MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera...

16
edisi 07/mei - jun 2009/ dwiwulan MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI family day gys sunter 2009 kesaksian tentang pembesukan pembesukan pga jakarta penghormatan orang tua menghampiri yang sakit

Transcript of MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera...

Page 1: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

edisi 07/mei - jun 2009/ dwiwulan

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS SEJATI

family day gys sunter 2009

kesaksian tentang pembesukan pembesukan

pga jakarta penghormatan orang tua

menghampiri yang sakit

Page 2: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

penanggung jawabFERRY WINARTA redaktur pelaksanaWILLY ANTONIUS tim redaksiJULIANI.S, CLEMENT, TEDJA IWAN editorHERMIN artistikNANCY TJAKRA

sirkulasiDEP. LITERATUR (dicetak hanya untuk kalangan sendiri) informasi & artikel kirim ke:

[email protected] BAHTERA: GEREJA YESUS SEJATI JL. DANAU ASRI TIMUR BLOK C3 NO.3C JAKARTA 14350

BAHTERAedisi7

2 BAHTERA

tak terasa kita telah menjalani sepertiga dari tahun ini, dan belum banyak pekerjaan yang kita telah lakukan untuk Tuhan Yesus. Sebaliknya mungkin kita telah banyak memintaNya melakukan pekerjaan bagi kita, yang terucap dalam doa-doa kita, minta ini dan itu.

Edisi Bahtera kali ini membahas pelayanan pembesukan. Bagi sebagian orang mungkin pelayanan ini terasa sulit karena ia perlu membagi waktu, meninggalkan pekerjaannya, berempati atas keadaan orang lain, dan lain sebagainya. Tetapi kadang kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan pelayanan pembesukan yang benar, kita dapat memperkenal-kan Yesus, memberi penghiburan dan kekuatan, melakukan kasih, memperkenalkan gereja dan menyelamatkan jiwa. Lebih lagi, pelayanan pembesukan adalah bagian dari pekerjaan penggembalaan, yang Tuhan Yesus perintahkan kepada kita (Yoh. 21:15).

Pada bagian lain, kita mengenang kasih orangtua kita melalui Kebaktian Penghormatan Orangtua yang dilakukan di beberapa gereja, juga bible camp di Pontianak, perkenalan gedung gereja

editorial

daftar isi

2 editorial

artikel utama3 Letakkan di Atas Bahu4 Pembesukan5 Kesaksian Sdr. Robin tentang Pembesukan

berita gereja6 Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS Daan Mogot7 Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS Sunter8 Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS Pontianak

9 Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS Cianjur10 PGA Jabotabek & Jabar11 Renovasi GYS Daan Mogot12 Penataran Pekerja Kudus 200913 Family Day GYS Sunter 200914 Peresmian Gedung Baru KANAAN GLOBAL SCHOOL TAMAN SURYA15 Bible Camp Pontianak

info produk16 Promo Stiker dan Kidung Rohani 530

Daan Mogot yang baru, laporan PGA daerah Jabotabek dan Jawa Barat, peresmian gedung baru Kanaan Global School Jakarta, Family Day Gereja Sunter 2009 dan acara Penataran Pekerja Kudus (PPK) 2009. Kami masih menunggu berita-berita kegiatan dari gereja Anda masing-masing, juga kesaksian hidup yang Anda alami untuk dibagikan dan semoga dapat memberi inspirasi yang bermanfaat, khususnya bagi jemaat Gereja Yesus Sejati. [WILLY]

Page 3: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

A

BAHTERA 3

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

Ayat Alkitab di atas menceritakan seorang gembala yang menemukan seekor dombanya yang hilang. Yesus menceritakan hal ini untuk mengumpamakan jemaat-jemaat yang tersesat dan hilang. Bila dalam perumpamaan di atas Yesus menggunakan 1 domba yang hilang dari 100 dombaNya, kita dengan mudah dapat melihatnya sebagai sebuah persentase. Bagaimana dengan kita sekarang? Mungkin saja kita mendapatkan data menyatakan bahwa dari 100 persen jemaat di sebuah gereja lokal, lebih dari 1 persen yang ”hilang”. Gembala, yang dikisahkan oleh Yesus dalam Lukas 15, meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun, untuk mencari satu domba yang sesat itu (Luk. 15:4). Pada bahu orang yang memiliki 100 ekor domba itu terlihat jabatan gembala; dan dengan jabatannya, ia memikul tanggung jawab yang menyertai jabatan itu. Gembala yang baik tidak memamerkan jabatannya, namun mengemban tanggungjawab jabatannya dengan sebaik mungkin, menggembalakan domba-dombanya sepenuh hati.

Di pundak kita terletak tanggung jawab untuk menanam dan menyiram, dan tentunya kita lakukan itu dengan cermat, jangan sampai salah menanam dan keliru menyiram. Tuhan Yesus mengisahkan seorang kaya yang berada di alam maut berpesan kepada Abraham, ”kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini” (Luk. 16:27-28).

Orang ini yang sepanjang hidupnya di dunia hidup berfoya-foya, masih menaruh perhatian kepada saudara-saudaranya. Namun sudah terlambat. Di antaranya dan saudara-saudaranya ada jarak yang tidak mungkin ia lewati untuk melakukan penanaman dan penyiraman kepada kelima saudaranya. Berapa jauh jarak yang ada untuk mengunjungi, mendatangi, mencari domba yang hilang dan tersesat itu? Berapa besar kasih yang ada dalam diri kita?

Jangan katakan ”mana sempat”, tetapi katakanlah ”masih sempat”. Yesus mengatakan, ”dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan”(Luk. 15:6). Di gereja yang sehat tentunya harus ada ”pemeran jabatan”, bukan ”pameran jabatan”. Salam penggembalaan.

Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan oleh gembala saat melakukan penggembalaan (1Kor. 3:6):Tanamkan kepada domba yang dikunjungi:- Firman Tuhan (ref. 1Tim. 4:7)- Keyakinan (dengan kesaksian nyata, bukan rekayasa) - Kesabaran (ref. Yak.5:7-8)

Siramlah: - Api amarah (Yak. 1:20)- Api kebencian (1Yoh. 3:15)- Api cemburu- Api curiga- Api kekecewaan- Api kesalahpahaman

”Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira.” (Luk. 15:5).

LETAKKANDI ATAS BAHUOleh: Pdt. Dede Godjali

Page 4: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

4 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

artikelutama

MMengapa kita perlu membesuk? Pekerjaan pembesukan oleh jemaat adalah untuk membantu hamba Tuhan dalam menggembalakan jemaat. Dan bila Anda merasa kurang kekuatan dan kemampuan, berdoalah dengan tekun agar Tuhan menambahkan kekuatan dan belajar dengan rendah hati. Mari kita kutip bagian dari firman Tuhan dalam ayat di bawah ini.“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku” (Yoh. 10:14). Ini adalah ucapan Tuhan Yesus yang disampaikan dihadapan murid-muridNya dan orang-orang yang mengikutiNya. Namun sayang, banyak diantara mereka tidak mengerti apa maksud Tuhan berkata demikian (Yoh. 10:19). Tuhan Yesus seringkali mengumpakan umatNya sebagai domba dan Yesus sebagai gembalanya.

Tuhan Yesus adalah gembala yang baik, dan Ia berkata bahwa Ia adalah pemilik dari domba-domba, dan bukan seorang upahan yang lalai dalam pekerjaannya dan tidak memiliki rasa tanggung jawab sepenuhnya. Gembala kita adalah Allah yang peduli, memperhatikan dan mengenal suara domba-dombaNya, bahkan mempertaruhkan nyawaNya demi kita (Yoh. 10:12-14).

Dengan Yesus sebagai teladan, tentulah kita ingin menjadi gembala seperti Dia dan tidak bersikap seperti orang upahan. Sebagai jemaat Gereja Yesus Sejati, kita adalah satu keluarga di dalam Kristus. Untuk itulah kita perlu saling mengenal dan mengerti satu sama lain (1Tim. 3:15). Sebagai bagian dari satu Tubuh, kita perlu saling membantu dan saling mendukung seperti perumpamaan tubuh dan anggota-anggotanya (1Kor. 12:12), agar kasih semakin bertumbuh dan menjadi dorongan untuk meneruskan perbuatan yang baik (Ibr. 10:24). Jika kita bisa saling membangun kasih di antara anggota maka kita akan menjadi tubuh yang kokoh untuk membangun gerejaNya (Ef. 4:15-16).

Sasaran pembesukan 1. Orang yang baru percaya (laksana bayi yang baru lahir, mereka kurang mampu dalam mengatasi cobaan kehi-dupan dan iman kepercayaan). 2. Orang yang hidup di dalam kesepian dan membutuh-kan perhatian dan kasih.3. Orang yang lemah imannya (Yes. 42:3).4. Orang yang suatu ketika dikalahkan oleh kesalahan, kita dengan hati yang lembut dan ucapan yang penuh kasih me-ngembalikannya (Gal. 6:1).5. Orang yang sakit, membutuhkan kasih dan penghi-buran (Mat. 25:39).6. Orang yang merasa rendah diri. Kita perlu menanam-kan kekuatan rohani untuk percaya bahwa kita adalah anak Allah, pemilik kerajaan Sorga (Gal. 3:26-29).7. Yatim dan janda/duda (seperti membesuk rumah jom-po, membuat dia merasa ada sanak famili - Mzm. 68:6).8. Jemaat umum dengan tidak membedakan kedudukan dan latar belakang (Flp. 2:1).9. Keluarga yang mengalami goncangan/keluarga yang berkabung (Yoh. 16:33).10. Simpatisan dengan memupuk motivasi iman yang benar, percaya Tuhan adalah untuk keselamatan roh (2Tim. 4:18).

Waktu pembesukan 1. Jangan terlalu pagi, barangkali tuan rumah belum bangun.2. Jangan terlalu malam, karena dapat mengganggu waktu istirahat.3. Jangan pada waktu makan, karena dapat mengganggu keluarga sehingga tidak bisa makan dengan tenang.4. Jangan terlalu lama, paling lama setengah jam.5. Bila dalam keadaan tertentu waktu pembesukan mem-butuhkan waktu yang lebih lama, tanyakanlah dahulu apakah tuan rumah ada keperluan lain.6. Bila memungkinkan, hubungi dahulu melalui telepon atau sms sebelum berangkat membesuk, untuk memas-tikan tuan rumah ada di tempat, dan tuan rumah dapat bersiap-siap terlebih dahulu. Tepatilah waktu yang telah Anda sepakati.7. Selesai kebaktian, dapat membesuk jemaat yang tinggal di sekitar gereja atau jemaat yang tinggal sekitar perjalanan pulang kita.8. Di pedusunan, besuklah di pagi hari sebelum mereka berangkat kerja, atau pada waktu makan, atau waktu sebelum kebaktian, barulah dengan demikian dapat bertemu.

Isi pembicaraan dalam pembesukan 1. Keadaan keluarga dalam pembesukan.2. Keadaan sekolah, pekerjaan dan kesehatan.3. Memancing rasa bersyukur agar tuan rumah dapat mem-beri kesaksian, dengan demikian orang-orang yang hadir mendapatkan dorongan.4. Menggali masalah terpendam (seperti kontrak rumah, pelajaran, pekerjaan, pernikahan, kepercayaan, kesehatan dan sebagainya), dan berusaha membantu dia meng-atasinya. Bila ada kesulitan yang tidak dapat diatasi, beri-tahukanlah pengurus, pendeta atau diaken agar bantuan yang tepat dapat diberikan.5. Harus dapat memegang rahasia, jangan membocorkan-nya atau berbicara di belakang.6. Jauhi pembicaraan duniawi yang kosong/gossip.7. Memohon pimpinan Tuhan agar dapat mengatakan hal-hal yang sesuai dengan kehendak Allah (Kol. 4:4).

PEMBESUKANPdt. Nathan Darmawan

Page 5: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

k

BAHTERA 5

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembesukan :1. Sebaiknya membesuk orang yang sejenis. Bila terpaksa harus membesuk lawan jenis, sebaiknya ditemani orang yang lebih tua atau suami istri pergi bersama-sama.2. Bila membesuk bersana saudara/i seusia tetapi berlawanan jenis, maka perlu tiga orang atau lebih.3. Sebelum pergi, perhatikan pakaian dan sikap apakah sopan dan berwibawa, jangan terlalu berdandan atau memakai minyak wangi berlebihan.4. Sebelum membesuk, sebaiknya bersama dengan satu hati berdoa memohon pimpinan Tuhan, imanilah bahwa Tuhan pasti ikut bekerja.5. Jangan mengetuk pintu atau menekan bel rumah terlalu keras atau bertubi-tubi, ini akan menimbulkan kegelisahan tuan rumah.6. Namun juga jangan terlalu perlahan sehingga tidak terde-ngar dan hanya membuang waktu.7. Jangan terus-terusan menekan bel, akan membuat tuan rumah tidak tenteram.8. Hormatilah semua orang yang dijumpai di rumah orang lain.

9. Orang muda harus lebih menghormati orang yang tua.10. Menjaga diri apabila membesuk saudara/i yang berla-wanan jenis.11. Jagalah jarak Anda apabila berbicara dengan lawan jenis.12. Saat berpisah, ucapkan “salam damai sejahtera” untuk saling memberkati.13. Bila hujan, bersihkan kotoran yang melekat di sepatu, juga letakkan payung atau jas hujan dengan baik sebelum Anda masuk.14. Sebelum membesuk jangan makan makanan yang me-nimbulkan bau mulut yang tidak sedap.15. Sebelum membesuk orang sakit, bila perlu tanyakanlah terlebih dahulu kepada petugas/perawat mengenai penyakit-nya, sehingga waktu pembesukan tidak terlalu lama.16. Jangan berbisik-bisik dengan orang lain di hadapan orang sakit, agar tidak menimbulkan salah paham baginya.17. Perhatikan nama anggota keluarganya, ciri khas, dan keadaannya, sehingga mudah membuka pembicaraan.

Kuasa Tuhan untuk menginjili dan menyelamatkan jiwa dapat dinyatakan melalui pelayanan pembesukan. Berikut ini adalah sebuah kesaksian hidup dari hasil wawancara singkat sdr. Jokoginta dengan sdr. Robin Rolimpandoei, jemaat Sunter, ten-tang awal mula mengenal dan menjadi anggota Gereja Yesus Sejati dan bagaimana perasaannya saat mendapat pelayanan pembesukan.

Jokoginta (JG): Bagaimana kesan dan perasaan saudara pada saat saudara/i (GYS) membesuk ?Robin Rolimpandoei (RR): Kesan dari saya sih itu sangat berarti. Pada awalnya saya dari gereja Abbalove, dan pada saat itu tahun 2003 saya mengalami kecelakaan yang mengakibat-kan kaki saya retak, pada saat itu saya belum mengenal Gereja

Yesus Sejati, selain mende-

ngarnya dari istri saya saja. Entah bagaimana setelah saya

mendapat kecelakaan itu, dua hari kemudian secara spontan beberapa saudara-saudari dari GYS sudah dapat membesuk saya. Saya tidak mengenal mereka, dan pada saat itu yang saya kenal hanya Pdt. Dede.

JG & Robin: Keduanya tertawa mengenang kejadian terse-but.

JG : Waktu dibesuk oleh orang-orang yang tidak dikenal, bagaimana perasaan Anda saat itu?

RR : Yah, kalau kita sedang sakit seperti pada saat itu… walaupun kenal atau tidak, kita merasa terhibur, ada sesuatu yang beda, merasa mendapat perhatian, mendapat kasih, apalagi saya waktu itu sakit cukup lama hingga 3 bulan lebih. Dan saya mendapat perhatian dari jemaat GYS yang membesuk saya hampir setiap hari. Dan bukan itu saja, saya dibesuk selain pagi, siang tetapi bahkan malam saya juga dibesuk. Bisa dibayangkan saya dibesuk selama 3 bulan silih berganti, bahkan waktu itu saya juga belum terlalu kenal siapa orang-orang/teman-teman dari GYS. Tetapi yang membuat

saya salut, walaupun tidak terlalu mengenal saya, mereka mau mendekatkan diri, mau mengenalkan diri, bahkan membawa-kan mainan (catur, ludo, ular tangga) ketika saya pada saat itu masih sakit dan tidak bisa apa-apa karena kaki digips selama 3 bulan lebih, dan saya dihibur, diajak main, diajak ngobrol. Itu semua meninggalkan kesan yang baik sekali bagi saya. Dan ternyata sampai ketika akhirnya saya menjadi anggota GYS, saya berpikir memenangkan jiwa itu bukan hanya dengan ke-pandaian kita berbicara, memberikan motivasi, tetapi dengan cara membesuk, di situ kita bisa belajar, ngobrol, berbagi, ber-doa bersama dengan yang sakit. Itu bisa membuat seseorang bisa mengenal Yesus dan datang ke gereja. [WILLY]

artikelutama

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Page 6: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

6 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

Gereja Daan Mogot mengadakan acara Kebaktian Penghormatan Orangtua di hari Sabat, tanggal 14 Pebruari 2009. Acara yang didedikasikan khusus untuk para bapak ibu kita ini terasa istimewa

karena diselenggarakan di gedung yang baru saja selesai dua minggu sebelumnya. Keceriaan nampak di wajah para orangtua kita dan sukacita memenuhi jemaat yang hadir.

Tahun ini ada sepuluh jemaat yang berusia di atas 65 tahun, enam bapak dan empat ibu. Mereka adalah:1. Bpk. Burhan Wijaya (82 tahun)2. Bpk. Pdt. Paulus Sisanto (79 tahun)3. Bpk. Pdt. Lukas Mulyadi Ciputra (65 tahun)4. Bpk. Hidup Santoso (72 tahun)5. Bpk. Irwan winata (71 tahun)6. Bpk. Chen Te Sou (66 tahun)

7. Ibu Komala Dewi (75 tahun)8. Ibu Nurmawati Nurdin (74 tahun)9. Ibu Lim Kim Lan (71 tahun)10. Ibu Dks. Dorkas Liem (65 tahun)

Ibadah dipimpin oleh Pdt. Christian Suryanto yang membe-rikan nasehat dan kekuatan bagi jemaat yang lebih muda agar semakin hormat dan menghargai orang yang lebih tua terlebih ayah dan ibunya.

Isi acara didukung oleh paduan suara anak-anak kelas pendi-dikan agama, paduan suara guru agama, duet, presentasi “Surat dari Orangtua” dan sumbangan pujian dari para orangtua. Di akhir acara, panitia menjamu para orangtua di ruang serba guna dengan suguhan makan malam dan buah buahan. Kami semua mendoakan agar mereka terus diberikan kesehatan, kebaha-giaan dan panjang umur. Tuhan memberkati kita semua. [DERI.S]

Foto dengan jemaat Foto dengan majelis dan pendeta

Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS DAAN MOGOT “SURAT DARI ORANG TUA”

Page 7: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

k

BAHTERA 7

“Ketika Usia Kita Lanjut” menjadi judul firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Nathan Dermawan di acara Kebaktian Penghormatan Orangtua di Gereja Sunter pada Sabtu, 28 Pebruari 2009, Dalam khotbahnya, Pdt. Nathan mengingat-kan semua yang hadir agar tetap memelihara semangat rohani (Yos. 14:10). Walaupun usia terus bertambah, tetapi doa kita tidak menjadi lemah, pelayanan kita tidak surut, iman tetap terpelihara.

Kebaktian ini diisi dengan sumbangan pujian dari anak-anak sekolah Sabat, drama singkat, pemberian bingkisan dan ramah tamah. Berikut ini adalah nama-nama peserta Penghormatan Orangtua yang terdiri dari enam pria dan sepuluh wanita yang berusia 70 tahun ke atas:1. Bpk. Lu Hian Min (85 tahun)2. Bpk. Junus Harijanto (77 tahun)3. Bpk. Chandra Tulus (76 tahun)4. Bpk. The Tjhin Lam (75 tahun)5. Bpk. Slamet Tjahjono (73 tahun)6. Bpk. Surya Narmada (72 tahun)7. Ibu Tjung Nyuk Tjhin (86 tahun)8. Ibu Yuyu Hudaya (82 tahun)9. Ibu Ho Goet Fong (78 tahun)10. Ibu Huang Suei Lien (77 tahun)11. Ibu Lim No Na (77 tahun)12. Ibu Tjhin Nyuk Fan ( 73 tahun)13. Ibu Wong Soei Lan (73 tahun)14. Ibu Grace Juliatanti (73 tahun)15. Ibu Sunarsih (72 tahun)16. Ibu Tjong Chuei Hwa (70 tahun)

Harapan kita semua agar orangtua kita terus diberikan kesehatan, tetap rajin beribadah dan menjadi teladan yang baik bagi orang-orang muda. [WILLY]

beritagereja

“KETIKA USIA KITA LANJUT”

Foto dengan majelis

Foto dengan anak cucu

Kebaktian PenghormatanOrang Tua GYS SUNTER

Drama singkatPujian dari PPS

Pujian dari Indria

Pujian dengan angklung

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Page 8: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

8 BAHTERA

beritagereja

Gereja Pontianak mengadakan Kebaktian Penghor-matan Orangtua pada tanggal 07 Pebruari 2009 dengan tema “Memasuki Usia Senja”, yang dipim-pin oleh Pdt. Yakobus Haryo. Jemaat yang telah

mencapai umur 65 tahun ke atas mendapatkan bingkisan dari gereja, dan terdapat 19 jemaat yang menerimanya.

Berikut ini adalah nama-nama jemaat yang menerima bingkisan.1. Lim Fu Moi/Hartini (75 tahun)2. Lu Hian Min (85 tahun)3. Liauw Lie Tjin (69 tahun)4. Lim Kim Ngo (95 tahun)5. Lie Khiuk Tjin (65 tahun)6. Ng Chiu Khim (71 tahun)7. Can Kim Jong (71 tahun)8. Bong Khiuk Tjin (70 tahun)9. Tjong Nyet Tjhan/Sung Nyet Tjhan (71 tahun)

10. Lie Tho Fung/Maryam Ramli (67 tahun)11. Hanifah Chandra/Bong Nyit Fa (71 tahun)12. Cia Kim Hun (74 tahun)13. Agustinah Basri (67 tahun)14. Tjhin Tet Hiong (69 tahun)15. Bong Sin Fo (67 tahun)16. Ng Tek Im (66 tahun)17. Chia Kim Chiung (79 tahun)18. Liauw Soei Tjin (65 tahun)19. Gow Mou Kang (73 tahun)

Dari 19 jemaat yang menerima bingkisan, hadir 13 jemaat, 3 jemaat diwakili oleh sanak familinya, dan 3 jemaat tidak dapat hadir. Setelah ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan perja-muan kasih bersama dengan seluruh jemaat. Puji Tuhan acara dapat berjalan dengan baik. [SUSANTO]

“MEMASUKI USIA SENJA”

Kebaktian PenghormatanOrang Tua GYS PONTIANAK

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Page 9: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

BAHTERA 9

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

Kebaktian Penghormatan Orang Tua GYS CIANJUR“SEBUAH NASIHAT BAGI ANAK-ANAK

UNTUK MENTAATI ORANG TUA”

gGereja Yesus Sejati Cianjur mengadakan Kebaktian Penghormatan Orangtua bertepatan di hari Sabat, 14 Pebruari 2009, dengan tema yang diambil dari Efesus 6:1, sebuah nasihat bagi anak-anak untuk mentaati orangtua. Anak-anak muda diingatkan untuk mengasihi orangtua kita. Kebaktian ini dihadiri oleh 27 jemaat kehormatan yang telah berusia minimal 65 tahun, dan dimulai dengan penyematan bunga saat mereka memasuki gereja, dinantikan oleh jemaat-jemaat lainnya yang telah siap di dalam aula. Kebaktian sederhana ini diiringi oleh puji-pujian dari paduan suara pemuda berkeluarga dan masyarakat, yang juga memberikan karangan bunga kepada peserta yang telah duduk di depan.

Saat yang paling mengharukan adalah ketika kenang-kenangan dibagikan kepada mereka oleh wakil anggota keluarga dan jemaat. Nilainya tidak seberapa, tetapi ar-tinya besar. Kiranya penghormatan, penghargaan dan kasih sayang itu tidak berhenti di situ, tetapi kita teruskan dalam keseharian kita, karena kasih, perhatian, dorongan iman dan doa lebih berharga daripada harta dunia.

Kebaktian akhirnya ditutup dengan foto bersama dan jamuan makan. Orang tua dilayani oleh anak-anak muda di meja tersendiri dengan semangkok bubur hangat. Kiranya kasih ini terus terpancar dalam kehidupan kita di gereja. [SUGIANTO]

Page 10: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

10 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

Bagi guru-guru sekolah minggu, Penataran Guru Agama (PGA) bukanlah kegiatan rutin yang selalu sama. Hal ini terlihat dalam PGA kelas Indria se-Jabotabek dan Jawa Barat di gereja Sunter, tanggal 9 Maret 2009.

Acara yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam metode mengajar kelas Indria, juga ditujukan untuk memelihara dan membangkitkan semangat pelayanan, sebab kita mendidik anak-anak kecil yang memiliki kerajaan Surga. PGA kali ini diikuti guru-guru kelas Indria dari Kran, Samanhudi, Sunter, Tangerang, Bandung, Kopo, Fatmawati dan Tanjung Duren, dengan total peserta 54 orang.

Penyempurnaan rohani sebagai bagian terpenting dilakukan di awal acara, dan seperti biasa dilanjutkan dengan simulasi mengajar. Namun karena keterbatasan waktu, hanya wakil dari gereja Sunter dan Tangerang yang mendapatkan kesempatan untuk membagikan pengalamannya. Simulasi diamati dan dieva-luasi oleh Komite Konseling yang dihadirii oleh Ibu Juliaty Surja, Ibu Rini, sdri. Yuliana, sdri. Inda, sdri. Mei Ling, sdr. Wei Jen, sdri. Piet Hoa dan sdri. Meili.

Simulasi dari gereja Tangerang yang dibawakan sdri. Erline membawakan pengalaman memimpin pujian dengan alat peraga yang menarik. Guru-guru Sekolah Minggu yang lain juga melakukan simulasi dengan menggunakan alat-alat bantu untuk menunjang pembelajaran yang lebih menarik bagi anak-anak. Dept. Pendidikan sangat bersyukur sebab himbauan untuk me-ngajar dengan alat bantu telah mulai diterapkan dalam pendi-dikan agama.

Setelah kami makan siang, acara dilanjutkan oleh sdri. Inda dengan berbagi “Peranan Pemahaman Psikologi Anak Indria terhadap Metode Mengajar”, dilanjutkan belajar memainkan boneka yang dibawakan sdri. Meili. Acara diakhiri dengan saling berbagi pengalaman bagaimana meningkatkan kualitas pembe-lajaran dan meningkatkan jumlah murid.

Semoga semangat dan cara kita mengajar adik-adik kecil kita semakin menarik, sehingga banyak anak-anak yang dimenang-kan. Tuhan memberkati kita. [DAUD OEI]

PGA JABOTABEK & JABARPGA JABOTABEK & JABAR

Page 11: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

P

BAHTERA 11

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

PGA JABOTABEK & JABARPuji Tuhan! Karena kasih anugerahNya kita dapat memperbaha-rui dan mengembangkan gedung Gereja Daan Mogot yang telah dimulai sejak pertengahan tahun 2008. Walaupun melalui banyak rintangan dan keterbatasan dana, Allah memelihara semangat, iman, dan langkah kami untuk terus melakukan pembangunan.

Proses pembangunan sempat tertunda karena beberapa hambatan dalam ijin pembangunan. Bersyukur kepada Tuhan, masalah itu tidak membuat kami menjadi lemah, sebaliknya mendorong kami melaku-kan gerakan doa dan puasa setiap hari Sabat. Kuasa Tuhan sungguh ajaib, satu per satu hambatan dan halangan dapat dilalui, ijin pembangunan yang bermasalah pun teratasi, dan Ia mencu-kupi dana yang kami butuhkan.

Sekarang jemaat dapat beribadah di ruang ibadah yang lebih besar dan nyaman. Kapasitas ruang aula dan balkon kini dapat menampung 300 orang, dengan ruang balkon di-khususkan untuk jemaat yang membawa bayi dan anak kecil. Ruang kelas pendidikan agama bertambah dari empat kelas menjadi lima. Lantai dasar dilengkapi dengan ruang serba guna, sekretariat, kamar pendeta dan kamar tamu.

Kami mulai menggunakan ruangan aula pada tanggal 7 Pebruari 2009 sebagai uji coba, dan seminggu kemudian kami menggunakannya untuk acara Kebaktian Penghormatan Orangtua. Kami bersyukur, respon dari jemaat yang hadir sa-ngat positif dan segenap jemaat turut bergembira. Dan kami sungguh berterima kasih atas dukungan yang sangat besar dari kelu-arga besar Gereja Yesus Sejati, baik dalam doa, moril maupun dana.

Jika tidak ada aral melintang, Gereja Daan Mogot akan mengada-kan acara pentahbisan pada bulan Juni 2009 ini. Kami memohon dukungan doa dari seluruh jemaat Gereja Yesus Sejati agar segalanya berjalan lancar.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana menggiatkan pengabaran Injil Tuhan kita Yesus Kristus di wilayah Jakarta bagian barat, agar lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan dan nama Tuhan semakin dimulia-kan. [DERI. S]

beritagereja

RENOVASI GYS DAAN MOGOT

Kebaktian GYS Daan Mogot

Karena itu, saudara-

saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah,

dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan

jerih payahmu tidak sia-sia. (1Kor. 15:58)

Page 12: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

12 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagereja

Penataran Pekerja Kudus (PPK) yang diadakan di Wisma Berkat pada tanggal 14-15 Maret 2009 terasa berbeda dengan acara PPK tahun yang lalu. Tidak hanya karena waktu yang singkat padat, tetapi juga pengajaran pen-

ting dari materi yang dibawakan oleh Pdt. Tien Huei Huang, yaitu Kehidupan Kepercayaan dalam Kitab Yunus dan Firman Ke-hidupan. Dalam PPK kali ini kita disadarkan tentang pentingnya untuk selalu memeriksa diri kita dalam pekerjaan kudus, dalam penyempurnaan rohani, dalam iman dan dalam kasih. Kehadiran peserta yang datang dari daerah yang jauh, yaitu Tewah, juga membawa suasana menjadi lebih hangat.Peserta PPK 2009 berjumlah 50-an, dan terdiri dari GYS Sunter, Fatmawati, Daan Mogot, Jakarta, Tanjung Duren, Cianjur, Ban-dung, Banjarmasin, Palangkaraya, Kutisari-Surabaya, Salatiga, Bogor, Pontianak dan Tewah. Kita berharap Penataran Pekerja Kudus tahun depan dapat dihadiri lebih banyak lagi para pekerja kudus untuk mengasah ‘rohani’nya bersama-sama agar bisa menjadi pekerja yang berkualitas dan berkenan di hadapan Tuhan. [WILLY]

PENATARAN PEKERJA KUDUS 2009

Page 13: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

BAHTERA 13

beritagereja

Kita adalah satu keluarga dalam Kristus. Dan dengan semangat satu keluarga ini Gereja Sunter menga-dakan Family Day pada tanggal 10-12 April 2009 di Jambu Luwuk, Ciawi, Bogor, dengan tema “We

are One Family”. Acara tahunan ini adalah ibadah yang dibasis-kan pada keluarga, berkaitan dengan program Gereja Sunter mendirikan beberapa kelompok Growing Family (GF), yang saat ini terbagi dalam beberapa daerah seperti GF Getsemani (Kelapa Gading), GF Gloria (Kelapa Gading), GF Blessing (Kemayoran), GF Sunter, GF Danau Galilea (Sunter). Dengan GF ini kita dapat lebih mengenal satu sama lain untuk mendukung pertumbuhan gereja yang mandiri dan kuat, dan ini dapat dicapai apabila kita dapat memelihara dasar keluarga yang kuat dalam kasih dan kesatuan.

Family Day ini diikuti oleh 26 kepala keluarga, dan 14 pemuda/i, dengan total peserta 120 orang, dan diisi dengan berbagai permainan yang menarik dan menggembirakan. Semoga acara yang akan datang akan lebih banyak lagi peserta yang dapat terlibat. GF Sunter, Ciayo! [TEDJA IWAN]

FAMILY DAYGYS SUNTER

2009

Page 14: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

14 BAHTERA

beritagereja

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Pembangunan lengkap seluruh kom-plek Kanaan Global School di Taman Surya 3 Jakarta Barat telah selesai, dan seiring dengan selesainya pemba-

ngunan ini, maka pada hari Sabtu, 21 Maret 2009, Bpk. Peter Syukur selaku Ketua Yayasan Kanaan dengan didampingi segenap pengurus Yayasan, pengurus Majelis Pusat dan beberapa gereja cabang, pendeta, diaken dan keluarga besar Sekolah Kristen Kanaan dan Kanaan Glo-bal School, melakukan upacara pengguntingan pita sebagai simbol peresmian gedung Kanaan Global School.

Kanaan Global School yang berdiri sejak Juni 2000, saat ini telah membuka jenjang pendidi-kan mulai dari Preschool, Kindergarten, Primary, hingga Secondary. KGS sebagai National Plus School, dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang gymnasium, perpustakaan, laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa, lapangan basket, tempat bermain anak, aula pertemuan, dan lain-lain yang menjadi sarana pendukung seluruh proses belajar mengajar yang berba-sis bahasa Inggris sebagai media komunikasi pembelajaran. Mari kita doakan bersama agar KGS dapat menjadi ladang penginjilan yang subur. [DERI. S]

Peresmian Gedung

Baru KANAAN GLOBALSCHOOL

Taman Surya

Gunting pita oleh Bpk. Peter Syukur

Gedung Kanaan Global School

Page 15: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

p

BAHTERA 15

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

beritagerejaPuji Tuhan, di tanggal 12-14 Januari 2009, Gereja

Pontianak mengadakan Bible Camp yang bekerjasa-ma dengan Sekolah Kristen Kanaan Pontianak. Tema yang diambil adalah “Bertumbuh“, yang dibawakan oleh Tim Kerohanian Kanaan Pusat, di antaranya sdri. Meriana, sdri. Meili dan sdri. Inda dan dibantu oleh pembina setempat, sdr. Suyanto, sdr. Hendri Ho, sdr. Jhonie, sdr. Noaval, sdr. Heri Hartono, sdr. Susanto, sdri. Yohana Gunawan dan sdri. Susianty dan firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. Barnabas. Kegiatan kero-hanian ketiga ini dilakukan menyusul kegiatan sebe-lumnya, pertama bertema “Bersinar” dan kemudian yang kedua “Bersyukur”, dibawakan oleh Pdt. Petrus Harjono, sdri. Yuliana dan sdri. Nadia. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong anak-anak bertumbuh dalam iman dan perbuatan mereka.

Bible Camp ini diikuti oleh total 139 siswa selama tiga hari. Banyak hal yang mereka dapatkan, seperti me-nyanyikan lagu baru, mempelajari syair lagu dan gerakan, kreatifitas seperti membuat anggur dari kertas, bahkan memetik buah anggur betulan. Tidak lupa anak-anak mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan pendeta.

Puji syukur kepada Tuhan, seluruh acara berjalan dengan baik, terima kasih kepada segala dukungan doa dan bantuan dari semua pihak. Semoga anak-anak terus bertumbuh dalam pengertian mereka akan kebenaran fir-man Tuhan, dan iman mereka tercermin dalam perbuatan mereka sebagai anak-anak Allah. Amin. [SUSANTO]

Bible Camp PontianakBERTUMBUH

Page 16: MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GEREJA YESUS …members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/e-Bahtera 07-Mei 2009.pdf · kita tidak menyadari hasil yang dapat kita capai, karena dengan

16 BAHTERA

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

info produk

UNTU

K KA

LAN

GAN

SEN

DIR

I. FO

TO: D

OK. G

YS. P

ENUL

IS: T

IM G

YS.

Tersedia dua pilihan stiker, harga sama Rp.8.000,- (Kode produk ST.01* dan ST.02)*) perubahan harga di daftar produk Literatur untuk ST.01 menjadi Rp. 8.000,-

www.gys.or.idgys

“Mari kita perluas pengenalan Gereja Yesus Sejati, tempelkan stiker alamat website Gereja Yesus Sejati di kendaraan Anda!“

Mulai bulan Maret 2009, Kidung Rohani 530 sudah

kembali tersedia. Harga tetap Rp. 40.000,-

Himbauan:Bawalah perlengkapan ibadah seperti Alkitab,

Kidung Rohani dan catatan khotbah setiap Anda datang kebaktian.

PROMO KIDUNG ROHANI 530