti “Dalam keadaan darurat, Direksi dapat mengambil kebi-jakan yang diberlakukan sebagai peraturan pe-rusahaan dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat tersebut”. Klausula tersebut perlu didukung dengan SOP Pengambilan Kebijakan Dalam Keadaan Darurat sebagai acuan.

Dengan adanya Diskresi, tuntutan pertanggung-jawaban secara pidana maupun perdata terhadap Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham dapat dihindari. (Maxx RII)

Page 16: MEDIA JANUARI 2016.pdf

16 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-Bulu Rajawali

Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA

Osteoarthritis meru-pakan penyakit melemahnya tulang

rawan pada engsel atau sendi. Pada umumnya, pe-nyakit ini terjadi pada sendi yang bersifat penopang seperti punggung, lutut, pinggang, pinggul, dan leher. Osteoarthritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun fungsinya.

Berikut ada beberapa cara untuk mencegah osteoar-thritis:

Menjaga berat badanHal ini merupakan faktor yang penting agar bobot tubuh yang ditanggung oleh sendi menjadi ringan.

Berolahraga ringanHendaknya melakukan jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan persendian atau yang menyebabkan terjadinya perlukaan sendi (radang sendi). Contohnya bere-nang dan olahraga yang bisa dilakukan dalam posisi duduk dan tiduran.

Sesuaikan dengan umur dalam berolahragaAktivitas olahraga hendak-nya disesuaikan dengan umur. Jangan memaksa

untuk melakukan olah-raga porsi berat pada usia lanjut. Namun, jangan pula tidak melakukan aktivitas gerak sama sekali.

Menghindari luka di persendianMenghindari terjadinya luka pada persendian. Sendi yang mengalami trauma karena terluka atau kecelakaan akan mengal-ami kerusakan lebih awal dari seharusnya.

Mengonsumsi suplemenMengonsumsi suplemen khusus untuk kesehatan persendian. Namun hal ini sebaiknya dilakukan atas anjuran dari dokter. Sebai-knya memilih suplemen

alami yang sudah teruji dan terbukti penggunaannya pada manusia, agar lebih yakin dan mencapai kes-embuhan yang sempurna.

Mengonsumsi makanan sehatMengonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat akan sangat mem-bantu Anda terhindar dari berbagai penyakit.

Cara Untuk Mencegah Osteoarthritis

Agusman Siallagan, sosok pria kelahiran Sumatera Utara 51

tahun silam ini saat ini merupakan salah satu sosok yang mampu meng-gerakkan perubahan bagi Kebun Liki. Semenjak bulan September 2015, beliau didapuk menjadi GM Technical Operational Mitra Kerinci. Ketika beliau mendapat amanah ini, Kebun Liki sedang dihadapkan pada per-masalahan penurunan produksi karena kabut asap kebakaran hutan dan serangan hama penyakit. Namun berkat kerja keras dan kerjasa-ma manajemen beserta Likiers dari seluruh ba-gian, pada akhir tahun 2015, Mitra Kerinci mem-bukukan peningkatan

produksi signifikan dengan perolehan produksi 18.858 ton atau naik 13% di atas RKAP 2015 dan naik 16,5%

di atas tahun lalu. Prestasi ini adalah prestasi terbaik yang berhasil ditorehkan sepanjang karirnya bekerja di Kebun Liki Mitra Kerinci.

Pria yang mengawali karir 21 tahun silam sebagai asisten manager afdeling D ini berujar, merawat teh sama seperti merawat anak. Tanaman teh setiap hari harus disayang dan diajak bicara. Hal ini yang terus beliau ajarkan ke-pada anak-anak muda dan jajaran di bawahnya untuk selalu bekerja dengan hati yang tulus ketika merawat tanaman teh.

Meski telah mencetak hatrik bersama tim hebat

Mitra Kerinci lainnya pada tahun ini, beliau masih mempunyai mimpi yang akan diwujudkan mulai tahun 2016 ini, yaitu men-jadikan Liki Juara!. Slogan yang ditetapkan manaje-men ini menjadi cambuk beliau beserta seluruh jajarannya untuk menjadi-kan Mitra Kerinci sebagai perkebunan negara terbaik di Indonesia. Target beliau, produktivitas tahun 2016 harus melebihi 3.7 ton teh jadi per Ha. “Sayang kalau perkebunan hebat ini harus terpuruk lagi seperti beberapa tahun lalu, masa kita haru rela kebun yang telah kita rawat bertahun tahun ini harus hancur seperti perkebunan lain” ujar beliau. (Yosdian)

Sang Komandan Pemburu Emas Hijau Kebun Liki