Materi Las Dasar

8/16/2019 Materi Las Dasar

http://slidepdf.com/reader/full/materi-las-dasar 1/11

MATERI LAS DASAR

1. PENDAHULUAN

Las busur listrik atau umumnya disebut dengan las listrik adalah termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber

panas. Jenis sambungan dengan las Iistrik ini adalah merupakan sambungan

tetap. Ada beberapa macam proses yang dapat digolongkan kadalam proses Ias

Iistrik antara lain yaitu

!. Las Listrik dengan Elektroda "arbon# Misalnya

• Las listrik dengan elektroda karbon tunggal.

• Las listrik dengan elektroda karbon ganda.

$. Las Listrik Dengan Elektroda Logam# misalnnya

• Las%listrik dengan elektroda berselaput

• Las listrik TI& 'Tungsten Inert &as(• Las Iistrik submerged

2. PRINSIP-PRINSIP LAS LISTRIK

)ada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun logam

menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. *usur listrik yang ter+adi antara u+ung

elektroda dan benda ker+a dapat mancapai temperatur tinggi yang dapat melelehkan sebagian

bahan merupakan perkalian antara tegangan listrik 'E( dengan kuat arus 'I( dan ,aktu 't(

yang dinyatakan dalam satuan# panas +oule atau kalori seperti rumus diba,ah ini

H = E x I x t

dimana

- panas dalam satuan +oule

E tegangan listrik dalam /olt

I kuat arus dalam amper

t ,aktu dalam detik

2.1. Las Listrik Dengan Elektroa Kar!on

*usur listrik yang ter+adi diantara u+ung elektroda karbon dan logam atau diantara dua

u+ung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan 0luksi atau elektroda yang berselaput 0luksi.

2.2. Las Listrik Dengan Ekktroa "ersela#$t % S&A' (

Las tistrik ini menggunakan alektroda berselaput sebagai bahan tambah. *usur listrik

yang ter+adi diantara u+ung elektroda dan bahan dasar akan mencairkan u+ung elektroda dan

sebagian bahan dasar. Selaput elektroda yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan

gas yang melindungi u+ung elektroda# ka,ah Ias# busur Iistri dan daerah Ias di sekitar busur

listrik terhadap pengaruh udara luar. 1airan selaput elektroda yang membeku akan menutupi

permukaan Ias yang +uga ber0ungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.

Las Iistrik TI& menggunakan elektroda ,ol0ram yang bukan merupakan bahan

tambah. *usur listrik yang ter+adi antara u+ung elektroda ,ol0ram dan bahan dasar adalahmarupakan sumber panas untuk pengelasan. Titik cair dari alektroda ,ol0ram sedemikian



tingginya sampai 23!4o0 sehingga tidak ikut mencair pada saat ter+adi busur listrik. Tangkai

Ias dilengkapi dangan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi

daerah Ias dari pengaruh luar pada saat pangelasan.

Sebagai bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan

didekatkan ke busur lirtrik yang ter+adi antara elektroda ,ol0ram dengan bahan dasar.

Sebagai gas pelindung dipakai argon# helium ateau campuran dari kedua gas tersebutyang pemekaiannya tergantung dari +enis logem yang akan dilas.

Tangkai las TI& biasanya didinginkan dengan air yang bersirkulasi. )roses Ias listrik

TI& ditun+ukkan pada &br diba,ah ini

!. Las Listrik &I)

Las listrik MI& adalah +uga las busur listrik dimana panas yang ditimbulkan oleh

busur listrik antara u+ung elektroda dan bahan dasar# karena adanya Arus Listrik

Elektrodanya adalah merupakan gulungan ka,at yang berbentuk rol yang gerakannya

diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik."ecepatan gerakan elektroda dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai Ias

dilengkapi dengan nosal logam untuk menyemburkan gas pelindung yang dialirkan dari botol

gas malalui selang gas.

&as yang dipakai adalah 14$ untuk pengelasan ba+a lunak dan ba+a# argon atau

campuran argon dan helium untuk pengelasan Aluminium dan ba+a tahan karat

)roses pengelasan MI& ini dapat secara semi otomatik atau otomatik. Semi otomatik

dimaksudkan pengelasan secara manual sedangkan otomatik adalah pengelasan di mana

seluruh peker+aan Ias dilaksanakan secara otomatik.

2. Las Listrik S$!*erge

Las listrik submerged yang umumnya otamatik atau semi otomatik menggunakan

0luksi serbuk untuk pelindung dari pengaruh udara luar. *usur listrik diantara u+ung elektroda

dan bahan dasar berada didalam timbunan 0luksi serbuk sehingga tidak ter+adi sinar las keluar

separti biasanya pada Ias listrik lainnya. Dalam hal ini operator Ias tidak perlu menggunakan

kaca pelindung mata 'helm Ias(.

)ada ,aktu pengelasan# 0luksi serbuk akan mencair dan membeku menutup Iapisan

Ias. Sebagian 0luksi serbuk yang tidak mencair dapat dipakai lagi setelah dibersihkan dari

terak%terak Ias.

Elektroda yang merupakan ka,at tanpa selaput berbentuk gulungan 'rol( digerakkan

ma+u oleh pasangan roda gigi. pasangan roda gigi yang diputar oleh motor listrik dapat diatur

kecepatannya sesuai dengan kebutuhan pengelasan.

+. ARUS LISTRIK

+.1. Ar$s Seara, %D(

)ada +enis arus ini# elektron%elektron bergerak sepa+ang penghantar hanya dalam satu

arah.

+.2. Ar$s "olak-"alik %A(

Arah aliran dari arus bolak%balik adalah merupakan gelombang sinusoida yang

memotong garis nol pada inter/al ,aktu !5!44 detik untuk mesin dengan 0rek,ensi 64 -7.



Tiap siklus gelombang terdiri dari setengah gelombang positi0 dan setengah gelombang. Arus

bolak%balik dapat diubah men+adi arus searah dengan menggunakan pengubah arus 'recti0ier(.

. PEN)KUTU"AN ELEKTR/DA

.1. Pengk$t$!an Langs$ng

)ada pengkutuban langsung# kabel elektroda dipasang )ada terminal negati0 dan kabel

massa pada terminal positi0. )engkutuban langsung sering disebut sebegai sirkuit las listrik

dengan elektroda negati0. 'D1%(.

.2. Pengk$t$!an Ter!alik

8ntuk pengkutuban terbalik# kabel elektroda dipasang pada terminal positi0 dan kabel

massa dipasang pada terminal negati/e.

)engkutuban terbalik sering disebut sirkuit las listrik dengan elektroda positi0 'D19(

.+. Pangar$, Pengk$t$!an Paa Hasil Las.

)emilihan +enis arus maupun pengkutuban pada pangelasan bergantung kepada

• Jenis bahan dasar yang akan dilas

• Jenis elektroda yang dipergunakan

)engaruh pengkutuban pada hasil las adalah pada penembusan lasnya. )engkutuban langsung

akan menghasilkan penembusan yang dangkal sedangkan )ada pengkutuban terbalik akan

ter+adi sebeliknya. )ada arus bolak%balik penembusan yang dihasilkan antara keduanya.

0. PESA'AT LAS

)esa,at%pesa,at las yang dipakai bermacam%macam# tapi bila ditin+au dari +enis arus

yang keluar dapat digolongkan sebagai berikut

• )esa,at las arus bolak%balik 'A1(

• )esa,at las arus searah 'D1(

• )esa,at las arus bolak%balik dan searah 'A1%D1( yang merupakan gabungan dari

pesa,at A1 den D1.

0.1. Pesaat Las Ar$s "olak-"alik %A(

Macam%macam pesa,at las ini seperti Trans0ormator las# pembangkit listrik motor

diesel atau motor bensin. Trans0ormator las yang kebanyakan digunakan di industri%industri

mempunyai kapasitas $44 sampai 644 amper. )esa,at las ini sangat banyak dipakai karena

biaya operasinya yang rendah disamping harganya yang relati0 murah. :oltase keluar dari

pesa,at trans0ormator ini antara 2; sampai <4 /olt.

0.2. Pesaat Las Ar$s Seara, %D(

)esa,at las arus searah ini dapat berupa pesa,at trans0ormator recti0ier# pembangkit

listrik motor diesel atau motor bensin# maupun pesa,at pembangkit listrik yang digerakkan

oleh motor listrik.

Salah satu +enis dari pesa,at las arus searah yaitu pesa,at pembangkit listrik yang

digerakkan oleh motor tistrik 'motor generator(.



0.+. Pesaat Las A-D

)esa,at las ini merupakan gabungan dari pesa,at las arus bolak%balik dan arus

searah. Dengan# pesa,at ini akan lebih banyak kemungkinan pemakaiannya karena arus yang

keluar dapat arus searah maupun arus bolak%balik. )esa,at las +enis ini misalnya

trans0ormator%recti0ier maupun pembangkit listrik motor diesel.

. ALAT-ALAT "ANTU LAS

.1. Ka!el Las

"abel las biasanya dibuat dari tembaga yang dipilih dan dibungkus dangan karet

isolasi =ang disebut kabel las ada tiga macam yaitu

• "abel elektroda

• "abel massa

• "abel tenaga

"abel elektroda adalah kabel yang menghubungkan tra/o las5mesin las ke pemegang

elektroda.

"abel massa adalah kabel yang menghubungkan masa dari mesin las ke benda ker+a.

"abel tenaga adalah kabel yang menghubungkan mesin las ke generator atau ke )L>.

"abel ini biasanya terdapat pada pesa,at las A1 atau A1 % D1.

.2. Pe*egang Elektroa

8+ung yang tidak berselaput dari elektroda di+epit dengan pemegang elektroda.

)emegang elektroda terdiri dari mulut pen+epit dan pegangan yang dibungkus oleh bahan

penyekat. )ada ,aktu berhenti atau selesai mengelas# bagian pegangan yang tidak

berhubungan dengan kabel digantungkan pada gantungan dari bahan 0iber atau kayu..+. Pal$ Las

)alu Ias digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada +alur Ias dengan +alan

memukulkan atau menggoreskan pada daerah las.*erhati%hatilah membersihkan terak Ias

dengan palu Ias karena kemungkinan akan memercik ke mata atau ke bagian badan lainnya.

.. Sikat Kaat

Dipergunakan untuk

• Membersihkan benda ker+a yang akan dilas

• Membersihkan terak Ias yang sudah lepas dari +alur las oleh pukulan palu las.

.0. Kle* &assa

"lem massa adalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda ker+a.

*iasanya klem massa dibuat dari bahan dengan penghantar listrik yang baik seperti

Tembaga agar arus listrik dapat mengalir dengan baik# klem massa ini dilengkapi dengan

pegas yang kuat. =ang dapat men+epit benda ker+a dengan baik .

?alaupun demikian permukaan benda ker+a yang akan di+epit dengan klem massa

harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran%kotoran seperti karat# cat# minyak.

.. Tang %#en3e#it(

)en+epit 'tang( digunakan untuk memegang atau memindahkan benda ker+a yang masih panas



4. PERLEN)KAPAN KESELA&ATAN KER5A

4.1. Hel* Las

-elm Ias maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari

sinar las 'sinar ultra /iolet dan ultra merah( yang dapat merusak kulit maupun mata# Sinar Ias

yang sangat terang5kuat itu tidak boleh dilihat dangan mata langsung sampai +arak !@ meter.

-elm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar ultra /iolet dan

ultra merah tersebut. 8kuran kaca Ias yang dipakai tergantung pada pelaksanaan

pengelasan.8mumnya penggunaan kaca las adalah sebagai berikut

>o. @ dipakai untuk Ias titik

>o. @ dan < untuk pengelasan sampai 24 amper.

>o. @ untuk pengelasan dari 24 sampai <6 amper.

>o. !4 untuk pengelasan dari <6 sampai $44 amper.

>o. !$ untuk pengelasan dari $44 sampai 344 amper. >o. !3 untuk pangelasan diatas 344 amper.

8ntuk melindungi kaca penyaring ini biasanya pada bagian luar maupun dalam

dilapisi dengan kaca putih.

4.2. Sar$ng Tangan

Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang

pemegang elektroda. )ada ,aktu mengelas harus selalu dipakai sepasang sarung tangan.

4.+. "al$ Las6A#ron

*a+u las5Apron dibuat dari kulit atau dari asbes. *a+u las yang lengkap dapat

melindungi badan dan sebagian kaki. *ila mengelas pada posisi diatas kepala# harus memakai

ba+u las yang lengkap. )ada pengelasan posisi lainnya dapat dipakai apron.

4.. Se#at$ Las

Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api# *ila tidak ada

sepatu las# sepatu biasa yang tertutup seluruhnya dapat +uga dipakai.

4.0. Ka*ar Las

"amar Ias dibuat dari bahan tahan.api. "amar las penting agar orang yang ada

disekitarnya tidak terganggu oleh cahaya las.

8ntuk mengeluarkan gas# sebaiknya kamar las dilengkapi dangan sistim /entilasi

Didalam kamar las ditempatkan me+a Ias. Me+a las harus bersih dari bahan%bahan yang

mudah terbakar agar terhindar dari kemungkinan ter+adinya kebakaran oleh percikan terak las

dan bunga api.

4.. &asker Las

Jika tidak memungkinkan adanya kamar las dan /entilasi yang baik# maka gunakanlah

masker las# agar terhindar dari asap dan debu las yang beracun.



7. ELEKTR/DA %8iller ata$ !a,an isi(

7.1. Elektroa "ersela#$t

Elektroda berselaput yang dipakai pada Ias busur listrik mempunyai perbedaan

komposisi selaput maupun ka,at Inti. )elapisan 0luksi pada ka,at inti dapat dengah cara

destrusi# semprot atau celup. 8kuran standar diameter ka,at inti dari !#6 mm sampai < mm

dengan pan+ang antara 264 sampai 364 mm. Jenis%+enis selaput 0luksi pada elektroda misalnya

selulosa# kalsium karbonat '1a 142(# titanium dioksida 'rutil(# kaolin# kalium oksida mangan#

oksida besi# serbuk besi# besi silikon# besi mangan dan sebagainya dengan persentase yang

berbeda%beda# untuk tiap +enis elektroda.

Tebal selaput elektroda berkisar antara <4 sampai 64 dari diameter elektroda

tergantung dari +enis selaput. )ada ,aktu pengelasan# selaput elektroda ini akan turut mencair

dan menghasilkan gas 1B$ yang melindungi cairan las# busur listrik dan sebagian benda

ker+a terhadap udara luar. 8dara luar yang mengandung B$ dan > akan dapat mempengaruhi

si0at mekanik dari logam Ias. 1airan selaput yang disebut terak akan terapung dan membekumelapisi permukaan las yang masih panas.

7.2. Klasi8ikasi Elektroa

Elektroda ba+a lunak dan ba+a paduan rendah untuk las busur listrik manurut

klasi0ikasi A?S 'American ?elding Society( dinyatakan dengan tanda E CCCC yang

artInya sebagai berikut

E menyatakan elaktroda busur listrik

CC 'dua angka( sesudah E menyatakan kekuatan tarik deposit las dalam ribuan Ib5in$ lihat

table.

C 'angka ketiga( menyatakan posisi pangelasan.

angka ! untuk pengelasan segala posisi. angka $ untuk pengelasan posisi datar di ba,ahtangan

C 'angka keempat( menyataken +enis selaput dan +enis arus yang cocok dipakai untuk

pengelasan lihat table.

1ontoh E @4!2

Artinya

• "ekuatan tarik minimum den deposit las adalah @4.444 Ib5in$ atau 3$ kg5mm$

• Dapat dipakai untuk pengelasan segala posisi

• Jenis selaput elektroda Rutil%"alium dan pengelasan dengan arus A1 atau D1 9 atau

D1

7.+. Elektroa "a3a L$nak

Dan bermacam%macam +enis elektroda ba+a lunak perbedaannya hanyalah pada +enis

selaputnya. Sedang kan ka,at intinya sama.

7.1.1. E 919 an E 911

Elektroda ini adalah +enis elektroda selaput selulosa yang dapat dipakai untuk

pengelesan dengan penembusan yang dalam. )engelasan dapat pada segala posisi dan terak

yang tipis dapat dengan mudah dibersihkan. Deposit las biasanya mempunyai si0at si0at

mekanik yang baik dan dapat dipakai untuk peker+aan dengan pengu+ian Radiogra0i. Selaput

selulosa dengan kebasahan 6 pada ,aktu pengelasan akan menghasilkan gas pelindung. E

@4!! mengandung "alium untuk mambantu menstabilkan busur listrik bila dipakai arus A1.



7.1.2. E 912 an E 91+

"edua elektroda ini termasuk +enis selaput rutil yang dapat manghasilkan penembusan

sedang. "eduanya dapat dipakai untuk pengelasan segala posisi# tetapi kebanyakan +enis E

@4!2 sangat baik untuk posisi pengelesan tegak arah ke ba,ah. Jenis E @4!$ umumnya dapat

dipakai pada ampere yang relati0 lebih tinggi dari E @4!2. E @4!2 yang mengandung lebih

benyak "alium memudahkan pemakaian pada /oltage mesin yang rendah. Elektroda dengan

diameter kecil kebanyakan dipakai untuk pangelasan pelat tipis.

7.1.+. E 929

Elektroda +enis ini dapat menghasilkan penembusan las sedang dan teraknya mudah

dilepas dari lapisan las. Selaput elektroda terutama mengandung oksida besi dan mangan.

1airan terak yang terlalu cair dan mudah mengalir menyulitkan pada pengelasan dengan

posisi lain dari pada ba,ah tangan atau datar pada las sudut.

7.1.. Elektroa engan Sela#$t Ser!$k "esi

Selaput elektroda +enis E @4$<# E <4!3. E <4!;. E <4$3 dan E <4$; mengandung

serbuk besi untuk meningkatkan e0isiensi pengelasan. 8mumnya selaput elektroda akan lebih

tebal dengan bertambahnya persentase serbuk besi. Dengan adanya serbuk besi dan

bertambah tebalnya selaput akan memerlukan ampere yang lebih tinggi.

7.1.0. Elektroa H:rogen Rena,

Selaput elektroda +enis ini mengandung hydrogen yang rendah 'kurang dari 4#6 (#

sehingga deposit las +uga dapat bebas dari porositas. Elektroda ini dipakai untuk pengelasan

yang memerlukan mutu tinggi# bebas porositas# misalnye untuk pengelasan be+ana dan pipa

yang akan mengalami tekanan

Jenis%+enis elektroda hydrogen rendah misalnya E <4!6# E <4!@ dan E <4!;.

7.1.. Konisi Pengelasan

*erikut ini diberikan da0tar kondisi pengelasan untuk elektroda )hilips ba+a lunak dan

ba+a paduan rendah.

7.1.4. Elektroa Unt$k "esi T$ang

Elektroda yang dipakai untuk mengelas besi tuang adalah sebagei berikut

• Elektroda ba+a

• Elektroda nikel

• Elektrode perunggu

• Elektroda besi tuang

Elektroa nikel

Elektroda +enis ini dipakai untuk mengelas besi tuang# bila hasil las masih diker+akan

lagi dengan mesin. Elektroda nikel dapat dipakai dalam sagala posisi pengelasan. Rigi%rigi las

yang dihasilkan elektroda ini pada besi tuang adalah rata dan halus bila dipakai pada pesa,at

las D1 kutub terbalik. "arakteristik elektroda nikel dapat dilihat pada tabel diba,ah ini.

Elektroa !a3a

Elektroda +enis ini bila dipakai untuk mengelas besi tuang akan menghasilkan deposit

las yang kuat sehingga tidak dapat diker+akan dengan mesin. Dengan demikian elektroda ini

dipakai bila hasil las tidak diker+akan lagi. 8ntuk mengelas besi tuang dengan elektroda ba+a

dapat dipakai pesa,at las A1 atau D1 kutub terbalik.



Elektroa #er$ngg$

-asil las dengan memakai elektroda ini tahan terhadap retak# sehingga pan+ang las

dapat ditambah. "a,at inti dari elektroda dibuat dari perunggu 0os0or dan diberi selaput yang

menghasilkan busur stabil.

Elektroa engan H:rogen rena,

Elektroda +enis ini pada dasarnya dipakai untuk ba+a yang mengandung karbon kurangdari !#6. Tetapi dapat +uga dipakai pada pengelasan besi tuang dengan hasil yang baik.

-asil lasnya tidak dapat diker+akan dengan mesin.

7.1.7. Elektroa Unt$k Al$*ini$*.

Aluminium dapat dilas listrik dengan elektroda yang dibuat dari logam yang sama.

)emilihan elektroda aluminium yang sesuai dengan peker+aan didasarkan pada tabel

keterangan dari pabrik yang membuatnya. Elektroda aluminium A?S%ASTM AI%32 untuk las

busur listrik adalah dengan pasa,at las D1 kutub terbalik dimana pemakaian arus dinyatakan

dalam tabel berikut.

7.1.;. Elektroa $nt$k #ala#is Keras

Tu+uan pelapis keras dari segi kondisi pemakaian yaitu agar alat atau bahan tahan terhadap

kikisan# pukulan dan tahan aus. 8ntuk tu+uan itu maka Elektroda untuk pelapis keras dapat

diklasi0ikasikan dalam tiga macam =aitu

• Elektroda tahan kikisan

• Elektroda tahan pukulan

• Elektroda tahan aus.

Elektroa te,an kikisan.

Elektroda +enis ini dibuat dari tabung chrom karbida yang diisi dengan serbuk%serbuk

karbida. Elektroda dengan diameter 2#$6 mm % @#6 mm dipakai peda pesa,at las A1 atau D1kutub terbalik.

Elektroda ini dapat dipakai untuk pelapis keras permukaan pada sisi potong yang

tipis# peluas lubang dan beberapa type pisau.

Elektroa ta,an #$k$lan.

Elektroda ini dapat dipakai pada pesa,at las A1 atau D1 kutub terbalik. Dipakai

untuk pelapis keras bagian pemecah dan palu.

Elektroa ta,an kea$san.

Elektroda ini dibuat dari paduan%paduan non 0erro yang mengandung 1obalt# ?ol0ram

dan 1hrom. *iasanya dipakai untuk pelapis keras permukaan katup buang dan dudukan katup

dimana temperatur dan keausan sangat tinggi.

;. &E&ILIH "ESARN<A ARUS LISTRIK

*esarnya arus listrik untuk pengelasan tergantung pada ukuran diameter dan macam

elektroda las.

)ada prakteknya dipilih empere pertengahan. Sabagai contoh untuk elektroda. E

@4!4# ampere minimum dan maFimum adalah ;4 amp. sampai !$4 amp. Sehingga dalam hal

ini ampere pertengahan !44 amp.



;.1. ara-ara &en:alakan "$s$r

8ntuk mamperoleh busur yang baik di perlukan pangaturan arur 'ampere( yang tepat

sesuai dengan type dan ukuran elektroda# Menyalahkan busurd apat dilakukan dengan $ 'dua(

cara.

• *ila pesa,at Ias yang dipakai pese,at Ias A1# menyalakan busur dilakukan dengan

menggoreskan elektroda pada benda ker+a.

• 8ntuk menyalakan busur pada pesa,at Ias D1# elektroda disentuhkan.

*ila elektroda harus diganti sebelum pangelasan selesai# maka untuk melan+utkan

pengelasan# busur perlu dinyalakan lagi. Menyalakan busur kembali ini dilakukan pada

tempat kurang lebih $@ mm dimuka las berhenti seperti pada gambar. Jika busur berhenti di

*# busur dinyalakan lagi di A dan kembali ke * untuk melan+utkan pengelasan. *ilamana

busur sudah ter+adi# elektroda diangkat sedikit dari peker+aan hingga +araknya G sama dengan

diameter elektroda. 8ntuk elektroda diameter 2#$6 mm# +arak u+ung elektroda dengan

permukaan bahan dasar G 2#$6 mm.

;.2. Pengar$, #an3ang !$s$r #aa ,asil las. Pan3ang !$s$r %L( <ang nor*al aala,

k$rang le!i, sa*a engan ia*eter %D( kaat inti elektroa.

!. *ila pan+ang busur tepat 'L D(# maka cairan elektroda akan mengalir dan

mengendap dengan baik.

-asilnya

• rigi%rigi las yang halus dan baik.

• tembusan las yang baik

• perpaduan dengan bahan dasar baik

• percikan teraknya halus.

$. *ila busur terlalu pan+ang 'L H D(# maka timbul bagian%bagian yang berbentuk bola

dari cairan elektroda.

-asilnya

• Rigi%rigi las kasar

• Tembusan las dangkal

• )ercikan teraknya kasar dan keluar dari +alur las.

2. *ila busur terlalu pendek# akan sukar memeliharanya# bisa ter+adi pembekuan u+ung

elektroda pada pengelasan 'lihat gambar !6; c(.

-asilnya • rigi las tidak merata

• Tembusan las tidak baik

• )ercikan teraknya kasar dan berbentuk bola.

;.+. Pengar$, "esar Ar$s

*esar arus pada pengelasan mempengaruhi hasil las. *ila arus terlalu rendah akan

menyebabkan sukarnya penyalaan busur listrik dan busur listrik yang ter+adi tidak stabil.

)anas yang ter+adi tidak cukup untuk melelehkan elektroda dan bahan dasar sehingga

hasilnya merupakan rigi%rigi las yang kecil dan tidak rata serta penembusan yang kurang

dalam.



Sebaliknya bila arus terlalu besar maka elektroda akan mencair terlalu cepat dan

menghasilkan permukaan las yang lebih lebar dan penembusan yang dalam.

*esar arus untuk pengelasan tergantung pada +enis ka,at las yang dipakai# posisi

pengelasan serta tebal bahan dasar.

;. )erakan Elektroa.

&erakan elektroda pada saat pengelesan ada tiga macam yaitu

!. &erakan arah turun sepan+ang sumbu elektroda. &erakan ini dilakukan untuk mengatur

+arak busur listrik agar tetap.

$. &erakan ayunan elektroda. &erakan ini diperlukan untuk mengatur lebar +alur las yang

dikehendaki.

Ayunan keatas menghasilkan alur las yang kecil# sedangkan ayunan keba,ah

menghasilkan +alur las yang lebar. )enembusan las pada ayunan keatas lebih dangkal

daripada ayunan keha,ah.

Ayunan segitiga dipakai pada +enis elektroda -ydrogen rendah untuk mendapatkan

penembusan las yang baik diantara dua celah pelat.

*eberapa bentuk%bentuk ayunan diperlihatkan pada gambar diba,ah ini. Titik%titik

pada u+ung ayunan menyatakan agar gerakan las berhenti se+enak pada tempat tersebut untuk

memberi kesempatan pada cairan las untuk mengisi celah sambungan.

Tembusan las yang dihasilkan dengan gerekan ayun tidak sebaik dengan gerakan

lurus elektroda. ?aktu yang diperlukan untuk gerakan ayun lebih lama# sehingga dapat

menimbulkan pemuaian atau perubahan bentuk dari bahan dasar. Dengan alasan ini maka

penggunaan gerakan ayun harus memperhatikan tebal bahan dasar.

• Alur Spiral

• Alur ig%7ag

• Alur Segitiga

;.0. Pengar$, Kee#atan Elektroa Paa Hasil Las.

"ecepatan tangan menarik atau mendorong elektroda ,aktu mengelas harus stabil#

sehingga menghasilkan rigi%rigi las yang rata dan halus. Tidak dibolehkan rigi%rigi las yang

berbentuk gerga+i

Jika elektroda digerakkan tarlalu lambat# akan dihasilkan +alur yang kuat dan lebar.

-al ini dapat pula menimbulkan kerusakan sisi las# terutama bila bahan dasar tipis.

*ila elektroda digerakkan terlalu cepat# tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang

,aktu pemanasan bahan dasar dan kurang ,aktu untuk cairan elektroda monembus bahan

dasar

*ila kecepatan gerakan elektroda tepat# daerah perpaduan dengan bahan dasar dan tembusanlasnya baik.

;.. Las atat %Las Ikat(

Las catat 'tack ,eld( adalah las kecil 'pendek( yang digunakan%untuk semua

paker+aan las permulaan sebagai pengikat bagian%bagian yang akan dilas# untuk

mempertahankan posisi benda ker+a.

)an+ang las catat

• 8ntuk las catat pada u+ung%u+ung sambungan biasanya tiga sampai empat kali tebal

pelat dan maFimum 26 mm.

• 8ntuk las catat yang berada diantara u+ung u+ung sambungan# biasanya dua sampai

tiga kali tebal pelat dan maFimum 26 mm.



Jarak normal# las catat

• 8ntuk pelat ba+a lunak 'mild steel( dengan tebal 2#4 mm# +araknye adalah !@4 mm.

• Jarak ini bertambah $6 mm untuk setiap pertambahan tebal satu milimeter hingga

+arak maFimum ;44 mm untuk tebal pelat diatas 22#4 mm.

*ila pan+ang las kurang dari dua kali +arak normal diatas# cukup dibuat las catat pada

kedua u+ungnya. )ada sambungan las T# +arak las catat dibuat dua kali +arak normal diatas.

"a,an Dasar

Logam yang paling banyak digunakan sebagai bahan dasar dari keperluan industri

atau non indudtri kebanyakan adalah besi# mengapa menggunakan besi # disamping

ditentukan oleh nilai ekonomisnya +uga yang paling penting adalah karena si0at%si0atnya yang

ber/ariasi# yaitu bahan tersebut mempunyai berbagai si0at dari yang paling lunak dan mudah

dibuat sampai yang paling keras dan ta+ampun untuk pisau pemotong atau dapat dibentuk

apapun dengan berbagai cara pembentukan dan perlakuan.

*esi%"arbon adalah bahan dasar dari besi%ba+a ')engetahuan *ahan Teknik. )T.)radnya )aramita. !KKK(# inilah yang sering diperdebatkan oleh masyarakat tentang

keduanya# yaitu *esi itu sendiri dan *a+a itu sendiri# artinya tidak ada hubungan antara

keduanya# dan dapat pula diartikan ba+a itu bukan dari besi. Menurut penulis 'penulis

artikel( inilah yang perlu diluruskan# yaitu hubungan antara besi dan ba+a tidak bias

dipisahkan# karena ba+a terbuat dari bahan dasar besi%karbon. Maka bera,al dari bahan besi

itulah macam%macam ba+a akan dibuat.

Stainless Steel ata$ &onel

Juga salah satu pemahaman yang sering diperdebatkan adalah antara Stainless steel

dengan Monel# masih banyak yang beranggapan bah,a monel itu adalah stainless steel yangkurang bagus# atau stainless steel yang kurang ta+am. Sebelumnya marilah kita lihat dulu

bahan%bahan logam yang tahan karat# antara lain 1r 1hrom >i >ikel n seng

timbale dan masih banyak yang lain# +ika dilihat dari unsur paduan Stainless steel adalah Ne%

1r%>i 'dan beberapa paduan lain untuk keperluan tertentu( sedangkan unsur paduan dari

Monel adalah >i%1u. Dapat kita lihat dari unsur paduan diatas bah,a bahan dari keduanya

+elas berbeda dan akan menghasilkan bahan paduan yang berbeda pula. Stainless Steel dibuat

untuk keperluan yang dalam penerapannya diharapkan tidak mudah aus# kuat# tahan korosi

dapat dipergunakan dalam +angka ,aktu yang lama. Monel dengan nama lain Tembaga )utih

lebih dipilih untuk keperluan komponen%komponen yang berhubunngan dengan kelistrikan.

19. &aa*-&aa* aat Las

Materi Las Dasar

Documents

Transcript of Materi Las Dasar