Materi Penyuluhan Ispa

9
MATERI PENYULUHAN ISPA A. Definisi ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran nafas atas, termasuk didalamnya adalah hidung dan tenggorokan. B. Klasifikasi ISPA 1. Influenza 2. Radang tenggorokan 3. Radang amandel 4. Radang pada hidung 5. Sinusitis C. Penyebab ISPA ISPA disebabkan oleh masuknya kuman (Pneumococcus, virus Influenza, dll) ke saluran nafas atas melalui udara yang dihirup. D. Tanda dan Gejala 1. Flu (Nasofaring) Sakit pada tenggorokan, bersin, demam ringan, badan lemah, hidung berair dan tersumbat. 2. Radang tenggorokan Suara serak, batuk, sulit menelan, demam. 3. Radang amandel Nyeri saat menelan, demam tinggi. 4. Radang pada hidung Gatal pada hidung, bersin. 5. Sinusitis Nyeri diatas sinus, cairan hidung kental, sakit kepala. E. Penanganan ISPA 1. Istirahat yang cukup 2. Minum lebih banyak cairan 3. Periksakan ke puskesmas, dokter atau pelayanan kesehatan lainnya. 4. Berikan obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan F. Pencegahan 1. Makan makanan yang bergizi

description

Penyuluhan ISPA

Transcript of Materi Penyuluhan Ispa

Page 1: Materi Penyuluhan Ispa

MATERI PENYULUHAN ISPAA.    DefinisiISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran nafas atas, termasuk didalamnya adalah hidung dan tenggorokan.

B.     Klasifikasi ISPA1.      Influenza2.      Radang tenggorokan3.      Radang amandel4.      Radang pada hidung5.      Sinusitis

C.    Penyebab ISPAISPA disebabkan oleh masuknya kuman (Pneumococcus, virus Influenza, dll) ke saluran nafas atas melalui udara yang dihirup.

D.    Tanda dan Gejala1.      Flu (Nasofaring)

      Sakit pada tenggorokan, bersin, demam ringan, badan lemah, hidung berair dan tersumbat.

2.      Radang tenggorokan      Suara serak, batuk, sulit menelan, demam.3.      Radang amandel

      Nyeri saat menelan, demam tinggi.4.      Radang pada hidung      Gatal pada hidung, bersin.5.      Sinusitis      Nyeri diatas sinus, cairan hidung kental, sakit kepala.

E.     Penanganan ISPA1.      Istirahat yang cukup2.      Minum lebih banyak cairan3.      Periksakan ke puskesmas, dokter atau pelayanan kesehatan lainnya.4.      Berikan obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan

F.     Pencegahan1.      Makan makanan yang bergizi2.      Hindari tempat ramai bila sedang terjadi wabah batuk, pilek.3.      Menutup mulut bila batuk

Yang perlu diperhatikan dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA :1.      Pemberian ASI jangan dihentikan bila anak masih menyusui.

Page 2: Materi Penyuluhan Ispa

2.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.3.      Memasak makanan dengan cara yang benar.4.      Memberi makanan yang bergizi dan seimbang.

5.      Gunakan sapu tangan khusus untuk penderita atau tissue sekali pakai sewaktu   membuang ingus.6.      Menutup mulut saat batuk.

Bawalah penderita ke pelayanan kesehatan bila :1.      Tidak membaik dalam 3 hari2.      Anak tidak bisa minum / menetek3.      Muntah berulang ulang4.      Tubuh menjadi lemah dan tidak sadarkan diri5.      Demam tinggi6.      Kejang

Read more: http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/materi-penyuluhan-ispa.html#ixzz3ew4xjiyu

PENCEGAHAN & PENATALAKSANAAN ISPA( Pencegahan, Pengobatan Dan Perawatan

Serta Pemberantasan Penyakit ISPA )

PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA

Page 3: Materi Penyuluhan Ispa

ISPA merupakan penyakit yang mudah sekali menular. Penularan ISPA

terutama droplet (partikel-partikel kecil) yang keluar saat penderita batuk atau bersin. Penularan ISPA juga dapat terjadi melalui kontak langsung (menyentuh penderita langsung) dengan penderita maupun kontak tidak langsung yaitu menyentuh benda yang terkontaminasi droplet infeksius.

ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah. Begitu pula, ISPA merupakan salah satu penyebab utama konsultasi atau rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan terutama pada bagian perawatan anak.Kematian karena penyakit ISPA seringkali disebabkan karena penderita yang datang untuk berobat sudah dalam keadaan menderita penyakit ISPA yang berat dan sering disertai penyulit-penyulit serta kurang gizi. Sementara itu dimasa tumbuh kembangnya setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan pasien di Puskesmas adalah disebabkan oleh penyakit ISPA.

Untuk mencegah penularan ISPA, anda dapat melakukan hal berikut

ini :

Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik. Memberikan ASI eksklusif pada bayi anda.

Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga teratur.

Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita ISPA. Ajarkan pada anak untuk rajin cuci tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.

Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi PCV.

Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.

Page 4: Materi Penyuluhan Ispa

Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan penderita ISPA.

Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin cuci tangan agar tidak menulari anak anda atau anggota keluarga lainnya.

Mencegah anak berhubungan terlalu dekat dengan saudaranya atau anggota keluarga lainnya yang sedang sakit ISPA. Tindakan semi isolasi mungkin dapat dilakukan seperti anak yang sehat tidur terpisah dengan anggota keluarga lain yang sedang sakit ISPA.

Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

PENANGANAN PENYAKIT ISPA ( Perawatan Di Rumah )

Banyak penyakit infeksi saluran napas yang dikelompokkan ke dalam ISPA. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apa sebetulnya penyakit infeksi yang dialami anak kita. Apakah common cold, influenza, atau pneumonia? Apakah penyakit tersebut disebabkan infeksi virus atau bakteri? Diagnosis yang spesifik beserta penyebabnya akan menentukan penanganan selanjutnya. Sebagai contoh, apabila anak kita sakit common cold, maka anak kita cukup memerlukan istirahat, nutrisi dan minum yang cukup, dan obat penurun panas bila demam. Namun bila anak kita menderita pneumonia bakterial, maka ia memerlukan antibiotik dan mungkin juga perawatan di rumah sakit.

Perinsip penanganan ISPA secara umum:

Istirahat yang cukup minimal 8 jam perhari.

Beri makananan yang bergizi tinggi. Sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah.

Berikan anak asupan cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit yang dideritaterutama bila anak batuk dan demam.

Tetap berikan ASI bila anak tersebut masih disusui.

Page 5: Materi Penyuluhan Ispa

Dianjurkan memberi obat batuk yang aman. Saat ini sudah tersedia Obat Batuk Herbal yang terbukti ampuh dan aman digunakan untuk mengobati batuk pada anak. Pilihan lainnya adalah menggunakan ramuan tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap atau madu ½ sendok teh , diberikan tiga kali sehari.

Mengatasi panas (demam) dengan memberikan parasetamol. Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan

Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es).

Bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk ke dokter.

Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan yang bersih

Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat. Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebih-lebih pada anak dengan demam.

Hindari penularan ISPA ke orang lain. Cara untuk menghindari penularan: menutup mulut dan hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun setelah batuk/bersin, gunakan masker (bila anak cukup kooperatif), hindari kontak terlalu dekat dengan bayi atau manular.

Jangan memberikan antibiotik tanpa intruksi dokter. Antibiotik tidak diperlukan apabila ISPA yang disebabkan infeksi virus. Antibiotik diperlukan apabila ISPA disebabkan oleh infeksi bakteri seperti strep throat dan pneumonia. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan kekebalan bakteri terhadap antibiotik tersebut.

Hindari pemberian obat batuk/pilek pada anak tanpa instruksi dokter. Diskusikan dengan dokter anda mengenai manfaat dan risiko obat tersebut apabila akan diberikan pada anak anda

Kenali tanda-tanda gawat darurat pada anak yang menderita ISPA .

Page 6: Materi Penyuluhan Ispa

PEMERIKSAAN PENYAKIT ISPA OLEH DOKTER

Anda perlu segera memeriksakan anak ke dokter apabila:

Sesak napas atau frekuensi napas menjadi lebih cepat

Napas berbunyi mengi (wheezing) atau seperti merintih (grunting)

Dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam bila anak bernapas

Bibir berwarna kebiru-biruan

Leher anak kaku

Kesulitan menelan

Muntah terus menerus

Anak tampak sangat lemah

PENGOBATAN PENYAKIT ISPA ( Di Rumah Sakit / Pemberi Pelayanan Kesehatan )

Pneumonia berat: Dirawat di rumah sakit, diberikan antibiotik parenteral, oksigen dan sebagainya.

Pneumonia: diberi obat antibiotik kotrimoksasol peroral. Bila penderita tidak mungkin diberi kotrimoksasol atau ternyata dengan pemberian kontrmoksasol keadaan penderita menetap, dapat dipakai obat antibiotik pengganti yaitu ampisilin, amoksisilin atau penisilin prokain.

Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan perawatan di rumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung zat yang merugikan seperti kodein,dekstrometorfan dan, antihistamin. Bila demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercak nanah (eksudat) 

Disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik (penisilin) selama 10 hari. 

Page 7: Materi Penyuluhan Ispa

Setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan perawatan khusus untuk pemeriksaan selanjutnya.

PEMBERANTASAN PENYAKIT ISPA

Tugas pemberatasan penyakit ISPA merupakan tanggung jawab

bersama. Kepala Puskesmas bertanggung jawab bagi keberhasilan

pemberantasan di wilayah kerjanya.

Sebagian besar kematiaan akibat penyakit pneumonia terjadi sebelum penderita mendapat pengobatan petugas Puskesmas. Karena itu peran serta aktif masyarakat melalui aktifitas kader akan sangat’membantu menemukan kasus-kasus pneumonia yang perlu mendapat pengobatan antibiotik (kotrimoksasol) dan kasus-kasus pneumonia berat yang perlusegera dirujuk ke rumah sakit.

Dokter puskesmas mempunyai tugas sebagai berikut:

Membuat rencana aktifitas pemberantasan ISPA sesuai dengan dana atau sarana dan tenaga yang tersedia.

Melakukan supervisi dan memberikan bimbingan penatalaksanaan standar kasus-kasus ISPA kepada perawat atau paramedis. 

Melakukan pemeriksaan pengobatan kasus- kasus pneumonia berat/penyakit dengan tanda-tanda bahaya yang dirujuk oleh perawat/paramedis dan merujuknya ke rumah sakit bila dianggap perlu. Memberikan pengobatan kasus pneumonia berat yang tidak bisa dirujuk ke rumah sakit. 

Bersama dengan staff puskesmas memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu yang mempunyai anak balita. perihal pengenalan tanda-tanda penyakit pneumonia serta tindakan penunjang di rumah

Melatih semua petugas kesehatan di wilayah puskesmas yang diberi wewenang mengobati penderita penyakit ISPA.

Melatih kader untuk bisa, mengenal kasus pneumonia serta dapat memberikan penyuluhan terhadap ibu-ibu tentang penyaki ISPA.

Page 8: Materi Penyuluhan Ispa

Memantau aktifitas pemberantasan dan melakukan evaluasi keberhasilan pemberantasan penyakit ISPA. menditeksi hambatan yang ada serta menanggulanginya termasuk aktifitas pencatatan dan pelaporan serta pencapaian target.

Paramedis Puskesmas Puskesmas pembantu

Melakukan penatalaksanaan standar kasus-kasus ISPA sesuai petunjuk yang ada.

Melakukan konsultasi kepada dokter Puskesmas untuk kasus-kasus ISPA tertentu seperti pneumoni berat, penderita dengan weezhing dan stridor. 

Bersama dokter atau dibawah, petunjuk dokter melatih kader. 

Memberi penyuluhan terutama kepada ibu-ibu. 

Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas sehubungan dengan pelaksanaan program pemberantasan penyakit ISPA.

ISPA yang dapat menimbulkan kekhawatiran adalah :

1- SARS-CoV ; 2- virus influenza baru yang menyebabkan infeksi

pada manusia ; dan 3- ISPA baru yang dapat menyebabkan wabah

skala besar dan wabah dengan morbiditas dan mortalitas tinggi.

Pandemi

Epidemi yang terjadi di seluruh dunia atau pada daerah yang sangat

luas, yang melintasi perbatasan beberapa negara, dan biasanya

mempengaruhi banyak orang.

Influenza Manusia

Infeksi virus akut menular, umumnya terjadi pada penyakit epidemi

musiman (influenza musiman) atau penyakit pandemi langka

(influenza pandemik), yang ditandai oleh radang saluran pernapasan

dan biasanya ditunjukkan oleh terjadinya demam mendadak,

menggigil, nyeri otot, keletihan luar biasa, nyeri tenggorok, dan

batuk. Penularan infeksi terjadi dalam jarak dekat, terutama melalui

droplet dan kadang-kadang melalui kontak. Sampai sekarang, belum

diperoleh cukup bukti yang menunjukkan bahwa infeksi ditularkan

melalui udara di antara manusia di fasilitas pelayanan kesehatan.