DI SAMPAIKAN TANGGAL 1 SEPTEMBER 2012 PADA WORKSHOP BIDAN DI PC IBI MOJOKERTO OLEH HERTANTO,SKM, MSIDINKES PROP JATIM

Bidang PSDK Dinkes Propinsi Jatim PENGEMBANGAN KARIR BIDAN MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Poverty & HungerEDUCATIONGENDERCHLD HEALTHMaternal HealthComm. DiseasesENVIRONMENTPARTNERSHIP8 TujuanRPJMN 2010 2014, KEPRES No: 5/2010

*GRAND DESIGNS BIDANG KESEHATANDi JAWA TIMURTh 2010- 2014

Meningkatnya UHH menjadi 72,0 TahunMenurunnya AKB menjadi 24 per 1000 KHMenurunnya AKI menjadi 118 per 100.000 khMenurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita menjadi 15%.

CPNSFORMASIPNSJABATANSTRUKTURALJABATANFUNGSIONALJABATAN FUNGSIONAL ESELONBIDAN TRAMPILBIDAN AHLIPENSIUN

Permenpan no: 01/PER/M.PAN/I/2008 tentang jafung Bidan dan Angka KreditnyaKeputusan bersama Menkes dan Ka BKN no: 1110/Menkes/PB/XII/2008 dan No: 25 tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jafung Bidan dan Angka KreditnyaPermenkes No: 551/Menkes/Per/VII/2009 tentang Juknis Jafung Bidan dan Angka KreditnyaSurat Karo Kepegawaian Setjen Kemenkes No: Kp.01.02.4.3.2.12977 tanggan 12 Agustus 2010 tentang perpanjangan inpassing jafung BidanSurat no ym.01.14/1V.4/2145/2010 tanggal 26 November 2010

JENIS JABATAN FUNGSIONAL 1. Jabfung keahlian Dalam pelaksanaan tugas mensyaratkan penguasaan iptek di bidang keahliannya2. Jabfung ketrampilan Dalam pelaksanaan tugas mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di satu bidang ilmu pengetahuan.

Angka KreditAngka yang diberikan berdasarkan :Prestasi yang dicapai dalam mengerjakan butir-butir kegiatanSyarat untuk pengangkatan dalam jabatan dan pangkat.KEUNTUNGAN KP DENGAN ANGKA KREDIT : KP dapat 2 tahun/kenaikan jabatan dapat 1 tahunMendapat tunjangan fungsionalJabatan dapat di atas pimpinannyaMendapat pangkat pengabdian (saat pensiun)- Masa kerja lebih 30 tahun : 1 bln TMT KP terakhir- Masa kerja 25 thn : 1 thn TMT KP terakhir - Masa kerja 20 thn : 2 thn TMT KP terakhir- Masa kerja 10 thn : 4 thn TMT KP terakhir.

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL tdd :1. JABFUNG TERAMPIL tdd : a. JABFUNG PELAKSANA PEMULA b. JABFUNG PELAKSANA, c. JABFUNG PAKSANA LANJUTAN, d. JABFUNG PENYELIA.2. JABFUNG AHLI tdd: a. JABFUNG PERTAMA, b. JABFUNG MUDA, c. JABFUNG MADYA,

JENJANG PANGKAT DAN GOLONGANJABFUNG TERAMPIL1. PELAKSANA PEMULA II/a1. JABFUNG PELAKSANA, tdd : a.Pengatur Muda Tk I : Gol. II/b b. Pengatur : Gol. II/c c.Pengatur Tk I : Gol. II/d2.JABFUNG PELAKSANA LANJUTAN, tdd : a.Penata Muda : Gol. III/a b. Penata Muda Tk I : Gol. III/b3. JABFUNG PENYELIA, tdd : a. Penata : Gol. III/c b. Penata Tk. I : Gol. III/d

JENJANG PANGKAT DAN GOLONGAN JABFUNG BIDAN AHLI1.JABFUNG PERTAMA, tdd : a. Penata Muda : Gol. III/a b. Penata Muda Tk. I : Gol. III/b2. JABFUNG MUDA, tdd : a.Penata : Gol. III/c b.Penata Tk. I : Gol. III/d3.JABFUNG MADYA, tdd : a. Pembina : Gol. IV/a b. Pembina Tk. I : Gol. IV/b c. Pembina Utama Muda : Gol. IV/c

ANGKA KREDIT JABFUNG DIDAN TERAMPIL

Sheet1

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

NO.UNSURPERSEN-TASEJABFUNG PELAKSANAJABFUNG PELAKSANA LANJUTANJABFUNG PENYELIA

(%)II/bII/cII/dIII/aIII/bIII/cIII/d

IUTAMA 8032486480120160240

A. PENDIDIKAN

B. PELAYANAN KES.

C. PENGEMBANGAN PROFESI

IIUNSUR PENUNJANG 208121620304060

Kegiatan Penunjang yang mendukung pelaksanaan tugas

JUMLAH100406080100150200300

Sheet2

Sheet3

Sheet1

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

NO.UNSURPERSEN-JABFUNG PERTAMAJABFUNG MUDAJABFUNG MADYAJABFUNG UTAMA

TASE

(%)III/aIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/dIV/e

IUTAMA 80%80120160240320440560680850

A. PENDIDIKAN

B. PELAYANAN KES.

C. PENGEMBANGAN PROFESI

IIUNSUR PENUNJANG 20%2030406080110140170200

Kegiatan Penunjang yang mendukung pelaksanaan tugas

JUMLAH100%1001502003004005507008501050

Sheet2

Sheet3

PENILAIAN ANGKA KREDIT Bila Pejabat Fungsional melaksanakan tugas di atas jenjang jabatannya maka mendapatkan AK 80 %.Bila melaksanakan tugas di bawah jenjang jabatannya maka mendpt AK sama dgn setiap butir kegiatan tsb.Jumlah Angka Kredit minimal :Sekurang-kurangnya 80 % Unsur Utama.Maksimal 20 % Unsur Penunjang.

Kelebihan AK dapat disimpan/ diperhi-tungkan untuk KP berikutnya.

Bila telah mencapai AK utk KP berikut pada tahun pertama, pada tahun berikutnya sekurang-kurangnya 20 % wajib dipenuhi dari unsur kegiatan pelayanan kesehatan.

Untuk Kenaikan Pangkat dari Gol.IV/A ke IV/b ke IV/c, wajib mengumpulkan minimal 12 AK dari unsur pengembangan profesi.

Penata TK I, III/d minimal harus mengumpulkan angka kredit 10 AK setiap tahun dari unsur tugas pokok

2. Untuk Bidan Ahli Pembina Utama Muda IV/c harus mengumpulkan minimal 20 AK setiap tahun dari unsur tugas pokok

Dikerjakan 2 orang , Penulis utama 60 %, Penulis pembantu 40 %Dikerjakan 3 orang, penulis utama 50 %, penulis pembantu masing2 25 %Dikerjakan 4 orang, penulis utama 40 %, penilis pembantu masing2 20 %

INPASSINGPENGANGKATAN PERTAMAPENGANGKATAN DARI JABATAN LAINKENAIKAN JABATANKENAIKAN PANGKATPEMBEBASAN JABATANPEMBERHENTIAN JABATANPENGANGKATAN KEMBALIALIH JENJANG DARI TRAMPIL KE AHLI

Jenjang jabatan dan Jumlah AK dalam penyesuaian didasarkan pada : a. Pendidikan terakhir. b. Pangkat terakhir. c. Masa kerja dalam pangkat terakhir.

Penyesuaian/Inpassing ditetapkan sesuai Keputusan Menpan untuk masing-masing Jabfung Rumpun Kes. dan harus sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam SK Menpan.

PNS bila dalam masa Inpassing telah dapat diper-timbangkan untuk KP, maka sebelum di Inpassing diusulkan untuk dapat di UKP dahulu, baru di Inpassing setelah KP.

PENYESUAIAN/INPASSING AK

PENGANGKATAN PERTAMA Persyaratan :A.JABFUNG TERAMPIL1. Ijazah : serendah-rendahnya D I BIDAN2.Pangkat Pengatur Muda II/a atau Pengatur - II/c .3.DP3 1 tahun terakhir bernilai baik.4. Sesuai formasi CPNS

B. JABFUNG BIDAN AHLIIjazah : Sarjana (S-1) / D-IV BidanPangkat Penata Muda - III/aDP3 1 tahun terakhir bernilai baik.Sesuai formasi CPNS Kelengkapan Berkas :FC SK pengangkatan sebagai PNS atau SK KP terakhir.DUPAK beserta bukti fisik.SPMT sebagai Pejabat Fungsional.FC Ijazah.FC DP3 1 tahun terakhir.FC Kartu Pegawai.

Tersedia FormasiMemiliki pengalaman dalam melaksanakan tugas di bidang Kebidanan untuk pengangk Jafung Bidan Usia maksimal 51 tahun DP3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Kenaikan Jabatan dapat dipertimbangkan bila :Sekurang-kurangnya 1 tahun dalam jabatan terakhir.Memenuhi Angka Kredit minimal yang ditentukan.DP3 bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Kenaikan Pangkat dapat dipertimbangkan bila :Sekurang-kurangnya 2 tahun dalam pangkat terakhir.Memenuhi Angka Kredit minimal yang ditentukan.DP3 bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

1. Kenaikan Pangkat Periode Oktober DUPAK ditutup bulan Maret dan sampai Tim Institusi bulan April. PAK s/d BKD : 10 Juli.

2. Kenaikan Pangkat Periode April DUPAK ditutup bulan September dan sampai Tim Institusi bulan Oktober. PAK s/d BKD : 10 Januari.

PEMBEBASAN SEMENTARA DALAM JABATAN FUNGSIONAL Tidak dapat memenuhi AK minimal untuk KP berikutnya dalam waktu 5 tahun sejak menduduki pangkat/jaba-tan terakhir. 2. Dalam waktu 1 tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan minimal : 10 AK dari unsur utama bagi Jabfung Penyelia, pangkat Penata Tk. I - III/d; 20 AK bagi Jabfung Madya, pangkat Pembina Utama Muda - Gol. IV/c .

Pejabat Fungsional juga dapat dibebaskan sementara bila :

Dijatuhi hukuman disiplin PNS tingkat hukuman sedang atau berat, atau berupa penurunan pangkat.Diberhentikan sementara sebagai PNS.Ditugaskan secara penuh di luar jaba-tan fungsional.Cuti di luar tanggungan Negara.Tugas belajar > 6 bulan secara penuh (program reguler).

Bila dalam 1 tahun sejak dibebaskan sementara tidak dapat mengumpulkan AK minimal yang disyaratkan untuk KP setingkat lebih tinggi. Dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin berat dan berkekuatan hukum tetap, kecuali hukuman disiplin berupa penurunan pangkat.

PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONALPersyaratan:1. Telah selesai menjalani hukuman disiplin,2. Telah selesai Tugas Belajar,3. Telah selesai menjalani cuti di luar tanggu-ngan Negara.Pejabat Fungsional Terampil dapat dipindahkan menjadi Pejabat Fungsional Ahli bila ybs. telah memperoleh Ijazah S-1 / D-IV bidang Kesehatan atau bidang lain sesuai kualifikasi yang ditentukan, dan telah mempunyai Sertifikat keahlian yang disetarakan dengan Jabfung Ahli.

P2BD IIID IV/SIS2 ?

TERSEDIA FORMASIADA IJIN/TUGAS BELAJARIJIN BELAJAR DILUAR JAM DINASPENDIDIKAN LINIER DG JABATAN FUNGSIONALNYABUKAN KELAS JAUHINSTITUSI DIKNAKES BERIJININSTITUSI DIKNAKES TERAKREDITASI

*FC.Sertifikat/STTPL dan atau piagam

Pemberian angka kredit didasar-kan pada jumlah jam latihan yang tercantum dalam STTPL/Sertifikat

DIKLAT FUNGSIONAL

Bukti fisik mengikuti Diklat fungsional

*

Lamanya Pelatihan dan Jumlah AK

NoLamanyaAK1.Lamanya lebih dari 960 jam 152.Lamanya antara 641 960 jam 93.Lamanya antara 481- 640 jam64.Lamanya antara 161 - 480 jam 35.Lamanya antara 81 - 160 jam26.Lamanya antara 30 - 80 jam 1

Kep Menkes RI Nomor : 1243A/Menkes/SK/VIII/2005 Tentang Pedoman Mekanisme Mutasi Jabatan Fungsional Kesehatan di lingkungan DepkesPeraturan Ka BKN Nomor 28 tahun 2005 tentang Ketentuan Pelaksanaan Per MENPAN No : PER/60/M.PAN/6/2005Aturan Jafung Bidan

Persayaratan :

Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda Gol. Ruang III/aMemiliki ijazah S1 / D IV Bidan sesuai persyaratan Masa kerja dalam pangkat minimal 1 (satu) tahunMemperoleh Angka Kredit minimal 100 dari unsur utama dan unsur lainMengikuti dan lulus Diklat fungsional Tingkat Ahli sesuai dengan kompetensinya dan memperoleh SertifikatTersedia formasi

No.Jenjang Jab.TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL (Rp)Bidan AhliBidan Trampil, Kel. Ahli1Madya 850.0002Muda600.0003Pertama300.000

IIKel. Terampil1Penyelia500.0002Pelaks. Lanjutan265.0003Pelaksana240.0004Pelaks. Pemula220.000

TERIMA KASIH

**Para hadirin sekalian,Millenium Development Goals merupakan kesepakatan lebih dari 180 Kepala Negara dan Pemerintahan termasuk Presiden RI pada tahun 2000 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Tujuan Millenium ini berupakan komitmen Pemerintah Republik Indonesia terhadap komitmen global yang secara konstitusional juga diakui dan disahkan serta dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Tahun 20042025 dan saat ini telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 melalui Keputusan Presiden nomor 5 tahun 2010 yang baru saja disahkan pada bulan Januari lalu.Dalam RPJMN Tahun 2010 2014 dalam bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama di dalamnya termasuk kesehatan disebutkan bahwa sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah :Meningkatnya Umur Harapan Hidup menjadi 72 tahunMenurunnya Angka Kematian Bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidupMenurunnya Angka Kematian Ibu menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup, danMenurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita menjadi 15%.Dengan memperhatikan target ini, sangat jelas bahwa komitmen Pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia sangat besar dan perlu diupayakan baik oleh Kementerian Kesehatan selaku sektor yang bertanggungjawab maupun oleh berbagai pihak yang memiliki peran dan dapat memberikan kontribusi seperti lintas sektor dan organisasi profesi dan seminat.Pembangunan Manusia merupakan pusat dari pembangunan dalam skala luas atau dikenal dengan human centered approach to development, hal ini juga tertuang dalam visi RPJP 2025 adalah Indonesia Yang Maju, Mandiri dan Adil. Pertumbuhan ekonomi bukan sebagai tujuan tetapi alat, manusia bukan sekedar hanya sebagai sumber daya tetapi sebagai tujuan akhir pembangunan.