Materi PKN

3
B. Pengertian Politik dan Strategi Nasional 1. Politik Politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (desicion making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politikitu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu. Dalam politik, harus terkandung aspek-aspek sebagai berikut: a. Negara, yaitu suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan yang sah dan ditaati rakyatnya. b. Kekuasaan, yaitu kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku rang lain atau kelompok sesuai keinginan pelaku. Sedangkan politik adalah uatu kegiatan untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan. c. Pengambilan keputusan, yaitu membuat pilihan di antara beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan keputusan menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai. d. Kebijakan umum, yaitu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara untuk mencapai tujuan- tujuan itu. e. Pembagian atau alokasi, yaitu pembagian atau penjatahan dari nilai-nilai masyarakat. Politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat. 2. Politik Nasional Politik nasional adalah azas, haluan, usaha, kebijaksanaan dari Negara dalam mencapai tujuan nasionalnya dengan membina dan menggunakan potensi nasional, sumber dayanasional, serta prasarana nasional. Politik nasional itu meliputi:

description

Menjelaskan Materi pendidikan kewarganegaraan Di Kampus

Transcript of Materi PKN

B. Pengertian Politik dan Strategi Nasional1. Politik

Politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (desicion making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politikitu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu. Dalam politik, harus terkandung aspek-aspek sebagai berikut:a. Negara, yaitu suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan yang

sah dan ditaati rakyatnya.b. Kekuasaan, yaitu kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi

tingkah laku rang lain atau kelompok sesuai keinginan pelaku. Sedangkan politik adalah uatu kegiatan untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan.

c. Pengambilan keputusan, yaitu membuat pilihan di antara beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan keputusan menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.

d. Kebijakan umum, yaitu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara untuk mencapai tujuan-tujuan itu.

e. Pembagian atau alokasi, yaitu pembagian atau penjatahan dari nilai-nilai masyarakat. Politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat.

2. Politik NasionalPolitik nasional adalah azas, haluan, usaha, kebijaksanaan dari Negara dalam mencapai tujuan nasionalnya dengan membina dan menggunakan potensi nasional, sumber dayanasional, serta prasarana nasional. Politik nasional itu meliputi:a. Politik dalam negeri, yang diarahkan kepada mengangkat, meninggikan, dan

memelihara harkat derajat dan potensi Indonesia yang pernah mengalami kehinaan dan kemelaratan akibat penjajahan menuju sifat-sifat bangsa yang dapat dibanggakan.

b. Politik luar negeri yang bebas dan aktif terbebas dari imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk menifestasinya, mengabdi pada kepentingan nasional dan rakyat serta diarahkan kepada solidaritas antar bangsa.

c. Politik ekonomi yang bersifat swasembada/swadaya dengan tidak mengisolasi diri, tapi diarahkan kepada peningkatan taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia sebesar-besarnya.

d. Politik pertahanan-keamanan, yang bersifat defensif aktif dan diarahkan kepada pengamanan serta perlindungan bangsa dan negara serta usaha-usaha nasional dan penganggulangan segala macam tantangan, ancaman, dan hambatan.

3. Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani strategis yang diartikan sebagai the art of the general atau seni para jendral. Dalam perkembangannya di dalam abad modern ini, arti strategi telah meluas, bukan lagi terbatas pada konsep atu seni seorang panglima atau jendral, tapi juga seorang pemimpin. Strategi tidak boleh lepas dari politik dan bahwa strategi tidak bias berdiri sendiri.

4. Strategi NasionalStrategi nasional adalah pelaksanaan dari politik nasional. Bentuk pelaksanaan ini tersusun dalam program nasional yang bersifat lebih konkrit baik dari segi tempat, waktu, bidang, biaya maupun pelaksanaannya. Strategi nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan-kekuatan nasionaal (IPOLEKSOSBUDHANKAM). Dalam masa damai maupun dalam masa perang, untuk mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan politik nasional, maka strategi nasional sebagai rencana dan pelaksanaan harus dinamis disesuaikan dengan situasi dan kondisi derta kemampuan seni.