materi UKK
-
Upload
kiki-indira-kusumaning-ayu -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of materi UKK
-
7/23/2019 materi UKK
1/1
Indonesia merupakan Negara dengan terumbu karang yang terbesar di dunia dengan persentase17,95% dari seluruh dunia. Diperkirakan lebih dari 2.500 enis ikan dan 500 enis karang hidup
didalamnya. !elain merupakan kekayaan alam Indonesia, terumbu karang dan binatang yang hidup diair dapat menimbulkan masalah bagi manusia yaitu melalui gigitan atau sengatan. "igitan atau
sengatan oleh binatang yang hidup di air adalah gigitan atau sengatan yang bera#un, disebabkan olehsegala bentuk kehidupan yang berasal dari air. $ebanyakkan dari tipe sengatan ini teradi di laut.
eberapa tipe gigitan atau sengatan dapat menyebabkan kematian.
&enyebab dari gigitan atau sengatan ini berasal dari berbagai tipe kehidupan yang ada di laut
seperti ubur ' ubur,Portuguese Man-of-War, anemon laut, karang, #a#ing laut, kerang, dan beberapaenis ikan seperti ikan pari, ikan lele, scorpionfish, stonefish dan weeverfish, ikan hiu,Barracuda,
dan belutMorray."eala yang ditimbulkan dari gigitan atau sengatan ini dapat berupa nyeri, rasa terbakar, bengkak,
kemerahan, atau perdarahan pada area di dekat tempat gigitan atau sengatan. "eala lainnya dapat
mengenai seluruh tubuh, seperti kram
diare, sesak napas, nyeri pada daerah inguinal atau aksila, demam, nausea atau (omitus,
paralisis, berkeringat, lemas, pusing, dan pingsan.&ertolongan pertama yang dapat dilakukan pada pasien yang terkena gigitan atau sengatan ialah
menyingkirkan penyebab gigitan atau sengatan tersebut dengan handuk, sebaiknya penolong
menggunakan sarung tangan, #u#i area yang digigit atau disengat dengan air asin, rendam luka di air
panas selama )0 ' 90 menit.
!engatan Cnidarian dibagi menad ringan, iritasi yang dapat sembuh sendiri sampai #edera yang
serius dan sangat nyeri, tergantung pada toksin dari spesies yang terlibat dan umlah ra#un. !engatan
spesies tertentu seperti cubomedusae atau box jellyfish dapat berakibat *atal.&ada kebanyakan kasus, sengatan ubur+ubur mengeluarkan reaksi toksik yang dapat
lokalisata atau sistemik. eskipun arang teradi reaksi hipersensiti(itas tipe #epat seperti urtikaria,
angioedema, dan ana*ilaksis, tetapi tetap membutuhkan penanganan medis yang tepat, karena syokdan kematian dapat teradi pada indi(idu yang lebih sensiti*. Dermatitis kontak alergi, reaksi
hipersensiti(itas tipe lambat dan menetap, granuloma anulare, dan eritema nodosum adalah reaksi+
reaksi kulit yang dapat teradi pada sengatan ubur+ubur.