MB 7.2.A.1

17
Sebagai Upaya menuju Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) MB 7.2.A.1.

Transcript of MB 7.2.A.1

Sebagai Upaya menuju Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

MB 7.2.A.1.

2

Meningkatkan penyediaan air minum (kuantitas & kualitas)

Penyediaan sarana sanitasi yang sehat Meningkatkan derajat kesehatan

melalui : Masyarakat menerapkan pola PHBS Menurunkan angka penyakit diare Penyakit lain yang ditularkan melalui air

dan lingkungan

3

4

Pilar

STBM SK Menkes no. 852/ Menkes/ SK/2008,September 2008

Pilar

STBM SK Menkes no. 852/ Menkes/ SK/2008,September 2008

STOP

BABS

PAM-RT

SAMPAH

PADAT

SAMPAH

PADAT

C

T

P

S

C

T

P

S

Akses Jamban

SIKLUS PEMICUAN STOP BABS & CTPS PROGRAM PAMSIMAS

KETERANGAN :

1. Demand dilaksanakn sepenuhnya oleh Fasilitator yang Baru 2. Supplay dan Enviroment/enabling : dilaksanakan Oleh TFM Lama, FMK, FHID 3. Pemicuan CLTS dan CTPS dilaksanakan pada Siklus Perencanaan dan Pelaksanaan 4. Monitoring dan Evaluasi Paska Pemicuan dilaksanakan pada Siklus Perencanaan dan

Pelaksanaan

Pemicuan CLTS & CTPS

Terpicu Bangun Jamban SBS

DIARE

SIKLUS PERENCANAAN RKM SIKLUS IMPLEMENTASI RKM

Pembangunan SAM

Pemeriksaan Kualitas air

Program HS Sekolah

DEMAND

ENVIROMENT SUPPLAY

Kelembagaan

BABSS

CTPS

6

  ODF adalah kondisi ketika setiap individu

dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

7

A. Peningkatan kebutuhan sanitasi yang sehat dan perilaku higiene (demand) (advokasi, promosi higiene, pemahaman sanitasi, pemicuan dan tekanan kolektif, pendampingan, penciptaan penghargaan (reward))

Dalam Pelaksanaan pemicuan :1. Penyiapan/latihan Fasilitator.2. Pelaksanaan Pemicuan CLTS integral dengan STBM

a. Pelaksanaan Pemicuan : Pra Pemicuan : Pelaksanaan Proses Pemicuan Sertifikasi CLTS : adalah sertifikasi terhadap proses

pelaksanaan pemicuan CLTS Pasca Pemicuan, RTL, Verifikasi Monitoring Pemicuan.

b. Pendampingan oleh fasiliator

9

B. Peningkatan penyediaan produk dan layanan sanitasi yang mencukupi dan tepat guna (supply).

Penyediaan kloset / Jamban untuk meningkatkan kases jamban Impruve yang Parmanen. Dengan palatihan Tukang dan wirausaha sarana sanitasi .

C. Penciptaan lingkungan yang mendukung (environment) Dengan adanya dukungan kebijakan/aturan (BPSPAMS, Desa,

Puskesmas, sekolah, dusun, kabupaten), dukungan Perencannaan, Dana, dan Dukungan Monitoring Paska Pemicuan CLTS/Perkembangan Jamban

Indikator Stop BABs adalah akses keluarga terhadap Jamban sehat.

Jamban Sehat (Impruve) sederhana : jamban yang mempunyai lubang penampungan tinja dan tertutup, tidak mencemari badan air dan jarak dari sumber air diatas 10 meter.

Jamban sehat (Improve) Parmanen adalah jamban yang mempunyai kloset leher angsa dan septic tank.

- VERIFIKASI SBS DUSUN, SERTIFIKASI dan DEKLARASI SBS DESA

10

PromkesTeknis

2. Pokok Kegiatan CTPS

Advokasi dan

PembelajaranPartisipatif

Kemitraan Monev

11

Cuci Tangan Pakai Sabun adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir

Pokok Kegiatan CTPS :1. Advokasi dan Pembelajaran Partisipatif (Advokasi

Sosialisasi, Pemasaran Sosial, Pembelajaran Partisipatif, Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment)

2. Kemitraaan (Ketersediaan informasi, sabun, Air dan sarana CTPS, Kesadaran untuk mengadopsi CTPS,Menempatkan CTPS di atas prioritas lain, Dukungan Kebijakan ).

2. Untuk ketersediaan sarana CTPS hanya dilakukan di sekolah, dengan berpatokan pada fungsi Sarana Cuci Tangan.

3. Monev. Indikator Adopsi CTPS adalah sarana CTPS, sabun dan

air bersih yang mengalir di rumah tangga atau kelas

12

.

Promosi kesehatan adalah adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri melalui :- Peningkatan kesadaran (awareness),- Peningkatan pengetahuan (knowledge),- Perubahan sikap (attitude), - Mendorong kemauan (motivation), - Peningkatan kemampuan (capacity building) untuk dapat menerapkan perilaku hidup sehat sehingga menjadi kebiasaan

Promosi kesehatan adalah adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri melalui :- Peningkatan kesadaran (awareness),- Peningkatan pengetahuan (knowledge),- Perubahan sikap (attitude), - Mendorong kemauan (motivation), - Peningkatan kemampuan (capacity building) untuk dapat menerapkan perilaku hidup sehat sehingga menjadi kebiasaan

C. PROMOSI KESEHATAN

13

KOMPONEN KEGIATAN PHBS DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT:

1. Penyuluhan (Komunikasi, Informasi Edukasi) 2. Pendidikan kesehatan (Perubahan Perilaku) misalnya

Pelatihan Promkes, PHBS, UKS)3. Pengorganisasian, penggerakan, pemberdayaan. masyararakat

(CD,CO,sos-mob), misalnya pembentukan kelompok kerja, pembagian tugas kebersihan

4. Social marketing (kampanye/ sosialisasi, leaflet poster, spanduk, Demonstrasi, praktek, gebiar Pamsimas),

5. Advokasi (upaya mempengaruhi lingkungan,dll) 6. Kebijakan kesehatan (aturan desa / sekolah) 7. Mencegah resiko terjadi penyakit (dis. prevent)8. Upaya peningkatan (upaya promotif, lomba-lomba, Inspeksi

Sanitasi)9. Perlindungan terhadap ancaman penyakit (dis. protect)

14

Fungsi Mengelola pelayanan air minum dan sanitasi sesuai

kesepakatan masyarakat. Memastikan masyarakat dapat mengkonsumsi air minum

yang memenuhi standar kualitas Mengorganisasi kegiatan peningkatan praktek hidup

bersih-sehat di masyarakat dan sekolah

15

Tugas Melakukan pemantauan akses masyarakat terhadap

sarana sanitasi yang layak Melakukan pemicuan CLTS di masyarakat dan sekolah Mengorganisasi kegiatan : pelestarian sumber air minum,

peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (masyarakat dan sekolah), kegiatan kesehatan lingkungan (di masyarakat dan sekolah ) termasuk meningkatkan penggunaan jamban.

Menjamin kualitas air dengan melakukan pemantauan kualitas air secara fisik secara berkala

16

No Peran BPSPAM

DESA PKK SKL AG Fasiltator

PEMUDA

DinKes

LSM

1 Penyuluhan, pemicuan √ √ √ √ √ √ √ √

2 Pelatihan √ √ √ √

3 Pengorganisasian, penggerakan

√ √ √ √ √ √

4 Pemasaran sosial √ √ √ √

5 Advokasi √ √ √ √ √

6 Kebijakan KesehatanVerifikasi, Sertifikasi & Deklarasi ODF √

√ √√

7 Mencegah resiko & perlindunganInspeksi Sanitasi & pemeriksaan kualitas air

√ √ √ √ √ √

8 Upaya peningkatanMonitoring & evaluasi

√ √ √ √ √ √

9 Pelaporan √ √ √ √ √