Materi_APK_-_8._Faktor_Kerja

download Materi_APK_-_8._Faktor_Kerja

of 15

description

Faktor Kerja

Transcript of Materi_APK_-_8._Faktor_Kerja

  • ANALISIS PERANCANGAN

    SISTEM KERJA M8

    Ariya Purnamasari D., ST FT UMJ

  • 1. Faktor Kerja (Work Factor)

    2. MTM

    3. MOST

    DATA WAKTU GERAKAN

  • DATA WAKTU GERAKAN

    Memperhatikan basic motion (therblig) dari rincian

    elemen pekerjaan

    Penggunaannya lebih umum dan luas

    Kelebihan DWG :

    1. waktu penyelesaiaan dapat dihitung sebelum

    kegiatan dilaksanakan

    2. lebih cepat dan murah

    3. membantu pengembangan metode yang ada

    4. membantu perancangan produk

  • METODE DWG

    1. Faktor Kerja

    2. Method Time Measurement (MTM)

    3. Maynard Operation Sequence Technique (MOST)

    Ergo Most

  • Kategorikan pekerjaan ke dalam elemen-elemen

    pekerjaan

    Perhatikan 4 variabel :

    1. Anggota badan yang digunakan

    2. Jarak tempuh

    3. Manual control

    4. Berat atau tahanan

    WORK FACTOR (FAKTOR KERJA)

  • ANGGOTA BADAN YG DIGUNAKAN

    1. Jari atau Telapak tangan (F atau H)

    2. Putaran lengan (FS)

    3. Lengan (A)

    4. Badan bagian atas (T)

    5. Telapak kaki (FT)

    6. Kaki (L)

  • JARAK TEMPUH & BERAT/TAHANAN

    Jarak Tempuh (b)

    Jarak yang dimaksud adalah jarak lurus antara titik

    mulainya gerakan sampai titik berhentinya.

    Notasinya adalah b.

    Berat/Tahanan (W)

    Dua gaya yang harus diperhatikan adalah tahanan

    yang harus diatasi dan berat benda yang

    dipindahkan. Tahanan terjadi misalnya pada

    pekerjaan mendorong sebuah kotak di atas meja,

    atau menekan pada sebuah pegas

  • MANUAL CONTROL

    Kontrol terhadap suatu gerakan mempengaruhi

    lamanya gerakan. Semakin besar kontrol yang

    diperlukan maka semakin lama waktu yang diperlukan.

    Besar kecilnya kontrol ditentukan oleh beberapa factor

    dibawah ini :

    1. keadaan perhentian yang pasti / definite stop (D)

    2. pengarahan langsung / steer (S)

    3. kehati hatian / precaution (P)

    4. perubahan arah gerak / change direction (U)

    5. weight for resistance (W)

  • ELEMEN-ELEMEN KERJA

    1. Menjangkau / Reach (R)

    2. Memindahkan / Move (M)

    3. Pengarahan / Preposition (PP)

    4. Merakit / Assemble (A)

    5. Menggunakan / Use (manual, process, or machine)

    (US).

    6. Lepas rakit / Diassemble (DA)

    7. Proses mental / Mental Process (MP)

    8. Melepas / Release (RL)

  • NOTASI FAKTOR KERJA

    abc

    a : body member used

    b : jarak

    c : jumlah faktor terlibat

    Gunakan tabel Work Factor

    Contoh : A10D =0.0061menit

    Menjangkau benda sejauh 10 inch.

  • WORK FACTOR

    tabel

  • CONTOH PENGUKURAN

    1. Melempar benda yang ringan sejauh 10 inch A10 = 42 2. Menjangkau suatu objek yang berada sejauh 20 inch

    A20D = 80

    3. Memindahkan benda seberat 4 pound sejauh 30 inch A30WD = 119

    dengan satuan 1/10000 menit.

    Catatan : 1kg = 2,204 lsb

    1 inchi = 2,54 cm

  • Pengukuran waktu metode yang dalam istilah asingnya dikenal

    sebagai methods time measurement (MTM) adalah suatu sistem

    penetapan awal waktu baku (Predetermined Time Standard) yang

    dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan gerakan

    kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film

    (Barnes, R.M, Motion and Study, hal 376). Sistem ini didefinisikan

    sebagai suatu prosedur untuk menganalisis setiap operasi atau

    metode kerja (manual operation) dalam gerakan-gerakan dasar

    untuk melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan

    standar waktu dari masing-masing gerakan tersebut

    berdasarkan macam gerakan dan kondisi kerja yang ada

    MTM (METHODS TIME MEASUREMENT)

  • MOST adalah suatu teknik pengukuran kerja yang

    disusun berdasarkan urutan subsub aktivitas

    (Madyana A.M., Analisis Perancangan Kerja Dan

    Ergonomic, hal 41). Sub sub aktivitas ini diperoleh

    karena pada dasarnya gerakangerakan itu memiliki

    pola yang berulang, seperti menjangkau, memegang,

    bergerak dan memposisiskan objek, serta pola pola

    tersebut diidentifikasikan dan diatur sebagai urutan

    kejadian yang diikuiti dengan perpindahan objek.

    MOST (MAYNARD OPERATION

    SEQUENCE TECHNIQUE)

  • Konsep MOST berdasarkan pada perpindahan objek

    dalam urutan kejadian tertentu, bisa secara manual

    atau dengan menggunakan alat, maka MOST

    memiliki dua model yaitu :

    Model model Urutan Dasar (The Basic Sequence

    Models)

    Model Urutan Penanganan Peralatan (The

    Equipment Handling Sequence Models).

    MOST (MAYNARD OPERATION

    SEQUENCE TECHNIQUE)