materi.kuliah.ke-04=kinerja.sistem=Pengukuran dan Pengontrolan=PID.doc
-
Upload
arief-goeritno -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of materi.kuliah.ke-04=kinerja.sistem=Pengukuran dan Pengontrolan=PID.doc
Pustaka:
Pustaka:
Gunterus, Frans, Falsafah Dasar: Sistem Pengendalian Proses, Elex Media Komputindo, Jakarta, 1994.
Pengukuran dan Pengontrolan
Pengukuran adalah proses membandingkan sesuatu yang belum diketahui terhadap sesuatu yang telah ditentukan sebagai standar (dalam peranti elektronika) untuk mendapatkan besaran kuantitatif dari sesuatu yang diukur tersebut.Pengontrolan adalah proses membandingkan
1Sistem Pengukuran
Unsur-unsur di dalam sistem pengkuran, adalah:
a) Sensing element dan transmitter,
b) Skala pengukuran,
c) Accuracy atau ketelitian: (a) Dalam variabel pengukurannya,
(b) Dalam persentasi span, (c) Dalam persentasi skala maksimum (full scale-FS),
(d) Dalam persentasi pembacaan.d) Repeatibility dan reliability.
2Pengontrolan
Sistem Pengontrolan terdiri atas dua jenis, yaitu pengontrolan secara manual (opened loop) dan pengontrolan secara otomatis (closed loop). Secara prinsip sistem kerja pengontrolan otomatis dan manual adalah sama. Kedua sistem tetap melakukan langkah mengukur membandingkan menghitung - mengkoreksi. Perbedaan pokoknya, yaitu pada pengontrolan otomatis keempat langkah tersebut tidak lagi dikerjakan oleh manusia tetapi oleh sebuah controller.
Blok diagram sistem pengontrolan manual, seperti pada Gambar 1; sedangkan diagram blok pengontrolan otomatis, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 1 Diagram blok sistem pengontrolan manual
Gambar 2 Diagram blok sistem pengontrolan otomatis3Respon Pengontrolan Otomatis
Respon pengontrolan otomatis terdiri atas: (1) on-off, (2) Proportional (P), (3) Proportional plus Integral (PI), (4) Proportional plus Derivative (PD), dan (5) Proportional, Integral, plus Derivative (PID).(1) Pengontrolan on-offPengontrolan on-off hanya beroperasi kerja pada dua keadaan yaitu on dan off. Bentuk final control element-nya dapat berupa kontaktor (contact relay) ataupun on-off valve. Salah satu contoh on-off valve adalah solenoid valve.
(2) Proportional (P)
Pengontrolan P merupakan salah satu jenis dari pengontrolan kontinu. Nilai output pengontolan P seperti pada persamaan (1).
.............(1),
dengan:
= output (manipulated variable),
= Gain,
= error, dan
= Bias.Blok diagram pengontrolan P, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Diagram blok pengontrolan proportional(3) Proportional plus Integral (PI)
Nilai output pengontolan PI seperti pada persamaan 2.
............(2),
dengan:
= output (manipulated variable),
= Gain,
= error, dan
= Bias.
= integral time.Blok diagram pengontrolan PI seperti ditunjukkan Gambar 4.
Gambar 4 Diagram blok pengontrolan PI(4) Proportional plus Derivative (PD)
Nilai output pengontolan PD seperti pada persamaan (3).
...........(3),
dengan,
= output (manipulated variable),
= Gain,
= error, dan
= Bias.
= derivative time.Blok diagram pengontrolan PD, seperti ditunjukkan pada Gambar 5.
Gambar 5 Diagram blok pengontrolan PD(5) Proportional, Integral, plus Derivative (PID)
Nilai output pengontolan PID seperti pada persamaan (4).
.............(4),
dengan,
= output (manipulated variable),
= gain,
= error, dan
= bias,.
= integral time,
= derivative time.Blok diagram pengontrolan PID, seperti ditunjukkan pada Gambar 6.
Gambar 6 Diagram blok pengontrolan PIDhttp://www.ece.ucdavis.edu/~spencer/195/datasheets/PID-Without-a-PhD.pdfhttp://www.pacontrol.com/download/Proportional-Integral-Derivative-PID-Controls.pdf_1384200498.unknown
_1384200688.unknown
_1384200848.unknown
_1384200883.unknown
_1384200792.unknown
_1384200626.unknown
_1333003962.vsd
_1333011960.vsd+
-
e
MV
+
+
SP
Output
_1384200372.unknown
_1384200395.unknown
_1384200403.unknown
_1384200386.unknown
_1384200359.unknown
_1333012144.vsd+
-
e
MV
+
+
SP
Output
+
_1333005938.vsderror
Output
GC + B
_1333003897.vsd
_1320239725.vsd+
-
e
MV
+
+
SP
Output