[Materi PA] Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

5
Yuk Belajar Menyusun Outline Novel Kali ini kita akan membahas outline dalam novel. Apa sih outline dalam novel? Outline dalam novel itu sebenarnya sama dengan kerangka novel atau rencana tulisan yang disusun untuk membuat keseluruhan cerita dalam novel. Tujuannya agar novel kita itu punya tulisan yang utuh dan tidak keluar dari jalan cerita novel kita. Seperti yang pernah ditulis mbak Windry salah satu novelis Indonesia, di dalam blognya http://www.windryramadhina.com , Outline mirip kerangka. Jika kita menulis berdasarkan itu, novel tidak akan melantur. Outline membantu kita mengatur alur, ritme, tempo, dan komposisi. Oke, untuk lebih mengerti cara membuat outline, simak contoh outline berikut dengan teknik berdasarkan tips menulis outline yang pernah ditulis mbak Windry. BAB SATU Scene 1 : Kehidupan baru Iris di dunia perkuliahan. Kadang ia pergi ke kampus bersama Luna, tetangga sekaligus sahabat baiknya. scene 2 : narasi mengenai kegiatan Iris di kampus, tentang jurusan mayor-minor yang diambil dan kegiatan ekstra yang akan diambil. scene 3 : pertemuan tidak menyenangkan dengan Langit. Iris dan Langit berebut tempat duduk. Langit meminta kenalan Iris. Iris merasa Langit laki-laki yang menyebalkan. BAB DUA scene 1 : Narasi mengenai hobi baru Iris di kampus. ia suka duduk di dekat jendela, nomor 3 dari depan bangku yang membuatnya harus mengibarkan bendera peperangan dengan Langit. scnene 2 : Usai kelas terakhir matakuliah minor. Adegan Langit mengejar Iris di koridor kampus karena ia ingin meminjam catatan yang langsung ditolak oleh Iris namun Langit memberikan penawaran bagus jika Iris mau memenuhi permintaannya. scene 3 :

description

DIsusun oleh Kurnia Ayuningtyas anggota UKMP Universitas Negeri Malang

Transcript of [Materi PA] Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

Page 1: [Materi PA] Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

Kali ini kita akan membahas outline dalam novel. Apa sih outline dalam novel?Outline dalam novel itu sebenarnya sama dengan kerangka novel atau rencana tulisan

yang disusun untuk membuat keseluruhan cerita dalam novel. Tujuannya agar novel kita itu punya tulisan yang utuh dan tidak keluar dari jalan cerita novel kita. Seperti yang pernah ditulis mbak Windry salah satu novelis Indonesia, di dalam blognya http://www.windryramadhina.com, Outline mirip kerangka. Jika kita menulis berdasarkan itu, novel tidak akan melantur. Outline membantu kita mengatur alur, ritme, tempo, dan komposisi.

Oke, untuk lebih mengerti cara membuat outline, simak contoh outline berikut dengan teknik berdasarkan tips menulis outline yang pernah ditulis mbak Windry.BAB SATU

Scene 1 :Kehidupan baru Iris di dunia perkuliahan. Kadang ia pergi ke kampus bersama Luna, tetangga sekaligus sahabat baiknya.

scene 2 :narasi mengenai kegiatan Iris di kampus, tentang jurusan mayor-minor yang diambil dan kegiatan ekstra yang akan diambil.

scene 3 :pertemuan tidak menyenangkan dengan Langit. Iris dan Langit berebut tempat duduk. Langit meminta kenalan Iris. Iris merasa Langit laki-laki yang menyebalkan.

BAB DUA scene 1 :

Narasi mengenai hobi baru Iris di kampus. ia suka duduk di dekat jendela, nomor 3 dari depan bangku yang membuatnya harus mengibarkan bendera peperangan dengan Langit.

scnene 2 :Usai kelas terakhir matakuliah minor. Adegan Langit mengejar Iris di koridor kampus karena ia ingin meminjam catatan yang langsung ditolak oleh Iris namun Langit memberikan penawaran bagus jika Iris mau memenuhi permintaannya.

scene 3 :Iris bertemu Luna di kantor jurusan. pembicaraan mereka mengenai festival budaya di kampus tetangga, dan ajakan Iris untuk melihat bersama.

BAB TIGA scene 1 :

Suasana kelas mayor Iris. Narasi tentang Iris yang merasa lega tidak bertemu dengan Langit. Narasi mengenai tugas Iris yang banyak dan membuatnya kelabakan.

scene 2 :Iris menelepon Luna untuk mengajak ke acara festival, namun Luna tidak bisa pergi bersama sehingga ia akan menemuinya disana.

scene 3 :pertemuan iris dengan Luna dan perbincangan mereka mengenai acara festival.

scene 4 :

Page 2: [Materi PA] Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

Pertemuan Iris dengan Langit yang tidak sengaja di acara festival. Langit bersama seorang gadis yang berpakaian kasual. adegan Iris melihat langit yang bercanda dengan gadis itu. dan perubahan wajah Iris yang sedikit aneh.

Pengembangan dari novel ini bisa dilihat di http://www.wattpad.com/user/kurniayu dengan judul naskah After Rain Sky.

Nah begitulah contoh menulis outline untuk novel. Seperti yang ada dalam tulisan mbak Windry(http://www.windryramadhina.com/2012/01/tips-creating-outiline-for-novel.html) dengan beberapa sedikit gubahan dari saya.

Tetapi, seringkali pembuatan novel tidak lancar, untuk mengatasinya kita perlu untuk menemukan harta karun yang tersembunyi sehingga kita dapat membuat daftar scene yang akan ada di cerita. Jadi kita bisa membuat daftar scene terlebih dahulu, baru susun sesuai alur yang diinginkan hingga tidak ada lubang dalam outline.

Cara merangkai konflik cerita dalam novel

Sebenarnya menulis outline sudah cukup untuk membuat rangkaian konflik pula. Hanya saja terkadang dalam membuat outline, kita dihadapkan pada lubang-lubang yang ada di tengah-tengah outline cerita. Bisa saja karena kita belum menyusun secara total konflik cerita yang ingin kita buat. Untuk mengatasi hal itu, kita bisa membuat rangkaian konflik terlebih dahulu. Misalkan tulislah:

1. Awal KonflikCeritakan awal konflik yang ada di dalam cerita novel yang diinginkan. Misalkan pada novel saya yang berjudul ‘After Rain Sky’, awal konflik dipicu dari perdebatan tokoh utama perempuan bernama Iris dan tokoh utama laki-laki bernama Langit di awal masuk kuliah karena mereka berebut kursi. Kesan pertama Iris kepada Langit atau sebaliknya.

2. Pengembangan KonflikDalam pengembangan konflik, kita bisa menulis kejadian-kejadian apa saja yang kita inginkan untuk setelah awal konflik hingga menuju klimaks. Misalkan saja, pada cerita ‘After Rain Sky’.Iris yang awalnya tidak menyukai kehadiran Langit di kelas jurnalistik lambat laun terbiasa dan mereka menjadi dua orang yang akrab. Hingga Iris merasa ia memiliki perasaan terhadap Langit, tetapi ia tak pernah mengakuinya karena baginya Langit hanya teman ngobrol yang menyenangkan dan ia lebih memilih focus pada kegiatan jurnalistiknya di kampus, di sisi lain, Iris tidak pernah tahu hubungan apa yang dimiliki Langit dan Mutiara meski gadis itu terkadang iri melihat kebersamaan mereka. Sedangkan Langit, ia tahu bahwa Iris adalah gadis special yang pernah ia temui. Ia pun mengakui bahwa perasaanya mulai lebih dari teman terhadap gadis itu. Tetapi, ia merasa teman kecilnya, Mutiara lebih membutuhkan kehadirannya daripada kebersamaannya dengan Iris. Jadi lambat laun pemuda itu membatasi diri dari Iris.

3. KlimaksDalam klimaks, ceritakan ‘gong’ dari cerita, puncak dari konflik yang telah dikembangkan di bab sebelumnya. Misalkan:

Page 3: [Materi PA] Yuk Belajar Menyusun Outline Novel

Iris yang mulai menyadari perasaannya pada Langit harus menelan kekecewaan karena pada saat itu juga Langit lebih memilih menjauhi Iris. Pemuda itu tiba-tiba hilang dan tak pernah masuk kelas minor. Langit sebenarnya merasa bersalah kepada Iris, tetapi ia tak berani mengaku jika ia tidak bisa lagi menemui gadis itu demi menjaga perasaan sahabatnya. Hingga suatu saat Iris mengetahui bahwa Langit dan Mutiara resmi berkencan dari cerita temannya. Mulai saat itu juga Iris mengalami rasa sakit untuk pertama kalinya karena seseorang yang bahkan tidak mengetahui dia adalah penyebab rasa sakit di hati Iris.

4. Anti klimaksMenceritakan tentang solusi dari puncak konflik tersebutIris yang masih berusaha menyembuhkan luka di hatinya lebih memilih untuk memfokuskan diri di kegiatan jurnalistik yang digelutinya. Posisinya sebagai reporter magang dan editor majalah di fakultasnya cukup membuatnya sibuk. Apalagi saat ia harus banyak melakukan rapat redaksi dan mengikuti arahan dari atasannya karena pengalaman lapangannya yang kurang. Iris berharap ia melupakan Langit. Sedangkan Langit, pemuda itu masih sering diam-diam memperhatikan Iris walau dari jauh. Sayangnya ia tak berani untuk menyapa gadis itu.

5. EndingTulislah akhir cerita dan penyelesaian dari keseluruhan konflik yang ada. Misalkan pada novel ‘After Rain Sky’.Setelah setahun Iris menjadi seorang mahasiswa dan anggota dari redaksi majalah di fakultasnya, akhirnya ia menjadi pimpinan redaksi. Ia juga memiliki pekerjaan paruh waktu di salah satu portal berita online milik pribadi atasannya di kotanya sebagai editor lepas. Kesibukannya telah mengalihkannya dari pemuda yang pernah mengisi hatinya. Tetapi satu hal yang ia tahu, gadis itu sudah tidak membenci Langit. Bahkan karena Langit, ia pernah merasakan hal-hal menakjubkan yang tak pernah Iris bayangkan.

Begitulah cara merangkau konflik dalam cerita novel. Sebenarnya untuk menulis novel tidak memiliki aturan baku. Tetapi semoga beberapa uraian di atas dapat membantu kalian untuk menulis novel. Dan poin yang paling penting dalam membuat novel sendiri adalah tetap menulis. Sekian dulu penjelasan dari saya. Salam Penulis!

Oleh: Kurnia AyuningtyasAnggota UKMP angkatan 2013