Materi Sosialisasi Akreditasi Upa Sm 2010

download Materi Sosialisasi Akreditasi Upa Sm 2010

of 20

Transcript of Materi Sosialisasi Akreditasi Upa Sm 2010

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH (BAP(BAP-S/M) SUMATERA SELATANJl. Kapten A. Rivai Nomor 47 Telp. (0711) 317014 Fax. (0711) 357897 Palembang

AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 2010

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH (BAP-S/M) SUMATERA SELATAN

Pengertian AkreditasiUU N0. 20/2003 tentang SISDIKNASAkreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang nondan jenis pendidikan. [Pasal 60 ayat (1)] pendidikan. [Pasal Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. [Pasal 60 ayat (2)]

Akreditasi Sekolah/Madrasah berdasarkan PP No. 19/2005Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan [Pasal 1 ayat 21] Pemerintah melakukan akreditasi pd setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. [Pasal 86 ay 1] Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas publik dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan [Pasal 86 ayat 3]

Akreditasi S/M Berdasarkan Permen No.29/2005 Akreditasi S/M adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu S/M berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh BAN-S/M yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan. [Pasal 1 ayat (5)] Untuk melaksanakan akreditasi S/M, pemerintah membentuk BAN-S/M

[Pasal 2 ayat (1)]

Tujuan Akreditasi S/M Memberikan informasi tentang kelayakan S/M sebagai satuan pendidikan atau program pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan. Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait (rekomendasi tindak lanjut).

Manfaat Akreditasi S/M1. Acuan dalam upaya peningkatan mutu S/M dan rencana pengembangan S/M. 2. Motivator agar S/M terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional. 3. Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga S/M dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program S/M.

Manfaat Akreditasi S/M4. Membantu mengidentifikasi S/M dan program dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana swasta dan donatur atau bentuk bantuan lainnya. 5. Bahan informasi bagi S/M sebagai masy. belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah, masy, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana.

Fungsi Akreditasi S/M

Akuntabilitas, yaitu sebagai bentuk pertanggungjawaban S/M kepada publik, apakah layanan yang dilakukan dan diberikan oleh sekolah/ madrasah telah memenuhi harapan atau keinginan masyarakat. Pengetahuan, yaitu sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan S/M dilihat dari berbagai unsur terkait yang mengacu pada standar minimal beserta indikator-indikatornya. Pembinaan dan pengembangan, yaitu sebagai dasar bagi S/M, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan atau pengembangan mutu S/M.

Prinsip Akreditasi S/M1. ObjektifAkreditasi S/M pada hakikatnya merupakan kegiatan penilaian tentang kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang ditunjukkan oleh suatu S/M. Dalam pelaksanaan penilaian ini berbagai aspek yang terkait dengan kelayakan itu diperiksa dengan jelas dan benar untuk memperoleh informasi tentang keberadaannya. Agar hasil penilaian itu dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya untuk dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan maka dalam prosesnya digunakan indikator-indikator terkait dengan kriteriakriteria yang ditetapkan.

Prinsip Akreditasi S/M2. Komprehensif

(Lanjutan)

Dalam pelaksanaan akreditasi S/M, fokus penilaian tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja tetapi juga meliputi berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh. Dengan demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi kelayakan S/M tersebut.

3. AdilDalam melaksanakan akreditasi, semua S/M harus diperlakukan sama dengan tidak membedakan S/M atas dasar kultur, keyakinan, sosial budaya, dan tidak memandang status S/M baik negeri ataupun swasta. S/M harus dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja secara adil dan/atau tidak diskriminatif.

Prinsip Akreditasi S/M (Lanjutan)4. TransparanData dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan akreditasi S/M seperti kriteria, mekanisme kerja, jadwal serta sistem penilaian akreditasi dan lainnya harus disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukannya.

5. AkuntabelPelaksanaan akreditasi S/M harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun keputusannya sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Persyaratan Mengikuti Akreditasi Sekolah/Madrasah 1. Memiliki Surat Keputusan Pendirian/ Operasional Sekolah/Madrasah. 2. Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas. 3. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan. 4. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Melaksanakan kurikulum yang berlaku, dan 6. Telah menamatkan peserta didik.

TUGAS UPA KAB/KOTADengan penugasan dari BAP-S/M, UPA-S/M membantu BAP-S/M dalam hal: Sebagai penghubung antara BAP-S/M dengan Dinas Pendidikan dan Kandepag. Mengusulkan jumlah S/M yang akan diakreditasi kepada BAPS/M. Mengusulkan jumlah asesor yang dibutuhkan untuk kab/kota yang bersangkutan. Menyusun data S/M yang telah dan akan diakreditasi di tingkat kab/kota Mengkoordinasikan sasaran penugasan asesor. Mengkoordinasikan jadwal pemberangkatan asesor. Menyiapkan perangkat akreditasi dan adm. bagi asesor. Melaporkan pelaksanaan kegiatan, dan Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh BAP-S/M.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

AKREDITASI PADA SATUAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN1. Akreditasi di TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA diberlakukan untuk satuan pendidikan 2. Akreditasi di SMK/MAK diberlakukan untuk program keahlian 3. Akreditasi di SLB diberlakukan untuk program pendidikan/jenis ketunaan

1. Penetapan Hasil AkreditasiPenetapan hasil akreditasi diatur sebagai berikut. 1. BAN-S/M memberikan wewenang kepada BAP-S/M untuk atas nama BAN-S/M menetapkan peringkat akreditasi sekolah/madrasah; 2. penetapan peringkat akreditasi sekolah/madrasah dilakukan dalam rapat pleno BAP-S/M; dan 3. rapat pleno BAP-S/M yang dimaksud pada butir (b) dinyatakan sah apabila memenuhi kuorum dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya satu orang anggota BAN-S/M.

2. Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi a. Kriteria Status AkreditasiSekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut. 1. Memperoleh nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya 56. 2. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56. 3. Tidak ada nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan tidak terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria di atas.

2. Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi (lanjutan) b. Pemeringkatan Hasil AkreditasiSekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut. 1. Peringkat akreditasi A (sangat baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100. 2. Peringkat akreditasi B (baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85. 3. Peringkat akreditasi C (cukup baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.

4. SIKLUS AKREDITASI1. Akreditasi sekolah/madrasah berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Setelah periode lima tahun sekolah/madrasah harus diakreditasi ulang. 2. Sekolah/Madrasah diwajibkan mengajukan permohonan akreditasi ulang paling lambat enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhir. 3. Sekolah/Madrasah yang menghendaki akreditasi ulang untuk memperbaiki peringkat setelah melakukan perbaikan dapat mengajukan permohonan sekurangkurangnya dua tahun terhitung sejak ditetapkannya peringkat akreditasi.

4. SIKLUS AKREDITASI (Lanjutan)4. Sekolah/Madrasah yang masa berlaku status akreditasinya telah berakhir dan menolak untuk diakreditasi ulang oleh BAPS/M, maka status akreditasi sekolah/madrasah yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku. 5. Sekolah/Madrasah yang masa berlaku status akreditasinya berakhir dan telah mengajukan akreditasi ulang tetapi belum dilakukan akreditasi oleh BAP-S/M, maka status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah yang bersangkutan tetap berlaku dengan surat perpanjangan masa berlakunya akreditasi yang dikeluarkan oleh BAP-S/M. 6. Masa perpanjangan akreditasi berlaku hingga BAP-S/M melakukan akreditasi terhadap sekolah/madrasah yang bersangkutan.

5. SANKSI DAN KEBERATAN ATAS HASIL AKREDITASIBagi satuan dan program pendidikan yang tidak terakreditasi akan terkena sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 61 UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu tidak boleh menyelenggarakan ujian akhir dan tidak berhak menerbitkan ijazah. Sekolah/Madrasah atau pihak lain yang merasa tidak puas terhadap hasil akreditasi dapat menyampaikan keberatan kepada BAP-S/M dengan tembusan kepada BAN-S/M. Berdasarkan pengajuan keberatan tersebut. BAP-S/M melakukan verifikasi dan evaluasi ulang serta menyampaikan hasilnya kepada BAN-S/M. BAN-S/M membantu penyelesaian bila BAP-S/M tidak dapat menyelesaikan.