Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

download Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

of 22

Transcript of Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    1/22

    IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK 

    1. Implementasi Perangkat LunakTahap pengkodean merupakan suatu proses translasi. Rancangan detil ditranslasikan ke

    dalam suatu bahasa pemrograman, proses translasi dilanjutkan bila suatu kompiler menerima

    sur!e !"e  sebagai masukan dan mengkasilkan #$e!t !"e  yang akanditerjemahkan menjadi ma!%ine !"e. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakanuntuk komunikasi anatara manusia dan komputer.

    Pemili%an &a%asa Pemrgraman

    Pemilihan bahasa pemrograman didasarkan atas :

    •  Lingkup aplikasi

    •  Algortima dan kompleksitas

    •  Lingkungan pemrograman

    • 

    Perormansi• 

    !truktur data

    •  Pengetahuan pemrogram

    •  "etersediaan komputer

    #acam bahasa pemrograman :

    • 

    Bahasa $ sering digunakan untuk pengembangan

    •  Bahasa A%A, #odula& untuk pemrograman 'aktu nyata

    • 

    Bahasa $(B(L digunakan untuk aplikasi bisnis, tapi tempatnya mulai digantikan oleh ) *L

    • 

    Bahasa +(RTRA dominan dalam bidang rekayasa dan sains•  Bahasa BA!-$ paling sering digunakan pada komputer pribadi

    • 

    Bahasa L-!P dan Prolog sering digunakan pada aplikasi "ecerdasan Buatan

    •  Bahasa yang berkemabang untuk (bject (riented adalah !malltalk, $, dan /iel

    '. Pemeli%araan Perangkat Lunak"arakteristik pera'atan perangkat lunak :

    • Akti0itas yang dilakukan untuk menyelesaikan kesalahan yang tidak terdeteksisebelumnya dan muncul pada saat penggunaan perangkat lunak tersebut.

    • Akti0itas yang membantu memecahkan perubahan teknologi komputer yang sangat cepat

    • Akti0itas yang membantu mengatasi kebutuhan rekomendasi kapabilitas perangkat lunak yang baru

    • Akti0itas yang membantu mengantisipasi perubahan bentuk peningkatan reliabilitas masayang akan datang.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    2/22

    PENGU(IAN PERANGKAT LUNAK 

    Pengujian perangkat lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan cara menge0aluasi konigurasi perangkat lunak

    yang terdiri dari spesiikasi kebutuhan, deskripsi perancangan, dan program yang dihasilkan.

    1asil e0aluasi kemudian dibandingkan dengan hasil uji yang diharapkan. 2ika ditemukankesalahan, maka perbaikan perangkat lunak harus dilakukan untuk kemudian diuji kembali.

    1. Pengertian Pengu$ian

    Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan menge0aluasi sebuah

     perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah

    memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang

    diharapkan dengan hasil sebenarnya. Peksanaan pengujian perangkat lunak biasanya disesuaikan

    dengan metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan.

    Pada umumnya, pengujian dilakukan sesudah tahap pemrograman. amun demikian perencanaan pengujian dilakukan mulai tahap3tahap analisis. 4ntuk pendekatan )ater*allm"el+  tahap3tahap pengujian meliputi pengujian tahap analisis, perancangan, implementasi,instalasi dan pemeliharaan. Beberapa prinsip pengujian yang harus diperhatikan.

    5.  %apat dilacak hingga ke persyaratan atau dokumen !R!

    &. 

    Pengujian harsu direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian

    6.  Pengujian harus dimulai dari hasl yang kecil, diteruskan ke hal3hal yang besar.

    ).  Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan

    7.  Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.

    '. Tu$uan Pengu$ian

    Tujuan yang diinginkan dari pelaksanaan pengujian perangkat lunak adalah :

    5. #enilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.

    &. #enilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologiyang digunakan.

    6. #embuat dokumentasi hasil pengujian yang menginormasikan kesesuaian perangkatlunak yang diuji dengan spesiikasi yang telah ditentukan.

    4ntuk melihat hasil pengujian yang telah dilakukan, dibuat suatu tabel yang berisi kriteria

     pengujian dan penelitian yang diberikan terhadap kriteria pengujian tersebut.

    ,. Ta%ap-ta%ap Pengu$ian

    4ntuk setiap tahap pengembangan, pelaksanaan pengujian perangkat lunak secara umum mengikutitahap3tahap sebagai berikut :

    5. Tentukan apa yang akan diukur melalui pengujian

    &. Bagaimana pengujian akan dilaksanakan

    6. #embangun suatu kasus uji 8test case9, yaitu sekumpulan data atau situasi yang akan

    digunakan dalam pengujian.

    ). Tentukan hasil yang diharapkan atau hasil sebenarnya

    7. 2alankan kasus pengujian

    . bandingkan hasil pengujian dan hasil yang diharapkan.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    3/22

    ,.1. Pengu$ian Ta%ap Analisis

    Pengujian pada tahap analisis ditekankan pada 0alidasi terhadap kebutuhan, untuk 

    menjamin bah'a kebutuhan telah dispesiikasikan dengan benar. Tujuan pengujian pada tahap

    ini adalah untuk mendapatkan kebutuhan yang layak dan untuk memastikan apakah kebutuhan

    tersebut sudah dirumuskan dengan baik. +aktor3aktor pengujian yang dilakukan pada tahap analisis

    ini meliputi :

    5. 

    "ebutuhan yang berkaitan dengan metodelogi&.

     

    Pendeinisian spesiikasi ungsional

    6.  Penentuan spesiikasi kegunaan

    ).  Penentuan kebutuhan portabilitas

    7.  Pendeinisian antar muka sistem.

    ,.'. Pengu$ian Ta%ap Peran!angan

    Pengujian tahap perancangan bertujuan untuk menguji struktur perangkat lunak yang

    diturunkan dari kebutuhan. "ebutuhan yang bersiat umum dirinci menjadi bentuk yang lebih

    spesiik .

    +aktor3aktor pengujian yang dilakukan pada tahap perancangan meliputi :

    5.  Perancangan yang berkaitan dengan kebutuhan

    &.  "esesuaian perancangan dengan metodologi dan teori.

    6. 

    Portabilitas rancangan

    ).  Perancangan yang dira'at

    7. 

    "ebenaran rancangan berkaitan dengan ungsi dan aliran data.

    .  "elengkapan perancangan antar muka.

    ,.,. Pengu$ian Ta%ap ImplementasiPengujian pada tahap ini merupakan pengujian unit3unit yang dibuat sebelum

    diintegrasikan mejadi aplikasi keseluruhan. +aktor3aktor pengujian yang dilakukan pada tahap

    implementasi meliputi :

    5.  "endali integritas data

    &.  "ebenaran program

    6.  kemudahan pemakaian

    ).  !iat coupling

    7.  Pengembangan prosedur operasi.

    ,.. Pengu$ian Ta%ap Pengu$ian

    Tujuan pengujian pada tahap ini adalah untuk menilai apakah spesiikasi program telah ditulis

    menjadi instruksi3instruksi yang dapat dijalankan pada mesin. !elain itu, juga untuk menilai

    apakah instruksi yang ditulis tersebut telah sesuai dengan spesiikasi program. +aktoraktor pengujian

    yang dilakukan pada tahap ini meliputi :

    5.  Pengujian ungsional

    &. 

    %ukungan manual

    6.  "emudahan operasi.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    4/22

    ,./. Pengu$ian "engan Kasus U$i

    Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian unit 8berupa prosedur atau ungsi9 dan  pengujian

    sistem. %alam pengujian unit, unit3unit yang diuji meliputi unit3unit yang ada dalam sistem.

    !edangkan pengujian sistem dilakukan terhadap sistem secara keseluruhan. !etiap pengujiandilakukan dengan menggunakan berbagai data masukan, baik data yang 0alid maupun tidak.

    . Teknik Pengu$ian

    Ada dua teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak, yaitu teknik#la!k #0 "an )%ite #0 testing.

    .1. Pengu$ian &la!k &0

    Pengujian black bo; digunakan untuk menguji ungsi3ungsi khusus dari perangkat lunak yang

    dirancang. Pada teknik ini, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan

    keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk ungsi yang ada

    tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. %ari keluaran yang

    dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat

    diiketahui kesalahan3kesalahannya. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentiikasi :

    •  +ungsi tidak benar atau hilang

    •  "esalahan antar muka

    •  "esalahan pada struktur data 8pengaksesan basis data9

    •  "esalahan inisialisasi dan akhir program

    •  "esalahan perormasi.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    5/22

    mengirim atau menerima data kasus uji dan mencetak hasil dari modul yang diuji. !tub

    adalah modul yang menggantikan modul sub3ordinat dari modul yang diuji.

    &.  Pengujian integrasi

    Pengujian terhadap unit3unit program yang saling berhubungan 8terintegrasi9 dengan okus

     pada masalah interacing. %apat dilaksanakan secara top3do'n integration atau bottom3up

    integration.

    6. 

    Pengujian 0alidasi

    Pengujian ini dimulai jika pada tahap integrasi tidak ditemukan kesalahan. !uatu 0alidasi dikatakan

    sukses jika perangkat lunak berungsi pada suatu cara yang diharapkan oleh pemakai.

    ). 

    Pengujian sistem

    Pengujian yang dilakukan sepenuhnya pada sistem berbasis komputer.

    •  Re!2er3 testing

    Pengujian dilakukan dimana sistem diusahakan untuk gagal, kemudian diuji normalisasinya.

    •  Se!urit3 testing

    %ilakukan untuk menguji mekanisme proteksi

    • 

    Stess testingPengujian yang dirancang untuk menghadapkan suatu perangkat lunak kepada situasi =ang tidak 

    normal.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    6/22

    ANALISIS DAN PERAN4ANGAN &ER5RIENTASI 5&(EK 

    1. Pen"a%uluanA. Knsep Dasar Pen"ekatan 5#$ek

    • !uatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dari sistem

    8sistem perangkat lunak, sistem inormasi, atau sistem lainnya9.

    • Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkansebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek3objek dunia

    nyata.

    • Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek3objek tersebut,

    mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem.

    • !aat mengabstraksikan dan memodelkan objek ini, data dan proses3proses yang

    dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi 8dibungkus9 menjadi satu kesatuan.

    $ontoh:

    Tinjau akti0itas kuliah pada suatu sistem akademik sebagai berikut:

    %ari akti0itas kuliah tersebut, secara eksplisit ada 6 objek yang langsung dapat dikenali yaitu

    Dsen yang memberikan kuliah, Ma%asis)a yang mengikuti kuliah, dan Materi Kulia% yangdisampaikan. !ecara implisit, ada & objek lain yang bisa dikenali lagi yaitu (a")al kapan kuliahdiadakan dan Nilai  yang didapat mahasis'a dari kuliah yang sudah diikutinya. Abstraksi dan pemodelan untuk salah satu dari kelima objek tersebut, misalnya untuk objek %osen adalah:

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    7/22

    %alam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan padatahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.

    • Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing3masing tahap tersebut, dengan

    aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.

    &. 5#$ek "an Kelas

    Apakah yang disebut objek> Apakah yang disebut kelas> Adalah sangat penting untuk 

    membedakan antar objek dengan kelas

    5#$ek

    • (bjek adalah abstraksi dari sesuatu yang me'akili dunia nyata seperti benda,

    manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status atau hal3hal lain yang bersiat

    abstrak.

    • !uatu entitas yang mampu menyimpan inormasi 8status9 dan mempunyai operasi8kelakuan9 yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.

    • %alam konteks ((P, objek adalah instansiasi 8yang dibentuk secara seketika9 dari kelas

     pada saat eksekusi 8seperti halnya deklerasi 0ariabel pada pemograman

    • prosedural9. 2adi semua objek adalah instan dari kelas.

    • (bjek mempunyai siklus hidup: diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.

    Kelas

    • "elas adalah kumpulan dari objek3objek dengan karakterikstik yang sama.

    • "elas adalah deinisi statik dari himpunan objek yang sama yang mungkin lahir atau

    diciptakan dari kelas tersebut.

    • !ebuah kelas akan mempunyai siat 8atribut9, kelakua 8operasi9, hubungan8relatins%ip9 dan arti.

    • !uatu kelas dapat diturunkan dari kelas yang lain, dimana atribut dari kelas semula dapat

    di'ariskan ke kelas yang baru.

    "esimpulan:

    • (bjek adalah model eksekusi, sementara kelas adalah deskripsi statik dari objek yangmungkin lahir pada saat eksekusi.

    • Pada saat eksekusi yang kita punyai adalah objek, sementara dalam pemodelan

    8analisis dan perancangan9 dan teks program yang kita lihat adalah kelas.

    Prpert3 5#$ek!ebuah objek pada dasarnya mempunyai property sebagai berikut:

    Atri#ut

    •   ilai atau elemen3elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek.

    • 

    #erupakan ciri dari sebuah objek

    •  %ipunyai secara indi0idual oleh sebuah objek.

    •  $ontoh: berat, 'arna, jenis, nama, dan sebagainya.

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    8/22

    La3anan 6Ser2i!e7

    • #etode atau operasi yang berungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri.

    • +ungsi atau transormasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek.

    • %apat berasal dari:

    3 model objek 

    3 e2ent3 akti0itas atau aksi keadaan

    3 ungsi

    3 kelakuan dunia nyata

    • $ontoh: Rea"+ rite+ M2e+ 4p3 dan sebagainya.

    Klasi8kasi 5#$ek#enurut ?B((@7 objek dapat menjadi:

    • A%T 8A#stra!t Data T3pe9%einisi dari kelas dimana komponen t3pe  menjadi atribut dan ungsi primiti menjadioperasimetodelayanan.

    • #esin

    (bjek pasi yang punyai status yang akan diaktikan oleh objek lain. +ungsi primiti

     pada mesin merupakan mekanisme transisi yang mengubah suatu status ke status lain.

    • Proses

    (bjek akti yang mempunyai Curutan kendaliD 8t%rea" * !ntrl9

    Sistem &errientasi 5#$ek

    De8nisi

    • !ebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan motode berorientasi objek adalah sebuahsistem yang komponennya dibungkus 8dienkapsulasi9 menjadi kelompok data dan ungsi.

    • !etiap komponen dalam sistem tersebut dapat me'arisi atribut dan siat dari

    komponen lainnya, dan dapat berinteraksi satu sama lainnya.

    Karakteristik Sistem &errientasi 5#$ek

    "arakteristik atau siat3siat yang dipunyai sebuah sistem berorientasi objek adalah:

    • Abstraksi

    Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yangsederhana dengan mengabaikan aspek3aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.

    • /nkapsulasiPembungkusan atribut data dan layanan 8operasi3operasi9 yang dipunyai objek, untuk membunyikan implementasi dari objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.

    • Pe'arisan 8in%eritan!e9#ekanisme yang memungkinkan satu objek 8baca: kelas9 me'arisi sebagian atau seluruh

    deinisi dai objek lain sebagai bagian dari dirinya.

    • Reusa#ilit3Pemanaatan kembali objek yang sudah dideinisikan untuk suatu permasalahan pada

     permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.

    • *eneralisasi dan !pesialisasi

    #enunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yangkhusus.

    • "omunikasi antar (bjek 

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    9/22

    "omunikasi antar objek dilakukan le'at pesat 8message9 yang dikirim dari satu objek keobjek lainnya.

    • Pl3mrp%ism"emampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang

    sama sehingga menghemat baris program.

    '. Met"lgi &errientasi 5#$ek

    A. &e#erapa Prinsip DasarPengertian Met"lgi

    • $ara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan pembuatan perangkat lunak guna mencapai tujuan tertentu.

    • Proses untuk menghasilkan perangkat lunak yang terorganisir dengan menggunakan

    sejumlah teknik dan kon0ensi notasi yang terdeinisi.

    Pengertian Met"lgi &errientasi 5#$ek

    • !uatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunaksebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.

    • !uatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara

    sistematis.

    • #etode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip3prinsip pengelolaan

    kompleksitas.

    • #etode berorientasi objek melipui rangkaian akti0itas analisis #errientasi #$ek+peran!angan #errientasi #$ek+ pemrgraman #errientasi #$ek+dan pengu$ian #errientasi #$ek.

    • Ada teknik yang digunakan, produk yang dihasilkan, prosedur 0eriikasi, dan kriteria untuk 

    setiap akti0itas yang dikerjakan.• Ada alat bantu untuk memodelkan 8mendokumentasikan9hasil dari setiap akti0itas.

    Met"lgi &errientasi 5#$ek 2s 9ungsi• !trategi utama untuk menangani kompleksitas pembangunan perangkat lunak adalah

    dekomposisi permasalahan menjadi bagian3bagian kecil yang dapat dikelola.

    • Pada metode berorientasi ungsi atau aliran data 8%+%9, dekomposisi permasalahandilakukan berdasarkan ungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks sampai proses3

     proses yang paling kecil.

    • !ementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan dilakukan

     berdasarkan objek3objek yang ada dalam sistem.

    Mengapa Met"lgi &errientasi 5#$ek :#etode berorientasi objek banyak dipilih karena :

    • #etodologi lama banyak menimbulkan masalah

    Adanya kesulitan pada saat mentransormasi hasil dari suatu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode Stru!ture" Anal3sis an" Design

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    10/22

    Bandingkan dengan pendekatan objek sebagai berikut :

    • 2enis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu.

    Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam 8apliksi bisnis, real3time, utility dan

    sebagainya9 dengan platorm yang berbeda3beda, sehingga menimbulkan tuntunan kebutuhan

    metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut.

    Keuntungan Met"lgi &errientasi 5#$ek

    Pengembangan sistem dengan metode berorientasi objek dapat memberikan keuntungankeuntungansebagai berikut, 'alaupun beberapa buku 8reerensi9 menunjukkan CpitallD dari metodologi ini.

    • #eningkatkan produkti0itas

    "arena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut 8reusa#le9.

    • "ecepatan pengembangan

    "arena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan  perancangan

    akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean.

    • "emudahan pemeliharaan

    "arena dengan objek, pola3pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dari pola3pola

    yang mungkin sering berubah.

    • Adanya konsistensi"arena siat pe'arisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan,

    maupun pengkodean.

    • #eningkatkan kualitas perangkat lunak

    "arena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhikebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.

    &. &e#erapa Met"e &errientasi 5#$ekAda beberapa metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang sudah dikenal dan

    diantaranya adalah :• 5#$e!t 5riente" Anal3sis 8((A9 dan 5#$e!t 5riente" Design  8((%9 dari Peter 

    $oad dan /d'ard =ourdan ?5@@E?.

    • 5#$e!t M"eling Te!%ni;ue 8(#T9  dari 2ames Rumbaugh, #ichael Blaha,

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    11/22

    • &!% Met%" dari *rady Booch ?5@@).• S3ntrp3 dari !te0e $ook dan 2ohn %aniels ?5@@).

    • 4#L 8Uni8e" M"eling Language9 dari 2ames Rumbaugh, *rady Booch dan -0ar 2acobson ?5@@F.

    ,. ANALISIS &ER5RIENTASI 5&(EKA. Pengertian Dasar

    Analisis

    • Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri sertahubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti

    keseluruhan.• !tudi dari suatu permasalahan dengan cara memilah3milah permasalahan tersebut

    sehingga dapat dipahami dan die0aluasi, sebelum diambil tindakan3tindakan tertentu.

    Analisis &errientasi 5#$ek• -n0estigasi masalah untuk menemukan 8mengidentiikasikan9 dan mendeinisikan objek3

    objek atau konsep3konsep yang ada di ruang masalah.

    • Proses untuk menentukan objek3objek potensial yang ada dalam sistem danmendeskripsikan karakterisitik dan hubungannya dalam sebuah notasi ormal.

    • Aplikasi konsep berorientasi objek untuk memodelkan permasalahan dan sistem, baik untuk 

    lingkup perangkat lunak maupun non3perangkat lunak.

     Tu$uan Analisis• #emahami permasalahan secara menyeluruh.

    • #engungkapkan apa yang harus dikerjakan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan

     pemakai

    • #engetahui ruang lingkup produk   8pr"u!t spa!e9 dan pemakai yang akanmenggunakan produk tersebut.

     Ta%ap Analisis• #empelajari permasalahan

    • #enentukan kebutuhan pemakai

     

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    12/22

    • #engubah kebutuhan yang belum terstruktur menjadi model3model atau gambar3 gambar 

    dengan memanaatkan metode dan teknik analisis tertentu.

    • #endokumentasikan hasil analisis, misalnya S*t)are Re;uirementSpe!i8!atin 8!R!9.

    &. Met"e Analisis &errientasi 5#$ek

    Pengertian• $ara kerja yang sistematis untuk mengerjakan tahap analisis berdasarkan pendekatan objek.

    • Ada kumpulan aturan3aturan tertentu yang harus diikuti untuk menyelesaikan

     pekerjaan analisis tersebut.

    • #empunyai urut3urutan akti0itas, teknik, dan alat bantu 8tls9 tertentu untuk memodelkan 8mendokumentasikan9 hasil dari setiap akti0itas.

    • ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis berorientasi objek,

    dan diantaranya adalah sebagai berikut.

    Met"e 4a" < =ur"an

    • %iperkenalkan oleh Peter $oad dan /d'ard =ourdan pada tahun 5@@E.• %isebut juga dengan nama 5#$e!t 5riente" Anal3sis 8((A9, dan dipandang sebagai

    salah satu teknik yang mudah untuk dipelajari.

    • otasi model relati sederhana karena didasarkan pada struktur isik dunia nyata, dan

     petunjuk untuk melakukan analisis cukup jelas.

    • Tahap atau skema pelaksanaan:

    -dentiikasi kelas dan objek

    -dentiikasi struktur

    • !truktur Ggenerali>atin-spe!i8!atinD

    • !truktur C)%le-partD atau ?a-part-* D

    • -dentiikasi subjek• %einisikan atribut

    Atribut implisi objek

    3  "oneksi instan 8instan!e !nne!tin9• %einisikan layanan

    3  Layanan implisit objek

    3  Layanan yang berasosiasi dengan atribut

    3  Layanan yang berasosiasi dengan Cmessage-!nne!tinD

    Met"e Rum#aug%

    • %iperkenalkan oleh 2ames Rumbaugh, #ichael Blaha,

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    13/22

    3  Buat model dinamik

    •  !iapkan skenario

    •  %einisikan kejadian 8e0ent9 dan buat penelusurannya untuk setiap skenario

    •  Bangun diagram aliran kejadian 8e0ent lo' diagram9

    • 

    Buat diagram keadaan 8state "iagram93 

    Buat model ungsional sistem

    •  -dentiikasikan masukan dan keluaran

    •  *unakan diagram aliran data untuk merepresentasikan aliran transormasi

    •  Buat spesiikasi proses untuk setiap ungsi

    Met"e (a!#sn

    • %iperkenalkan oleh -0ar 2acobson dengan nama 5#$e!t 5riente" S*t)areEngineering 8((!/9 pada tahun 5@@&.

    • #erupakan 0ersi yang juga sederhana dari metode berorientasi objek.

    • !udut pandang atau okus analisis ditekankan pada Cuse !aseD, yaitu deskripsi atauskenario yang menggambarkan bagaimana pemakai berinteraksi dengan produk atau sistemyang akan dikembangkan.

    • Tahap atau skema pelaksanaan:

    3  -dentiikasi pemakai sistem dan semua tanggung ja'abnya

    Buat model kebutuhan

    •  %einisikan aktor dan tanggung ja'abnya

    •  -dentiikasi use3case untuk setiap aktor

    •  -nisialisasi gambaran sistem objek dan hubungannya

    Buat model analisis

    • 

    -dentiakasi antarmuka objek• 

    Buat gambaran struktural dari antarmuka objek

    •  Representasikan perilaku objek

    •  -solasi sub3sistem dan buat masing3masing modelnya

    Met"e &!%• %iperkenalkan oleh *rady Booch pada tahun 5@@).

    • #eliputi proses pengembangan makro dan mikro, dengan anggapan bah'a analisis

    dan desain merupakan rangkaian kesatuan akti0itas yang tidak dipisahkan.

    • Tahap atau skema pelaksanaan:

    -dentiikasi kelas dan objek

    • 

    -dentiikasi kandidat objek

    •  -dentiikasi skenario yang rele0an

    •  %einisikan atribut dan layanan untuk setiap kelas

    3  -dentiikasi !emantik dari kelas dan objek

    •  Pilih skenario kemudian analisis

    •  Pilih objek dan datar peran serta tanggung ja'abnya

    • 

    $ari colaborasi diantara objek3objek

    -dentiikasi hubungan diantara kelas dan objek

    •  %einisikan ketergantungan yang ada diantara objek

    •  2elaskan peran dari setiap objek

    • 

    Halidasi berdasarkan skenario•  Buat diagram yang berhubungan dengan langkah3langkah di atas

    • 

    -mplementasikan kelas dan objek

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    14/22

    4. Met"e Analisis Se!ara Umum• Pada prinsipnya semua metode analisis berorientasi objek adalah sama, perbedaan hanya

    terletak pada sudut pandang dan teknis pelaksanaannya.

    • !ecara umum, metode analisis berorientasi objek mencakup representasi kelas dan hirarkikelas, model hubungan objek, dan model perilaku objek.

    • Tahap atau skema pelaksanaan analisis berorientasi objek :

    3  Tentukan kebutuhan pemakai untuk sistem berorientasi objek

    3  -dentiikasi kelas dan objek

    3  -dentiikasi atribut dan layanan untuk setiap objek

    %einisikan struktur dan hirarki

    Buat model hubungan objek

    3  Buat model perilaku objek

    Menentukan Ke#utu%an Pemakai untuk Sistem &errientasi 5#$ek• #engidentiikasikan proses3proses bisnis dan kebutuhan pemakai dan

    mengekspresikan dengan Iuse-!aseD.• !ebenarnya bukan merupakan akti0itas analisis berorientasi objek, karena tidak 

    membicarakan pembahasan tentang objek.

    • %iperlukan karena dapat menjelaskan akti0itas3akti0itas apa saja yang harus

    dikerjakan oleh sistem, dan menjelaskan juga perilaku dari komponen3komponen sistem.

    • Ada diagram tertentu yang dapat merepresentasikan model kebutuhan dari Cuse-!aseD yangdiperoleh.

    I"enti8kasi Kelas "an 5#$ek

    • #engidentiikasi kelas3kelas dan objek3objek yang ada dalam lingkup aplikasi:

    eksplisit pada pernyataan masalah3 

    implisit pada lingkup aplikasi atau pengetahuan atas lingkup aplikasi

    • "elas dan objek dapat diidentiikasi dari:

    3  entitas eksternal yang memproduksi dan memakai inormasi yang akan digunakanoleh sistem berbasis komputer

    3  sesuatu yang merupakan bagian dari 'ilayah inormasi dari permasalahan

    3  kejadian, misalnya prosedur operasional, yang muncul dalam lingkup operasional sistem

     peran yang dimainkan oleh orang3orang yang berinteraksi dengan sistem 3 

    unit organisasi

    yang rele0an dengan aplikasi3 

    tempat yang menentukan ruang lingkup masalah dan seluruh ungsi dari sitem

    3  struktur yang mendeinisikan kelas dari objek atau yang menghubungkan kelas3

    kelas objek.• Abaikan kelas dan objek yang tidak tepat karena:

    3  redunden3 

    tidak rele0an

    lebih tepat berupa atribut

    3  lebih tepat berupa operasi

    3  lebih tepat berupa peran

    3  lebih merupakan konstruksi implementasi.

    I"enti8kasi Atri#ut "an La3anan

    • #engidentiikasi atribut dan layanan yang terkait untuk setiap atribut tersebut.

    • Atribut diidentiikasi dari elemen3elemen data yang dapat menggambarkan8mencirikan9 sebuah objek secara utuh.

    • Layanan diidentiikasi dari perilaku spesiik yang dapat menunjukkan peran dan

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    15/22

    tanggung ja'ab suatu objek.

    • Abaikan atribut yang tidak tepat karena:

    3   berupa objek

    3   berupa Jualiier

    3   berupa nama

    3   berupa identiier pada implementasi

    menyatakan status internal objek3 

    merupakan atribut yang sangat kecil 8minor9 3 

     bertentangan dengan atribut lain

    De8nisi Struktur "an Hirarki• #endeinisikan struktur dan hirarki dari objek yang akan mengorganisasikan kelas objek.

    • #engatur dan menyederhanakan objek3objek menjadi kelas3kelas objek melalui konsep

    agregasi dan pe'arisan.

    • !truktur dan hirarki yang mungkin dideinisikan:

    3  !truktur Cgenerali>atin-spe!i8!atinD

    $ontoh:

    &uat M"el Hu#ungan 5#$ek

    • #endeinisikan hubungan 8asosiasi atau koneksi9 antar kelas, yaitu ketergantungan antar satu

    kelas atau lebih dengan kelas lainnya.

    • Asosiasi dapat berbentuk:

    3  lokasi isik atau penempatan 8ne;t, to, part, o contained in9 3   aksi terarah 8dri0e9

    komunikasi 8transmit to, acJuires rom93  kepemilikan 8incorporated by, is composed o9

     pemenuhan kondisi 8manages+ !r"inates+ !ntrls9• 2enis3jenis asosiasi:

    3 Asosiasi 5 3 5 8ne-t-ne ass!iatin9$ontoh:

    3  Asosiasi 5 3 n 8ne-t-man3 ass!iatin9$ontoh:

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    16/22

    Asosiasi n 3 n 8man3-t-man3 ass!iatin9$ontoh:

     Ternar3 Ass!iatin

    $ontoh:

    3  "ualiikasi

    1ubungan asosiati berkualiikasi antara & kelas objek. $ontoh:

    3  5r"ering1ubungan berdasarkan urutan kejadian. $ontoh:

    • ama hubungan dan garis atau anak panah digunakan untuk menyatakan hubungan antar

    kelas3kelas tersebut.

    • Abaikan asosiasi yang tidak tepat karena:

    asosiasi antara kelas yang diabaikan

    3  asosiasi implementati atau tidak rele0an

    3  asosiasi yang berupa aksi

    3  asosiasi ternary3 

    asosiasi turunan

    &uat M"el Perilaku 5#$ek

    • #enyatakan bagaimana sistem berorientasi objek akan menanggapi kejadian ataustimuli eksternal 8memunculkan siat dinamis objek9.

    • Tahap3tahap untuk membuat model perilaku objek:

    3 e0aluasi semua Cuse3caseD untuk memahami urutan interaksi yang ada dalam sistem

    3 identiikasi kejadian yang menggerakkan urutan interaksi, dan pahami bagaimana kejadian3

    kejadian tersebut berhubungan dengan objek tertentu

    3   buat penelusuran kejadian untuk setiap Cuse3caseD 3   buat diagram transisi keadaan untuk 

    sistem3  tinjau ulang model perilaku objek untuk 0eriikasi keakuratan dan konsistensi

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    17/22

    4nt% Hasil Analisis &errientasi 5#$ek "engan Met"e 4a"-=ur"n

    •  I"enti8kasi 5#$ek+ Atri#ut+ "an Ser2i!e

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    18/22

    •  I"enti8kasi StrukturStruktur Generalisasi - Spesialisasi

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    19/22

    Struktur %le - Part

    •  I"enti8kasi Su#$ek

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    20/22

    •  Pengiriman Message Antar 5#$ek

    . Peran!angan &errientasi 5#$ek

    Pengertian Dasar

    Peran!angan• Proses untuk merencanakan atau mengatur segala sesuatu menurut tahapan tertentu,

    sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu tersebut ?"BB-.

    • Proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendeinisian secara rinci suatu perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalamsuatu bentuk isik ?PR/@F.

    • #embuat solusi logika atau caar bagaimana kebutuhan3kebutuhan yang ada dipenuhi

    8diselesaikan9 oleh sistem ?LAR@K.

    • Pendeinisian arsitektur perangkat lunak, komponen, modul, antarmuka, pendekatan

     pengujian, dan data untuk memenhui kebutuhan3kebutuhan yang sudah ditentukan

    sebelumnya ?-///.

    Peran!angan &errientasi 5#$ek

    • Proses untuk menerjemahkan model analisis hasil ((A menjadi model implementasi yangspesiik yang dapat direalisasi menjadi sebuah perangkat lunak ?PR/@F.

    • !pesiikasi dari solusi perangkat lunak secara logika dalam kerangka objek3objek

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    21/22

     perangkat lunak, seperti kelas, atribut, metode dan hubungan antar kelas ?LAR@K.

    • Proses pembangunan arsitektur sistem melalui konsep berorientasi objek ?#/=@F.

     Tu$uan Peran!angan

    • !ecara umum, tujuan perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entitias yang akan dibangun kemudian.

    • %alam konteks perancangan berorientasi objek 8((%9, tujuan perancangan adalahmenurunkan objek3objek dari setiap kelas dan bagaimana mengimplementasikan

    hubungan, perilaku dan komunikasi antar objek3objek tersebut ?PR/@F.

    Prses Peran!angan#erupakan proses kreati dalam pembangunan perangkat lunak untuk memecahkan suatu

     persoalan. #odel dari proses perancangan secara garis besar terdiri dari empat tahap

     proses:

    •  #engemukakan suatu solusi

    •  #embangun model dari solusi tersebut

    •  /0aluasi model terhadap spesiikasi kebutuhan yang telah ada

    • 

    #enjabarkan rincian spesiikasi dari solusi tersebut

    Perancangan yang baik:

    • #elaksanakan semua kebutuhan dan persyaratan yang tercantum pada dokumen !R!.

    • #erupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti oleh pembuat program dan penguji perangkat lunak.

    • #enyediakan gambaran lengkap dari perangkat lunak mencakup data, ungsi, dan

    tanggapan, dalam perspekti pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

    • #enghasilkan model atau representasi dari perangkat lunak untuk digunakan dalam proses

    implementasi atau !"ing.

     Ta%ap Peran!angan%ari sudut pandang manajemen proyek, perancangan terdiri dari dua bagian, yaitu:

    •  Perancangan a'al 8preliminar3 "esign9#enentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan 8preliminar3 "esign9.3 Bagaimanakah lingkungan programnya>

    3 Bagaimana bentuk penyimpanan datanya>

    3 Bagaimana bentuk antarmukanya>

    •  Perancangan rinci 8"etaile" "esign9#enentukan modul program 8prosedural9 yang harus dibuat

    Adapun dari sudut pandang teknis, kegiatan perancangan terdiri dari akti0itas:

    •  Perancangan arsitektural program

    3 arsitektural logika

    3 arsitektural isik 

    •  Perancangan modul program 8prosedural9

    •  Perancangan data

    3 struktur data internal

    3 struktur data isik 

    •  Perancangan antarmuka

    3 Perancangan antarmuka antar modul3modul

    3 Perancangan antarmuka antar perangkat lunak dengan non3humanity 8e;ternal entity93 Perancangan antarmuka pemakai

  • 8/18/2019 Materi RPL 10, 17, 24 Desember 2015

    22/22

    &. Met"e Peran!angan &errientasi 5#$ek

    Pengertian• $ara kerja yang sistematis untuk mengerjakan tahap perancangan berdasarkan

     pendekatan objek.

    • !eperti halnya analisis, perancangan berorientasi objek mempunyai urutan3urutanakti0itas, teknik, dan alat bantu 8tools9 tertentu untuk memodelkan hasil dari setiap

    akti0itasnya.• Beberapa metode yang dapat digunakan utnuk melakukan perancangan berorientasi objek 

    diantaranya adalah sebagai berikut.

    Met"e 4a" < =ur"n•  Pr#lem "main !mpnent

    •  Human intera!tin !mpnent

    •   Task management !mpnent•  %ata Management !mpnent

    Met"e Rum#aug%•  Per*rm "esign s3stem

    •  4n"u!t #$e!t "esign

    •  Implement !ntrl me!%anisms "e8ne" in s3stem "esign•  A"$ust !lass stru!ture t strengt%en in%eritan!e

    •  Design messaging t implement t%e #$e!t relatins%ip 8ass!iatins9

    •  Pa!kage !lasses an" ass!iatins int m"ules

    Met"e (a!#sn

    •  4nsi"er a"aptins t make t%e i"eali>e" anal3sis m"el 8t t%e real

    )rl" en2irnment• 

    4reate #l!ks as t%e primar3 "esign #$e!t

    •  4reate an intera!tin "iagram s%)s %) stimuli are passe" #et)een #l!ks

    •  5rgani>e #l!ks int su#s3stems•  Re2ie) t%e "esign )rk

    Met"e &!%

    •  Ar!%ite!tural plannning•   Ta!ti!al "esign

    •  Release planning

    4. Met"e Peran!angan Se!ara Umum•  Pada prinsipnya semua metode perancangan berorientasi objek adalah sama.

    •  Tahap pelaksanaan perancangan berorientasi objek secara umum:

    3 Perbaiki dan lengkapi model objek hasil analisis

    3 Perancangan objek 

    •  Rancang setiap operasi pada le0el prosedural

    • 

    %einisikan kelas3kelas internal

    • 

    Rancang struktur data internal untuk setiap atribut kelas

    3 Rancang model pesan berdasarkan kerjasama 8kolaborasi9 dan hubungan antar objek 

    3 Rancang antarmuka pemakai

    3 "aji ulang model perancangan dan ulangi sesuai kebutuhan.