MCDM Comparison

8
Velasquez & ..., 2013 Page 1 Overview Fuzzy Theory Velasquez, Mark, Patrick T. Hester. “An Analysis of Multi Criteria Decision Making M Metodologi: literature review pada literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan ana Metode Penyelesaian MCDM Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) Metode yang menggabungkan preferensi resiko dan ketidakpastian dalam proses penentuan keputusannya. Analytic Hierarchy Process (AHP) Teori yang memanfaatkan perbandingan berpasangan dan bergantung pada pendapat para pakarnya untuk menentukan skala prioritas. Metode ini ideal dalam menangani masalah perbandingan performa tiap alternatifnya. Analytic Network Process (ANP) Merupakan bentuk umum dari AHP. Bersifat non linear, yang itu berarti berkebalikan dengan AHP yang linear dengan tujuan yang berada di puncak hierarki dan alternatif-alternatifnya yang terletak di dasar hierarki. Masalah yang menjadi fokus utama adalah yang berstruktur “jaringan” (network). Metode yang memanfaatkan fuzzy logic ini telah terbukti sebagai metode penyelesaian masalah MCDM yang efektif. Metode ini dapat mengkompensasi data input yang samar-samar, sebagaimana namanya (fuzzy berarti samar-samar). Case-based Reasoning (CBR) Metode penyelesaian masalah MCDM yang memanfaatkan kasus-kasus yang tersimpan dalam database untuk mengusulkan solusi kepada pengambil keputusan, yang mana solusi tersebut diperoleh dari kasus yang paling serupa dengan masalah yang sedang dihadapi. CBR sangat ideal digunakan pada industri-industri yang telah menghadapi banyak kasus dalam perjalanannya. Data Envelopment Analysis (DEA) Metode yang menggunakan teknik pemrograman linear untuk mengukur efisiensi relatif tiap alternatif. Metode ini menghitung efisiensi tiap alternatif terhadap yang lainnya, dimana alternatif yang paling efisien akan bernilai 1.0, sedangkan alternatif yang lain bernilai kurang dari itu. DEA ideal dipakai saat keadaan yang menuntut perbandingan efisiensi untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Simple Multi-Attribute Rating Techniques (SMART) Bentuk sederhana dari MAUT. Metode ini mengkonversi bobot-bobot yang penting ke bentuk angka. Membutuhkan dua asumsi: kebebasan utilitas dan kebebasan preferensial.

description

MCDM Comparison | based on journal

Transcript of MCDM Comparison

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 1

    Overview

    Fuzzy Theory

    Velasquez, Mark, Patrick T. Hester. An Analysis of Multi Criteria Decision Making Methods.

    Metodologi: literature review pada literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan analisis keputusan. Identifikasi artikel dilakukan dengan pencarian pada

    Metode Penyelesaian MCDM

    Multi-Attribute Utility Theory (MAUT)

    Metode yang menggabungkan preferensi resiko dan ketidakpastian dalam proses penentuan keputusannya.

    Analytic Hierarchy Process (AHP)

    Teori yang memanfaatkan perbandingan berpasangan dan bergantung pada pendapat para pakarnya untuk menentukan skala prioritas. Metode ini ideal dalam menangani masalah perbandingan performa tiap alternatifnya.

    Analytic Network Process (ANP)

    Merupakan bentuk umum dari AHP. Bersifat non linear, yang itu berarti berkebalikan dengan AHP yang linear dengan tujuan yang berada di puncak hierarki dan alternatif-alternatifnya yang terletak di dasar hierarki. Masalah yang menjadi fokus utama adalah yang berstruktur jaringan (network).

    Metode yang memanfaatkan fuzzy logic ini telah terbukti sebagai metode penyelesaian masalah MCDM yang efektif. Metode ini dapat mengkompensasi data input yang samar-samar, sebagaimana namanya (fuzzy berarti samar-samar).

    Case-based Reasoning (CBR)

    Metode penyelesaian masalah MCDM yang memanfaatkan kasus-kasus yang tersimpan dalam database untuk mengusulkan solusi kepada pengambil keputusan, yang mana solusi tersebut diperoleh dari kasus yang paling serupa dengan masalah yang sedang dihadapi. CBR sangat ideal digunakan pada industri-industri yang telah menghadapi banyak kasus dalam perjalanannya.

    Data Envelopment Analysis (DEA)

    Metode yang menggunakan teknik pemrograman linear untuk mengukur efisiensi relatif tiap alternatif. Metode ini menghitung efisiensi tiap alternatif terhadap yang lainnya, dimana alternatif yang paling efisien akan bernilai 1.0, sedangkan alternatif yang lain bernilai kurang dari itu. DEA ideal dipakai saat keadaan yang menuntut perbandingan efisiensi untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

    Simple Multi-Attribute Rating Techniques (SMART)

    Bentuk sederhana dari MAUT. Metode ini mengkonversi bobot-bobot yang penting ke bentuk angka. Membutuhkan dua asumsi: kebebasan utilitas dan kebebasan preferensial.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 2

    Goal Programming

    ELECTRE

    PROMETHEE

    Merupakan metode pemrograman pragmatis yang mampu memilih dari sejumlah tak hingga alternatif. Seringkali dikombinasikan dengan metode lain untuk menutupi kelemahannya yang tidak mampu mengukur bobot koefisien.

    Simple Additive Weighting (SAW)

    SAW adalah fungsi nilai yang dibangun berdasarkan pada penjumlahan skor sederhana yang menggambarkan pencapaian tujuan di bawah pertimbangan beberapa kriteria, dikalikan dengan bobotnya. Metode ini sangat mudah digunakan, namun pemanfaatannya dalam bentuk aplikasi masih terbatas.

    Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 3

    Kelebihan

    Mudah digunakan.

    Mengatasi masalah yang kompleksitasnya besar.

    Dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

    Efisiensi dapat dianalisis dan dikuantifikasi.

    Velasquez, Mark, Patrick T. Hester. An Analysis of Multi Criteria Decision Making Methods. International Journal of Operations Research 10.2 (2013): 56-66.

    pada literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan analisis keputusan. Identifikasi artikel dilakukan dengan pencarian pada

    Turut mempertimbangkan ketidakpastian (uncertain) dan preferensi pengambil keputusan terkait konsekuensi tiap pilihan tindakan.

    Struktur hierarkinya dapat mengakomodasi ukuran masalah yang besar.

    Data input yang dibutuhkan untuk membuat keputusan tidak sebanyak MAUT.

    Mampu mengatasi masalah yang di dalamnya ditemui ketergantungan antar kriteria.

    Mempertimbangkan kelompok atau cluster elemen yang diprioritaskan dalam proses pengambilan keputusan.

    Mampu mengambil keputusan bahkan dengan data masukan yang tidak lengkap atau tidak tepat.

    Karena database-nya sudah ada, tidak dibutuhkan lagi data tambahan. Perawatan sistem pun ringan, yang itu berarti tidak memakan banyak biaya untuk perawatan.

    Solusi yang ditawarkan sistem dapat semakin meningkat akurasinya, seiring dengan bertambahnya jumlah kasus dalam database.

    Mampu menangani banyak input dan output.

    Mampu menemukan hubungan-hubungan yang mungkin saja tersembunyi jika menggunakan metode-metode lain.

    Serupa dengan kelebihan-kelebihan pada metode MAUT, namun yang ini lebih mudah digunakan.

    Penggunaannya dapat dikombinasikan dengan teknik-teknik penentuan bobot.

    Beban kerja yang ditanggung pengambil keputusan lebih ringan dibandingkan ketika menggunakan MAUT.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 4

    Mampu menangani masalah skala besar.

    Mampu memproduksi alternatif berjumlah tak terhingga.

    Memiliki kemampuan untuk mengompensasi antar kriteria.

    Bersifat intuitif.

    Kalkulasinya sederhana dan dapat dilakukan tanpa bantuan program komputer.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 5

    Kekurangan Jenis Aplikasi

    Tidak dapat menerima data yang tidak teliti.

    10.2 (2013): 56-66.

    pada literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan analisis keputusan. Identifikasi artikel dilakukan dengan pencarian pada database Elsevier, Springer, ScienceDirect, dan IEEExplore.

    Membutuhkan banyak data input. Aplikasi-aplikasi berat di bidang ekonomi, finansial, penaksiran, manajemen sumber daya alam (mis. air dan energi), dan masalah pertanian.

    Preferensi pengambil keputusan harus tepat (precise), misalnya dalam hal pemberian bobot untuk tiap konsekuensi yang tersedia. Hal seperti ini relatif subjektif, juga sangat menyulitkan karena dibutuhkan asumsi yang sangat kuat.

    Tidak mampu menyelesaikan masalah yang di dalamnya terjadi ketergantungan antar kriteria. Aplikasi-aplikasi di bidang

    penilaian performa, manajemen sumber daya, kebijakan dan strategi perusahaan, kebijakan publik, strategi politik, dan perencanaan.

    Dikhawatirkan terjadinya inkonsistensi pada proses pemberian pendapat oleh pakar.

    Karena pendekatan metode ini berbentuk perbandingan satu dengan yang lain, maka tidak memungkinkan untuk menilai sebuah instrumen secara terisolasi.

    Rentan akan peristiwa rank reversal.

    Serupa dengan kekurangan-kekurangan yang ditemui pada metode AHP, yaitu inkonsistensi pendapat, ketidakmungkinan menilai instrumen tanpa membandingkan dengan yang lain, dan rentan akan rank reversal.

    Aplikasi-aplikasi untuk pemilihan proyek, perencanaan produk, manajemen rantai suplai hijau, dan masalah penjadwalan optimal.Mengabaikan efek-efek berbeda di antara cluster.

    Sistem fuzzy sulit dikembangkan.Aplikasi-aplikasi di bidang teknik, ekonomi, lingkungan, sosial, medis, dan manajemen.Membutuhkan banyak simulasi sebelum sistem fuzzy

    diterapkan ke dunia nyata.

    Sensitif terhadap inkonsistensi data. Untuk mengatasi ini, metode lain umumnya turut digunakan bersama metode CBR.

    Aplikasi-aplikasi di bidang bisnis, asuransi kendaraan, medis, dan desain teknik.

    Kasus-kasus sebelumnya belum tentu memuat solusi akurat atas permasalahan yang sedang terjadi.

    Aplikasi-aplikasi di bidang ekonomi, medis, utilitas, keamanan jalan, pertanian, perdagangan eceran, dan bisnis.

    Mengasumsikan semua input dan output telah diketahui dengan pasti. Dalam situasi nyata, asumsi ini tidak selalu benar.

    Prosedurnya bisa jadi menyusahkan karena kerangka kerja yang rumit.

    Aplikasi-aplikasi di bidang lingkungan, konstruksi, transportasi dan logistik, militer, produksi, dan masalah perakitan.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 6

    Tidak mampu mengukur bobot koefisien.

    Hasil yang diperoleh bisa saja tidak logis.

    Aplikasi-aplikasi di bidang perencanaan produksi, penjadwalan, perawatan kesehatan, seleksi portofolio, desain sistem terdistribusi, perencanaan energi, manajemen waduk air, penjadwalan panen kayu, dan manajemen masalah kehidupan liar.

    Prediksi yang dihasilkan oleh metode SAW tidak selalu merefleksikan situasi yang sebenarnya. Aplikasi-aplikasi di bidang

    manajemen air, bisnis, dan manajemen finansial.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 7

    Contoh Aplikasi

    -

    Pemilihan lokasi fasilitas pabrik, analisis resiko penggunaan lahan hutan di Australia, analisis kebijakan evakuasi di situasi gawat darurat, pemilihan sistem pengeringan air (melalui DSS SANEX), evaluasi instrumen kebijakan kelonggaran perubahan iklim (bersama teknik AHP dan SMART), pemilihan framework penilaian kerentanan untuk menilai resiko dan kerentanan kontaminasi tanah di Eropa (bersama analisis spasial).

    Analisis faktor-faktor penopang industri penangkapan ikan di Hawai, analisis performa perusahaan telekomunikasi di Brazil, evaluasi keuntungan yang akan diperoleh dari tiap alternatif Technology Transfer Adoption, studi sistem suplai air kota di Nigeria, analisis resiko pada penilaian infrastruktur transportasi.

    Perancangan kerangka kerja pengambilan keputusan pada praktik perdagangan internasional di Taiwan (bersama DEMATEL), pengambilan keputusan sourcing fungsi IT (bersama DEMATEL dan zero-one goal programming [ZOGP]).

    Sistem penilaian resiko kelautan yang menentukan tiga faktor resiko umum sebagai respon terhadap fenomena meningkatnya kecelakaan di laut, pengambilan keputusan dalam perencanaan sumber daya air, penentuan alokasi pesanan kepada supplier dalam rantai manajemen suplai perusahaan.

    Prediksi krisis finansial perusahaan (diketahui setahun sebelum terjadinya), pengambilan solusi perihal klaim asuransi kendaraan (bersama metode statistik), pencarian desain yang paling cocok dengan kebutuhan desain klien untuk sistem pemantauan ruang mesin dan sistem automasi.

    Perhitungan efisiensi tindakan 21 negara dalam melindungi keamanan jalannya (studi ini dilakukan untuk menyediakan model bagi pembuat kebijakan di berbagai negara guna memilih aksi yang paling efisien untuk meningkatkan keamanan di jalan-jalan protokol di negara mereka), perhitungan efisiensi pertanian padi individual di India, perhitungan efisiensi proses bisnis industri TFT-LCD di Taiwan, penilaian efisiensi proses mengajar dan penelitian di 30 universitas berbeda, pemeringkatan efisiensi tiap proyek yang disodorkan pada institusi finansial besar.

  • Velasquez & ..., 2013

    Page 8

    -

    -