Materi Ukg Pkn Sma
-
Upload
pakde-said -
Category
Documents
-
view
271 -
download
0
Transcript of Materi Ukg Pkn Sma
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
1/24
DESKRIPSI MATERI UKG PKN SMA
Oleh : Edy Sukarno
PENGERTIAN BANGSA
Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
Suatu bangsa merupakan golongan yg beraneka ragam & tidak bisa
dirumuskan secara eksak.
F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu
timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya
(paham geo-politik).
Otto Bauer(Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yg mempunyai kesamaan
karakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib.
Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.
Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.
Ernes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki
kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.
Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan
kesatuan politik (political unity).
Bung Karno, bangsa adalah :
Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama
yang dibawa sejak lahir.
Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam
kebudayaan.
Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan
kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras
atau volk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar
golongan (SARA).
Pengertian Negara
Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat(Belanda dan Jerman), etat
(Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap.
Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen,
dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam arti
luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara
konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
TINJAUAN NEGARA
ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. Logeman, negara adalah suatu organisasi
kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyeleng-garakan masyarakat
dengan kekuasaan tersebut. Kranenburg, negara adalah suatu organisasi
kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok manusia yg disebut bangsa.
Page 1
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
2/24
ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. Iver, negara adalah suatu organisasi politik
yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan
tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.
ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. Hegel, negara adalah suatu organisasi
kesusilaan yang timbul dari sintesa antara kemerdekaan universal dengan
kemerdekaan individual.
INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller, dan Soepomo, negara mrp suatu
integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh
golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.
Sifat Hakikat Negara
Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal.
Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan bersama masyarakat.
Sifat Mencakup Semua (All-Embracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yg berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali
Terjadinya Negara Secara Teoritis :
Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas
kehendak Tuhan.
Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa
negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du
Contracts social).
Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh
kekuasaan yg memaksa, monopoli dan mencakup semua.
Teori Kedaulatan :
a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada
pada negara dan negaralah yg menciptakan hukum.
b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam
negara.
Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam
berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan
tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial
(Zoon Politicon and social being).
Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yg
bersifat memaksa/overmacht (wille das staates).
Bentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan
PerihalPerihal PengertianPengertian ContohContoh
BentukBentukNegaraNegara
Apabila hubungan atau ikatan ituApabila hubungan atau ikatan itumerupakan suatu negaramerupakan suatu negara
Negara KesatuanNegara KesatuanNegara SerikatNegara Serikat
BentukBentukKenegaraKenegara
anan
Apabila hubungan atau ikatan ituApabila hubungan atau ikatan itutidak merupakan suatu negaratidak merupakan suatu negara
Perserikatan NegaraPerserikatan NegaraDaerah Mandat, dll.Daerah Mandat, dll.
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
3/24
Fungsi dan sekaligus tujuan NKRI :yaitu mencakup :
Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia,
Memajukan Kesejahteraan Umum,
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,
Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan,Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial.
Sistem Hukum & Peradilan Internasional
Prof. Mr. E.M. Meyers, hukum adalah semua aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat, dan menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam
melaksanakan tugasnya.
Leon Duguit, hukum adalah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan
yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu
masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama & yang pelanggaran
terhadapnya akan menimbulkan reaksi bersama terhadap pelakunya.
Drs. E. Utrecht, S.H., hukum adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan)
yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karenya harus ditaati oleh
masyarakat itu
Unsur-unsur Dalam Pengertian Hukum :
Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat ;
Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwenang;
Peraturan itu bersifat memaksa;dan
Adanya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran peraturan tersebut
Bertolak dari pengertian sistem & hukum yang telah dikemukakan di atas,
yang dimaksudkan dengan sistem hukum adalah satu kesatuan hukum yang
berlaku pada suatu negara tertentu yang dipatuhi dan ditaati oleh setiap
warganya
Perbedaan Hukum Pidana Dan Perdata
Hukum Pidana, pelanggar hukum pada umumnya segera disikapi oleh
pengadilan setelah menerima berkas polisi yg mengadakan penyelidikan dan
penyidikan. Tindakan Pidana (delik) disengaja disebut delik doloes, & yg tidak
sengaja disebut delik coelpa.
Hukum Perdata, pelanggar hukum perdata baru dapat disikapi oleh
pengadilan setelah ada pengaduan dari pihak yang merasa dirugikan. Di sini,
ada pihak yg mengadu (penggugat) dan pihak yang diadukan (tergugat).
Pengadilan Negeri (Tingkat Pertama)
Fungsi pengadilan negeri adalah memeriksa tentang sah atau tidaknya suatu
penangkapan atau penaha-nan yg diajukan oleh tersangka, keluarga atau
kuasanya kpd Ketua Pengadilan dengan menyebutkan alasan-alasannya
Page 3
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
4/24
Tugas dan wewenang pengadilan negeri adalah memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara pidana dan perdata di tingkat pertama.
Tindak pidana yg pemeriksaannya hrs didahulukan, yaitu :
Korupsi, Terorisme, Narkotika/psikotropika, Pencucian uang, atau yang
ditentukan oleh UU dan perkara yang terdakwanya berada di dalam Rumah
Tahanan Negara
Tugas dan kewenangannya, mencakup :
Menyatakan sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian
penyelidikan, atau penghentian tuntutan.
Tentang ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.
Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada
instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta.
Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,
Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita di daerah hukumnya.
Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan menjaga agar peradilan
diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.
Memberikan teguran dan peringatan yg dipandang perlu dng tidak mengurangi
kebebasan Hakim dlm memeriksa & memutus perkara.
Melakukan pengawasan atas pekerjaan notaris di daerah hukumnya, danmelaporkan hasil pengawasannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua
Mahkamah Agung, dan Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi
jabatan notaris.
Pengadilan Tinggi (Tingkat Kedua)
Fungsi Pengadilan Tinggi adalah.
Menjadi pemimpin bagi pengadilan-pengadilan Negeri di dalam daerah
hukumnya.
Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di dalam daerah hukumnya
dan menjaga supaya peradilan itu diselesaikan dengan seksama dan
sewajarnya.
Mengawasi dan meneliti perbuatan para hakim pengadilan negeri di daerah
hukumnya.
Untuk kepentingan negara dan keadilan, Pengadilan Tinggi dpt memberi
peringatan, teguran, & petunjuk yg dipandang perlu kepada Pengadilan Negeri
dalam daerah hukumnya.
Wewenang Pengadilan Tinggi adalah :
Mengadili perkara yang diputus oleh pengadilan negeri dalam daerah hukumnya
yang dimintakan banding.
Berwenang untuk memerintahkan pengiriman berkas-berkas perkara dan surat-
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
5/24
surat untuk diteliti dan memberi penilaian tentang kecakapan dan kerajinan
para hakim.
Mahkamah Agung (Tingkat Kasasi
Tugas atau Fungsi Mahkamah Agung:
Melakukan pengawasan tertinggi thd penyelenggaraan peradilan di semua
lingkungan peradilan dlm menjalankan kekuasaan kehakiman.
Mengawasi tingkah laku dan perbuatan para Hakim disemua lingku-ngan
peradilan dalam menjalankan tugasnya.
Mengawasi dengan cermat semua perbuatan-perbuatan para hakim di semua
lingkungan peradilan.
Untuk kepentingan negara dan keadilan Mahkamah Agung memberi peringatan,
teguran, dan petunjuk yang dipandang perlu baik dengan surat tersendiri,
maupun dengan surat edaran.
Wewenang Mahkamah Agung :
Memeriksa dan memutus permohonan kasasi, (terhadap putusan Pengadilan
Tingkat Banding atau Tingkat Terakhir dari semua Lingkungan Peradilan),
Memeriksa dan memutus sengketa tentang kewenangan mengadili,
Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
Menguji secara materiil hanya terhadap peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang,
Meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan
dari semua Lingkungan Peradilan,
Memberi teguran, atau peringatan yang dipandang perlu kepada Pengadilan di
semua Lingkungan Peradilan, dengan tidak mengurangi kebebasan Hakim
dalam memeriksa dan memutus perkara.
Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali pada tingkat pertamadan terakhir atas putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi sesuai UU No. 24/2003, memiliki
wewenang dan kewajiban :
Wewenang, mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD, memutus sengketakewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945,
memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan Pemilihan
Umum.
Kewajiban, yaitu memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD 1945.
Page 5
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
6/24
Upaya Pemberantasan Korupsi
Pengertian Korupsi
Kata korupsi mrp penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau
perusahaan) dsb. untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Perbuatan
korupsi selalu mengandung unsur penyelewengan atau ketidak jujuran.
Kolusi, adalah permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antar
penyelenggaraan negara atau antara penyelenggara negara dan lain yang
merugikan orang lain, masyarakat dan atau negara.
Nepotisme, adalah setiap perbuatan penyelenggara negara secara melawan
hukum yang menguntungkan kepentingan keluarga dan atau kroninya di atas
kepentingan masyarakat bangsa dan negara.
Penyebab Utama Korupsi di Indonesia
Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum;
Rendahnya integritas dan profesio-nalisme ;
Adanya peluang di lingkungan kerja, karena jabatan dan lingkungan masyarakat;
Merasa selalu kurang dalam memperoleh penghasilan (gaji PNS);
Sikap yang tamak, lemah iman, kejujuran dan rasa malu.
Upaya Pemberantasan Korupsi
Para pemimpin dan pejabat selalu dihimbau untuk memberikan keteladanan,dengan mematuhi pola hidup sederhana, dan memiliki rasa tanggungjawab
sosial yang tinggi.
Menanamkan aspirasi, semangat dan spirit nasional yang positif dengan
mengutamakan kepentingan nasional, kejujuran serta pengabdian pada
bangsa dan negara melalui sistem pendidikan formal, non formal dan
pendidikan agama.
Melakukan sistem penerimaan pegawai berdasarkan prinsip achievementatau
keterampilan teknis dan tidak lagi berdasarkan norma ascription yang dapatmembuka peluang berkembangnya nepotisme.
Pencanangan sebuah Rencana Aksi Nasional yang efektif, terpadu, dan
menyeluruh (national integrity system) dalam mencegah dan memberantas
korupsi dengan melibatkan seluruh komponen bangsa (masyarakat madani,
swasta, eksekutif, legislatif, yudikatif, media dan pemuka agama)
RAN diharapkan dapat mengidentifikasi gap antara Konvensi PBB menentang
Korupsi dan situasi dalam negeri saat ini.
Dalam pencanangan RAN pada tanggal 9 Desember 2004, Presidenmengeluarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi.
UU No. 30/2002 merupakan amanat dari UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi pasal 43 yang mengatakan perlu dibentuk Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melalui Undang-Undang sehingga
lahirlah . KPK
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
7/24
Upaya Edukasi Masyarakat, antara lain :
Memiliki rasa tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol
sosial, terkait dengan kepentingan-kepentingan publik,
Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh, karena hal ini justru akan merugikan
masyarakat itu sendiri,
Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan, terutama yang dilaksanakan oleh
pemerintahan desa, kecamatan dan seterusnya sampai tingkat
pusat/nasional,
Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyeleng-garaan
pemerintahan negara dan aspek-aspek hukumnya,
Mampu memposisikan diri sebagai subyek pembangunan dan berperan aktif
dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.
Dampak Korupsi di Indonesia
Makin meningkatnya beban masyarakat akibat badan usaha milik Negara kurang
efisien dalam mengelola kebutuhan publik seperti telekomunikasi, bahan
bakar minyak, listrik dan lain sebagainya.
Rendahnya kualitas pelayanan publik;
Rendahnya kualitas sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah,
Pengertian Dan Macam-macam HAM
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia
sebagai anugerah Tuhan yang melekat pada setiap diri manusia sejak lahir
(hak hidup, hak merdeka, dan hak memiliki
Hak asasi manusia dalam pengertian hukum, tidak dapat dipisahkan dari
eksistensi pribadi manusia itu sendiri, bahkan tidak dapat dicabut oleh suatu
kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya, karena manusia dapat kehilangan
martabatnya.
John Locke, Hak asasi manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara
kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifatmutlak). Dengan demikian, maka :
Hak asasi harus dikorbankan untuk kepentingan masyarakat, sehingga
lahir kewajiban.
Semakin berkembang meliputi berbagai bidang kebutuhan, antara lain hak
dibidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Koentjoro Poerbapranoto (1976), Hak asasi adalah hak yang bersifat asasi.
Artinya, hak-hak yang dimiliki manusia nenurut kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci.
UU No. 39 Tahun 1999 (Tentang Hak Asasi Manusia), Hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah,
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
Page 7
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
8/24
manusia.
Istilah hak dasar atau hak asasi manusia antara lain, tercantum dalam UUD
1945, Konstitusi RIS 1949, UUD sementara 1950, Ketetapan MPRS
NO:XIV/MPRS/1966, dan Ketetapan No. XVII/MPR/1998.
Bahwa setelah dikeluarkannya :
Tap MPR No. XVII/MPR/1998,
UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan
UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM.
Peran Serta Dalam Upaya Pemajuan, Peng-hormatan, dan Penegakan HAM di
Indonesia
Peran serta dan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di
Indonesia, telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya
masyarakat (LSM).
Peran Serta Pemerintah
Pada tanggal 7 Juni 1993, telah diupayakan berdirinya Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM).
Disahkannya Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia pada
tanggal 13 November 1998.
Dalam amandemen UUD 1945, persoalan HAM mendapat perhatian khusus, yaitu
dengan ditambahkannya Bab XA tentang Hak Asasi Manusia yang terdiri atas
pasal 28 A hingga 28 J.
Berdirinya pengadilan HAM yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 26
tahun 2000.
Pembentukan Komisi Penyelidik Pelanggraan (KPP) HAM tahun 2003 yang
mempunyai tugas pokok untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya
pelanggaran HAM, antara lain kasus di Tanjung Priok dan Timor-Timur.
Berbagai LSM, telah melakukan advokasi thd para korban keja-hatan HAM, antara
lain Yayasan Lembaga Bantuan Hukum In-donesia (YLBHI), Komisi untuk
Orang Hilang dan Tindak Keke-rasan (KonTras), Lembaga Studi dan Advokasi
Hak Asasi Manu-sia (Elsham). Mereka berperan dalam memberikan bantuan
hukum kepada korban kejahatan HAM serta menyebarluaskan pentingnya
perhatian thd persoalan HAM.
Peradilan Internasional HAM
PBB telah membentuk komisi untuk Hak Asasi Manusia (The United NationsCommission on Human Rights).
Memiliki kekuasaan untuk mengadili dan menghukum para penjahat kemanusiaan
Internasional (pelanggar HAM berat). Terdiri dari 18 negara anggota, berkembang
menjadi 43 anggota. Indonesia diterima tahun 1991
Cara kerja komisi PBB, sebagai berikut :
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
9/24
Melakukan pengkajian thd pelanggaran-pelanggaran yg dilakukan.
Seluruh temuan Komisi ini dibuat dalam Yearbook of Human Rights yang
disampaikan kepada sidang umum PBB.
Setiap warga negara dan atau negara anggota PBB berhak mengadu kepada
komisi ini.
Mahkamah Internasional, segera menindak lanjuti pengaduan. Hasil
pengkajian/temuan, ditindaklan-juti untuk diadakan pendidikan, penahan, dan
proses peradilan.
Beberapa contoh pelaksanaan dan proses pengadilan internasional yang mengadili
pelanggaran HAM :
Tahun 1987, Klaus Barbie (Nazi Jerman) dihukum seumur hidup, bersalah karena
telah menyiksa 842 orang Yahudi dan partisan Perancis (343 tewas).
Februari 1993, DK PBB mengeluarkan resolusi 808 untuk mengadili para penjahatperang pelanggar HAM di bekas negara Yugoslavia yang melakukan etnic
cleansing. Pemimpin yang dianggap paling bertanggung jawab adalah
Slobodan Milosevic dan Ratko Mladic.
Maret 1993, Komisi HAM PBB telah mempublikasikan sebuah laporan yang
menyatakan bahwa militer El Salvador bertanggung jawab atas pelanggaran
HAM selama perang 12 tahun.
Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi
Dasar negara, mrp pedoman dlm mengatur kehidupan penyelenggaraanketatanegaraan negara yg mencakup berbagai bidang kehidupan
Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai
norma obyektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala
sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP.
MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR
No.XVIII/MPR/1998 .
Pengertian Konstitusi
Dalam pengertian luas, Konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-
ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constitunelle). Konstitusi, ada yg
dalam bentuk dokumen tertulis ada juga yang tidak tertulis (pelopor
Bolingbroke).
Dalam pengertian sempit (terbatas), Konstitusi berarti piagam dasar atau
undang-undang dasar (loi constitunelle), yaitu suatu dokumen lengkap
mengenai peraturan-peraturan dasar negara, contoh UUD 1945 (pelopor Lord
Bryce dan C.F. Strong).
Fungsi Pokok, Konstitusi atau UUD adl untuk membatasi kekuasaan pemerintah
agar tidak sewenang-wenang, sehingga hak-hak warga negara dapat
terlindung (Konstitusionalisme).
Fungsi Umum :
Kontrol Penyelenggaraan negara,
Page 9
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
10/24
Indikator keberhasilan pemerintahan,
Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara negara.
Secara operasional fungsi suatu konstitusi
sebagai berikut :
Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif
Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara
Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya
Menentukan hubungan di antara lembaga negara
Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang sifatnya horizontal
maupun vertikal
Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa
Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut sistem
ketatanegaraan
Substansi Konstitusi
Memuat tentang ;
Tujuan negara,
Lembaga negara,
Pembagian kekuasaan,
Hak asasi manusia,
Sistem pemerintahan,
Hubungan pusat dan daerah,
Prosedur penyelesaian pertikaian,
Pengawasan penjabat negara &
perubahan konstitusi.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan RI Tahun 1945.
Pembukaan UUD 1945, merupakan sumber motivasi dan aspirasi, tekad dan
semangat bangsa Indonesia, serta cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan
dalam lingkungan nasional maupun internasional
Pembukaan UUD 1945 dalam hubungannya dengan
batang tubuh UUD 1945, mempunyai kedudukan :
Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembu-kaan UUD 1945
mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Sebagai
Pokok Kaidah Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuh UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan mempunyai
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
11/24
kedudukan lebih tinggi.
Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan
adanya UUD Negara tersebut (sumber hukum dasar).
Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan diwujudkan
dalam pasal-pasal UUD 1945.
Kewarganegaraan R.I.
. Rakyat Dalam Suatu Negara
Yaitu meliputi semua orang yg bertempat tinggal di dlm wilayah kekuasaan negara
& tunduk pada kekusaan negara itu
Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa
persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yang memiliki
ikatan hukum dengan pemerintah.
Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam
suatu wilayah negara (menetap) untuk jangka waktu lama. Penduduk yang
memiliki status kewarganegaraan, disebut sebagai Warga Negara Indonesia
(WNI), Warga Negara Asing (WNA) yg menetap di Indonesia karena suatu
pekerjaan, disebut juga penduduk.
Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara
hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis mancanegara.
Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu mrp anggota
dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan WN asli atau WN
keturunan asing. WN juga dapat diperoleh melaluiproses naturalisasi.
Bukan Warga Negara (orang asing), adalah mereka yang berada pada suatu
negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang
bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada (Duta
Besar, Kontraktor Asing, dsb).
Penentuan status kewarganegaraan lazim digunakan :
Stelsel aktif, dengan melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif.
Stelsel pasif, tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu.
Seseorang dalam suatu negara pada dasarnya memiliki
hak-hak :
Hak Opsi adalah hak untuk memilik suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif).
Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (dalam stelselpasif)
Penentuan Kewarganegaraan dpt dibedakan
menurut Asas :
Ius Soli, penentuan asas kewarganegaraan berdasar-kan daerah/negara tempat
Page 11
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
12/24
di mana ia dilahirkan. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia
akan menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah warga negara
B. (Inggris, Mesir, Amerika, dll).
Ius Sanguinis, penentuan asas kewarganegaraan ber-dasarkan pertalian
darah/keturunan dari orang ybs. Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara
A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi
warga negara B (dianut oleh negara RRC).
Penduduk di Indonesia, berdasarkan Indische Staatsregeling tahun 1927, terbagi
dalam 3 golongan, yaitu :
Golongan Eropa, yang terdiri atas :
Bangsa Belanda,
Bukan Bangsa Belanda, tetapi orang yang asalnya dari Eropa
Bangsa Jepang (untuk kepentingan hubungan perdagangan)
Orang-orang yang berasal dari negara lain yang hukum keluarganya sama
dengan hukum keluarga Belanda (Amerika, Australia, Rusia, dan Afrika
Selatan), dan keturunannya.
Golongan Timur Asing, yang terdir atas :
1. Golongan Cina (Tionghoa), dan
2. Golongan Timur Asing bukan Cina (orang Arab, India, Pakistan, Mesir, dan lain-
lain).
Golongan Bumiputera(Indonesia), yang meliputi:
1. Orang-orang Indonesia asli serta keturunannya yang tidak memasuki
golongan rakyat lain, dan
2. Orang yang mula-mula termasuk golongan rakyat lain, lalu masuk dan
menyesuaikan hidupnya dengan golongan Indonesia asli
PERATURAN PERUNDANGAN
Undang-Undang RI Nomor 3/1946 tentang Kewarganegaraan Indonesia.
Undang-Undang No. 2/1958, tentang Penye-lesaian Dwi kewarganegaraan antara
Indo-nesia dan RRC,
Undang-Undang No. 62/1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia sebagai
penyempurnaan Undang-Undang No. 3/Tahun 1946,
Undang-Undang No. 4 Tahun 1969 tentang Pencabutan UU No. 2 Tahun 1958 dan
dinyatakan tidak berlaku lagi,
Undang-Undang No. 3 Tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU No. 62 Tahun
1958,
Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia.
Menurut Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 yang dapat memperoleh
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
13/24
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
14/24
Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing,
Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara
asing,
Turut serta dalam pemilihan yang bersifat ketatanegaraan untuk negara asing;
Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing,
Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima)
tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara.
. Sistem Politik
Dalam arti umum, politik adalah macam-macam kgt dalam suatu sistem
politik/negara yg menyangkut proses menentukan & sekaligus melaksanakan
tujuan-tujuan sistem itu.
Berdasarkan teori politik, infra struktur
politik mencakup :
Partai politik (political party),
Kelompok kepentingan (interest group),
Kelompok penekan (pressure group),
Media komunikasi politik (political communication media), dan
Tokoh politik (political figure).
Suprastruktur Politik
1.LEGESLATIF 2. EKSEKUTIF 3. YUDIKATIF (TRIAS POLITIKA MONTESQUEU)
BENTUK PARTISIPASI POLTIK
KONVENSIONAL NON-KONVENSIONAL
Pemberian Suara
(voting)Diskusi politik
Kegiatan kampanye
Membentuk danbergabungdalam kelompokKepentingan.
Komunikasiindividualdengan pejabatpolitik/administratif.
Pengajuan petisi
Berdemonstrasi
Konfrontasi
Mogok
Tindak kekerasan politik terhadap hartabenda.
Tindak kekerasan politik terhadap
manusia.
FAKTOR PENDUKUNG PARTISIPASI POLITIK
PENDIDIKAN POLITIK 2. KESADARAN POLITIK
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
15/24
Sosialisasi politik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses
dengan jalan mana orang belajar tentang politik & mengembangkan orientasi
pada politik. MELALUI KELUARGA,SEKOLAH,PARPOL
BUDAYA POLITIK
1.PAROKIAL 2. SUBYEK 3. PARTISIPAN
Komponen-komponen Budaya Politik
Orientasi kognitif, yaitu berupa pengetahuan tentang dan kepercayaan pada
politik, peranan dan segala kewajibannya serta input dan outputnya.
Orientasi afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor
dan pe-nampilannya.
Orientasi evaluatif, yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik
yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan
perasaan
Menurut Myron Weiner, terdapat 5 penyebab timbulnya gerakan ke arah
partisipasi politik :
Modernisasi dalam segala bidang kehidupan.
Perubahan-perubahan struktur kelas sosial.
Pengaruh kaum intelektual dan kemunikasi masa modern.
Konflik antar kelompok pemimpin politik.
Keterlibatan pemerintah yg meluas.
DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
Menurut Hans Kelsen, pada dasarnya demokrasi
adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Gambarannya adalah sebagai berikut :
Yang melakukan kekuasaaan negara adalah wakil-wakil yang terpilih untuk
menyalurkan kehendak rakyat.
Cara melaksanakan kekuasaan negara ialah selalu mengingat kehendak dan
keinginan rakyat.
Menyelesaikan setiap konflik secara damai melalui dialog, kompromi, konsensus,
kerjasama dan dukungan.
Karakteristik Masyarakat Madani
NoNo KriteriaKriteria Uraian / KeteranganUraian / Keterangan
Page 15
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
16/24
1. Free PublicSphere
Adanya ruang publik yg bebas sebagai sarana dlm
mengemukakan pendapat, berserikat, berkumpul serta
mempublikasikan informasi kepada publik.
2. Demokratis Merupakan satu identitas yang menjadi penegak wacana
masyarakat madani, dimana dlm menjalani kehidupan,
warga negara memiliki kebebasan penuh untukmenjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk
berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Toleran Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan dalam
masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling
menghargai dan meng-hormati aktivitas yang dilakukan
oleh orang lain.
4. Pluralisme Pluralisme harus dipahami secara mengakar dengan
menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai
dan menerima kemajemukan dalam konteks kehidupan
sehari-hari.
5. KeadilanSosial
Keadilan dimaksudkan untuk menyebutkan keseimbangan
dan pembagian yang proposional terhadap hak dan
kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh
aspek kehidupan.
KETERBUKAAN
Keterbukaan merupakan perwujudan dari sikap jujur, rendah hati, adil, mau
menerima pendapat, dan kritik dari orang lain.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterbukaan adalah hal terbuka,
perasaan toleransi dan hati-hati serta merupakan landasan untuk
berkomunikasi
No Keadilan Uraian / Keterangan Contoh
1. KeadilanKomutatif
Yaitu, perlakuan terha-dapseseorang dengan tidak melihatjasa-jasa yang telahdiberikannya.
Seseorang yang telah
melaku-kan kesalahan/
pelanggaran tanpa
memandang kedudu-
kannya, dia tetap
dihukum sesuai dengan
kesalahan/ pelanggaranyang dibuatnya.
2. KeadilanDitributif
Yaitu, perlakuan terha-dapseseorang sesuai dengan jasa jasa yang telah diberikan-nya.
Beberapa orang
pegawai sua-tu
perusahaan
memperoleh gaji yang
berbeda, berdasar-kan
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
17/24
masa kerja, golongan,
kepangkatan, jenjang
pendidikan, atau
tingkat kesulitan
pekerjaannya.
3. KeadilanKodratAlam
Yaitu, memberi sesuatu sesuaidengan yang diberi-kan olehorang lain kepada kita.
Seseorang yang
menjawab salam yang
diucapkan orang lain
dikatakan adil karena
telah menerima salam
dari orang tersebut.
4. KeadilanKonvensi-onal.
Yaitu, jika seorang warganegara telah menaati pera-turan perundang-undanganyang telah dikeluarkan.
Penggunaan sabuk
pengaman bagi
pengendara mobil dan
helm untuk pengendara
motor.
5. KeadilanPerbaikan
Yaitu, jika seseorang telahberusaha memulihkan namabaik orang lain yang telahtercermar.
Tindakan klarifikasi
terhadap kesalahan
yang telah dilakukan
seseorang.
Ciri-ciri keterbukaan :
Transparan dlm proses maupun pelaksanaan kebijakan publik.
Menjadi dasar/pedoman dalam dialog maupun berkomunikasi.
Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan dirinya maupun yang
dilakukan orang lain.
Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada kecurigaan orang lain.
Bersikap hati-hati dan selektif (check and recheck) dalam menerima dan
mengolah informasi dari manapun sumbernya.
Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya.
Menyadari tentang keberagaman dlm berbagai bidang kehidupan
Mau bekerja sama dan menghargai orang lain.
Page 17
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
18/24
Mau dan mampu menyesuaikan dengan berbagai perubahan.
Asas Umum Penyeleng-garaan Pemerinta-han Negara
Asas Kepastian hukum (principle of legal security = Rechts zekerheid beginsed).
Asas Keseimbangan.
Asas Kesamaan.
Asas Larangan Kesewenang-wenangan.
Asas larangan Penyalahgunaan wewenang (detoumement de pouvoir).
Asas Bertindak Cermat.
Asas Perlakukan yang Jujur.
Asas meniadakan Akibat Suatu keputusan yang Batal.
Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum.
Dampak Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Tidak Transparan
Karakteristik atau prinsip-prinsip dalam praktik penyelenggaraan kepemerintahan
yang baik (UNDP) :
Partisipasi (Participation),
Aturan Hukum (Rule of Law),
Transparan (Transparency),
Daya Tanggap (Responsiveness),
Berorientasi Konsensus (Consensus Orientation),
Berkeadilan (Equity),
Efektivitas dan Efisiensi (Effectiveness and Efficiency),
Akuntabilitas (Accountability),
Bervisi Strategis (Strategic Vision),
Saling Keterkaitan (Interrelated).
Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai UU Nomor 28
Tahun 1999.
Asas Kepastian Hukum,
Asas Tertib Penyelenggaraan Negara,
Asas Kepentingan Umum,
Asas Proporsionalitas,
Asas Profesionalitas,
Asas Akuntabillitas.
Akibat dari Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Tidak Transparan
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
19/24
Rendahnya atau bahkan tidak adanya kepercayaan warga negara terhadap
pemerintah.
Rendahnya partisipasi warga negara terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat
pemerintah.
Sikap Apatis warga negara dalam mengambil inisiatif dan peran yang berkaitan
dengan kebijakan publik.
Jika rejim yang berkuasa sangat kuat dan lemahnya fungsi legislatif, maka KKN
merajalela dan menjadi budaya yang mendarah daging (nilai dominan).
Krisis moral dan akhlak yang berdampak pada ketidakadilan, pelanggaran hukum
dan hak asasi manus
Akibat Tindak Korupsi
Mendelegetimasi proses demokrasi dengan mengurangi kepercayaan publik
terhadap proses politik melalui politik uang.
Mendistorsi pengambilan keputusan pada kebijakan publik, membuat tiadanya
akuntabilitas publik dan manafikan the rule of law. Hukum dan birokrasi
hanya melayani kekuasaan dan pemilik modal.
Meniadakan sistem promosi (reward and punishman), karena lebih dominan
hubungan patron-klien dan nepotisme.
Proyek-proyek pembangunan dan fasilitas umum bermutu rendah dan tidak
sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga mengganggu pembangunan
yang berkelanjutan.
Jatuh atau rusaknya tatanan ekonomi karena produk yang dijual tidak kompetitif
dan terjadi penumpukan beban utang luar negeri.
Semua urusan dapat diatur sehingga tatanan aturan/hukum dapat dibeli dengan
sejumlah uang sesuai kesepakatan.
Lahirnya kelompok-kelompok pertemanan atau koncoisme yang lebih
didasarkan kepada kepentingan pragmatisme uang
Upaya Pencegahan Terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Yang Tidak
Transparan
Pemerintah dan pejabat publik, dilakukan pengawasan melekat.
Mengefektifkan peran dan fungsi aparat penegak hukum,
Pembekalan intensif thd aparatur pemerintah/pejabat publik
Menegakkan supremasi hukum secara konsisten.
Peralihan kekuasaan secara tertib, damai, dan demokratis.
Menata kehidupan politik agar distribusi kekuasaan seimbang.
Meningkatkan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam
penyelenggaraan negara.
Keterlibatan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mengawasi setiap kebijakan
publik yg dibuat pemerintah,
Page 19
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
20/24
Kontrol sosial oleh rakyat melalui berbagai media massa elektronik maupun
cetak.
Pendidikan dan Masyarakat
Memperkenalkan sejak dini melalui pembelajaran di sekolah tentang pentingnya
pemerintah yang transparan.
Menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang mampu membuka wacana dan
dialog interaktif di dalam masyarakat.
Meningkatkan kerukunan sosial antara pemeluk agama, suku dan kelompok-
kelompok masyarakat lainnya melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip
kebersamaan, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati.
Memberdayakan masyarakat melalui perbaikan sistem politik yang demokratis
sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab,
menjadi panutan masyara-kat, dan mampu mempersatukan bangsa dan
negara.
Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong royongan.
Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
serta menghormati hak-hak orang lain.
Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
Suka bekerja keras.
Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan
dan kesejahteraan bersama.
Kesadaran akan adanya hak yang sama bagi setiap warga negara Indonesia.
Kesadaran akan adanya kewajiban yang sama bagi setiap warga negara
Indonesia.
Kesadaran akan hak dan kewajiban untuk menciptakan dan tercapainyakesejahteraan dan kemakmuran yang merata.
Peran Masyarakat Dalam Upaya Memberantas Korupsi
Berusaha memahami berbagai aturan yg diterapkan pem.
Mengikuti prosedur/mekanisme sesuai aturan yang berlaku.
Jika terdapat kejanggalan dalam penerapan aturan, tanyakan dengan baik dan
sopan kepada pejabat atau instansi yang berwenang.
Bersedia melaporkan atau menginformasikan pelaku korupsi kepada lembaga
berwenang (Kejaksaan, Kepolisian & KPK).
Mau menjadi bagian anggota masyarakat yang memberi keteladanan.
Melakukan kampanye preventif melalui jalur-jalur pendidikan formal maupun
non-formal.
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
21/24
Menganalisis hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
Renstra, hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala
aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan
nasional negara tersebut
Komponen-komponen yang harus ada dalam hubungan
internasional, antara lain :
Politik internasional (International Politics).
Studi tentang peristiwa internasional (The Studi of Forcight Affair).
Hukum Internasional (International Law).
Organisasi Administrasi Internasional (International Organitation of
Administration).
Tahap-tahap menurut konvensi Wina tahun 1969
Perundingan
Penandatanganan
RATIFIKASI
Fungsi Perwakilan diplomatik, menurut Konggres
Wina 1961, mencakup hal-hal berikut :
Mewakili negara pengirim di dlm negara penerima.
Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara
penerima di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum internasional.
Mengadakan persetujuan dgn pemerintah negara penerima.
Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima,
sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara
pengirim.
Memelihara hubungan persahabatan kedua negara.
PERANAN ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi ASEAN didirikan dengan tujuan :
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tengggara,
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
Meningkatkan kerja sama yang aktif dlm bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik,
iilmu pengetahuan & adminsitrasi,
Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,
Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdaga-ngan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup, dan
Page 21
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
22/24
Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi
internasional dan regional
Tujuan PBB adalah berikut ini.
Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa.
Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah usaha internasional dalam
bidang ekonomi, sosial budaya, dan hak asasi.
Menjadikan PBB sebagi pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita
di atas.
Kerja Sama dan Perjanjian Internasional Yang Bermanfaat bagi Indonesia
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
Sistem hukum internasional, adalah satu kesatuan hukum yang berlaku untukkomunitas internasional (semua negara-negara di dunia) yang harus dipatuhi
dan diataati oleh setiap negara.
Sistem hukum internasional juga merupakan aturan-aturan yang telah
diciptakan bersama oleh negara-negara anggota yang melintasi batas-batas
negara.
Kepatuhan terhadap sistem hukum internasional tersebut, adakalanya karena
negara tersebut terlibat langsung dalam proses pembuatan dan tidak sedikit
juga yang tinggal meratifikasinya
J.G. Starke, Hukum internasional, adalah sekumpulan hukum (body of law) yang
sebagian besar terdiri dari asas-asas dan karena itu biasanya ditaati dalam
hubungan antar negara.
Wirjono Prodjodikoro, Hukum internasional, adalah hukum yang mengatur
perhubungan hukum antara berbagai bangsa di berbagai negara.
Mochtar Kusumaatmadja, Hukum internasional, adalah keseluruhan kaidah-
kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi
batas-batas negara antara :
negara dan negara
negara dan subjek hukum lain bukan negara atau subjek hukum bukan
negara satu sama lain.
Dalam perkembangan berikutnya, pemahaman
tentang hukum internasional dapat dibedakan dalam
2 (dua) hal, yaitu :
Hukum perdata Internasional, yaitu hukum internasional yang mengatur
hubungan hukum antar warga negara suatu negara dan warga negara dari
negara lain (antar bangsa).
Hukum Publik Internasional, yaitu hukum internasional yang mengatur negara
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
23/24
yang satu dan negara yang lain dalam hubungan internasional (hukum antar
negara).
Dalam menjalin hubungan antar bangsa, setiap negara harus memperhatikan
asas-asas hukum internasional :
Asas Teritorial
Asas Kebangsaan
Asas Kepentingan Umum
Asas lain sebagai berikut :
Pacta sunt servanda
Egality rights
Reciprositas
Courtesy
Right sig stantibus
Penyebab Timbulnya Sengketa Internasional oleh Mahkamah Internasional
Sengketa internasional adalah sengketa atau
perselisihan yang terjadi antar negara baik yang
berupa masalah :
Wilayah,
Warganegara,
Hak Asasi Manusia,
Terorisme, dll.
Faktorpolitis atauperbatasan wilayah, mrp faktor potensial timbulnya
ketegangan dan sengketa internasional yg dapat memicu terjadi perang
terbuka.
Segi Politis (Adanya Pakta Pertahanan atau Pakta Perdamaian)
Hak Atas Suatu Wilayah Teritorial
Pengembangan Senjata Nuklir atau Senjata Biologi
Permasalahan Terorisme
Ketidakpuasan Terhadap Rezim Yang Berkuasa.
Adanya Hegemoni (pengaruh kekuatan) Amerika.
Peran mahkamah Internasional Dlm Menyelesaikan Sengketa Internasional
Dalam prosedur penyelesaian sengketa internasional melalui Mahkamah
Internasional, dikenal dengan istilahAdjudication, yaitu suatu teknik hukum
untuk menyelesaikan persengkataan internasional dengan menyerahkan
putusan kepada lembaga peradilan.Page 23
-
7/31/2019 Materi Ukg Pkn Sma
24/24
Adjudikasi berbeda dari arbitrase, karena adjudikasi mencakup proses
kelembagaan yang dilakukan oleh lembaga peradilan tetap, sementara
arbitrase dilakukan melalui prosedur ad hoc.