Diklat Traktor Oleh IAAS UB - Prasetya Online · Dalam diklat traktor tersebut, tambah Arya,...
2
Diklat Traktor Oleh IAAS UB Dikirim oleh humas3 pada 11 Agustus 2010 | Komentar : 0 | Dilihat : 15785 Salah seorang peserta mengemudikan traktor di lahan basah Selama sehari, Sabtu (7/8) kemarin, The International Association of Students in Agricultral And Related Sciences (IAAS) menyelenggarakan diklat traktor. Diikuti 17 orang yang sebagian besar anggota IAAS Local Committee Universitas Brawijaya (LC-UB), kegiatan ini dipusatkan di UPT Pelatihan Kerja PPTKLN (Pertanian dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri) Wonojati Singosari Malang. Ketua pelaksana kegiatan, Arya Ulilalbab, mengungkapkan diklat traktor merupakan salah satu prasyarat peserta exchange programme selain keikutsertaan di IAAS selama dua tahun. "Diklat traktor ini wajib karena sekitar 80 persen kegiatan exchange programme IAAS itu on farm yang banyak berinteraksi dengan traktor", katanya. Hal ini menurut Arya, seperti diungkapkan oleh salah seorang peserta exchange programme, Putri Indri Astuti, yang selama satu tahun sejak Januari 2010 tinggal di Finlandia. Negara lain yang juga menjadi tujuan exchange programme adalah Switzerland, Jerman dan Perancis. "mereka yang mengikuti program ini mendapat bayaran yang lumayan dan minimal bisa balik modal. Setiap tahunnya, rata-rata 2 peserta dikirimkan untuk mengikuti program ini", katanya. Putri Indriastuti mengikuti exchange programme di Finlandia selama satu tahun Dalam diklat traktor tersebut, tambah Arya, peserta diberikan materi ruang dan lapangan. "Untuk materi ruang kita diperkenalkan oleh instruktur mengenai komponen trantor, keselamatan kerja, pengetahuan tentang tanah serta kegiatan pra dan pasca panen", terang mahasiswa jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP angkatan 2005 ini. Saat melakukan aktivitas lapang, mereka menggunakan dua jenis traktor yakni hand tractor dan medium tractor untuk lahan basah dan kering. Mengambil tema "Get Your International Students Spirit With Tractor Training", kegiatan ini memiliki tujuan diantaranya meningkatkan skill dan kemampuan di bidang agrokompleks serta memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampu mengemudikan traktor sebagai sarana peningkatan hasil dan mutu
Transcript of Diklat Traktor Oleh IAAS UB - Prasetya Online · Dalam diklat traktor tersebut, tambah Arya,...
Diklat Traktor Oleh IAAS UB
Dikirim oleh humas3 pada 11 Agustus 2010 | Komentar : 0 | Dilihat : 15785
Salah seorang peserta mengemudikan traktor di
lahan basah
Selama sehari, Sabtu (7/8) kemarin, The International Association of Students in Agricultral And Related Sciences (IAAS) menyelenggarakan diklat traktor. Diikuti 17 orang yang sebagian besar anggota IAAS Local Committee Universitas Brawijaya (LC-UB), kegiatan ini dipusatkan di UPT Pelatihan Kerja PPTKLN (Pertanian dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri) Wonojati Singosari Malang. Ketua pelaksana kegiatan, Arya Ulilalbab, mengungkapkan diklat traktor merupakan salah satu prasyarat peserta exchange programme selain keikutsertaan di IAAS selama dua tahun. "Diklat traktor ini wajib karena sekitar 80 persen kegiatan exchange programme IAAS itu on farm yang banyak berinteraksi dengan traktor", katanya. Hal ini menurut Arya, seperti diungkapkan oleh salah seorang peserta exchange programme, Putri Indri Astuti, yang selama satu tahun sejak Januari 2010 tinggal di Finlandia. Negara lain yang juga menjadi tujuan exchange programme adalah Switzerland, Jerman dan Perancis. "mereka yang mengikuti program ini mendapat bayaran yang lumayan dan minimal bisa balik modal. Setiap tahunnya, rata-rata 2 peserta dikirimkan untuk mengikuti program ini", katanya.
Putri Indriastuti mengikuti exchange programme di
Finlandia selama satu tahun
Dalam diklat traktor tersebut, tambah Arya, peserta diberikan materi ruang dan lapangan. "Untuk materi ruang kita diperkenalkan oleh instruktur mengenai komponen trantor, keselamatan kerja, pengetahuan tentang tanah serta kegiatan pra dan pasca panen", terang mahasiswa jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP angkatan 2005 ini. Saat melakukan aktivitas lapang, mereka menggunakan dua jenis traktor yakni hand tractor dan medium tractor untuk lahan basah dan kering. Mengambil tema "Get Your International Students Spirit With Tractor Training", kegiatan ini memiliki tujuan diantaranya meningkatkan skill dan kemampuan di bidang agrokompleks serta memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampu mengemudikan traktor sebagai sarana peningkatan hasil dan mutu
produksi pertanian. [nok]
