materi Media Pembelajaran

8/18/2019 materi Media Pembelajaran

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembahasan

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita mendengar dan melihat banyak pihak

menggunakan media untuk berbagai keperluan. Misalnya saja dalam dunia bisnis,

banyak perusahaan yang menginginkan agar produknya dapat dibeli khalayak

umum, maka banyak digunakan sarana-sarana seperti televisi, radio, surat kabar,

brosur-brosur, leaflet, poster dan lain sebagainya. Sarana–sarana tersebut padadasarnya adalah media atau perantara agar informasi atau pesan-pesan mengenai

produknya itu dapat diserap atau diterima khalayak umum, dan pada akhirnya

khalayak tersebut diharapkan dapat menggunakan atau membelinya.

Begitu pun dalam proses pembelajaran, seorang guru pada saat menyajikan

bahan ajar kepada peserta didik kerap kali menggunakan media agar bahan ajar

tersebut dapat diterima atau diserap dengan baik oleh peserta didik. Dan pada

akhirnya diharapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku baik berupa

pengetahuan (kognitif, sikap (afektif, maupun keterampilan (psikomotor.

Media pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu yang mengantarkan pesan

pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. !onsep media

pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain saling menunjang, yaitu

perangkat keras (hard"are dan materi atau bahan yang disebut perangkat lunak

(soft"are. #ontoh$ bila guru membuat bagan atau tulisan pada suatu transparansi,

kemudian diproyeksi melalui %&' (overhead projetor, maka bahan atau materi

pada transparansi tersebut dinamakan perangkat lunak (soft"are sedangkan %&'

itu sendiri merupakan perangkat keras (hard"are yang digunakan untuk

memproyeksikan (memantulkan materi pelajaran pada layar.

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis dan karakteristik

media pembelajaran.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

C. Tujuan Pembahasan

1


2/22


3/22

1amun pada umumnya sekolah-sekolah (SD di 2ndonesia belum memungkinkan

untuk mengadakan media proyeksi ini sebab masih dianggap sangat mahal

harganya, disamping itu diperlukan juga kemampuan yang memadai dari para

guru untuk menggunakan dan memelihara alat proyeksi tersebut. 0enis media

proyeksi yang biasa digunakan diantaranya$

a$ Pr*(eks% l%ntas ke)ala +,-erhead Pr*jet*r/,HP$

%&' adalah salah satu jenis alat (pesa"at yang digunakan untuk

memproyeksikan (memantulkan objek yang tembus ahaya (transparan ke

permukaan layar. +lat ini dipakai oleh guru sebagai pengganti papan tulis, dapat

diletakkan di meja guru, dengan layar pada dinding di muka kelas. )inggi layar

tidak kurang dari satu meter dari lantai dengan posisi agak ondong ke depan

sekitar 33.

#eleb%han ,HP

*. 4uru dapat mempersiapkan materi pembelajaran sebelumnya sehingga jam

mengajar dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.

. )idak menyebabkan tangan kotor seperti pada kapur.

. Dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai bidang studi.

/. Sinar lampunya ukup terang sehingga dapat digunakan di ruang normal (tak

perlu digelapkan.

5. 'enyaji (guru berhadapan dengan pembelajar sehingga kontak antara guru

dengan pembelajar tetap berlangsung.

6. Mudah digunakan karena sederhana.

7. Dapat digunakan untuk pembelajar yang besar jumlahnya.

#elemahan ,HP

*. 8fektifitas penyajian %&' tergantung pada penyaji.

. %&' tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri.

. Bahan-bahan etak seperti majalah, gambar, koran, tidak dapat seara

langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu ke bahan transparan.

3


4/22

/. !adang-kadang ada bagian yang tak dapat diamati bila guru perlu

menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan

guru.

b$ l%de +0%lm b%ngka%$

Slide merupakan gambaran transparan dalam bentuk keil yang bersifat

individual, dalam arti dipertunjukkan satu per satu. Bahan transparan dapt dibuat

dari elluloid (seperrti film, tetapi khusus film slide, dari kaa atau plasti

bening. Materi yang berupa gambar, kata-kata atau lukisan, dapat ditulis dengan

tangan atau hasil pemotretan. Slide biasanya berukuran / 9 6 mm. film slide

yang telah diui, diberi bingkai satu demi satu untuk diatur dalam tempat slide

sesuai dengan jumlah yang direnanakan, kemudian disajikan melalui pesa"at

proyektor.

#eleb%han sl%de

*. 4ambar yang bersifat individual, memudahkan guru dalam mengatur urutan

penyajian.

. Materi pembelajaran dapat dibuat sendiri oleh guru dengan menggunakan

prinsip pemotretan.

. :ama penyajian satu gambar dapat diatur oleh guru sesuai dengan kebutuhan.

/. 'royektor slide yang bersifatt otomatis, dapat menampilakan sendiri urutan

gambar yang telah diatur.

5. 'royektor slide sederhana, sehingga mudah digunakan.6. Dapat digunakan untuk pembelajaran individual maupun kelompok.

#elemahan sl%de

*. )idak dapat memberikan kesan yang berhubungan dengan gerak, emosi,

maupun suara.

. 'embuatan bahan membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan bahan

untuk %&'.

. 4ambar yang bersifat individual mudah hilang.

/. !esalahan menempatkan gambar menyebabkan gambar terbalik pada layar.

4


5/22

5. )idak dapat menunjukkan kedalaman benda (dimensi ketiga.

6. Slide yang dibuat dari kaa mudah peah.

7. Membutuhkan keterangan yang banayak dari guru.;. Sukar menunjukkan hubungan, karena gambar-gambar yang leppas-lepas,

sehingga dapat merosot menjadi pertunjukkan gambar.

$ 1%lmstr%) +0%lm rangka%$


6/22

. Sukar untuk menunjukkan beberapa buah gambar saja, sebab gambar

merupakan suatu rangkaian.

. Sukar untuk mengganti bila ada gambar yang rusak atau tak sesuai dengan

perkembangan ilmu.

/. Memerlukan ruang yang gelap untuk dapat menunjukkan gambar yang jelas,

akibatnya pembelajar tidak dapat menatat.

5. ue artinya tidak tembus ahaya. Dengan opa>ue proyektor dapat

diproyeksikan benda-benda atau gambar-gambar yang tidak tembus ahaya (non-

transparant di atas layar. 4ambar-gambar dalam buku, majalah, mata uang,

perangko, dapat ditunjukkan dengan pesa"at ini. ?ntuk dapat menampilkan

benda-benda tersebut, proyektor ini dilengkapi dengan lampu yang ukup besar,

biasanya *333 "att. 0adi melalui pesa"at ini, dapat ditampilkan gambar mati

(tidak bergerak seperti halnya slide dan filmstrip, bahkan untuk perangkat

lunaknya lebih mudah karena tidak perlu membuat, ukup diambil dari gambar

seara langsung.

#eleb%han )r*(eks% *)ak

*. Berbagai materi pembelajaran dapat ditunjukkan seara langsung diambil dari

buku, !oran, majalah, peta, dan lain sebagainya.

. 'erangkat lunak tidak membutuhkan biaya banyak.

. Berbagai objek tiga dimensi seperti serangga, mata uang logam, daun, dapat

diproyeksikan.

#elemahan )r*(eks% *)ak

*. )idak dapat menunjukkan gamabr yang terang karena materi yang

dipertunjukkan tidak tembus ahaya, keuali diperketat dan ruangan gelap.

. Materi yang diproyeksikan akan rusak bila terlalu lama diproyeksikan

(melengkung atau hangus karena pemantulan ermin dengan lampu yang

ukup besar.

6


7/22

. 'esa"at kurang aman bila tersentuh karena panas.

/. Membutuhkan ruang yang betul-betul gelap, maka kurang ook untuk

pembelajaran (peserta didik tak dapat menatat.

Dengan mengenal berbagai jenis media visual tersebut di atas, diharapkan

guru dapat memilih jenis-jenis media yang sesuai. ?ntuk itu, kita diharapkan

mempelajari dengan ermat perbedaan tiap jenis media visual tersebut.

. Media @isual yang )idak Diproyeksikan

Media visual yang tidak diproyeksikan merupakan media yang sederhana,

tidak membutuhkan proyektor dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak.

Media ini tidak tembus ahaya (non-transparan, maka tidak dapat dipantulkan

pada layar. 1amun, media ini hanya digunakan oleh guru karena lebih mudah

pembuatan maupun penggunaannya.


8/22

!elemahan gambar diam, yaitu$

-terkadang ukuran gambar-gambarnya terlalu keil jika digunakan pada suatu

kelas

-gambar diam merupakan media dua dimensi

-tidak bias menimbulkan kesan gerak

b Media 4rafis

Media grafis merupakan media pandang dua dimensi (bukan fotografik. ?nsure-

unsur yang terdapat pada media grafis ini adalah gambar dan tulisan. #ukup

banyak jenis media grafis ini, namun yang sering digunakan oleh para guru

diantaranya$ grafik (grafik garis, batangAbidang, gambar, lingkaran, bagan (bagan

organisasi, bergambar, perbandingan, pandang tembus, keadaan, terurai, petunjuk,

"aktu, pertumbuhan, skematik, lembaran balik (fliphart, pohon, diagram,

poster, kartunAkarikatur, dan komik.

=ealia dan Model

Media realia

b. Med%a Aud%*

Berbagai jenis kegiatan belajar dilakukan oleh pembelajar di dalam kelas

seperti, membaa bahan pembelajaran, menja"ab pertanyaan guru, mengerjakan

tugas-tugas, ulangan (tes, dan mendengarkan uraian guru. Di tingkat sekolah

lanjutan ke ba"ah, berbagai jenis kegiatan tersebut sering dilakukan oleh guru.

+kan tetapi kalau diamati di perguruan tinggi, masih banyak "aktu para sis"a di

kelas yang digunakan untuk mendengarkan eramah dosen, diskusi, atau seminar.

Dengan media audio, informasi (bahan pembelajaran dapat disampaikan dengan

berbagai ara penyampaian dan rekaman suara manusia atau suara-suara lain

untuk tujuan pembelajaran.

0enis media audio yang dapat dipergunakan di dalam kelas adalah berbagai

jenis alat rekaman seperti, open-reel, tape reorder, assette tape reorder, piringan

hitam, audio, atau M'.

8


9/22

'$ #arakter%st%k Med%a Aud%*

Media audio merupakan suatu media untuk menyampaikan pesan dari

pengirim ke penerima pesan melalui indera pendengaran. +gar media terebut

benar-benar dapat memba"akan pesan yang mudah diterima oleh pendengar,

harus digunakan bahasa audio. Seara sederhana bahasa audio adalah bahasa yang

memadukan elemen-elemen suara, bunyi dan musik, yang mengandung nilai

abstrak. Misalnya$ bahasa puitis, musik yang agung, suara yang merdu dan lain-

lain.

#eleb%han med%a aud%*

. )idak begitu mahal untuk kegiatan pembelajaran.

. +udio-tape ukup hemat, sebab suatu rekaman dapat dihapus dan diganti

dengan materi yang baru.

/. Dapat digunakan untuk pembelajaran kelompok maupun individual.

5. 'embelajar yang tuna netra maupun tuna aksara dapat beelajar melalui media

audio.

6. ?ntuk anak yang masih keil atau untuk pembelajar yang belum dapat

membaa, media audio dapat membentuk pengalaman belajar bahasa

permulaan.

7. Media audio dapat memba"akan pesan verbal yang lebih dramatis daripada

media etak. #ontoh$ sandi"ara, deklamasi.

;. Dengan sedikit imajinasi guru, program audio dapat bervariasi.

. +udio assette tape-reorder dapat diba"a kemana-mana dan dapat digunakan

di lapangan dengan battery.

*3. #assette tape-reorder sangat ideal intuk belajar mandiri di rumah, karena

bahan pembelajaran pada pita kaset mudah diperbanyak bila diperlukan.

#elemahan med%a aud%*

*. Melalui media audio kaset, dapat mendengarkan urutan penyajian yang tetap,

bahkan bila diputar kembali, akan terdengar hal-hal yang sama. &al ini

kadang-kadang membosankan.

. )anpa ada penyaji yang bertatap muka langsung dengan pembelajar, beberapa

diantara pembelajar kurang memperhatikan penyajian itu.

9


10/22

. 'engembangan program audio yang baik, akan banyak menyita "aktu.

/. 'enentuan ara penyampaian informasi dapat menimbulkan kesulitan bila

pendengar memiliki latar belakang serta kemampuan mendengar yang

berbeda.

5. )idak dapat diperoleh balikan seara langsung karena hanya ada satu jalur

penyampaian informasi.

b$ Bentuk"Bentuk Pr*gram Aud%*

*. 'rogram "iara

'rogram ini paling tua dan sederhana. Berbeda dengan sebuah kuliah atau

pidato, pendengar tidak harus diam dan mendengarkan atau melihat gerak-gerik

pembiara. 2ntinya adalah pada kata-kata yang akrab, dengan bahasa yang

digunakan sehari-hari. 'rogram ini berisi suatu pembiaraan yang bersahabat

tentang suatu topik tertentu, dan kepribadian pembiara sangat menentukan.

'ribadi yang membosankan, jarang menarik minat pendengar untuk mengikuti,

"alaupun topik pembiaraan sebenarnya penting.

. Ca"anara

Salah satu variasi program "iara adalah "a"anara. 'ada hakikatnya,

"a"anara merupakan suatu pembiaraan yang berpangkal dari pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh seorang pe"a"anara kepada seorang atau lebih

untuk memperoleh informasi.

+da dua jenis "a"anara, yaitu$

(a Ca"anara informasi, yang mengemukakan akta-fakta dan berlangsung dalam

"aktu yang "ajar. +da sedikit ulasan dari pe"a"anara dalam rangkamelanarkan pembiaraan. )ermasuk kategori ini adalah "a"anara berita,

"a"anara dalam majalah udara dan "a"anara program dokumenter.

(b Ca"anara pribadi, yang dimaksudkan untuk mengenal pribadi seseorang

yang penting, menarik, berprestasi, dan sebagainya untuk dikemukakan ide-

idenya, kehidupannya sehari-hari, pengalamannya, prestasi yang diapainya,

karakter atau potret dari seseorang yang ditokohkan.

. Diskusi

10


11/22

'rogram ini merupakan pembiaraan yang memungkinkan pertukaran ide,

yang mungkin penting dan berhubungan dengan pendengar seara individual

maupun kelompok, atu bangsa dari suatu negara, ataupun ide untuk sekedar

menghibur. Diskusi dapat berjalan serius, dapat juga ringan, akan tetapi semuanya

bertujuan agar pendengar berpikir.

Diskusi dapat berbentuk "a"anara dan pe"a"anara dapat mengemukakan

pendapat sendiri sehingga merangsang pihak lain untuk memperdalam pokok

pembiaraan. Dapat menampilkan seorang ketua dengan sampai / orang peserta.

Bentuk ini biasa disebut panel atau forum yang bersifat agak formal.

/. Buletin berita

Buletin berita merupakan suatu berita kilat yang biasanya disiarkan seesudah

koran sore telah sampai pasaran. )etapi sekarang banyak sekali berita pentiing dan

ringkasan berita disiarkkan berjam-jam oleh stasiun radio.

5. Carta berita

Carta berita merupakan suatu bentuk siaran berita yang berisi sejumlah

kesaksian mata, ringkasan pidato, laporan kejadian, komentar, pembiaraan

pendek dan "a"anara yang sedikit banyak sama dengan !oran, termasuk

gambar-gambar dan artikel. 'rogram ini mahal karena memerlukan staf yang

besar, komunikasi dengan stasiun luar negeri, dan faasilitas teknik yang lain kalau

akan dibuat seara professional. &al ini diluara kemampuan stasiun keil dengan

staf dan anggota yang terbatas. 8ditor harus memilih mana program yang

diproduksi dari sejumlah item yang baik, juga memerlukan kemampuan editing

tape dan keterampilan menulis narasi penyambung.

Sebuah pidato oleh seorang tokoh yang dilaporkan dalam berita, dapat

dimasukkan suatu ringkasan 3-3 detik ilustrasi pribadi sang tokoh. Berita

reportase olahraga misalnya pertandingan sepak bola, dapat diakhiri teriakan

penonton dengan komentator pada saat gol dietak.

6. 'rogram doumenter

'rogram ini berisi berita mengenai peristi"a yang sesungguhnya terjadi. :ama

program sekitar *5-*6 menit, sedangkan panjang senario tergantung ukuran

11


12/22

fatual. )etapi beberapa diantaranya ada yang abstrak,yang merupakan eksistensi

realita.

'enggunaan program doumenter

(* #iri utama program ini adalah adanya narrator.

( 1arasi dalam program doumenter tidak hanya terbatas dalam pembiaraan

melainkan juga menggunkan versi lirik, latar belakang musik.

( 'rogram doumenter menggunakan ator dan suara orang dan kombinasi

keduanya. +tor dapat menggunakan dialog-dialog yang real atau benar-benar

terjadi.(/ 'rogram dokumenter biasanya menggunakan efek suara (sound effek dan

musik.

7. 'rogram feature dan majalah udara

'rogram feature dan majalah udara keduanya memiliki banyak kesamaan.

'erbedaan yang pokom ialah bah"a program majalah udara mempunyai dua tema

atau lebih dalam satu aara. Sedangkan program feature biasanya terbatas pada

satu tema dalam satu "aktuAaara yang digunakan untuk membahas tema tersebut.

)ujuan program feature memberikan pendapat atau penerangan melalui

penggunaan suara atau bunyi, baik di studio maupun di luar studio, langsung

dalam bentuk intervie" atau revie".

'okok bahasan dalam majalah udara hanya dibahas dalam beberapa menit,

merupakan pokok bahasan feature dalam "aktu 3 menit, semua bahan yang

dimiliki dimasukkan ke dalam program. ?ntuk itu diperlukan editing yang

merupakan penentuan, bagian mana yang akan diambil, di tempatkan dimana

dengan susunan yang bagaimana.

;. Drama +udio

Drama audio merupakan sandi"ara yang mengandung masalah atau konflik

keji"aan. Drama audio bersifat ganda terikat pada kaidah drama, dan juga harus

sesuai untuk media audio (radio. 'enulis drama audio biasanya komunikator, oleh

karena itu penulis tersebut harus memiliki, bahkan menghayati nilai-nilai dan ide-

12


13/22

ide tersebut. Sebagai penyalur kesan, peranannya adalah menyalurkan ide-ide

tulisannya agar dipahami, diterima dan dijadikan milik para pendengarnya (latar

belakang kehidupan soial, kebudayaan, serta keji"aannya. 'enulis adalah agen

pembaharuan, yang tentu saja bertujuan membina akra"ala pendengar,

disamping menghibur.

b. Med%a Aud%*"-%sual

Media audio visual adalah mdia yang menunjukkan unsure audiotif (pendengaran

maupun visual (penglihatan. 0adi, dapat dipandang dan didengar suaranya.

*. Diam

. 4erak

. Multimedia

Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media seara

berurutan maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi. Multimedia tidak

harus menggunakan alat-alat anggih (Smaldino, dkk, 33;. 'endapat yang sama

juga dikemukakan oleh &elafah (33/ yang mengatakan bah"a multimedia

digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan berbagai media seara terpadu

dalam menyajikan atau mengajarkan suatu topik mata pelajaran. #iri-iri unik tiap

media, media saling memperkuat satu sama lain dalam memperkaya pengalaman

belajar.

Multimedia saat ini sinonim dengan format omputer based yang

mengkombinasiklan teks, grafis, audio, bahkan video kedalam satu penyajiandigital tunggal dan koheren. Multimedia merupakan kegiatan interaktif yang

sangat tinggi, mengajak pembelajar untuk mengikuti proses pembelajaran dengan

memilih dan mgendalikan layar diantara jendela informsi dalam penyajian media.

Berbagai gaya belajar pembelajar terakomodasi seperti pembelajar audiotori,

visual, kinestik, sehingga pembelajar dapat memilih media yang sesuai dengan

gay belajar masing-masing. #ontoh multimedia dalam pendidikan dan pelatihan,

13


14/22

slide yang disinkronkan denga audio tape, #D =%%M, Corld Cide Ceb, dan

penataan yang sebenarnya.

)ujuan penggunaan multimedia adalah melibatkan pembelajar dalam pengalaman

multi sensorik untuk meningkatkan kegiatan belajar. Multimedia menggunakan

omputer untuk menyusun informasi yang disimpan dalam berbagai bentuk, teks,

gambar diam, video, suara, musi, sound effek, dll.

Smaldino, dkk mengklasifikasikan multimedia sebagai berikut$

(* Multimedia kits, kumpulan bahan-bahan yang berisi lebuh dari satu jenis

media yang diorganisasikan untuk satu topi. 0enis ini termasuk #D

=%%M, slide, audio tape, video tape, gambar diam, model, media etak,

%&), lembar kerja, gambar, grafis, objek. Media ini tersedia dipasaran

unntuk berbagai jenis bidang studi.

( &ypermedia, merupakn media yang memiliki komposisi materi-materi

yang tidak berurutan. &ypermedia didasari teori kognitif tentang

bagaimana seseorang menstruktur pengetahuaanya dan bagaimana yang

bersangkutan belajar.

( Media interaktif, yaitu media yang meminta pembelajar mempraktekkan

suatu keterampilan dan menerima balikan. Media ini disajikan dengan

ontrol omputer sehingga pembelajar tidak hanya mendengar dan melihat

gambar dan suara, tetapi juga member respon aktif.

(/ @irtual =eality, media melibatkan pengalaman multi sensori dan

berinteraksi dengan fenomena yang ada di dunia nyata.

(5 89pert system, paket soft"are yang mengajarkan kepada pembelajar

bagaimana memeahkan masalah yang kompleks dengan menerapkan

kebijakan para ahli seara kolektif di lapangan. 8ksperimen para ahlimemba"a kepermainan omputer, sampai akhirnya pada apa yang disebut

e9pert system.

PEMILIHAN3 PEN44UNAAN DAN PERA5ATAN MEDIA

PEMBELA!ARAN EDERHANA

14


15/22

M8M2:2& 0812S M8D2+ E+14 S8S?+2 ?1)?! '8MB8:+0+=+1

'ada "aktu kita akan menentukan media pembelajaran mana yang paling ook

digunakan dalam suatu kegiatan belajar mengajar, terlebih dahulu perlu anda

pahami bah"a$

a. Belum ada satu pedoman yang pasti dan jelas memberi petunjuk untuk

mengadakan pemilihan media

b. )erdapat banyak jenis media dan kemungkinan-kemungkinan untuk

memilih media tersebut.

'ada umumnya masih banyak guru memiliki pengalaman yang sangat minim

tentang media pembelajaran, sehingga ukup sulit menentukan suatu media atau

kombinasinya untuk menyajikan bahan ajar, biasanya ada keenderungan para

guru untuk memilih jenis media yang paling mereka sukai atau mereka kenal

"alaupun tidak begitu relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin diapai.

!egiatan pemilihan media pembelajaran ini dapat dianggap sebagai bagian tak

terpisahkan dari keseluruhan proses penggunaan media pembelajaran sebab

apabila kita salah dalam memilih media pembelajaran ini, maka akan berpengarh

terhadap keberhasilan melaksanakan proses belajar mengajar. Memilih media ini

harus selalu dikaitkan dengan tujuan pembelajaran yang akan diapai, sifat-sifat

bahan ajar yang akan disampaikan, strategi pembelajaran yang digunakan, serta

sistem evaluasinya. Media pembelajaran sangat banyak ragamnya dan setiap

media memiliki kelebihan dan kelemahannya, tidak ada media pembelajaran yang paling baik yang dapat digunakan untuk segala situasi dan kondisi.

Sekarang yang perlu kita pikirkan adalah kriteria apa saja yang dapat dijadikan

pegangan di dalam memilih media pembelajaran tersebut sehingga kesalahan-

kesalahan dalam pemilihan media ini dapat dihindarkan sejauh mungkin

'rinsip-prinsip yang perlu kita perhatikan dalam pemilihan media pembelajaran di

antaranya $

15


16/22

*. +pa yang menjadi tujuan pemilihan media pembelajaranF

Memilih media yang akan kita gunakan harus berdasarkan maksud dan

tujuan pemilihan yang jelas, apakah untuk kegiatan pembelajaran, untuk

informasi yang sifatnya umum, atau sekedar hiburan sajaF apakah untuk

pembelajaran individual atau kelompokF tujuan pemilihan ini berkaitan

dengan kemampuan kita menguasai berbagai jenis media pembelajaran

. Bagaimana karakteristik masing-masing media pembelajaranF maksudnya

bah"a setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, baik

dilihat dari segi keampuhannya, ara pembuatanya, maupun ara

penggunaannya. 'emahaman terhadap karakteristik berbagai media pembelajaran, merupakan kemampuan dasar yang perlu kita miliki dalam

kaitanya dengan pemilihan media ini. Selain itu, kemampuan ini

memberikan kemungkinan kepada kita untuk menggunakan berbagai jenis

media seara bervariasi. +pabila kita kurang memahami karakteristik

media tersebut kita akan dihadapkan kepada kesulitan-kesulitan dan kita

enderung bersikap spekulatif.

. +danya pemilihan alternatif media.

Memilih media pada dasarnya merupakan proses mengambil atau

menentukan keputusan dari berbagai pilihan (alternatif yang ada. !ita

bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila

terdapat media yang dapat diperbandingkan, sedangkan apabila media

pembelajaran itu hanya satu jenis, maka kita tidak akan bisa memilih,

tetapi menggunakan apa adanya.

Supaya media pembelajaran yang dipilih itu tepat, selain kita harus

memperhatikan prinsip-prinsip di atas, perhatikan pula beberapa faktor berikut ini$

*. 'erenanaan mengajar. 'erenanaan mengajar harus sesuai dengan

kurikulum atau !)S' yang berlaku. Media yang dipilih pun disesuaikan

dengan perenanaan dan kurikulum tersebut.

. Sasaran belajar. Maksudnya sis"a yang akan menerima pesan atau

informasi melalui media pembelajaran. Media yang dipilih harus kita

sesuaikan dengan tingkat perkembangan sis"a, misalnya dari segi

16


17/22

bahasanya, simbol-simbol yang digunakannya, ara menyajikanya, atau

juga "aktu penggunaannya.

. )ingkat keterbaaan media. Maksudnya apakah media pembelajaran

tersebut sudah memahami syarat-syarat teknis, seperti kejelasan gambar

dan hurufnya, pengaturan "arna, ukuran, dsb. +pabila hal ini tidak kita

perhatikan tentu akan mengganggu jalanya proses belajar mengajar.

/. Situasi dan kondisi. Misalnya situasi dan kondisi tempat atau ruangan

yang dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar, seperti ukuranya,

perlengkapanya, ventilasinnya, ahayanya, dsb. Bisa juga keadaan peserta

didik, jumlah peserta didik, minat dan motivasi peserta didik tersebut.5. %bjektivitas. Maksudnya bah"a kita harus terhindar dari pemilihan media

yang didasari oleh kesenangan pribadi (subjektif. Memang unsur

subjektifitas ini agak sulit dihindari, untuk mengatasinya sebaiknya kita

meminta pendapat atau saran serta koreksi dari teman-teman seja"at

dilingkungan kita.

#+=+ M8144?1+!+1 M8D2+ '8MB8:+0+=+1 S8D8=&+1+

'enggunaan media pembelajaran sederhana perlu memperhatikan tujuan yang

ingin diapai, sifat dari bahan ajar, karakteristik sasaran belajar (sis"a, dan

kondisi tempat. Serta perlu dipertimbangkan kesederhanaannya, menarik

perhatian, adanya penonjolanA penekanan (misalnya dengan "arna, direnanakan

dengan baik, serta memungkinkan sis"a lebih aktif belajar.

Media yang dapat dikelompokkan ke dalam media pembelajaran sederhana

diantaranya media grafis (yang menakup berbagai maam bagan, diagram,

poster, grafik, dan kartun dan media tiga dimensi (model dan realia.

Media 4rafis

• Bagan

Bagan sebagai salah satu bagian media grafis memiliki format yang beragam

disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik bahan ajar yang akan disajikan.

Misalnya bagan pohon, sesuai dengan namanya ibarat sebuah pohon tumbuh

17


18/22

berabang dan beranting. Bagan pohon biasanya untuk menunjukkan berbagai

hasil produksi hutan di ba"ah ini.

• Diagram

Diagram merupakan gambaran sederhana yang diranang untuk menunjukkan

hubungan timbal balik, terutama dengan garis-garis. Diagram ini memiliki

kelebihan bila dibandingkan dengan bagan. Diagram yang baik biasanya sangat

sederhana, yaitu hanya menunjukkan bagian-bagianyang penting-pentingnya saja

dari suatu benda yang digambarkan dengan menggunakan sebuah garis atau garis

besar dari objek yang sebenarnya.

• 4rafik (graphs

Seara umum terdapat empat jenis grafik yang dapat digunakan sebagai

media pembelajaran, yaitu grafik batang (bar graphs, grafik piktorial

(pitotial graphs, grafik lingkaran (irleA pie graphs, dan grafik garis (line

graphs. 0enis grafik mana yang dipilih tergantung kepada kompleksitas

informasi yang akan disajikan dan tergantung pula kepada kemampuan kita

dalam menyajikan grafik tersebut.4rafik batang (bar graphs merupakan jenis yang paling sederhana dan

mudah dibuat. Sekelompok data yang akan disajikan digambarkan dengan

sejumlah batang yang ukurannya sama lebar, bisa seara vertikal maupun

horiontal. 'anjang pendeknya suatu batang mengambarkan banyaknya

prosentase data. +kan lebih menarik apabil batang-batang tersebut dibedakan

dengan mengunakan "arna-"arna kontras.

4rafik piktorial (pitorial graphs adalah bentuk grafik di mana jumlah data

yang dipertunjukkannya dalam bentuk gambar-gambar. 'ara peserta didik

akan lebih tertarik karena bentuk yang ditampilkan lebih mudah dibaa

dengan adanya pemakaian bentuk-bentuk gambar yang nyata.

4rafik lingkaran (irleA pie graphs dipergunakan untuk memperlihatkan

bagian-bagian dari keseluruhan dalam bentuk lingkaran. +pabila akan

memperkenalkan tentang operasi peahan, maka grafik lingkaran lebih tepat

digunakan.

4rafik garis (line graphs adalah jenis grafik yang paling teliti (akurat dari

semua grafik, terutama dalam menghubungkan dua rangkaian data. 4rafik ini

18


19/22

berupa suatu gari lurus dan garis patah, arahnya bisa turun, naik, atau

kombinasinya, dengan demikian para peserta didik dapat melihat arah

perkembangan dari suatu objek studi dengan jelas. 4rafik ini digunakan

terutama bila data yang kita lukiskan berkelanjutan.

4rafik ini pada umumnya menyajikan data statistik. Diusahakan agar grafik

yang digunakan tidak terlalu rumit, bahkan perlu diberikan daya tarik

tersendiri seperti dengan pemberian "arna.

• 'oster

'oster yang baik sifatnya harus dinamis, sederhana, menarik perhatian, dan

tidak memerlukan pemikiran peserta didik yang terlalu terperini dan rumit.

• !artun

!artun merupakan media yang ukup unik untuk menyampaikan pesan atau

gagasan yang terkait dengan bahan ajar. !elas akan terlihat segar apabila

menggunakan kartun ini, sebab kartun biasanya memiliki iri khas. !artun

akan membuat para peserta didik senang dan terta"a dengan humor dan

keluuannya namun terarah pada tujuan pembelajaran yang ingin diapai.

Dengan penggunaan kartun ini dapat memberikan motivasi dan menarik

perhatian peserta didik serta dapat menumbuhkan minat belajar.

Media )iga Dimensi

• Model

Model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Media model ini merupakan tiruan dari beberapa objek

nyata, seperti objek yan terlalu besar, terlalu jauh, terlalu keil, terlalu

mahal, jarang ditemukan atau objek yang terlalu ru"et untuk diba"a ke

dalam kelas dan sulit dipelajari oleh peserta didik "ujud aslnya. Model

dikelompokkan ke dalam $

* Model padat (solid model

Model penampang (uta"ay model

Model susun (build model

/ Model kerja ("orking model

Selain jenis model tersebut, mok-up dan diorama juga dapat

dikelompokkan ke dalam jenis media model.

19


20/22

• =ealia

Media realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang

berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Media

ini merupakan objek nyata dari suatu benda, seperti mata uang, tumbuhan,

binatang, batuan, air, tanah, dsb.

Dalam penggunaan media tiga dimensi, ada beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan $

i. 4unakan objek tersebut (modelA realia sesuai dengan tujuan

yang ingin diapai dalam proses belajar-mengajar.

ii. 4unakan hanya objek-objek yang ook saja, jangan

menggunakan terlalu bermaam-maam objek sebab bisa

menyebabkan kebingungan pada peserta didik.

iii. +pabila akan mengunakan beberapa objek, hendaknya objek

tersebut saling berhubungan satu sama lain.

iv. 'erhatikan bentuk dan ukuran objek yang digunakan agar bisa

dilihat oleh kelas seara keseluruhan. Baik juga digunakan

ukuran yang berbeda dari suatu objek yang sama agar peserta

didik lebih menyadari kenyataannya.

v. 0angan terlalu memberikan penjelasan, sebab biasanya

perhatian peserta didik tertuju pada objek yang ada.

vi. Doronglah para peserta didik untuk bertanya, berdiskusi, atau

memberikan tanggapan, sebab dengan kegiatan tersebut peserta

didik akan belajar lebih aktif.

?'+E+ '8M8:2&+=++1 M8D2+ '8MB8:+0+=+1 S8D8=&+1+

+gar media pembelajaran yang telah kita buat atau bahkan kita beli dapat

terpelihara dengan baik dan dapat digunakan berkali-kali dalam "aktu yang relatif

lama, maka perlu diupayakan pemeliharaanya.

20


21/22

Bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat ukuran ukup besar (ukuran

karton manila, bisa diberi bingkai pada bagian atas atau bagian ba"ahnya, ara

menyimpannya tidak digulung atau dilipat supaya media tersebut tidak epat

rusak atau robek. Media tersebut jangan digantung di ruang kelas sepanjang

tahun, dan hanya sebagai hiasan kelas belaka. &al ini akan mengganggu

konsentrasi peserta didik yang sedang belajar.

+kan lebih baik apabila mempunyai biaya yang ukup memadai, sekolah

menyediakan ruang tertentu untuk penyimpanan berbagai media yang telah dibuat

dan digunakan sehingga media tersebut a"et dan terpelihara dengan baik. Media

tersebut baru digunakan kembali apabila memang tujuan dan materi pelajaran

menuntut menggunakan media tersebut. !alau perlu ada petugas khusus yang

menangani alat dan media pembelajaran tersebut.

!husus untuk media grafis, dalam rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan

penggunaannya, bisa juga diupayakan dengan pembuatan display atau papan

penyajian. Display ini bisa saja berupa papan planel, papan buletin, papan tikar,

atau bisa juga lembaran balik ( flipchart .

:embaran balik ini digunakan dengan ara membalikkan gambar satu per satu ke

belakang. :embar-lembar gambar digantung atau disandarkan. ?kuran gambarnya

harus ukup besar sehingga dapat dibaa atau dilihat oleh peserta didik seara

jelas. 4ambar-gambarnya merupakan suatu kesatuan yang mudah dimengerti.

BAB III

PENUTUP

A. %m)ulan

B. aran

21


22/22

'ada kesempatan ini saya ingin memberikan saran kepada pembaa bah"a media

ini adalah suatu alat yang dapat membantu para pendidik untuk mempermudah

dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga apabila hendak mengunakan

media, pilihlah media yang paling sesuai untuk para peserta didik, mudah

dipahami dan mempertegas materi pembelajaran yang disampaikan. Serta media

tersebut terjangkau harganya oleh para menyampai materi (pendidik.

Demikian hasil kerja kami 0enis dan karakteristik Media 'embelajaran. Mudah-

mudahan bermanfaat.

DA1TAR PUTA#A

+nitah, Sri. 3*3. Media Pembelajaran. Surakarta$ Euma 'ustaka.

Sanjaya, &. Cina. 3*3. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. 0akarta$

!enana 'renada Media 4roup.

Cinataputra, &. ?din S. *7. Strategi Belajar Mengajar . 0akarta$ ?niversitas

)erbuka.

22

materi Media Pembelajaran

Documents

Transcript of materi Media Pembelajaran