Materi Prof Elly Baru
Transcript of Materi Prof Elly Baru
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
1/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
HUBUNGAN ANTARA FALSAFAH, PARADIGMA,
MODEL KONSEPTUAL, TEORI KEPERAWATAN DAN
METODOLOGI ILMIAH
Elly Nurachmah
FIK - UI
Matr! "ul!ah
M#A Sc!$c K%ra&ata$
Pr'(ram Pa)ca Sar*a$a Fa"ulta) Ilmu K%ra&ata$
UNI+ERSITAS INDONESIA
1
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
2/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
KASUS PEMIU
SITUASI
Penelitian merupan upaya ilmiah dalam menumbuh kembangkan pengetahuan dan ilmu.
Keperawatan sebagai ilmu dan seni juga memasukkan penelitian sebagai salah satu
kegiatan untuk mengaktualisasikan ilmu keperawatan sebagai landasan bagi profesi
untuk berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ilmiah ini tidak terwujud secara instan, terutama dalam keperawatan. Berbagai
upaya para ahli keperawatan mengawalinya dengan menegakkan falsafah keperawatanm
mengembangkan paradigma keperawatan sampai pada upaya pengembangan model
konseptual, teori keperawatan yang pada akhirnya mewujudkan kegiatan ilmiah
penelitian sebagai metoda ilmiah yang berkadar tinggi dalam menyepakati dan
mendukung hipotesis yang muncul dari sebuah fenomena. amun, tidak banyak para
ahli yang mampu menjelaskan secara tegas saling keterkaitannya antara falsafah,
paradigma, model konseptual, teori keperawatan dengan metoda ilmiah yaitu penelitian
keperawatan.
TUGAS
! "dentifikasi komponen dan sub komponen yang ada dan rele#an untuk disusun sebagai
skema keterhubungan antara falsafah sampai dengan metoda ilmiah.
! $ambarkan dengan jelas dan rinci skema saling keterkaitan tersebut.
! %raikan setiap sub!komponen dan komponen yang terkait secara narasi.
! Bagaimana cara mengoperasionalisasikan suatu falsafah dan paradigma kedalam
kehidupan sehari&. Beri suatu contoh situasi secaea lengkap.
'atatan(
! )ateri yang diberikan tidak boleh menjadi satu&nya acuan dalam melakukan tugas ini.
&
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
3/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
HUBUNGAN ANTARA FALSAFAH, PARADIGMA, MODEL
KONSEPTUAL, TEORI KEPERAWATAN DAN METODOLOGI
ILMIAH.Elly Nurachmah/
P$(a$tar
Keperawatan merupakan pelayanan profesional yang diberikan oleh seseorang atau
lebih kepada seseorang atau sekelompok orang yang sedang menghadapi masalah
kesehatan aktual dan potensial di suatu tatanan pelayanan kesehatan. Pelayanan
keperawatan diberikan dengan tujuan memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan
kesejahteraan orang atau sekelompok orang tersebut.
Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan berbagai pengetahuan,
konsep dan prinsip dari berbagai kelumpok ilmu. Pengetahuan keperawatan merupakan
sintesis dari berbagai kelompok ilmu tersebut. Keberhasilan seorang perawat
profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada orang!orang yang
membutuhkannya sangat tergantung pada kemampuannya mensintesis berbagai ilmu
tersebut dan aplikasinya ke dalam suatu bentuk pelayanan profesional.
Pelayanan keperawtan profesional merupakan dasar perkembangan ilmu dan teori
keperawatan karena teori membantu memberikan pengetahuan untuk meningkatkan
praktek keperawatan melalui cara menyebutkan, menerangkan, memperkirakan dan
mengendalikan fenomena. *engan demikian, kemampuan perawat akan meningkat
melalui pengetahuan teoritis karena secara sistematik dapat menegmbangkan metoda!
metoda yang dapat mengakselerasi keberhasilan. +elain itu, para perawat akan
mengetahui alasan mengapa perlu mengerjakan sesuatu dan apa yang mereka lakukan.
eori juga memberikan otonomi profesional dengan cara mengrahkan praktek,
pendidikan, dan penelitian keperawatan terutama fungsi!fungsi profesi.
-
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
4/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
Keperawatn juga merupakan pengetahuan tentang perilaku dan kesehatan manusai
sepanjang daur kehidupan manusia berlandaskan falsafah keperawatan yang meyakini
manusai sebagai dindi#idu yang unik dan holistik. alsafah keperawatan, paradigma
keperawatan, model konseptual dapat melandasi perkembangan suatu teori keperawatan
yang merupakan komponen disiplin keilmuan keperawatan yang kemudian dapat lebih
memperluas suatu pengetahuan keperawatan. Keterkaitan dari setiap komponen ini
menghasilkan suatu pengayaan dan pengembangan ilmu keperawatan melalui suatu
penggunaan metoda ilmiah yang dapat menganalisis dan mensintesis ilmu keperawatan
dari berbagai disiplin ilmu lain.
Pemahaman akan pengetahuan keperawatan memerlukan suatu wawasan tentang
berbagai komponen yang terdapat dalam pengetahuan keperawatan dan menguraikan
tentang pengetahuan keperawatan itu sendiri. gar dapat memahami hubungan dari
berbagai komponen tersebut, maka pemahaman setiap komponen sangat diperlukan
untuk melandasi analisis hubungan beberapa komponen tersebut.
FALSAFAH KEPERAWATAN
alsafah adalah pengetahuan yang menguraikan logika, etika, estetika, metafisika, dan
epistemologi. alsafah juga merupakan kajian tentang penyebab dan hukum!hukum
yang mendasari realitas, serta keingin!tahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih
berdasarkan pada alasan logis daripada metoda empiris.
ujuan dari adanya falsafah adalah untuk menyajikan suatu gambaran pengetahuan
ilmiah yang diformalisasikan, termasuk didalamnya adalah suatu aplikasi prinsip logis
untuk mempertanyakan tentang gambaran ilmiah. Hal ini karena logika memberikan
prinsip utama hubungan antar pernyataan ilmiah. *engan memeriksa hubungan!
hubungan ini, landasan pengetahuan ditujukan untuk menghasilkan kebutuhan logis
yang sistematik untuk semua pengetahuan ilmiah. alsafah keilmuan harus
menunjukkan bagaimana pengetahuan ilmiah sebenarnya dapat diaplikasikan yang
kemudian menghasilkan pengetahuan tentang alam semesta.
0
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
5/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
Keperawatan merupakan profesi yang mengidentifikasi dirinya sebagai profesi yang
humanistik, dan memberikan perhatian besar pada falsafah dasar yang berfokus pada
indi#idulitas dan keyakinan bahwa kegiatan manusia merupakan sesuatu yang dapat
dilakukan secara bebas. Pilihan seseorang merupakan hak menentukan keinginan diri
sebagai indi#idu yang aktif.
alsafah keperawatan adalah keyakinan dasar tentang pengetahuan keperawatan yang
mengandung pokok pemahaman biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat
dan sakit, serta terutama berfokus kepada respons mereka terhadap suatu situasi.
rientasi filosofis suatu pengetahuan adalah naturalistik dan empiris. rientasi ini
melibatkan kegiatan mengeksplorasi, menjelaskan dan mengklasifikasikan fenomena
melalui proses obser#asi dan pemeriksaan langsung.
alsafah keperawatan hampir secara uni#ersal memiliki keyakinan tentang manusia
yang holistik. Pandangan tentang manusia yang holistik menekankan bahwa manusia
memiliki integrasi yang tidak memungkinkan analisis tentang manusia dipilah!pilah
menjadi sesuatu bagian kecil dan kemudian menyatukannya kembali. leh karena itu,
manusia perlu dikaji secara bersamaan pada berbagai tingkatan dan perspektif yaitu
status fisik, psikologis, pengetahuan diri, tujuan hidup, lingkungan sekelilingnya dan
sebagainya. *isamping itu, manusia sebagai sistem terbuka memiliki kemampuan
pertumbuhan yang tidak terbatas.
alsafah keperawatan merupakan landasan pemahaman perawat tentang manusia sehat!
sakit yang unik dan indi#idualistik serta memiliki kemampuan untuk berespons secara
negatif dan positif. Keunikan indi#idu dinilai dan dikatakan terkait dengan kebudayaan,sosial ekonomi, agama, dan pengalaman yang relatif. Berdasarkan keholistikan, sistem
terbuka, dan pandangan unik manusia, maka setiap indi#idu akan mengalami
pengalaman tentang realita dirinya sendiri. +elain itu, setiap indi#idu juga akan
mendapatkan pengalaman yang mencerminkan bahwa manusia merupakan makhluk
sosial dan adaptif terhadap berbagai tingkat perubahan dan tantangan.
Berdasarkan keyakinan ini, seyogyanya perawat mampu mengeliminir respon negatif
dan meningkatkan respon positif, serta memberdayakan kemampuan bersosialisasi dan
beradaptasi dari seorang indi#idu agar tetap dapat melangsungkan kehidupannya
2
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
6/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
ditengah!tengah periode sakit atau ketika sehat. Perawat juga merupakan ad#okat untuk
membantu mempertahankan hak!hak indi#idu yaitu klien yang menjadi tanggung
jawabnya. Perawat tidak membantu mewakili klien untuk menentukan pilihan akan
tetapi mendidik klien bagaimana menentukan pilihan dan mendukungnya ketika klien
telah menentukan pilihannya. Hal ini untuk menjamin bahwa hak menentukan diri
sendiri dari k1ien dapat dipertahankan dan memberi kesempatan pada k1ien untuk
terlibat atau tidak terlibat dalam merancang program perawatan kesehatannya.
PARADIGMA KEPERAWATAN
Paradigma merupakan pola atau skema yang mencoba mengorganisasikan atau
menerangkan suatu proses. Paradigma juga disebut sebagai tahap kedua perkembangan
ilmu pengetahuan 3Kuhn, 145&6 dimana pada tahap ini pencarian jalan keluar
permasalahan yang rasional dilakukan berdasarkan asumsi metodologis dan metafisik
untuk memahami bagaimana hagian!bagian dari alam semesta melakukan kegiatan dan
bagaimana cara mempelajari hal tersebut. Paradigma memiliki arti pengetahuan umum
dimana didalamnya terdapat proses ilmiah umum yang secara historis mencerminkan
berbagai keberhasilan dalam suatu disiplin.
Para ilmuwan di bidang sosial menganggap pendapat Kuhn terlalu sempit untuk
diaplikasikan kedalam pengetahuan sosial. Para ilmuwan ini berpendapat bahwa
paradigma menyajikan kesepakatan bersama antar ilmuwan dalam suatu disiplin tentang
konsep atau beberapa konsep yang akan mendasari perkembangan ilmu pengetahuan
dalam disiplin tersebut. Paradigma memiliki dimensi penting dan memperlihatkan citra
keilmuan mereka sebagai agen scientifik.
Paradigma keperawatan merupakan suatu pedoman yang menjadi acuan dan mendasari
pelaksanaan praktek keperawatan diberbagai tatanan kesehatan. +eperti halnya definisi
paradigma secara umum, maka paradigma keperawatan merupakan serangkaian konsep
yang bisa sama dan terdapat dalam berbagai disiplin keilmuan lain, tetapi tidak
memiliki definisi umum yang dapat berlaku secara uni#ersal. Paradigma ini terdiri dari
empat komponen yaitu manusia, sehat dan kesehatan, masyarakat dan lingkungan, serta
komponen keperawatan.
5
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
7/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
Manusia
Keperawatan meyakini dan menekankan dalam setiap kegiatan pelayanan
keperawatannya bahwa manusia merupakan indi#idu yang layak diperlakukan secara
terhormat, dihargai keunikannya berdasarkan indi#idualitas, dalam berbagai situasi,
kondisi, dan sistem yang dapat mengancam kehormatan dan sifat kemanusiaannya.
Perspektif keperawatan menjelaskan bahwa manusia merupakan pribadi!pribadi dan
bukan obyek. Konseptualitas keperawatan tentang manusia dapat dibuktikan melalui
model!model keperawatan tentang kemanusiaan, penghargaan terhadap manusia, dan
perasaan sebagai manusia, yang telah berlaku sejak lama. )eskipun demikian,
mengkonseptualisasikan manusia sebagai suatu sumber energi atau beberapa set sistem perilaku, atau memperlakukan pikiran dan perasaan manusia sebagai lingkungan
internal dapat menimbulkan keraguan keperawatan untuk menerangkan tentang manusia
secara jelas.
Sehat dan Kesehatan
*efinisi sehat 7 kesehatan telah berubah dari kondisi seseorang yang bebas penyakit
menjadi kondisi yang mampu mempertahankan indi#idu untuk berfungsi secara
konsisten, stabil dan seimbang dalam menjalani kehidupan sehari!hari melalui interaksi
positif dengan lingkungan. Kesehatan dipandang juga sebagai sebuah kisaran antara
sehat dan sakit dimana indi#idu memiliki suatu nilai yang berharga tentang kesehatan
dan bukan semata!mata suatu fenomena empiris tentang kondisi seseorang.
Para teologis berpendapat bahwa kesehatan bukan suatu elemen utama yang
menjadi gambaran alami seorang indi#idu, tetapi merupakan elemen tambahan bagi
gambaran alami indi#idu. )ereka menyatakan bahwa tingkat kesehatan indi#idu dapat
berbeda dan dapat dipersepsikan sebagai pelengkap yang ber#ariasi. +elain itu, makna
kesehatan dikaitkan dengan dua elemen dasar proses kehidupan yaitu identitas diri dan
perubahan diri.
+ebaliknya, keperawatan menolak bahwa kesehatan hanya merupakan kondisi bebas
dari penyakit. Hal ini didukung oleh +mith yang mencarikan jalan keluar terhadap
keragu!raguan keperawatan tentang kesehatan, dan memperkenalkan empat model
yaitu 3a6 model klinik berdasarkan tidak terdapatnya tanda dan gejala penyakit, 3b6
8
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
8/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
model kinerja peran dimana kinerja peran yang adekuat mencerminkan kriteria sehat,
3c6 model adaptif dimana kesehatan merupakan kondisi interaktif yang efektif antara
fisik seseorang dan lingkungannya, dan 3d6 model 9eudaemonistik9 yang memperluas
makna kesehatan menjadi kesejahteraan umum dan realisasi diri 3icoll, 144-6.
Bcrdasarkan model yang dikemukakan diatas serta keyakinan keperawatan akan definisi
sehat dan kesehatan yang tidak terbatas pada kondisi bebas dan penyakit, maka
komponen paradigma tentang sehat 7 kesehatan dapat berkembang menjadi suatu
pemahaman tentang :terciptanya suatu kondisi fisik dan psikologis seseorang yang
bebas dari tanda dan keluhan akibat terjadinya masalah kesehatan, dimana orang
tersebut dapat tetap memperlihatkan kinerja aktif, dinamis, dan efektif serta kemampuanuntuk menyesuaikan diri. terhadap setiap tantangan dan ancaman yang datang baik dari
dalam dirinya sendiri maupun lingkungannya, dan berkemampuan untuk
mempertahankan tingkat kesejahteraan fisik, psikologis, sosial dan spmtualnya secara
seimbang melalui upaya aktualisasi diri yang positif; .
Masyarakat dan Lingkungan
)asyarakat dan lingkungan merupakan komponen dalam paradigma keperawatan
dimana setiap indi#idu berinteraksi. )asyarakat dan lingkungan juga dianggap sebagai
sumber terjadinya keadaan sakit 3tidak sehat6 dan merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan atau kondisi sakit seseorang. rem 3)arriner!omey, 14406
mengidentifikasi bahwa hubungan antara indi#idu dan "ingkungannya serta kemampuan
indi#idu untuk mempertahankan kesehatan dirinya dapat dipenagruhi oleh lingkungan
dimana indi#idu itu berada. "ndi#idu selalu berada pada lingkungan fisik, psikologis,
dan sosial.
okus perhatian terhadap interaksi manusia dan lingkungannya dalam teori
keperawatan dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu teori keperawatan yang
berfokus parsial dan teori keperawatan yang berfokus total. Pada fokus parsial, perawat
berperan sebagai pengganti, dimana peran perawat diperlukan pada saat klien tidak
mampu melakukan kegiatannya. eori ini beranggapan bahwa perawat bertanggung
jawab terhadap kesehatan dan kebutuhan harian klien sampai mereka dapat pulih
kembali dan mampu bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup selanjutnya
3)arriner!omey 14406 plikasi teori ini dapat dilihat dalam teori rem Henderson
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
9/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
dan rlando, dimana ketiga ahli teori ini sepakat bahwa peran perawat merupakan peran
pengganti ketika klien tidak mampu, tidak mau atau tidak tahu merawat diri dalam
menjalankan fungsi interaksinya yang seimbang dengan lingkungan, yang dapat
disebabkan oleh faktor perkembangan, faktor ketidak mampuan, faktor keterbatasan
lingkungan, faktor respons berlawanan terhadap interaksi lingkungan dan faktor
ketidakmampuan berkomunikasi.
eori yang berfokus total dikemukakan melalui dukungan beberapa ahli teori
keperawatan yaitu ightingale, =e#ine, >ogers, >oy, euman, dan ?ohnson 3)arriner!
omey, 14406 yang memandang bahwa lingkungan merupakan kondisi eksternal
sebagai sumber #entilasi, kehangatan, kebisingan, dan pencahayaan dimana perawatdapat mengatur dan memanipulasinya dalam rangka membantu klien memulihkan diri.
*engan demikian, kegiatan keperawatan meliputi antara lain menciptakan lingkungan
yang memungkinkan terjadinya penyembuhan dan pemulihan kesehatan seorang klien.
eeri ini juga menekankan bahwa keperawatan seyogyanya berperan aktif dalam
memfasilitasi interaksi antara indi#idu dan lingkungannya melalui upaya menciptakan
lingkungan fisik yang kondusif agar kondisi kesehatan dapat tercapai. +elain itu,
berperan aktif melalui hubungan interaksi klien dan lingkungan yang tidak terpisahkan
dan amat ekstensif 3komplementer, helisi, dan resonansi6. ?uga, melalui upaya
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan proses adaptasi klien terhadap
berbagai stimulus. *isamping itu, melalui kemampuan meningkatkan sistem terbuka
klien secara intrapersonal, interpersonal, dan ekstrapersonal, dan memfasilitasi sistem
perilaku yang positif rnelalui peningkatan fungsi ! fungsi interrelasi dan interdependensi
subsistem yang terdapat dalam setiap indi#idu.
Keperawatan
)enurut Henderson, keperawatan merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada
indi#idu baik sehat maupun sakit, yang dibutuhkan sampai pulih kembali atau
menjelang ajal, dimana indi#idu tidak mampu melaksanakan kegiatan kehidupannya
akibat ketidak mampuan, ketidak mauan, dan ketidak!tahuan 3)arriner!omey, 14406.
suhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan kepada klien 3indi#idu atau
kelompok6 yang sedang mengalami stress kesehatan ! stress penyakit dimana situasi
kehidupan yang seimbang menjadi terganggu dan menghasilkan tekanan 3biologis
4
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
10/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
psikologis, dan sosial6 serta ketidak!nyamanan.
Berbeda dengan profesi kedokteran yang memfokuskan kepada diagnosis medis dan
pengobatan penyakit, serta masalah!masalah kesehatan yang terkait dengan penyakit,
maka penekanan dalam keperawatan lebih kepada kehidupan manusia dan pola
hidupnya serta respon terhadap penyakit. Penyakit dan masalah kesehatan bagi
keperawatan bukan merupakan fokus yang dominan, tetapi faktor!faktor tersebut perlu
untuk difahami karena efek dan konsekuensi faktor!faktor tersebut terhadap kehidupan
manusia dan pola hidupnya 3icoll, 144-6. leh karena itu fokus, penekanan, tujuan,
pohon keilmuan, model, teori, dan riset amat berbeda antara profesi medik dan
keperawatan. *emikian pula akti#itas dari para praktisi dalam keperawatan akan berbeda dengan praktisi medik .
Keperawatan dapat dipandang sebagi suatu proses kegiatan dan juga sebagai suatu
keluaran kegiatan, tergantung dari cara memandang dan perspektif pandangan. +ebagai
proses serangkaian kegiatan, maka keperawatan perlu mengorganisasikan, mengatur,
mengkoordinasikan serta mengarahkan berbagai sumber 3termasuk klien didalamnya6
untuk digunakan seefektif dan efisien mungkin dalam rangka memenuhi kebutuhan
klien. +elain itu, untuk mengatasi masalah!masalah aktual dan potensial klien melalui
suatu bentuk pelayanan keperawatan yang menekankan pada pengadaan fasilitasi
interaksi klien dan lingkungannya.
Keperawatan sebagai dimensi keluaran dipandang sebagai titik akhir pencapaian tujuan
dimana keperawatan berhasil menghantarkan klien kembali kepada keadaan awal
sebelum sakit sehingga mampu berfungsi sebagai indi#idu sosial yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan dalam rangka mempertahankan kesejahteraan fisik, psikologis dan sosial.
Keperawatan sering diartikan pula sebagai serangkaian kegiatan atau fungsi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. kan tetapi, banyak pihak yang merasa belum
jelas, apakah fungsi!fungsi, proses dan tujuan keperawatan ini, apakah keperawatan
hanya memberikan perawatan, ataukah sejenis penyembuhan, apa indikasi keperawatan,
apakah keperawatan berfokus pada orang atau lingkungan atau interaksi antara orang
dan lingkungan@. %ntuk menjawab hal A hal ini telah banyak diperkenalkan model!
model keperawatan *an banyak tujuan keperawatan terkait dengan upaya
1
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
11/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
mempertahankan keseimbangan, upaya adaptasi, merancang pola kehidupan kembali
dimana kesemuanya dilakukan dalam rangka pulihnya situasi sehat dan kesehatan.
Konseptualisasi keperawatan yang memfokuskan kepada proses interpersonal atau
hubungan antar manusia telah mengarahkan keperawatan sebagai suatu pelayanan
kesehatan yang menekankan pada hubungan saling menolong antar manusia.
MODEL KONSEPTAL
)odel konseptual tersusun dari idea!idea 3konsep!konsep6 abstrak dan umum, dan
proposisi yang menspesifikasi hubungan diantara keduanya# )odel konseptual amat
penting sebagai landasan perkembangan disiplin keperawatan. etapi, perbedaan antara
skema yang abstrak dan teori substansi sering membingungkan profesi keperawatan itu
sendiri.
)odel konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang
menerangkan tentang serangkaian idea!idea global tentang keterlibatan indi#idu, kelompok ,
situasi, atau kejadian, terhadap suatu ilmu dan pengembangannya. enomena ini
diklasifikasikan menjadi konsep, terdiri dari kata A kata yang mengandung citra mental
dari sesuatu yang akan dijelaskan. Konsep bisa berupa idea abstrak 3seperti adaptasi,
ekuilibrium6 atau idea konkrit 3misalnya bangku atau papan tulis6. Karena itu, model
konseptual dapat dijabarkan sebagai serangkaian konsep dan asumsi yang berintegrasi
menjadi suatu gambaran yang berrnakna.
)odel konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu lingkungan atau
stressor yang mengakibatkan seseorang indi#idu berupaya menciptakan perubahan yang adaptif
dengan menggunakan sumber!sumber yang tersedia. )odel konseptual keperawatan
mencerminkan upaya menolong orang tersebut mempertahankan keseimbangan melalui
pengembangan mekanisme koping yang positif untuk rnengatasi stressor ini. )elalui
penjelasan tentang fenomena ini dan keterkaitan antara istilah umum dan abstrak maka
model konseptual mencerminkan langkah pertama. mengembangkan formulasi teoritis
yang diperlukan untuk kegiatan ilmiah.
11
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
12/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
)odel konseptual sering tersusun sebagai hasil dari pendalaman intuitif seorang
ilmuwan terutarna terjadi dalam lingkup keilmuan disiplin terkait. +intesis yang terjadi
dalam pengembangan skema konseptual baru sering mengakibatkan suatu hasil yang
unik untuk lingkup keilmuan tersebut.
)odel konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu
keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang utuh
dan unik. Konsep kedua adalah lingkungan yang bukan hanya merupakan surnber awal
masalah tetapi juga merupakan sumber pendukung bagi indi#idu. Kesehatan merupakan
konsep ketiga dimana konsep ini menjelaskan tentang kisaran sehat!sakit yang hanya
dapat terputus ketika seseorang meninggal. Konsep keempat adalah keperawatansebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor penentu pulihnya atau
meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang 3klien6.
Konseptualisasi keperawatan umumnya memandang manusia sebagai mahluk
biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, rnasyarakat, dan kelompok lain
termasuk lingkungan fisiknya. etapi cara pandang dan fokus penekanan pada skema
konseptual dari setiap ilmuwan dapat berbeda satu sama lain, seperti penekanan pada
sistem adaptif manusia, subsistem perilaku atau aspek komplementer.
)odel konseptual mendefinisikan sehat sebagai kisaran sehat!sakit dari seseorang, dan
lingkungan kondusif untuk pemulihan kesehatan. )odel ini juga mengidentifikasi
tujuan keperawatan yang biasanya menterjemahkannya dari definisi sehat yang
dimaksud. *alam konsep keperawatan juga terlibat suatu penjelasan tentang proses
keperawatan dan pola pikir yang terbentuk dari konsep ini.
TEOR! KEPERAWATAN
eori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang menunjukkan
gambaran fenomena yang sistematik dan yang bertujuan menyebutkan, menjelaskan,
dan memprediksikan. eori adalah serangkaian konsep yang saling terkait yang
menspesifikasi hubungan antar #ariabel. *engan demikian, teori keperawatan adalahserangkaian pemyataan tentang fenomena yang saling terkait yang amat berguna untuk
1&
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
13/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
menyebutkan, menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan 3Calker 7 #ant, 1442,
&06.
eori terdiri dari set, postulate, definisi dan hipotesa. +et adalah sekumpulan obyek atau
elemen. etapi fakta, prinsip, dan hukum tidak merupakan suatu teori. )eskipun
demikian, apabila seorang ilmuwan memilih fakta, prinsip, dan hukum tertentu dari
rangkaian uni#ersal karena keterhubungan dan rele#ansi dari masalah yang diteliti,
maka ilmuwan tersebut telah . memenuhi persaratan set yang diperlukan untuk
pengembangan suatu teori. kan tetapi ketika seorang ilmuwan ingin mengembangkan
suatu teori baru, selayaknya ia juga mengkaji apa tujuan dan inti dari teori ini serta
bagaimana penjelasannya.
itik sentral suatu teori terdiri dari beberapa postulat dan merupakan suatu pernyataan
kebenaran umum yang memberikan janji 3harapan6 penting tentang apa yang sedang
diteliti. Postulat biasanya dinyatakan sebagai generalisasi yang konsisten dengan bukti!
bukti ilmiah dari suatu masalah penelitian. +ebagai contoh, >oger mengembangkan
teori tentang manusia dimana teori ini terdiri dari empat postulat yang membahas
tentang keutuhan seorang indi#idu, fluiditas, sense pola dan organisasi, dan kalimat
3icoll, 144-6.
*efinisi dari suatu teori merupakan cara berkomunikasi yang penting bagi semua
ilmuwan. *efinisi konsep!konsep yang membentuk teori perlu dijabarkan secara jelas
dan mencerminkan operasionalisasi dari teori itu sendiri. da tiga jenis definisi teori
yaitu primitif, teoritis, dan kunci. *efinisi primitif adalah definisi yang tidak dapat
dioperasionalisasikan, dan hanya dapat diinterpretasikan bila seseorang yang akan
menerapkan teori ini pernah mengalami atau secara intuitif memahami latar belakangnya. *efinisi teoritis adalah definisi yang juga tidak dapat
dioperasionalisasikan secara independent, tetapi hanya akan dapat
dioperasionalisasikan apabila dikaitkan dengan konsep / terminologi lain. *efinisi kunci
merupakan definisi yang dapat dioperasionalisasikan sehingga hipotesis yang sedang
diteliti dapat diujikan. *efinisi kunci hampir sama artinya dengan definisi operasional
suatu riset dimana melalui penggunaan instrumen yang #alid dan reliable, hipotesa
dapat diuji.
1-
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
14/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
Hipotesis merupakan perkiraan atau prediksi yang berasal dari serangkaian postulat,
yang menyebutkan hubungan antar dua atau lebih #ariabel. )elalui hubungan ini maka
#ariabel dapat diobser#asi dan diuji. Pengujian ini penting untuk rnenjembatani teori
dan pengetahuan. Berdasarkan keempat denominator suatu teori. rnaka definisi teori
adalah serangkaian pernyataan yang berhubungan yang berasal dari data ilmiah, dimana
dari hal tersebut hipotesis dapat disusun, diuji, dan di#erifikasi.
eori keperawatan yang berkembang dan berasal dari aspek!aspek dan berbagai dimensi
kemanusiaan telah dibuktikan banyak menirnbulkan dampak terhadap praktek
keperawatan, dimana teori menghasilkan suatu situasi yang diharapkan. +ebaliknya,
situasi yang dihasilkan oleh suatu teori dapat menolong seorang ilmuwan untuk menyusun, menguji, mere#isi atau rnenghaluskan serta menggunakan teori
keperawatan. Kegiatan praktek keperawatan bertujuan untuk memperbaiki dan lebih
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seorang klien. Kegiatan ini seyogyanya
berlandaskan teori dan hasil riset, karena melalui hasil uji suatu hipotesa maka kegiatan
dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. +kema berikut ini menjelaskan tentang
ilmu keperawatan yang merupakan sintesis dari berbagai ilrnu dasar dan ilmu aplikatif
terkait, dapat menghasilkan suatu operasionalisasi kegiatan pengetahuan keperawatan
yang mencerminkan suatu seni dari kegiatan keperawatan.
+kema "( "lmu keperawatan dan operasionalisasinya 3icoll 144- p "4&6
10
"lmu keperawatan 3 sintesis, reorganisasi,
ekstensi substansi ilmu diambil dari I
untuk6
"lmu dasar dan ilmu
aplikasi 3 medik dan lain!
lain6
Pola inter#ensi yang
menghasilkan respon
yang dapat diduga
suhan
Keperawatan
+tress"ndi#idu,
Keluarga,
Kelompok
Pola respon
thd stress
Kegiatan pengetahuan sebagai seni
keperawatan
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
15/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
Perbedaan model konseptual dan teori keperawatan harus diawali dengan penjelasan
karakteristik dari masing!masing model konseptual dan teori. )odel konseptual
terrnasuk asumsinya merupakan landasan untuk mengembangkan sebuah teori, dimana
ditekankan tentang konsep!konsep, definisi, dan proposisi dari teori tersebut. +edangkan
teori adalah serangkaian konsep yang saling berhubungan yang menggambarkan tentang
sesuatu situasi yang diharapkan. eori disusun secara induktif, deduktif ataupun
retroduktif. 'ara apapun yang ditempuh untuk menciptakan suatu teori, maka untuk
mencapai akhir dari sebuah teori 3menggunakan teori6 perlu suatu imaginasi,
pengetahuan tentang materi/substansi teori, dan pemikiran logis. +elain itu, menyusun
teori bukan pekerjaan yang lurus dan mudah karena tidak banyak model konseptual
yang tersedia bagi pengembangan suatu teori tertentu. leh karena itu, perbedaan
model konseptual dan teori keperawatan terletak pada lingkar abstraksi, dimana model
konseptual lebih abstrak dari teori, dan teori mengandung konsep, definisi, dan
proposisi yang lebih konkrit serta memberikan spesifikasi fenomena yang lebih besar
dan penjelasan hubungan postulat yang lebih rinci.
METODOLOGI ILMIAH
)etodologi ilmiah telah ditemukan sebagai cara yang paling efektif untuk menentukan
hubungan antar #ariabel, sehingga memungkinkan tumbuhnya pengertian, prediksi, dan
suatu tingkatan kendali. )etodologi ilmiah dapat diperlakukan sebagai suatu proses,
dimana setiap langkah dalam metodologi ilmiah mencerminkan suatu keyakinan yang
memberikan kontribusi terhadap falsafah keilmuan dan terhadap suatu cara utama dalam
memandang dunia. Para ilmuwan akan memilih apa yang akan dipelajari, dan kernudian
terlibat dalam proses reduksionisme diri. *engan memilih sesuatu yang dapat
diobser#asi atau bagian yang dapat diukur dari suatu lingkungan indi#idu, ilmuwan
akan rnenentukan batasan!batasan rnasalah. Hal ini rnerupakan persyaratan pertarna
suatu metoda ilmiah.
Para ilmuwan biasanya berusaha menjaga jarak dengan masalah yang sedang diteliti
agar tetap dapat bersikap obyektif tentang fenomena yang diteliti. Peneliti menjadi
obyektif, dan apa yang diteliti menjadi obyektif, suatu obyek penelitian. )asalah yang
tid k t b t l dib t d fi i i d d fi i i dib t i l hi
12
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
16/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
rnenjadi sesuatu yang dapat diobser#asi dan diukur. >ealitas diuraikan rnenjadi sesuatu
yang empirik dan dapat diukur, dan definisi lebih lanjut yang disesuaikan dengan
pengalaman peneliti akan dapat rnenetapkan arti dari sebuah fenornena, rneskipun
jarang sekali seorang peneliti dapat mengalami hal itu.
Pengendalian adalah serangkaian upaya untuk menginter#ensi #ariabel dari luar.
+ebagai contoh, setiap kelompok indi#idu dibuat sehomogen mungkin untuk rnengurangi
pengaruh #ariabel yang mendominasi #ariabel lain diluar #ariabel yang akan diukur.
Percobaan dilakukan, #ariabel dimanipulasi, instrumen diberikan, diukur, dan dianalisa
secara statistik. Pengukuran tendensi sentral sering rnengarahkan pada terjadinya
dukungan hipotesa atau tidak didukungnya hipotesa. eori dihasilkan secara reratauntuk rata!rata indi#idual. Kategorisasi, labeling dan manipulasi lebih lanjut
memungkinkan prediksi dan pengendalian berikutnya.
)etodologi ilmiah keperawatan rnerupakan suatu kegiatan penelitian yang terdiri dari
metoda riset kuantitatif dan kualitatif. *an praktek keperawatan membutuhkan
pengembangan teori! teori sebagai bagian dari suatu disiplin keilmuan, termasuk
didalamnya kegiatan riset yang mempelajari perilaku perawat dan riset yang meneliti
tentang aspek!aspek klien.
Harapan dasar dari suatu metodologi ilmiah adalah bahwa 316 indi#idual merupakan
mahluk yang hampir mirip satu sama lain sesuai dengan kategori, 3&6 pengalaman dapat
dikuantifikasi, dan 3-6 kekonstanan atau kepasifan manusia dan lingkungan dapat
dihasilkan. Hasil akhir adalah suatu teori yang menghasilkan situasi yang bersifat
deterministik, atomistik, dan scientifik. Pandangan alam semesta yang mendasar adalah
mekanistik, yaitu manusia berreaksi terhadap stimuli untuk menghasilkan suatu hasilyang diinginkan sesuai dengan yang ditetapkan oleh perawat, sebagai pemberi asuhan
keperawatan.
*alam pengembangan teori, metoda ilmiah kualitatif berperan lebih konsisten dengan
keyakinan falsafah keperawatan yang telah ditetapkan dimana subyektifitas, berbagi
pengalaman, berbagi bahasa, saling keterkaitan, interpretasi manusiawi, dan realitas
yang dialami dapat dikemukakan melalui proses riset.
15
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
17/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
K)!m%ula$
Keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang menekankan pada kemanusiaan, dan
rnanusianya yang indi#idual, unik, utuh, dan holistik. Pelayanan keperawatan yang
dihasilkan juga seyogyanya merupakan hentuk pelayanan keperawatan yang humanistik
dan komprehensif, berlandaskan pada falsafah keperawatan yang menspesifikasi
manusia sebagai titik sentral keyakinan keperawatan.
)elalui pemahaman tentang paradigma keperawatan yang terdiri dari manusia, sehat
dan kesehatan, lingkungan, dan keperawatan, suatu model konseptual keperawatan dari
keempat komponen paradigrna tersebut telah menjelaskan hubungan dan keterkaitan
antar keempat konsep yang juga melandasi teori keperawatan.
eori keperawatan dapat dikembangkan berdasarkan pada tiga sumber yaitu kesadaran
akan status teori aplikasi, minat untuk mengembangkan teori aplikasi, dan keterbukaan
terhadap realitas empiris yang rele#an. *an teori keperawatan dapat diperoleh melalui
konseptualisasi proses riset yang memfokuskan terhadap berbagai upaya peningkatan
kesehatan dan kesejahteraan manusia yang diberikan melalui pelayanan keperawatan.
Penggunaan metode ilmiah sebagai model pendekatan yang paling serius dan penting untuk
memahami tempat manusia di alam semesta telah mendapat porsi perdebatan yang
kontinyu dikalangan ilmuwan. Profesi keperawatan telah menentukan komitmennya
melalui perhatian dan persepsinya tentang penerima asuhan keperawatan sebagai fokus
dan orientasi utama dalam riset keperawatan. +ebaliknya, melalui kegiatan riset ini
dapat mengembangkan teori! teori keperawatan baru yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan indi#idu yang memerlukan tindakan keperawatan. +kema berikut ini
mencoba untuk merangkum keterkaitan antara falsafah, paradigma, model konseptual,
dan teori keperawatan serta metodologi ilmiah.
18
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
18/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! manusia dan spesifikasinya !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
+ebagai fokus dan inti kegiatan pengembangan pengetahuan keperawatan
*aftar >ujukan
icoll, =. H. 3144&6. Perspecti#es on nursing theory. +econd edition. Philadelphia( ?. B. =ippincott 'ompany.
)arriner!omey, . 3&06. ursing theorists and their work. +iDth edition. +t. =ouis( )osby 'ompany.
Calker, =. ., 7 #ant, K. '. 314426. +trategies for theory construction in nursing. hird edition. orwalk, '
ppleton 7 =ange.
"nteraksi)anusia
*an
=ingkungan
alsafah
Paradigma
)odelKonseptual
eori
Keperawatan
)etodologi
ilmiah
Keyakinan
okus orientasi
bstraksikonsep
perasionalisasikonsep tentang
fenomena
%ji hipotesa
tentang teorikeperawatan
Kesehatan
dankesejahteraan
manusia dialam semesta
-
8/19/2019 Materi Prof Elly Baru
19/19
Hub.falsafah.p.mk.tk.metodologi ilmiah/ent 14