PENDIDIKAN

PANCASILA

UPT MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

Visi :Sumber nilai & pedoman mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadian selaku Warga Negara yang pancasilais

PENDIDIKAN PANCASILA

Misi :Mampu wujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, kesadaran berbangsa dan bernegara

Mampu berpikir, bersikap rasional, dinamis, berpandangan luas Mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati nurani Mengenali masalah hidup & kesejahteraan serta cara-cara pemecahan Mengenali perubahan-perubahan & perkembangan IPTEKS Memaknai peristiwa sejarah & nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan indonesia

Kompetensi :

LATAR BELAKANG & TUJUANPENDIDIKAN PANCASILA

LATAR BELAKANGPENDIDIKAN PANCASILA

HISTORIS KULTURAL YURIDIS FILOSOFIS

NILAI – NILAI PANCASILA

• ASLI DALAM KULTURAL BANGSA• HIDUP SUBUR DALAM MASYARAKAT INDONESIA• BERUSAHA DIPELIHARA

NILAI – NILAI PANCASILA

• PH MAN. IND.• PH MASY. IND.• PH BERBANGSA• PH BRENEGARA

• IDENTITAS BGS.• KEPRIB. BGS.

• ASAS KEROKH. NEG. IND• Ds. FIL.NEG.IND.• Ds. NEGARA IND

BLM DILAKS.DG BAIKPASANGSURUT

HARUS DITAATI /DIPATUHI NGR-WNI

INGIN MEWARISKANIDENTITAS BANGSA

• BENAR• BAIK• TEPAT

DIYAKINI

INGIN MEWARISKANIDENTITAS BANGSA

PERLU UPAYA

KONGKRIT

PERLUUPAYA

KONKRIT

MELALUI• PROSES PENDIDIKAN

DIYAKINI PALINGTEPAT/ BAIK• PROSES INTERNALISASI

DILAKSANAKANPEND. PANCASILADI PERG. TINGGI

PROSES• PELESTARIAN NILAI• PEWARISAN NILAI

• PELAKSANAAN NORMA• PEMBUDAYAAN NILAI NORMA

TUJUANPEND. PANCASILA DI PT

TUJUAN NASIONAL• Pemb. UUD 1945

TUJUAN PEND. NASIONAL

DILAKSANAKNPEND. PANCASILA

Dari TK s/d PT

PEND. NASIONAL• Berdasarkan Pancasila

• Membentuk Masy/Man Pancasila

TUJUANJANGKA PENDEK

TUJUANJANGKA PANJANG

TUJUANJANGKA PENDEK

TUJUANJANGKA PANJANG

PANCASILA• DIPAHAMI• DIMILIKI

PANCASILA• DIHAYATI• DILAKSANKAN

PANCASILA• DIPERTAHANKAN• DILESTARIKAN

SEBAGAINILAI SUBYEKTIF

SEBAGAINILAI OBYEKTIF

PANCASILA PH - DNDILAKSANAKANSECARA NYATA

PANCASILA DALAM PERSPEKTIFSEJARAH PERJUANGAN BANGSA

INDONESIA

MASA KERAJAAN

HINDU-BUDHA ISLAM

KutaiTarumanegaraSanjayaSyailendraSriwijayaIsyanaKediriSingasariMajapahit

Samudera PasaiAcehDemakMataramGoaBanten

PERJUANGAN BGS INDONESIAMELAWAN PENJAJAHAN

GOLD, GOSPEL, GLORY

PENJELAJAHANSAMUDERA

PORTUGIS BELANDA

• MALAKA 1511• MALUKU 1521

• SUNDA KELAPA• VOC•TANAM PAKSA• LIBERALISME• ETIS

REAKSI BANGSAINDONESIA

• PATIMURA ( MALUKU 1817 )• BADARUDIN ( PALEMBANG 1819 )

• IMAM BONJOL ( MINANGKABAU 1821 )• P. DIPONEGORO ( JATENG 1825 )

• JELANTIK ( BALI 1850 )• ANTASARI ( BANJARMASIN 1800 )• PANGLIMA POLIM ( ACEH 1873 )

• TEUKU UMAR ( ACEH 1874 )• SISINGA MANGARADJA ( BATAK 1900 )

NASIONALISMEPERGERAKAN NASIONAL

INDUSTRIALISASI

NASIONALISMEEROPA

• BAHAN BAKU• PEMASARAN• INVESTASI

IMPERIALISMEKOLONIALISME

ASIA-AFRIKAINDONESIA

NASIONALISMEREAKSI

PERGERAKAN NASIONAL

INTERNAL

• MASA KEJAYAAN. NAS• PENDERITAAN

RAKYAT INDONESIA• RASA SENASIB• CENDEKIAWAN

EXSTERNAL• KEMENANGAN JEPANG ATAS RUSIA• PERGERAKAN NASDI NEGARA LAIN

PERGERAKANNASIONAL

PERGERAKANNASIONAL

MASA AWAL• BU• SI• IP

MASA RADIKAL

• PNI• PKI• PI

MASA MODERAT• PARINDRA• GERINDO• PARTINDO• PNI BARU

PEARL HARBOUR7 – 12 – 1941

JEPANG

FILIPINA 1942

SINGAPURA 1942

INDONESIA

SIMPATIKINDONESIA

INDONESIA

TIGA AAPRIL 1942

PUTERAMARET 1943

PETAOKT 1943

JAWA HOKOKAIJANUARI 1944

JANJI KEMERDEKAAN7 SEPT 1944

BPUPKI29 – 4 – 1945

SIDANG BPUPKI I SIDANG BPUPKI II

RANCANGANRUMUSAN DASAR NEG

RANCANGANUUD

RANCANGANRUMUSAN DASAR NEGARA

RANCANGANUUD

MR MOH YAMIN29 - 5 - 19451. PERI KEBANGSAAN2. PERIKEMANUSIAAN3. PERI KETUHANAN4. PERI KERAKYATAN5. KESEJAHTR RAKYAT

MR. SOEPOMO31 - 5 - 45

TEORI BERDIRINYANEGARA, TEORI NEG

BENTUK NEG

IR. SOEKARNO1 - 6 - 45

1. NASIONALISME /KEBANGSAAN

2. INTERNASIONALISME3. MUFAKAT/DEMOKRASI

4. KESEJAHTERAANSOSIAL

5. KETUHANAN YANGBERKEBUDAYAAN

PANITIA KECIL

PIAGAM JAKARTA22 JUNI 1945

KEKALAHAN JEPANGTHD SEKUTU

INDONESIA

MERDEKA

GOL MUDA GOL TUA

KEMERDEKAANLEPAS DARI JEPANG

KEMERDEKAANMENUNGGU PPKI

KEMERDEKAANLEPAS DARI JEPANG

KEMERDEKAANMENUNGGU PPKI

PERISTIWARENGAS DENGKLOK

PENYUSUNANTEKS PROKLAMASI

KEMERDEKAAN RI

MEMPERTAHANKANKEMERDEKAAN

PERANG FISIK DILOMASI

PERTEMPURANAWAL

AGRESIBELANDA I

AGRESIBELANDA II

LINGGAR JATI

RENVILLE

ROEM - ROYEN

K M B RIS

R I S27-12-49 S/D 17-8-50

N K R I17-8-1950

DEMOKRASI LIBERAL

JATUH BANGUNNYA KABINET• KABINET NATSIR• KABINET SUKIRMAN• KABINET WILOPO• KABINET ALI I• KABINET BURHANUDIN• KABINET ALI II• KABINET JUANDA

DEKRITPRESIDEN5 JULI 59

JATUH BANGUNNYA KABINET• KABINET NATSIR• KABINET SUKIRMAN• KABINET WILOPO• KABINET ALI I• KABINET BURHANUDIN• KABINET ALI II• KABINET JUANDA

DEKRITPRESIDEN5 JULI 59

DEMOKRASITERPIMPIN

• PEMBUBARAN DPR HASIL PEMILU• PIDATO PRESIDEN JADI GBHN• ANGGOTA MPRS JADI MENTERI• NASAKOM• G 30 S PKI

ORDEBARU

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK1 . Makna Etika

Cabang ilmu filsafat yg mengajarkan hidup arif/bijaksana Perwujudan rasional ajaran moral yang siap pakai sikap kritis pribadi/kelompok dalam merealisasikan moralitas Membantu manusia bertindak secara bebas dan dapat dipertanggung jawabkan

2. Pancasila sebagai sistem etika

Etika umumMempertanyakan prinsip dasar yang berhubungandengan kewajiban manusia dlm lingkup Kehidupanumum

Etika khususMempertanyakan prinsip dasar yang berhubungandengan kewajiban manusia dlm lingkup kihidupankhusus

Etika

Etika Individual :Tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagaiMakhluk individu

Etika Sosial :Tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagaiMakhluk sosial

Etika Khusus

Etika Sosial

Etika KeluargaEtika ProfesiEtika PendidikanEtika Lingkungan HidupEtika PolitikEtika Kritik Ideologi

Konsepsi dasar kehidupan yang dicita-citakan : Prinsip, gagasan, etika dan nilai, tanggung jawab sebagai makhluk pribadi, sosial dan Tuhan YME Pancasila – Sistem Etika memiliki Etika : Umum, khusus, individual, Sosial, Lingkungan dan Profesi

Pancasila – Sistem Etika :

2. Etika Politik & Etika Pancasila

¢ Perkembangan Makna Politik

Eudoministik

Kebijaksanaan dan kewajiban

Kebaikan dan Kesusilaan

Ajaran Karma dan Dharma

Tao ( Jalan Lurus )

Keselarasan ( Harmoni )

¢ Pancasila dan Etika Politik

Etika Politik Pancasila

Etika Politik Pancasila

Terbinanya warganegara yang baik dijiwai Pancasila

Barat

Timur

Nilai Etik dalam Pancasila

Hidup Manusia

Perlu Nilai (Pegangan)Etika

Hidup ManusiaIndonesia

Perlu Nilai Ke-Indonesiaan

Seperangkat Nilai yangdijunjung tinggi dalambermasyarakat & bernegara

Etika Pancasila : Tatanan bermasyarakat, bernegara,Kerjasama, pemerintah daerah, hidup beragama,Bela negara, pendidikan, hukum, kesejahteraan

Manusia Bernegara : Hidup berkelompok

Berdasar pada ketertiban mencapai

Tujuan

Perlu etika : pedoman hidup bernegara

Nama Indonesia Negara Republik Indonesia

(Respublica) muncul pemerintah Indonesia bentuk &

Sistem pemerintah Indonesia

Kenegaraan berkait dgn hukum negara (status hukum /

Legal siciety) sbg hasil perjanjian masyarakat.

• Negara Republik Indonesia

Pemerintah Indonesia

Bentuk &Sistem pemerintah Indonesia

• Kenegaraan

Hukum Negara(status hukum/legal society)Sbg hasil perjanjian masyarakat

Manusia

Indonesia

Membentuk hukum (legislatif)

Membentuk hukum (eksekutif)

Membentuk hukum (yudikatif)

Negara personifikasi hukum

Konstitusi Hal-hal fundamental (negara)

Hal-hal penting (bangsa)

Hal-hal yang dicita-citakan

PENERAPAN ETIKA DALAM KENEGARAAN

Masalah Kenegaraan

Tata Jabatan

Bentuk Negara

Bentuk Pemerintah

Jabatan Tetap

Pelaku Berubah-ubah

Diatur : Sistem perwakilan (profesiobal & non) Aspirasi (politik & Fungsional) Aparatur negara (Perwakilan rakyat, Pemerintah, pengadilan, hankam)

Tata Hukum :Legal Society :

Konstitusi : Legislatif Eksekutif Yudikatif Hak & Kewajiban Konsep Negara Hukum

Hal-hal ideal/dicita-citakan Tata nilai terinci/terkait pd tata kehidupan kenegaraan Petunjuk idealisme sesuai dengan ideologi

Apakah kehidupan kenegaraan tsb telah dipedomami oleh fungsi-fungsi danEtika kehidupan kenegaraan

Tata Organisasi

Etika Kehidupan Berbangsa

Pluralisme

Bahasa Suku Budaya Ras Agama dll

Kekayaan Potensi Konflik

Harus adaKesadaran kebangsaanSemangat kebersamaanSemangat keberadaan

Sebaiknya …………..!

Lanjutan ………………..

Tap MPR No. VI/MPR/2001 :

Maksud : Penyadaran pentingnya etika moral hidup berbangsa

Tujuan : Acuan meningkatkan kualitas manusia berimbang berkepribadian mulia

Arah : Aktualitas nilai agama & kebudayaan yang luhur Arah orientasi pendidikan Integrasi pembangunan yg dijiwai nilai etika & akhlak mulia

Kejujuran, amanah, keteladanan, Sportivitas, disiplin, etos kerja,kemandirian,sikap toleransi,rasa malu,tanggung jwb,menjaga kehormatan & martabat diri

Etika sosial dan budayaEtika politik dan pemerintahanEtika ekonomi dan bisnisEtika penegakan hukum yg berkeadilanEtika keilmuanEtika lingkungan

Pokok Etika :

Cakupan :

PANCASILA SBG NILAI DASARKEHIDUPAN BGS – NEG INDONESIA

PANCASILA SBG SISTEM FILSAFAT

PANCASILA DASAR NEGARA( PEMB. UUD 1945 )

MEMENUHI SYARAT SBG SISTEM• SATU KESATUAN

• KONSISTEN – KOHEREN(TDK MENGANDUNG KONTRAKDIKSI)

• ADA HUB ANTARA SATU DG YG LAIN• KERJASAMA ANTAR BAG SEIMBANG• SEMUA MENGABDI PD SATU TUJUAN

MEMENUHI SYARAT SBG SISTEM• SATU KESATUAN

• KONSISTEN – KOHEREN(TDK MENGANDUNG KONTRAKDIKSI)

• ADA HUB ANTARA SATU DG YG LAIN• KERJASAMA ANTAR BAG SEIMBANG• SEMUA MENGABDI PD SATU TUJUAN

SCR AKSIOLOGI• MEMBAWA MANFAAT• DIBTHK BGS-NEG-IND

SCR ANTROPOLOGIS• BERTOLAK DR KODRAT

MANUSIA• JAMIN HARMONISASI

KEHIDUPAN

SCR ONTOLOGIS• SILA-SILANYA BULAT

• PANCASILA KUAT

SCR EPISTOMOLOGIS• DIPROSES DG ANALITIKO

SINTESIS• PS DPT DIPERTANGGUNG

JAWABKAN

SILA-SILA PS TERSUSUN HIERARKHIS

SILA-SILA PANCASILATERSUSUN HIERARKHIS

PANCASILA DASAR NEGARA( PEMB. UUD 1945 )

HIERARKHISSISTEMATIS

HIERARKHISPIRAMIDAL

TERSUSUNRUNTUT ANTARA

LUAS CAKUPAN ISIDG SIFATNYA

TERSUSUNRUNTUT TDK BOLEH

DIBOLAK-BALIK

SEMUA SILABERKEDUDUKAN SAMA

PANCASILA NILAI DASAR KEHIDUPANBERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA

SUBSTANSINYANILAI ABSTRAK

BENTUK FORMALPANDANGAN HIDUP

BANGSA

DIUNGKAPKAN DLM NORMA

MORALDASAR NEGARA

SUMBER SGL SUMBER HK

DASAR KEHIDUPANBERBGS – BERNEG

INDONESIA

MENJUNJUNG TINGGI NILAI• KETUHANAN YME

• KEMANUSIAAN• PERSATUAN

• KERAKYATAN• KEADILAN

PEDOMAN YANG HARUSDIPATUHI DAN DILAKS.

• NEG INDONESIA• WNI

• PENY. NEG. IND• LEMBG. NEG. IND

TATARAN NILAI( CLYDE KLUCKHON )

PANCASILA

NILAIDASAR TETAP TIDAK

BERUBAH

BERBAGAIPERATURAN

JABARANPANCASILA

• PERWUJUDANNILAI DASAR• BERUBAH

SESUAIKEADAAN

APLIKASI RIILETIKA-MORALDLM MEMJWBPERSOALAN

HIDUP

PELAKSANAANNYATA

NILAI DASAR –INSTRUMENTAL

NILAI PRAKSISHRS KONSISTEN

RELEVAN DGNILAI DASARNYA

NILAIINSTRUMENTAL

PANCASILA SBG IDEOLOGI

IDEOLOGI :AJARAN/TEORI BERMASY.BERNEGARA YG

• DIYAKINI KEBENARANNYA• DISUSUN SCR SISTEMATIS

• ADA PETUNUK PELAKS.• SCIENCE OF IDEAS

PENGERTIAN DAN ARTI PENTING IDEOLOGI

UNSUR-UNSUR IDEOLOGI• KEYAKINAN

• MITOS• LOYALITAS

BERSIFATFUNDAMENTAL

AKTUAL

PENTINGNYAKAJIAN

IDEOLOGI

MENENTUKAN• EKSIST. NEG.• PENUNJUK

ARAH TUJUAN

SCR RINCI IDEOLOGI BERFUNGSI• MELENGKAPI STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

• MENYAJIKAN FORMULASI YG BERISI PANDUAN• LENSA MEMAHAMI DIRI (BANGSA & NEGARA)• PENGENDALI KONFLIK (FUNGSI INTEGRATIF)

PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA

IDEOLOGI

TERBUKATERTUTUP

• MANDEG-BEKU• KONSERVATIF• TDK MAMPUBERINTERAKSIDG TUNTUTANJAMAN

• BERKEMBANGDINAMIS• AKTUAL

• ANTISIPATIFINTERAKTIF DG

TUNTUTAN AMAN

CENDERUNGDITINGGALKAN

PENDUKUNGNYA

CENDERUNG• DIPERTAHANKAN

• ADA DINAMIKAINTERNAL

HARUS MEMENUHIDIMENSI-DIMENSI

• REALITAS• IDEALITAS

• FLEKSIBILITAS

HARUS MEMENUHIDIMENSI-DIMENSI

• DIANGKAT DRNILAI ASLI BGS• OLEH BGS INDSENDIRI• NAMPAK DLMFAKTA HISTORIS

TERCERMINDLM REALITAS

HIDUP MASYDIMANA IDEOLOGIDIKEMBANGKAN

REALITAS

• PANCASILAPH + DN DIYAKINITERBAIK• DIPERTAHANKANDALAM PAS. SURUTSEJARAH BGS

MEMILIKI KADARIDEALISME

TETAP MAMPUBERI HARAPAN

IDEALITAS

• PANCASILAPH + DN DIYAKINITERBAIK• DIPERTAHANKANDALAM PAS. SURUTSEJARAH BGS

FLEKSIBILITAS

TERCERMINDLM REALITAS

HIDUP MASYDIMANA IDEOLOGIDIKEMBANGKAN

PANCASILA MEMENUHISBG IDEOLOGI

TERBUKA

KONSISTENSI-RELEVAN

• REALITAS• IDEALITAS

• PERKBZAMAN

PANCASILA DLM PRESPEKTIFPERBANDINGAN IDEOLOGI

IDEOLOGI - IDEOLOGI BESAR

IDEOLOGIAGAMA

IDEOLOGILIBERALIS

IDEOLOGIKOMUNIS

IDEOLOGIFASISME

IDEOLOGI AGAMA1. NEG+HK BERDASAR KITAB SUCI2. PERAN PIMP. AGAMA KUAT3. PERSAINGAN PERAN NEGARAWAN DG AGAMAWAN4. POK. AGAMAWAN PADA STRATIFIKASI TERATAS5. KEPENT. AGAMA DIUTAMAKAN6. PEMB. NEG = PEMB. AGAMA7. MOBILITAS SOSIAL SANGAT MINIM

IDEOLOGI LIBERALIS1. PENGHARGAAN HAM TINGI2. DEMOKRATIS3. TEGAKKAN HUKUM4. TOLAK DOKMATISME5. EKONOMI PASAR BEBAS6. PERSAINGAN BEBAS7. KAPITALISTIS – MATERIALISTIS

IDEOLOGI KOMUNIS1. ATHEIS2. DOGMATIS 3. OTORITER - DIKTATOR4. IMPERIALISTIS5. SISTEM PARTAI TUNGGAL6. MENGINGKARI HAM7. SISTEM EKONOMI KOMANDO8. MASY. TANPA KLAS

IDEOLOGI FASISME1. RASIALIS2. TOTALITER - DIKTATOR3. IMPERALIS4. PERAN PEMIMPIN KUAT5. SISTEM PARTAI TUNGGAL6. EKSPANSIONIS

KEKHASAN IDEOLOGI PANCASILA

• KETUHANAN YME•KEMANUSIAAN TG ADIL DAN BERADAP• PERSATUAN• KERAKYATAN• KEADILAN SOSIAL

PANCASILA DLM KONTEKSKETATANEGARAAN

PANCASILADasar negara/Dasar filsafat negara

(18 Agustus 1945)

Sumber/dasar menata-menyelenggarakanKehidupan negara – bernegara RI

Harus dilaksanakan secara konsisten dlm kehidupanBernegara RI (tap : XVIII/MPR/1998)

Sumber hukum dasar nasional( tap : III / MPR / 2000 )

Dituangkan – tergambarkan dlm tata hukum Indonesia

UUD 1945TAP MPR

UUPERPU

PPKEPRESPERDA

MENGIKAT

N K R I Lembaga Negara RIW N I

FUNGSI KONSTITUSI-HUKUM DASAR-UUD

Membentuk UU yg menjadi Dasar segala Hk dlm suatu negara

KonstitusiKonstituer (pranc)Grondwet (bld)

Hukum Dasar

Tertulis Tidak tertulis

UUD Konvensi KetatanegaraanHukum kebiasaan

Bersifat :• Jelas• Tegas • Berkapasitas hkm

Melengkapi hukum dasartertulis

Fungsi Umum Bagi Negara

• Pola umum/dasar kehidupan bernegara suatu bangsa• Hukum tertinggi/norma sumber bagi hkm yang lain dalam negara• Membatasi kekuasaan negara agar tidak mutlak disalahgunakan

a.l. : 1. Perlindungan HAM2. Pembagian Kekuasaan negara/lembaga negara

AMANDEMEN-SISTEMATIKAUUD 1945

Ditetapkan PPKI 18 Agustus 1945

Telah diamandemenSU MPR tahun 1999ST MPR tahun 2000ST MPR tahun 2001ST MPR tahun 2002

Amandemen bersifat menyeluruh, kecuali :Terhadap : Pembukuan (Kesepakatan)

Bentuk Negara (P.S.37 – 5)

Sistematika UUD 1945

Sebelum AmandemenPembukaan 4 AleniaBatang Tubuh 16 Bab 37 Pasal 4 Pasal AP 2 Ayat ATPenjelasan Umum Pasal-Pasal

Sesudah AmandemenPembukaan 4 AleniaBatang Tubuh 20 Bab 73 Pasal 3 Pasal AP 2 Ayat AT(Pasal. II Aturan Peralihan)

FUNGSI KONSTITUSI-HUKUM DASAR-UUD

Secara umum mengandung

Sumber Motivasi-aspirasi

NilaiUniversal+lestari

Sumber Cita hkm dan moral

MewujudkanTujuan nas

Ingin ditegakkanDlm hkm nas

Dijunjung tinggiSetiap bangsaTetap dpt tampungdinamika

Tetap mjd landasanKehidupan berbgsDan bernegara

Alenia I

Alenia II

Alenia III

Alenia IV

Dalil objektif Dalil subjektif

Tingkat yg menentukan Manfaat dari moment Kemerdekaan bkn tujuan akhir Kaitan sejarah

Motivasi materiil-spirituil Pernyataan kemerdekaan

Tujuan nasional bangsa Ind. Asas Politik negara Fungsi UUD Asas falsafah negara

FUNGSI KONSTITUSI-HUKUM DASAR-UUDMengandung makna

Substansinya = 4 pokok pikiran

1. Persatuan2. Keadilan sosial3. Kedaulatan rakyat4. Ketuhanan mnt dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

1. Sejarah terjadinya dibentuk oleh pembentuk negara (PPKI)

Pembukaan memenuhi syarat sebagaiPokok kadedah fundamental negara RI

Pembukaan berbeda kedudukannya dari pasal-pasal UUD 45

2. Isi pembukaan memuat asas-asas : Tujuan Negara Politik Negara Falsafah Negara

Hubungan pembukaan denganPasal-pasal UUD 1945

3. Menetapkan adanya UUD (sistem konstitusional)

Pembukaan bersifat tetap-kuat tidak dapat dirubah

Terlekat dengan kelangsungan NKRI yang diproklamasikan17 Agustus 1945

Mengubah Pembukaan UUD 45 = Pembubaran NKRI yang Diproklamasikan 17 Agustus 1945

SISTEM PEMERINTAH NKRIMENURUT UUD, 1945

• Kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.(ps. 1 ayat 2)• Sistem konstitusional (ps. 1 ayat 2, dll)• Negara Indonesia adalah negara hukum (ps. 1 ayat 3)• Presiden pemegang kekuasaan pemerintah menurut UUD. (Ps. 4 ayat 1)• Presiden penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi• Menteri negara adalah pembantu Presiden (ps. 17 ayat 1)• Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas• Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik

KELEMBAGAAN NKRI MENURUT UUD, 1945

Jiwa pandangan hidup bangsa Pancasila

Pembukaan UUD 1945

UUD 1945

Badan Legislatif

DPRDPD

Pres.Wapres

Wantim

MenteriTNI-Polri

BI BPK M.A

Komisi Yudisial

MK

Badan Yudikatif

MPR

Badan Eksekutif

Lambang-lambang Kedaulatan NKRILambang Kesatuan Indonesia

• Bendera Negara Indonesia : Sang Merah Putih (ps. 35)• Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (ps. 36)• Negara Indonesia adalah negara hukum (ps. 1 ayat 3)• Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (ps. 36)• Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (ps. 36 B)

PERUBAHAN UUD, 1945(Pasal 37)

1. Usul perubahan : Diagendakan dalam sidang MPR Diusulkan minimal ⅓ jumlah anggota majelis Usul diajukan secara tertulis disertai bagian yang diusulkan diubah dengan alasannya

2. Kuorum sidang : Minimal ⅔ jumlah anggota

3. Putusan sah bilamana disetujui minimal 50% Ditambah satu dari jumlah anggota majelis

4. Usul perubahan tidak termasuk bentuk NKRI

Ps. 1

Ps. 2

Ps. 3

Segala peraturan yg ada masih berlaku selama belum Diadakan menurut UUD ini.Semua lembaga negara masih berfungsi :* Untuk melaksanakn ketentuan UUD* Belum diadakan yang baru.Mahkamah konstitusi :* Dibentuk selambat-lambatnya 17 Agustus 2003* Sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh MA.

Aturan Peralihan :

Aturan Peralihan :

Pasal I

Pasal II

MPR ditugasi untuk meninjau-Tap-tap MPRS-Tap-tap MPRDitetapkanUUD ini, UUD negara RI 1945 terdiri :-Pembukaan-Pasal-pasal

PANCASILA SBG PARADIGMAPEMBANGUNAN NASIONAL

PANCASILA1. Ketuhanan YME2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yg dipimpin oleh Hikmah kebijak. Dlm Permusy. Perwakilan5. Keadilan sos. Bagi slr rakyat Indonesia

1. Iman Takwa thd Tuhan YME2. Demokrasi3. Keadilan dan Kemakmuran

1. Penuntun Pemb Nasional2. Perencana Pemb. Nasional

PembangunanNasional

Manusia IndonesiaSeutuhnya

PANCASILA SBG PARADIGMA IPOLEKSOSBUDPANCASILA SBG PARADIGMA IPOLEKSOSBUD

ParadigmaKehidupan

Ideologi

ParadigmaPengembangan

Ekonomi

ParadigmaKehidupan

Politik

ParadigmaPengembangan

KehidupanSosial budaya

Paradigma

PengembanganHankam

IdeologiBangsa

SistemPolitik

SistemEkonomi

TatananSosial

Budaya

Sistem Hankam

PANCASILA

Ideologi

PANCASILA AktualisasiPancasila

Prinsip PengarahDlm pencapaian

Gagasan dasarTentang masy. Yg

Dicita-citakan

Sistem kehidupanPolitik, ekonomi,

Sosial, budaya danSistem yang ber

Dasarkan Pancasila

Masy. Maju danModern yg. Ber

Ketuhanan YME.Berperikemanusiaan,

Bersatu, berkedaulatanRakyat dan berkeadilan

sosial

PANCASILAAktualisasi Pancasila

Dlm DemokrasiHukum & HAM

DEMOKRASI

KedaulatanRakyat

PerlindunganHAM

SupremasiHukum

● Permusy. Perwakilan● Utamakan Musya. Wadah pengambilan Keputusan

● Penyusunan aturan hukum yg sesuai dgn Pancasila● Hukum sbg. Kendali kekuasaan bukan alat kekuasaan ● Manusia sbg individu

dan makhluk, sosial● Keseimbangan antara hak asasi individu dan kewajiban sosial

Tahukah anda,

Bahwa ……..

PANCASILA

AktualisasiPancasila

EKONOMI

PelakuEkonomi

PenguasaanFaktor-faktor

Produksi

ArahKebijakanekonomi

● Pemerintah, swasta, koperasi Etika usaha● Pem.,Kop : etos pelayanan swasta : keuntungan

● Penguasaan cabang-cabang produksi yg penting oleh negara● Cabang produksi lainnya oleh masyarakat

● Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan● Mewujudkan● Kesejahteraan bagi seluruh rakyat

PANCASILA

UUD. 45

Sila 1

Ps. 29Ayat 1

Sila 2

Ps. 29Ayat 2

Kemerdekaan Beragama

KepercayaanBangsa IndonesiaThd. Tuhan YME

Negara Republik IndBukan negara

Teokrasi

Kemudahan dlmPenyelenggaraan

ibadah

Agama berfungsiDan membantu

TerciptanyaIPOLEKSOSBUD

Pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama

AKTUALISASI PANCASILA DALAMASPEK MORAL

PANCASILAPANCASILA

Moral Etik & Watak Bangsa

Iman & Taqwa Jujur

Cinta persatuanKesatuan bgsCinta sesama

Berjiwa Kerakyatan

Semangat Mengupayakan Keadilan & KesejahteraanRakyat Indonesia

PANCASILA

AKTUALISASIPANCASILA

KESADARANBELA NEGARA

Pembelaan negaraSebagai hak dan

Kewajiban warga negara

Sistem Hankamrata