Maxillary Sinus Cyst Dextra + Frontal Sinusitis Sinsitra + Bilateral Inferior Turbinate Hipertrophy...

download Maxillary Sinus Cyst Dextra + Frontal Sinusitis Sinsitra + Bilateral Inferior Turbinate Hipertrophy + Septum Deviation

of 2

Transcript of Maxillary Sinus Cyst Dextra + Frontal Sinusitis Sinsitra + Bilateral Inferior Turbinate Hipertrophy...

  • 7/26/2019 Maxillary Sinus Cyst Dextra + Frontal Sinusitis Sinsitra + Bilateral Inferior Turbinate Hipertrophy + Septum Deviation

    1/2

    1. Dilakukan pemasangan tampon Pantocain 2% dan Epinefrin 1:100.000

    selama 15 menit.2. Pasien ditidurkan di meja operasi dengan IVD! E""! kateter dan oral pack

    terpasang dengan #aik.

    $. Pasien diposisikan pada posisi semifowler kepala ditinggikan 25o&.'. Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada lapangan operasi.5. (ngkat tampon )ang tela* terpasang.+. ,a-um nasi dekstra dan sinistra die-aluasi dengan teleskop 0o! tampak kedua

    ka-um nasi sempit! konka inferior *ipertrofi dan de-iasi septum dekstra serta

    dijumpai ostium asesori sinus maksila pada kedua ka-um nasi.. Dilakukan infiltrasi Pe*acain ke #agian )ang cem#ung pada septum ka-um

    nasi dekstra. Insisi dilakukan pada #agian ini dengan menggunakan scalpel

    lalu kemudian di#e#askan dengan raspatorium. /agian )ang menonjol pada

    krista nasalis os maksila dan os palatina direseksi dengan pa*at dan cutting

    forcep lurus.. Dilakukan infiltrasi Pe*acain pada prosesus unsinatus dekstra. nsinektomi

    dilakukan dengan pisau sa#it sickle knife&! dimulai dari ujung atas perlekatan

    konka media pada dinding lateral ka-um nasi. Insisi ke ara* inferior

    men)usuri #atas depan prosesus unsinatus! selanjutn)a ke posterior sejajar

    #atas #aa* konka media.3. Prosesus unsinatus diluksasi dengan ostium seeker dengan men)elipkan

    ujung #engkokn)a pada #i#ir dalam prosesus unsinatus melalui *iatus

    semilunaris! tarik ke ara* media lalu potong dengan cunambackbiting.10.Prosesus unsinatus diluksasi ke medial dengan respatorium *ingga rongga

    infundi#ulum ter#uka. Perlekatan atas dan #aa* prossus unsinatus dilepas

    dengan cutting forcep lurus.11.4stium sinus diidentifikasi den diperle#ar ke anterior memotong fontanel

    anterior menggunakan cunam bakcbiting dan ke posterior memotong fontanel

    posteriormenggunakan cutting forcep lurus! #i#ir atas cunam dimasukkan kedalam ostium. 4stium asesori disatukan dengan ostium asli.

    12.Isi antrum sinus maksila die-aluasi dengan teleskop $0 o. "erli*at kista pada

    sinus maksila. ,ista dipeca*kan dengan #antuan cutting forcep #engkok dan

    dilakukan drainase serta irigasi sinus maksila dengan suction #engkok.1$.Dilakukan infiltrasi Pe*acain pada prosesus unsinatus sinistra. nsinektomi

    dilakukan dengan pisau sa#it sickle knife&! dimulai dari ujung atas perlekatan

    konka media pada dinding lateral ka-um nasi! insisi ke ara* inferior

    men)usuri #atas depan prosesus unsinatus! selanjutn)a ke posterior sejajar

    #atas #aa* konka media.

  • 7/26/2019 Maxillary Sinus Cyst Dextra + Frontal Sinusitis Sinsitra + Bilateral Inferior Turbinate Hipertrophy + Septum Deviation

    2/2

    1'.Prosesus unsinatus diluksasi dengan ostium seeker dengan men)elipkan

    ujung #engkokn)a pada #i#ir dalam prosesus unsinatus melalui *iatus

    semilunaris! tarik ke ara* media lalu potong dengan cunambackbiting.15.Prosesus unsinatus diluksasi ke medial dengan respatorium *ingga rongga

    infundi#ulum ter#uka. Perlekatan atas dan #aa* prossus unsinatus dilepas

    dengan cutting forcep lurus.16.4stium sinus diidentifikasi dan diperle#ar ke anterior memotong fontanel

    anterior menggunakan cunam bakcbiting dan ke posterior memotong fontanel

    posteriormenggunakan cutting forcep lurus! #i#ir atas cunam dimasukkan ke

    dalam ostium. 4stium asesori disatukan dengan ostium asli. Isi antrum sinus

    maksila die-aluasi dengan teleskop $0o! tidak tampak adan)a sekret purulen.1.Dilakukan pengangkatan dinding anterior *ingga dinding posterior agger nasi

    dengan #antuan cutting forcep upturned. Identifikasi ostium sinus frontal

    dengan teleskop $0o. Dilakukan drainase dan irigasi sinus frontal.1.Dilakukan konkotomi pada kedua konka inferior dengan menggunakan

    radiofrequency coblation. Energi radiofrekuensi dialirkan pada #agian anterior!

    medial dan posterior konka inferior! dilanjutkan dengan lateralisasi kedua

    konka innferior dengan #antuan ,illian.13.,edua ka-um nasi die-aluasi dengan meli*at ada tidakn)a sisa sekret

    maupun perdara*an. Perdara*an diatasi dengan tampon Epinefrin. uci

    kedua ka-um nasi dengan larutan 6al 0.3%.20.Dilakukan pemasangan tampon anterior pada kedua ka-um nasi.21.Oral packdikeluarkan.22.,eadaan umum post operasi #aik. Perdara*an durante opersi 7 50cc.