Materi Pembelajaran Diklat B4T

3
Dasar Teknologi Pengelasan Pengelasan adalah proses penyambungan material, baik itu logam maupun non logam, dengan menggunakan energi panas (temperatur tertentu). Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi tekanan maupun tidak, dan juga bisa menggunakan bahan tambah maupun tidak. Sebaliknya, solder dan mematri tidak melibatkan / melelehkan benda kerja, melainkan material yang memiliki titik lebur lebih rendah akan meleleh dan menyatu dengan benda kerja. Jenis – Jenis Pengelasan Ada banyak proses jenis – jenis pengelasan yang berbeda – beda dan secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut : Arc Welding: Sebuah las listrik digunakan untuk membuat busur listrik antara elektroda dan benda kerja mencairkan logam pada titik pengelasan tertentu. Pada proses pengelasan sumber arus / power supply bisa menggunakan arus AC atau DC, bisa juga menggunakan elektroda yang bisa habis atau tanpa menggunakan eloktroda. Jenis – Jenis las listrik yang umum sering digunakan adalah : SMAW (Shielded Metal Arc Welding) / MMA (Manual Metal Arc) / Stick SMAW adalah las busur listrik dengan menggunakan elektroda berselaput ( fluks ). Fungsi fluks pada pengelasan ini adalah membentuk slag diatas hasil lasan yang berfungsi sebagai pelindung hasil lasan dari udara(Oksigen, hidrogen,dsb) selama proses las berlangsung.

description

materi

Transcript of Materi Pembelajaran Diklat B4T

Dasar Teknologi Pengelasan

Pengelasan adalah proses penyambungan material, baik itu logam maupun non logam, dengan menggunakan energi panas (temperatur tertentu). Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi tekanan maupun tidak, dan juga bisa menggunakan bahan tambah maupun tidak.Sebaliknya, solder dan mematri tidak melibatkan / melelehkan benda kerja, melainkan material yang memiliki titik lebur lebih rendah akan meleleh dan menyatu dengan benda kerja.Jenis Jenis PengelasanAda banyak proses jenis jenis pengelasan yang berbeda beda dan secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut :Arc Welding: Sebuah las listrik digunakan untuk membuat busur listrik antara elektroda dan benda kerja mencairkan logam pada titik pengelasan tertentu. Pada proses pengelasan sumber arus / power supply bisa menggunakan arus AC atau DC, bisa juga menggunakan elektroda yang bisa habis atau tanpa menggunakan eloktroda.Jenis Jenis las listrik yang umum sering digunakan adalah : SMAW (Shielded Metal Arc Welding) / MMA (Manual Metal Arc) / StickSMAW adalah las busur listrik dengan menggunakan elektroda berselaput (fluks). Fungsi flukspada pengelasan ini adalah membentukslagdiatas hasil lasan yang berfungsi sebagai pelindung hasil lasan dari udara(Oksigen, hidrogen,dsb) selama proses las berlangsung.

GMAW (Gas Metal Arc Welding) GMAW (Gas Metal Arc Welding) adalah pengelasan yang menggunakan shielding gas. Shielding gas berfungsi sebagai pelindung logam las saat prosespengelasanberlangsung agar tidak terkontaminasi dari udara lingkungan sekitar logam lasan, karena logam lasan sangat rentan terhadap difusi hidrogen yang dapat menyebabkan cacat Porosity. Pengelasan GMAW dapat menggunakan gas Argon (Ar) yang biasa disebut MAG ataupun gas Karbondioksida (CO2) yang biasa disebut MIG.

GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)GTAW (Gas tungsten arc welding) berasal dari Amerika sedangkan TIG (Tungsten Inert Gas) berasal dari Eropa, yang mempunyai pengertian sama yaitu jenis las listrik yang menggunakan elektroda tidak terkonsumsi. Elektroda ini hanya digunakan untuk menghasilkan busur listrik. Bahan penambah berupa filler (rod), untuk mencegah oksidasi digunakan gas mulia (seperti Argon, Helium, Ferron) dan karbon dioksida sebagai gas lindung. Jenis las ini dapat digunakan dengan atau tanpa bahan penambah.