materi-pert-iklan-02-v20
-
Upload
aisyahcraft -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of materi-pert-iklan-02-v20
Materi Pertemuan II MK Periklanan
MANAJEMEN PERIKLANAN I:
PENGIKLAN, BIRO IKLAN, MEDIA DAN PENDUKUNG
Pengertian “manajemen periklanan”:
meliputi suatu sistem yang terdiri dari berbagai organisasi atau lembaga yang
saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang saling berbeda dalam proses priklanan
Inti dari sistem:
o Pengiklan: produsen pemasang iklan
o Tugas/fungsi:
melakukan seluruh pengarahan manajerial dan dukungan anggaran
untuk mengembangkan program periklanan perusahaan atau lembaga yang bersangkutan
o Bentuknya:
Individu
Swasta
Pemerintah Lembaga
Fokus managemen periklanan:
perhatian pada analisa, perencanaan, pengendalian dan aktivitas pengambilan keputusan keputusan pada pengiklan.
Pengertian “biro iklan”:
membantu pengiklan dalam menganalisa peluang, mengembangkan kreasi, mendesain iklan dan pembelian media (ruang/waktu)
Pengertian “media”:
membantu menyediakan ruang dan waktu
Pengendali ----------- pengiklan ---------------- pemberi jasa
- pemerintah | - biro iklan
- pesaing | - media
| - lembaga riset pasar dan perilaku pasar
Pengertian “manajer periklanan” / advertising manager:
bekerja pada dan untuk kepentingan pengiklan/produsen dan berfungsi sebagai pembeli iklan
Pengertian “manajer iklan” / advertisement manager:
bekerja pada dan untuk kepentingan pihak media dan berfungsi sebagai penjual halaman iklan atau jam siaran yang ditawarkan pada biro iklan atau
pengiklan
Pengiklan ----------------- biro iklan ----------------------- media
| | | | | |
manajer periklanan ------------------------ manajer iklan
| |
| | AE media buyer
Materi Pertemuan II MK Periklanan
Alasan pengiklan tidak menggunakan biro iklan:
o Perusahaan langsung berhubungan dengan media, karena bukan
perusahaan besar, dan berhubungan dengan biaya yang tidak sedikit. o Perusahaan membentuk bagian tersendiri yang menangani kegiatan
periklanan
o Manager iklan langsung menghubungi pengiklan
Pengertian “above the line”:
iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronika, dan media
luar ruang
Pengertian “below the line”:
iklan-iklan yang dimuat di seluruh media selain media di atas
Tugas biro iklan: o Why (tujuan periklanan)
tujuan periklanan
o What (positioning) apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual
sebagai apa o Who (segmen konsumen)
siapa yang cocok sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan
psikografi
o How (kreativitas) cara membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai dan loyal
o Where (media dan kegiatan) pasar apa dan di media apa serta kegiatan apa yang cocok untuk
daerah pasar tersebut
o When (penjadwalan) kapan kegiatan akan dilaksanakan dan berapa lama waktu
pengerjaannya
o How much (anggaran)
berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut.
Sejarah perkembangan biro iklan:
o Tangan media
berfungsi sebagai media planner dan media buyer. Memperoleh komisi
dari media. o Era kreatif
konsepnya adalah iklan bukanlah semata-mata pengumuman, tapi
salesmanship in print.
Mengajukan pertanyaan: Mengapa orang mau membeli barang yang diiklankan ?
Mengapa barang yang diiklankan itu berdampak positif/efektif ?
o Full service
melengkapi jasanya dengan riset dan beberapa pelaksana khusus
lainnya. Karena mahalnya biaya riset dan data yang tidak memuaskan.
Ciri biro iklan full service:
o Bekerja untuk kepentingan klien
o Merencanakan kampanye iklan o Melakukan kegiatan kreatif
o Memasukkan iklan pada media yang tersedia
Materi Pertemuan II MK Periklanan
Keuntungan menggunakan biro iklan full service:
o Satu pihak yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
o Menyederhanakan koordinasi dan administrasi terhadap keseluruhan periklanan pengiklan
o Lebih obyektif
o Berorientasi penjualan
o Berbekal pengalaman yang mumpuni o Lingkungan berkerja yang nyaman
Lingkup pekerjaan biro iklan full service:
o Analisa industri melihat prospek industri klien dalam pasar:
Pasar yang lebih peluang: domestik atau ekspor
Industri sudah mendapat perhatian dari pemerintah
o Analisa produk dan konsumen Pontensi pasar produk ini
Pola konsumsi yang berlaku
o Analisa pasar
Melihat peluang pasar
Melihat peta persaingan o Analisa sasaran konsumen
Persepsi konsumen terhadap produk
Pola konsumsi yang berlaku
o Tujuan dan strategi pemasaran Mendasarkan pada marketing mix
o Tujuan dan strategi periklanan
menetapkan tujuan periklanan berdasarkan tujuan dan strategi
pemasaran: Meningkatkan pangsa pasar
Meningkatkan kesetiaan merk
Membina kesadaran adanya produk baru
o Strategi kreatif
penjabaran tujuan periklanan yang diterjemahkan menjadi pesan perdagangan
o Strategi media
pemilihan media yang sesuai dengan tujuan periklanan dan materi
yang disiapkan
Sistem pembayaran:
o Komisi
persentase terhadap biaya periklanan o Man hours
banyaknya waktu kerja yang digunakan untuk periklanan
o Fee
biaya yang sudah ditetapkan
Materi Pertemuan II MK Periklanan
Struktur organisasi biro iklan
o Account services
ae dan account director o Media planner / media buyer
o Creative services:
Copywriting
Fotografi Desain
Tipografi
Lay-out
o Produksi o Pasca produksi
o Riset pasar dan pemasaran
3 kelompok dalam biro iklan full service: o creative service group
creative service dan produksi
o marketing service group
riset pemasaran dan media planner/buyer
o client service group account executive