Materi Pengukuran Teknik

12
ALAT UKUR LANGSUNG Mikro meter Merupkan alat ukur linier yang mempunyai kecermataan yang lebh tinggi dari pada mistar ingsut, mempunyai kecermatan sebesar 0.01 mm (meskipun namanya “mikrometer”). Jenis khusus memang ada yang dibuat dengan kecermataan 0.005 mm, 0.002 mm, 0.001 mm dab bahkan sampai dengan 0.0005 mm. Jenis – jenis. Mikrometer luar (outside micrometer) Kegunaan : Untuk mengukur dimensi luar yang lebih besar dari 25 mm (kapasitar mikrometer biasa ialah 25 mm) Mikrometer indikator (indicating micrometer) Penjelasan : Merupakan penggabungan antara mikrometer dengan jam ukur. Sebagian rangka mikrometer dipakai sebagai tempat mekanisme penggerak jarum jam ukur, dalam hal ini landasan tetap mikrometer dapat bergerak dan berfungsi pula sebagai sensor jam ukur. Kegunaan : Selain berfungsi sebagai mikrometer luar, jenis mikrometer ini berfungsi sevagai kaliber saat dipakai sebagai mikrometer luar, pembacaan ukurab pada skala mikrometer dilakukan setelah jarum pada indikator menunjukan angka nol. Dengan demikian, meskipun mikrometer ini tidak dilengkapi dengan gigi gelincir, tekanan pengukuran dapat dijaga secukupnya dan selalu tetap. Mikrometer batas (limit micrometer) Kegunaan : Digunakan sebagai kaliber batas bagi benda ukur dengan suatu ukuran dasar dan daerah toleransi yang

description

PENGUKURAN TEKNIK

Transcript of Materi Pengukuran Teknik

ALAT UKUR LANGSUNG

Mikro meter Merupkan alat ukur linier yang mempunyai kecermataan yang lebh tinggi dari pada mistar ingsut, mempunyai kecermatan sebesar 0.01 mm (meskipun namanya mikrometer). Jenis khusus memang ada yang dibuat dengan kecermataan 0.005 mm, 0.002 mm, 0.001 mm dab bahkan sampai dengan 0.0005 mm.Jenis jenis. Mikrometer luar (outside micrometer)Kegunaan :Untuk mengukur dimensi luar yang lebih besar dari 25 mm (kapasitar mikrometer biasa ialah 25 mm) Mikrometer indikator (indicating micrometer)Penjelasan :Merupakan penggabungan antara mikrometer dengan jam ukur. Sebagian rangka mikrometer dipakai sebagai tempat mekanisme penggerak jarum jam ukur, dalam hal ini landasan tetap mikrometer dapat bergerak dan berfungsi pula sebagai sensor jam ukur.Kegunaan :Selain berfungsi sebagai mikrometer luar, jenis mikrometer ini berfungsi sevagai kaliber saat dipakai sebagai mikrometer luar, pembacaan ukurab pada skala mikrometer dilakukan setelah jarum pada indikator menunjukan angka nol. Dengan demikian, meskipun mikrometer ini tidak dilengkapi dengan gigi gelincir, tekanan pengukuran dapat dijaga secukupnya dan selalu tetap. Mikrometer batas (limit micrometer)Kegunaan :Digunakan sebagai kaliber batas bagi benda ukur dengan suatu ukuran dasar dan daerah toleransi yang tertentu. Slain itu mikrometer ini brfungsi sebagai kaliber rahang.

Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.

Kegunaan jangka sorong

untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

Penggunaan jangka sorong 1. Mengukur diameter luarUntuk mengukur diameter luar sebuah benda (misalnya kelereng) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap) Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang. Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang Catatlah hasil pengukuran anda

2. Mengukur diameter dalamUntuk mengukur diameter dalam sebuah benda (misalnya diameter dalam sebuah cincin) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan. Letakkan benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke dalam benda/cincin tersebut Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur Catatlah hasil pengukuran anda3. Mengukur kedalamanUntuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak. Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya. Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung. Catatlah hasil pengukuran anda.Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Bacalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala nonis. Bacalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan : Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong) = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 cm)Karena Dx = 0,005 cm (tiga desimal), maka hasil pembacaan pengukuran (xo) harus juga dinyatakan dalam 3 desimal. Tidak seperti mistar, pada jangka sorong yang memiliki skala nonius, Anda tidak pernah menaksir angka terakhir (desimal ke-3) sehingga anda cukup berikan nilai 0 untuk desimal ke-3. sehingga hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat anda laporkan sebagai :Panjang L = xo + DxMisalnya L = (4,990 + 0,005) cmJangka sorong biasanya digunakan untuk:1. mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;2. Mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;3. Mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara menancapkan/menusukkan bagian pengukur.4. Jangka sorong memiliki dua macam skala: skala utama dan nonius.

Neraca Pegas Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.

Berikut adalah bagian bagian dari neraca pegas : Gantungan sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak menganggu proses pengukuran Penunjuk skala adalah bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran) Pegas adalah bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital. Skala adalah harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan.

CARA MENGGUNAKAN NERACA PEGAS.1. mengkalibrasi dinamometer dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol.2. Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas.3. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.

CARA MEMBACA NERACA PEGAS. Cara membaca neraca pegas ini sama halnya mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

Stopwatch Analog Stopwatch analog berfungsi sebagai alat untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam suatu kegiatan. Misalnya, stopwatch dapat digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan oleh seorang pelari untuk dapat mencapai jarak 50 km. Selain itu,dalam ilmu kimia stopwatch juga dapat digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan oleh suatu larutan agar dapat mengalami perubahan suhu. Dalam praktikum fisika, stopwatch sering digunakan. Misalnya pada praktikum pengukuran dasar, viskosimeter aliran fluida, pesawat atwood, dan lain sebagainya.Prinsip kerja stopwatch Analog adalah sebagai berikut : Saat tombol start ditekan penahan pegas pertama akan terbuka sehingga gerigi berputar dan pegas pertama akan terkalibrasi secara periodik. Sehingga jarum bergerak. Pada saat yang sama pegas kedua tertekan sehingga tercipta kombinasi kerja secara mekanik. Pada saat kalibrasi penekan pegas akan membuat pegas kedua terkalibrasi sehingga pegas pertama kembali ke tertekan seperti semula. Dan jarum kembali ke posisi nol.

Prosedur Penggunaan Stopwatch AnalogAdapun prosedur penggunaan stopwatch analog adalah sebagai berikut : Menyiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk mengukur. Memastikan stopwatch dalam keadaan nol atau terkalibrasi. Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu, maka jarum besar pada lingkaran besar akan berjalan. Satu putaran penuh jarum besar pada lingkaran detik sama dengan 60 detik. Jadi satu kali putaran penuh jarum besar sama dengan satu menit. Apabila jarum besar sudah berputar satu kali putaran penuh, maka jarum kecil akan berada pada angka satu pada lingkaran kecil. Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu. Membaca hasil pengukuran. Untuk mengulangi pengukuran maka menekan tombol start/stop 1 kali dan jarum akan kembali ke nol kemudian ulangi langkah 1 s/d 5.

Alimeter Sebuah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk keperluannavigasidalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.

Ada tiga jenis altimeter yang utama: (1) altimeter tekanan, (2) altimeter radar, (3) altimeter laser.

Altimeter tekanan Peralatan standar pada pesawat. Beberapa pesawat juga membawa altimeter radar. Satelit bumi membawa altimeter radar dan laser untuk mengukur ketinggian lautan, tanah, dan icecap (lapisan es). Para ilmuwan menggunakan altimeter radar dan laser yang dipasang di pesawat antariksa untuk memetakan permukaan planet dan satelit lain. Altimeter tekanan menyerupai jenis alat ukur yang dikenal sebagai barometer aneroid. Kedua perangkat mengukur efek dari tekanan udara pada ruang logam yang sebagian besar udaranya telah ditiadakan. Altimeter tekanan menentukan jarak sebuah pesawat di atas permukaan laut dengan mengukur tekanan atmosfer bumi. Tekanan ini menurun seiring meningkatnya ketinggian.

Altimeter radar Mengukur waktu yang diperlukan sinyal radio untuk memancar dari pesawat atau satelit ke permukaan bumi dan kembali ke pesawat.

Altimeter laser Mengukur waktu yang diperlukan sinyal radio untuk memancar dari pesawat atau satelit ke permukaan bumi dan kembali ke pesawat. tetapi menggunakan gelombang sinar laser, bukan gelombang radio. Untuk menggunakan altimeter berbasis satelit untuk mengukur ketinggian sesuatu di permukaan bumi, para ilmuwan harus terlebih dahulu mengukur jarak satelit di atas permukaan laut. Mereka melakukannya dengan cara melacak satelit dengan laser dan radio dari stasiun yang berbasis di bumi dan dari satelit Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem navigasi di seluruh dunia yang menggunakan sinyal radio yang dipancarkan oleh satelit. Ketinggian dari stasiun bumi dan satelit GPS dapat diketahui dengan tepat. Dengan demikian, para ilmuwan dapat menggunakan data ketinggian dan pelacakan untuk menentukan jarak satelit di atas permukaan laut.