Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

20
Kelompok Teroris Solo Digeledah di Bandung Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 143 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SENIN KLIWON, 11 JANUARI 2016 balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Denpasar (Bali Post) – Kekuatan tolak rekla- masi Teluk Benoa makin masif. Setelah ForBALI, STT, Jalak, LPM Tanjung Benoa, LPM Kedonganan, Forum Kuta Perjuangan, kini Baladika Bali juga menolak reklamasi. Ketegasan sikap Baladika Bali itu, diwujud- kan dengan pembacaan sikap di tengah-tengah aksi tolak reklamasi. Aksi yang dihadiri ribuan anggota Baladika itu digelar di Lapangan Lagun, Nusa Dua, Minggu (10/1) kemarin. Ada dua poin pernyataan sikap Baladika Bali yang dibacakan Ketua Panitia yang juga Humas DPD Baladika Bali, Nyoman Su- diarta. Pertama, menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan meminta pemer- intah bersikap arif dengan menghentikan rencana terse- but. Kedua, meminta dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia agar mencabut dan membatalkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 dan selanjut- nya mengembalikan kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi. Pernyataan sikap terse- but merupakan keputusan organisasi berdasarkan ra- pat tahunan yang dilakukan pada 24 Desember 2015 lalu. “Baladika Bali siap jadi garda terdepan pertahankan Teluk Benoa,” tegasnya. Hal. 19 Dampak Buruk BALADIKA BALI - Perwakilan Suka Duka Baladika Bali dari berbagai daerah di Bali melakukan aksi tolak rekla- masi Teluk Benoa di Lapangan Lagun, Minggu (10/1) ke- marin. Ketua Umum PDI Perjuan- gan Megawati pada pidatonya menyatakan, perencanaan harus dilakukan menyeluruh, tidak berdiri sendiri. “Suatu perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahunan masa jabatan eksekutif daerah maupun pusat. Pembangunan Semesta membutuhkan perencanaan semesta, guna melihat Indo- nesia secara utuh, memotret Indonesia dalam satu kein- donesiaan yang tak bercerai berai,” ujarnya, Minggu (10/1) kemarin. Rancangannya tidak boleh berganti hanya karena pergan- tian pemimpin, dan dirumuskan oleh sebuah Dewan Perancang Nasional. ‘’Sehingga Indonesia nantinya memiliki sebuah ha- luan pembangunan nasional jangka panjang, mencakup se- gala bidang kehidupan negara dan masyarakat. Kesemuanya terintegrasi dan bersinergi antarpulau, antardaerah, un- tuk menjadi Indonesia Raya,’’ katanya. Hal. 19 Bersifat Permanen Mega Ingin Kembalikan Fungsi MPR Jakarta (Bali Post) - Rakernas I PDI Perjuangan membahas berbagai persoalan bangsa. Salah satunya membahas tentang kemungkinan mengembalikan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga tertinggi negara agar bisa mengatur haluan negara seperti yang pernah diterapkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Langkah ini dinilai sebagai cara untuk membuat roh dan spirit terjadinya pola pem- bangunan berkelanjutan, sehingga pembangunan nasional yang ada tidak terputus setelah presidennya berganti. Jakarta (Bali Post) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui banyak menerima ungkapan pesimis dan keraguan masyarakat tentang ketegasan dan ke- beraniannya sebagai presi- den. Dia menegaskan apa pun akan dilakukan apabila dirinya menganggap suatu yang diyakininya benar. “Kalau itu saya anggap benar, tidak ada yang na- manya tidak berani. Apa pun akan saya lakukan. Apa pun, dengan risiko yang akan saya terima,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Pembu- kaan Kerja Nasional (Rak- ernas) I PDI Perjuangan, Minggu (10/1) kemarin. Di hadapan peserta raker- nas, Presiden Jokowi menun- jukkan sejumlah kebera- niannya dalam melakukan gebrakan dari sejumlah per- soalan yang selama ini dinilai sulit diberantas. “Banyak yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak berani, tidak komprehensif. Hal. 19 Tidak Tegas Jokowi Bantah Tidak Berani ’’Banyak yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak berani, tidak komprehensif. Mana tidak berani, tidak tegas, kalau tidak berani tidak mungkin me- ledakkan kapal pencuri ikan sebanyak 107 kapal. Masalah Petral. Ada yang bilang saya tidak tegas, ada yang bilang saya tidak berani, tetapi tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral.’’ Jokowi MENUSIA Bali harus melakukan lang- kah luar biasa di tahun 2016. Komitmen ini harus segera dibuatkan rencana aksi dan dijabarkan. Semua elemen hendaknya mendukung gerakan menuju SDM Bali yang berkarakter dan berbudaya agar manusia Bali tak menjadi SDM kelas dua. Salah satu terobosan yang bisa dilakukan dengan cepat dan memiliki potensi men- guatkan daya saing SDM adalah mem- berikan bobot yang lebih pada penguasaan bahasa Inggris. Caranya bisa lewat penga- jaran formal maupun nonformal. Pandangan ini mengemuka saat Pusat Data Bali Post melakukan jajak penda- pat terkait dengan perlukah pemerintah menggalakkan pengajaran bahasa Inggris untuk SDM krama Bali? Pada jajak yang dilakukan selama sepekan terakhir lewat kuesioner dan wawancara via telepon ini, 80,25 persen responden menilai gagasan ini sangat ideal untuk diaktualisasikan. Dalam konteks pembangunan SDM berkarakter dan berbudaya, responden menilai minimal ada dua unsur penting yang harus dikuasai. Pertama, SDM Bali harus memiliki daya saing. Kedua, tetap berbudaya. Dalam konteks ini, selain menguasai bahasa Bali sebagai identitas budaya, penguasaan bahasa Inggris harus dipo- sisikan sebagai kebutuhan wajib bagi generasi Bali. Sistem dan pola pengajaran tambahan penguasaan bahasa Inggris bagi generasi muda Bali bisa didukung lewat APBD oleh pemerintah daerah. Hal. 19 Peluang Kerja Jajak Pendapat Intensifkan Pengajaran Bahasa Inggris Bandung (Bali Post) – Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jawa Barat menggele- dah rumah di Jalan Meng- ger Girang RT10 RW08 Ke- lurahan Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/1) kemarin. Penggeledahan ini terkait kelompok teroris Solo, Jawa Tengah. “Kami sudah mengungkap bahwa kaitan- nya (penggeledahan rumah di Mengger Girang, Bandung) pelaku kelompok Solo kemu- dian ada kaitannya dengan pelaku tindakan terorisme di Bekasi,” kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol. M Taufik di lokasi kejadian. Menurutnya, rumah petak yang berada di sebuah gang tersebut merupakan rumah yang ditinggali oleh salah se- orang pelaku terduga teroris. Ia mengatakan hingga saat ini masih melakukan pengemban- gan terkait penggeledahan di sebuah rumah petak tersebut. Hal. 19 Pelaku Teroris Tolak Reklamasi Makin Masif Baladika Jadi Garda Terdepan Pertahankan Teluk Benoa SELAIN Nawa Cita, Mega juga mengevauasi kinerja kementerian. Salah satu kementerian yang diso- rot Megawati adalah BUMN yang saat ini dipimpin Rini Suwandi. Menurut Megawa- ti, konstitusi sudah menga- manatkan, bagaimana pent- ingnya peran BUMN sebagai salah satu soko guru pereko- nomian nasional. Sehingga dalam pembentukan awal- nya, BUMN memiliki fungsi dan menjadi alat negara yang sangat penting untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. Berbeda dengan yang terjadi saat ini. BUMN hanya diperlakukan sep- erti ‘‘korporasi swasta’’ yang mengedepankan pendekatan bisnis semata. Hal. 19 Politik Ekonomi BUMN pun Dikritik ”Suatu perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahunan masa jabatan eksekutif daerah maupun pusat. Pembangu- nan Semesta membutuh- kan perencanaan semesta, guna melihat Indonesia secara utuh, memotret Indonesia dalam satu keindonesiaan yang tak bercerai berai.” Megawati Bali Post/kmb23 Bali Post/dok OLAH TKP - Petugas labfor melakukan olah TKP di area tempat tinggal terduga pelaku jaringan kelompok teroris di Perumahan Taman Harapan Baru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, beberapa hari lalu. GUNUNG SINABUNG - Awan panas meluncur dari puncak Gunung Sinabung ketika terjadi gugu- ran kubah lava terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu (10/1) kemarin. Aktivitas vul- kanis Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan adanya luncuran awan panas dan erupsi yang masih terus ter- jadi. Bali Post/ant Bali Post/ant NASI TUMPENG - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ber- jalan bersama Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wapres Jusuf Kalla usai mem- berikan potongan nasi tumpeng HUT ke-43 PDI Perjuangan pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1) kemarin.

description

Headline : Mega Ingin Kembalikan Fungsi MPR

Transcript of Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Page 1: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Kelompok Teroris Solo Digeledah di Bandung

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 143 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

Senin Kliwon, 11 Januari 2016

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Denpasar (Bali Post) –Kekuatan tolak rekla-

masi Teluk Benoa makin masif. Setelah ForBALI, STT, Jalak, LPM Tanjung Benoa, LPM Kedonganan, Forum Kuta Perjuangan, kini Baladika Bali juga menolak reklamasi. Ketegasan sikap Baladika Bali itu, diwujud-kan dengan pembacaan sikap di tengah-tengah aksi tolak reklamasi. Aksi yang dihadiri ribuan anggota Baladika itu digelar di Lapangan Lagun, Nusa Dua, Minggu (10/1) kemarin.

Ada dua poin pernyataan sikap Baladika Bali yang dibacakan Ketua Panitia

yang juga Humas DPD Baladika Bali, Nyoman Su-diarta. Pertama, menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan meminta pemer-intah bersikap arif dengan menghentikan rencana terse-but. Kedua, meminta dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia agar mencabut dan membatalkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 dan selanjut-nya mengembalikan kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi.

Pernyataan sikap terse-but merupakan keputusan organisasi berdasarkan ra-pat tahunan yang dilakukan

pada 24 Desember 2015 lalu. “Baladika Bali siap jadi garda terdepan pertahankan Teluk Benoa,” tegasnya. Hal. 19Dampak Buruk

BalaDiKa Bali - Perwakilan Suka

Duka Baladika Bali dari berbagai daerah

di Bali melakukan aksi tolak rekla-

masi Teluk Benoa di Lapangan Lagun, Minggu (10/1) ke-

marin.

Ketua Umum PDI Perjuan-gan Megawati pada pidatonya menyatakan, perencanaan harus dilakukan menyeluruh, tidak berdiri sendiri. “Suatu perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahunan masa jabatan eksekutif daerah maupun pusat. Pembangunan Semesta membutuhkan perencanaan

semesta, guna melihat Indo-nesia secara utuh, memotret Indonesia dalam satu kein-donesiaan yang tak bercerai berai,” ujarnya, Minggu (10/1) kemarin.

Rancangannya tidak boleh berganti hanya karena pergan-tian pemimpin, dan dirumuskan oleh sebuah Dewan Perancang Nasional. ‘’Sehingga Indonesia

nantinya memiliki sebuah ha-luan pembangunan nasional jangka panjang, mencakup se-gala bidang kehidupan negara dan masyarakat. Kesemuanya terintegrasi dan bersinergi antarpulau, antardaerah, un-tuk menjadi Indonesia Raya,’’ katanya.Hal. 19Bersifat Permanen

Mega ingin kembalikan Fungsi MPrJakarta (Bali Post) -

rakernas i PDi Perjuangan membahas berbagai persoalan bangsa. Salah satunya membahas tentang kemungkinan mengembalikan fungsi Majelis Permusyawaratan rakyat (MPr) sebagai lembaga tertinggi negara agar bisa mengatur haluan negara seperti yang pernah diterapkan dalam Garis-garis Besar Haluan negara (GBHn). langkah ini dinilai sebagai cara untuk membuat roh dan spirit terjadinya pola pem-bangunan berkelanjutan, sehingga pembangunan nasional yang ada tidak terputus setelah presidennya berganti.

Jakarta (Bali Post) -Presiden Joko Widodo

(Jokowi) mengakui banyak menerima ungkapan pesimis dan keraguan masyarakat tentang ketegasan dan ke-beraniannya sebagai presi-den. Dia menegaskan apa pun akan dilakukan apabila dirinya menganggap suatu yang diyakininya benar.

“Kalau itu saya anggap benar, tidak ada yang na-manya tidak berani. Apa pun akan saya lakukan. Apa pun, dengan risiko yang akan saya terima,” kata Presiden

Jokowi dalam Rapat Pembu-kaan Kerja Nasional (Rak-ernas) I PDI Perjuangan, Minggu (10/1) kemarin.

Di hadapan peserta raker-nas, Presiden Jokowi menun-jukkan sejumlah kebera-niannya dalam melakukan gebrakan dari sejumlah per-soalan yang selama ini dinilai sulit diberantas. “Banyak yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak berani, tidak komprehensif.Hal. 19Tidak Tegas

Jokowi Bantah Tidak Berani

’’Banyak yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi itu tidak tegas, tidak berani, tidak komprehensif. Mana tidak berani, tidak tegas, kalau tidak berani tidak mungkin me-ledakkan kapal pencuri ikan sebanyak 107 kapal. Masalah Petral. Ada yang bilang saya tidak tegas, ada yang bilang saya tidak berani, tetapi tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral.’’

Jokowi

MenuSia Bali harus melakukan lang-kah luar biasa di tahun 2016. Komitmen ini harus segera dibuatkan rencana aksi dan dijabarkan. Semua elemen hendaknya mendukung gerakan menuju SDM Bali yang berkarakter dan berbudaya agar manusia Bali tak menjadi SDM kelas dua. Salah satu terobosan yang bisa dilakukan dengan cepat dan memiliki potensi men-guatkan daya saing SDM adalah mem-berikan bobot yang lebih pada penguasaan bahasa Inggris. Caranya bisa lewat penga-jaran formal maupun nonformal.

Pandangan ini mengemuka saat Pusat Data Bali Post melakukan jajak penda-pat terkait dengan perlukah pemerintah menggalakkan pengajaran bahasa Inggris untuk SDM krama Bali? Pada jajak yang dilakukan selama sepekan terakhir lewat kuesioner dan wawancara via telepon ini, 80,25 persen responden menilai gagasan ini sangat ideal untuk diaktualisasikan. Dalam konteks pembangunan SDM berkarakter dan berbudaya, responden menilai minimal ada dua unsur penting yang harus dikuasai. Pertama, SDM Bali harus memiliki daya saing. Kedua, tetap berbudaya.

Dalam konteks ini, selain menguasai bahasa Bali sebagai identitas budaya, penguasaan bahasa Inggris harus dipo-sisikan sebagai kebutuhan wajib bagi generasi Bali. Sistem dan pola pengajaran tambahan penguasaan bahasa Inggris bagi generasi muda Bali bisa didukung lewat APBD oleh pemerintah daerah. Hal. 19Peluang Kerja

Jajak Pendapat

IntensifkanPengajaranBahasa Inggris

Bandung (Bali Post) –Densus 88 Mabes Polri dan

Polda Jawa Barat menggele-dah rumah di Jalan Meng-ger Girang RT10 RW08 Ke-lurahan Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/1) kemarin. Penggeledahan ini terkait kelompok teroris Solo, Jawa Tengah. “Kami sudah

mengungkap bahwa kaitan-nya (penggeledahan rumah di Mengger Girang, Bandung) pelaku kelompok Solo kemu-dian ada kaitannya dengan pelaku tindakan terorisme di Bekasi,” kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol. M Taufik di lokasi kejadian.

Menurutnya, rumah petak

yang berada di sebuah gang tersebut merupakan rumah yang ditinggali oleh salah se-orang pelaku terduga teroris. Ia mengatakan hingga saat ini masih melakukan pengemban-gan terkait penggeledahan di sebuah rumah petak tersebut.Hal. 19Pelaku Teroris

Tolak Reklamasi Makin Masif

Baladika Jadi Garda TerdepanPertahankan Teluk Benoa

Selain Nawa Ci ta , Mega juga mengevauasi kinerja kementerian. Salah satu kementerian yang diso-rot Megawati adalah BUMN yang saat ini dipimpin Rini Suwandi. Menurut Megawa-ti, konstitusi sudah menga-manatkan, bagaimana pent-ingnya peran BUMN sebagai salah satu soko guru pereko-nomian nasional. Sehingga dalam pembentukan awal-

nya, BUMN memiliki fungsi dan menjadi alat negara yang sangat penting untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.

Berbeda dengan yang terjadi saat ini . BUMN hanya diperlakukan sep-erti ‘‘korporasi swasta’’ yang mengedepankan pendekatan bisnis semata. Hal. 19Politik ekonomi

BUMN pun Dikritik

”Suatu perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahunan masa jabatan eksekutif

daerah maupun pusat. Pembangu-nan Semesta membutuh-

kan perencanaan semesta, guna melihat Indonesia secara utuh, memotret Indonesia dalam satu

keindonesiaan yang tak bercerai berai.”

Megawati

Bali Post/kmb23

Bali Post/dokolaH TKP - Petugas labfor melakukan olah TKP di area tempat tinggal terduga pelaku jaringan kelompok teroris di Perumahan Taman Harapan Baru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

GununG SinaBunG - Awan panas meluncur dari puncak Gunung Sinabung ketika terjadi gugu-ran kubah lava terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu (10/1) kemarin. Aktivitas vul-kanis Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan adanya luncuran awan panas dan erupsi yang masih terus ter-jadi.

Bali Post/ant

Bali Post/antnaSi TuMPenG - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ber-jalan bersama Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wapres Jusuf Kalla usai mem-berikan potongan nasi tumpeng HUT ke-43 PDI Perjuangan pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1) kemarin.

Page 2: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

DENPASAR & SEKITARNYA

2 Senin Kliwon, 11 Januari 2016DENPASAR

Suara Denpasar & Badung

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : rsud mangusada perlu diperluas

FM 96,5

Kepala Dinas Pertanian, Tana-man Pangan dan Hortikultura Denpasar Ir. I Gede Ambara Putra yang ditemui di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, belum lama ini, mengakui petani di Denpasar juga ikut dalam program asur-ansi pertanian dimaksud. Hanya, pihaknya pesimis dana tersebut akan cair di Denpasar. Mengin-gat, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi petani untuk bisa mendapatkan dana klaim asuransi.

Dikatakannya, syarat utama yang harus dipenuhi yakni ting-kat kerusakan padi mencapai 75 persen. Kerusakan itu akibat serangan hama dan kekeringan serta bencana alam. “Kalau kita melihat pertanian di Denpasar selama ini, untuk syarat seperti itu rasanya tidak mungkin. Kar-ena itu, saya pesimis petani bisa mendapat dana klaim asuransi itu,” katanya.

Bila lahan yang dimiliki petani mengalami kerusakan seperti yang disyaratkan itu, pemerintah pusat melalui pihak asuransi akan memberikan dana tanggungan. Besaran dana tanggungan yakni Rp 6 juta per hektar. Ambara Pu-

tra menjelaskan, untuk bisa ikut asuransi ini, petani tidak mem-bayar secara penuh premi yang diharuskan. Di Denpasar petani hanya membayar Rp 36.000 per hektar per panen dari keseluruhan premi sebesar Rp 180.000. Sebab, sisanya itu dibayarkan oleh pemer-intah. “Kami subsidi para petani itu untuk premi asuransinya,” katanya.

Menurut Ambara, pola tanam yang dilakukan petani di Den-pasar selama ini sangat kecil akan terjadi kerusakan akibat hama. Mengingat dengan pola taman ber-ganti, akan memutus mata rantai hama. Demikian pula pembagian air yang berdasarkan subak, sangat menguntungkan petani di Denpasar. Buktinya, ketika lahan pertanian di daerah lain kekerin-gan, petani di Denpasar masih bisa memanfaatkan sawahnya dengan produktif. “Hama akan menyerang padi ketika petani menanam padi secara terus-menerus tanpa ada jeda untuk palawija atau yang lainnya. Pengalaman selama ini, kalau padi petani diserang hama, pasti karena mereka secara berturut-turut menanam padi,” jelasnya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Penegak hukum di Bali belum mampu menyeret pejabat aktif dalam

penindakan pidana korupsi. Walau dalam penyelidikan, penyidikan hing-ga persidangan, nama pejabat aktif sering terkuak peranannya, namun mereka luput dari bidikan aparat. Tak salah jika praktisi hukum menilai bahwa penanganan kasus korupsi masih tebang pilih. Bahkan, aparat baru mau dan berani menyeret oknum pejabat ketika sudah purnatugas atau sudah tidak mempunyai kewenangan dalam pemerintahan.

Demikian disampaikan praktisi hukum Gede Erlangga Gautama, S.H., M.H. melihat perkembangan dan penanganan kasus korupsi secara umum di Bali. Erlangga mengatakan, masalah korupsi, penerapan hu-kum di Bali bobotnya kurang berimbang. “Dalam artian bahwa banyak sekali kasus yang bermuatan politis. Artinya, berani tidak penegak hukum memperkarakan orang atau pejabat yang sedang aktif, dengan alasan apa pun. Jangan sampai, penegak hukum menunggu yang ber-sangkutan pensiun atau tidak menjabat lagi atau memiliki kekuasaan,” tantang Erlangga.

Nuansa politis dalam penegakan hukum, tegasnya, mesti diabaikan. “Misalnya kasus hukum antara pihak swasta dengan pemerintah. Sangat tidak logis jika penegak hukum menetapkan satu tersangka karena di sana ada pemberi dan ada penerima. Penegak hukum harus siap men-erima konsekuensi jika berniat memberantas korupsi,” tegasnya.

Apa yang disampaikan Erlangga tergambar dari gagalnya harapan bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali untuk melimpahkan enam perkara korupsi ke Pengadilan Tipikor, akhir tahun 2005. Pasalnya, sejumlah perkara belum berhasil dirampungkan, bahkan ada satu perkara yang santer terdengar di lingkungan Kejati Bali akan dilimpakan ke Polda Bali. Kasus tersebut adalah kasus dugaan korupsi dengan modus fraud, yakni deposito fiktif hingga mencapai Rp 1,7 miliar di BPD Bali Cabang Tabanan.

Pihak kejaksaan sejatinya sudah memastikan bahwa perkara tersebut sudah ditemukan unsur korupsinya. Selain itu, pihak penyidik juga sudah mendapatkan keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut informasi, tersangka juga ada indikasi melanggar UU Perbankan. Meski demikian, ada usulan untuk melimpakan kasus tersebut ke Polda Bali. “Memang ada usulan ke sana. Tapi akan kita lakukan ekspos dulu,” ucap salah seorang petugas kejaksaan yang enggan disebutkan namanya, akhir pekan kemarin.

Perkara BPD ini adalah perkara yang ditarget rampung dan pe-limpahannya ke Pengadilan Tipikor Denpasar sebelum ahir tahun 2015. Tersangka dalam perkara ini adalah Wayan Sukaja, karyawan (sekarang mantan) bagian kredit di Bank BPD Cabang Tabanan.

Selain kasus BPD yang makin gamang, sejumlah perkara yang menjadi atensi publik yang belum dilakukan pelimpahan ke Pengadilan Tipikor adalah perkara dugaan korupsi di Stitna/Stikes Jembrana yang menetapkan tiga tersangka, termsuk mantan Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa dan mantan Kadisdik Jembrana. Sebelumnya, penyidik su-dah siap melimpahkan berkas perkaranya ke pengadilan. Dalam perkara ini, awalnya ada temuan BPKP dan diduga terjadi penyimpangan Rp 1,6 miliar. Dari temuan itulah petugas melakukan penyelidikana hingga tahap penyidikan. Hanya, untuk membawa kasus ini ke ranah peradilan harus ada data faktual atau audit resmi dari BPKP. (kmb37)

PADA pengujung tahun 2015 tepatnya pada bulan November 2015, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Direk-torat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (Ditjen BUK) mene-tapkan penerima Penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi yang terdiri dari Kategori Puskesmas Kawasan Perko-taan, Kategori Puskesmas Kawasan Pedesaan, Kategori Puskesmas Kawasan Terpen-cil dan Sangat Terpencil dan Kategori Klinik Pratama Ber-prestasi. Dari ke-4 kategori tersebut, terdapat perwakilan dari Provinsi Bali yang meraih juara I pada FKTP Berprestasi Kategori Puskesmas Kawasan Pedesaan, yaitu Puskesmas Nusa Penida I Kabupaten Klungkung yang termasuk wilayah kerja dari Kantor Cabang Klungkung BPJS Kes-ehatan. Sementara di wilayah kerja Kantor Cabang Denpasar BPJS Kesehatan, terdapat Klinik Nurjaya Kabupaten Ba-dung meraih juara I FKTP Berprestasi Kategori Klinik Pratama.

Kriteria penilaian FKTP Berprestasi ini dilaksanakan berdasarkan Permenkes No. 24 Tahun 2015 tentang Penilaian FKTP Berprestasi. Penila-ian menggunakan instrumen penilaian sesuai instrumen standar penilaian FKTP untuk menilai proses penyeleng-garaan kegiatan, penilaian hasil kerja dengan indikator kinerja, serta inovasi yang dilaksanakan FKTP terutama dalam melaksanakan kegiatan promotif dan preventif serta dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat. Peng-hargaan tahunan FKTP Ber-prestasi ini merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah

Denpasar (Bali Post) -Kunjungan pasien mata di RSUD Wangaya

tahun 2015 mengalami peningkatan dari ta-hun 2014 sebelumnya. Tahun 2014 jumlah kunjungan pasien mata di RSUD Wangaya tercatat 9.046 kasus, tahun 2015 naik men-jadi 10.101 kasus. Data tersebut disampaikan Kasubag Humas RSUD Wangaya Agung Suas-tika, belum lama ini.

Sementara itu, data kunjungan pasien mata di RSUP Sanglah mengalami penurunan, lan-taran kasus mata sudah dapat ditangani di RSUD setempat. “Jika dilihat secara umum, kunjungan pasien mata ke RSUP Sanglah menurun,” kata Direktur Utama RSUP San-glah dr. AA Sri Saraswati, M.Kes.

Dikatakannya, mengingat era JKN, hanya kasus mata yang berat dan emergensi yang ditangani RSUP Sanglah, seperti tumor mata, retinoblastoma (RB), dll. Kasus mata ringan yang dibawa ke RSUP Sanglah tidak akan dijamin oleh JKN, kecuali kasus yang advance (emergensi). Dari sisi jumlah kunjungan, di-akui memang mengalami penurunan. Namun, berdasarkan tingkat kesulitan, kasus yang datang ke RSUP Sanglah adalah kasus-kasus yang berat. (kmb42)

Perawat Kehilangan Motor SEORANG perawat yang bertugas di di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah kehilangan sepeda motor Scoopy di areal parkir rumah sakit terbesar di Bali tersebut, Minggu (10/1) kemarin. Motor Scoopy den-gan nomor polisi DK 3593 FV itu diparkir di belakang Ruang Nusa Indah, tepat di belakang Depo Farmasi. Pada saat itu, perawat tersebut sedang bertugas malam dan baru menyadari kehilangan motor pada pukul 08.15 Wita, saat ia selesai bertugas dan hendak pulang. Saat tiba di tempat motornya semula diparkir itu, ia kebingungan karena tidak menemukan motornya di sana. Ia pun memutuskan untuk me-laporkan hal tersebut ke satpam yang bertugas. “Dia sempat mengaku bahwa kuncinya nyantol (tergan-tung) di motor,” kata seorang satpam. Satpam juga membenarkan bahwa lokasi parkir tersebut hanya diperuntukkan bagi petugas rumah sakit saja, seh-ingga keluarga dan penunggu pasien tidak diberikan izin memarkir kendaraan mereka di sana. (may)

Benahi Sektor PendidikanKami belum melihat adanya perubahan

yang lebih baik pada sektor pendidikan di bawah Menteri Anies Baswedan. Dulu pernah ada wacana wajib belajar yang mestinya program ini gratis minimal di jenjang Sekolah Dasar saja. Banyak yang tak sesuai, baik wacana maupun realitanya. Kami harap pemerintah membenahi sektor pendidikan ini.

Suardana, TabananWayan Sukat, Tegallalang

Made Bukit, Jimbaran

Janji Operator SelulerSaya sebagai pelanggan kartu As-Flexi

merasa keberatan adanya janji-janji dari operator seluler ini melalui SMS-SMS yang dikirimkan ke nomor pelanggan. Setelah isi pulsa, dipakai nelepon, setelah dicek ternyata pulsa habis. Kemudian dikirim SMS masih ada sisa paket untuk bicara. Ini apa artinya? Terus terang saya agak keberatan dengan sistem seperti ini. Sebe-lum konsumen beralih ke yang lain, mohon berbenahlah.

Gede Pande, Denpasar

Bali Post/wanBERSANTAI – Mengisi liburan hari Minggu dengan murah meriah, warga Kota Denpasar memilih men-gajak sanak keluarganya bersantai di Lapangan Puputan Badung. Pa-mandangan ini tampak di alun-alun pusat Kota Denpasar, Minggu (10/1) kemarin. Selain bersantai di alun-alun, ada juga yang menyaksikan keindahan air mancur di Patung Catur Muka. Pemandangan sama terlihat di Lapangan Lumintang, yang kini juga dihiasi air mancur warna-warni.

Bali Post/wanDIASURANSIKAN – Ratusan hektar lahan pertanian di Denpasar telah diasuransikan. Sayangnya, persyaratan klaim asuransi ini sangat berat. Selain itu, kebijakan ini seakan kontradiktif dengan kondisi lahan pertanian di Denpasar yang kian terdesak alih fungsi untuk bengunan perumahan, perkantoran dan sejenisnya.

Ratusan Hektar Sawah DiasuransikanDinas Pertanian Pesimis Bisa Dicairkan

Denpasar (Bali Post) –Program asuransi pertanian untuk lahan sawah yang

digulirkan Kementerian Pertanian RI, juga diterapkan Dinas Pertanian, Tanamanan Pangah dan Hortikultura Kota Denpasar. Buktinya, 280 hektar lahan pertanian yang ada di Denpasar telah diasuransikan. Hanya, Dinas Pertanian pesimis dana asuransi itu akan diperoleh para petani di kota ini. Mengingat, persyaratan untuk bisa memperoleh dana asuransi cukup berat.

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Hingga Akhir 2015Kejati Gagal Limpahkan

Enam Kasus Korupsi

BERPRESTASI - Foto bersama penerima Penghargaan FKTP Berprestasi dari Kemenkes RI, Puskesmas Nusa Penida 1 (nomor empat dari kiri), Klinik Nurjaya (nomor dua dari kanan) didampingi Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Fajriadinur (paling kiri) dan dari Kemenkes, Ditjen BUK.

Kemenkes Beri Penghargaan FKTP Berprestasi Tahun 2015

dalam memacu peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Melalui Ditjen BUK, penilaian FKTP Berprestasi dilakukan da-lam bentuk pembinaan dan pen-gawasan secara terintegrasi dan berjenjang dalam mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.

Sejalan dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan pada tahun 2015 lalu secara nasional juga memberikan apresiasi kepada FKTP yang melaksanakan pro-gram Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Salah satu penerima apresiasi tersebut adalah Puskesmas Klungkung II Kabupaten Klungkung. Pem-berian apresiasi ini dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional yang diselenggarakan BPJS Keseha-tan pada tanggal 27 sampai 30 November 2015 di Bali. Dengan diberikannya apresiasi ini ke-pada FKTP yang melaksanakan

program Prolanis, diharapkan dapat meningkatkan kinerja FKTP dalam mengelola peserta yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi serta meningkatkan peran FKTP sebagai Gate Keeper pelayanan kesehatan melalui kegiatan/program promotif dan preventifnya.

Mengawali tahun 2016 ini, BPJS Kesehatan Divisi Regional XI mengucapkan selamat kepada Puskesmas Nusa Penida I dan Klinik Nurjaya yang menerima penghargaan FKTP Berprestasi dari Kementerian Kesehatan dan apresiasi kepada Puskesmas Klungkung II yang telah men-jalankan program pengelolaan penyakit kronis. Diharapkan pada tahun 2016 ini akan mun-cul dan tumbuh kembali FKTP-FKTP berprestasi dan inovatif dalam pelaksanaan kegiatan/program promotif preventif yang menjadikan FKTP kuat, niscaya Indonesia pun sehat. (ad470)

FORSESDASI - Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara (paling kanan pegang mikropon) bersama Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun (tengah) dan Sekda Buleleng Dewa Puspaka (kiri) pada pembukaan Forsesdasi Komisariat Wilayah Bali di Hotel Puri Saron Singaraja, Minggu (10/1) kemarin.

Kunjungan Pasien Mata di RSUD Wangaya Meningkat

SEKDA Kota Denpasar AAN Rai Iswara kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Sekretaris Daerah Se-luruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Bali dalam acara Raker Komisariat Forsesdasi Wilayah Bali yang digelar selama dua hari, 9-10 Januari di Hotel Puri Saron Singaraja. Raker yang digelar untuk menyusun dan memantapkan program kerja dan pemilihan pengurus masa bakti empat tahun ke depan yak-ni 2016-2020, para peserta dari Sekda seluruh Bali yang hadir, Minggu (10/1) kemarin, me-nyepakati memilih secara akla-masi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara untuk memimpin Forsesdasi Bali. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun dan Kabag Organisasi Kabupaten/Kota se-Bali.

Terpil ihnya Rai Iswara memimpin kembali Forsesdasi Bali karena semua peserta yang hadir menghendaki agar mantan Kadis Koperasi Kota Denpasar tersebut kembali memimpin Forsesdasi Bali. Rai Iswara

dinilai sebagai sosok yang tepat dalam mengoordinasikan dan mengomunikasikan forum para Sekretaris Daerah ini. “Beliau Pak Rai Iswara sebagai sosok yang tepat dalam menjembatani komunikasi dan koordinasi, baik antara para Sekda di kabupaten/kota se-Bali maupun dengan Sekda dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka.

Sekda Provinsi Bali Cok Ngu-rah Pemayun dalam arahannya meminta agar Forum Sekda ini dijadikan media komunikasi dan koordinasi antara pemer-intah daerah, sehingga dapat membantu tugas-tugas kepala daerah mempercepat proses pembangunan di masing-masing daerah. Dalam hal isu-isu strat-egis pembangunan, Cok Pem-ayun meminta para Sekda untuk memperhatikan soal pelimpahan kewenangan seperti yang tertu-ang dalam Surat Edaran Men-teri Dalam Negeri No. 120/253/SJ tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan setelah ditetapkan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemer-

intahan Daerah. Menurut Cok Pemayun, ada

hal-hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan ke-luarnya SE Mendagri tersebut, yang berkaitan dengan P3D yak-ni menyangkut personel, pen-danaan, sarana dan prasarana serta dokumen. Karena dengan diberlakukannya UU No. 23 Ta-hun 2014, ada beberapa urusan pemerintah mengalami peruba-han. Seperti kewenangan SMA/SMK yang dulunya merupakan kewenangan pemerintah kabu-paten/kota, sekarang menjadi kewenangan provinsi. Demikian juga terkait dengan pengelolaan terminal tipe A dan B.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang ditemui di sela-sela raker mengakui tugas sebagai Ketua Forsesdasi ada-lah sebuah kepercayaan yang diberikan para Sekda se-Bali. “Kepercayaan ini adalah sebuah tugas dan amanah yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan para sekda se-Bali dan Pemerintah Provinsi Bali dalam

Sekkot Rai Iswara Kembali Terpilih Jadi Ketua Forsesdasi Balimembantu tugas-tugas kepala daerah masing-masing, sehingga dapat mempercepat pembangu-nan di daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Kami sadari bahwa kunci utama dalam setiap pelaksanaan kegiatan apa pun

adalah komunikasi dan koordi-nasi. Sebaik apa pun program yang akan dilakukan kalau tidak dikomunikasikan dan dikoordi-nasikan dengan baik, pasti akan menemui banyak kendala,” ucap Rai Iswara. (ad469)

Page 3: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

BadungSenin Kliwon, 11 Januari 2016 3

Saat ini RSUD Badung memi-liki empat gedung pelayanan, yakni Gedung A untuk poliklinik, admin-istrasi, rekam medik, perawatan anak dan ibu hamil serta pelayanan jantung. Sedangkan gedung B untuk pelayanan emergency, ruang ibu dan melahirkan, instalasi bedah sentral dan tempat helipad.

Sementara gedung C untuk pe-layanan sterilisasi, laboratorium, bank darah, ICCU, ICU serta ruang perawatan kelas III yang jumlah tempat tidurnya sebanyak 164 buah. Terakhir adalah gedung paviliun untuk pelayanan ruang inap pasien VIP dan poliklinik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabu-

paten Badung Gede Putra Suteja mengakui jika usulan perluasan RSUD Mangusada memang mesti dilakukan. “Melihat dari kondisi pasien saat ini, memang cukup ban-yak pasien yang terpaksa diinapkan di ruang UGD karena tidak kebagian tempat rawat inap,” ungkap Suteja, Minggu (10/1) kemarin.

Menurutnya, sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih, pelayanan rumah sakit ke depan akan lebih ditingkatkan lagi. “Ini juga sesuai dengan visi-misi bupati terpilih,” katanya.

Direktur Utama RSUD Man-gusada Agus Bintang Suryadhi juga mengakui perlu ada perluasan

Mangupura (Bali Post) -Dinas Cipta Karya (DCK)

Badung akhirnya menjatuhkan sanksi denda kepada pihak rekanan PT Asri Cipta Natha Alam. Pemenang tender proyek pembangunan Puskesmas Abi-ansemal I di Desa Blahkiuh itu dikenakan penalti sebesar 1/1.000 dari nilai kontrak. Den-gan nilai kontrak proyek Rp 17 miliar lebih, maka pihak reka-nan harus membayar denda keterlambatan sebesar Rp 17 juta kepada pemerintah.

Kontrak dengan pihak re-kanan sendiri berakhir pada 23 Desember 2015. Hanya, sampai tanggal itu proyek masih berjalan. Proyek dinya-takan selesai seluruhnya dua hari kemudian atau tanggal 25 Desember, ditandai dengan dilakukannya pamelaspasan. “Penalti pada PT Asri Cipta Natha Alam selaku penggarap proyek Puskesmas Abiansemal I dikenakan denda 1 hari,” ujar Kepala DCK Badung Ni Putu Dessy Darmayanti, Minggu

(10/1) kemarin. Menurutnya, serah terima

oleh pihak kontraktor kepada DCK telah dilakukan. Namun, untuk serah terima ke Dinas Kesehatan (Diskes) masih dalam proses. “Serah terima pemanfaatan dulu dari DCK melalui Bagian Aset,” ucap-nya.

Seperti diberitakan, sekitar bulan November 2015, proyek tersebut menjadi bidikan Dinas Cipta Karya (DCK) Badung. Pasalnya, proyeknya berjalan dengan sangat lambat. Namun setelah keluar pernyataan ancaman penalti, pihak re-kanan mengebut dan mem-inta para pekerjanya lembur siang-malam. Namun setelah rampung, ternyata persoalan-nya bukannya lantas selesai. Ternyata, tantangan terberat yang dihadapi adalah ket-ersediaan peralatan medis sekaligus sumber daya manu-sia (SDM) untuk menunjang puskesmas yang beroperasi 24 jam itu. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Hingga saat ini salah satu

eksekutor dalam kasus bentrok ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar, GP (37), belum tertangkap. Guna memperce-pat proses pelacakan tempat persembunyiannya, Polresta Denpasar menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) ter-hadap GP. “Sekarang semua polisi di seluruh Indonesia ikut mencari pelaku (GP - red). Dia kan sudah masuk DPO, jadi semua polisi bisa menangkap-nya,” tegas petugas Polresta Denpasar, Minggu (10/1) ke-marin.

DPO tersebut bernomor DPO/101/XII/2015/Reskrim. Menurut petugas tersebut, surat DPO itu sudah disebar-luaskan dan berisi data diri serta foto tersangka. Selama ini tersangka tinggal di Jalan Kargo Permai, Ubung, Den-pasar. Sampai saat ini dia tidak ada di rumahnya.

Kasat Reskrim Polresta

Denpasar Kompol Reinhard saat dimintai konfirmasi, ke-marin, membenarkan dike-luarkannya DPO tersebut. “Sudah (DPO - red). Kami juga berharap pelaku secepatnya menyerahkan diri. Tetapi, tim kami tetap melakukan penge-jaran,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Sat. Reskrim Polresta Denpasar tidak ingin setengah hati mem-proses kasus bentrok ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Oleh karena itu, perburuan salah seorang eksekutor beri-nisial GP gencar dilakukan dan tempat persembunyian-nya terus dilacak. GP diduga terlibat pembantaian Made Mertayasa alias Kadek Donal bersama tersangka Dd yang ditangkap di Banyuwangi. Dari pengakuan Dd kepada penyidik, ia membantai korban asal Abiansemal tersebut ber-sama GP. GP merupakan adik tersangka Gung Ad yang sudah ditangkap. (kmb36)

Proyek Puskesmas Abiansemal I Molor

Rekanan Didenda Rp 17 Juta

Kasus Bentrok Ormas

Belum Terlacak, GP Masuk DPO Banyak Pasien Dirawat Inap di UGD

RSUD Mangusada Perlu PerluasanMangupura (Bali Post) -

Wacana perluasan areal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Jalan Raya Kapal, Badung, kembali terkuak ke per-mukaan. Menyusul, masih cukup banyak pasien yang terpaksa dirawat inap di ruang UGD lantaran tidak kebagian kamar.

RSUD Mangusada, seperti layanan gretrick lansia, rumah duka dan radiology kanker terpadu. “Pemer-intah mesti sudah dari sekarang melakukan pengkajian perluasan lahan untuk membangun gedung layanan tersebut,” ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya telah mengusulkan pembangunan gedung pelayanan D, F dan G pada tahun 2017. “Rencananya tahun 2017 kami mengusulkan pembangunan gedung pelayanan D, F, G untuk menunjang pelayanan pada tahun 2018,” sebutnya.

Wacana perluasan RSUD Man-gusada juga didukung Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Bahkan, dia berharap pihak eksekutif melakukan kajian dalam perlua-san RSUD Mangusada tersebut. “Semakin baiknya layanan RSUD Mangusada ini pastilah kapasitas

untuk menampung pasien semakin banyak. Dengan melihat kondisi pasien yang rawat inap ini semakin banyak, maka kita perlu adanya perluasan lagi untuk menampung pasien yang mesti dirawat inap,” ujarnya.

Kendati demikian, politisi asal Dalung ini mengungkapkan, kondisi fisik infrastruktur serta layanan ru-mah sakit yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Badung sudah sangat baik. Bahkan, ia juga mengusulkan adanya pusat pemeriksaan jantung terpadu seperti di RSUP Sanglah. “Dengan dibangunnya pusat layan-an pasien jantung secara terpadu di RSUD Mangusada ini, pasien yang dari Tabanan atau yang dari Jem-brana bisa melakukan pengobatan di Kabupaten Badung dan tidak perlu harus ke RSUP Sanglah,” pungkasnya. (kmb27)

Bali Post/kmb23SAMPAH - Selain di kawasan Pantai Kuta dan Kedonganan, sampah kiriman juga mulai memenuhi kawasan hutan mangrove di pinggir jalan tol, tepatnya di sebelah utara pintu masuk Tol Benoa. Sampah-sampah ini kebanyakan berupa sampah plastik yang dibawa sungai dari hulu. Sampah plastik yang nyangkut di akar pohon bakau akan mengancam kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

Page 4: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Senin Kliwon, 11 Januari 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

PUSAKA - Pj. Bupati Ngurah Arda dan delegasi 13 negara foto bersama di depan bendera negara mereka pada Simposium Internasional Pelestarian Pusaka 2016 di Amlapura, Minggu (10/1) kemarin.

WARGA Desa Adat Legian, Kuta, Badung menggelar puncak karya pamelaspas Pura Dalem Kahyangan dan Pura Prajapati desa setempat, Sabtu (9/1) lalu. Puncak karya juga diisi tari wali seperti Rejang, Topeng Sidakarya dan Baris Punia serta wayang.

Rangkaian upacara selanjutnya, Ida Batara nyejer tiga hari hingga Selasa (12/1) besok. Warga desa yang terdiri dari tiga banjar melakukan bhakti panganyar secara bergantian. Diawali oleh warga Banjar Legian Kelod, Banjar Legian Kaja dan Ban-jar Pekandelan Legian Tengah.

Klian Desa Adat Legian I Gusti Ngurah Sudiarsa, S.H. mengata-kan, puncak karya pamelaspas juga mengundang Kepala Balai Arkeologi Denpasar, Tim Penyusunan Purana Desa Adat Legian, Tim Pararem Desa Adat Legian, para mantan prajuru desa, klian suka-duka dan kepala lingkungan, di samping warga Desa Adat Legian selaku pangempon pura yang jumlahnya 650 KK atau sekitar 4.500 jiwa. “Upacara melaspas ini digelar setelah kami melaksanakan pemugaran pura. Pemugaran ber-jalan selama dua tahun karena kon-disi bangunan sudah lama, kurang lebih usianya 50 tahun. Banyak yang perlu diperbaiki, kemudian dari luas pura dulu sempit sekarang sudah lebih luas dengan Tri Mandala,” ujarnya.

Ketua Panitia Pembangunan Pura Dalem Kahyangan A.A. Made Raka Yasa, S.T. menambahkan, pemugaran pura menghabiskan biaya Rp 10 miliar. Dana pemugaran berasal dari kas desa, dana punia dan sumbangan dari para donatur. Proses

pemugaran dimulai 2 Februari 2014 dan berakhir 25 Desember 2015 lalu. Pembangunan pura juga meliputi dua Prajapati yang berlokasi di areal Pura Dalem dan di pantai. “Luas pura sekarang hampir 13 are, dileng-kapi palinggih Gedong, dua palinggih Tugu Pengapit, palinggih Tajuk, bale gong, bale parerepan, bale agung dan candi bentar,” ujarnya didampingi Prajuru Desa A.A. Gede Suanda.

Sementara itu, Koordinator Pe-mangku Mangku I Nyoman Radu mengatakan, upacara melaspas yang di-puput oleh Ida Pedanda Gede Pemaron ini bertujuan untuk menyucikan bangunan parahyan-gan itu sendiri. Menurut sastra, setiap wewangunan yang dibangun untuk parahyangan memang harus disucikan agar Tuhan mau berstana di sana. “Upakara awalnya ada yang namanya caru penyapsap tujuannya

adalah membersihkan, mungkin ada tanah-tanah, batu-batu dari mana itu harus disucikan dulu. Setelah itu ada proses pengruakan, itu artinya mem-buka lahan yang akan diwujudkan, apakah itu parahyangan. Setelah itu ada istilahnya mendem dasar, mamakuh dan pangurip-urip yang orientasinya penghidupan,” jelas-nya bersama Sekretaris Pemangku Mangku I Made Dapet Subada.

Mangku Radu menambahkan, setelah pangurip-urip barulah di-lakukan pamelaspasan. Melaspas artinya melepaskan bahan-bahan yang tadinya hanya tanah atau batu menjadi wujud bangunan pura. Setelah itu, manifestasi Tuhan yang dipuja yakni Batara Siwa kembali distanakan di Pura Dalem yang rutin menggelar piodalan setiap Buda Umanis Prangbakat ini. (ad1097)

KOMUNITAS bisnis Tangan Di Atas (TDA) kembali menggelar Pesta Wirausaha (PW) di Bali, Minggu (10/1) kemarin. Acara yang merupa-kan kerja sama dengan Inkubator Bisnis Universitas Udayana ini dige-lar di Gedung Agrokomplek Unud.

Menurut Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Mustofa Rom-dloni, pelaksanaan acara ini merupa-kan bagian dari tujuan utama dari keberadaan komunitas bisnis TDA. Ia mengungkapkan ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai dengan pembentukan TDA, yakni wirausaha bisa belajar dari anggota yang lain tentang wirausaha (lesson), wirausa-ha bisa melakukan tindakan setelah belajar dan berbagi dengan anggota yang lain (action) dan wirausaha bisa memperoleh pengakuan terkait usah-anya (recognition). “Sebagai anggota TDA, wirausaha harus bertumbuh, baik dari sisi kepribadian maupun bisnisnya,” kata Mustofa.

Ia mengatakan, sebagai upaya un-tuk mencapai tujuan itu, sejak 2013 TDA mulai menyelenggarakan Pesta Wirausaha di sejumlah kota. Untuk tahap awalnya, Pesta Wirausaha digelar di 10 kota. Pada 2015, lanjut-nya, TDA mengadakan kegiatan ini di 22 kota, termasuk di Denpasar. Rencananya pada Mei 2016, sebuah kegiatan berskala nasional yaitu Pesta Wirausaha Nasional digelar di Jakarta.

Khususnya untuk acara di Bali, sejumlah pakar di bidang bisnis dan pelaku usaha yang telah berhasil mengembangkan usahanya didapuk menjadi narasumber, di antaranya Mustofa Romdloni, Presiden Komu-nitas Binis Tangan Di Atas (TDA) Nasional, pengusaha plastik dan properti serta penulis buku ‘’Sederha-na Tapi Dahsyat!’’; Witjaksono, CEO & Founder Pandawa Group, owner dari 24 perusahaan; Rawi Wahyudi-

ono, CEO Pendekar Digital, Direktur Pesta Wirausaha Nasional; Dominic Brian, pemegang Rekor Dunia untuk daya ingat, Konsultan Karakter yang akan berbagi tentang memetakan masa depan. Selain itu, ada pula Sayu Sutrisna Dewi, Founder Indonesia Young Entrepreneur School, Ketua Inkubator Bisnis Unud yang akan berbagi tentang akses permoda-lan bagi wirausahawan; Yayak E. Cahyanto, Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bali, pemilik usaha Sambel Bususan; Agusdin, pengu-saha properti dan coach bisnis yang akan berbagi tentang bagaimana cara mengembangkan bisnis melalui cek financial; dan Hendra W Saputro, CEO BOC Indonesia dan Internet Marketer, yang akan berbagi tentang tren internet marketing 2016.

Salah satu pembicara Sayu Sutris-na Dewi mengatakan, orientasi masyarakat saat ini masih cenderung pencari kerja dibanding pembuka peluang usaha. Untuk itu, diperlukan upaya kolaborasi antara pelaku bisnis dan akademisi untuk meningkatkan minat masyarakat melirik wirausaha

agar perekonomian bisa berkem-bang lebih pesat. Karena orientasi yang masih menjadi pencari kerja, Ketua Jaringan Pengusaha Hindu Indonesia ini mengatakan respons masyarakat Bali terhadap kegiatan semacam ini masih sangat rendah. Hal ini merupakan tantangan yang harus dicarikan solusinya.

Padahal dalam kegiatan semacam ini, pelaku usaha bisa meningkatkan kapasitas bisnis dengan mengikuti seminar dan workshop. Kemudian ada pameran produk sebagai ajang para peserta pameran untuk mem-promosikan produk-produknya, meningkatkan penjualan melalui transaksi retail dan peluang para peserta untuk mencari mitra kerja sama. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi para pengusaha untuk gathering dan menjalin networking dengan para pengusaha lain.

Acara PW Bali ini juga didu-kung penuh oleh Indonetwork.co.id dan juga e-commerce market place Mataharibiz.com yang sebentar lagi akan meramaikan industri e-commerce Indonesia. (ad1096)

RUMAH Sakit (RS) BaliMed di Karangasem merupakan rumah sakit pertama di Karangasem yang melayani bedah tulang. RSUD Karangasem belum melayani bedah tulang. Hal itu disampai-kan Direktur PT Sekar Tunjung Biru yang mengelola RS BaliMed Karangasem dr. IG Parwata Yasa, Sp.OG. saat menyampaikan samb-utannya pada HUT ke-1 RS itu, Minggu (10/1) kemarin.

Parwata Yasa mengatakan, RS yang dipimpin Direktur dr. I Nen-gah Suranten itu nantinya akan terus mengembangkan pelayanan. Baru setahun perkembangan RS itu sudah sangat baik dan dinilain-ya berkembang dengan cepat.

Di lain pihak, Direktur Suranten mengatakan, BaliMed Karangasem sudah memiliki fasilitas 64 bed ra-wat inap, terdiri dari ruang ICU dengan dua bed. Sementara peri-natalogi lima bed, ruang perawatan kelas III dengan 6 bed, perawatan kelas II dan Ruang Jepun untuk merawat pasien kelas I masing-masing empat. Di samping itu, RS yang dipimpinnya di Ruang Sandat dan Ratna masing-masing dengan 19 bed, ruang VIP dua bed, ruang VVIP dua bed dan Ruang Presiden Suit satu bed.

Ditambahkan, poliklinik den-gan delapan klinik yakni pe-layanan klinik kebidanan dan kandungan, THT, internal, saraf, anak, gigi, kulit dan kelamin

serta klinik bedah subspesialis bedah tulang (orthopedi) dengan dr. Bayu, Sp.OT. RS ini mem-buka layanan 24 jam untuk IGD, ambulans, farmasi, laboratorium, radiologi ruang bersalin dan ruang operasi, di samping ada empat layanan medical check-up. “Kami juga sudah melayani home care dan on call dokter dan perawat,” kata dr. Suranten.

Ia menambahkan, RS ini sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi, seperti asuransi dan re-kanan termasuk sudah menerima pasien dengan jaminan BPJS Kes-ehatan dan Ketenagakerjaan. Dari segi sumber daya, RS itu sudah memiliki 20 dokter spesialias, dua dokter gigi serta 10 dokter umum.

HUT ke-1 kemarin ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung bersama manajemen dan para pemegang saham. Saat itu juga diberikan penghargaan kepada karyawan terbaik dr. IW Yogi Primasatya, sementara dokter penanggung jawab pasien terbanyak dr. Par-wata Yasa, Sp.OG.

Dikatakan, terkait HUT itu, Minggu (3/1) lalu juga sudah dige-lar bakti sosial pemeriksaan kes-ehatan, konsultasi dokter umum dan spesialis kepada masyarakat di Desa Tribuana, Abang. Semen-tara Minggu kemarin digelar jalan sehat diikuti seluruh keluarga besar RS itu, donor darah serta family gathering. (ad474)

PENJABAT (Pj.) Bupati Karan-gasem IB Ngurah Arda saat mem-buka Simposium Internasional Pelestarian Warisan Pusaka di Gedung UKM Center, Minggu (10/1) kemarin mengatakan, pemerin-tah memiliki berbagai keterbasan dalam rangka pemugaran atau merevitalisasi dan merestorasi peninggalan warisan pusaka. Kar-ena itu, masyarakat dan pemilik warisan pusaka itu lebih peduli ikut menjaga dan merawatnya.

Kepedulian masyarakat dan pemilik penting, lanjut Pj. Bupati asal Banjar Siladan, Tamanbali, Bangli ini, pelestarian warisan bu-daya berpotensi besar memberikan dampak peningkatan ekonomi baik langsung maupun tak langsung. Dicontohkan, untuk di Karangasem pelestarian Taman Tirtagangga atau Taman Soekasada Oejoeng (TSO), Desa Tenganan Pageringsin-

gan serta desa-desa lainnya sudah nyata memberikan dampak ekono-mi karena daya tarik wisatanya.

Diakui Ngurah Arda, di Karan-gasem sesungguhnya sangat ban-yak warisan pusaka baik yang sudah terkenal ke permukaan mau-pun masih terpendam, baik warisan tergolong benda maupun nonbenda. Kondisinya sudah ada yang nyaris punah dan terlupakan, yang benda sudah rapuh karena tak terawat. Ancaman lainnya yakni terdesak bangunan fisik modern, hal itu sebagai akibat kurangnya pemaha-man dan kesadaran masyarakat maupun pemiliknya. Ada juga ta-man warisan pusaka di Amlapura yang sudah perpindah tangan atau dimiliki individu atau kelompok, sehingga sulit untuk direstorasi. Di lain pihak, pemerintah terbatas dalam anggaran.

Simposium itu dihadiri delegasi

13 negara selain dari Asia seperti Jepang, India, Thailand juga dari Australia, Inggris dan AS. Pembu-kaan ditandai dengan pemukulan alat musik cengceng oleh Pj. Bu-pati Arda, Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Catrini Kubon Tubuh dan delegasi lainnya. Simposium berlangsung sampai Senin (11/1) hari ini, dan sore ini tampil budayawan Made Taro asal Desa Sengkidu yang menampilkan permainan anak-anak tradisional Bali. Sementara Sabtu (9/1), del-egasi 13 negara sudah melakukan jelajah pusaka seperti melihat ham-paran sawah indah berteras di Se-lat, objek agrowisata salak Sibetan, Desa Tenganan Pageringsingan, ke Puri Karangasem dan malam hari di TSO selain ditampilkan berbagai tari tradisional Bali juga Gebug Ende Seraya serta Gebug Api. (ad473)

KAGET dan tidak menyangka. Malam itu Waliman Bin Marto yang sedang berjualan di warung nasinya di wilayah Sanur mendapat telepon langsung dari I Putu Ary Widiartha, S.H. selaku Direktur Corporate Sec-retary, yang didampingi Presiden Direktur Grup Hardys Holdings Ir. I Gede Agus Hardiawan. Pasalnya, Waliman berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil Great New Xenia setelah nomor HCC (Hardys Club Card) yang dimilikinya terpilih secara acak oleh sistem komputer dalam pengundian poin HCC peri-ode X tahun 2015. Pengundian poin HCC kali ini dilakukan di Hardys Rofa Hotel & Spa Legian, Jl. Nakula No.9, Sunset Road, Kuta, Rabu, 23 Desember 2015 lalu.

Pelanggan asal Solo ini mengaku sering berbelanja di HardysMalls Sanur untuk memenuhi kebutuhan rumah makan yang dimilikinya. “Saya sudah hampir 9 tahun menjadi pelanggan di HardysMalls Sanur, selain lengkap, harga murah, tem-patnya pun sangat nyaman dengan pelayanan yang ramah. Setiap ber-belanja saya selalu menggunakan kartu HCC untuk mendapatkan poin, namun tidak menyangka akan mendapatkan hadiah mobil. Terima kasih Hardys,” ungkapnya.

Ketut Sudarsana, Ketua Panitia Pengundian Poin HCC Periode X, dalam keterangannya mengimbau agar masyarakat Bali dan Jawa Timur terus mengumpulkan poin Hardys Club Card (HCC) dengan selalu menggunakan kartu HCC

setiap berbelanja di seluruh outlet HardysRetail. Grand Prize 1 Unit Mobil, 1 Unit Sepeda Motor, 10 Unit LED TV 21 inci dan berbagai hadiah lain akan kembali diundi pada Pen-gundian Poin HCC Periode XI yang rencananya akan dilaksanakan Juni 2016 mendatang serangkaian den-gan Ulang Tahun XIX Grup Hardys Holdings dan Hardys Pesta Rakyat (HPR). “Program pengundian ini kami harapkan agar pelanggan setia Hardys terus mengumpulkan poin dan memperbesar kesempatan untuk memenangkan hadiahnya,” ujarnya.

Ditambahkan Operation Director HardysSupermarket Ketut Semara-dana, S.E., banyak manfaat yang akan didapatkan dengan menjadi member Hardys Club Card. Salah satunya, langsung mendapat diskon setiap pembelanjaan. Hal ini meru-

pakan satu dari lima promo unggu-lan yang diberikan kepada pelang-gan setia. Promo unggulan tersebut adalah Promo Paling Produk Murah, Promo Beli Lebih Banyak Lebih Mu-rah, Promo Produk Katalog Belanja Hemat, Promo Harga Jual Member HCC dan Promo Produk Baru.

Ir. Gede Agus Hardyawan, Presi-den Direktur sekaligus Founder Grup Hardys Holdings, didampingi Komisaris Utama Ketut Rukmini Hardy, S.P. menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang hadiah Pengundian Poin HCC periode X. “Program Pengundian Poin HCC (Hardys Club Card) ini kami laksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan se-tia Hardys yang mempercayakan momen selalu berbelanja segala kebutuhannya hanya di Hardys,” ungkapnya. (ad1095)

MAHA Wihara dan Pusdiklat Buddha Maitreya Bali menggelar Dialog Moralitas Dunia Satu Kelu-arga, Minggu (10/1) kemarin. Dialog ini bertujuan memberikan pencera-han kepada seluruh umat agama tentang pentingnya hidup saling menghargai, saling mengasihi dan mempunyai pandangan yang sama dari hati ke hati.

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber berbeda agama yaitu Ida Pedanda Gede Sebali Tianyar Arimbawa selaku President Work Hindu Parisada yang mewakili agama Hindu, Dra. Pandita Anna Modita, M.TC., perwakilan agama Buddha, dan Dr. Fauzi Nuril Ari-fin, MBA., mewakili agama Islam. Dialog ini dihadiri juga Pimpinan Maha Wihara dan Pusdiklat Bud-dha Maitreya Bali Pandita Adhi Sunyata, para sulinggih, pemangku, ida bhagawan, pendeta dan umat dari berbagai agama. Acara dialog diawali dengan tari Pendet persembahan dari Puri Kepaon.

Pimpinan Maha Wihara dan Pusdiklat Buddha Maitreya Bali Pandita Adhi Sunyata mengatakan, Dialog Moralitas Dunia Satu Ke-luarga diadakan karena adanya pro dan kontra di masyarakat. Terjadi perpecahan antara pimpinan dan rakyat, rakyat dengan rakyat dan antara pimpinan dengan pimpi-nan. Guna menghindari terjadinya perpecahan di masyarakat karena perbedaan, maka diadakan dialog yang terinspirasi dari rasa cinta kasih Prabu Udayana dan Mahayogi Mpu Kuturan 1.000 tahun yang lalu yang mengadakan pesamuan tiga di Gianyar untuk mengharmoniskan sembilan sekte yang ada di Bali melalui musyawarah dan dialog. “Dialog Moralitas Dunia Satu Kelu-arga diadakan karena mengingat kita berada di bangsa yang besar, banyak terjadi diskriminasi, perbedaan dan bagaimana manusia itu harus ber-

tanggung jawab bahwa kita adalah satu keluarga. Kita tidak ada beda dengan bangsa lain. Meskipun kita berbeda ras dan bahasa, tetapi kita berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan Yang Maha Esa (Bhinneka Tunggal Ika) dan tentu kita akan kembali pada sumber yang sama juga. Jalan kita berbeda-beda tetapi tujuannya sama,” ungkapnya.

Dunia satu keluarga merupakan puncak suatu peradaban perjalanan rohani manusia. Dikatakannya, bagaimanapun perkembangan teknologi di dunia, kalau salah digunakan dan hanya digunakan untuk kepentingan dunia semata tanpa didasari rasa cinta kasih, maka akan merusak kepribadian manusia dan alamnya.

Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa mengatakan, manusia yang bermoral adalah manusia yang ber-Tuhan dan berperikemanusiaan. Moral yang dimaksud adalah moral yang beragama, karena dalam sem-boyan Pancasila yaitu Bhinneka Tunggal Ika merupakan suatu jami-nan dalam suatu perbedaan untuk menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga. Di Bali mengenal adanya nyama (saudara). Semua orang Bali adalah saudara dan kelu-arga, baik itu orang Jawa, Kristen, Buddha dan lainnya. Orang yang

tidak menganggap orang lain adalah saudara, merupakan orang yang tidak beretika dan menyalahi moral dan etika Hindu. Hal serupa dilon-tarkan Dra. Pandita Anna Monita, M.TC. Untuk menyelesaikan suatu perbedaan yang selama ini menjadi tembok pemisah yang memisahkan ras dan perbedaan aksara dan ba-hasa, tidak lepas dari manusia itu sendiri. Untuk bisa meruntuhkan dinding-dinding pemisah yang ada di dalam diri setiap manusia, maka umat manusia harus menumbuh-kan moralitas dunia satu keluarga. “Konsep ini harus ditegakkan dalam diri dan selalu ingat bahwa den-gan dunia satu keluarga ini yang dapat mempersatukan perbedaan dan meruntuhkan tembok pemisah antarumat di dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Dr. FH Fauzi Nuril Arifin, MBA. mengatakan, ka-lau agama masih jadi akhlak kekua-saan dalam kehidupan dan ritual-ritual agama jadi sekat atau pemisah umat, maka umat antaragama tidak akan pernah jadi satu keluarga. Rasa ego, prasangka buruk dan curiga adalah suatu hal yang akan menjatuhkan moralitas dalam be-ragama. Sehingga di antara umat beragama tidak akan pernah bisa menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah sama. (win)

Desa Adat Legian Gelar Upacara ’’Pamelaspas’’Pura Dalem Kahyangan dan Pura Prajapati

PAMELASPAS - Puncak Karya Pamelaspas Pura Dalem Kahyangan lan Pura Prajapati Desa Adat Legian, Kuta, Ba-dung dilaksanakan Sabtu (9/1) lalu.

Pesta Wirausaha Bali Digelar

Ajang Pebisnis Lakukan ’’Networking’’ dan Promosi

PESTA - Komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) menggelar Pesta Wirausaha Bali 2016, Minggu (10/1) kemarin. Tampak (kiri ke kanan) Presiden Komunitas Binis Tangan Di Atas (TDA) Nasional Mustofa Romdloni, CEO & Founder Pandawa Group Witjaksono, Member TDA Bali Putu Prita dan CEO Pendekar Digital Rawi Wahyudiono di sela-sela kegiatan PW Bali.

BaliMed, RS Pertama di Karangasem Layani Bedah TulangMiliki 20 Dokter Spesialis

PUNCAK HUT - Manajemen Rumah Sakit BaliMed Karangasem dan para pemegang saham di antaranya mantan Bupati Karan-gasem I Wayan Geredeg melepas puluhan merpati saat puncak HUT I rumah sakit itu, Minggu (10/1) kemarin.

Pj. Bupati Arda:

Pelestarian Warisan Pusaka Demi Kesejahteraan

Pengundian Poin Hardys Club Card Periode X Tahun 2015

Waliman Bin Marto Raih Daihatsu Xenia

PEMENANG - Ir. I Gede Agus Hardiawan (President Director) GH Holdings didampingi Direksi dan Ketua Panitia menyerah-kan hadiah utama pengundian poin HCC (Hardys Club Card) Periode X tahun 2015 satu unit Daihatsu Great New Xenia kepada pemenang Waliman Bin Marto.

Maha Wihara dan Pusdiklat Buddha Maitreya Bali

Gelar Dialog Moralitas Dunia Satu Keluarga

DIALOG - Narasumber dan peserta Dialog Moralitas Dunia Satu Keluarga berfoto bersama.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

DAERAHSenin Kliwon, 11 Januari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

RUMAH Sakit (RS) Bal-iMed merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-8 pada Minggu (10/1) kemarin di Desa Budaya Kertalangu, Kesiman. HUT BaliMed yang jatuh pada 8 Januari lalu bertemakan, melalui HUT Rumah Sakit BaliMed yang ke-8 kita ting-katkan semangat dan sinergi-tas antarelemen rumah sakit untuk terciptanya budaya da-lam pelayanan yang berfokus pada keselamatan pasien - pa-tient safety.

Ketua Panitia Acara HUT dr. I Made Pradnyana Adi-wiguna mengatakan, puncak perayaan HUT diawali dengan

fun walk di area persawahan Kertalangu, senam bersama, sambutan dari pihak Rumah Sakit BaliMed dan Direktur Utama PT BaliMed, acara hiburan, pelepasan balon, dan undian doorprize. “Dengan simbolis pelepasan balon di-harapkan Rumah Sakit Bal-iMed semakin berkembang, semakin tinggi dan menjadi pilihan utama masyarakat,” ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Bal-iMed dr. I Wayan Yupiterika Satrigraha, M.S. mengatakan, Rumah Sakit BaliMed menda-patkan kado terindah untuk tahun 2015 yaitu berhasil lulus

akreditasi KARS dengan per-ingkat utama, bintang empat. “Pencapaian itu bermakna, Rumah Sakit BaliMed sudah mendapatkan pengakuan dari pihak pemerintah (KARS) karena sudah terlaksananya pelayanan kesehatan yang memenuhi standar keselama-tan pasien,” paparnya. Den-gan meraih akreditasi KARS, pihaknya juga mempunyai tanggung jawab mempertah-ankan kualitas pelayanan sehingga dapat berlangsung secara terus-menerus. “Kami bisa memberikan pelayanan yang bagus sesuai dengan standar keselamatan pasien,”

tukasnya.Selain itu, banyak pencapa-

ian luar biasa yang berhasil diraih Rumah Sakit BaliMed, di antaranya memperoleh penghargaan The Best pada Bali International Customer Satisfaction Award, suatu lem-baga independen yang melaku-kan survei kepada rumah sakit swasta se-Bali.

Ia berharap agar masyarakat yang berobat ke Rumah Sakit BaliMed merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Ke depannya, rumah sakit yang mempunyai 475 karyawan itu akan lebih mengoptimalkan pelayanan yang sudah ada. Optimalisasi yang dimaksud ada dua yaitu memperbaiki prosedur layanan yang kurang dan prosedur yang telah di-canangkan, harus melalui ken-dali mutu kendali biaya. “Ta-hun depan kami tidak banyak menambah layanan, namun memang ada rencana mem-buka layanan fisioterapi yang sebenarnya sudah ada, tetapi akan coba dikembangkan lebih besar lagi,” paparnya.

Pelayanan kateterisasi jan-tung yang merupakan pelayan-an unggulan Rumah Sakit BaliMed akan terus dioptimal-kan. “Pelayanan jantung sudah ada sejak tahun 2013, kami optimalkan dengan promosi-promosi ke masyarakat,” im-buhnya. Pada intinya, Rumah Sakit BaliMed mengoptimal-kan semua layanan yang sudah terstandar agar bisa berjalan lebih baik lagi. (ad472)

Singaraja (Bali Post) -Puluhan pekerja proyek

pembangunan sistem pengem-bangan air baku mata air Sanih, Kecamatan Kubutambahan, mogok kerja, Minggu (10/1) kemarin. Hal itu dipicu karena gaji mereka diduga terlam-bat dibayarkan. Persoalan ini sebelumnya sempat dibahas di internal pekerja dengan pihak yang mempekerjakan mereka. Negosiasi ini gagal menemukan jalan tengah. Pekerja ini meno-lak menerima uang persekot atas gaji mereka.

Koordinator pekerja Ayub asal Jawa Timur mengata-kan, dirinya bersama rekan-rekan melakukan aksi mogok karena gaji yang diharapkan belum dibayarkan. Sementara

volume penyelesaian peker-jaan terus menunjukkan pen-ingkatan. Sejak munculnya polemik ini sempat dilaku-kan upaya negosiasi dengan pihak yang mempekerjakan mereka. Dari negosiasi itu, pihak yang mempekerjakan untuk sementara memberi-kan uang persekot dari gaji para pekerja. Karena gaji tidak utuh dibayarkan, mer-eka pun menolaknya. “Sudah dua bulan belum dibayar dan maunya dibayar persekot dan kami tidak terima. Terus terang gaji ini penting bagi kami karena satu-satunya penghasilan untuk kami bawa pulang ke rumah,” katanya. Di sisi lain pihaknya selalu dituntut agar pekerjaan dis-

elesaikan secepatnya. Sementara itu, Gede Bagia-

da selaku pihak yang mem-pekerjakan puluhan pekerja tersebut membantah kalau dibilang tidak membayar gaji. Dia mengatakan, sesuai dengan kontrak, pembayaran gaji dilakukan setelah pekerja menyelesaikan volume peker-jaan yang dihitung dengan is-tilah opnam. Lantaran opnam pekerjaan yang kedua belum dinyatakan selesai, sehingga dirinya belum membayar gaji untuk pekerja. Jika hal ini dilanggar, dirinya khawatir akan dipermasalahkan oleh atasannya. Pasalnya, sesuai kontrak pembayaran gaji setelah opnam pekerjaan din-yatakan selesai. (kmb38)

SERANGKAIAN Dies Natalis-nya XXIII, Undik-sha Singaraja menggelar pertandingan ekshibisi tenis lapangan. Dalam pertand-ingan itu Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. menang dengan skor 8-6 satu set melawan Rektor Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD.-KEMD. Kebersamaan dalam pertandingan itu men-jadi momentum kedua univer-sitas besar di Bali ini saling bergandengan tangan mendu-kung program akademik dan nonakademik.

Menurut Jampel, jalinan persahabatan dilakukan Un-diksha dan Unud, mendukung kemajuan pendidikan di Bali. Pertandingan ekshibisi tenis lapangan rutin digelar setiap dies natalis. Undiksha sendiri masih membutuhkan pembi-naan akademik maupun non-akademik dari Unud. “Kami sering bermain tenis bersama, diikuti berbagai instansi pen-didikan dan pihak swasta guna menjalin silaturahmi,” ujar Jampel, Minggu (10/1) kemarin.

Sejumlah kalangan hadir di antaranya Kapolres Bule-leng AKBP Harry Haryadi, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, Kepala PN Singaraja Saifudin Zuhri, S.H., M.Hum., Pos Singa-raja, Bank BNI, Mandiri, dan BRI. “Undiksha dan Unud masih satu-kesatuan, lewat pertandingan ekshibisi ter-jalin keakraban bersama antarpimpinan. Kebersa-maan membuat kekompakan menjadi lebih baik,” tambah Jampel.

Sementara itu, Rektor Unud Prof. Suastika men-gungkapkan, berbagai kerja sama ke depan dikembangkan bersama Undiksha Singaraja, baik bidang olahraga, riset, kependidikan dan pengabdian masyarakat. Kebersamaan yang telah dijalin harus di-jaga erat. Pihaknya sekali-gus mengucapkan selamat Dies Natalis XXIII Undiksha Singaraja. “Kita bermain bersama dan bergembira da-lam pertandingan ekshibisi ini. Kami merasa Undiksha ini masih ada ikatan batin dengan Udayana, dan masih seperti saudara. Kalau di Udayana atau Undiksha me-nyelenggarakan dies nata-lis, kita bergantian datang memeriahkan,” ungkap pria asal Desa Sangsit Kecamatan Sawan, Buleleng ini.

Dikatakan I Putu Gede Parma, S.ST.Par., M.Par., Dies Natalis XXIII mengusung tema ‘’Ayo kerja untuk mela-hirkan insan yang kompetitif dan berkarakter’’. Salah satu agendanya mengundang ka-langan kampus dan instansi swasta serta pemerintahan ikut bermain tenis lapangan bersama.

Ke depan civitas Undiksha

Bali Post/wanJAJAKAN PISAU - Salah seorang pedagang pisau menjajakan barang dagangannya kepada sepasang turis di Jalan Pantai Kuta, Sabtu (9/1).

Puluhan Pekerja Proyek Mogok

Rumah Sakit BaliMed Rayakan HUT Ke-8

Tingkatkan Pelayanan Fokus pada Keselamatan Pasien

HUT - Direktur Utama PT BaliMed dr. Kompyang Gautama, Sp.A. melakukan secara simbolis pemotongan tumpeng perayaan HUT Rumah Sakit BaliMed.

Pertandingan Tenis Lapangan Dies Natalis Undiksha

Rektor Undiksha Menang Lawan Rektor Unud

akan terus mengembangkan visi Universitas Pendidikan Ganesha, yakni menjadi per-guruan tinggi pusat pengem-bangan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang berbudaya dan humanis berlandaskan Tri Hita Karana, serta meng-hasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas dan berdaya sa-ing tinggi.

Misi Universitas Pendidi-kan Ganesha adalah menye-lenggarakan Tri Dharma Per-guruan Tinggi dan kerja sama dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas

tinggi dalam bidang voka-sional, akademik, dan profesi yang berkontribusi pada daya saing bangsa.

Sementara itu, Motto Uni-versitas Pendidikan Ganesha adalah Dharmaning sajjana umerdhyaken widyaguna, yang artinya kewajiban orang bijaksana adalah mengem-bangkan ilmu pengetahuan dan pekerti. “Visi-misi dan motto Undiksha terus dikem-bangkan seluruh civitas aka-demik di Undiksha, maka salah satu jalinan keber-samaan dilakukan pihak kampus melalui dies natalis dan ekshibisi tenis lapangan bersama,” tegas Parma, yang juga Pembantu Dekan (PD)

III Fakultas Ekonomi dan Bis-nis (FEB) Undiksha Singaraja ini. (ad471)

TENIS - Undiksha Singaraja menjalin persahabatan dan silaturahmi dalam rangkaian Dies Natalis XXIII melalui pertandingan ekshibisi tenis lapangan di kam-pus setempat, Minggu (10/1) kemarin.

Page 6: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

unculnya desa dinas di samping desa adat (Bali) merupakan kelanjutan dari rekayasa Belanda dalam pemerintahan

desa. Belanda dengan segala upaya berusa-ha melegalkan dan melanggengkan kekua-saannya, upaya itu nyata ketika kehausan Belanda untuk menguasai aset-aset di ting-kat grassroot bisa secara langsung, nyata tanpa diganggu raja-raja yang memiliki kekuasaan tak terbatas. Maka desa adat (Bali) sebagai basis kekuasaan raja-raja harus sungguh-sungguh mereka pahami dan kuasai. Belanda melakukan kajian dengan cermat, sehingga mereka paham betul dan sangat tepat memotret secara antroplogis maupun sosiologis sendi-sendi kebudayaan masyarakat adat di desa-desa, serta menemukan kekuatan desa sebagai entitas teritorial otonom. Maka kemudian diembuskan desa sebagai entitas otonom dan bermartabat agar memiliki kekuatan untuk melawan raja mereka. Kalau desa adat tak mampu ditaklukkan secara sosi-ologis, maka dilakukan sebaliknya yaitu pusat kekuasaan raja yang didekati agar raja mau menekan atau memaksa desa dan rakyatnya, tujuannya agar penguasaan aset-aset rakyat dengan mudah dilakukan secara langsung.

Tipu-daya melalui sistem sosial, ke-budayaan dan adat-istiadat yang nyaris tidak dirasakan sebagai eksploitasi dan eksplorasi dan malah dipuji dan diapresiasi oleh beberapa kalangan ahli yang menye-satkan. Tidak terbayangkan oleh Belanda sebelumnya, ternyata desa dinas yang pada masa penjajahan hanya alat untuk memeras rakyat keberadaannya tetap dipertahankan sampai saat ini.

Kebenaran yang SalahArgumentasi yang mengilustrasikan

bahwa desa adat adalah otonom, steril dari pengaruh internal-eksternal (intern-extern dissonance) sehingga timbul anggapan desa adat tidak boleh memasuki ranah adminis-tratif (modernitas), tidak boleh mengikuti perubahan, sama artinya menghentikan sejarah peradaban masyarakat adat yang akan terus berproses sesuai dengan pe-rubahan zaman. Menjauhkan desa adat dari peradaban-masyarakat luar, akan

melemahkan desa adat itu sendiri. Jika desa adat sebagai komunitas tidak memiliki kemampuan mengonstruksi sejarah pen-galaman masa lalunya, maka komunitas-komunitas tersebut akan punah dengan sendirinya. Apakah kita tega memusnah-kan khazanah budaya sendiri? Apakah kita bersedia betanggung jawab apabila kesalahan tersebut ditimpakan kepada kita semua yang tidak cerdas mengantisipasi predator-predator yang ingin menghancur-kan budaya Bali?

Kesalahan kita yang mendasar ada-lah membiarkan kesalahan berlangung terus tanpa koreksi. Ironisnya, kesalahan tersebut dianggap sebagai kebenaran yang tidak terbantahkan. Sehingga menjebak komunitas masyarakat adat dalam situ-asi terkotak, konflik antardesa adat dan masyarakat dengan mudah terpicu, baik konflik horizontal atau konflik vertikal. Konflik dalam masyarakat adat merupakan bagian dari “sintesa dan antitesa” sosiologis. Konflik merupakan pergulatan eksistensi komunitas masyarakat adat asalkan tidak ada pihak ketiga yang mengambil kesem-patan dalam kesempitan. Konflik tersebut termasuk juga pada level cendekiawan yang berpikir konvensional-romantis den-gan menganut pemikiran modern-absolut yang ingin menghormati adat dengan cara menghentikan sejarahnya.

Membayangkan desa adat dengan masyarakatnya yang tidak akan pernah berubah, steril dari pengaruh internal-external dissonance factor adalah euforia romantika masa lalu. Padahal fakta seja-rah kemerdekaan membuktikan zaman raja-raja runtuh digantikan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah suatu kenyataan dan terbukti desa adat tetap ajeg.

Pada saat daerah lain tidak begitu sulit untuk menentukan pilihan antara desa adat dan desa (dinas) untuk didaftarkan, di Bali justru muncul polemik berkepanjangan dan sampai saat ini masih berlangsung. Pro-kontra pendaftaran desa adat atau desa (dinas) memasuki ranah ketidakpastian. Dengan tidak mendaftarkan sama halnya menciptakan kondisi status quo atau deng-gan kata lain penetapan dilakukan sesuai dengan data desa yang ada sebelumnya. Sadar atau tidak masyarakat telah digir-

ing ke dalam kegamangan, ketidakpastian yang berkelanjutan.

Kondisi ini sudah tentu tidak men-guntungkan bagi masyarakat Bali yang mayoritas menjadi pendukung adat-istiadat dan budaya Bali dengan desa adatnya yang meyatu.

Momentum Kebangkitan UU Desa merupakan produk politis ber-

baju yuridis. Norma-norma pengaturannya merupakan turunan nilai-nilai Pasal 18 ayat (7) dan Pasal 18B ayat (2) UUD NRI 1945 yang mengandung esensi, antara lain: (1) desa adat di Bali adalah rumah masyarakat adat Bali dengan adat-istiadat dan budaya Bali yang dilandasi ajaran agama Hindu. (2) “Rekognisi” yakni negara wajib memberi pengakuan dan penghormatan kepada satuan masyarakat hukum adat dengan tulus. (3) Pendaftaran desa adat adalah kewajiban negara bukan kehendak desa adat. (4) pemerintah menjamin tidak terjadi tumpang tindih wilayah, kelembagaan dan kewenangan di wewengkon desa adat. (5) Desa adat sebagai titik kuat pertumbuhan pembangunan perekonomian untuk menye-jahterakan rakyat berdasarkan nilai-nilai budaya Bali; (6) mewujudkan peradaban, cita-cita kemerdekaan, dan pemberdayaan masyarakat adat yang dilaksanakan den-gan kearifan lokal.

Pada prinsipnya UU Desa mengon-struksikan gabungan fungsi self-governing community dengan local self government, satuan masyarakat hukum adat menda-pat ruang pengakuan dan penhormatan dalam pengaturan Bab XIII sampai dengan Bab XIV. Desa adat diharapkan mampu memberi pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan awig-awig.

Awig-awig yang diputuskan dalam paru-man desa adat merupakan keputusan politik masyarakat adat setidaknya memuat hak asal-usul, dan hak-hak tradisional lainnya. Tujuannya untuk memajukan kekhasan (kearifan lokal) berdasarkan tradisi dan bu-daya yang sesuai dengan peradaban. Hal ini dapat dijadikan momen “kebangkitan bagi penataan desain desa adat” yang bersifat khas, menghilangkan segi-segi negative, baik secara kelembagaan, kewenangan, kewilayahan, memajukan nilai-nilai luhur warisan nenek-moyang tentang konsep persaudaraan yang berbasis pharas-pharos salunglung sabahyantaka, berbasis nilai-nilai budaya yang berlandaskan ajaran agama Hindu. Kekinian adalah perjalanan panjang peradaban yang sepatutnya dilan-jutkan dengan semangat ngayah untuk peradaban Bali yang lebih baik.

Di dalam menata pembangunan, satuan masyarakat adat Bali mengenal adanya konsep “Pranata Patarana Tanah Bali” yang menjiwai pembangunan di setiap desa adat (sekarang disebut RTRWP) yang terdiri dari (1) Tata sukerta palemahan, (2) Tata Sukerta parhyangan, dan (3) Tata suk-erta pawongan. Selanjutnya, berdasarkan

kajian MUDP terdapat 7 (tujuh) tipologi desa adat, ini mungkin menjadi momok bagi birokrat. Pemerintah kabupaten/kota tidak mau ribet dan ambil risiko untuk menata desa adat menyangkut wilayah yang berbeda dalam kabupaten (saling seluk) karena akan dapat mengubah batas wilayah kabupaten/kota. Sedangkan beda wilayah kecamatan dalam kabupaten/kota atau dalam satu desa terdapat beberapa desa adat atau sebaliknya dapat dilakukan kompromi dan pendekatan sosio-kultural. Seharusnya UU Desa dapat dijadikan mo-mentum “kebangkitan kesadaran menata ulang desain desa adat” dalam perspektif “budaya Bali yang berlandaskan agama Hindu”.

Dengan tidak mendaftarkkan desa adat, tampak ketidaksungguhan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk menghad-irkan desa adat di rumahnya sendiri, dan menghilangkan momentum kebangkitan kesadaran untuk menata desa adat untuk kebaikan bersama. Pertanyaannya, kenapa pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota tak acuh terhadap momentum pen-gakuan negara dan ragu untuk mendaft-arkan desa adat sesuai dengan kehendak konstitusi? Kita sadar bahwa desa adat masih dan harus dibenahi seperti dalam hal batas wilayah, kelembagaan, kualitas SDM, adat-istiadat, pembangunan hukum adat (awig-awig) dan menjadikan hukum adat sebagai peraturan desa (pluralisme hukum) sesuai dengan Pasal 110 UU Desa dan pe-nyelenggaraan perdamaian peradilan desa adat berdasarkan hukum adat, sehingga pembenahan dan perkuatan sendi-sendi budaya dapat dilakukan optimal berdasar-kan Pasal 103 huruf d UU Desa. Setidaknya dengan mendaftarkan desa adat, sebagai perjuangan jilid II menuju otonomi asim-etris (khusus/istimewa).

Keberanian dalam mengambil sikap dalam penyelenggaraan pemerintahan den-gan tujuan untuk kepentingan masyarakat adalah sisi lain dari keberhasilan mem-bangun komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Keraguan dan ketakutan menentukan pilihan terhadap desa adat sebagai desa di Bali adalah kesalahan. Bukankah kepala daerah dari gubernur sampai tingkatan yang paling bawah ca-mat, kepala desa dan klian banjar adalah orang Bali yang notabene adalah bagian dari masyarakat adat Bali? Sungguh iro-nis di satu sisi kita menyatakan membela hidup mati budaya Bali, akan tetapi da-lam tataran empiris ragu akan tekad dan semangat belaning-urip masyarakat dan budaya Bali.

Pengajar Pascasarjana Universitas Ngurah Rai

Aktivis LBF/Forum Pemberdayaan Desa Adat (Pakraman)

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Senin Kliwon, 11 Januari 2016OPINI6

M

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/

Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Desa Adat Tersandera Beda Tafsir UU Desa

OlehSupartha Djelantik

Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa genap berusia dua tahun 15 Januari mendatang. Namun perdebatan tentang desa di Bali

masih belum rampung, baik menyangkut pendaftaran, batas-batas kewenangan antara desa adat dan desa dinas dan kewilayahan. Ke-beradaan desa adat dan desa dinas di Bali di kalangan akademisi

sudah cukup populer, dan sudah banyak kajian akademik baik berupa skripsi, tesis dan disertasi yang dihasilkan. Keberadaan desa adat dan desa dinas menjadi pemikiran dan isu menarik untuk dikaji dari pers-

pektif keilmuan.

KETIKA Bali makin terbuka menerima pengaruh luar, kehancuran pun diprediksi akan menjadi kepastian. Dalam kondisi makin menguatnya kekhawatiran seperti ini banyak orang merujuk desa pakraman sebagai benteng pertahanan terakhir mengawal Bali. Aturan desa pakraman serta dresta yang berlaku di masing-masing desa pakraman diharapkan menjadi penghambat mencairnya tradisi Bali. Namun, stigma ini kini tak bisa berdiri sendiri. Desa pakraman dengan awig-awig-nya dan segala aturan internalnya tak lagi kokoh. Kini, banyak tokoh desa pakraman yang justru berpikiran modern dan menjadikan pendatang sebagai lahan bisnis. Pendekatan ekonomi telah membuat banyak tokoh adat di Bali memilih mengabaikan pararem desa adatnya. Pendekatan ekonomi justru menjadi prioritas ketimbang menjaga budaya dan mengawal Bali.

Fakta bahwa kini banyak desa pakraman di Bali yang mulai membuka diri untuk mengelola kehadiran budaya asing, pendatang termasuk mengakomodasi pendekatan-pendekatan sosio-kultural yang dibawa investor sulit dihin-darkan. Itu artinya, desa pakraman tak lagi bisa diposisikan sebagai satu-satunya harapan untuk menjaga nasib Bali ke depan. Apakah akar budaya Bali masih akan berumur panjang atau malah tercerabut seiring dengan menyusutnya penutur bahasa Bali, itu akan terjawab oleh sejauh mana generasi muda Bali (Hindu) memahami hakikat pengelolaan desa pakraman dan budaya Bali. Militansi generasi muda Hindu dalam menjaga tanah Bali dan budaya Bali akan menjadi kekuatan baru dalam pengawalan terhadap Bali.

Tantangan dahsyat lainnya dalam menjadikan desa pakraman sebagai benteng perlindungan Bali adalah era kesejagatan. Masa kekinian yang diwarnai dengan kemajuan teknologi, kehidupan praktis dan makin terkikisnya ruang dan jarak akan membuat batas-batas wilayah desa pakra-man dan batas-batas layak dan tidak layak, tabu dan tidak tabu serta patut dan tidak patut menjadi hal yang sulit untuk diperdebatkan. Era globalisasi yang diikuti dengan perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi dan sosial yang berkombinasi dengan pembentukan hubungan regional dan global yang unik. Globalisasi juga berpeluang membuka ruang dan komunitas baru, sehingga terbentuk komunitas baru yang tidak terbatas oleh batas-batas desa pakraman dan segala aturannya. Globalisasi telah membuka lebar jalinan interaksi dan transaksi antarindividu, kelompok dan antarnegara yang membawa implikasi politik, ekonomi, sosial dan budaya beserta iptek (PEST) pada tingkat dan intensitas yang berbeda. Ini jelas akan menjadi tantangan mengelola desa pakraman ke depan.

Sejumlah pakar bahkan telah mengakui bahwa dalam kon-teks hukum, globalisasi memberikan pengaruh yang besar, di mana perkembangan sistem hukum Indonesia yang cenderung lebih memilih civil law dan common law system dan politik hukum Indonesia yang mengarah pada kodifikasi dan unifikasi hukum akan membuat peranan pranata hukum adat di Indonesia memudar. Padahal disadari atau tidak, hukum adat merupakan pranata hukum yang justru mampu menangkal pengaruh globalisasi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur maupun hukum positif yang ada di Indonesia.

Tantangan lainnya adalah UU No. 6 Tahun 2014 ten-tang Desa. UU ini secara signifikan telah memberi ruang terjadinya perubahan terhadap dinamika ketatanegaraan, termasuk dalam pengelolaan desa pakraman. Argumentasi yang mengilustrasikan bahwa desa adat adalah otonom, steril dari pengaruh internal-eksternal (intern-extern dissonance) sehingga timbul anggapan desa adat tidak boleh memasuki ranah administratif (modernitas), tidak boleh mengikuti perubahan, sama artinya menghentikan sejarah peradaban masyarakat adat yang akan terus berproses sesuai dengan perubahan zaman. Menjauhkan desa adat dari peradaban-masyarakat luar, akan melemahkan desa adat itu sendiri. Jika desa adat sebagai komunitas tidak memiliki kemampuan mengonstruksi sejarah pengalaman masa lalunya, maka komunitas-komunitas tersebut akan punah dengan sendirinya. Apakah kita tega memusnahkan khazanah budaya sendiri? Apakah kita bersedia betanggung jawab apabila kesalahan tersebut ditimpakan kepada kita semua yang tidak cerdas mengantisipasi predator-predator yang ingin menghancurkan budaya Bali?

Pada saat daerah lain tidak begitu sulit untuk menentukan pilihan antara desa adat dan desa (dinas) untuk didaftarkan, di Bali justru muncul polemik berkepanjangan dan sampai saat ini masih berlangsung. Pro-kontra pendaftaran desa adat atau desa (dinas) memasuki ranah ketidakpastian. Dengan tidak mendaftarkan sama halnya menciptakan kondisi status quo atau dengan kata lain penetapan dilakukan sesuai dengan data desa yang ada sebelumnya. Sadar atau tidak masyarakat telah digiring ke dalam kegamangan, ketidak-pastian yang berkelanjutan dalam pengawalan terhadap desa pakraman.

Masihkah Desa PakramanJadi Benteng Pertahanan Bali?

Hapuskan EgosektoralSebagai warga Kota saya berharap Pemkot

dan Pemprpov Bali segera mencari jalan tengah terkait polemik RS Indra dan Perwali Zonasi. Pembangunan RS ini telah membuat perwali yang selama ini menjadi rambu pem-batas untuk menekan terjadinya penyalahgu-naan ruang di Denpasar dicabut. Ini menjadi aneh, ketika kita berupaya untuk menekan penyalahgunaan ruang justru aturannya dicabut. Jika kini Perwali tentang Zonasi dicabut, sementara DPRD belum membuat aturan baru, apa yang dijadikan rujukan da-lam mengatur pengelolana ruang di Denpasar? Dalam konteks revolusi mental, mestinya budaya saling menunjukkan kekuasaan dan egosektoral harus dihentikan. Pemimpin mes-tinya mengedepankan cara-cara yang lebih arif dalam mengelola kekuasaan. Tanpa bermak-sud menyalahkan siapa-siapa, sebagai warga Denpasar saya hanya berharap agar Denpasar yang sudah padat dan sesak ini diatur sesuai kepentingan penduduknya. Aturan jangan dibuat hanya untuk memayungi kepentingan personal. Saya berharap semua pihak yang berkompeten menjelaskan kepada warga Den-pasar mengapa perwali yang sudah diterapkan bertahun-tahun baru saat ini dicabut?

SudanggaDenpasar

KEGADUHAN politik maupun lesu-nya kehidupan sosial ekonomi membuat rakyat jenuh dan merasa tidak nyaman. Kondisi ini membuat masyarakat mer-indukan ruang-ruang publik yang dapat memberikan kenyamanan sebagai warga negara. Salah satu ruang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui event Denpasar Festival (Denfes).

Kehadiran Denfes sebagai event di pengujung tahun sebagai sebuah per-ayaan kekayaan ekspresi dan kreativi-tas yang lekat dengan Kota Denpasar. Denfes dengan menampilkan berbagai agenda yang mengacu pada kondisi Denpasar yang terbuka, multikultur, multidimensi, dan menjadi gerbang Bali. Denfes pun menjadi muara bagi insan kreatif yang secara terbuka diundang dan diberi kebebasan untuk mela-koni dialog, interaksi dan kolaborasi seni. Ajang Denfes merupakan ajang promosi gratis bagi para peserta yang ikut berpartisipasi, terutama bagi para pengusaha.

Diadakannya Denfes merupak-an suatu pemunculan kembali budaya lokal yang diharapkan dapat membang-kitkan jati diri Kota Denpasar. Budaya lokal Kota Denpasar direpresentasikan dalam suatu bentuk kemasan festival. Budaya lokal yang direpresentasikan meliputi kuliner tradisional, pertunju-kan seni tari dan ragam tekstil. Sajian kuliner ini memang paling menonjol daripada unsur-unsur lokal yang lain-nya. Stan-stan kuliner menghabiskan hampir sebagian besar space yang disediakan dalam kegiatan Denfes ini. Kegiatan ini banyak diisi dengan kegiatan jual-beli di samping beberapa acara pameran dan pementasan. Masih banyak masyarakat yang belum begitu memahami apa sesungguhnya implikasi dan makna dari kegiatan ini karena kebanyakan masyarakat yang mengun-jungi festival ini ingin berbelanja maka-nan dan barang yang dijajakan.

Denfes awalnya di tahun 2008 berang-kat dari Gajah Mada Town Festival, sejak memasuki tahun berikutnya oleh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi Wali Kota Denpasar kemudian bertransformasi menjadi Denpasar Fes-

tival. Denfes merupakan sebuah strategi pemanggungan dan pengembangan pilar-pilar industri kreatif yang telah terbukti memberi kemanfaatan yang sangat besar bagi masyarakat Denpasar. Denfes telah melahirkan bentuk-bentuk karya kreatif dan inovatif yang memiliki kualitas tinggi dan menjadi modal utama pengemban-gan ekonomi kreatif di Denpasar.

Kehadiran Denfes yang setiap ta-hunnya mengusung tema berbeda pal-ing tidak memiliki tiga alasan kenapa masyarakat harus mendukungnya. Per-tama, karena event ini merupakan penge-jawantahan dari semangat Denpasar un-tuk menjadikan dirinya sebagai sebuah kota kreatif berwawasan budaya. Kedua, festival tahunan ini merupakan perwu-judan dari kerja sama erat masyarakat dan pemerintah, sebuah sinergi antara konsep pembangunan top-down dengan inisiatif bottom-up, guna menciptakan sebuah keseimbangan dalam perubahan dan tantangan dunia yang mengglobal melalui kegiatan-kegiatan serta inisiatif kreatif. Ketiga, dan yang terpenting, karena Denfes merupakan bentuk nyata dari seluruh energi potensial yang dimi-liki oleh masyarakat Denpasar.

Membudayakan Ruang Ekspresi bagi MasyarakatBaladika bertekad menjadi garda terdepan pertahankan Teluk Benoa.

- Perjuangan bela Bali makin jelas.

***

Bekukan Petral dan mus-naskan kapal asing, Jokowi bantah tak berani.

- Ada juga yang hanya berani mengkritik.

***

Mega sebut banyak pro-gram pemerintah Jokowi tak sesuai Nawa Cita.

- Perlu minta petunjuk rupanya.

A.A. Ngurah Oka WiranataOleh

Page 7: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

“Untuk menyelamatkan pulau ini (Nusa Penida-red) dari narkoba, berbagai upaya harus dilakukan. Terutama preemtif dan preventif supaya masyarakat sadar serta mam-pu bentengi diri dari pengar-uh narkoba. Hasil pemetaan kami, jumlah warga lokal jadi pecandu semakin banyak di sana,” tegas Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Minggu (10/1) ke-marin.

Yang disorot saat ini terkait maraknya peredaran narkoba yaitu di Nusa Penida dan Lem-bongan. Oleh karena itu, BNNP Bali mengusulkan kepada BNN-RI supaya di Klungkung didirikan BNNK Klungkung, supaya penjangkauan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. “Bapak Bupati

Klungkung mendukung ren-cana kami ini,” tegasnya.

Menurutnya, dari hasil pemetaan selama ini, pere-daran narkoba di wilayah terse-but cukup tinggi. Pihaknya akan memprotek pelabuhan penyeberangan ke Nusa Penida dan Lembongan. “Kebanya-kan yang terlibat warga lokal dan wistawan domestik yang berkunjung ke sana. Kami mengajak semua pihak dan instansi terkait untuk me-nyelamatkan pulau ini dari serangan sindikat narkoba,” ujar Suastawa.

Sementara itu, menurut praktisi hukum Ahmad Hadi-ana, S.H., pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa mengandalkan polisi serta BNN saja. Apalagi barang terlarang tersebut semakin

banyak beredar, hingga pelo-sok pedesaan. “Kalau menurut saya solusinya harus diber-dayakan adat atau desa pakra-man untuk sama-sama mem-berantas peredaran narkotika dan harus ada sanksi. Kalau ada warganya yang terlibat atau pemakai narkoba, dike-nakan sanksi adat, baik ringan atau berat. Saya rasa itu paling efektif,” ujarnya.

Terkait maraknya narkoba di Kecamatan Nusa Penida, menurut Ahmad, karena ban-dar narkoba yang jeli cari celah dan potensi. Walau Nusa Peni-da kecil, tetapi sudah menjadi tujuan wisatawan dunia dan

domestik. “Apalagi di Denpasar dan kabupaten lain polisi terus memburu mereka (sindikat narkoba - red),” kata Ahmad.

Di sinilah, lanjut pengacara asal Kerobokan, Kuta Utara ini, kepolisian, BNN dan desa pakraman harus bersinergi untuk menyelamatkan Nusa Penida dari narkoba. Polisi dan BNN tugasnya menindak serta pencegahan, sedangkan desa pakraman tugasnya menegak-kan etika dan sanksi sosial.

Pariwisata menjadi faktor utama mengiringi masuknya sindikat narkoba di suatu wilayah. Selain itu, keluguan masyarakat Nusa Penida di-

manfaatkan pengedar dan ban-dar barang terlarang tersebut.

Ahmad menegaskan, jika narkoba masuk ke Nusa Peni-da akan berdampak pada gang-guan kamtibmas. “Pasti akan merembet ke gangguan kam-tibmas karena pecandu yang kehabis uang, akan melaku-kan apa saja supaya bisa beli narkoba. Makanya dari seka-rang harus semua pihak, baik adat, polisi dan pemerintah Klungkung serta masyarakat di sana dilibatkan memerangi narkotika,” ucapnya.

“Sekarang ini kan Nusa Penida jadi ikon pariwisata, jadi semua orang yang niat baik atau buruk akan ke sana untuk berwisata. Nah kalau niatnya jelek, Nusa Penida akan dijadikan lahan baru peredaran narkotika. Nusa Penida harus diselamatkan sejak dini,” ungkap pengacara berambut gondrong ini. (rah)

Senin Kliwon, 11 Januari 2016 7balipost (81rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.com

B A L IwiSaTawan

– Sejumlah wisatawan do-

mestik menunggu angkutan pari-

wisata di depan pintu masuk Pantai Kuta,

seusai menikmati liburan mereka di Kuta, Bali, Sabtu

(9/1) lalu. Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Bangli (Bali Post) -Seorang perempuan muda asal Kampung

Sudihati, Kintamani, berinisial SA yang menjadi korban persetubuhan di bawah umur, akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki melalui proses operasi caesar di RSU Bangli, Sabtu (9/1) sore.

Ditemui di RSU Bangli, Minggu (10/1) ke-marin, SA tampak masih tergolek lemah. Ibu muda yang kini dirawat di Sal Kenanga ini belum bisa banyak bergerak lantaran masih merasakan sakit pada perutnya pascamen-jalani operasi caesar.

Sementara itu SK, ibu korban, menyam-paikan anak keduanya itu menjalani proses persalinan, Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.00 Wita. Bayinya sehat dengan berat 2,7 kg. Dia mengungkapkan operasi caesar terpaksa dila-lui anaknya lantaran setelah tiga kali diberi rangsangan, SA tetap tidak bisa melahirkan secara normal.

SK mengaku masih belum tahu kapan SA dan bayinya bisa dibawa pulang. Meski demikian dari keterangan beberapa perawat rumah sakit, SA dan bayinya kemungkinan sudah bisa dipulangkan, Senin (11/1) hari ini. SK mengatakan bayi tersebut rencananya akan diserahkan kepada kakak kandung SA yang tinggal di Pasar Kintamani untuk diadopsi. Hal ini mengingat status SA yang masih belum menikah. “Nanti rencananya akan dirawat mbaknya,” ujarnya.

Sementara itu, disinggung mengenai I Made A (30), pria yang selama ini tidak mau bertang-gung jawab terhadap kehamilan anaknya, SK mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. “Saya sudah sempat men-emuinya dan meminta dia bertanggung jawab secara baik-baik, tapi dia tidak mau. Dia malah minta dilaporkan ke polisi. Ya... sudah saya laporkan saja,” terangnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kan-it Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Oka mengatakan pihaknya kini sudah menetapkan I Made A sebagai tersangka. Kendati telah ditetapkan tersangka, pihaknya mengaku be-lum menahannya lantaran yang bersangkutan dianggap kooperatif. “Sekarang masih dalam proses penyidikan,” katanya. (kmb40)

Denpasar (Bali Post)-Sekitar empat bulan melakukan penyelidi-

kan, akhirnya tim Sat. Resnarkoba Polresta Denpasar menangkap residivis kasus narkoba berinisial DS di Jalan Tukad Pakerisan, Den-pasar Selatan, Jumat (8/1) lalu. Dari tersangka DS, petugas mengamankan 318 paket sabu-sabu (SS) beratnya sekitar 200 gram.

Menurut sumber di Polresta Denpasar, Min-ggu (10/1) kemarin, tersangka DS jadi buronan kelas kakap. Pasalnya sangat lihai sehingga sulit ditangkap. Apalagi punya strategi untuk mengelabui petugas dan punya 4 tempat kos.

“Paket itu sisa yang belum dijual. Dia meru-pakan bandar besar di Bali,” tegas sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Setelah intensif melakukan perburuan, akhirnya tersangka dibekuk tim Unit I Sat. Resnarkoba Polresta. Selanjutnya ia lang-sung digelandang ke Mapolresta, berikut barang buktinya. Penyidik masih mengem-bangkan kasus itu dan berupaya mengung-kap jaringannya.

Kasat Resnarkoba Polresta Kompol Gede Ganefo saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. “Besok (hari ini - red) akan kami rilis kasus itu,” tegasnya.

Selain itu, menurut Ganefo pihaknya men-gungkap kasus kepemilikan 41 paket SS dan tersangka berinisial SUT (34) asal Banyu-wangi. Tersangka dibekuk di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Rabu (6/1) pukul 22.30 Wita. “Barang buktinya seberat 34,29 gram dia-mankan di kamar kosnya, Jalan Pulau Misol, Denpasar,” ungkap Ganefo.

Tersangka ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat. Ia mengedarkan barang terlarang tersebut di wilayah Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar dan sering melintas di Jalan Teuku Umar, serta Jalan Pulau Misol. Selanjutnya dilaku-kan pengintaian di sana dan pada Rabu lalu tersangka lewat mengendarai sepeda motor Honda Spacy. Polisi langsung menangkapnya dan saat digeledah tidak ditemukan barang terlarang. Saat diinterogasi, ia mengaku me-nyimpan narkoba di kosannya.

Polisi langsung menggiring tersangka ke ka-mar kosnya di Jalan Pulau Misol. Setelah dilaku-kan penggeledahan ditemukan 41 paket SS.

“Tersangka mengaku mendapat sabu-sabu tersebut dari seorang laki-laki tidak dikenal, tapi tinggal di seputaran Panjer. Dia berperan sebagai pengedar dan belum pernah dihukum,” ujar mantan Kasat Intelkam Polresta Den-pasar ini. (kmb36)

Bali Post/kmb23KaPal - Seorang pekerja melakukan perbaikan kapal di kawasan Pantai Tanjung Benoa, Badung, Minggu (10/1) kemarin. Saat kondisi air laut surut, kawasan Teluk Benoa biasanya dipadati warga untuk mencari kerang laut.

Informasi dikumpulkan Bali Post di TKP kemarin. Kor-ban menggali tanah untuk pondasi cakar ayam bersama dua kerabatnya, Gede Gunar dan Nyoman Sariawan. Tanah yang digali itu posisinya mir-ing dan berada di bawah lokasi rumah korban. Galian lubang cakar ayam itu awalnya masih menyatu dengan areal rumah korban. Karena ada rencana membangun rumah bertingkat, tanah pekarangannya itu digali agar posisinya lebih rendah.

Saat menggali tanah untuk cakar ayam, tanah di areal rumahnya itu longsor dan men-imbun tubuh korban. Rekan korban berteriak minta tolong hingga keluarga dan warga memberikan pertolongan. Ta-nah yang menimbun korban digali menggunakan peralatan manual. Sekitar 1,5 jam set-elah kejadian, tubuh korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Korban sempat dilari-kan ke bidan untuk mendapat perawatan. Karena peralatan

tidak memadai, korban dirujuk ke rumah sakit. Diduga karena kondisi kritis, korban mening-gal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Salah satu kerabat korban, Nyoman Sariawan, menyam-paikan tanah tersebut amblas pukul 08.30 Wita. Saat itu dia bersama korban dan satu rekannya sedang menggali ta-nah. Korban berada di selatan. Sementara dirinya menggali di utara dan satu lagi rekannya di tengah-tengah. Saat sibuk menggali, saksi hanya menden-gar suara tanah longsor. “Keja-diannya cepat sekali dan saya dengar suara tanah longsor dan tidak tahu kalau korban tertimbun,” teranggnya.

Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Bule-leng AKBP Harry Hariyadi Badjuri ketika dimintai kon-firmasi mengaku menerima informasi kejadian tersebut. Dari laporan anggotanya, keja-dian itu murni karena kecela-kaan kerja. “Kami mendapat

informasi tentang kejadian itu, dan itu murni kecelakaan kerja, dan korban sudah di-kubur sesuai adat di Lemukih,” tegasnya.

Senada diungkapkan Camat

Sawan Ida Bagus Suradnyana. Dari laporan stafnya, kejadian ini akibat kurang hati-hatinya korban, termasuk pekerja lainnya saat menggali tanah yang miring. Apalagi topografi

di Desa Lemukih yang keban-yakan daerahnya terjal, seh-ingga sebelum membangun itu perlu memperhatikan kondisi tanah atau bangunan di seki-tarnya. (kmb38)

Korban Persetubuhan Lahirkan Bayi Laki-laki

Residivis Simpan Ratusan Paket Narkoba

Bali Post/istBaranG BuKTi - Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menunjukkan barang bukti milik ter-sangka SUT.

Gali Tanah, Tewas TertimbunSingaraja (Bali Post) –

warga Dusun nangka, Desa lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, Gede Mertayasa (20), meninggal dunia setelah tertimbun tanah saat menggali pekarangan ru-mahnya, Minggu (10/1) kemarin. Diduga tanah dengan ketinggian sekitar 10 meter di atasnya labil, sehingga ambrol dan menimbun tubuh korban. Sementara dua pekerja lainnya berhasil selamat dari maut.

Bali Post/kmb38aMBrol - Pekarangan Gede Mertayasa ambrol setelah digali, Minggu (10/1) kemarin. Peristiwa ini menimbulkan korban jiwa.

Nusa Penida Jadi Target Sindikat NarkobaBERKEMBANGNYA sektor pariwisata di Kecamatan Nusa

Penida, Klungkung, membawa dampak negatif yakni peredaran narkoba. Saat ini Klungkung masuk ranking

ke-5 penyalah guna dan peredaran narkoba di Bali. Ban-yak faktor yang menyebabkan maraknya peredaran ba-

rang terlarang tersebut, diantaranya pariwisata dan ada warga belum paham tentang bahaya narkoba tersebut.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali memberi-kan perhatian khusus terkait pencegahan dan pemberan-

tasan barang terlarang tersebut.

Barang Bukti narkotika 2015

Jenis BeratSabu-sabu 6.439,89 gramGanja 13.957,35 gramEkstasi 4.309 butir dan 174,32 gramHerion 70,15 gram

Sumber: BNNP Bali

Putu Gede SuastawaAhmad Hadiana

Page 8: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI Senin Kliwon, 11 Januari 2016

Berdasarkan pantauan, puluhan anggota ormas mulai berkumpul di Lapangan Kapten Mudita, Bangli pukul 12.00 Wita. Mereka mengenakan pakaian adat madya Bali dengan baju hitam bertuliskan Baladika Bali. Se-lain itu, mobil yang berangkat juga dilengkapi bendera Baladika Bali. Saat seluruh peserta sudah datang, ang-gota ormas itu langsung menggelar doa bersama dan berlanjut menuju lokasi pelaksanaan aksi damai dikawal kepolisian.

Ketua DPC Baladika Bangli I Dewa Dharma Putra mengungkapkan, aksi tolak reklamasi Teluk Benoa diikuti seluruh DPC dan seluruh Korlap di Bali. Dijelas-kan pula, khusus Bangli, massa yang terjun dalam aksi tersebut mencapai 200 orang. ‘’Untuk di Bangli, yang ikut dalam aksi damai ini 200 orang. Nanti kami akan bertemu dengan DPC Klungkung dan Karangasem di sekitar Pantai Lebih, Gianyar dan terus berlanjut ke Benoa,’’ ujarnya.

Ia pun menegaskan, meskipun Bangli tak memiliki laut, namun langkah ini merupakan salah satu bentuk dukun-gan untuk masyarakat Bali. ‘’Pada intinya hal yang kami lakukan ini sebagai salah satu bentuk dukungan penyela-matan Bali dari kerusakan lingkungan,’’ tegasnya.

Pria berkumis ini juga mengatakan, selain menolak re-klamasi Teluk Benoa, pihaknya juga komit untuk menolak jenis kegiatan perusakan lingkungan lainnya. Di samping itu, dinyatakan pula pihaknya siap menjalin kerja sama dengan pemerintah ataupun masyarakat umum dalam hal membangun Bali ke arah yang lebih baik. ‘’Kami komitmen menolak segala jenis perusakan lingkungan,’’ pungkasnya, sebelum meluncur ke lokasi acara. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Dinas Pendidikan Pe-

muda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kabupaten Ban-gli tahun ini tidak lagi menyelenggarakan ujian pemantapan atau try out. Untuk memantapkan para siswa dalam menghadapi ujian nasional (UN), Dis-dikpora Bangli menyerah-kan persiapan sepenuhnya kepada pihak sekolah.

Kabiddikmen Disdikpora Bangli Sang Nyoman Nada saat dikonfirmasi, Minggu (10/1) kemarin mengatakan, selama ini ujian pemantapan atau try out tingkat kabupat-en biasanya diselenggarakan Disdikpora pada Februari atau sebelum pelaksanaan ujian pemantapan tingkat provinsi. Namun tahun ini, pihaknya tidak lagi menye-lenggarakan try out karena beberapa hal. Salah satu alasannya, pelaksanaan try out yang selama ini diseleng-garakan Disdikpora Bangli belum bisa menyesuaikan

dengan sistem ujian nasional yang menggunakan lembar jawaban komputer (LJK).

‘’Karena try out yang se-lama ini kita laksanakan sistemnya masih belum bisa mengikuti UN yang meng-gunakan komputer sehingga banyak kepala sekolah yang kemudian mengganggap try out kabupaten kurang efek-tif dan sedikit merepotkan saat proses pemeriksaan,’’ terangnya.

Namun demikian dia me-nyebut, dari segi pelatihan kesiapan siswa dalam meng-hadapi UN, pelaksanaan try out diakuinya sudah cukup baik. Kini karena try out su-dah tidak lagi diselenggara-kan Disdikpora Bangli, maka untuk memantapkan para siswa dalam menghadapi uji-an nasional (UN) nanti, pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan kegiatan pem-belajaran. Pihak sekolah juga masih bisa melaksanakan try out namun dengan dana masing-masing. (kmb40)

Bangli (Bali Post) - Ruas jalan yang menghubungkan Desa Landih

Kecamatan Bangli dengan Banjar Mukus Kecama-tan Kintamani kondisinya sudah rusak parah. Hal ini mengingat sudah sejak lima tahun terakhir, jalan yang banyak dilalui wisatawan menuju agro wisata perkebunan kopi itu tak pernah mendapat sentuhan perbaikan.

Berdasarkan pantauan Minggu (10/1) kemarin, kondisi jalan terse but benar-benar sangat mempri-hatinkan. Hampir semua lapisan aspal yang ada di sepanjang jalan tersebut terkelupas. Lantaran sudah lama tak pernah mendapat perbaikan, yang nampak pada ruas jalan tersebut saat ini hanya tonjolan batu geladaknya. Akibat kondisi yang rusak parah tersebut, jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer tersebut kini menjadi sulit dilalui kendaraan.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Landih Putu Sedan mengatakan, sudah sejak lama jalan tersebut tidak pernah tersentuh perbaikan. Bahkan sebelum pihaknya menjadi anggota BPD 2013 lalu. ‘’Sebelum 2013 lalu kondisi jalan itu memang sudah rusak parah. Kerusakannya sudah cukup lama,’’ ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan anggota DPRD Bangli Nengah Darsana. Dia mengatakan, jalan tersebut tidak mendapatkan jatah perbaikan ham-pir lima tahun. Karena kondisinya yang sudah ru-sak parah, pihaknya mengaku telah mengusulkan ke pemerintah agar dilakukan perbaikan.

Hanya saja, dia mengaku tidak tahu pasti kapan perbaikannya akan direalisasikan. ‘’Kami sudah usulkan ke dinas PU untuk diprioritaskan,’’ kata Darsana.

Dikonfirmasi terkait keru-sakan jalan tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli Putu Wida Gunawan mengatakan, jalan penghubung Landih-Mukus yang mengalami kerusakan panjangnya mencapai 1,5 ki-lometer. Pada tahun ini jalan tersebut bakal mendapat jatah perbaikan hotmik mengguna-kan DAK infrastruktur publik daerah tahun 2016.

Dia mengatakan, proses per-baikan akan dilakukan bersa-maan dengan perbaikan be-berapa ruas jalan, di antaranya Blantih-Pengejaran di Keca-matan Kintamani sepanjang 1,25 kilometer, jalan Dausa-Cenigaan, Kintamani sepanjang 2,9 kilometer serta Penulisan-Daup sepanjang 1,65 kilometer. Pihaknya pun menyebut penger-jaan akan dilakukan sesegera mungkin. ‘’Proses pengerjaan sudah bisa dilaksanakan pada tri wulan pertama tahun ini,” ujarnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Nasib malang dialami I Wayan Kecig (60)

warga Banjar Jehem Kaja, Desa Jehem Tembuku. Bermaksud mencari busung (janur) di tegalan miliknya, lansia itu justru tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi belasan meter yang dipanjatnya, Minggu (10/1) kemarin.

Informasi yang dihimpun siang kemarin me-nyebutkan, peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 08.00 wita itu pertama kali diketahui oleh saksi I Wayan Kariawan (24), keponakan korban. Ketika itu, saksi dikejutkan dengan adanya suara cukup keras seperti benda terjatuh di sekitar kebun tempat korban memanjat pohon kelapa.

Karena penasaran dengan sumber suara terse-but, Kariawan lantas mendatangi kebun yang ja-raknya sekitar 20 meter dari rumahnya. Saat tiba di lokasi, Kariawan terkejut karena menemukan pamannya itu tergeletak di bawah pohon kelapa dengan kondisi hidung mengeluarkan darah.

Oleh saksi, korban lantas digotong menuju ke rumahnya dan kemudian melarikan korban ke RSU Bangli. Namun nahas, saat dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa Kecig sudah tidak bisa lagi diselamatkan.

Kapolsek Tembuku AKP Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan Adi Suryawan, berdasarkan hasil olah TKP, disimpulkan bahwa korban yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu tewas akibat terjatuh dari pohon kelapa setinggi 14 meter.

Kesimpulan ini diperkuat dari hasil pemerik-saan medis terhadap tubuh korban. Petugas tidak menemukan adanya luka bekas penganiayaan.

Pada tubuh korban, hanya ditemukan adanya luka lecet di pipi kiri dan patah pada bagian hi-dung. ‘’Pihak keluarga sudah mengikhlaskan keja-dian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi,’’ terangnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Ratusan krama Subak Abian

Pelisan, Banjar Masem Dwi Tirta, Desa Batur Selatan, Kin-tamani menanam ribuan bambu di hutan desa yang luasnya men-capai puluhan hektar, Minggu (10/1) kemarin. Langkah ini di-maksudkan untuk melestarikan lingkungan yang belakangan ini rentan terjadi kerusakan.

Selain krama, kegiatan itu juga melibatkan Dinas Pertani-an, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli, DPRD Bangli, Polsek dan TNI Kintamani serta lem-baga lain yang bergelut di bidang konservasi hutan. Berdasarkan pantauan, aksi penanam yang dimulai pukul 08.00 wita. Ber-bekal cangkul dan sabit, mer-eka langsung menyebar untuk menggali tanah. Ada pula yang mengambil bibit tanaman yang telah disediakan sebelumnya.

Plt. Kepala Dinas P3 Bangli Ni Wayan Manik menjelaskan, adanya upaya dari masyarakat untuk melakukan penanaman bambu merupakan hal yang san-gat baik. Selain dalam rangka melestarikan lingkungan, juga dimaksudkan untuk menjaga ket-ersediaan air di bawah tanah.

Menurutnya, aksi penanaman yang kali pertama digelar pada 2016 ini menyasar 57 hektar hutan lindung. ‘’Yang ditanam dua ribu pohon bambu. Nanti ada juga tambahan berupa pohon cempaka dan tanaman buah,’’ jelasnya, didampingi Kabid Re-habilitasi Perkebunan dan Per-hutanan Dinas P3 I Ketut Gede Wiradana.

Mantan Kepala Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan Ban-gli ini juga menyampaikan, kera-jinan bambu belakangan sangat diminati di pasaran. Melalui penanaman ini diharapkan juga bisa berdampak pada peningka-tan perekonomian masyarakat. ‘’Bambu yang ditanam ini bisa dijadikan kerajinan yang bernilai jual tinggi,’’ ujarnya.

Ia pun menegaskan, pelestarian lingkungan oleh masyarakat sangat perlu dilakukan secara berkelanju-tan. Jika hal itu diterapkan dengan serius, pemerintah daerah pun akan memberikan dukungan dan memfasilitasi secara penuh. “Kalau ada masyarakat yang mengusulkan bibit untuk penghijauan hutan, dipersilakan. Kami akan fasilitasi itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa

Batur Selatan I Gede Sarjana me-nyampaikan, di samping untuk penyangga mata air di sekitar hutan, tanaman bambu ini juga bisa digunakan untuk memenuhi perlengkapan upacara yang digelar masyarakat, salah sa-tunya Ngaben. “Bambu sangat penting untuk masyarakat Bali,” ucapnya.

Dijelaskan pula, pengelolaan hutan yang dipadati pohon pi-nus itu sesungguhnya sempat menjadi kewenangan pemerintah pusat. Akan tetapi, pada 2015 lalu diusulkan agar dikelola oleh desa. “Rekomendasi pengelolaan-nya sudah turun akhir tahun ke-marin. Kami diminta melengkapi persyaratan lainnya. Mudah-mudahan serah terima itu segera bisa dilakukan,” ujarnya.

Dikatakan juga, jika serah terima pengelolaannya sudah selesai dilakukan, rencananya

hutan itu akan dimanfaatkan untuk agrowisata. Sejumlah jenis tanaman pun akan dikem-bangkan. “Rencananya itu akan dijadikan agrowisata. Yang jelas kami tetap mempertahankan kelestarian hutan itu,” ungkap-nya.

Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles berharap keg-iatan pelestarian lingkungan ini tidak hanya seremonial saja. Akan tetapi, hal yang tak kalah penting dilakukan, yakni pemeli-haraan yang berkelanjutan.

Sementara terkait adanya ren-cana pengembangan agrowisata dari desa, dikatakan pihaknya akan mendukung dan siap mem-fasilitasi koordinasi dengan pe-merintah daerah maupun pusat. “Kami sangat mendukung keg-iatan ini. Komunikasi dengan pemerintah pasti kami bantu,” pungkasnya. (kmb45)

Jatuh dari Pohon Kelapa, Lansia Tewas Baladika Bangli Tolak Reklamasi

Bali Post/sos

TOLAK REKLAMASI - DPC Baladika Bangli berkumpul di Lapangan Kapten Mudita sebelum meng-gelar aksi damai tolak reklamasi Teluk Benoa, Minggu (10/1) kemarin.

Bangli (Bali Post) -Aksi tolak reklamasi Teluk Benoa, Badung

Selatan tidak hanya datang dari masyarakat pe-sisir. Masyarakat Bangli yang bergabung dalam Ormas Baladika Bali juga turut menyuarakan hal itu. Penolakan tersebut dilontarkan dalam gerakan aksi damai yang diselenggarakan di Nusa Dua, Minggu (10/1) kemarin.

Hutan Desa Batur Selatan Ditanami Ribuan Pohon Bambu

TANAM POHON - Aksi penanaman pohon di hutan Desa Batur Selatan. Kegiatan bertujuan melestarikan lingkungan dan menjaga sumber mata air yang berada di sekitar kawasan tersebut.

Jalan Landih-Mukus Rusak Parah

Dinas PU Segera Lakukan Perbaikan

Bali Post/ina

RUSAK - Jalan penghubung Desa Landih Kecamatan Bangli dengan Banjar Mukus Kecamatan Kintamani yang kondisinya rusak parah.

Hadapi UN

Disdikpora Bangli Tak Lagi Gelar ”Try Out”

RSU Bangli : 0366-9152 91002Polsek Bangli : 0366-91062Polsek Susut : 0366-51004Polsek Tembuku : 0366-5595484Polsek Kintamani : 0366- 51122

Telepon PentingBangli

Damkar : 0366-92869PDAM : 0366-91094PLN : 0366-91268Telkom : 0366-91108BPBD : 0366-91448Kodim : 0366-91024

Page 9: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Senin Kliwon, 11 Januari 2016 9GIANYAR

Gianyar (Bali Post) -Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dis-

nakertrans) Gianyar berupaya mempercepat pencairan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2016 sesuai arahan pemerintah pusat. Ditargetkan, sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan perluasan lapangan peker-jaan tersebut sudah berjalan mulai Februari mendatang.

Kepala Disnakertrans Gianyar Gede Widar-ma Suharta yang dihubungi, Minggu (10/1) ke-marin, mengungkapkan DIPA APBN 2016 bakal diarahkan untuk enam kegiatan. Kegiatan dibagi dalam dua kategori yakni padat karya dan pemberdayaan wirausaha. Masing-masing kategori akan terdiri dari tiga kegiatan.

Kegiatan padat karya diantaranya meliputi kegiatan produktif dan infrastruktur, seperti pembangunan jalan subak, jalan desa, serta pemberdayaan kelompok ternak sapi dan babi. Sedangkan pemberdayaan wirausaha diar-ahkan untuk wirausaha pemula. “Kita ingin menumbuh kembangkan jiwa wirausaha di masyarakat dalam upaya memperkecil angka pengangguran,” katanya.

Menurut Widarma Suharta, pihaknya baru saja menerima, baik DIPA maupun petunjuk operasionalnya. Maka dari itu, masih terdapat sejumlah tahapan sebelum DIPA bisa dicair-kan. Apalagi dari sekian banyak proposal yang diajukan masyarakat, masih harus terlebih dahulu diverifikasi. Meski demikian pihaknya mengaku akan berupaya agar bantuan dari pusat itu bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dikatakannya, guna mempercepat pencairan DIPA sesuai arahan pemerintah pusat, sejum-lah hal akan dilakukan. Sesuai perencanaan, Januari ini dilaksanakan survei dan penentuan lokasi kegiatan. “Setelah itu tuntas, baru kegia-tan bisa berjalan. Kita harapkan bulan Februari sudah siap jalan,” katanya.

Untuk diketahui, Kabupaten Gianyar men-erima DIPA APBN Tahun 2016 akhir tahun lalu. Totalnya senilai Rp 2.123.742.000. DIPA terse-but untuk dua Satker yakni Disnakertrans sebe-sar Rp 1,15 miliar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp 973 juta lebih.

Sesuai arahan pusat, pencairan DIPA di-harapkan bisa dipercepat. Bahkan jika ang-garan digunakan untuk kegiatan fisik, proses pelelangan bisa dilakukan lebih awal sebelum DIPA dicairkan. Hal ini bertujuan mempercepat proses penyerapan anggaran dan menghin-dari keterlambatan pembangunan. Dengan demikian diharapkan serapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun seperti selama ini terjadi. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -Kasus dugaan penyalahgunaan

aset Metro Pemprov Bali di Gian-yar yang menyeret dua pegawai Pemkab Gianyar, Ida Bagus Nyo-man Sukadana (52) dan Nyoman Pasek Sumertana (51), mendekati babak akhir. Inspektorat Gianyar sudah menyerahkan hasil audit ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar. Kerugian negara sementara dita-ksir kurang lebih Rp 43 juta. Kini Kejari Gianyar tinggal menunggu print out rekening koran dari Pem-prov Bali untuk disinkronisasikan dengan hasil audit tersebut.

Kasipidsus Kejari Gianyar Herdian Rahadi, Minggu (10/1) kemarin, mengatakan Inspektorat Gianyar sudah menyerahkan ke-seluruhan hasil audit dari kasus yang dilakukan dua PNS pemkab Gianyar itu. “Sejauh ini perkem-bangannya cukup signifikan. Kar-ena hasil audit yang dilakukan Inspektorat Gianyar yang kami tunggu sudah kami terima. Data mereka, kerugian negara sekitar Rp 43 juta,” ucapnya.

Namun Herdian menjelaskan, bila penghitungan audit dari keru-gian negara cq Pemkab Gianyar dan Pemprov Bali itu belum final. Sebab sampai saat ini Kejari Gian-yar masih menunggu satu berkas lainnya berupa print out rekening koran dari Pemprov Bali.

“Artinya dari perhitungan Ins-pektorat Gianyar dengan jumlah Rp 43 juta itu, akan dikurangi dulu total rekening koran Pemprov. Baru kelihatan total besaran keru-

giannya,” katanya.Herdian menambahkan, jika

dari klarifikasi yang dilakukan jajarannya ke Pemprov Bali malah menyatakan tidak ada penyetoran yang dilakukan kedua tersangka, maka kerugian negara dari aksi kedua PNS ini bisa saja akan kon-sisten pada besaran Rp 43 juta. “Kalau tidak ada setoran ke Pem-prov Bali, berarti kerugiannya itu tetap sesuai perhitungan Inspek-torat Gianyar tadi,” tegasnya.

Kini kejari Gianyar juga sedang menyiapkan proses pemerisaan saksi ahli dari Inspektorat Gi-anyar. Pemeriksaan ini sebagai upaya singkronisasi hasil audit yang dilakukan dengan print out rekening koran tersebut. Setelah itu tinggal pemberkasan, dan pem-buatan dakwaan sebelum proses tahap II, yakni pelimpahan dari jaksa penyidik ke Jaksa Penuntut Umum.

Diberitakan sebelumnya, kedua tersangka, Ida Bagus Nyoman Sukadana dan I Nyoman Pasek Sumertana sudah ditahan di Ru-tan Kelas 2 B Gianyar sejak 14 Desember lalu. Kedua tersangka diduga telah melakukan tindakan penyalahgunaan aset Pemprov Bali yang ada di Gianyar, dengan memalsukan tanda tangan dan cap Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata. Cara itu dilakukan da-lam upaya mengeluarkan surat keputusan terhadap pengelolaan atas aset Pemprov Bali di wilayah Gianyar yang digarap para petani. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Minimnya perhatian pe-

merintah terhadap pelayanan infrastruktur di Jalan By-pass IB Mantra menjadi keluhan banyak pengguna jalan. Sep-erti lampu penerangan jalan (LPJ) yang ada di sepanjang kawasan tersebut yang lebih sering mati. Warga mengeluh lantaran kondisi jalan yang gelap gulita sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Made Ayu salah seorang pengguna jalan asal Klung-kung mengaku sangat ter-ganggu saat harus melintas di By-pass IB Mantra pada malam hari, dengan kondisi jalanan yang gelap gulita. Ia sendiri rutin melintas jalur itu menjelang malam, sehingga harus fokus pada kecepatan

kendaraan. “Jelas mengganggu karena

jalanan gelap. Apalagi jalan By-pass Mantra saat sore men-jelang malam itu ramai dan saya sering melihat kecelakaan terjadi,” katanya, Minggu (10/1) kemarin.

Ditegaskannya, bila melin-tas By-pass IB Mantra harus benar-benar seksama mem-perhatikan jalur di depan. Mengingat tanpa adanya LPJ, pandangan pengguna jalan hanya mengandalkan lampu kendaraan . Selain mengganggu pandangan ketika melintas di malam hari, jalanan yang gelap juga sangat rawan terjadi aksi kejahatan. “Saya paling takut kalau pulang tengah malam, makanya saya lebih memilih lewat kota Gianyar saja. Walau lebih jauh, tapi merasa aman,”

ucapnya.Secara terpisah, Kapolres

Gianyar AKBP Farman juga menyampaikan keluhan pada LPJ By-pass Ida Bagus Mantra yang lebih sering mati. Perwira melati dua di pundaknya ini menjelaskan, dengan jalanan yang padat kendaraan, plus jalur tersebut yang merupa-kan jalur cepat, sangat rentan menimbulkan kecelakaan den-gan kondisi jalan yang gelap-gulita.

“Untuk rambu jalan dan peringatan sudah mencukupi di jalur tersebut. Tapi kenda-lanya memang pada LPJ yang mati, sehingga saat malam di sana gelap sekali. Padahal tidak adanya lampu ini men-jadi salah satu penyebab utama kecelakaan,” katanya, belum lama ini.

AKBP Farman menambah-kan, Satlantas Polres Gianyar sudah pernah bersurat ke Pem-prov Bali mengenai matinya LPJ di By -pass IB Mantra seputaran Gianyar. Namun sampai saat ini tidak ada re-spon dari pemerintah.

“Sudah sempat bersurat ke provinsi, tapi sejauh ini belum ada respons. Makanya untuk Operasi Lilin beberapa waktu lalu, masih banyak bagian Jalan By-pass Mantra yang gelap-gulita,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Gianyar Cokorda Agusnawa mengatakan, terkait LPJ yang ada di Gianyar berada di bawah Bagian Pembangunan Setda Gianyar. Tapi untuk LPJ dan traffic light di Jalan By-pass Ida

Bagus Mantra merupakan ke-wenangan Pemprov Bali mela-lui satuan kerja yang ada.

“Sebenarnya kami sendiri sudah meminta supaya itu dialihkan saja ke kabupaten. Supaya ketika ada traffic light yang mati, kami bisa langsung perbaiki. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,’’ katanya. (kmb35)

Prof. I Wayan Dibia yang di-hubungi, Minggu (10/1) kemarin, mengaku sudah menerima surat dan pemberitahuan via telepon dari Bupati Agung Bharata untuk diharapkan kesediaannya menja-di anggota pansel pejabat eselon II di Pemkab Gianyar. “Saya sudah mendapat surat sebelumnya dan juga sudah dikontak langsung oleh Bapak Bupati untuk dimintai kesediaannya (sebagai pansel-red),” tegasnya.

Dikatakan, pada 7 Januari ia bersama empat anggota pansel lainnya juga sudah melakukan pertemuan. Pertemuan awal itu dalam rangka menyamakan visi dan misi mengenai apa yang akan

dilakukan pansel. Disinggung apakah sudah ada

kriteria untuk seleksi pejabat es-elon II, Prof. Dibia menjawab sam-pai saat ini kelima anggota pansel belum bisa menentukan apa saja yang akan dicantumkan dalam proses seleksi. Pansel masih harus menunggu kesempatan bertemu langsung Bupati Gianyar untuk membicarakannya.

“Kamis (7/1) lalu, kami baru rapat visi dan misi dengan ang-gota panitia saja. Stelah ini baru menunggu kabar bapak bupati kapan bisa menerima anggota, karena infonya beliau masih ada kesibukan di luar Bali,” jelasnya.

Karena belum membahas lang-

sung dengan Bupati Gianyar, Prof. Dibia pun tidak menampik bila ia belum menyusun kriteria yang akan digunakan dalam proses seleksi itu. Namun, Guru Besar ISI Denpasar ini mengatakan, karena proses seleksi tersebut berkaitan dengan jenjang kepangkatan, jadi selain kompetensi tim pansel juga akan menyoroti kemampuan peserta di setiap bidang.

“Kalau kriteria ini belum dis-usun, karena baru kita omongkan dengan sesama anggota saja. Yang jelas ini kan urusan jenjang kepangkatan, jadi saya kira yang paling penting selain kompetensi, juga kemampuan peserta di setiap bidang,” ujarnya. (kmb35)

Gianyar (Bali post) -Kasus pencurian marak terjadi di awal

tahun 2016. Bahkan dalam seminggu tera-khir terjadi sejumlah kasus yang cukup me-nyita perhatian, seperti yang menimpa korban wisatawan asal Jerman dan dua kali aksi pembobolan rumah. Menyikapi hal ini, jajaran Polres Gianyar bakal mempertebal keamanan dengan meningkatkan patrol, termasuk lebih memberdayakan patroli bersepeda.

Kasus pencur ian dengan korban wisatawan asal Jerman yang terjadi pada Rabu (6/1) malam itu, masih menjadi at-ensi aparat Polsek Sukawati. Dari kasus yang dialami Eugen Streck (32) dan Anna Leviteun (28) ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Namun hasilnya masih nihil.

“Dari remaja dan orang tua yang ditemui wisatawan itu sudah kami periksa. Namun memang belum ada menunjukan titik terang dalam kasus ini,” jelas Ka-polsek Sukawati Kompol Ketut Dana saat dihubungi, Minggu (10/1) kemarin.

Kompol Dana menambahkan, di sisi lain polisi sempat meragukan pengakuan dua wisatawan tersebut. Pasalnya kasus sep-erti ini sering terjadi untuk menghebohkan kondisi keamanan dan pariwisata Bali. “Seperti pengakuan salah seorang warga yang melihat dua wisatawan itu mengen-darai sepeda motor saat baru memasuki kawasan Pantai Lembeng. Namun, karena saat itu sudah malam, tetapi dengan tegas saksi ini mengaku tidak melihat kalau wisatawan itu membawa dua tas saat baru datang. Meski demikian kasus ini tetap kita selidiki,” terangnya.

Selain kasus dengan korban wisatawan itu, seminggu terakhir ini juga terjadi dua

kasus pencurian dengan modus membobol rumah kosong. Seperti aksi pencurian yang menyasar rumah milik Ketut Sudarta di Banjar Pejengaji, Desa Melinggih Kelod, Payangan, yang juga terjadi Rabu lalu. Di lokasi ini garong berhasil melarikan sejumlah perhiasan dan barang berharga dengan total nilai sekitar Rp 21 Juta.

Dua hari berselang tepatnya, Jumat (8/1) lalu, aksi pembobolan rumah kosong kembali terjadi. Dari rumah milik Juni Arsih Wati (38) yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Desa Bitera, Gianyar ini, pelaku pencurian juga berhasil melarikan sejumlah barang berharga senilai Rp 9,5 juta. Kemarin juga terjadi aksi pencurian di Banjar Tedung, Abianbase.

Dikonfirmasi terpisah terkait maraknya kasus pencurian, Kapolres Gianyar AKBP Farman mengaku sudah memerintahkan jajarannya di Sat Reskrim Polres Gianyar untuk bergerak lebih cepat mengungkap kasus-kasus tersebut. “Setiap kasus pencu-rian kita atensi. Dari bobol rumah atau pun pencurian seperti yang dilaporkan wisatawan Jerman kemarin itu. Semua kita atensi agar pengungkapan lebih cepat,” ucapnya.

Selain itu, perwira melati dua ini juga sudah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan patroli baik siang atau pun malam. Guna lebih menjaga keamanan masyarakat, Polres Gianyar kini juga su-dah memberdayakan patroli bersepeda.

“Polisi bersepeda ini sudah mulai di-lakukan, baik itu di Polres atau pun di masing-masing polsek. Di Polres sudah ada empat unit sepeda yang rutin digunakan keliling oleh jajaran. Sementara di Polsek Ubud juga ada empat, Polsek Kota dua dan Sukawati dua,” tandasnya. (kmb35)

Warga Keluhkan Kondisi LPJ By-pass Mantra

LPJ MATI - LPJ di By-pass IB Mantra khususnya di wilayah Kabupaten Gianyar kerap tak berfungsi. Hal ini dikhawatirkan memicu berbagai persoalan, terutama kecelakaan lalu lintas.

Belum Ditentukan, Kriteria Seleksi Pejabat Eselon II

Pansel Tunggu Arahan BupatiGianyar (Bali Post)

Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata untuk proses mutasi jabatan eselon II, ternyata belum bergerak. Meski lima anggota pan-sel sudah sempat berkumpul, namun mereka masih menunggu instruksi bupati untuk menyamakan persepsi dalam penentuan kriteria mutasi tersebut.

Bali Post/nik

Prof. I Wayan Dibia

Awal Tahun, Kasus Pencurian Marak Polisi Tingkatkan Patroli

DIPA APBN 2016

Disnakertrans Targetkan Kegiatan Dimulai Februari

Kasus Penyalahgunaan Aset Metro Pemprov Bali

Kerugian Negara Ditaksir Rp 43 Juta

Bali Post/dok

Gede Widarma Suharta

Page 10: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Senin Kliwon, 11 Januari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung

(0366) 21115

Polsek Klungkung

(0366) 21090

Polsek Dawan

(0366) 23181

Polsek Banjarangkan

(0366) 23180

Polsek Nusa Penida

(0366) 5382838

RSUD Klungkung

(0366) 21172

RSU Bintang

(0366) 25241

PMI Klungkung

(0366) 21442

Damkar Klungkung

(0366) 22655

PDAM Klungkung

(0366) 21336

PLN Klungkung

(0366) 25599

K e b e r a d a a n s a m p a h itu mendorong sejumlah masyarakat lokal untuk me-mungut secara mandiri. Salah satunya pemandu wisata Bagus Erawan. Ia mengaku sangat kecewa dengan ulah pelancong yang membuang sampah begitu saja sehabis menikmati pemandangan alam. “Mereka meninggalkan sampah. Wisatawan domes-tik justru berperilaku tidak terpuji,” ungkapnya, Minggu (10/1) kemarin.

Erawan meminta para pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Para pelancong mesti menjaga tempat wisata agar terbebas dari sampah plastik. “Kalau pengunjung tidak membuang sampah di sembarang tempat, pasti tempat wisata sedap dipandang,” katanya.

Di tempat terpisah, warga Nusa Penida, Dewa Santana, meminta para klian dinas atau warga sekitar destinasi menyediakan bak sampah se-

hingga mempermudah pelan-cong membuang sampah. “Pelancong tidak boleh mem-buang sampah sembarangan. Perilaku demikian menguran-gi nilai keindahan destinasi yang dikunjungi,” tegasnya.

Sementara itu, Kadisbud-par Klungkung Wayan Sujana mengatakan, persoalan yang ada di kawasan objek wisata ditangani tim terpadu. Soal jalan ditangani Dinas PU, se-dangkan masalah kebersihan ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Ca-mat juga berperan di lokasi objek wisata.

Dia mengakui belakan-gan ini persoalan sampah di kawasan objek wisata cukup menonjol termasuk di Nusa Penida. Di sisi lain, tim ter-padu telah

melakukan pembinaan secara berka la kepada masyarakat setempat dan pemilik hotel. “Masalah ke-bersihan juga tergantung kesadaran pengelola objek

wisata,” kilah Sujana.

Bupati KesalPada kunjungan kerja ke

Pulau Lembongan dan Cen-ingan, Sabtu (9/1), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dibuat kesal oleh kondisi pantai yang penuh sampah plastik dan puluhan kaleng cat berserakan. Kondisi ini membuat kumuh kawasan jembatan Lembongan-Cen-ingan.

Menurut keterangan Per-bekel Lembongan Ketut Gede Arjaya, kaleng–kaleng itu ditinggalkan oleh para tukang yang telah selesai memperbaiki perahu. Bupati meminta perbekel lebih te-gas kepada warganya supaya ikut menjaga kebersihan pantai. “Jika semua semua warga kelakuannya seperti ini, saya yakin lima tahun ke depan Nusa Lembongan dan Ceningan akan ditinggalkan para turis,” ungkap Suwirta. (dwa/kmb)

Semarapura (Bali Post) –Ormas di Kabupaten Klung-

kung akhirnya menepati jan-jinya menurunkan baliho yang mereka pasang sendiri. Minggu (10/1) kemarin, sejumlah baliho yang berdiri kokoh di beberapa ruas jalan di Klungkung sudah mulai diturunkan oleh pemi-liknya masing-masing.

Dari pantauan di lapan-gan, beberapa anggota ormas menurunkan baliho di Desa Sampalan, Dawan, dan di Jalan By-pass Ida Bagus Mantra di kawasan pertigaan Tiingadi, Gunaksa. Penurunan baliho dilakukan pagi hari. Sementara sore harinya dilakukan penu-runan baliho di Desa Tangkas. Anggota ormas membuka satu per satu baliho yang dipasang untuk kemudian dinaikkan ke mobil pick-up.

Kepala Badan Kesbang-polinmas Klungkung Wayan

Sumarta mengakui adanya penurunan baliho ormas terse-but. Penurunan baliho or-mas oleh pemiliknya masing-masing ini sudah dilakukan sejak Minggu pagi. Ini sesuai kesepakatan sebelumnya bah-wa baliho ormas diturunkan mulai 11 Januari. ‘’Hari ini (Minggu) sudah ada penu-runan di Sampalan, Dawan, dan Perempatan Tiingadi,” ujarnya.

Menurut Sumarta, penu-runan baliho ormas di-deadline sampai Selasa (12/1) besok. Jika masih ada yang tercecer, tim penertiban Pemkab

Klungkung yang akan melakukan eksekusi dimotori anggota Satpol PP. Pemasan-gan baliho diberikan toleransi sampai besok karena ada yang berisi ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Nelayan asal Serangan, Den-

pasar, kepergok warga Nusa Penida mencari ikan menggunakan kom-presor di zona pariwisata bahari, persisnya di sebelah barat Pulau Lembongan. Hal ini akhirnya di-laporkan warga ke tim Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida. Tim KKP yang didukung anggota Pol Air dan TNI AL kemu-dian turun melakukan penangka-pan terhadap sampan berlambung Segara Madu itu.

Petugas KKP tidak membawa sampan dan nelayan itu ke darat. Pasalnya, saat ditemukan mencari ikan di tengah laut sekitar pukul 21.30 wita, salah seorang dari ABK mengalami gangguan kesehatan. ABK ini diketahui kebanyakan minum air laut ketika menyelam mencari ikan. Dengan kejadian ini, tim KKP akhirnya memutuskan hanya menyita dokumen kapal. “Kami biarkan mereka kembali untuk menyelamatkan salah satu ABK yang kemasukan air laut,’’ kata Kepala UPT KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan, Minggu (10/1) kemarin.

Tim KKP Nusa Penida menge-tahui ada nelayan yang mencari ikan menggunakan kompresor di perairan Lembongan sekitar pukul 19.00 wita. Informasi ini diperoleh

dari warga Lembongan yang juga anggota KKP. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim KKP yang dibantu anggota Pol Air dan TNI AL akhirnya turun melakukan pen-angkapan sekitar pukul 21.30 wita. Saat ditemukan, tim tidak lang-sung memeriksa identitas nelayan yang mencari ikan menggunakan kompresor tersebut. Hal ini terjadi karena gelombang yang cukup besar dan sangat gelap.

Sampan Segara Madu itu diketa-hui milik warga Serangan bernama I Wayan Ledra. Saat ditangkap tercatat membawa tujuh nelayan termasuk kapten kapal. Mereka mencari ikan mulai pukul 19.00 wita sampai pukul 03.00 wita. Tetapi karena ada insiden yang menimpa salah seorang anggotan-ya, waktu pencarian ikan meng-gunakan kompresor ini dihentikan pukul 21.30 wita.

Karyawan mengakui selama ini banyak terjadi pencurian ikan di ka-wasan KKP. Tim KKP masih terk-endala menangani hal ini karena patroli yang bisa dilakukan hanya sebulan sekali. Itu pun dengan dana yang minim dan didukung LSM. Pemkab Klungkung tidak mempu-nyai anggaran untuk patroli. Kapal juga harus menyewa. ‘’Sekali patroli kami habiskan anggaran sekitar Rp 7 juta,” ujarnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Upah Minimum Kabu-

paten (UMK) Klungkung tahun 2016 ditetapkan Rp 1.839.750. Gaji mini-mal ini disambut antusias oleh para pekerja. Namun, seperti tahun-tahun sebel-umnya banyak perusahaan lokal tidak mampu me-menuhi, sehingga tenaga kerja di Kabupaten Klung-kung masih mendapatkan gaji jauh di bawah UMK.

Kabid Pengawasan Ten-aga Kerja, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmi-grasi Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Widiana mengakui masih banyak pe-rusahaan lokal yang tidak bisa menggaji karyawan-nya sesuai UMK. Kondisi ini menyebabkan sejumlah tenaga kerja mendapatkan bayaran di bawah kelaya-kan. Berbeda dengan peru-sahaan nasional yang su-dah mampu membayar gaji tenaga kerja sesuai UMK. “Merupakan tantangan bagi perusahaan lokal karena tidak bisa memberikan gaji ke tenaga kerjanya sesuai UMK,’’ tuturnya, Minggu (10/1) kemarin.

Di bagian lain, Kepala Disosnakertrans Kabupat-

en Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana mengung-kapkan, setiap menentu-kan UMK pihaknya turun melakukan pembinaan dan pengarahan ke perusa-haan swasta. Menurutnya, selama ini tidak ada pe-rusahaan yang melapor-kan penangguhan UMK ke Disosnakertrans. “Bisa saja perusahaan mengajukan keberatan, tapi kalau pen-angguhan harus diperiksa akuntan publik,” jelasnya.

Menurut dia, perusahaan swasta yang patuh terh-adap UMK yang ditentukan pemerintah kebanyakan perusahaan akomodasi pari-wisata, terutama yang ada di Nusa Penida. Meski begi-tu, tidak sedikit perusahaan yang tutup mata dengan kenaikan UMK dan meng-gaji karyawannya jauh di bawah UMK. Untuk itu, pe-gawai perusahaan tersebut diharapkan berkoordinasi dengan pengelola perusa-haan untuk menindaklan-juti keputusan UMK.

Jumlah pencari kerja di Kabupaten Klungkung pada 2016 tercatat 424 orang. Sebanyak 257 orang laki-laki dan 167 lainnya perempuan. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Sekaa Teruna Yowana Bhakti Banjar Sampalan, Desa

Pakraman Dalem Setra, Batununggul, mementaskan seni tari kecak pada saat nyejer Ida Batara upacara ngadegang di banjar setempat, Sabtu (9/1). Tari ini ditampilkan untuk menumbuhkan kekompakan dan rasa kebersamaan.

Ketua Sekaa Teruna Yowana Bhakti I Dewa Made Dwi-payana, menyebutkan, setiap dilaksanakannya upacara ngadegang, sekaa teruna selalu tampil membawakan tarian. Di samping menghibur masyarakat, partisipasi ini sebagai bentuk melestarikan budaya. Seni tari ini menggambarkan perpaduan karakter yang menjadi satu kesatuan, karena memiliki filosofi saling asah, asih, asuh. Jadi, tepat dipentas-kan di zaman globalisasi saat kebersamaan gotong royong semakin memudar.

Menurut Bendesa Pakraman Dalem Setra Batunung-gul I Dewa Ketut Tayanegara, peran sekaa melestarikan budaya sangat penting untuk melestarikan budaya yang sudah mengakar di Bali. Alunan suara kecak membuat para wisatawan asing larut dalam cerita.

Rebeca, wisatawan asal Swiss, mengatakan senang menonton tari kecak. Menurutnya, tarian yang ditampil-kan apik ini sangat mengibur. “Kebetulan di Nusa Penida dapat informasi, tanpa ragu saya langsung menonton,’’ terangnya. (dwa)

Bali Post/dwa

BERSIH - Seorang warga Nusa Penida melakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pantai beberapa waktu lalu.

Pengunjung Buang Sampah Sembarangan

Sejumlah Objek Wisata Kumuh Semarapura (Bali Post) –

Masalah sampah belum bisa diatasi di Nusa Penida. Minimnya kesadaran para pengunjung membuat beberapa objek wisata di kecamatan ini menjadi kotor dan kumuh, seperti di Angel Billabong dan Mata Air Guyangan di Desa Kutampi. Sampah puntung rokok, botol, plastik dan lainnya berserakan. Bila tidak diatasi, tidak dipungkiri sejumlah destinasi di Nusa Penida yang mulai dilirik wisatawan tidak akan nyaman lagi dikunjungi.

Ormas Mulai Turunkan Baliho

Bali Post/kmb

TURUNKAN - Sejumlah anggota ormas mulai menurunkan baliho yang dipasang di wilayah Tiingadi, Gunaksa.

Bali Post/kmb

PERINGATAN - Tim KKP Nusa Penida memberikan peringatan kepada sejumlah nelayan yang memasuki zonasi KKP beberapa waktu lalu.

Marak, Pencurian Ikan di KKP Lembongan

Perusahaan Lokal Tak Mampu Penuhi UMK

Pentaskan Tari Kecak untuk Kebersamaan

Bali Post/dwa

TARI KECAK - Sekaa Teruna Yowana Bhakti Banjar Sampalan, Desa Pakraman Dalem Setra Batunung-gul, mementaskan seni tari kecak.

Page 11: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

BULELENGSenin Kliwon, 11 Januari 2016 11

SOSOK

LEMBAGA Perkredi-tan Desa (LPD) Pekraman Kubutambahan Tahun 2015, berhasil membekukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 921.140.725. Tahun 2014 lalu SHU terealisasi Rp 745. 485.373, jadi naik Rp 175. 655.352 atau 23,56 persen.Bukan hanya SHU yang meningkat, tetapi aset LPD Pekraman Kubutambahan menjadi Rp 18.625.018.758 tahun 2015, dari aset yang dikelola tahun sebelumnya Rp 16.539.944.872. Oto-matis kekayaannya naik Rp 2.085.073.886 alias 12,61

persen. Kelian Desa Pekraman Kubutambahan Jro Pasek Warkadea, mengatakan selaku pengelola lambaga keuan-gan mikro di desanya, setiap tahun wajib mempertang-gungjawabkan perkembangan usaha secara menyeluruh di hadapan krama desa. Dan juga disaksikan badan pengawas. Selain pengelolaan usaha, krama desa juga diberikan kes-empatan menyampaikan usul dan saran demi pertumbuhan usaha berikutnya.Peningkatan target SHU itu berhasil dica-pai berkat kerja keras pengurus dan dukungan dari nasa-bah, serta krama desa yang memanfaatkan LPD sebagai lembaga penggerak roda perekonomian di desa pekaraman. Hingga tahun buku 2015, LPD Pekraman Kubutambahan melayani nasabah penabung sebanyak 3.120 orang, depos-ito 255, dan nasabah peminjam terdaftar 855. “Saya kira ca-paian SHU yang meningkat ini berkat dukungan krama dan nasabah turut membesarkan LPD,” katanya.Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ini menam-bahkan, keuntungan yang berhasil dibukukan setiap tahun disumbangkan kepada desa pekraman dalam pelaksanaan upacara dewa yadnya, pitra yadnya dan pembangunan fisik di lingkungan desa pekraman. Warkadea mencontohkan, 20 persen dari total SHU telah disumbangkan untuk pembangu-nan seperti membangun pura di lingkungan desa pekraman. Selain itu, SHU juga untuk mendukung program pengabenan di desa pekraman Rp 175.000.000, dan sumbangan dalam bentuk lain. “Partisipasi ini sebagai komitmen LPD, di mana keuntungan yang dikumpulkan kami kembalikan untuk mem-bangun desa itu sendiri,” jelas Warkadea. (mud)

Beberapa bangunan budi daya tambak nener dan ban-deng itu mengalami kerusa-kan, termasuk kaca jendela pecah berantakan. Warga selanjutnya memindahkan batu-batu berukuran sedang, kemudian memblokade pin-tu masuk tambak. Barang-barang yang ada di dalam dikeluarkan ke halaman. Rudi pemilik tambak lari tunggang langgang menye-lamatkan diri ke Polsek Ger-okgak.

Pemicu keributan itu merupakan buntut atas kekesalan pemilik lahan Made Wenten. Ia menilai Rudi tinggal secara ilegal di lahan miliknya. Secara persuasif sudah dilaku-kan komunikasi sebelum-nya. Wenten meminta Rudi mengosongkan lahan yang ditempatinya itu. Tetapi permintaan Wenten tidak pernah digubris Rudi. Akh-irnya kemarahan Made Wenten memuncak dan bersama massa buat aksi blokade areal tambak itu.

“Sebetulnya masalah ini pernah dimediasi sampai ke Polres. Sudah selama dua tahun berlalu yang bersang-

kutan menyewa sebesar Rp 75 juta. Ada kesepakatan, semua aset di atas bangunan itu setelah kontrak berakhir menjadi milik kami, namun itu ditolak pihak Rudi,” kata Wenten.

Kerja sama yang melibat-kan Rudi itu, kata Wenten, memang tidak diikat surat perjanjian. Ia bersama kelu-arga besarnya Putu Merta, Kadek Pasek, dan Nyoman Sukerta, sepakat menge-luarkan Rudi. Ia tidak men-gizinkan Rudi tinggal di atas lahanya lagi. Lokasi tambah itu tinggal berisi induk ban-deng, itu pun harus dibersih-kan dengan deadline, Selasa (12/1) depan.

“Kami somasi dia bebera-pa kali. Sesungguhnya kami punya niat baik penyelesaian secara damai, namun hal itu tidak ditanggapi Rudi. Dia tetap saja membangun di atas tanah kami, padahal mereka tidak mengantongi izin. Kami akan tindak tegas sampai batas waktunya,” jelasnya.

Merasa tidak nyaman tempat usahanya diblokade. Rudi didampingi kuasa hu-kumnya Ketut Sringge, S.H.

meminta perlindungan ke Polsek Gerokgak. Kericuhan disebabkan ketidakcocokan antara dua pengusaha bisnis tambak, Rudi dan Paulus. Keduanya menempati dua hektar areal tambak itu, lalu dibuat sejumlah blok petak tambak. Singkatnya, bisnis yang dikelola itu mandek. Kemudian terjadi perselisi-han, berujung permintaan Paulus kepada pemilik tanah menyingkirkan Rudi.

“Soal perusakan kami akan tempuh jalur hukum. Kami minta perlindungan ke polisi. Perkara ini karena ketidaksepahaman menyang-kut pekerjaan,” ujar Rudi didampingi kuasa hukumnya, Sringge.

Kapolsek Gerokgak Kom-pol I Gusti Ngurah Alit Putra, S.Sos. seizin Kapolres AKBP Harry Haryadi membenarkan kericuhan itu. Mediasi diakui telah dilakukan kepada dua pihak terkait. “Keduanya di-mediasi dan diberi pengertian dalam usaha menuntaskan masalah itu dengan jernih dan baik-baik. Penjagaan dilakukan di sekitar loka-si perusakan,” terangnya. (kmb34)

KEPERLUAN tenaga kep-erawatan dan kebidanan di Buleleng relatif tinggi, apal-agi memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diper-lukan tenaga terampil dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan di masyarakat. Dibukanya Rumah Sakit Pratama di Tangguwisia dan IRD di RSUD Buleleng, tak pelak perlu tenaga perawat tamatan mumpuni dari kam-pus-kampus kesehatan di Buleleng. Era MEA memang menjadi relatif berat, karena menuntut kesiapan kom-petensi, adaptasi, dan bersa-ing kompetitif.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng I Made Sundayana, M.Si. men-gatakan munculnya MEA membuat tenaga perawat banyak dibutuhkan, tetapi perlu kompetensi memadai

agar menang dalam persain-gan di dunia kesehatan itu.

“Kami antisipasi MEA ini dengan cara mahasiswa-ma-hasiswi diberi kemampuan mumpuni di bidangnya,” ujar Sundayana, Minggu (10/1) kemarin, usai melakukan ge-laran Dies Natalis VII Stikes Buleleng.

Era MEA ini memang in-dividu ditunggu sigap memi-liki potensi diri memadai. “Di situlah perlu kemampuan individu memacu diri dalam MEA,” ucapnya. Tenaga kep-erawatan dan kebidanan kata Sundayana, mestinya dilatih agar mereka bisa menyaingi tenaga kesehatan luar Bali. Atas tuntutan itu, Ia sengaja mengenjot penguasaan ke-trampilan pelayanan perawat dan bidan lewat pengajaran bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin. (dgk)

Singaraja (Bali Post) –Distribusi air bersih di

Desa Tamblang, Kubutam-bahan mengalami gangguang beberapa hari lalu. Gangguan ini terjadi karena jaringan pipa induk yang terpasang di sekitar Pura Dalem, Desa Pekaraman Kelampuak, Kub-utambahan putus. Lokasi pipa berada pada kemirin-gan tanah 90 derajat. Akibat kemiringan tanah itu, pipa induk tidak ditanam, namun diikat pada batang pohon. Saat hujan deras disertai angin kencang seminggu lalu, pohon itu tumbang. Pipa air bersih yang terikat menjadi tertarik hingga putus.

Informasi yang diperoleh dari lapangan, Minggu (10/1) kemarin, sejak putusnya pipa itu pasokan air bersih di de-sanya menjadi mati total. Un-tuk sementara warga mencari air bersih ke sumber-sumber air terdekat. Beberapa warga juga terpaksa memanfaatkan air hujan untuk mencuci pak-aian atau untuk hal lain.

Menyusul terganggunya pasokan air bersih itu, warga telah mendapat penjelasan dari pihak pengelola. Aparat desa setempat menyatakan jaringan pipa yang putus itu akibat dampak hujan deras beberapa waktu lalu. Atas kondisi ini warga menerima dan mengharapkan perbai-kan segara dilakukan, sehing-ga pasokan air bersih normal kembali seperti biasanya.

Perbekel Desa Tamblang Mangku Nengah Sudarsana ketika dimintai konfirmasi kemarin, membenarkan pe-layanan air bersih di desanya sempat mengalami gangguan. Dia mengatakan, air bersih di desanya dikelola PAM Desa. Selain itu, ada kelompok masyarakat dengan jumlah anggota sekitar 20 kepala keluarga (KK) juga mengelola usaha air bersih itu.

PAM Desa memanfaatkan mata air yang bersumber di Desa Depaha dan Desa Tam-bakan. Dalam upaya menam-bah produksi, pengelola PAM Desa memanfaatkan sumber mata air baku. Dari total produksi air bersih itu, hingga kini warga yang terlayani sekitar 1.600 sambungan ru-mah (SR). Pasokan air bersih

itu dialirkan melalui jaringan pipa induk dengan ukuran antara tiga dan empat dim. Akibat topografi wilayah, jar-ingan pipa induk ini melintasi medan sangat terjal.

Dia mencontohkan, pipa induk yang terputus di seki-tar areal Pura Dalem, Desa Pekaraman Kelampuak, ting-kat kemiringan tanahnya 90 derajat. Pipa induk itu kemudian diikat pada batang pohon. Selain dua pipa induk milik PAM Desa Tamblang, ada puluhan pipa air bersih yang mengambil dari sumber yang sama juga diikatkan pada batang pohon. Saat hu-jan deras dan angin kencang, pohon tersebut tumbang. Pipa induk ini ikut tertarik hingga aliran air nya terputus. “Me-mang sempat padam karena pipa induk kita di atas putus. Karena daerahnya terjal, pipa itu tidak bisa ditanam dan hanya diikat di pohon dan saat tumbang pipa putus,” jelasnya.

Setelah mengetahui ter-putusnya pipa induk itu, pengelola PAM Desa telah diperintahkan melakukan upaya penyambungan. Pe-nyambungan pipa mema-kan waktu lama. Alasannya, akibat medan sulit dijangkau. Kerusakan pipa yang sudah tertangani itu masih belum aman betul, karena itu rawan terjadi hal serupa. Apalagi hujan mulai turun, sehingga bisa saja terjadi jaringan pipa terputus lagi akibat cuaca ekstrim. Untuk men-goptimalkan pengawasan dan pemeliharaan jaringan pipa induk itu, pihaknya sudah membentuk petugas khusus. Personel ini rutin melakukan pemantauan pada lokasi jar-ingan pipa induk yang rawan putus, baik akibat hujan deras atau gangguan lain-nya. “Perbaikan tidak bisa cepat karena medan sulit dijangkau. Pipa yang sudah tersambung itu masih rawan mengalami gangguan, apalagi musim hujan dan angin ken-cang ini bisa saja menim-bulkan tanah longsor. Kami bentuk tim khusus memper-cepat perbaikan kalau nanti ada kerusakan pipa akibat bencana alam,” imbuhnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post)-Potensi mata air di per-

mandian Yeh Sanih tidak pernah surut di musim hujan atau kemarau panjang. War-ga melalui tokoh masyarakat Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kubutambahan, Made Sukresna (49) alias Jero Cilik, menilai pembangunan sistem pengembangan air baku mata air sanih harus dilakukan bijaksana. Hematnya, jangan mengambil air di bagian hulu melainkan tetap di titik hilir. Harapan itu disampaikan setelah ada proyek dari Balai Wilayah Sungai Bali (BWS) Bali-Penida dengan kontrak Rp 42.110.456. 000.

Jero Cilik menjelaskan, perbedaan pendapat sempat terjadi antara warga ber-sama perwakilan pengelola proyek menyangkut lokasi pengambilan mata air. Duduk persoalannya telah diiyakan pengelola. Katanya, akan memanfaatkan mata air di hilir, bukan lagi dihulu sesuai bestek rencana pertama.

“Ini tadinya mau dikem-bangkan air baku, harusnya kan diambil di hilir tidak di-hulu. Memang sempat banyak warga tidak tahu, sebelumnya mau mengambil di hulu mata air. Masyarakat mendukung tetap di hilir sesuai perenca-naan diawal, nah syukurnya, Sabtu (9/1) pagi lalu, sudah deal disetujui kembali di hil-ir,” ujar Jero Cilik didampingi tokoh pemuda Komang Putra dan Gede Widiasa, S.H., Min-ggu (10/1) kemarin.

Pihaknya menilai sangat rentan jika terus-menerus menyedot air di sana. Ide-alnya menyedot air di Yeh Sanih tiga jam per hari. Jero Cilik telah berkoordinasi den-gan pihak BWS Bali-Penida melalui perwakilannya Deni. Ia meminta pengambilan air dilakukan dari pukul 23.00 - 02.00 Wita. Warga juga berharap supaya mekan-isme proses pekerjaan proyek diberi tahu dengan jelas. “Oke kalau warga memang meng-inginkan di hilir, mari kita kembali ke bestek pertama di hilir,” ucap Jero Cilik me-nirukan pendapat perwakilan BWS Bali- Penida, Deni, asal Banjar Tegal.

Potensi mata air di bawah tanah, diakui Jero Cilik, tersebar dari wilayah Pura Penegil Dharma di Kubu-tambahan, hingga ke arah

Pura Ponjok Batu di Desa Pacung, Tejakula. Pemanfaa-tan sumber air di Yeh Sanih alokasinya harus mendapat solusi teknologi tepat guna. Proyek itu dikerjakan supaya berhasil demi kepentingan masyarakat luas.

“Kami berharap supa-ya proyek dengan sistem pengembangan air baku tidak gagal seperti pengalaman proyek P2AT dan kolam air deras diwaktu silam,” kata Jero Cilik yang juga mantan Klian Desa Pakraman Yeh Sanih.

Ke depan proyek air baku yang terkumpul, itu sedianya diberikan kepada desa tetang-ga, seperti Bungkulan, Bon-dalem, Bukti, Bulian, Kubu-tambahan, dan Tejakula. Diyakini dapat juga mengan-tisipasi kekeringan di musim kemarau panjang. Di sisi lain, ia berharap perlu dilakukan pembangunan krib penga-man di sepanjang pantai. Pihak Prebekel Bukti Gede Wardana dan Klian Desa Pakraman Air Sanih Jro Putu Jeneng Kawi pun diminta mengintensifkan kordinasi bersama warga masyarakat. “Yeh Sanih harus dilestari-kan dan pertemuan warga bersama tokoh masyarakat di desa harus lebih diinten-sifkan,” kata dia.

Meski proyek di awal sem-pat mendapat reaksi warga lewat pemasangan baliho “Selamatkan Kolam Renang Yeh Sanih”, tertanggal 30 Desember 2015 lalu. Alat berat berupa eksavator tetap bekerja sesuai mekanisme berlaku dengan mematuhi aturan dan kaidah kesepaka-tan bersama. “Pembangu-nan ini dilakukan BWS Bali-Penida, didanai lewat APBN. Tentu pembangunan spam mata air Yeh Sanih debitnya 250 liter per detik, itu yang baru dimanfaatkan PDAM Buleleng baru 35 liter per detik. Selebihnya digunakan di kolam permandian, dan sisa air sangat disayangkan jika terbuang percuma ke laut. Lewat pengembangan ini tentu bisa menjawab ke-butuhan air masyarakat kita di Buleleng Timur. Peman-faatannya sekarang baru akan digunakan 125 liter per detik, itu masih setengah dari debit yang ada,” tandas Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana. (kmb34)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng tahun ini memasuki kegiatan sekala besar Dies Natalis ke-7 pada 9 Januari 2016 lalu. Se-genap mahasiswa-mahasiswi setempat dilibatkan pada momen itu. Acara berjalan lancar. Kampus berbasis kes-ehatan ini dulunya bernama Stikes Majapahit, lalu dalam perkembangannya berubah nama menjadi Stikes Bule-leng.

Ketua Stikes Buleleng I Made Sundayana, M.Si. mengatakan pengembangan dilakukan dengan mempri-oritaskan tiga program studi diantaranya, Prodi Kebidan-an Diploma 3 (D-3), Prodi Keperawatan Strata 1 (S-1), dan Profesi Ners. Memasuki usia ketujuh tahun, Stikes Buleleng memacu lulusan siap bersaing secara global. “Jadi, Stikes sebenarnya su-

dah tujuh tahun, namun untuk Stikes Buleleng ini merupakan tahun pertama. Saya harap Dies Natalis ini bisa berjalan sukses,” terang Sundayana, Minggu (10/1) kemarin.

Dies Natalis tidak terpen-garuh terhadap putusan Mah-kamah Agung tertanggal 19 Oktober 2015, sebab masih menunggu PK. Kata Sun-dayana, dulunya Yayasan Mo-jokerto sebagai penyelengara Stikes Majapahit Singaraja. Dalam perjalanan waktu, disinyalir yayasan itu hendak direbut pihak Sunjaya. “Nah karena mahasiswanya dilihat banyak dan sistem pembelaja-ran berjalan lancar, kemudian Menteri Pendidikan minta supaya diganti namanya men-jadi Stikes Buleleng, dengan yayasan yang menaunginya berbeda serta berbadan hu-kum di Buleleng. Otomatis

yang lama tidak dipakai lagi, jadi Stikes Majapahit dengan yayasannya sudah dicabut dari putusan kasasi. Semen-tara menunggu PK,” jelas Sundayana. (kmb34)

Bali Post/mud

Jro Pasek Warkadea

Jro Pasek Warkadea Keuntungan untuk Bangun Desa

Bali Post/kmb34

AIR SANIH - Tampak permandian Yeh Sanih di Ban-jar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kubutambahan, Minggu (10/1) kemarin.

Permandian Yeh Sanih

Idealnya ManfaatkanMata Air di Hilir

Bali Post/kmb34

DIBLOKADE - Lokasi tambak nener atau bandeng milik Rudi asal Surabaya diru-sak dan diblokade massa menggunakan batu, Minggu (10/1) kemarin. Massa berasal dari pihak Made Wenten, selaku pemilik lahan yang tinggal di Desa Sanggalangit, Gerokgak.

Massa Rusak dan Blokade Tambak Milik Pengusaha Bandeng di Sanggalangit

Singaraja (Bali Post)-Sejumlah massa di Desa Sanggalangit, Gerokgak, tiba-tiba mendatangi areal

tambak nener atau bandeng milik pengusaha Rudi asal Surabaya, Jawa Timur. Warga spontan memblokade dan merusak dengan batu pintu masuk lokasi tam-bak tersebut. Dalihnya, penghuni tambak melanggar kesepakatan tempat tinggal. Peristiwa itu terjadi Minggu (10/1) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita.

Bali Post/kmb34

DIES NATALIS - Dies Natalis di Stikes Buleleng berjalan lancar, meski isu persoalan dengan Stikes Majapahit Singaraja masih belum tuntas sepenuhnya, Sabtu (9/1) lalu.

Jaringan Pipa Putus,PAM di Tamblang

Terganggu

Kompetensi Diri

Stikes Buleleng Gelar Dies Natalis

Page 12: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Senin Kliwon, 11 Januari 2016

SOSOK

JEMBRANA12

Di beberapa warung lesehan dipasang batu bronjong secara swadaya oleh pemilik, namun banyak pula yang hanya men-gandalkan karung-karung berisi pasir. Dari pengamatan Minggu (10/1) siang, air laut tampak berobak tinggi. Hal itu membuat warga selalu was-was. Banyak di antara mereka harus berjaga-jaga pada malam harinya.

Sebelumnya bangunan seko-lah MIN yang menampung siswa sekolah dasar di wilayah pesisir tersebut juga hancur. Sebagian gedung yang baru dibangun itu sudah hilang di bagian dasarnya. Untuk mem-pertahankan atap bangunan, sengaja dipasang kayu untuk menyangga agar atap tidak

ambruk.Dari informasi, sebagian

gedung yang masih berdiri tetap digunakan untuk ruang belajar-mengajar siswa kelas V dan VI. Sedangkan siswa kelas I-IV, oleh pihak sekolah diungsikan di gedung lain-nya yang berada di sisi utara jalan.

Salah seorang pemilik war-ung ikan bakar, Sri Astuti mengatakan sudah dua tahun terakhir ini abrasi cukup ber-dampak di pantai Pebuahan. Ia mengaku sudah kehilangan sejumlah bangunan akibat daratan lenyap terseret air laut. Suandi (55), mengatakan sejak seminggu belakangan ini ombak memang sangat besar. “Saya tidak bisa tidur nyenyak

karena takut. Apalagi kami tidak punya tempat tinggal lain,” jelasnya.

Nurhakim juga mengaku kini rumahnya sudah hampir roboh karena sempat diterjang ombak. “Terpaksa kami buat pelindung dari kaping diisi pasir,” jelasnya.

Warga di Pebuahan sangat mengharapkan agar pemerin-tah segera menyender pantai tersebut seperti di Baluk Ren-ing dan Candikusuma. “Karena di Cupel dan Baluk Rening disender, maka dampaknya ombak di sini sangat besar,” kata beberapa warga. Kini para warga secara swadaya melind-ungi tempat mereka dengan memasang batu-batu dan di-ikat dengan jaring. (kmb)

PersiaPan pemindahan kewenangan pengelolaan SMA/SMK Negeri ke provinsi nampaknya juga mencuri perhatian DPRD Jembrana. Komisi A yang membidangi pendidikan, saat ini mengaku sedang aktif berkonsultasi dan menggodok pentingnya Ran-perda Wajib Belajar 12 Tahun. Ketua Komisi A DPRD Jem-brana Ni Made Sri Sutharmi, belum lama ini mengatakan, merunut dari amanat UU maka kewenangan SMA/SMK ada di

provinsi. Komisi A saat ini juga masih memantau perkembangan persiapan peralihan pengelolaan tersebut. “Ada berbagai poin yang menjadi perhatian kita, terutama terkait dana pendamping dari daerah untuk siswa dan para guru kontrak/honorer,” terang dewan asal Yehembang ini. Sutharmi yang juga menjabat seba-gai Sekretaris DPC PDI-P Jembrana ini juga mengusulkan untuk Ranperda Wajar 12 Tahun. “Sebenarnya dari dulu kita sudah melaksanakan ini (wajar 12 tahun), apakah dengan peralihan ini masih memungkinkan, ini yang akan kita dalami,” tambahnya. Selama ini, selain mendapatkan bantuan operasional sekolah dari pemerintah pusat, Kabupaten Jembrana juga mengang-garkan dana pendamping untuk siswa SMA/SMK. Sehingga para siswa tidak perlu lagi dibebani SPP. Apakah nantinya ketika diambil alih provinsi, hal tersebut masih tetap berlaku atau bahkan lebih baik lagi, itu yang perlu dikoordinasikan lebih jauh. Sejauh ini, instansi terkait yang menangani peralihan ini cukup aktif melakukan persiapan. Pihaknya berharap dengan peralihan ini, pengelolaan SMA/SMK Negeri di Jembrana lebih baik. (olo)

Negara (Bali Post) –Sebuah mobil Izuzu Pan-

ther DK 1563 DE bermuatan dua kuintal lebih daging sapi, diamanan Polres Jembrana, Sabtu malam. Daging sapi yang terbungkus dalam enam boks sterofoam itu tidak di-lengkapi dokumen resmi uta-manya dari karantina. Ketika itu jajaran Polres Jembrana melaksanakan operasi cipta kondisi. Kegiatan ini dilaku-kan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ke-tertiban masyarakat (kamtib-mas) di wilayah Kabupaten Jembrana.

Operasi dipimpin Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta didampingi Kasat Reskrim Polres Jembra-na AKP Gusti Made Sudarma Putra. Operasi digelar di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk kawasan Jalan Jenderal Sudirman Depan Taman Pe-cangakan dengan melibatkan

60 personel. Pemeriksaan dilakukan terhadap orang, barang dan kendaraan.

Dari operasi yang digelar selama dua jam dari pukul 22.30 Wita hingga pukul 00.30 Wita berhasil mengamankan sebuah mobil Izuzu Panther warna biru tua nomor polisi DK 1563 DE. Mobil tersebut melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi yang berusa-ha menerobos dan menghindar dari pemeriksaan petugas, hingga akhirnya berhasil di-hadang oleh petugas yang melakukan pemeriksaan di bagian timur.

Setelah berhasil dihenti-kan, petugas yang melakukan pemeriksaan di dalam mobil, mendapati 6 boks sterofoam yang di dalamnya masing-masing berisi bungkusan dag-ing sapi dalam kantong plastik ukuran besar tanpa dilengkapi dokumen resmi dari karan-tina.

Pemilik daging sapi, Rudi Harisiswanto (38) yang be-ralamat di Gatot Subroto Timur, mengaku membeli 208 Kg daging sapi tersebut dari seseorang yang bernama Haji Nur dengan alamat Kelurahan Loloan Barat Negara seharga Rp 17 juta untuk dijual kem-bali di Denpasar.

Kabag Ops Polres Jem-brana, Kompol Ketut Sukarta didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Gusti Made Sudarma Putra men-gatakan pemilik daging sapi tersebut tidak dapat menun-jukan dokumen resmi dari karantina dan hanya dapat menunjukan nota pembe-lian. Saat itu juga pemilik beserta barang bukti daging sapi tersebut langsung digir-ing ke Polres Jembrana untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Operasi cipta kondisi ini juga dilaksanakan secara rutin. (kmb)

Negara (Bali Post) – Sesuai kesepakatan dua

pemerintah provinsi, yakni Bali dan Jawa Timur, dis-epakati pembatasan perahu tangkap, selerek (purse seine) yang beroperasi di perairan Bali. Pembatasan itu selain untuk menjaga jumlah ikan di perairan Bali tetap ter-jaga, juga menghindari konflik antar-nelayan rebutan lahan tangkap.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan I Made Dwi Maharimbawa, ditemui akhir pekan lalu mem-benarkan adanya pembatasan perahu tangkap yang berbobot 30 GT itu di perairan Bali. “Aturan ini berlaku untuk nelayan di Jawa Timur dan Bali. Ini kesepakatan untuk pembatasan jumlah kapal,” terang Maharimbawa.

Kapal tangkap di Selat Bali yang ada saat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan kapal tangkap lain-nya. Kapal jenis purse seine ini sering disebut perahu sel-erek. Satu unit kapal ber-bahan kayu itu, terdiri dari dua perahu dengan puluhan anak buah kapal. Berbekal alat tangkap berupa jaring berukuran besar dan panjang, kapal ini menangkap dengan cara menggiring gerombolan ikan masuk ke jaring.

Dari kesepakatan yang telah ditetapkan, menurut Mahari-

mbawa, untuk di wilayah Bali dibatasi maksimal 176 pasang atau 74 unit. Sedangkan yang dari Jawa Timur berjumlah 250 pasang atau 125 unit. Namun untuk di Bali, menurutnya baru sekitar 40-an unit yang aktif melaut setiap harinya. Kendati telah ditentukan jumlah kapal, namun dalam Kesatuan Neg-era Republik Indonesia (NKRI) nelayan dari berbagai daerah di Indonesia boleh mencari ikan di perairan Bali. Namun, untuk melindungi nelayan lokal, pemerintah daerah me-lindungi dengan Peraturan Daerah (Perda).

Lebih lanjut dijelaskan-nya, Perda yang mengatur nelayan ini khususnya terkait nelayan yang berasal dari luar Jembrana. “Kita memiliki pelabuhan ikan, dan diatur di dalamnya nelayan dari luar (daerah) tidak boleh melaku-kan transaksinya di sini,” tandasnya. Begitu pula diatur dalam masalah kependudu-kan, apabila nelayan tersebut menginap di pelabuhan.

Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jembrana Made Widanayasa, mengatakan terkait perda itu memang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Hal itu untuk melindungi para nelayan lokal terutama da-lam menjual hasil tangkapan mereka. “Kita memiliki dua macam nelayan, nelayan tra-

disional dan nelayan perahu selerek, semuanya terdata dan jumlah kita terbanyak di Bali,” tambahnya.

Yang sering muncul be-lakangan ini, justru konflik antar-nelayan lokal, yakni nelayan tradisional (jukung) dengan selerek. Namun permasalahan itu bisa dis-elesaikan dengan mediasi. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,

Minggu (10/1) mengamankan ratusan bu-rung jalak nias yang dilindungi. Ratusan burung jalak nias ini hendak diselundupkan dari Jawa Timur ke Mataram dengan meng-gunakan bus dari Malang ke Mataram. Guna mengelabui petugas, ratusan burung ini ditempatkan dalam lima keranjang buah.

Muslimin kondektur bus yang membawa ratusan burung mengaku hanya dititipi ses-eorang yang ia tidak kenal di Malang untuk dibawa ke Mataram dengan upah Rp 200 ribu. Kapolsek Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta melalui Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk Iptu Julkifli Ritonga mengaku ratusan burung selundupan ini tidak di-lengkapi surat kepemilikan ataupun kesehatan hewan dari Karantina.

Kini ratusan burung jalak nias dan kondektur bus tersebut masih diamank-an di Polsek Gilimanuk guna penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan balai Karantina hewan kelas II A Denpasar wilayah Kerja Gilimanuk untuk penangan-an terkait ratusan burung selundupan yang diamankan tersebut. (kmb)

SEMAKIN PARAH - Abrasi di Pebuahan Banyubiru yang semakin parah dan beberapa hari menghantam rumah warga dan membuat sejumlah bangunan hancur.

Abrasi di Pebuahan Makin ParahLagi, Lima Rumah Tergerus

Negara (Bali Post) -Abrasi di pesisir Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, semakin

parah. Lima rumah dan dapur hancur diterjang ombak seminggu belakangan ini. Anisa, warga setempat, Minggu (10/1) siang mengatakan dapurnya hancur dan jebol pada Minggu (3/1) malam lalu. Kerugian akibat kejadian itu mencapai puluhan juta rupiah. Untuk melindungi rumahnya dari terjangan ombak dia memasang batu-batu yang diikat sejak Jumat (8/1).

BP/olo

Ni Made Sri Sutharmi

Berharap Lebih Baik Lagi

Bali Post/kmb

CIPTA KONDISI - Jajaran Polres Jembrana ketika melakukan operasi cipta kondisi, Sabtu (9/1) malam.

Polisi Gagalkan Penyelundupan

Daging Sapi Ilegal

Bali Post/kmb

JALAK NIAS - Ratusan burung jalak nias yang diselundupkan diamankan di Gilimanuk.

Polisi AmankanRatusan Burung

Jalak Nias

Bali Post/olo

PERAIRAN JEMBRANA - Perahu selerek (purse seine) yang banyak ditemui di perair-an Jembrana sebagai perahu tangkap yang sering digunakan para nelayan.

Hindari Konflik di Perairan Bali

Perahu Tangkap di DuaProvinsi Dibatasi

Page 13: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13

Telepon PentingkARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres 0363 21220Polsektif Karangasem 0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988

SOSOK

Senin Kliwon, 11 Januari 2016

Demikian disampaikan Sek-retaris PHRI Karangasem Wayan Kariasa, belum lama ini, setelah PHRI mengundang berbagai pihak terkait dan pelaku pariwisata di Candidasa untuk mengevaluasi pelaksan-aan pariwisata di Karangasem selama setahun. Dari berbagai persoalan, Kariasa mengata-kan persoalan sampah plastik dan pungli di Besakih paling menjadi sorotan. “Lebih dari 65 persen wisatawan yang berkunjung ke Besakih kom-plin, karena masih banyak pungutan liar (pungli),” terang Kariasa.

Sepanjang 2015, kata Kar-iasa, lebih dari 50 persen re-spon wisatawan terhadap pari-wisata di Karangasem, mulai

dari sedang sampai buruk. Jika ini dibiarkan tentu akan berdampak buruk terhadap pariwisata Karangasem. Ia meminta selama setahun ini, pihak terkait dari pemerin-tah daerah harus melakukan evaluasi secara menyeluruh. Ia yakin potensi pariwisata Karangasem masih bisa di-genjot lebih dari capaian seka-rang. Karangasem menurutnya harus bisa memanfaatkan situasi jenuhnya pariwisata di Bali Selatan, agar bisa be-ralih berwisata ke Bali timur, khususnya Karangasem.

Guna menindaklanjuti masalah ini, Kariasa men-egaskan, PHRI akan melaku-kan audiensi dengan bupati yang baru nanti. Menawarkan

rancangan kerja untuk men-ingkatkan kualitas pariwisata Karangasem. “Kalau terus promosi, sementara masalah lama belum bisa diselesaikan, kan jadi percuma saja,” sorot Kariasa.

Dia berharap ada perbaikan pengelolaan objek wisata mau-pun meningkatkan fasilitas objek wisata itu sendiri. Ia memberikan perhatian khusus kepada Besakih, agar masalah yang membelit objek yang menjadi ikon Karangasem ini segera dapat dituntaskan.

Terakhir Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, menyampaikan rencana pembentukan Badan Pengelola untuk kawasan Ob-jek dan Daya Tarik Wisata

Amlapura (Bali Post) –Nyepi Luh atau brata panyepian yang dilakukan kalangan

wanita dilaksanakan di Desa Pakraman Ababi, Minggu (10/1) kemarin. Saat Nyepi Luh kemarin, para wanita tidak bekerja, tapi ngiring Ida Batara yang disungsung di Pura Kedaton di wawengkon desa dengan sembahyang ke sejumlah pura desa setempat.

Rangkaian Nyepi Luh dimulai dengan aci di Pura Kedaton dan Ngejaga (menjaga wilayah desa secara spiritual - red) pada Tilem Kapitu, Sabtu (9/1) lalu. Keesokan harinya, yakni Minggu kemarin dimulai Nyepi ditandai dengan bunyi kulkul desa dan para wanita sembahyang di Pura Kedaton. Para wanita sem-bahyang, matirtayatra di sejumlah pura di desa itu. Para wanita tak bekerja, warung dan pasar semuanya tutup, termasuk aktivitas kios dan pedagang di objek Taman Tirtagangga.

Di lain pihak, saat para wanita nyepi, yang bekerja yakni kaum lelaki. Para lelaki tetap bekerja sepeti biasa, termasuk bekerja di sawah dan ladang. Nyepi Luh ini digelar setelah sehari sebelumnya digelar aci di Pura Kedaton. Saat itu, se-lain digelar pacaruan, pihak desa juga membuat nasi kalesan. Nasi itu dicampur menjadi satu dan akhirnya direbut di bawa pulang. Nasi itu disebarkan di pekarangan rumah, di sawah dan ladang.

Makna dari nyambehang nasi itu guna mohon kerahayuan di wilayah desa, terhindar dari marabahaya dan penyakit. Se-mentara hasil sawah dan ladang di desa yang dikenal memiliki tradisi nanggluk merana lewat palebon jero ketut (ngaben tikus-red) itu diharapkan melimpah dan terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Bulan depan yakni pada Tilem Sasih Kawulu, giliran digelar Nyepi Muani (brata panyepian yang dilakukan kaum pria - red). Nyepi ini sehari usai ngusaba di Pura Dalem desa setempat. Brata penyepian sama dengan Nyepi tahun baru Saka yakni catur brata panyepian. Warga yang nyepi tak boleh bekerja (amati karya), tak boleh bepergian ke luar wilayah desa, tak menyalakan api, termasuk api dalam diri dan tak berfoya-foya. Selain tradisi ngaben tikus, Nyepi Luh dan Nyepi Muani di desa ini termasuk satu-satunya tradisi di Karangasem, bahkan di Bali. (013)

Bali Post/013SUBUR - Padi di sawah dekat Taman Tirtagangga di Desa Ababi, tampak subur. Usai ngaben atau palebon jero ketut (tikus) beberapa tahun lalu, kini hasil padi di Desa Ababi cukup melimpah dan terhindar dari serangan hama tikus.

DESA Adat Timbrah, Perti-ma, Karangasem menjadi salah satu desa tua di Bali. Setiap rit-ual adat dan keagamaan di desa ini selalu menyimpan keunikan dan tujuan yang mulia untuk menjaga keutuhan dan keru-kunan warganya. Seperti ritual Usaba Muhu-muhu, Sabtu (9/1) lalu, yang dilaksanakan dalam bentuk caru desa untuk nyo-mia bhuta kala menjadi bhuta hita. Sehingga warga setempat senantiasa hidup harmonis, di antara keharmonisan alam semesta.

Pelaksanaan tradisi ini di-awali dari ritual nyaga. Tiga hari sebelum Usaba Muhu-muhu, warga melaksanakan ritual ini untuk nyomia bhuta kala dalam tingkatan yang leb-ih kecil, agar tidak mengganggu pekarangan warga. Saat ritual ini juga disebut dengan Matuun Buah. Pada saat Usaba Muhu-muhu, ritual nyomia dilakukan dalam tingkatan yang lebih tinggi oleh desa adat dengan sarana caru seekor kerbau. Prosesi undagi saat menyem-belih sapi sebagai sarana caru ini selalu menyedot perhatian warga sekitar. Sapi yang diikat di sebuah tiang beton, ketika disembelih undagi berlang-sung menegangkan. Sapi yang meronta-ronta saat disembelih membuat warga sekitar tegang. Namun prosesi ini lebih aman ketimbang ritual serupa di Desa

Asak, di mana sapinya dilepas lantas baru dihujani pedang, golok dan sajam lainnya saat Usaba Kaulu di desa itu.

Tokoh masyarakat setem-pat, Nengah Sukada, Minggu (10/1) kemarin, menyampaikan tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali, tepatnya setiap Tilem Sasih Kapitu. Krama empat banjar pangarep dan dua banjar sesabu desa tedun ke desa melaksanakan tugas ayah-ayahan banjar, masing-masing untuk mempersiapkan sarana ritual Usaba Muhu-muhu ini. Mulai dari mebat, ngarah, ngikih hingga murak sapi. Selain krama, desa adat juga menunjuk saya dan malun saya, tukang banten, tukang base dan undagi untuk menun-taskan beberapa tugas-tugas adat, guna mempersiapkan sarana ritual ini. Jadi, sebelum sapi sarana caru disembelih juga ada ritual khusus. Mulai dari nganteb banten di Pura Dalem Tengah (matur piun-ing), nganteb banten di depan sapi itu, kembali ke Pura Bale Agung untuk melengkapi dag-ing klakat, nanding banten ke-mulan, hingga norek sapi tepat di dahinya. “Setelah seluruh ritual ini dilaksanakan, barulah sapinya katebekin (ditusuk - red),” tegasnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Nengah Supartha menam-bahkan, setelah prosesi ini

selesai masyarakat melak-sanakan persembahyangan di Pura Dalem Tengah. Ritual di pura ini kapuput Buyut dan Dahyang. Buyut muput banten kemulan di atas tepas, sedangkan Dahyang nganteb banten kemulan di bawah tepas. Uniknya, setelah proses persembahyangan bersama, krama setempat mulai dari orangtua hingga anak-anak megibung bersama, dari olahan daging sapi sisa setelah dipakai sarana ritual. Warga duduk bersama di tempat-tempat yang sudah disediakan desa adat, seperti Bale Pauman, Bale Lantang hingga di Bale Sekaa Gong. Selain bermakna nglungsur merta Ida Batara, megibung ini menjadi sarana untuk merekatkan tali persau-daraan di antara krama desa. Sebab, saat itu seluruh krama yang tinggal di desa maupun warga perantauan ikut duduk bersama dalam tradisi khas Karangasem ini. “Tapi, perlu diingat, tujuan utama ritual ini bukan untuk magibung, tetapi adalah caru desa untuk nyomia bhuta kala,” kata Supartha yang pernah menjadi Klian Desa Adat Timbrah tahun 2002 sampai 2007 lalu.

Dari beberapa sumber lain di desa setempat, tradisi aci Usaba Muhu-muhu ini juga dipandang sebagai penerapan dari Kitab Shiva Purana, yaitu

ketika Dhurgha melawan Raksasa Mahisasura berwu-jud sapi atau kerbau. “Pada zaman terkini diperingati sebagai bentuk pengendalian diri, agar manusia terhindar dari sifat hewani,” ujar salah satu warga setempat, Luh Sri Suaryani.

Bhuta kala selalu dibayang-kan sebagai suatu makhluk berwajah seram. Imajinasi oleh para seniman dan ro-haniwan seperti itu memang dianggap wajar. Karena bila manusia tidak harmonis den-gan bhuta kala, maka sosok maupun peristiwa menyer-amkan seperti di atas bisa menjadi nyata. Namun, perlu diluruskan bahwa bhuta pada intinya dibangun dari lima elemen yang disebut panca maha bhuta, yaitu tanah, air, api, udara dan ether. Kelima unsur inilah yang membangun alam semesta (bhuana agung). Bahkan jasmani manusia juga disebut alam kecil atau bhuana alit. Sehingga dalam istilah macaru untuk nyomia bhuta kala, tujuan utamanya adalah mengubah bhuta kala menjadi bersifat lembut, se-hingga tak mengganggu ke-hidupan manusia. Demikian juga manusianya, untuk terus belajar mengendalikan diri dan mengembangkan perbua-tan baik, sehingga terwujud-lah keharmonisan. (gik)

Amlapura (Bali Post) –Pengadilan Negeri (PN) Am-

lapura sampai kini kekurangan hakim. Saat ini hanya ada enam hakim, termasuk Ketua baru Dzurkarnain, S.H., M.H. dan Wakil Ketua Putu Ayu Sudariasih, S.H., M.H.

Soal kekurangan hakim bagi PN yang dipimpinnya, disam-paikan Ketua PN Dzurkarnain beberapa hari lalu di PN Am-lapura. Dikatakan, untuk PN sekelas PN Amlapura idealnya ada 12 hakim. Namun, saat ini hanya ada enam orang. Berarti kekurangan enam orang hakim lagi.

Kendati begitu, mantan Wakil Ketua PN Semarapura ini menegaskan, persidangan baik perdata dan pidana serta tugas lainnya masih bisa ber-jalan dengan baik. Pria asal Pati, Jateng, yang baru sekitar 27 hari menjabat Ketua PN Am-lapura itu mengatakan, kebetu-lan belakangan ini tak begitu banyak kasus pidana maupun

perdata yang masuk ke PN Amlapura. Pada 2015 tercatat masing-masing perkara pidana dan perdata yang didaftarkan ke PN kurang dari 100, di mana pidana masuk 71 dan perkara putus 75. Berarti ada tungga-kan perkara pidana tahun 2014 yang baru putus awal 2015. Sementara perkara perdata pada 2015 masuk 101 dan putus 108, karena ada tujuh perkara tahun 2014 yang baru diputus awal 2015. Sementara sidang bukti pelanggaran lalu intas tahun 2015 mencapai 2.243 yang semuanya diputus.

Dzurkarnain menambah-kan, pihaknya memberdayakan enam hakim yang ada dengan membentuk tiga majelis. Ten-tunya ada tim yang anggota majelisnya ada di dua atau tiga tim tersebut. Sementara ruang sidang ada dua. Dengan ha-kim yang jumlahnya terbatas, tentunya kerap sidang dengan anggota majelis yang sama di tim berbeda tidak bisa sidang

KARANGASEM selama ini dikenal daerah rawan kriminalitas. Banyak kasus-kasus besar terjadi di Karangasem. Bahkan saat pilkada lalu, Karangasem menjadi satu-satunya zona merah pilkada di Bali. Menjaga keamanan Karangasem diakui cukup berat oleh Ka-polres Karangasem AKBP I Gedi Adhi Mulyawarman. “Saya hampir tiga tahun menjaga situasi Karangasem. Susah lho, bikin Karangasem ini hijau (aman-red),” kata Adhi Mulyawarman belum lama ini, usai sukses mengawal pilkada hingga berlangsung aman dan lancar. Capaian itu juga sekaligus menepis anggapan tokoh masyarakat bahwa Karangasem bakal ribut pascapilkada digelar. Karena capaiannya itu, Kapolres Karangasem rencananya akan digeser ke Polda Bali.

Sesuai dengan surat telegram Kapolri nomor ST/ 2719/XII/2015 tang-gal 31 Desember 2015, ia direncanakan akan memegang jabatan baru sebagai Kabagdalpers Polda Bali. Ia akan menggantikan posisi AKBP I Gede Reseken yang digeser menjadi Pamen Polda Bali. Sedangkan posisi AKBP I Gede Adhi sebagai Kapolres Karangasem akan digan-tikan oleh AKBP Sugeng Sudarso yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimum Polda Bali. “Saya bersyukur pergi dari Karan-gasem tanpa meninggalkan masalah pascapilkada. Semoga penerus saya nanti juga bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena menjaga situasi Karangasem tetap kondusif tugas cukup berat. Tetapi ini tantangan,” tegasnya. Digesernya Kapolres bersamaan dengan digesernya Dandim 1623/Karangasem Letkol ARM Erdi Eka Widjayanto. Sebelum kapolres yang baru bertugas di Karangasem, bakal digelar kegiatan serah terima antara pejabat kapolres yang lama dengan yang baru di Mapolres Karangasem. (gik)

Bali Post/gikSARANA CARU - Sebelum sapi ini disembelih menjadi sarana caru, desa adat setem-pat melakukan ritual khusus terhadap sapi tersebut.

Usaba Muhu-muhu di Desa Adat Timbrah”Nyomia” Bhuta Kala agar Warga Hidup Harmonis

PHRI Soroti Sampah Plastik dan PungliAmlapura (Bali Post) -

Sepanjang 2015, banyak persoalan yang menjadi sorotan PHRI Karangasem. Beberapa diantaranya adalah masalah ancaman sampah plastik dan pungli di Kawasan Besakih. PHRI mendesak agar tahun ini minimal dua masalah tersebut dapat diatasi untuk menciptakan iklim pariwisata yang lebih baik bagi para wisatawan yang berwisata ke Karangasem.

(ODTW) Besakih, Karangasem makin pelik. Sebab, rencana pembentukan Badan Pengelola tersebut selama ini belum pernah melibatkan Pemprov Bali. Padahal, di antara ka-wasan Besakih cukup banyak terdapat aset Pemprov Bali. Kondisi ini membuat rencana pembentukan badan pengelola terancam batal. Pasalnya, di pihak lain juga muncul wacana pembentukan Badan Otoritas Besakih oleh Pemprov Bali.

Kondisi itu diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disbudpar) Karangas-em Wayan Purna saat ditemui di ruangannya belum lama ini. Purna menyampaikan, selama ini pembahasan rencana pem-bentukan badan pengelola ini dilakukan di antara Disbudpar Karangasem dengan pihak Desa Adat Besakih atas medi-asi Bagian Tata Pemerintahan (Tapem). Hasil pembahasan sepanjang tahun ini, belum ada kesepakatan apapun di antara keduanya, karena keduanya

masih sama-sama tidak ada yang mau mengalah.

Setelah pembahasan ini se-lalu berakhir dengan deadlock, pihaknya baru menyadari kalau selama ini Pemprov Bali belum pernah diajak berkoor-dinasi. Padahal aset Pemprov Bali cukup banyak di kawasan Besakih, diantaranya adalah hektaran halaman parkir, bangunan-bangunan hingga tempat pos informasi di sejum-lah titik di kawasan Besakih. Meski sudah menyadari itu, pihaknya mengaku belum juga berkoordinasi dengan Pemprov Bali. Namun rencana ke arah itu diakui sudah dirancang. Kalau wacana pembentuk-kan Badan Otoritas Besakih itu jadi dibentuk Pemprov Bali, maka rencana pem-bentukan Badan Pengelola dipastikan batal. Nantinya yang terlibat di dalamnya ada tiga komponen, dian-taranya Pemprov Bali, Pem-kab Karangasem dan Desa Adat Besakih. (kmb31)

PN Amlapura Kekurangan Hakimsecara bersamaan. Di mana ketika satu tim majelis sidang kebetulan anggotanya ada di dua tim itu, sidang satu majelis lagi menunggu sampai anggota yang sidang di tim majelis lain-nya usai.

Dzurkarnain mengatakan pihaknya kini menertibkan

saksi yang bakal ke ruang sidang memberikan kesaksian. Di mana para saksi yang hanya mengenakan celana pendek nantinya disediakan kain atau sarung di pos Satpam. Hal itu guna menghormati tata tertib dan persidangan, sehingga tak terkesan bisa berpakaian

seenaknya. “Kita ini orang timur, dan persidangan yang mulia harus ditegakkan. Saksi tak boleh lagi hanya mengena-kan celana pendek. Nanti saksi yang hadir dan hanya mengena-kan celana pendek akan diberi pinjaman kain untuk dipakai ke ruang sidang,” ujarnya. (013)

Bali Post/gikAKBP I Gedi Adhi Mulyawarman

Susah Bikin Hijau

”Nyepi Luh” di Ababi, Pasar dan Kios Tutup

Page 14: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

Terpenting, lanjut ke-duanya, dalam penguru-sannya tidak rumit, pe-layanannya baik dan yang ditanggung semua. Program yang banyak hanya mengun-tungkan ke-lompok tertentu sebagai lahan bisnis.

Bud iada d i Tabanan setuju JKN (Jaminan Kes-ehatan Nasional) sebaiknya ditanggung pemerintah.

Program pemerintah ban-yak yang tidak mengena ke masyarakat. Karakter dan moral petugas rumah sakit perlu dibenahi supaya tidak materialistis, melainkan harus melaksanakan pe-layanan dengan serius dan profesional.

M e n u r u t B u A y u d i Denpasar, JKN harus di-tanggung pemerintah su-

paya seluruh masyarakat bisa menjadi peserta serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan merata. Fasilitas keseha-tan yang kurang baik agar diperbaiki.

Peningkatan mutu pela-ya-nan kesehatan, lanjut Amira di Denpasar, agar diberikan secara efektif dan efisien untuk menin-gkatkan derajat keseha-tan masyarakat. Biaya pe-layanan kesehatan supaya lebih terjangkau agar setiap orang dapat menikmati hidup sehat.

Artana di Tabanan meng-harapkan peser ta JKN memperoleh JKN termasuk pelayanan obat sesuai den-gan kebutuhan medis yang diperlukan. Pemerintah harus mengontrol dan men-jaga mutu pelayanan JKN

yang dilakukan secara me-nyeluruh serta memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Menurut Putra Yasa di Karangasem, berbagai u-paya telah dilakukan oleh peme-rintah dalam me-menuhi hak setiap warga negara untuk mendapat-kan pelayanan kesehatan yang layak, salah satunya JKN. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. JKN bertujuan agar masyarakat mempero-lah manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindu-ngan dalam memenuhi ke-butuhan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat dengan mudah melakukan akses ke fasilitas kesehatan. (dika)

Senin Kliwon, 11 Januari 2016

Suara Tabanan

Warung GlobalPengurusan JKN Jangan Rumit

SEKARANG banyak pro-gram dan kartu jaminan ke-sehatan untuk masyarakat. Sebaiknya cukup satu saja.

Arya dan Tut Dawi dari Denpasar menyampai-kan pendapatnya ini dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’JKN Diusulkan Dibayar Pemerintah’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara, dan SWiB Amlapura FM, Sabtu (9/1).

Lintas Tabanan

Tabanan (Bali Post) -Kecelakaan tunggal yang

melibatkan truk dan menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan. Sebuah truk menabrak pohon di pinggir jalan umum Surabrata, Selemadeg Barat, menuju Be-latungan, Pupuan, tepatnya di Banjar Delod Ceking, Mundeh Kauh, Selemadeg Barat, Minggu (10/1) kemarin. Akibat kejadian ini, sang sopir tewas.

Menurut informasi yang ber-hasil dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 wita. Saat itu truk Nopol

AA 1801 GF yang dikemudikan korban Hamad Bolot (60) asal Purworejo, Jawa Tengah, datang dari arah utara menuju Surabra-ta. Setiba di TKP, memasuki jalan turunan tajam dan tikungan ke kiri, pengemudi tidak mampu menguasai kendaraanya. Truk menabrak pohon yang ada di sebelah barat jalan dan langsung terguling ke kanan. Pengemudi tewas di tempat tanpa sempat mendapat pertolongan akibat benturan keras dan terjepit.

Kecelakaan lalu lintas juga terjadi, Sabtu (9/1) sekitar pukul 21.00 wita di jalan umum Den-

pasar-Gilimanuk dekat Mapolsek Kerambitan tepatnya di Banjar Mandung, Sembung Gede. Ke-celakaan terjadi antara sepeda motor. Dari informasi yang diper-oleh, kecelakaan berawal ketika motor DK 7169 HY yang dikenda-rai Polce Welwam Bachu (39) asal Bantiran, Pupuan, membonceng Gis Kill (27) datang dari arah Gilimanuk dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP jalan datar menjelang menikung tajam ke kiri, Polce menyalip kendaraan di depannya sampai melewati garis pembatas jalan. Saat ber-samaan dari arah berlawanan

datang motor DK 7275 GN yang ditunggangi Putu Agus Hendra Putra Giri (18), pelajar SMA asal Banjar/Desa Gadungan, Selema-deg Timur. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Ketiga korban kecelakaan dilarikan ke BRSUD Tabanan. Agus Hendra mengalami luka pada mata sebelah kiri dan sakit pada paha sebelah kiri. Gis Kill mengalami luka terbuka pada bagian belakang kepala, lecet pada lutut kiri, dan lecet pada punggung. Polce Welwam Bachu mengalami bengkak bibir atas dan luka lecet di tangan kiri.

Kanit Laka Polres Tabanan Ipda I Made Sukiarta saat men-dampingi Kasat Lantas AKP I Wayan Sudita seizing Kapolres membenarkan dua kecelakaan tersebut. Dijelaskannya, kecela-kaan truk yang menyebabkan pengemudinya tewas dikar-enakan sopir kurang berhati-hati saat memasuki turunan dan tikungan tajam. Sementara kecelakaan antara motor terjadi karena pengendara motor DK 7169 HY menyalip menjelang tikungan ke kiri sehingga tidak melihat kendaraan dari depan-nya. (kmb24)

Melihat potensi ini diben-tuklah kelompok tani Pala Wer-dhi beranggotakan petani dari Subak Semingan, Desa Petiga. Mereka mendapatkan pembi-naan mengenai pemeliharaan pohon cokelat sampai penjualan-nya. Salah satu pembina di kelompok Pala Werdhi Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, men-

gatakan, pembudidayaan cokelat di Kecamatan Marga tepatnya di Desa Petiga mulai dilakukan dua tahun lalu. “Petani di daerah ini menanam cokelat meski bukan monokultur,’’ ujarnya, Minggu (10/1) kemarin.

Cokelat termasuk tanaman komoditi yang banyak dicari dan nilai jualnya cukup tinggi. Saat

ini harganya Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg di tingkat petani. Namun, sayang potensi ini tidak bisa digarap maksimal karena tanaman dan buah cokelat yang dimiliki petani kebanyakan rusak dimakan hama.

Wiguna kemudian melaku-kan pembinaan kepada petani mulai dari pemeliharaan tana-man cokelat, pemberian pupuk organik sampai membuka pasar. ‘’Saat ini dalam kelompok Pala Werdhi baru ada 26 petani. Ini baru sebagian kecil petani cokelat di Marga,’’ katanya.

Sekitar 13 hektar lahan yang ditanami cokelat diberikan per-lakukan perawatan yang baik dan kembali menggunakan pu-

puk organik berupa kotoran kele-lawar dan kotoran sapi. Pohon cokelat yang dulu tidak terawat dan tidak menghasilkan buah berkualitas, kembali tumbuh dengan baik dan berbuah ba-nyak. ‘’Satu pohon bisa berbuah lebih dari 80,’’ jelasnya.

Akan tetapi pohon cokelat yang dimiliki petani berusia di atas 10 tahun, sehingga me-merlukan peremajaan yang se-lama ini tidak pernah dilakukan petani. Untuk itu, dilakukan pembibitan sendiri sehingga bisa meremajakan pohon cokelat. ‘’Kami mencari bibit ke kabu-paten sampai provinsi tidak ada, jadi terpaksa membibit sendiri,’’ tuturnya.

Hasil dari buah cokelat petani ini sebagian diserap oleh Cau Chocolate milik Wiguna yang berlokasi di Dusun Cau, Desa Tua, dan ada juga yang diserap oleh pengepul cokelat lainnya. Wiguna juga hendak merangkul petani di luar Kecamatan Marga karena permintaan cokelat cu-kup besar di pasar domestik.

Salah satu petani cokelat, Wayan Suena, mengaku mena-nam cokelat sejak 2005. Pada usia 3-5 tahun menghasilkan buah yang baik dan banyak. Setelahnya secara serentak buah rusak dimakan hama. Dengan perlakuan yang baik, tanaman cokelat kembali berbuah banyak dan berkualitas. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Undang-undang mewajibkan negara menga-

lokasikan dana pendidikan sedikitnya 20 persen dari total belanja negara. Sehubungan dengan itu, Pemkab Tabanan pada anggaran 2016 ini me-ngalokasikan dana Rp 138 miliar untuk program di bidang pendidikan di luar gaji.

Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengungkapkan, dana tersebut digunakan untuk beberapa program pendidikan, yaitu pendidikan dasar sembilan tahun Rp 67 miliar lebih, pendidikan menengah Rp 37 mi-liar, dan pendidikan anak usia dini Rp 7 miliar. Sisanya digunakan untuk program penunjang urusan pendidikan. ‘’Dana berasal dari berbagai sumber baik dari dana alokasi khusus APBN, APBD murni maupun dana pendidikan sekolah,’’ jelasnya, Minggu (10/1) kemarin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pe-muda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Ta-banan Putu Santika mengungkapkan, pendidikan tingkat SMA/SMK mulai tahun anggaran 2016 tidak lagi ditangani oleh pemkab, tetapi diambil alih oleh provinsi. Hal ini menyebabkan beban pendidikan di Tabanan sedikit berkurang. Meski begitu, masih ada persoalan terkait penggajian guru dan staf non-PNS atau tenaga kontrak di SMA/SMK. “Kami berharap kewenangan meng-gaji juga diambil alih oleh provinsi, tetapi belum ada kepastian,’’ ujarnya.

Terkait hal itu, akan ada pembahasan lebih lanjut dengan provinsi. ‘’Provinsi sudah mendata tenaga kontrak di SMA/SMK baik guru maupun staf. Pembahasan mengenai tenaga kontrak ini akan dilaksanakan dalam rapat koordinasi den-gan provinsi pada Selasa (12/1),’’ tegas Santika. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Genset milik Hardys Tabanan

mengeluarkan percikan api dan asap, Minggu (10/1) kemarin. Ke-jadian ini membuat panik kary-awan dan pengunjung. Pihak manajemen terpaksa menutup layanan hingga dua jam.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian berawal saat terjadi pemadaman listrik di areal Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Aki-batnya, aktivitas dalam transaksi di Hardys terganggu sehingga pihak manajemen mengatasinya

dengan menghidupkan genset untuk kelancaran transaksi.

Petugas bernama I Putu Aries Pramana Putra (22) yang bek-erja sebagai mekanic enginering (ME) menghidupkan genset. Namun, sekitar 20 menit setelah dihidupkan tepatnya pukul 11.20 wita, genset tiba-tiba mati dan mengeluarkan banyak asap. Hal ini dilihat oleh petugas pakir I Gede Putu Edy Kusuma Merta (25) dan melaporkannya. Tidak lama berselang, muncul api yang semakin membesar hingga nyaris mengenai atap bangunan

Rumah Tertimpa PohonHUJAN deras disertai angin kencang (puting

beliung) terjadi di wilayah Banjar Bugbugan Sari, Senganan, Penebel, Tabanan, Kamis (7/1) sore lalu. Sebuah dahan pohon bunut patah dan me-nimpa rumah milik I Wayan Gemuh alias Pan Suka (55). Menurut warga setempat, I Gusti Ngurah Sanjaya, hujan lebat disertai angin kencang datang sekitar pukul 15.30. Akibatnya, dahan pohon bunut patah. Dahan besar tersebut kemudian menimpa rumah milik Pan Suka yang ada di bawahnya. Dahan menimpa bale daja, bale, dan dapur milik korban hingga rusak di bagian atap. Menurut ang-gota DPRD Tabanan itu, warga sekitar berdata-ngan membantu memotong dahan yang menimpa rumah korban. Menyusul kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta. Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra seizin Kapolres Ta-banan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (kmb24)

Kantor Tetap BukaSaya salut dengan instansi atau kan-

tor yang tetap buka meskipun libur karena perayaan Siwaratri. Saya mengharapkan in-stansi/kantor yang melayani public, misalnya puskesmas juga tetap buka saat hari libur.

Ugi, Tabanan

Genset Hardys Terbakar

Pemkab Alokasikan Rp 138 Miliar

untuk Pendidikan

Truk Tabrak Pohon, Pengemudi Tewas

Bali Post/kmb24

BUAH - Pohon cokelat di Dusun Cau, Desa Tua, Marga, menghasilkan buah berkualitas dan banyak.

Ratusan Hektar Kebun Cokelat ditelantarkanTabanan (Bali Post) –

Wilayah Kabupaten Tabanan potensial ditanami lahan basah dalam hal ini padi dan lahan kering, yaitu cokelat, yang jika dikelola dengan baik mampu meningkatkan ekonomi petani. Seperti di Kecamatan Marga, petaninya memiliki perkebunan cokelat selain menanam padi. Namun, karena tidak dirawat dengan baik, ratusan hektar perkebunan cokelat telantar dan tidak menghasilkan buah.

swalayan.Para pelanggan dan kary-

awan sempat panik. Para pers-onel bagian ME yang bertang-gung jawab terhadap genset dan beberapa karyawan segera mematikan api memakai alat pemadam kebakaran, karung basah, dan air serta memanggil petugas pemadam kebakaran. Api berhasil diatasi 30 menit kemudian.

Penanggung jawab bagian genset, Komang Subawa, menga-takan ada dua dugaan penyebab kebakaran. Pertama, di cerobong fleksibel genset terdapat timah yang kemungkinan panas seh-ingga menimbulkan percikan api. Kedua, adanya kebocoran selang yang menyembur ke knalpot timah sehingga panas. ‘’Ini perkiraan kami. Untuk pastinya menunggu pemeriksaan dari kepolisian,’’ ujarnya. Akibat kejadian ini, Hardys diperkira-kan mengalami kerugian Rp 100 juta.

Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama seizin Kapolres membenarkan peristiwa ke-bakaran tersebut. Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya sedang melakukan penyelidi-kan. Dugaan sementara karena hubungan pendek pada bagian mesin radiator yang memuncul-kan kepulan asap pertama kali. (kmb24)

Dilaporkan HilangI Kadek Iin Wulandari (16) dilaporkan telah mening-

galkan rumah di Banjar Pemenang, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, sejak 31 Desember 2015 lalu. Ciri-cirinya; be-rambut panjang, tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang,

memakai celana jins dan jaket jins, sandal cokelat bertali, serta mengenda-rai sepeda motor Beat DK 2236 GG. Keluarganya I Nyoman Sudarsana telah melaporkan kasus ini ke Polsek Kediri pada 6 Janu-ari 2016. Masyarakat yang menemukan gadis dengan ciri-ciri tersebut diharapkan menghubungi I Nyoman Su-darsana di Banjar Pemenang, Banjar Anyar, Kediri, Ta-banan, pada nomor telepon 085 860 114 164. (r)

Page 15: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Doha - Petenis Serbia Novak

Djokovic memenangi gelar pertama pada 2016 dengan menaklukkan rival abadin-ya, Rafael Nadal, melalui straight sets di final Qatar Terbuka. Petenis peringkat satu dunia itu bermain nyaris tanpa cela untuk menang 6-2, 6-1 pada pertandingan yang hanya berlangsung selama satu jam 13 menit, Minggu (10/1) kemarin.

Kemenangan ini bukan hanya mengamankan gelar ke-60 bagi petenis Serbia ini. Namun, ia juga memimpin untuk pertama kalinya pada persaingan head to head” den-gan Nadal, memenangi 24 dari 47 pertandingan yang mereka mainkan.

“Saya memainkan tenis yang sempurna pada hari ini, dari awal saya mampu me-lepaskan setiap tembakan den-gan cara yang saya inginkan,” kata Djokovic setelahnya.

Nadal pun tidak segan me-nyampaikan pujian kepada Djokovic, dengan mengatakan ia belum pernah melihat se-orang pun memperlihatkan penampilan seperti itu. “Saya bermain melawan petenis yang melakukan semuanya dengan sempurna,” katanya.

Selama sepekan di Qatar, Djokovic tidak kehilangan satu set pun dan kemenangannya ini berarti ia memenangi satu-satunya turnamen yang belum pernah dicapainya sampai final

pada 2015. Pertandingan itu kian lengkap karena di dere-tan bangku penonton terda-pat pemain dan ofisial Bayern Munich termasuk pelatih Pep Guardiola saat timnya melaku-kan pemusatan latihan pada jeda musim dingin Eropa.

Federer GagalMilos Raonic menaklukkan

Roger Federer 6-4, 6-4 untuk

menjuarai Brisbane Interna-tional. Raonic berhasil memba-las dendamnya kekalahannya dari petenis Swiss itu di final tahun lalu.

Raonic melepaskan servis-servis keras namun justru pukulan-pukulan groundstroke petenis Kanada itu yang ter-lihat begitu impresif. Ia men-gungguli lawannya dari Swiss itu dengan penampilan cemer-

lang melalui pukulan-pukulan dari baseline. Raonic menerima

trofi juara dari legenda Austra-lia, Rod Laver. (afp/ant)

Senin Kliwon, 11 Januari 2016 15

Lyon - Olympique Lyon merayakan pem-

bukaan stadion baru mereka ‘’Parc OL’’ dengan kemenangan 4-1 atas tim juru kunci Troyes di Liga Prancis, Minggu (10/1) kemarin.

Alexandre Lacazette, Rachid Ghez-zal, Jordan Ferri, dan Claudio Beau-vue menjadi pencetak gol ketika Lyon naik ke peringkat keenam di klasemen dengan mengumpulkan 29 poin dari 20 pertandingan.

Penyerang Prancis Lacazette mem-buka gol pada menit ke-18 dengan tembakannya setelah diberi umpan oleh Clement Garnier. Fabien Camus menyamakan kedudukan pada menit ke-67 dengan sepakan keras dari jarak 25 meter.

Ghezzal melepaskan tembakan melengkung yang indah lima menit kemudian sebelum Ferri, seperti re-kan setimnya, juga mencetak gol ke sudut atas gawang sembilan menit sebelum pertandingan usai. Lyon mengubah skor menjadi 4-1 berkat

tandukan Beavue dua menit menuju masa tambahan waktu.

Kemenangan besar ini menjadi kado terbaik bagi klub yang berusaha mengembalikan nama besarnya, saat Paris Saint Germain mendominasi dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, stadion ini juga menjadi kebang-gaan masyarakat Lyon karena akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa musim panas nanti.

Meski menang telak, Lyon masih tertinggal 25 angka dari pemuncak klasemen Paris St Germain (PSG) yang menang 2-0 atas Bastia sehari sebelumnya. Troyes baru mengoleksi delapan poin dan terlihat berantakan, terpaut 11 angka dari zona aman.

Angers naik ke peringkat kedua klasemen dengan 34 angka setelah mengalahkan tamunya Caen dengan skor 2-0. Rival terdekatnya Monaco turun ke peringkat ketiga dengan 33 poin ketika tim kerajaan itu bermain imbang 2-2 dengan tim promoisi Ga-zelec Ajaccio. (kmb39/rtr/ant)

Lyon Menang Besar di Stadion Baru

Start Sempurna Djokovic di Awal Tahun

Zidane, mantan gelandang Real dan Prancis, yang meng-gantikan Rafa Benitez, menda-pat sambutan bak pahlawan oleh para penggemarnya di Bernabeu. Pasukannya ke-mudian merespons dengan penampilan dominan, di mana Karim Benzema mencatatkan

dua gol ke gawang Deportivo yang menghuni peringkat kesembilan.

Pada laga lain Villarreal tetap menempel para pemun-cak klasemen Liga Spanyol ketika penyerang Kongo Ce-dric Bakambu mencatatkan dua gol untuk mengamankan

kemenangan 2-0 atas tamu-nya tim promosi Sporting Gijon.

Bakambu membuka ke-unggulan timnya pada menit ke-26 di Madrigal, ketika ia menyambar operan Roberto Soldado, dan menggandakan keunggulan tuan rumah pada

menit keenam babak kedua melalui sepakan melengkung-nya.

Sebelumnya Lionel Messi terlebih dahulu menginspirasi Barcelona untuk menang 4-0 atas Granada, yang mengang-kat juara Spanyol dan Eropa itu menggeser Atletico Madrid di puncak klasemen pada paruh kedua musim ini. Barca memimpin klasemen dengan 42 poin. Disusul Atletico Ma-drid dengan 41 poin, jelang laga lawan peringkat kelima Celta Vigo.

Real memiliki 40 angka di peringkat ketiga. Sevilla naik ke peringkat keenam setelah dua gol penyerang Prancis Kevin Gameiro mengamankan kemenangan 2-0 atas tim per-ingkat ketujuh Athletic Bilbao (28) di Sanchez Pizjuan.

Rival lokal Sevilla, Real Be-tis, kalah 0-1 di markas Getafe, untuk menambah tekanan ter-hadap pelatih Pepe Mel.

Zidane harus berterima kasih kepada kompatriotnya Benzema, yang mencetak gol pembuka pada menit ke-15 ke-tika ia dengan cerdik menyam-but bola umpan sodoran Sergio Ramos dengan sepakan tumit melewati kiper Deportivo Ger-man Lux.

Bale yang mencetak empat gol saat melawan Rayo Val-lecano bulan lalu, mengubah

skor menjadi 2-0 tujuh menit kemudian ketika ia menyundul bola kiriman Dani Carvajal. Pemain Wales itu mengirim umpan silang untuk disambut tandukan Cristiano Ronaldo yang membentur tiang gawang enam menit sebelum turun minum.

Ronaldo menjadi pengump-an saat babak kedua bergulir empat menit dan Bale men-cungkil umpan silang menda-tar penyerang Portugal itu me-lewati Lux untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Bale melengkapi ketigagol-nya pada menit ke-63 ketika ia menanduk bola masuk dari tendangan sudut Toni Kroos.

Bale merupakan pemain pertama di Liga Spanyol yang mencatatkan dua hat-trick pada musim ini, dan para penggemar memberinya samb-utan hangat ketika ia digan-tikan oleh James Rodriguez saat pertandingan tinggal 15 menit lagi.

Ronaldo menyia-nyiakan beberapa peluang sebelum Benzema memasukkan gol melalui tembakan pada masa tambahan waktu.

“Merupakan hal yang me-nakjubkan untuk kembali ke Bernabeu menyusul tahun baru,” cuit Bale di akun Twit-ter-nya dengan gambar dirinya bersama Zidane. (afp/ant)

Milan - Domenico Berardi men-

gonversi penalti pada menit kelima masa tambahan waktu untuk membawa Sassuolo menumbangkan Inter Milan 1-0 di markas pemuncak klase-men Serie A Liga Italia itu, Minggu (10/1) kemarin. Meski pemain-pemain tuan rumah mendominasi permainan, na-mun berulang kali peluangnya digagalkan oleh kiper tim tamu

Andrea Consigli.Berardi mengecoh kiper

Inter Samir Handanovic un-tuk melengkapi kemenangan luar biasa bagi Sassuolo, yang takluk 0-7 pada pertandingan yang sama musim lalu. Keka-lahan ini membuat pelatih Inter Roberto Mancini tidak percaya.

Penalti itu diberikan set-elah bek Inter Jeisson Murillo keliru melakukan perhitungan

saat menyundul bola, kemu-dian rekan setimnya Miranda melanggar Gregoire Defrel, ketika tuan rumah gagal men-ghalau serangan Sassuolo.

Inter menyia-nyiakan pelu-ang pada awal pertandingan. Adem Ljajic melepaskan sepak-an melengkung ke gawang Sas-suolo sebelum turun minum, tapi upayanya dapat ditepis oleh Consigli.

Consigli kembali menggagal-

kan peluang pemain Serbia itu setelah turun minum. Kemu-dian ia menepis sepakan men-datar dari Geoffrey Kondog-bia saat ia mempertahankan gawang tim peringkat keenam Sassuolo untuk tidak kemasu-kan di pertandingan ini.

Menjelang akhir pertandin-gan, penyerang Inter Rodrigo Palacio melepaskan tembakan yang dapat dihalau sebelum melintasi garis gawang, sedan-

gkan di sisi lain, Handanovic melakukan penyelamatan den-gan mengandalkan refleksnya untuk menghentikan sepakan voli akrobatik dari Antonio Floro Flores.

Consigli kembali menggagal-kan peluang Ljajic dan menepis sepakan melengkung dari pe-main pengganti Stevan Jovetic, sebelum Berarardi mencetak gol penentu kemenangan untuk Sassuolo. (afp/ant)

Zidane Raih MomentumMadrid -

Zinedine Zidane meraih momentum di awal kariernya menangani klub besar saat Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 5-0 atas tamunya Deportivo La Coruna pada pertandingan Liga Spanyol, Minggu (10/1) kemarin. Pada laga di Santiago Bern-abeu itu, Gareth Bale memborong tiga gol.

Bali Post/rtrBARU - Stadion baru klub Olympique Lyon yang akan digunakan sebagai tuan rumah pertandingan Piala Eropa musim panas mendatang.

Penalti Berardi Tumbangkan Inter Milan

Bali Post/rtrSUNDUL BOLA - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo (atas), Karem Benzema (tengah) dan Gareth Bale (bawah) menyundul bola bersama pemain Deportivo La Co-runa pada pertandingan Liga Spanyol, Minggu (10/1) kemarin.

Liga SpanyolBarcelona vs Granada 4-0Getafe vs Real Betis 1-0Sevilla vs Athletic Bilbao 2-0Real Madrid vs Deportivo La Coruna 5-0Levante vs Rayo Vallecano 2-1------------------------------------------------------------1. Barcelona 18 13 3 2 44 -15 422. Atletico Madrid 18 13 2 3 25 -8 413. Real Madrid 19 12 4 3 52 -18 404. Villarreal 18 11 3 4 24 -16 365. Celta Vigo 18 9 4 5 28 -25 316. Sevilla 19 8 5 6 26 -21 297. Athletic Bilbao 19 8 4 7 27 -22 288. Eibar 18 7 6 5 25 -19 279. Deportivo La Coruna 19 6 9 4 26 -23 2710.Valencia 18 5 8 5 23 -17 23

Pencetak gol :15 - Neymar, Luis Suarez (Barcelona)

Liga ItaliaCarpi vs Udinese 2-1Fiorentina vs Lazio 1-3AS Roma vs AC Milan 1-1-------------------------------------------------------------1. Inter Milan 18 12 3 3 24 -11 392. Napoli 18 11 5 2 33 -14 383. Fiorentina 19 12 2 5 37 -19 384. Juventus 18 11 3 4 31 -14 365. Roma 19 9 7 3 36 -22 346. AC Milan 19 8 5 6 25 -23 297. Sassuolo 17 7 7 3 22 -17 288. Empoli 18 8 3 7 23 -23 279. Lazio 19 8 3 8 23 -27 2710.Atalanta 18 7 3 8 20 -21 24

Pencetak gol :16 - Gonzalo Higuain (Napoli)

Liga PrancisPSG vs Bastia 2-0Lyon vs Troyes 4-1Angers vs Caen 2-0Monaco vs Gazelec Ajaccio 2-2Montpellier vs Bordeaux 0-1Reims vs Toulouse 1-3Rennes vs Lorient 2-2---------------------------------------------------------1. PSG 20 17 3 0 50 -9 542. Angers 20 9 7 4 19 -11 343. Monaco 20 8 9 3 27 -25 334. Caen 20 9 3 8 21 -24 305. Nice 19 8 5 6 32 -23 296. Lyon 20 8 5 7 27 -24 297. Saint-Etienne 19 9 2 8 22 -22 298. Rennes 20 6 10 4 27 -23 289. Lorient 20 6 9 5 29 -28 2710.Bordeaux 20 6 8 6 24 -28 26

Pencetak gol :15 - Zlatan Ibrahimovic (Paris St Germain)

Piala FA InggrisPutaran III

Man.United vsSheffieldUnited(III) 1-0Arsenal vs Sunderland 3-1 Birmingham(II)vsBournemouth 1-2Brentford(II)vsWalsall(III) 0-1Bury(III) vsBradfordCity(III) 0-0Colchester(III) vsCharltonAthletic(II) 2-1DoncasterRovers(III)vsStoke 1-2Eastleigh(V)vsBoltonWanderers(II)1-1Everton vs Dagenham&amp;Redbridge(IV) 2-0HartlepoolUnit.(IV)vsDerbyCounty(II)1-2HuddersfieldTown(II)vs Reading(II)2-2HullCity(II) vsBrightonandHoveAlbion(II) 1-0IpswichTown(II)vsPortsmouth(IV)2-2LeedsUnit.(II)vsRotherhamUnited(II)2-0Middlesbrough(II)vsBurnley(II)1-2NewportCounty(IV)vsBlackburn(II) ditundaNorthamptonTown(IV)vsMiltonKeynesDons(II) 2-2NorwichCityvsMan.City 0-3NottinghamForest(II)vsQ.P.R.(II) 1-0PeterboroughUni.(III)vsPrestonNorthEnd(II) 2-0SheffieldWednesday(II)vsFulham(II)2-1SouthamptonvsCrystal Palace 1-2 WatfordvsNewcastleUnited 1-0W.B.A. vsBristolCity(II) 2-2WestHam vsWolverhamptonWanderers(II)1-0WycombeWanderers(IV)vsAstonVilla1-1ExeterCity(IV)vsLiverpool 2-2

HASIL PertAndIngAn

Page 16: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

16

LINTAS Olahraga

Senin Kliwon, 11 Januari 2016

ACKULKAS

FREEZER

CHILLER

SHOWCASE

MESIN CUCI

POMPA AIR

WATER HEATER

INSTALASI LISTRIK

LAS PANGGILAN

DLL

BARITO TEHNIKSERVICE PANGGILAN

Dikerjakan ditempatdan Bergaransi

Jl. Imam Bonjol 22 Dps - Bali082144505058 - 087761317050

Terima jual beli & tukar tambah

C.0001806-SRV

C.0001025-SRV

Telp. 8448032

HP. 0851 0144 0677081 6471 0459

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar Teralis

Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas

Finishing dgn Anti Karat & Coating

Pengalaman lebih dari 10 Tahun

Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar

Telp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl

KONTRAKTOR

INTERIOR

RUMAH MAKAN SPA

BAJA RINGAN

BENGKEL LAS

BENGKEL LAS

ALUMINIUM

ALUMINIUM

ALUMINIUM

FOTO COPY

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

AC

AC

PAKAIAN KURSUSKOMPUTER

Denpasar (Bali Post) -Tuan rumah Jawa Barat mempersiapkan

venue yang tersebar di 14 saat pelaksanaan pertandingan PON XIX Bandung, Jabar, September mendatang. Melihat banyak venue yang dipersiapkan tuan rumah tersebut, KONI Bali akan membentuk tiga pos pemantau yang ditempatkan guna memudahkan melakukan monitoring dan komunikasi dengan cabor yang melakoni pertandingan.

Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra saat dikonfirmasi, Minggu (10/1) kemarin mengatakan, tempat pelaksanaan PON di 14 kabupaten mulai dari Kota Bandung, Kab. Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Cimahi, Indramayu, Pangandaran, Subang, Karawang, Sukabumi, Cirebon dan Bekasi. Namun, kon-tingen Bali tidak ikut di 3 kabupaten yakni Karawang, Cirebon, dan Pangandaran.

“Di tiga lokasi berbeda itu tempat pertandin-gan cabor terjun payung dan berkuda. Semen-tara kontingen Bali dipastikan absen di cabor terjun payung dan berkuda. Absen karena tidak ikut di cabor tersebut,” ungkapnya.

Yamadhiputra mengatakan untuk pos yang akan dibentuk nantinya pertama meliputi Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi. Pos dua, meliputi Indramayu, Subang, dan Sume-dang. Pos tiga Sukabumi, Bogor, dan Bekasi.

“Pos pemantau ini memudahkan koordinasi dengan cabor dan atlet dalam komunikasi. Jika ada sesuatu yang perlu dikomunikasikan, nanti bisa koordinasi dengan koordinator pos pemantau tersebut,” terangnya.

Terkait jarak antara venue dengan lokasi penginapan, Yamadhiputra menjelaskan, tidak ada kendala berarti. Karena, cabor yang diikuti telah diketahui venue-nya. Sehingga diupaya-kan tempat menginap yang dekat dengan lokasi pertandingan. “Kita sudah antisipasi hal tersebut jauh hari sebelumnya,” kata Ya-madhiputra. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Petinju Bali Kornelis Kwan-

gulangu yang masuk di timnas bersama tujuh rekannya ditun-tut mampu merebut tiket lolos ke Olimpiade, saat melakoni pra-Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil, 23 Februari sampai 4 Maret mendatang.

Ketua Harian pengprov Per-tina Bali Harry Trimulia Putra di Denpasar, Minggu (10/1) kemarin, mengatakan untuk merebut satu tiket ke Olim-piade memang tidak mudah. Pasalnya, petinju yang bakal turun di kelas layang (49 kg) itu harus berjuang ekstra keras de raihan target tersebut.

Harry Trimulia menam-bahkan, lawan-lawan yang

bakal dihadapi Kornelis bukan petinju sembarangan. Mereka merupakan petinju berkualitas level dunia. “Jadi, dia harus benar-benar berjuang keras demi maraih satu tiket ke Olim-piade,” katanya.

“Saya masih belum dapat informasi, petinju yang turun di kelas masing-masing, nanti masuk berapa besar mengan-tongi tiket lolos ke Olimpiade. Target itu saya pancang, karena memang saat inilah Kornelis harus membuktikan dirinya mampu melakukan apa yang menjadi target yang diemban-nya,” paparnya seraya menam-bahkan jam terbang Kornelis belum banyak namun peluang lolos tetap ada. (kmb41)

Gashuku Gojukai BadungSEKITAR 300 kaarteka dari perguruan

Gojukai Badung dari seluruh ranting melakukan latihan bersama (gashuku) dan ujian kenaikan tingkat (UKT) di GOR Mengwi, Minggu (10/1) kemarin. Rincian peserta gashuku terdiri atas sabuk putih (125 karateka), sabuk kuning (70 karateka), sabuk hijau (30 karateka), serta sabuk biru dan sabuk cokelat (20 karateka). Gashuku dibuka Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Brigjen Putu Suasta. Gashuku dan UKT merupakan agenda tahunan dan digelar tiap enam bulan. Tujuan gashuku untuk mengevaluasi kemampuan gerakan para karateka. Gashuku juga dihadiri Ketua Dewan Guru Ngurah Wijana. (022)

Kontrak dan ’’Salary Caps’’ Pemain Sepak Bola

SEKRETARIS Korporasi PT Liga Indonesia (PT LI) Tigorshalom Boboy menegaskan akan perketat regulasi kom-petisi atau turnamen jangka panjang yang dimulai pada Maret nanti pada kontrak pemain dengan klub. Langkah ini dilaku-kan setelah melihat banyak pemain mudah berpindah-pindah klub sejak kompetisi dihentikan. Seperti diketahui sejak kom-petisi terhenti, para pemain berganti-ganti klub yang bertanding di turnamen jangka pendek untuk mempertahankan konsistensi bertanding dan pemasukan keuangan. Tercatat di antaranya Sandi Sute, Sultan Samma, Zulham Zamrun, TA Musyafri, Yu Hyun Koo, dan Ferinando Pahabol, yang membela klub-klub berbeda dengan status pinjaman, dan setelah turnamen selesai kembali ke klub asal. Tigor mengaku, kom-petisi atau turnamen jangka panjang nanti akan memberlakukan pembatasan gaji bagi pemain, dan salary caps menjadi pertim-

bangan untuk diber-lakukan agar tidak memberatkan klub, apalagi penghentian kompetisi memen-garuhi keuangan klub. (pts)

Sebiji gol sudah cukup bagi Uluwatu untuk menjuarai tur-namen Pesanku Cup. Gol semata wayang dilesakkan gelandang serang Rahmad Sofyan, ketika pertandingan yang dipimpin wa-sit Wayan Wasista baru bergulir empat menit.

Berawal dari umpan terobosan dari sektor kiri, kemudian bola disodorkan ke tengah. Rahmad yang menerima umpan matang mengontrol sejenak kemudian mencocorkan bola ke gawang Pur-nama yang gagal diselamatkan kiper Purnama Febri Andika.

Tertinggal 0-1, Purnama beru-paya bangkit. Skuad Purnama seperti kapten Agus Setiawan, Agus Novic, Ketut Tirtanadi, dan Azmi berupaya keras me-nyamakan kedudukan, namun serangan yang dibangun mampu dipatahkan barisan belakang

Uluwatu yang dikomandoi Arif Kurniawan.

Memasuki babak kedua, Pur-nama kembali memborbardir benteng pertahanan Uluwatu. Menit ke-78 bomber Roy Firdaus sontekan bolanya yang menga-rah ke gawang mampu ditepis kiper Uluwatu Wayan Yoga Antara. Selang semenit, kembali kemelut di depan gawang Yoga, mampu dihalau lini belakang bermaterikan Arif, Wayan Artha Mahardika, dan Erdin Pratama. Sampai wasit Wasista meniup peluit panjang, skor akhir Ulu-watu tetap unggul 1-0.

Manajer Tim Uluwatu Putra Nyoman Gunawan mengakui timnya underdog tetapi mampu juara. ‘’Kami sekadar ikut mera-maikan turnamen, ternyata bisa juara,’’ kata Gunawan.

Berkat keberhasilan timnya

merebut gelar juara, kini banjir permintaan untuk diikutikan berbagai kejuaraan.

Ketua Panpel Wayan Dana menerangkan, juara I Uluwatu, juara II Purnama, juara III Putra Mumbul, dan juara IV tuan ru-mah Pesanku. ‘’Kami menggelar turnamen ini bertujuan mengisi kevakuman agenda sepak bola PS Badung,’’ tutur Dana.

Pada bagian lain, Ketua Umum Pesanku Nyoman Merta menegaskan agar secepatnya digelar Muskab PPSI Badung. Tujuannya, supaya segala aktiv-itas persepakbolaan di Badung kembali menggeliat. ‘’Kepengu-rusan PS Badung ini berakhir sejak September 2014 silam. Kami ingin KONI Badung su-paya turun tangan mencarikan kepengurusan yang definitif,’’ saran Merta. (022)

Jakarta (Bali Post) - Pembalap Indonesia dari tim

Jagonya Ayam with Eurasia, Sean Gelael, berhasil menjuarai pu-taran ketiga Asian Le Mans Series di Sirkuit Chang Internasional, Buriram, Thailand, Minggu (10/1) kemarin.

“Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil yang kompetitif. Ini modal yang bagus dan menambah se-mangat saya untuk kembali men-jadi juara di Sepang (Malaysia),” kata Sean dalam siaran pers, Minggu kemarin.

Dalam balapan ketahanan selama tiga jam itu, Sean yang berpasangan dengan Antonio Gio-vinazzi dari Italia tampil sebagai pembalap pertama. Kepercayaan itu tak lepas dari penampilan primanya selama sesi latihan di

sepanjang Jumat-Sabtu. Di sesi kualifikasi, pembalap berusia 19 tahun itu menorehkan waktu tercepat yang membawa timnya start dari posisi terdepan.

Setelah memimpin hingga lap keempat, Sean sempat menemui kendala saat memasuki putaran berikutnya ketika ban belakang mobilnya pecah sehingga posis-inya melorot ke urutan 15 dari 16 peserta.

Sean tetap tenang dan beru-saha menyalip satu demi satu lawannya. Setelah berjuang keras selama hampir 50 menit, Sean berhasil merebut kembali tampuk pimpinan lomba. Ia bahkan mam-pu meninggalkan tim Algarve Pro Racing yang berada di posisi kedua hingga satu putaran saat bertukar posisi dengan Antonio di lap ke-63.

Pembalap asal Italia itu pun sukses mempertahankan posisi terdepan hingga balapan seban-yak 113 putaran itu berakhir.

Sementara itu, Ricardo Gelael, ayah dari Sean, mengatakan keberhasilan ini diharapkan meningkatkan kepercayaan diri Sean yang akan tampil di ajang GP2 tahun ini. Gelar juara di Buriram juga menjadi modal ba-gus untuk menjalani musim yang lebih baik.

“Salah satu tujuan tampil di Asian Le Mans Series untuk me-nambah rasa percaya diri Sean. Saya senang itu tercapai,” kata Ricardo yang juga mantan pem-balap nasional itu.

Seri terakhir Asian Le Mans Se-ries akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 22-24 Januari mendatang. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Skuad tim bulu tangkis In-

donesia dipastikan memiliki misi berat menghadapi turna-men Piala Thomas dan Uber, yaitu lolos dari babak kuali-fikasi yang akan diselenggara-kan pada Februari mendatang. Kerja keras tim Indonesia ini terlihat dari lawan yang akan dihadapi, seperti Tiongkok, Korea dan Jepang. Indonesia akan memanfaatkan perhelatan ini untuk mengejar poin menuju Olimpiade 2016, Brazil.

Menurut Komandan Kontin-gen Indonesia untuk Thomas dan Uber Cup, Achmad Budi-harto, walau dengan kondisi ini, pihaknya berharap tim Merah Putih bisa lolos mudah saat babak penyisihan nanti, dan berharap tidak berada satu grup dengan tim seperti Tiongkok, Korea dan Jepang. Hal ini dikar-enakan kondisi skuad Indonesia

yang prestasinya tidak kuat di tunggal putra dan putri.

“Kami ingin meloloskan ked-ua tim saat penyisihan nanti. Setelah putaran final, target kami adalah tim Thomas masuk semifinal dan Uber yang real-istis delapan besar. Itu sudah menggembirakan, dan Indonesia hanya mengandalkan kategori ganda,” ujar Budiharto ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (10/1) kemarin.

Selain persaingan lawan dan nomor yang diandalkan, masalah lain yang dihadapi pemain Indonesia yaitu kon-sentrasi sejumlah pemain yang akan terpecah, mengingat selain fokus ke Piala Thomas dan Uber, pemain seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan serta pasangan ganda putri Grey-sia Polii dan Nitya Krishinda harus menatap Olimpiade 2016. “Konsentrasi mereka lumayan

terpecah karena bersamaan dengan jelang Olimpiade,” tutur Budiharto.

Beban ini semakin berat, di mana pada Olimpiade yang ber-langsung di Rio de Janeiro, Bra-sil, 5-21 Agustus nanti, tim bulu tangkis Indonesia diharapkan menyumbangkan medali emas setelah tradisi itu putus pada Olimpiade London 2012. “Kami tetap optimistis para pemain bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Selain Thomas-Uber Cup, Olimpiade hingga turnamen All England yang me-nargetkan dua gelar dari ganda putra dan ganda campuran. Kami juga kedepannya menen-tukan target untuk regenerasi di antaranya lewat penyeleng-garaan turnamen seperti yunior master, sirkuit nasional, Milo Cup, Superliga Junior dan se-bagainya,” jelas Sekjen PP PBSI Anton Subowo. (pts)

Denpasar (Bali Post) -Tim basket putra Bali tidak

lolos ke PON Jabar 2016, meskipun sudah mengajukan surat protes ke PP Perbasi, terkait dicurigainya pebasket Kalsel yang atletnya turun di ajang Porprov Jatim 2015. Se-baliknya, tim putra Kalsel tetap melenggang ke PON Jabar.

Manajer Tim Pra-PON Putra Bali Denny Setiawan di Den-pasar, Minggu (10/1) kemarin menerangkan, tim putra Bali tak lolos PON. Ia mengakui dirinya tidak begitu kecewa, se-bab target memang di tim putri. Selain itu, kata Denny, seba-gaimana arahan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Bali tak perlu mengirimkan tim yang tak berpeluang menda-patkan medali pada hajatan multi-event nasional empat tahunan tersebut. ‘’Saya kira untuk tim putra di ajang PON, tim Jawa masih mendominasi,’’

jelasnya.Berdasarkan Surat PP Per-

basi bernomor 009/PP/I/2016, tertanggal 9 Januari 2016, yang ditandatangani Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, bahwa menindaklanjuti surat protes tertanggal 8 Oktober 2015, perihal protes keberatan Manajer Tim Putra Pra-PO Bali terhadap pemain Kalsel di ajang Pra-PON Wilayah III (Kalimantan dan Bali). Putusan ini sudah final dan mengikat.

Dalam putusannya terung-kap, Gifferdi Venadito dan Wahyudi Yunarto terbukti se-cara sah dan meyakinkan ter-daftar dalam Porprov Jatim 2015. Menghukum Gifferdi Venadito dan Wahyudi Yunarto tidak dapat dimainkan Kalsel di ajang PON. Protes terhadap Amri Mustofa gugur, sebab tidak didapati bukti pemain tersebut masuk dalam daftar Pra-PON Kalsel. (022)

Bali Post/wan

KAWAL - Pemain Purnama (kiri) mengawal pemain Ulu-watu Putra dalam babak final pertandingan sepak bola Turnamen Pesanku Cup yang berlangsung di Lapangan Samudra Kuta, Minggu (10/1) kemarin.

Bali Bentuk Tiga Pos Pemantau di PON Uluwatu Putra Boyong

Piala PesankuMangupura (Bali Post) -

Kesebelasan Uluwatu Putra berhasil memboyong trofi Pesanku Cup U-18 usai menang tipis atas lawannya Purnama Seminyak dengan skor 1-0 (1-0) pada babak grandfinal di Lapangan Samudra, Kuta, Badung, Minggu (10/1) kemarin.

Sean Gelael Juara Le Mans Series di Thailand

Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Hadapi Misi Berat

Tim Basket Putra Bali Tak Lolos PON

Kornelis Dituntut Lolos ke Olimpiade

OLAHRAGA

Page 17: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Senin Kliwon, 11 Januari 2016 17

G.0000007-low

da

atau email ke [email protected]

p,

Lamaran lengkap ditujukan kepa Bali Post,

Jalan Kepundung 67 A Denpasar, Bali,

pada pojok kiri amplo

lengkapi foto full body diri Anda

Majalah

PORTAL NEWS

INTERNATIONAL

Bergabunglah bersama kami

menjadi wartawan/Jurnalis Multi Media :

• Pendidikan S1 semua jurusan

• IPK minimal 3,0

• Belum menikah

• Mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya

• Bersedia bertugas di Kabupaten/Kota di Bali

Dcr Marketing Eksekutif danKolektor. Syarat : pria/wanita,

berpenampilan menarik, mampubekerja dgn target, usia maks. 30tahun, pend. Min Diploma segala

jurusan. Kirim lamaran ke Jl.Kepundung No. 61 A

G.01

Dibthkan SecurityPria & Wanita Sebanyak2nya

Hub.085238567235/081236461474A.BP.001.01.16.0001093

Cr Tenaga Wnt Pengalamanu/Bersih2 di Spa Gj.1,5-2Jt

MySpa Gatsu Barat H.0811396612B.BP.141.01.16.0000453

!!Dcr Karywn Agen PropertyMengerti IT Hub.081999088709

B.BP.166.01.16.0000464

Dcr Sgr Karyawan Serabutanuntuk Salon Mbl Hub/Lam Jl.Gn.

Agung 183(Auto Nyaman)T.424390B.BP.141.01.16.0000418

Dicari:Penjahit,Tkg.Potong,Admin(Wanita),Tkg.Celup,Tkg

Overdek,Pengepul,Jahit&Sequin.Jl.P.Ambon 25S,Dps Tel:236087

A.BP.001.01.16.0000235

Marketing P/W Gj1,8Jt+BonusJutaan+Kend+Bensin Telp.418855

A.BP.001.01.16.0000972

SMK yg sdg Brkbang Bth GuruB.Indo Senior,PKN Native English

Email:[email protected]

!!Job Luar Negri Resmi ButuhBanyak Gj36Jt Kebun Restu

Proses Cpt bisa Lihat Pemberang-katan,No Pendidikan 082233668878,081337042299,085237574242

B.BP.166.01.16.0000462

Bth Karyawan Toko,Wanita,SMABs Komputer+Tenaga Serabutan,Laki,SMA.Lam ke BuluhIndah 124

B.BP.164.01.16.0000410

Cr Pembantu Gj.1,5 yg nganterDpt 500 T.081805481810/487612

A.BP.001.01.16.0001083

Cr Therapis wnt Pglmn/Blm.Gj.Pokok+U.Mkn+Komisi081237679758

B.BP.156.01.16.0000220

Dcr Sgr Krywti u/Therapist ygBlm Berpengalaman,085792736425

A.BP.001.01.16.0001092

Kumon Kuta Cr Admin&Guru Math/B.Inggris/PGSD Min.SMU Tdk

Perlu Penglman H.081999456618A.BP.001.01.16.0001088

Receptionist Cewek Dcr Penam-pilan Menarik Hub.0361-289700

A.BP.153.01.16.0001086

SpaDubai,India,Srilanka&RusiaResmi081337327057/081999913777

A.BP.001.01.16.0000320

!!!Kpl pesiar-Celestyal Cruisesrequire 300 crew:Kitchen,Bar,

Restaurant&Housekeeping Dpt.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon,Phn:0361-226636/226736A.BP.001.01.16.0001026

C’Bezt Resto Cari Karyawan/ti/SMK/SMA Hub:Jl.Sidakarya 157

A.BP.001.01.16.0001061

!!All jobs available.Send [email protected]

Call 769073 Mon-Friday 9am-5pmB.BP.004.01.16.0000385

!Dcr Guru Paud Hub Paud PelitaKasih Tlp.9003638,0817350308

B.BP.166.01.16.0000465

!Dcr PRT/jga ank Tgldlm G.1,3jt081237903622/087861412911Lgskr

B.BP.135.01.16.0000455

*Dcr PRT Wnt!!!Lgs Krj,Jjr, RjnTdr Dlm Gj1-1,3Jt 081353193575

A.BP.001.01.16.0000677

AB Travel di Kuta membutuhkanSegera:Front Office Wanita,

Driver pariwisata,Staff Admin,Staff Accounting, manager

Restaurant dan Waitress,Telp.08579737822/082237413225

A.BP.001.01.16.0000699

Adm Sales Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000301

Adm WHD Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000300

Admin Pria/Wnt D3 BrpengalamanKirim CV Jl.Gn.Catur 37 Dps

A.BP.001.01.16.0000191

Bank Mbthkn Adm,AO & MrfktingH.751795,Jl.Raya Tuban No.56

A.BP.001.01.16.0000567

Bth 25 Llsn SMU max 26th u/KruBandara Ada Diklat081999123181

A.BP.001.12.15.0002368

Bth Cpt Staff Admin Wanitabsa Kmptr,min SMA Krim CV:

[email protected](PT Asuransi Allianz)

B.BP.004.01.16.0000413

Bth SPG/SPB Butik di Ubud GajiBgs Pengalaman Inggris Bgs Tlp

081238000067 / 082145510777B.BP.004.01.16.0000234

Bth Tkg.Masak,Karyawati Resto&Srbtan Gj Menarik 081337212288

A.BP.001.01.16.0001058

Cr SPG/SPB Butik Baju PengalmnInggrs Bgs Lokasi Gili Air Krm

CV:[email protected]

Candidasa Resto KarangasemCr Cepat 1 Org Consultant Cook

Min.Exp 3Yrs Fushion Food,GoodSalary.Langsung Kerja.Kirim [email protected]

T.0361-732393/08174786533A.BP.001.01.16.0001011

Candidasa Resto KarangasemCr Cepat 1 Orang Senior Cook

Min.Exp 3Yrs Fushion Food,GoodSalary.Langsung Kerja.Kirim [email protected]

T.0361-732393/08174786533A.BP.001.01.16.0001012

Cari 5 Sales pngalaman,30Th keAtas 082-147591197(Tidak SMS)

A.BP.001.01.16.0000991

Cari Supir (SIM A/B1) & PackerTamatan SMA Krm ke PT.Prathama

Line Logistics Jl.Teuku UmarBarat No.128,Selambatnya 15Jan

A.BP.001.01.16.0000538

Cr Accounting Cook Waiter,ZIZZHotel Mudutaki V/2 Ph.8947628

B.BP.166.01.16.0000466

Cr Drafter Arst/Sipil&STM BangMax 30Th.Bujang.H.085333468877

A.BP.001.01.16.0001068

Cr Krywati,Bs Komputer,Min.SMUHub:082139313737

A.BP.001.01.16.0001055

Cr Mrkting,P/W,B.Ingg,Gj.2,5Jt+UM600Rb Jl.D.Tempe 1 Gg.Padma

No.7 Sanur Hub:081353209082A.BP.001.01.16.0000579

Cr Pegawai L/P max.23 min.SMA,Sdh tdk kuliah,H.081338251999

A.BP.001.12.15.0001940

Cr Tng Srbutan Tggl Dlm,u.CafeWiduri P.Moyo I/3.081999018270

A.BP.001.01.16.0001062

Dbth Cook,Waiter/ss,Bar utkWhite Canny Bali RestaurantJln.Tukad Gangga 16 Renon

Denpasar Hp:083117244525A.BP.001.01.16.0001050

Dbthkn Sgr Adm Marketing,SM,Surveyor Hub.081246380456

A.BP.001.01.16.0000985

Dbutuhkan Min.SMA/SMK Sbg Cook,Waitress,Resto di Kerobokan

Kirim Lamaran ke Jl.Letda RetaGg.XII/5 Dps/Tlp:081805512833

A.BP.001.01.16.0001066

Dcr 2 Org Krwt SalonHub.08124626437 0361231590

A.BP.001.01.16.0001007

Dcr 2 tng Pijat Refleksi&2 TngPangkas rambut Hb.082146482221

A.BP.001.01.16.0000881

Dcr 3 Org Security Sertifikatu/Htl di Smyk Fas Gj UMK THRBPJS Srgm Hub Padang GriyaNo.12 Tlp.085100433449

A.BP.001.01.16.0001070

BthPemetikBuahAustralia,Gj32JtBiaya 5Jt&Jepang,082247699000

A.BP.001.01.16.0001059

Dcr 3PRT,3Tk.Kbn,2Spr,2SatpamHub.Villa Ayu Br.Kuwum Kauh II

/21X Kerobokan 4731979/736353B.BP.154.01.16.0000468

Dcr Adm,Bag.Pengiriman/DriverSales Counter.SanidataJl.Teuku Umar 24 Dps

A.BP.001.01.16.0000916

Dcr Cleaning Service u/TubesRest Jl.Poppies 2 Hub:753510

B.BP.145.01.16.0000426

Dibthkan Marketing Dana&KreditPria min SMA/SMK Hub.297837

PT.BPR Suadana Jl.Raya CelukSukawati

A.BP.001.01.16.0000674

Dcr Krywan/ti Sbg Cook Terang-bulan Royal diwarung Besanur

Renon Jl.Tantular 99 RenonHub.081238553557/081227601463

A.BP.001.01.16.0001018

Dcr Laki2 Tmt SMA u/Kerja Hub.Jam 10 Pagi,0361-287535

A.BP.001.01.16.0001025

Dcr Mekanik Motor Utk di Kuta082144877778 Segera Dtg Lngsng

A.BP.001.01.16.0000962

Dcr Motoris & SPG u/Kopi LuwakMandailing,Gj+Bns 085100619419

A.BP.001.01.16.0000838

Dcr Ofice Boy Kntr Notaris WilSaba Ketewel Gnyr 085100456837

A.BP.001.01.16.0001067

Dcr Pegawai Se-Byk2nya u/Waiter/essHub.287174/081803006399

A.BP.001.01.16.0001046

Dcr Teknisi minSMK/STM diutmknJur Otomotif/Listrik Lam bwlgsg PT.Liqtro Sanurbali Jl.Ry

Pelabuhan Benoa Gg.Sinar Mutiara Indah Telp.085101473697

A.BP.001.01.16.0000903

Dcr Tenaga Srbtn Suami Istriutk jg Rmh diUbud 089605087700

A.BP.001.01.16.0001017

Dcr Tk Las & tenaga Angkutu.Gudang Hub.425082

A.BP.001.01.16.0000806

Dcr kryti Tmt SMA U/PramuniagaLam PT.Tohpati Poultry, Jl.WR.

Supratman 281 Dps 081337273111A.BP.001.01.16.0000745

Dcr kryw min SMA/STM.Toko JamBali Permai Kuta, tlp 753335

B.BP.004.01.16.0000232

Dcr marketing Kredit BPR PicuHub:467745/468399

A.BP.001.01.16.0000855

Dicari Staf Admin (Ubud)Hub.087862021180

A.BP.001.01.16.0000257

Dibthkan Krywn/i Max.25Th utkToko di DSM-Kuta0812.3601.7599

B.BP.004.01.16.0000451

Dibthkan Trainer brpnglm&FasihEnglish utk mengajar groupClass&Personal training utk

motion fitness Bali CV krm [email protected]

Phone 08135334510A.BP.001.01.16.0000965

Dibthkan Worker PT.SukandaDjaya Hub:087863246329

B.BP.145.01.16.0000298

Dibthkn Sgra Acct Wanita bisalap.Keu (Utama Pglmn Travel)Lamrn ke Ph.0361-729196

A.BP.001.01.16.0000960

Dibutuhkan Cook,Cook Helper,Waiter,Kasir.Lamaran diantarke Warung Putri Hijau;Dewi

Food Center,Jl.Dewi Sri 1 KutaHp.082165885888

B.BP.154.01.16.0000461

Dibutuhkan Min.SMA(Min 21Th)Utk Karyawan Notaris di Kerobo-

kan Lamaran ke Jl.Letda RetaGg.XII/5 Dps/Tlp:081805512833

A.BP.001.01.16.0001065

Dicari 2 SPG Di Seminyak B.IngAktratif,Good Looking Krm CV info@frankensteinslaboratory.

netB.BP.004.01.16.0000368

Dicari Karyawan Laki2 Minim D3/S1&bisa Bhs Inggris punya

Pengalaman Kerja Marketing &bisa Nyetir u/P Direktur Utama

PT.Gaya Media InvestamaEmail:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001002

Dicari Karyawati Buat kue PieSusu Brpengalaman,082158791777

A.BP.001.01.16.0000988

Dicari Spa Therapist DaerahNusa Dua Tanjung Benoa Hub:

08123881571/0361776323 GajiMemuaskan Sesuai Standart.

A.BP.001.01.16.0001047

Dicari Tenaga Admin Lam ke JlnDanau Tamblingan No.22 Sanur

A.BP.001.01.16.0000392

Dicari Tk.Maintenance &Engeneering Pengalaman untuk

Kerja di Villa-Hotel DaerahSeminyak.Sms:081999830058

B.BP.004.01.16.0000363

Dicari Wanita/Pria LulusanSMEA atau Sederajat untuk Bag

Admin yg Berminat Hub .Hendradi 081238303958

B.BP.004.01.16.0000379

Dicari cashier,Cook Helper,Waitress Hub:081338957772

B.BP.145.01.16.0000294

Dicari:Pria Max.25 thn,bujangSerabutan dapur/Bengkel,

Tinggal Dalam,085 739 158 381/081 916 563 972/085 100 444474

A.BP.004.01.16.0000836

Dicr:Waiter Angkringan (16.30-00.00) Min SMU H.08113866707

A.BP.001.01.16.0000710

Krywti u/Kntr Hukum,PnmplnMnarik Diploma/S1 (0361)-233415

A.BP.001.01.16.0000984

Urgent need Waiter/ss,Cook Hel-per,bartender,DW.Please SendCV to Bella Vista Coffee Shop

Padma Utara 2 LegianB.BP.154.01.16.0000467

Moena Fresh Bth Staf TokoSMA/SMK,max 25th,SingleT/461617/Outlet MF tdkt

A.BP.001.01.16.0000291

My Adventure Rafting Urgentlyneed Reservation/FO,AccountingStaf M/F Fresh Graduate Welcm

CS,Driver,Security,.Pls Brg CVto SekarTunjung XV/3 Dps,Email

[email protected]/08113982020A.BP.001.01.16.0000618

Log.Adm,Project,D3 Tek.Komptr,[email protected]/081337747209

A.BP.001.01.16.0000673

PT.Duta MG Prsh Retail&GrosirBth Kry Gj/Bl 2,2Jt Pss:SPG/B,

Csir,Adm,Acct,Gdg,OB.Gj 3Jt/BlSpv,MD,MT,HRD.SMS:081236776658

(15plmr Tnp Tes&5 Plm Lng Krj)A.BP.001.01.16.0001051

Percetakan Dcr 2 Krywn Laki,Gj Mnarik Lam:Jayagiri XII/2 Dps

A.BP.001.01.16.0000693

Perusahaan distribusi ban&olimembutuhkan Salesman & Super-

visor kirim CV ke Toko Hero Jl.Cokroaminoto no.1 Dps T.427355

B.BP.004.01.16.0000230

Purchasing,Kpl Gdg,Tkg ListrikDelivery Operator:085103167222

A.BP.001.12.15.0002581

Shopkeeper/SPM Fluent English,Suami-Istri Srbt RT,0811392860

A.BP.001.01.16.0000977

Spa Therapis Wnt,Pgl,Gj2,5-3JtMax30 Krobokan 24 081339864107

A.BP.001.01.16.0001034

Supir SIM B1 U Max 35 PT.Sukan-da Djaya Hub.087863246329

B.BP.145.01.16.0000299

Taco Casa-Ubud,Seminyak,Cangguis hiring now Waitress hard

working,dedicated person,atleast 1 year experience in thesame field max 26 y/o,SingleCV : [email protected]

SMS : 0821 4524 5144A.BP.001.01.16.0000160

Urgent Grocer and Grind,ReqAdmin,Cleaning,Kitchen,Security,CV to:admin_jimbaran@grocer

andgrind.com,[email protected],(0361)737321,Jl.Kayu Jati 3X Kerobokan

A.BP.001.01.16.0000667

Ymh Bisma Dcr:1.Supir Matic/Supir Truck 2.Mekanik 3.SI Ek

Hub T.Umar 142 DpsA.BP.001.01.16.0001006

Dcr Cook Penglmn:FO Pria/Wntu/Hotel di Kuta-087860355476

B.BP.154.01.16.0000459

Dcr Cpt Tukang Masak/Waiter/ess,H:08123858710

A.BP.001.01.16.0000993

Dcr Drapter &QS Pnddkn Max S1.TSipil/Arsitek.Lmrn Jl.Cempaka

Dalung No.8 Tlp.087862904007A.BP.001.01.16.0001003

Dcr Karyawan Salon Hairdresser;Stylist/Capster-081936074041

B.BP.154.01.16.0000460

Dcr Karyawan/i,Teknisi STMListrik Hub.Eka Print 240459

A.BP.001.01.16.0000918

Dcr Kasir dan Waitress.Bawa CVke Arena Pub&Rest Jl.Bypas Ngr

Rai 115 Sanur Tlp.287255A.BP.001.01.16.0000571

Dcr Sales+Gaji+Bns+Kms+BPJSKesCV PT.PMA Bedahulu XVII/7 Dps.

B.BP.818.01.16.0000283

Dcr Sgr Driver,Security,Admin,CSO.Syrt.Pend Min SMA,Lmrn Bw

Lsg ke BEC Jl.Teuku Umar 180Denpasar Hub: 0361-255080

A.BP.001.01.16.0000989

Dcr Sopir Pariwisata bs BhsInggris Tlp.085101898234 Sgr

A.BP.001.01.16.0001081

Dcr T.Sipil/Arst/STM BangunanHub.Jl.Merpati 26B Monang

Maning Tlp.0361486572A.BP.001.01.16.0001009

Dibutuhkan Staf Adm(P)Max 30ThLmrn Bawa Langsung ke Indohome

Jl.Uluwatu II No.2 JimbaranA.BP.001.01.16.0001087

DP

Jt-an20

081 999 138898C.0000054-mbl-2

DAIHATSU

Luxio M’11 Manual Putih AsDKDp.25Jt Sisa Krd,085102530081

A.BP.001.01.16.0001074

HONDA

Jazz S’2009 AT Abu Met 147JtBs TT/Krd Dp25Jt, 085100871119

B.BP.141.01.16.0000452

Dijual Mobil Jazz Th 2006Warna Silver Hub:0361-416174

A.BP.001.01.16.0001057

Honda Freed PSD Th’09 SilverAsli Bali Tgn1 Hub:0817552974

A.BP.001.01.16.0001063

Jazz RS’10+Yaris TRD11+City’06Avanza G’11+13+14+Terios TX’11

Inova G’12 Istw,Buluh Indah 124B.BP.164.01.16.0000411

ISUZU

ELF’10 Pmk Ijin Kuning MorodadiNKR,Pendidikan 68 Sdkry TT/Krd

B.BP.141.01.16.0000458

Isuzu Elf Body Merpati 2010+Ijin 081916142718-081337221736

A.BP.001.01.16.0001077

SUZUKI

APV Arena GX’10+13 SilverPendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.141.01.16.0000456

Djl Mbl Escudo Nomade Th’98Merah Slvr Metalik Jl.Raya

Tegalalang Hub:081236277041A.BP.001.01.16.0001048

Jual APV’05+IjinHb:085100133332

A.BP.001.01.16.0001052

TOYOTA

Avanza G’2010+2012 HitamPendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.141.01.16.0000457

Avanza G’04Slvr Ori Mlus 91NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001094

Kjg SSX’98 asDK,H.63Jt,TeriosTX’09 H.139Jt T.0817555449

A.BP.001.01.16.0001091

Avanza G’11Silver Ayla X Elegn’14 Htm Salah 1, 081936090257

B.BP.166.01.16.0000463

Hardtop Diesel’83 cat Full OriSimpn,Penggemar H.08123806259

A.BP.001.01.16.0001078

Lexus RX270’12+Harrier LPrem10Vellfire V11+CRV13 AT Prestige

G.Fortuner TRD Vnt’12+G.Lux’08Camry V’11 Istw,BuluhIndah 124

B.BP.164.01.16.0000412

New Avanza G’12 Htm AsDK IstwDp.35Jt Sisa Krd 085102530081

A.BP.001.01.16.0001075

DISEWAKAN MOBILDisewakan Mobilio,Avanza,Xenia

APV Bulanan/Mingguan085953805444/081999385601

A.BP.001.01.16.0001079

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.01.16.0001090

DIJUAL MOTORHONDA

Djl Vario 125 CBs Idling StopHub:081936227234

A.BP.001.01.16.0000822

Scoopy Th’2014 Warna MerahHtm Mulus KM.6000 082341168381

A.BP.001.01.16.0001027

DIJUAL RUMAHJl Rmh 1,5A 3KmrTdr Temesi Gyr

H.081337198501 Hrga 750jt NegoA.BP.163.01.16.0000978

Dijual Rmh Mnmlis Lt2 260/235Jl 6mtr Jl.Nuansa Kori Ubung

Dps Hub:087862555933A.BP.001.01.16.0001056

Djl Rmh Br 2Lt Lok.Prum DalungPermai LT100m2 LB171m2 890jt

Hub.081315832747/08123949180A.BP.001.01.16.0000532

Djl Rmh T36,T47,T75,Sisa 11 Unit Dati River Side Kediri Tbn (0361)424133. 418311

A.BP.005.01.16.0000544

Rmh Dijual LT.4Are LB.160m2Jl.G.Soputan Tlp.085338588843

A.BP.001.01.16.0000986

Rmh Lt2 Jl.Lembu Sura G.ArjunaNo.6 Dps Hub:085100297171

A.BP.001.01.16.0001054

Rmh Tipe 50 Siap Huni DalungBisa KPR Dp.20% T.081934371675

A.BP.001.01.16.0000700

TABANAN

Dp.100Jt Rmh Siap Huni DekatRS.W.Prasanti Tbn, 081337380202

A.BP.001.01.16.0001030

DISEWAKAN RUMAH Rmh Kalimutu 3KT 2KM Garasi+RT+R.Makan Hp.082112213377

A.BP.001.01.16.0000849

Dikont Rumah di Kerobokan/KutaHub.0361-223003

A.BP.001.01.16.0000861

Dktrkn Rmh Br Kdri Tbn 2KT,1KMDpr 081339590500/087862986661

A.BP.001.01.16.0000998

Sewakan Rumah Lokasi RenonHub.0811388438-082340016498

A.BP.001.01.16.0000691

Rmh Lt2 T220/200 Jl.Maluku II/9 Dps & Lt2 T100/100 Jl.Kargo

S Dana II/11 Dps,081558177519A.BP.001.01.16.0000959

DIJUAL TANAHBUC Dijual Tanah di Taman Mum-

bul Nusa Dua 156m2 Nego081337171703/087761477545

A.BP.001.12.15.0002597

Dijual Tanah 11Are LokasiLodtunduh Ubud Hb:081338305818

A.BP.001.01.16.0000823

Tnh Kavling Jl.Besakih Suwungkauh H08123871809/081337569788

A.BP.001.12.15.0001632

1,38Hktr Bkt Ungasan View LautDkt Pantai 08123665040 Maaf TP

A.BP.001.01.16.0000180

BUC Dijl Tnh 9,3 Are Dkt PuraTnh Lot Cck Utk Vila 700Jt/Are

SHM+IMB Hub: 081338259824A.BP.001.01.16.0000974

Dijual Tanah 4 Are di M.YaminDps Hub.Liana 081239291567

A.BP.001.01.16.0000987

Djl Kav Baru 1 Are Bitra GianyarJln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.12.15.0001634

Djl Tanah L.9,48are SeputaranMcD Jimbaran Hub:087860918866

A.BP.001.01.16.0000726

Djl cepat Tnh 4A Nego Pemiliku/Kos/Tmp Tinggal 082339362999

A.BP.001.01.16.0001064

Jl Tnh kav stratgis area Kutuhdekat Pantai Pandawa. Listrik+

PDAM masuk Hub.082339390333A.BP.004.01.16.0000589

Tanah 1,7are Jimbaran di bela-kang Politeknik 082145996685

A.BP.155.01.16.0001071

Tnh @Denbar SHM 8Are Akses LbrH.08194822888Murah Jrg Ada BUC

A.BP.001.01.16.0001089

Tnh 1,26Are Akasia XVI Gg.RatnaBlkng UNWAR Hub.08123639817

A.BP.001.01.16.0001060

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

BUC Jual Tnh Kebun 1Ha 14AreSdh Isi Albesia Cck U/Kandang

ternak di Selemadeg Timur18Jt Per Are Hub.081338259824

A.BP.001.01.16.0000976

DISEWAKAN TEMPATDisewakan/Dijual Tempat Usahadi Jl.Teuku Umar LB:28x12.5mtr

LT:465m2 Hubungi:081 139 7484A.BP.001.01.16.0001024

DISEWAKAN GUDANGDisewakan Gudang Jl .Tukad

Barito No.34 Tlp.08123841576A.BP.001.01.16.0000729

Gudang Jl.P.Moyo35 LT600m2,Bgn300m2 0361-234430/082144736771

A.BP.001.01.16.0000150

DIJUAL VILLADjl Cepat Villa Kutat Lestari

Hub:0361-289329/087860183220A.BP.001.01.16.0000546

DISEWAKAN VILLAJual/Sewa 2Lt Unfurnished Villa

Pererenan,Canggu.Lt.2.74/Lb.2.9(IMB)Lok.Tenang Nyaman 3KmrTdr/3Kmr mandi(AC&WH)/opn Liv

Kitch/Pool, Tmn, Garase.Hub.08179965168

A.BP.001.01.16.0000690

ARSITEKTURArsitek-Hunian-Komersil-Publik

IMB+Kontraktor-081337400384A.BP.001.01.16.0000981

Gbr IMB R.Tinggal Vila Ruko 3DBorong Bangunan H:081337230907

A.BP.001.12.15.0002268

RUPA-RUPA Mendesak Perlu Uang Hari IniKami Siap Membantu Gadaikan

BPKB Mtr/Mbl H.264014/226891B.BP.141.01.16.0000443

Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.01.16.0000405

“UD Cahaya” Menjual PlastikSampah,dll, Hub:0361-256210

A.BP.001.01.16.0000935

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.01.16.0001084

Jasa Bank/Prbdi Jmnan SrtifkatTnh/Rmh/Villa Tlp:081999273685

A.BP.001.01.16.0000504

Spsialis Rmh Bocor dak DindingTlng Air,Atap dll, 085338857757

A.BP.001.01.16.0001080

KURSUSLes:SD-SMP-SMA semua Pljrn,Bhs

Ingg,guru kerumah, 081936128717A.BP.001.01.16.0001082

BIRO JASA Sda PRT

Hub.082144519900A.BP.001.01.16.0001085

KESEHATANLoloh pak Oles,Organik Brkwlts

Rp.10.000/Botol(330Ml)Melancarkan Pencrnaan,Sehat & Tokcer,

Hub:Konter-Jl.P.Komodo No.38Dps Tlp.0361224917-262854

A.BP.001.01.16.0000512

WCKURASLimbah Sari

MURAH

0812 3990761

0851 08777500C.0000539-brj

SULASTRI - BIRO JASAGUNUNG WAYANG RESIDENCEJl. Gunung Wayang 24, Denpasar

� 08124651138-085103005620

Melayani :

IJIN PRINSIP, IMB,

UKL/UPL, SITU/HO,

NPWP, SIUP, TDP,

IJIN APOTIK, API,

PATEN, PAJAK, PASPOR,

SIM, SAMSAT,

NPPBKC, AKAD NIKAH

C.0001435-BRJ

TOYOTA

PROMO SPECIAL

FREE ACCESORIES

BUNGA RINGAN

KREDIT S/D 6 TH

BISA TUKAR TAMBAH

DISKON

S/D50

GRAND NEW AVANZA

PROMO TAHUN BARU

JT

085205873333 / 087861553892

Ready Stock

C.0000744-mbl

C.0000625-mbl-1

XENIATERIOSLUXIOSIRIONAYLA

DP. 4 Jt

DP. 22 JtDP. 25 JtDP. 23 Jt

4

DP. 7 Jt

DP. Jt

Bunga 0,3%

Kredit Max 6 th

Bisa T. Tambah

Ready Stock

Free Souvenir Menarik

KTP Luar BISA

DAIHATSU PUSAT

08510 360 9000

087 8600 77772AGUS SUSANTA

PU. G MAX

081 999 497 797

085 100 848 837AYU HITA

DIJUAL MOTOR

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

BIRO JASABIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

Page 18: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

Senin Kliwon, 11 Januari 201618 EKONOMI

Jakarta (Bali Post) – Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyebut-

kan data penerimaan pajak tahun 2015 sudah benar, sehingga apabila ada pihak-pihak yang menyebutkan angkanya tidak benar itu merupakan informasi yang menyesatkan. “Kami berharap pihak-pihak yang menganggap data penerimaan pajak 2015 tidak benar, untuk menghentikan penyebarluasan informasi tersebut karena tidak berlandaskan fakta,” kata Direktur Eksekutif CITA Yustinus Prastowo di Jakarta, Minggu (10/1) kemarin.

Menurutnya, anggapan seperti itu tidak didukung data akurat dan pemahaman teknis administratif memadai. Untuk itu, masyarakat diminta tetap mempercayai pernyataan resmi Menteri Keuangan terkait data penerimaan pajak 2015.

Yustinus mengatakan, data realisasi penerimaan pajak sekarang ini didukung sistem perbedaharaan dan anggaran negara (SPAN) yang andal dan akuntabel yang dikeloa Dirjen Perbendaharaan dan Anggaran.

Hal senada disampaikan pengamat perpajakan Rony Bako yang menyebutkan setiap hari Kanwil Pajak yang ada di daerah-daerah selalu meng-update setiap penerimaan pajak melalui SPAN. “Sehingga kalau sistem pelaporannya semacam itu jelas tidak mungkin salah atau disalahgunakan. Semua yang disampaikan Kanwil-kanwil yang ada di daerah itu tentunya dapat dipertanggungjawabkan seluruhnya,” ujarnya.

Apalagi realiasi penerimaan pajak dihitung dari pemba-yaran pajak yang disetorkan wajib pajak ke kas negara mela-lui Bank Persepsi atau Kantor Pos. Setoran pajak kemudian masuk ke kas negara melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) yang dicatat secara real-time.

Selanjutnya, untuk menjaga akurasi penerimaan negara dari pajak, proses rekonsiliasi selalu dilakukan instansi terkait yaitu Bank Persepsi, PT Pos Indonesia (Persero), dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Detail penerimaan pa-jak akan disajikan dalam Laporan Tahunan Ditjen Pajak dan menjadi bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat yang akan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pemerintah melalui Menteri Keuangan sebelumnya mengumumkan angka realisasi penerimaan pajak per 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.055 triliun, menurut Yustinus maupun Rony, angka tersebut valid. Menurutnya, apa yang disebut oleh LBH Pajak dan Cukai angka yang disetor wajib pajak tidak sebesar itu, jelas keliru dan tidak dapat diper-tanggungjawabkan.

Hemat Rony, sistem penerimaan pajak bersifat real time dan tidak bisa dimanipulasi. Data penerimaan negara (pajak dan bea cukai) merupakan sistem modul penerimaan negara generasi 1 dan generasi 2 (MPN G1 dan G2) yang keandalan-nya dapat dipertanggungjawabkan.

Prastowo mengatakan, Tahun Anggaran 2015 segenap tantangan dapat dilewati. Kinerja penerimaan perpajakan 2015 masih cukup baik di tengah perlambatan ekonomi. Meski demikian, tahun 2016 kita akan menghadapi tantangan lebih besar, karena Indonesia harus melakukan pemulihan ekonomi, mengoptimalkan penerimaan negara, dan melan-jutkan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat. (ant)

Secara nasional alokasi pupuk bersubsidi tahun 2016 sebesar Rp 30,063 triliun untuk pengadaan, dengan distribusi pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton, jumlah yang sama seperti 2015. Jumlah itu terdiri dari pupuk urea se-banyak 4,1 juta ton, SP-36 sebanyak 850 ribu ton, ZA sebanyak 1,050 juta ton, NPK sebanyak 2,550 juta ton dan pupuk organik se-banyak 1 juta ton. “Den-gan temuan pupuk palsu, diharapkan masyarakat melaporkan ke pihak yang berwajib,” katanya.

Ia meminta Kementerian Pertanian agar menindak tegas apabila ada pihak Ke-mentan yang terlibat. “Kita harus mengawal pelaporan sampai tuntas,” jelasnya.

Sebelumnya, Irjen Ke-menterian Pertanian Justan Riduan Siahaan menyata-

kan pihaknya akan menu-runkan tim untuk mengusut dugaan pupuk NPK Gernas Kakao palsu yang beredar di wilayah Sulawesi Sela-tan (Sulsel). “Paling lambat minggu kedua bulan ini tim Inspektorat Jenderal (Irjen) Pertanian akan turun ke lapangan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, pupuk NPK yang disalurkan pemerintah melalui pro-gram Gerakan Peningkatan Mutu dan Produksi Nasional (Gernas Kakao) ke sejumlah petani di Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga pupuk palsu dengan kualitas rendah. Pemerintah pusat diminta menindak tegas produsen.

Di Kabupaten Luwu, Sul-sel, misalnya, petani yang menerima pupuk bantuan tersebut merasa ragu meng-gunakannya karena pupuk warna tanah setelah dites dengan air, ternyata tidak

larut.“Ini artinya pupuk terse-

but palsu,” kata Darlis, pen-gurus Kelompok Tani Suka Makmur 1, Desa Kamanre, Kecamatan Kamanre, Lu-wuk, Sulsel.

Menurutnya, j ika pu-puk tersebut palsu justru akan merusak tanaman, bukan menyuburkan tana-man kakao. Karena itu, pihaknya berharap pemer-intah pusat segera turun ke lapangan memeriksa pupuk itu serta melihat apa pupuk palsu yang digunakan peteni tersebut berdampak terh-adap tanaman kakao.

Menurutnya, kelompok tani yang dia pimpin men-erima bantuan pupuk NPK sekitar 200 karung pupuk Gernas Kakao dengan ke-masan 25 kilogram/karung yang diproduksi oleh sebuah perusahaan di Jawa Timur. (ant)

Surabaya (Bali Post) -PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mencanangkan

target pencapaian tahun ini dengan optimisme tinggi. Itu didasar-kan kinerja dan pertumbuhan sangat baik seperti apa yang telah dicapai beberapa tahun lalu, termasuk pencapaian 2015 yang meningkat, walaupun di tengah kondisi ekonomi yang lesu.

Tahun ini, Sun Life memulai gerak bisnisnya dengan mengum-pulkan 1.200 tenaga penjual terbaik dari berbagai penjuru Nusan-tara. Mereka berkumpul di Surabaya, Jatim, 10-12 Januari 2016 mengikuti acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016.

Presdir Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan, tiga tahun terakhir Sun Life meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia. Tahun lalu, katanya, pendapatan premi hingga triwulan ketiga tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi bisnis baru naik 19%, jauh lebih tinggi dari pasar industri asuransi yang hanya sekitar 9%. ‘’Aset Sun Life juga meningkat 7% yang sebesar Rp 5,7 triliun,’’ ungkapnya.

Mencermati capaian tahun lalu, Elin meyakini pertumbuhan tahun ini jauh lebih baik. Apalagi Sun Life membuka banyak kan-tor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai kota di Indonesia, seperti membuka dua kantor pemasa-ran konvensional di Malang, dan satu kantor syariah di Gresik.

Elin menambahkan, Jatim menyumbangkan 14% pendapa-tan bagi Sun Life di 2015. Sejalan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan kesadaran masyarakat pentingnya asuransi, pihaknya menyediakan akses lebih mudah bagi nasabah mem-perluas bisnis Sun Life di Jatim dan sekitarnya.

Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain menjelaskan, dengan kantor baru itu nantinya dapat menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual, agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Termasuk meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan Sun Life di Indonesia.

Mengusung tema “Year Start 2016 I’m possible - Indonesia#lebihbaik”, Kevin mendorong tenaga penjual Sun Life untuk yakin mereka dapat mencapai target, termasuk berkon-tribusi dalam meningkatkan standar kehidupan masyarakat Indonesia lebih baik. ‘’Kami melihat Jatim memiliki potensi besar, terutama di Surabaya, serta di kota-kota menengah seperti Ma-lang dan Gresik,” papar Kevin.

Kevin menilai pertumbuhan ekonomi di Asia, termasuk di Indonesia sangat cepat, apalagi pertumbuhan di kelas menengah. Hal ini menunjukkan besarnya peluang industri asuransi bisa tumbuh tinggi. ‘’Saya optimistis ekonomi Indonesia tumbuh. Dan ini merupakan hal baik untuk pertumbuhan industri asuransi di Indonesia,’’ katanya.

Chief Agency Officer Sun Life Syariah M Norman Nugraha menjelaskan, Sun Life makin fokus pada pengembangan bisnis asuransi syariah. Ia meyakini program perekrutan tenaga pe-masar yang berkualitas, dan menambah kuantitasnya, Sun Life bisa menjadi pemimpin pasar industri asuransi syariah.

Norman menambahkan, kontribusi pendapatan premi dari syariah sebesar 20% yaitu sekitar Rp 35 miliar dengan total nasa-bah sekitar 3.000 orang. Padahal, distribusi syariah Sun Life baru diluncurkan Juli 2014 lalu. Ia meyakini tahun ini diperkirakan tumbuh jauh lebih tinggi melihat potensi yang besar. (010)

Ambon (Bali Post) - Menteri Energi Sum-

ber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan penetapan lokasi kilang lique-fied natural gas (LNG) Blok Masela di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (MTB), Malu-ku, merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo yang memutuskannya. “Ba-pak Presiden yang akan me-mutuskan lokasi kilang LNG Blok Masela. Dibangun di laut atau di darat semuanya memiliki dampak negatif maupun positif,” kata Menteri Sudirman di Ambon, Sabtu (9/1).

Dalam pertemuan dengan jajaran Pemprov Maluku dan pimpinan DPRD setempat dipimpin Gubernur Malu-ku Said Assagaff, Menteri Sudirman menegaskan telah

meninjau berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk pembangunan megaproyek pada ladang gas abadi di Saumlaki, ibu kota Kabupat-en MTB maupun Pulau Se-laru yang merupakan daerah terdekat proyek tersebut.

Menteri ESDM meman-dang perlu melakukan per-temuan dengan jajaran Pem-prov dan DPRD Maluku un-tuk menghimpun berbagai masukan dan masalah guna melengkapi berbagai laporan terkait rencana investasi dan pengelolaan Blok Masela di masa mendatang. “Berbagai pertemuan yang dilakukan termasuk pimpinan dan to-koh masyarakat Maluku di Ambon adalah melengkapi pertimbangan yang sedang kami lakukan menjelang pengambilan keputusan oleh

Presiden Joko Widodo,” ka-tanya.

Menyangkut sikap Pem-prov Maluku, DPRD serta tokoh-tokoh masyarakat agar kilang LNG Blok Masela dibangun di darat, Menteri Sudirman Said menegaskan, semua pertimbangan dan keputusan memiliki unsur positif maupun negatif. “Hal terpenting ditekankan Bapak Presiden, kilang tersebut dibangun secara off shore atau on shore, harus mem-berikan manfaat besar dan maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan pengem-bangan wilayah setempat,” katanya.

Karena itu, ia meminta semua komponen masyarakat di Maluku mempercayakan penetapan lokasi kilang LNG Blok Masela diserahkan ke-

pada pimpinan tertinggi yakni Presiden Joko Widodo. “Presiden memiliki wisdom (kebijaksanaan) sangat tinggi dalam mempertimbangkan berbagi hal terbaik, me-nyangkut masa depan proyek gas abadi ini serta meng-utamakan pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat,” te-gasnya.

Sudirman Said juga me-nambahkan, Presiden Joko Widodo telah menyarank-an agar proyek kilang Blok Masela dikaji oleh konsul-tan profesional, sehingga bebas dari berbagai pikiran nonteknis. “Malah Presiden menyarankan menggunakan konsultan internasional, se-hingga bebas dari berbagai pemikiran negatif dan men-imbulkan bias di kemudian

hari,” ujarnya.Presiden Joko Widodo

juga telah melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja di antaranya Menko Pereko-nomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menko Polhukam Luhut Bin-sar Panjaitan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dikti) M. Nasir serta Menteri Perencanaan Pem-bangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil me-nyangkut masalah pengem-bangan Blok Masela. “Jadi semua pihak harap bersabar, karena dalam sebulan hingga dua bulan ke depan sudah ada keputusan Presiden Joko Widodo terkait rencana in-vestasi Blok Masela,” ujar Sudirman Said. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Kementerian Koperasi dan UKM segera membentuk in-

stitut tanggung renteng. Hal itu sebagai salah satu sistem yang telah terbukti mampu menurunkan tingkat kredit bermasalah hingga nol persen.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo di Jakarta, Minggu (10/1) kemarin, mengatakan sistem tanggung renteng akan dijadikan salah satu cara menyehatkan koperasi di Indonesia. “Di Jawa Timur sudah ada institut tanggung renteng yang menjadi tempat studi banding tentang efektifnya sistem tanggung renteng untuk menyehatkan koperasi,” katanya.

Karena itu, pihaknya berencana memperbanyak institut serupa dalam lingkup lebih luas, agar lebih banyak koperasi bisa disehatkan dengan cara tersebut. Sistem tanggung renteng didefinisikan sebagai keadaan di mana setiap ada hal yang menyimpang atau tidak memenuhi persyaratan yang terjadi pada kelompok tertentu, maka semua anggota kelompok akan menanggung akibat dan konsekuensinya.

“Dalam implementasinya, koperasi yang menggunakan sistem ini menggunakan kelompok-kelompok anggota seba-gai sarana untuk menerapkannya,” katanya.

Untuk itu, berbagai program pembinaan telah dilakukan pengurus, yang menekankan efektivitas dinamika kelompok anggotanya.

Braman berharap dalam lingkup lebih luas, sistem tang-gung renteng pada koperasi akan bermanfaat dalam hal mengubah sikap dan perilaku anggota kelompok menjadi lebih positif. “Dengan teraplikasikannya pola sistem ini diharapkan koperasi makin tertib administratif dalam keg-iatan simpan-pinjam, disusul perubahan pada sisi kualitas sikap dan perilaku dalam mengambil keputusan rasional,” katanya.

Selain itu, katanya, dengan efektivitas kelompok ang-gota dalam menerapkan sistem tanggung renteng itu maka masalah yang terkait dalam kelompok akan tetap dapat dik-endalikan dan tidak mengganggu koperasinya. “Dengan de-mikian sumber kehidupan tetap terjaga, sementara masalah dapat diselesaikan oleh kelompok,” katanya. (ant)

Bali Post/010

SUN LIFE - Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain (tengah) bersama Presdir PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty (kedua kanan), Chief Agency Officer Syariah Norman Nugraha (kiri), Head of Partnership Distribution Evelyn Simanjuntak (kedua kiri) dan Chief Agency Officer Wirasto Koesdiantoro (kanan) berbincang di sela-sela acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016 di Surabaya, Minggu (10/1) kemarin. Sun Life telah mencatat pertumbuhan jumlah tenaga penjual melampaui 9.800 se-Indonesia, dengan pertumbuhan 18,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sun Life Optimistis Raih Pertumbuhan Tinggi

Bali Post/ant

Pupuk bersubsidi.

Dari Dana APBN

Izin Pupuk Palsu Dicabut

Jakarta (Bali Post) - Disayangkan peredaran pupuk palsu untuk program Gernas Kakao yang

pengadaannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Anggota DPR Komisi IV Firman Subagyo di Jakarta, Minggu (10/1) kemarin mengatakan, produsen yang mengarahkan pupuk palsu berjenis NPK dapat dicabut izinnya. “Bisa dicabut izin usaha karena itu pengadaan dengan APBN, pemalsuan ada unsur pidananya,” katanya.

Menteri ESDM

Kilang Blok Masela Diputuskan Presiden

Sudah Benar, Data Penerimaan Pajak 2015

Institut Tanggung Renteng

Turunkan Kredit Bermasalahhingga Nol Persen

Page 19: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

19Senin Kliwon, 11 Januari 2016

SETELAH menempatkan pen-jaga pintu dan juga pengawal bersenjata lengkap, Kesava yang terberkati diikuti Daruka, sais keretanya pergi menuju tendanya sendiri. Dia kemudian membaring-kan diri di tempat tidur berwarna putih. Krishna memikirkan berba-gai langkah yang diambil. Kesava, yang matanya seperti kelopak bunga lotus itu, mulai berpikir keras untuk kepentingan Partha. Berbagai cara dipikirkan sebagai solusi untuk menghilangkan kes-edihan dan kecemasan Partha. Se-lain itu memperbesar keberanian dan kemegahannya.

Dengan jiwa melakukan yoga intensif, penguasa tertinggi peme-lihara alam Vishnu yang ketenaran sangat meluas. Krishna selalu melakukan apa yang menyenang-kan kepada Jishnu. Untuk manfaat buat Arjuna itu, Krishna melaku-kan meditasi. Tidak ada seorang pun di tendanya Pandava bisa tidur pulas pada malam itu. Kelesuan menguasi setiap orang, oh baginda, setiap orang di perkemahan Pan-dava berpikir tentang pemegang Gandiva yang berbudi luhur, yang

dibakar kemarahannya lantaran kematian putranya. Arjuna secara tiba-tiba bersumpah membantai kepala keluarga Sindhu itu. Ba-gaimana pembantai pahlawan-pahlawan musuh, putra Vasava, ksatria berlengan perkasa itu da-pat menyempurnakan sumpahnya? Sebab, putra Pandu yang berbudi itu sungguh-sungguh membuat tekad sangat sulit buat dirinya. Sebab, Raja Jayadratha sendiri dilengkapi energi kuat, walau be-gitu, biarlah Arjuna berhasil me-menuhi sumpahnya itu! Memang, sangat sulih sumpah itu, apalagi Palguna dirundung kesedihan mendalam kematian putranya. Sedangkan saudara-saudara dari kubu Kuru, Duryodhana dkk., itu semuanya memiliki keberanian besar, selain kekuatan pasukan tak terhitung. Putra Dhritarashtra itu telah menetapkan semua ini untuk Jayadratha sebagai pelindungnya. Oh biarlah Dhananjaya datang kembali ke tendanya, setelah membantai penguasa Sindhu itu dalam pertempuran besok. Setelah mengalahkan musuh-musuhnya, biarlah Arjuna tidak mendapat

kesulitan menyempurnakan sump-ahnya.

Jika dia gagal membantai pen-guasa Sindhu itu besok, maka pemanah perkasa itu pasti terjun ke dalam api berkobar. Dhanan-jaya, putra Pritha itu, tidak akan berbohong dengan janjinya yang telah disumpahkan itu.

Jika Arjuna mati, bagaimana putra Dharma itu berhasil mendap-atkan kembali kerajaannya? Sung-guh, putra Pandu, Yudhishthira, itu telah meletakkan semua hara-pan untuk kemenangan Arjuna.

Jika kita telah mencapai sesuatu pahala religius. Jika kita selalu menuangkan persembahan ment-ega murni ke dalam api, biarlah Savyasachin, dibantu buah-buah karma baiknya sendiri, mengalah-kan semua musuhnya. Demikian pembicaraan, oh tuan, antara satu dengan lainnya tentang sumpah sulit harus dihadapi Arjuna hari besok. Malam panjang itu, oh raja, akhirnya berakhir.

Tengah malam, Janardana setelah bangun tidur, ingat akan sumpahnya Partha. Krishna me-nyapa Daruka, sais keretanya,

‘’Arjuna dalam kesedihannya kar-ena kematian putranya, telah bersumpah, oh Daruka, sebelum terbenamnya matahari besok, su-dah membantai Raja Jayadratha. Setelah mendengar hal ini, Duryo-dhana pasti meminta nasihat dari para penasihatnya agar dengan cara apa pun Partha bisa gagal menyelesaikan tujuannya itu. Beberapa akshauhini pasukan-nya akan melindungi Jayadratha. Dengan paham cara-cara mem-pergunakan semua senjata, Drona dengan putranya akan melindungi Jayadratha.

Pahlawan yang tidak ada tand-ingannya, Dewa bermata seribu Indra sendiri, penggusur kesom-bongan para daitya dan danava, tidak berani coba-coba memban-tainya dalam pertempuran, siapa pun mereka yang dilindungi Drona. Karena itu aku akan melakukan sesuatu besok di mana Arjuna, pu-tra Kunti itu, bisa membantai Raja Jayadratha sebelum matahari ter-benam. Istri-istriku, sanak saudar-aku, para kerabatku, tidak ada di antara mereka ini, karena mereka lebih sayang kepadaku daripada kepada Arjuna. (bersambung)

Sloka 4.26Srotradinindriyany anyesamyamagnisu juhvati

shabdadin visayan anyaindriyagnisu juhvati

Ada pemuja yang mempersembahkan pendengaran dan indria-indria lainnya ke api pengorbanan — menjauhi kontak-kontak sesuai indra-indra mereka dari objek-objek indra-indra ini. Ada yang mempersembah-kan suara dan objek-objek sesual mereka ke api indra-indra mereka.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Enam Puluh Empat)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Krishna Berpikir Demi Sukses Arjuna Bantai Jayadratha

Senin, 11 Januari 2016

Aed Upacara Usabha Pura Dalem Puri Besakih

Tahun 2016

Saniscara Pon Gumbreg, 9 Januari 2016 - Upacara Petabuhan Usabha di Pura Ulun Kulkul, Besakih. - Nedun Ida Batara di Pura Merajan Selonding, Besakih.Redite Wage Wariga, 10 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Soma Kliwon Wariga, 11 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan, di Pura Dalem Puri, Besakih.Anggara Umanis Wariga,

12 Januari 2016- Upacara Pecayan Usahabha di Pura Ulun Kukul Besakih. - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih. - Puncak Usabha di Pura Delem Puri, Besakih. Buda Paing Wariga, 13 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri Besakih.Wrespati Pon Wariga, 14 Januari - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Sukra Wage Wariga, 15 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan. - Nyineb di Pura Dalem

Puri, Besakih.

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda

dan kontak personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Sesana Kepemangkuan, Serati lan Uparengga (3)06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Klip Bali RGB08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Glimpse Of The Island09.05 Dialog Interaktif Perspektif dan Solusi10.00 Lejel Home Shopping10.30 Etalasa11.05 BCTTV11.30 DW TV

12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana Sesama Kepemangkuan, Serati lan Uparengga (3)12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Yowana Live Duta Remaja Sehat15.30 Ista Dewata Pura Besakih-Kramas16.05 Dialog Interaktif Pablibagan17.00 Seputar Bali Terkini17.05 DW TV Inovator 17.30 Lila Cita Sanggar Miniartis (1)18.00 Puja Trisandya

18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda19.30 Orti Bali20.00 Dialog Interaktif SPP20.30 Lila Cita Sanggar Kundalini (3)21.00 Lintas Mancanegara21.30 Seputar Bali Terkini21.35 Suluh Indonesia22.00 Seputar Bali Terkiti22.05 Lila Cita Sendratari Dalem Siakara Nusa Dua (1)23.00 Lila Cita Prembon Taro Arja Sutasoma (1)23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Closing

Menurutnya, pernyataan sikap tersebut dilandasi tiga hal. Pertama, Teluk Benoa adalah kawasan ko-servasi sehingga tidak bisa sewenang-wenang diubah menjadi kawasan budi daya semata-mata dengan tujuan reklamasi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2014. “Beberapa riset menyatakan jika ka-wasan tersebut direklamasi, maka akan menimbulkan dampak buruk bagi daerah sekitar. Mulai dari ancaman banjir, menurunnya kualitas ekosistem dan keanekaraga-man hayati, serta degradasi ekologi lainnya,” tegasnya.

Kedua, Teluk Benoa ada-lah kawasan suci, di mana beberapa riset menyatakan di dalam kawasan tersebut ada 60 titik suci. “Terda-pat daratan pasang surut (muntig - red) dan alur teluk tempat aktivitas ritual adat serta agama dari masyarakat adat di sekitar Teluk Benoa. Reklamasi seluas 700 hektar di kawasan itu akan ber-dampak pada menurunnya nilai suci kawasan tersebut,” lanjutnya.

Ketiga, berkaitan dengan argumentasi lain seperti yang disampaikan oleh para ahli kebencanaan, pariwisata, pertanian, budaya, dan lain sebagainya. “Pernyataan sikap ini dibuat dengan sebe-nar-benarnya sebagai wujud

bakti Baladika Bali kepada Pulau Bali yang kami cintai. Pernyataan sikap ini sekali-gus sebagai komitmen dari kami untuk terus berjuang sampai rencana reklamasi tersebut dibatalkan,” ucap-nya mengakhiri pembacaan pernyataan sikap tersebut.

Selain itu, Baladika Bali juga meminta Gubernur Bali serta Wali Kota dan Bupati se-Bali untuk bersama-sa-ma menghentikan rencana reklamasi Teluk Benoa. Ia mengajak bersama rakyat Bali untuk menyelamatkan Teluk Benoa dengan mener-apkan kebijakan-kebijakan konservasi di Teluk Benoa dan secara tegas menolak re-klamasi Teluk Benoa dengan dalih apa pun.

“Kami juga mengajak selu-ruh eksponen dan komponen rakyat Bali untuk terus bers-inergi menjaga alam Bali dari eksploitasi demi Bali yang jagadhita,” ujar Humas DPD Baladika Bali ini.

Sementara itu, Ketua Lit-bang DPD Baladika Bali Ko-mang Merthajiwa menyebut-kan bahwa sebenarnya ada sekitar 1.500 hingga 2.000 anggota Baladika Bali yang turun mengikuti aksi terse-but. Jumlah tersebut sangat jauh dari angka total keang-gotaan Baladika Bali yang sebenarnya mencapai pulu-han ribu orang. “Hari ini kami hadir murni untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Kami tidak turunkan

seluruh anggota, agar tidak malah menimbulkan gesekan atau isu baru. Penolakan ini kami lakukan secara baik dan santun,” bebernya sembari mengatakan, Baladika Bali akan terus berjuang tanpa henti menolak rencana rekla-masi Teluk Benoa.

Dipaparkannya, rencana reklamasi Teluk Benoa men-jadi isu yang cukup penting dalam dinamika di Bali da-lam tiga tahun ini. Selama itu pula rencana reklamasi telah ditolak oleh sebagian besar eksponen dan kom-ponen rakyat Bali. Selain itu, hasil kajian Universitas Udayana yang menyatakan reklamasi Teluk Benoa tak layak, mestinya dijadikan pegangan oleh semua kom-ponen di Bali. Sebab, hasil itu telah menjadi keputusan universitas terbesar di Bali yang diisi putra-putri Bali yang mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing.

Sementara itu, Ketua Fo-rum Masyarakat Nusa Dua Tolak Reklamassi (Formanu-sa) Wayan Sumantra Karang mengatakan merasa lebih bersemangat lagi dengan hadirnya Baladika Bali untuk menyelamatkan Bali. Dia juga menegaskan sikapnya di Formanusa yang akan terus berjuang untuk menolak ren-cana reklamasi ini. Setelah melakukan orasi dan yel-yel seribuan massa Suka Duka Baladika Bali akhirnya mem-bubarkan diri. (kmb36)

Mana tidak berani, tidak tegas, kalau tidak berani tidak mungkin meledakkan kapal pencuri ikan seban-yak 107 kapal,” katanya.

P e r s o a l a n l a i n y a n g se lama in i juga d ini la i buntu dan sulit diberan-tas terkait dengan mafia minyak yaitu pembubaran Petral. “Masalah Petral. Ada yang bilang saya tidak tegas, ada yang bilang saya tidak berani, tetapi tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petra l , ” imbuhnya.

Begitu juga dengan pem-berantasan mafia narkoba, dan itu dibuktikan oleh Pres-iden Jokowi selama satu ta-hun pemerinthannya sudah menghukum mati bandar narkoba sebanyak 14 orang. “Kalau tidak diperintah mana ada yang berani. Jadi memang kita ingin berdaul-

at, kita ingin berdikari, dan kita ingin berkepribadian,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Presi-den Jokowi mengakui masih tingginya tingkat ketimpa-ngan ekonomi antardaerah, terutama Pulau Jawa den-gan daerah di luar Pulau Jawa. Juga ketimpangan antara kelompok masyaraat kaya dengan miskin. “Ket-impangan wilayah, ketim-pangan kaya dan miskin dan ketimpangan harga. Ketimpangan itu nyatanya memang ada, faktanya ada,” kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan ketimpangan harga BBM jenis premium di daerah-daerah tengah pegunungan Papua di Wamena. Harga terakhir premium di Pulau Jawa hanya Rp 7.050, se-dangkan di daerah-daerah pedalaman pegunungan Pap-ua mencapai puluhan ribu rupiah. (kmb4)

Bahkan, sejumlah respon-den menegaskan penguasaan bahasa Inggris akan memu-dahkan generasi muda Bali mengakses perkembangan teknologi informasi yang um-umnya menggunakan bahasa Inggris.

Pemerintah harus memi-liki tanggung jawab moral menyiapkan SDM yang siap merebut peluang kerja dan peluang ekonomi dalam era kesejagatan.

Sementara i tu, 18,36 persen responden mengaku pengajaran bahasa Inggris lewat mata pelajaran formal di sekolah sebenarnya bisa diefektifkan. Pemerintah tak perlu menambah jam pelaja-ran bahasa Inggris jika ori-entasinya untuk menambah keterampilan penguasaan bahasa di kalangan siswa. Yang mestinya didorong melakukan langkah cepat dalam hal ini adalah swasta. Swasta atau bimbingan be-lajar mestinya menambah kursus-kursus bahasa Ing-gris. Jadi di sini ada sinergi. Di sekolah pengajaran ba-hasa Inggris khusus untuk penguasaan tata bahasa, sedangkan di luar itu untuk penguasaan bahasa Inggris aktif. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah menam-bah fasilitas lab-lab bahasa di setiap sekolah.

Sementara 1,30 persen responden tak memberikan jawaban pasti atas pertan-yaan ini. Mereka hanya ber-harap pemerintah bertang-gung jawab secara moral

Mengenai bentuk haluan yang diinginkan, Megawati mengatakan haluan negara tersebut bersifat permanen, bahkan mampu merancang sampai seratus tahun ke depan.

Rancangannya pun tidak boleh berganti hanya karena pergantian pemimpin. “Sudah saatnya bangsa ini memiliki sebuah haluan pembangunan nasional jangka panjang, sebuah rencana berupa pola pembangunan nasional di segala bidang kehidupan negara dan masyarakat; membangun serentak dalam bidang ekonomi, politik, so-sial, pendidikan dan kebu-dayaan, juga yang tak kalah penting: bidang spiritual.

Presiden Joko Widodo mengatakan mendukung ide tersebut. Menurutnya, apa yang akan dikerjakan dalam 5 tahun, 10 tahun, 50 tahun bahkan 100 ta-hun mendatang haruslah dirancang. Sehingga semua memiliki panduan, haluan tentang ke mana negara ini akan dibawa. Oleh karena itu, pembangunan Nasional Semesta dan Berencana akan menjadikan pekerjaan men-jadi lebih mudah karena arahnya semakin jelas.

Nawa CitaPada pidatonya, Mega-

wati mengungkapkan im-plementasi program pem-bangunan yang dijalankan pemerintahan Pres iden Jokowi seringkali tidak ses-

uai dengan Nawa Cita. Bah-kan, ia langsung menyindir Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kinerjanya seperti perusa-haan swasta.

“Hasil kajian sementara yang dilakukan oleh Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, ter-lihat ada perbedaan yang cu-kup signifikan pada tataran implementasi program. Apa yang ada di Nawa Cita ser-ing berbeda dengan program yang ada di kementerian dan lembaga. Bahkan road map pembangunan dan politik anggaran yang disusun, ter-indikasi banyak yang tidak selaras dengan Nawa Cita, yang sesungguhnya juga merupakan penjabaran Tri-sakti,” katanya. (kmb4)

“Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan memberikan perha-tian khusus guna meluruskan politik ekonomi BUMN melalui perubahan Undang-undang tentang BUMN,” ujarnya.

Demikian halnya, ketika DPR-RI memutuskan untuk menggunakan hak dewan, melalui pembentukan Pansus Angket Pelindo II. Fraksi PDI-P yang turut menyokong Pansus tersebut berkeyakinan bahwa

Pansus menjadi pintu masuk untuk mengembalikan tata kelola BUMN sesuai perintah konstitusi.

“Saya yakin jika BUMN dikelola dengan baik, akan memberikan kontribusi op-timal kepada pembangunan negara. Selain itu, BUMN harus dikembalikan menjadi alat negara untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui fungsi re-distributif, membuka akses permodalan, dan meningkat-kan produktivitas rakyat,”

tegasnya.Setelah memberikan sambu-

tannya, Mega dengan didamp-ingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemuku-lan gong tanda acara tersebut secara resmi dimulai. Selain itu, Megawati juga melakukan seremoni pemotongan tumpeng di atas panggung acara. Dengan disaksikan seluruh peserta rakernas, potongan tumpeng tersebut diberikan kepada Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. (kmb4)

“ N a n t i d i h u b u n g k a n antara apa yang sudah kita dapat di rumah salah satu terduga pelaku teroris den-gan keterangan yang sudah

kita himpun,” katanya.Sementara itu, menurut

warga sekitar yang eng-gan disebutkan namanya menuturkan, penggerebegan tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. “Sempat

kaget, karena waktu jam 2 siang tadi tiba-tiba polisi datang. Yang digerebek itu rumahnya deketan sama rumah saya,” ujar salah seorang ibu yang enggan dis-ebutkan namanya. (ant)

Dampak Buruk

Bersifat Permanen

Pelaku Teroris

Tidak Tegas

Politik Ekonomi

Peluang Kerjameningkatkan SDM krama Bali. Tidak hanya bahasa Inggris yang harus dikuasai, keterampilan profesi lainnya juga harus dioptimalkan. Mestinya untuk kepentingan peningkatan kualitas SDM dari jalur pendidikan, kuri-kulumnya harus berorientasi pasar kerja, bukan pada pen-guasaan teori. (dir)

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 11 Januari 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Village tourism could attractFrench tourist to Bali

KESENIAN

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

AKTRIS dan penyanyi Maudy Ayunda menargetkan kuliahnya di Inggris selesai tahun ini. “Tengah tahun ini,” kata Maudy di sela pelun-curan lagu “Jakarta Ramai” di Jakarta. Maudy kini se-dang menempuh pendidikan di Oxford University jurusan filsafat, politik dan ekonomi.

Selama di sana, Maudy memusatkan perhatiannya pada studi, meskipun seseka-li mengerjakan proyek ber-musiknya seperti saat sedang menggarap single “Jakarta Ramai”. Kala itu, ia pulang sekitar dua bulan sekali untuk menyelesaikan lagunya. “Ka-

lau di sini, saya kerja. Di sana, belajar,” kata Maudy saat ditanya soal membagi waktu. Saat sedang libur kuliah, sep-erti saat ini, ia memilih pulang ke Indonesia untuk menyele-saikan pekerjaannya.

Selain berkomitmen pada pekerjaan, ia harus pandai-pandai mengatur diri agar dirinya tidak merasa ter-tekan bekerja saat sedang libur. “Melihatnya begini, di sini lagi istirahat belajar,” katanya. Maudy mengaku ingin melanjutkan studinya di bidang filsafat, ekonomi dan politik. “Tapi, itu masih ren-cana jauh,” katanya. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Asam urat yang menumpuk harus dikeluar-

kan berupa air kencing sebanyak 2-3 liter per hari. Asam urat merupakan produk limbah dari pengelolaan zat gizi makanan berupa pro-tein dalam tubuh. Produk limbah asam urat ini dibuang oleh tubuh melalui ginjal. Ginjal dapat melakukan tugasnya dengan baik dan lancar, maka ginjal membutuhkan air dalam jumlah banyak. “Agar pembuangan asam urat oleh ginjal berjalan lancar, air kencing yang keluar harus 2-3 liter dalam 24 jam,” kata dr. I Gusti Ketut Sudana, dokter Puskesmas Baturiti, Minggu (10/1) kemarin.

Selain pencegahan asam urat, mengeluar-kan air kencing (berkemih) sebanyak 2 liter sehari juga dapat mencegah rematik dan kencing batu. Cara mengukurnya dengan me-nampung air kencing dari sejak bangun pagi hingga bangun pagi lagi keesokan harinya (24 jam) ke dalam botol air mineral volume 1.600 ml dan 600 ml.

Maka dari itu, ia menyarankan untuk ban-yak minum dan tidak memberi kesempatan rasa haus muncul. “Jangan sibuk menghi-tung jumlah air yang diminum, yang lebih penting dan lebih dekat dengan sasaran ada-lah berapa liter kencing yang dikeluarkan,” katanya. Jika kurang dari 2 liter, berarti air yang diminum masih kurang.

Kebosanan akan minuman air putih juga da-pat divariasikan dengan menambahkan kuah sayur, jus buah, buah dengan kandungan air yang banyak seperti melon, semangka, men-timun, dll. Minum air juga dapat ditingkatkan dengan menambah sesendok makan peres gula pasir dan sedikit garam dapur dalam segelas air, dan diminum pada kondisi hangat.

“Kalau dengan segala usaha juga belum bisa mencapai target air kencing 2 liter da-lam 24 jam, maka periksa kondisi lambung ke dokter,” ujarnya. Hal itu dikarenakan, kemungkinan seseorang mengalami masalah lambung sehingga tidak sanggup minum banyak atau merasa mual. (kmb42)

Pesawat B52 Stratofortress, yang mampu mengangkut senjata nuklir, terbang secara singkat di atas Pangkalan Udara Osan yang terletak sekitar 72 kilometer ke arah selatan perbatasan antar-Korea, ujar pihak militer dan saksi mata. Pesawat itu dikawal oleh sebuah pesawat jet Korea Se-latan dan sebuah pesawat milik Amerika Serikat.

B52 tersebut terbang mengitari langit di atas pangkalan sebe-lum kembali ke Pangkalan Udara Andersen di Guam di mana unit pesawat itu bermarkas. Pesawat itu terkenal telah ikut serta dalam latihan militer gabungan tahunan antara Amerika Serikat dengan Korea Selatan yang telah mem-buat marah Pyongyang, namun penerbangan mereka di atas Korea

Selatan jarang dipublikasikan. Penerbangan sejenis terbaru yang telah dipublikasikan dilakukan pada 2013, setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir mereka yang ketiga.

Pada saat itu, pihak Amerika Serikat menerbangkan sebuah pesawat B52 dan sebuah pesawat siluman pengebom B2 ke Korea Se-latan dalam unjuk kekuatan militer

melawan Korea Utara. Pyongyang pada Rabu melakukan uji coba nuklir keempatnya, menyebabkan komunitas internasional marah dan mengangkat ketegangan di sepan-jang perbatasan lintas Korea.

Letnan Jenderal Terrence J. OShaughnessy, komandan pasukan Angkatan Udara ketujuh Amerika Serikat dan Wakil Komandan Pasukan Korea Amerika Serikat, mengatakan bahwa Amerika Ser-ikat mempertahankan sebuah komitmen yang kuat dalam per-tahanan Korea Selatan. Komitmen itu termasuk memperpanjang anca-man yang diberikan oleh pasukan

konvensional dan payung nuklir mereka, ujarnya dalam sebuah pernyataan pers. “Misi B52 mem-perkuat komitmen Amerika Serikat terkait keamanan para sekutu dan rekan kami, dan menunjukkan salah satu dari sejumlah kemam-puan sekutu yang tersedia untuk pertahanan Korea Selatan. Seperti yang ditunjukkan oleh misi hari ini, angkatan udara gabungan Amerika Serikat dan Republik Korea bekerja dan berlatih bersama berdekatan tiap harinya, dan kami sangat siap untuk menghadapi ancaman apa pun terhadap persekutuan kami,” tambahnya.

Latihan militer gabungan tahu-nan Amerika Serikat dengan Ko-rea Selatan berulang kali memicu reaksi marah dari Korea Utara yang menyebutnya sebagai lati-han perang nuklir melawannya. Pengulangan latihan yang serupa diperkirakan akan dilakukan pada Maret. Korea Selatan menjadi tuan rumah bagi 28.000 pasukan Amerika Serikat saat kedua Korea secara teknis masih dalam perang dikarenakan Perang Korea 1950 hingga 1953 lalu berakhir den-gan gencatan senjata dan bukan diakhiri dengan sebuah perjanjian damai. (afp/ant)

Berlin - Kanselir Jerman Angela

Merkel menyatakan bahwa partainya memutuskan men-erapkan tindakan lebih keras terhadap pengungsi yang melakukan tindakan kejaha-tan, setelah serentetan seran-gan dan pelecehan seksual yang tersangka pelakunya antara lain pengungsi di Cologne. “Jika serangan kejahatan di-lakukan dan orang berdiri di luar hukum, maka harus ada konsekuensi bagi permohonan suaka dan permohonan izin tinggal,” kata Merkel, Minggu (10/1) kemarin.

Perubahan itu, ia men-gatakan, dilakukan “untuk kepentingan warga, tetapi juga untuk kepentingan may-oritas pengungsi.” Dia juga mengatakan bahwa pelanggar yang berulangkali mencuri atau berulangkali menyerang

perempuan perlu “merasakan kerasnya hukum.”

Pada malam tahun baru, sekelompok orang yang ter-diri atas sekitar seribu orang mengepung, melecehkan dan merampok, khususnya perempuan, di Kota Cologne, Jerman Barat. Menurut para saksi mata dan korban, para pelaku kejahatan adalah pria dengan penampilan Arab dan Afrika Utara.

Serangan di Cologne “men-jijikkan, perbuatan kriminal yang perlu respons kuat,” kata Merkel.

Jumlah dakwaan pidana setelah serangan di Cologne telah meningkat drastis dari sekitar 170 menjadi 379, menurut polisi Jerman. Se-jauh ini polisi Jerman sudah mengidentifikasi total 31 ter-sangka, kebanyakan pencari suaka. (xin/ant)

Jakarta (Bali Post) - Penyidik Polda Metro Jaya

menduga Wayan Mirna Salim-in atau Mirna (27) meninggal dunia akibat zat korosif yang menyebabkan kerusakan pada lambung. “Diduga zat korosif itu dicerna merusak sistem tubuh yang menyebabkan kematian,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Poliis Musyafak saat dihubungi di Jakarta, Min-ggu (10/1) kemarin.

Dokter forensik telah mengau-topsi jasad Mirna di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Minggu kemarin mulai pu-kul 00.00 WIB hingga 01.00 WIB. Musyafak menuturkan, penyebab utama kematian Mirna bukan kare-na kerusakan lambung tanpa sebab, namun diduga ada zat korosif.

Diungkapkan Musyafak, du-gaan kerusakan lambung Mirna akibat zat korosif jenis sianid

berdasarkan ciri reaksi korban seperti kejang, mulut menge-luarkan buih. Namun, Musyafak menyebutkan dugaan itu akan dipastikan melalui analisis yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramatjati. Dokter forensik ke-polisian itu telah membawa sam-pel hati, lambung dan empedu guna memastikan penyebab ke-matian Mirna.

Sementara itu, penyidik men-ganalisis kamera tersembunyi di lokasi kejadian namun tidak menunjukkan hasil yang signifi-kan. Pasalnya kamera tersem-bunyi itu tidak merekam lokasi tempat duduk Mirna maupun rekan korban yang tiba lebih dulu di lokasi kejadian. Namun, polisi mendalami keterangan sejumlah saksi, termasuk seorang saksi “kunci” terkait kematian korban yang diduga tidak wajar, sehingga dicurigai terjadi tindak pidana.

Sebelumnya, Wayan Mirna

Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi es Vietnamens di Restoran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Siska tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB. Siska memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hani, sedan-gkan Mirna dipesankan kopi es Vietnam kopi. Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeru-put minuman es Vietnam kopi, namun korban kejang-kejang set-elah minum sekali sedot. Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut ,lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut. (ant)

Kencing 2 Liter Sehari, Atasi Asam Urat yang Menumpuk

Pamer Kekuatan

Pesawat Pengebom AS Terbang di KorselSeoul -

Sebuah pesawat pengebom Amerika Serikat terbang di atas Korea Selatan (Korsel), Ming-gu (10/1) kemarin. Pihak militer Amerika Serikat mengatakan aksi ini dilakukan beberapa hari setelah Korea Utara diduga menguji bom hidrogen pertamanya tanpa mempedulikan sanksi-sanksi internasional.

PENGEBOM - Pesawat B52 Stratofortress, yang mampu mengangkut senjata nuk-lir, terbang secara singkat di atas Pangkalan Udara Osan yang terletak seki-tar 72 kilometer ke arah selatan perbatasan antar-Korea.

Targetkan Selesai Kuliah Tahun Ini

Polisi Duga Kematian Mirna Akibat Zat Korosif

Janji Tindak Keras Pengungsi Kriminal

Bali Post/rtrAngela Merkel

Maudy Ayunda

SENIN KlIwON, 11 JANUARI 2016

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 118th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Monday, January 11, 2016

News can also be heard in “Bali Image” at Global Radio

FM 96.5 from 9.30 until 10.00 am. Listen to Global Radio

FM at http://globalfmbali.listen2myradio.com or live video

streaming at http://radioglobalfmbali.com and http://us-

tream.tv/channel/global-fm-bali.

Egypt’s first

parliament

in 3 years

convenes Page 8

Page 8Real Madrid

wins in Zidane’s debut

as head coach

Powerful US

bomber flies

over S. Korea as

standoff deepens

Monday, January 11, 2016

MEXICO CITY — A Mexican of-

ficial said Friday that Canadian pop star

Justin Bieber and his entourage were

asked to leave the Mayan archaeological

site of Tulum after he apparently tried to

climb onto or among the ruins.

The official of the National Institute of

Anthropology and History spoke on con-

dition of anonymity because he or she was

not authorized to be quoted by name.

Bieber was visiting the seaside ruins on

Thursday when the incident occurred.

The official could not specify which

of the site’s structures Bieber allegedly

had climbed, but said he was “asked to

leave.”Visitors can climb some pre-Hispanic

pyramids in Mexico, but officials rope off

or place ‘no entry’ signs on some ruins that

are considered vulnerable or unstable.

Bieber has apparently been on vacation

in the Tulum area, on Mexico’s Caribbean

coast south of Cancun, for several days.

Despite the singer’s reputation for

getting out of line, the representative of a

native Maya ecotourism camp that Bieber

visited near Tulum several days before de-

scribed him as “completely respectful.”

Nathalie Leño, the spokeswoman for

AllTournative, a cooperative effort with

Maya communities at a camp called the

Jungla Maya Park, said Bieber visited

Jan. 5 and “expressed a lot of interest in

the work we do to preserve the environ-

ment.”“He was completely respectful, and

he participated in the welcoming cer-

emony performed by a local shaman,”

said Leno.“He even ate some of the traditional

food prepared by local communities,”

she noted.Bieber has been involved in several

incidents in Latin America in recent years.

(ap)

Guzman said he entered the drug trade at

age 15 because there was no other way to

survive. “The only way to have money to buy

food, to survive, is to grow poppy, marijuana,

and at that age, I began to grow it, to cultivate

it and to sell it. That is what I can tell you.”

Penn had the first-ever interview with Guz-

man in October while the world’s most wanted

drug lord was on the lam, having escaped in an

elaborate tunnel from Mexico’s maximum se-

curity prison in July. Guzman was recaptured

Friday in the city of Los Mochis in his home

state of Sinaloa in a shootout that killed five of

his associates and wounded one marine.

A Mexican law enforcement official said

Saturday that the October interview in the

remote community of Tamazula in the north-

ern state of Durango helped authorities track

the whereabouts of the drug lord, who earns

millions shipping tons of cocaine and manu-

facturing and transporting methamphetamine

and heroin to world markets, the largest in the

U.S. market.Three days after the interview, members

of the Mexican Navy launched an operation

to capture him, but Attorney General Arely

Gomez said Friday that it was aborted because

he was accompanied by two women and a

young girl, whom they did not want to harm.

But he was later tracked to a home in Los

Mochis that was under surveillance for a

month before marines moved in Friday.

Penn’s meeting with Guzman was arranged

through Mexican actress Kate del Castillo,

known for her portrayal of a female drug

lord. She was first contacted in 2012 by the

drug kingpin after tweeting that he should

start “trafficking with love.” He contacted her

again after his arrest in February 2014, when

“gringos were scrambling to tell his story,”

Penn wrote.“He was interested in seeing the story of his

life told on film, but would entrust its telling

only to Kate,” he wrote. (ap)

PASADENA, California — J.J.

Abrams, director of the blockbuster

“Star Wars: The Force Awakens,” is

deflecting Oscars talk for himself but

is hoping other people involved in the

film will see their work recognized.

Academy Awards nominations

will be announced Thursday. Abrams

said that the gift of working on the

franchise was enough, and that he

didn’t need further validation. But

there are co-workers he would be

disappointed for if they didn’t get

nominated. He declined to name any

of them.“If I name eight people, the ninth

person will be like, ‘thanks,’” he said

at a news conference on Saturday.

He said he’s grateful to anyone

who’s seen the movie, which has

become the top-grossing American

film of all time as it nears $800 mil-

lion in earnings. It was released last

month.“I hear anecdotally that some peo-

ple have gone to see the movie seven

or eight times,” he said. “I just want to

apologize to their parents.” (ap)

Actor Sean Penn interviews

Chapo Guzman while on the lamAbrams skirts Oscars talk for ‘Star Wars: The Force Awakens’

Justin Bieber asked to leave Mexico’s Tulum ruin site

AP Photo/Lionel Cironneau, File

MEXICO CITY — Recently captured drug lord Joaquin “El Chapo” Guzman was

unapologetic for running one of the world’s biggest drug trafficking organizations in

a Rolling Stone interview with American actor Sean Penn published late Saturday.

DENPASAR - Tourism sites, which are widely

spread across Balinese villages could attract foreign

tourists, mainly from France, as long as hygiene and

safety are ensured.

“Village tourism could create a special impression for the

tourists who spend their holiday here in Bali,” local tourism

and cultural observer, Dewa Rai Budiasa said.

Dewa is quite experienced in helping French and American

tourists, who visit his lodgings in Banjar Pengaji, Melinggih

Kelod, which is located 35 kilometers northeast of Denpasar

city.In that area, tourists visit elementary schools, traditional

markets, and observe villagers’ activities.

“One of the sites, which attract a lot of people, is Payangan

market in Gianyar district,” Budiasa stated.

He also operates a tourism foundation called “Komunitas

Yasa Putra Sedana,” which promotes various cultural programs,

such as the “sarana banten” making.

It is an offering for the Yadnya God’s ceremony.

Young people from France also learn how to string “janur”

(young coconut leaves) when they gather at Jero Pangaji

Payangan before watching the traditional “barong” dance and

enjoying their dinner.

There are a lot of French people, including the director of

Institut Français d’Indonésie Marc Piton, visiting the “Yasa

Putra Sedana” foundation at Payangan village.

According to the Bali Tourism Office, 115,288 tourists from

France visited Bali during the January to November period in

2015, which made up 3.43 percent of the 3.6 million foreign

tourists, who visited that Land of God. (ant)

K E Y -

W O R D S

‘dignified’ and

‘cultured’, are essential to the

development of Balinese human

resources, that needs to happen

through awareness and capacity

building. The capacities of those

working in every profession, need

to be based on the concept of

manyama braya (mutual respect).

Balinese people themselves need

to be responsible for identifying

with such development. These were

some of the main points that were

conveyed by former commander of

the IX/Udayana Military Region,

Wisnu Bawa Tenaya, during a dis-

cussion entitled “The Way Towards

Quality and Cultured Balinese

Human Resources (HR)” that took

place following the conferment

of the K. Nadha Press Awards on

Tuesday (Jan. 5).

The discussion, moderated by

Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana,

included several speakers, includ-

ing Rector of the PGRI Bali Teach-

ers’ Training College, Dr. I Made

Suartha, Chairman of the Chamber

of Commerce and Industry (Kadin)

Bali, A.A. Ngurah Alit Wiraputra

and Rector of Undiknas University,

Prof. Gede Sri Darma, DBA

Wisnu said that the younger

generation of Bali must be prepared

to move forward and strive for the

highest ideals possible. The most

important thing, he said, is charac-

ter building, which starts with the

strengthening of spirituality or our

relationship with God, followed by

correct, honest and fair behaviour.

We must also remember to make

sacrifices, he added. In the future

Bali must be better than it is today.

“Sustain Bali and make it sturdy

and robust with intelligence. It is

important for us to develop Balinese

human resources on an ongoing ba-

sis. Come on, let’s gather together

in the shade of the gazebo, but let

us never daydream there. Use the

gazebo as a place for sharing. No

greatness can come without will-

ingness to learn, without diligently

practicing,” said Wisnu.

Continuer to page 2

Learning ...

Changes must move Balinese culture forwardIBP/Wawan

Tourists visited Ubud, Gianyar Regency during their holiday in Bali. Tourism sites, which are widely

spread across Balinese villages could attract foreign tourists, mainly from France, as long as hygiene

and safety are ensured.

Village tourism could attract

French tourist to Bali