Materi Kuliah_Pancasila

80
PANCA PANCA TE 8 YANU TEKNIK UN ASILA ASILA 8102 1 PRAPTO S ELEKTRO NUD

Transcript of Materi Kuliah_Pancasila

Page 1: Materi Kuliah_Pancasila

PANCASILAPANCASILATE 8102

YANU PRAPTO S

TEKNIK ELEKTRO

UNUD

PANCASILAPANCASILATE 8102

1

YANU PRAPTO S

TEKNIK ELEKTRO

UNUD

Page 2: Materi Kuliah_Pancasila

SUBPOKOK BAHASAN

1. Pengertian Pancasila

2. Nilai dan Filsafat Pancasila

2.1. Pancasila Sebagai Sumber Nilai

2.2. Pancasila Sebagai Suatu Sistem 2.2. Pancasila Sebagai Suatu Sistem

Filsafat

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

4. Panca Sila Sebagai Dasar Negara

SUBPOKOK BAHASAN

2.1. Pancasila Sebagai Sumber Nilai

Pancasila Sebagai Suatu Sistem Pancasila Sebagai Suatu Sistem

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Negara

2

Page 3: Materi Kuliah_Pancasila

5. Aktualisasi Pancasila Sebagai Paradigma

Kehidupan Bangsa Di Lingkungan Kampus

Aktualisasi Pancasila Sebagai Paradigma

Kehidupan Bangsa Di Lingkungan Kampus

3

Page 4: Materi Kuliah_Pancasila

SASARAN YANG INGIN DICAPAI

• Mahasiswa dapat mendefinisikan

Pancasila;

• Mahasiswa dapat mendefinisikan pengertian nilai, filsafat dan filsafat Pancasila;

• Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai jati diri bangsa;bangsa;

• Mahasiswa dapat menganalisis silasuatu sistem filsafat;

• Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia;

• Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

SASARAN YANG INGIN DICAPAI

mendefinisikan pengertian

Mahasiswa dapat mendefinisikan pengertian nilai, filsafat dan

Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai jati diri

Mahasiswa dapat menganalisis sila-sila Pancasila sebagai

Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi

Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar

4

Page 5: Materi Kuliah_Pancasila

SISTEM PENILAIAN

• Absensi : 15 % (dengan kehadiran minimal

75 %)

• Tugas : 20 %

• MS : 30 %• MS : 30 %

• UAS : 35 %

SISTEM PENILAIAN

Absensi : 15 % (dengan kehadiran minimal

5

Page 6: Materi Kuliah_Pancasila

PENGERTIAN PANCASILA

1. Secara Etimologis2. Secara Terminologis

Secara Etimologis (asal usul kata)

Pancasila berasal dari Bahasa India yakni Bahasa Sansekerta, bahasa kasta brahmana. Sedang bahasa rakyat Pancasila berasal dari Bahasa India yakni Bahasa Sansekerta, bahasa kasta brahmana. Sedang bahasa rakyat jelata adalah prakerta.

Menurut Prof. H. Moh. Yamin Pancasila ada dua macam arti yaitu :

PENGERTIAN PANCASILA

(asal usul kata)

Pancasila berasal dari Bahasa India yakni Bahasa Sansekerta, bahasa kasta brahmana. Sedang bahasa rakyat Pancasila berasal dari Bahasa India yakni Bahasa Sansekerta, bahasa kasta brahmana. Sedang bahasa rakyat

Menurut Prof. H. Moh. Yamin Pancasila ada dua macam arti

6

Page 7: Materi Kuliah_Pancasila

Panca : artinya lima

Syila : dengan satu i, artinya

alas atau dasarSyiila : dengan dua i, artinya

yang penting, baik, atu

Dari kata syiila ini dalam Bahasasusila artinya hal yang baik. susila artinya hal yang baik. perkataan Pancasyila berartiberdasarkan yang lima, atauPancasyiila berarti lima aturanatau senonoh.

artinya batu sendi,

artinya peraturan

atu senonoh

Bahasa Indonesia menjadi. Dengan demikian maka. Dengan demikian maka

berarti batu sendi yang lima, atau lima dasar Sedangaturan hal yang penting, baik

7

Page 8: Materi Kuliah_Pancasila

Secara Historis

Secara historis istilah Pancasila mulamasyarakat India yang

memeluk Agama Budha.

Pancasila berarti lima aturan (harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut biasa/awam Agama Budha, yang dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Pali. Agama Budha, yang dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Pali. Pancasila yang berisikan lima pantangan yang bunyinya menurut ensiklopedia atau kamus Budhisme :

Secara historis istilah Pancasila mula-mula dipergunakan oleh

Pancasila berarti lima aturan (Five moral principles) yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut biasa/awam Agama Budha, yang dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Pali. Agama Budha, yang dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Pali. Pancasila yang berisikan lima pantangan yang bunyinya menurut ensiklopedia atau kamus Budhisme :

8

Page 9: Materi Kuliah_Pancasila

1. Panatipata veramani sikkhapadam samadiyamiJangan mencabut nyawa setiap yang hidup. Maksudnya dilarang membunuh.

2. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah mengambil barang yang tidak diberikan. Maksudnya dilarang mencuri

3. Kameshu micchacara veramani sikkhapadam samadiyami3. Kameshu micchacara veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah berhubungan kelamin yang tidak sah dengan perempuan. Maksudnya dilarang berzina.

4. Musawada veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah berkata palsu. Maksudnya dilarang berdusta.

1. Panatipata veramani sikkhapadam samadiyamiJangan mencabut nyawa setiap yang hidup. Maksudnya dilarang

Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah mengambil barang yang tidak diberikan. Maksudnya dilarang mencuri

Kameshu micchacara veramani sikkhapadam samadiyamiKameshu micchacara veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah berhubungan kelamin yang tidak sah dengan perempuan. Maksudnya dilarang berzina.

Musawada veramani sikkhapadam samadiyamiJanganlah berkata palsu. Maksudnya dilarang berdusta.

9

Page 10: Materi Kuliah_Pancasila

5.Sura meraya-majja pamadatthasamadiyamiJanganlah meminum minumanMaksudnya dilarang

minum minuman keras.

Selanjutnya istilah Pancasilakesusastraan Jawa kuno pada zamanHayam Wuruk dan Patih Gajah Hayam Wuruk dan Patih Gajah terdapat dalam buku keropaksyair pujian ditulis oleh pujanggaPrapanca selesai pada tahunyang berbunyi

sebagai berikut :

pamadattha veramani sikkhapadam

minuman yang menghilangkan pikiran.

masuk dalam kasanahzaman Majapahit di bawah

Gajah Mada. Istilah pancasilaGajah Mada. Istilah pancasilakeropak Negara Kertagama yang berupa

pujangga istana bernama Mpu1365, yakni pada sarga 53 bait 2

10

Page 11: Materi Kuliah_Pancasila

Yatnanggegwani pancasyila kertasangskaartinya : Raja menjalankan dengan(pancasila) itu begitu pulap e n o b a t a n -

Selain terdapat dalam bukudalam jaman Majapahit istilahbuku Sutasoma karanganSutasoma ini istilah pancasilaSutasoma ini istilah pancasilaberbatu sendi yang lima (dalamm e m p u n y a i a r t i p e l a k s a n a a n

yang lima, pancasila krama, yaitu

kertasangska rabhi sakakakramadengan setia kelima pantangan

pula upacara-upacara adat dan- p e n o b a t a n .

Negara Kertagama yang masihistilah pancasila juga terdapat dalam

Mpu Tantular. Dalam bukupancasila disamping mempunyai artipancasila disamping mempunyai arti

dalam bahasa sansekerta) jugap e l a k s a n a a n k e s u s i l a a n

yaitu :

11

Page 12: Materi Kuliah_Pancasila

1. Tidak boleh melakukan kekerasan

2. Tidak boleh mencuri

3. Tidak boleh berjiwa dengki

4. Tidak boleh berbohong

5. Tidak boleh mabuk minum minuman keras

D e m i k i a n l a h p e r k e m b a n g a n

d a r i b a h a s a s a n s e k e r t a

k u n o y a n g a r t i n y a t e t a p

terdapat di jaman Majapahit.

1. Tidak boleh melakukan kekerasan

5. Tidak boleh mabuk minum minuman keras

p e r k e m b a n g a n i s t i l a h P a n c a s i l a

m e n j a d i B a h a s a J a w a

t e t a p s a m a d e n g a n y a n g

12

Page 13: Materi Kuliah_Pancasila

Sesudah Majapahit runtuh danIndonesia maka sisa-sisa dariyaitu pancasila masih terdapatJawa sibagai lima larangan (pantangan,isinya agak lain yaitu yang disebutlarangan yang dimulai

tersebut adalah :

1. Mateni : artinya membunuh2. Maleng : artinya mencuri2. Maleng : artinya mencuri3. Madon : artinya berzina4. Madat : artinya menghisap candu5. Maen : artinya berjudi

dan Islam tersebar ke seluruhdari pengaruh ajaran moral Budha

terdapat juga dan dikenal masyarakat(pantangan, wewaler, pamali) dan

disebut " Ma Lima" yaitu limadari kata "ma". Larangan

1. Mateni : artinya membunuh

4. Madat : artinya menghisap candu

13

Page 14: Materi Kuliah_Pancasila

Lima larangan moral atau "MaJawa masih dikenal dan masihtetapi namanya bukan Pancasila,

Lima".

S e c a r a T e r m i n o l o g i s

Secara terminologis, yaitu dimulaitanggal 1 Juni 1945, Pancasilauntuk memberi nama padauntuk memberi nama padaIndonesia yang diusulkannyadiberikan dari temanya yangs a m p i n g B u n g

"Ma Lima" ini dalam masyarakatmasih juga menjadi pedoman moral,

Pancasila, tetapi tetap "Ma

T e r m i n o l o g i s ( m e n g i s t i l a h )

dimulai sejang sidang BPUPKIPancasila dipergunakan oleh Bung Karno

pada lima prinsip dasar Negarapada lima prinsip dasar Negaradiusulkannya. Sedang istilah tersebut

yang pada waktu itu duduk diB u n g K a r n o .

14

Page 15: Materi Kuliah_Pancasila

Pada tanggal 17 Agustus 1945harinya 18 Agustus 1945sebelumnya masih merupakanpembukaannya memuat rumusanRepublik Indonesia yang diberidasar yang dimaksud ialah dasarIndonesia yang isinya sebagaimanab a g i a n a k h i r

UUD '45.

Selanjutnya istilah Pancasila dalam Bahasa Indonesia dan secara yuridis yang dimaksud-yang kita anut saat ini.

1945 Indonesia merdeka, keesokandisahkanlah UUD '45 yang

merupakan rencana di mana dalamrumusan lima Dasar Negara

diberi nama Pancasila. Artinya limadasar falsafah Negara Republik

sebagaimana tertera dalam alinea IVa k h i r p e m b u k a a n

Selanjutnya istilah Pancasila dalam Bahasa Indonesia dan -kan adalah 5 sila Pancasila

15

Page 16: Materi Kuliah_Pancasila

P e n g g u n a a n T e r a k h i r

Pancasila yang semula berasalyang berarti lima aturanselanjutnya "Ma Lima" dalamlima pantangan yang kesemuanyadalam Agama Budha, yangBahasa Indonesia yang dipakaiBahasa Indonesia yang dipakain a m a d a s a r f i l s a f a t

Republik Indonesia sampai sekarang.

T e r a k h i r I s t i l a h P a n c a s i l a

berasal dari bahasa sansekertaaturan hal yang penting, dan

dalam bahasa Jawa kuno berartikesemuanya itu dipergunakan

yang akhirnya Pancasila menjadidipakai sebagai istilah untukdipakai sebagai istilah untukf i l s a f a t n e g a r a

Republik Indonesia sampai sekarang.

16

Page 17: Materi Kuliah_Pancasila

Disamping perkembangan artimengalami proses perkembanganditul is huruf lat in pertama

" Panca-Syila". Kemudian disesuaikanI n d o n e s i a

menjadi Pantja-Sila.

Karena istilah Pancasila dipakai nama dasar filsafat negara Karena istilah Pancasila dipakai nama dasar filsafat negara yang isinya merupakan satu kesatuan, maka menurut Prof. Notonagoro penulisanya tidak dapat dipisahkan, tetapi harus dirangkai jadi satu ejaan yang disempurnakan penulisannya menjadi

"Pancasila".

arti istilahnya, penulisanya punperkembangan. Menurut ejaan aslinya

pertama-tama, ditul is dengan

disesuaikan dengan ejaan BahasaI n d o n e s i a l a m a

Karena istilah Pancasila dipakai nama dasar filsafat negara Karena istilah Pancasila dipakai nama dasar filsafat negara yang isinya merupakan satu kesatuan, maka menurut Prof. Notonagoro penulisanya tidak dapat dipisahkan, tetapi harus dirangkai jadi satu ejaan yang disempurnakan

17

Page 18: Materi Kuliah_Pancasila

NILAI DAN FILSAFAT

PANCASILA

• Masa 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966

– Terjadi banyak penyelewengan

– Keluarlah Tritura sebagai dasar terbitnya Supersemar 1966

• Masa 11 Maret 1966 – 19 Oktober 1999

– Kilasan sejarah Orde Baru– Kilasan sejarah Orde Baru

– Kelemahan UUD 1945 dimanfaatkan oleh Presiden Soeharto denganmenguasai proses rekrutmen MPR melalui rekayasa undang-undang susunan dan kedudukan parlemen, meski pemilu terselenggara

– 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundur

NILAI DAN FILSAFAT

PANCASILA

11 Maret 1966

Terjadi banyak penyelewengan

Keluarlah Tritura sebagai dasar terbitnya Supersemar 1966

19 Oktober 1999

Kelemahan UUD 1945 dimanfaatkan oleh Presiden Soeharto denganmenguasai proses rekrutmen MPR melalui

undang susunan dan kedudukan parlemen, meski pemilu terselenggara

21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundur-kan diri

18

Page 19: Materi Kuliah_Pancasila

• Masa 19 Oktober 1999 – Sekarang

– Pertanggung jawaban BJ Habibie ditolak MPR

– Amandemen I UUD 1945 (19 Oktober 1999

2000)

– Amandemen II UUD 1945 (18 Agustus 2000

– Amandemen III UUD 1945 (9 November 2001

Agustus 2002)Agustus 2002)

– Amandemen IV UUD 1945 (10 Agustus 2002

sekarang)

Sekarang

Pertanggung jawaban BJ Habibie ditolak MPR

Amandemen I UUD 1945 (19 Oktober 1999 – 18 Agustus

Amandemen II UUD 1945 (18 Agustus 2000 – 9 Nov 2001)

Amandemen III UUD 1945 (9 November 2001 – 10

Amandemen IV UUD 1945 (10 Agustus 2002 -

19

Page 20: Materi Kuliah_Pancasila

Hasil Amandemen UUD 1945 mempertegas deklarasi negara hukum dari semula hanya ada di dalam penjelasan menjadi bagian dari batang tubuh UUD 1945

• Pemisahan kekuasaan negara ditegaskan

• Dasar hukum sistem pemilu diatur

• Pemilu langsung diterapkan bagi presiden dan wakil presiden

• Periodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secara • Periodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secara

• Kekuasaan kehakiman yang mandiri

• Adanya perlindungan secara tegas terhadap HAM

Hasil Amandemen UUD 1945 mempertegas deklarasi ukum dari semula hanya ada di dalam penjelasan

bagian dari batang tubuh UUD 1945

Pemisahan kekuasaan negara ditegaskan

Dasar hukum sistem pemilu diatur

Pemilu langsung diterapkan bagi presiden dan wakil

Periodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secara tegasPeriodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secara tegas

Kekuasaan kehakiman yang mandiri

Adanya perlindungan secara tegas terhadap HAM

20

Page 21: Materi Kuliah_Pancasila

• Akuntabilitas politik melalui proses rekrutmen anggota

parleman (suara terbanyak).

Satu hal yang perlu dicatat bahwa

terhadap batang tubuh UUD

pembukaan UUD 1945 yang pada

proklamasi. Dengan tidak diubahnya

sistematika dan rumusan Pancasilasistematika dan rumusan Pancasila

Akuntabilitas politik melalui proses rekrutmen anggota

bahwa amandemen hanya dilakukan

UUD 1945 tanpa sedikitpun merubah

pada hakekatnya adalah ruh negara

diubahnya Pembukaan UUD 1945 maka

Pancasila tidak mengalami perubahan.Pancasila tidak mengalami perubahan.

21

Page 22: Materi Kuliah_Pancasila

Nilai dan filsafat Pancasila terbukti

perubahan sistem ketatanegaraan

artinya, sistem filsafat (ontologi,

dalam Pancasila adalah kodrati

i d e a l i t a s y a n g d i h a r a p k a n

terbukti tetap bertahan di sepanjang

ketatanegaraan Indonesia hingga saat ini. Ini

(ontologi, epistemologi & aksiologi)

kodrati karena selaras dengan nilai-nilai

d i h a r a p k a n m a n u s i a .

22

Page 23: Materi Kuliah_Pancasila

PANCASILA SEBAGAI SUMBER

• PENGERTIAN NILAI

Nilai adalah sesuatu yang berharga,kualitas, dan berguna bagi manusiasesuatu itu berharga atau berguna

Adanya dua macam nilai tersebutpancasila sebagai ideologi terbukapancasila sebagai ideologi terbukadalam pembukaan UUD 1945.d a s a r d a n p e n j a b a r a n n y a

instrumental.

PANCASILA SEBAGAI SUMBER

NILAI

berharga, bermutu, menunjukkanmanusia. Sesuatu itu bernilai berarti

berguna bagi kehidupan manusia.

tersebut sejalan dengan penegasanterbuka. Perumusan pancasila sebagaiterbuka. Perumusan pancasila sebagai

. Alinea 4 dinyatakan sebagai nilaip e n j a b a r a n n y a s e b a g a i n i l a i

23

Page 24: Materi Kuliah_Pancasila

Nilai dasar tidak berubah danBetapapun pentingnya nilaipembukaan UUD 1945 itu,Artinya kita belum dapat menjabarkannyadalam kehidupan sehari-hari.menunjuk adanya undang-undanghukum dasar tertulis itu. Nilaidalam pembukaan UUD 1945lebih lanjut. Penjabaran itu sebagailebih lanjut. Penjabaran itu sebagain y a t a . P e n j a b a r a n

dinamakan Nilai Instrumental.

dan tidak boleh diubah lagi.dasar yang tercantum dalamsifatnya belum operasional.

menjabarkannya secara langsung. Penjelasan UUD 1945 sendiriundang sebagai pelaksanaan

Nilai-nilai dasar yang terkandung1945 itu memerlukan penjabaran

sebagai arahan untuk kehidupansebagai arahan untuk kehidupanP e n j a b a r a n i t u k e m u d i a n

24

Page 25: Materi Kuliah_Pancasila

Nilai Instrumental harus tetapyang dijabarkannya Penjabarandan dinamis dalam bentuk-bentuksemangat yang sama dandimungkinkan oleh nilai dasarboleh bertentangan dengan nilai

mengacu kepada nilai-nilai dasarPenjabaran itu bisa dilakukan secara kreatif

bentuk baru untuk mewujudkandan dalam batas-batas yang

dasar itu. Penjabaran itu jelas tidaknilai-nilai dasarnya.

25

Page 26: Materi Kuliah_Pancasila

• CIRI-CIRI NILAI

S i f a t - s i f a t n i l a i m e n u r u t

(1986) adalah Sebagai berikut.

a. Nilai itu suatu realitas abstrak

manusia. Nilai yang bersifat

Hal yang dapat diamati hanyalah

Misalnya, orang yang memilikiMisalnya, orang yang memiliki

nilai, tetapi kita tidak bisa

dapat kita indra adalah niliai

m e n u r u t B a m b a n g D a r o e s o

.

abstrak dan ada dalam kehidupan

bersifat abstrak tidak dapat diindra.

hanyalah objek yang bernilai itu.

memiliki kejujuran. Kejujuran adalahmemiliki kejujuran. Kejujuran adalah

mengindra kejujuran itu. Yang

niliai kejujuran itu.

26

Page 27: Materi Kuliah_Pancasila

b. Nilai memiliki sifat normatifharapan, cita-cita, dan suatunemiliki sifat ideal (das sollenbentuk norma sebagai landasanMisalnya, nilai keadilan.mendapatkan dan berperilakuk e a d i l a n

c. Nilai berfungsi sebagai dayamanusia adalah pendukungmanusia adalah pendukungberdasar dan didorongMisalnya, nilai ketakwaansemua orang terdorongketakwaan.

normatif, artinya nilai mengandungsuatu keharusan sehingga nilaisollen). Nilai diwujudkan dalam

landasan manusia dalam bertindak.Semua orang berharap dan

berperilaku yang mencerminkan nilaik e a d i l a n .

daya dorong/ motivator danpendukung nilai. Manusia bertindakpendukung nilai. Manusia bertindak

oleh nilai yang diyakininya.ketakwaan. Adanya nilai ini menjadikan

untuk bisa mencapai derajat

27

Page 28: Materi Kuliah_Pancasila

• MACAM-MACAM NILAI

Dalam filsafat, nilai dibedakan

a. Nilai logika adalah nilai benar

b. Nilai estetika adalah nilai

indah.

c. Nilai etika/moral adalah nilai

– Berdasarkan klasifikasi di atas– Berdasarkan klasifikasi di atasdalam kehidupan.Jika seorang siswa dapat menjawabsecara logika.Apabila ia keliru dalam menjawabtidak bisa mengatakan siswasalah. Buruk adalah nilai moral

tempatnya kita mengatakan demikian

dibedakan dalam tiga macam, yaitu

benar salah.

nilai indah tidak

nilai baik buruk.

atas, kita dapat memberikan contohatas, kita dapat memberikan contoh

menjawab suatu pertanyaan, ia benar

menjawab, kita katakan salah. Kita itu buruk karena jawabanya

moral sehingga bukan pada

demikian.

28

Page 29: Materi Kuliah_Pancasila

– Nilai moral adalah suatumenangani kelakuan baikselalu berhubungan denganadalah nilai moral. Moral berhubungantindakan manusia. Nilai moral

tingkah laku kehidupan kita

– Contoh nilai estetika adalahp e m a n d a n g a nsebuah pentas pertunjukansebuah pentas pertunjukanestetika bersifat subjektifSeseorang akan merasalukisan yang menurutnyamungkin tidak suka denganm e m a k s a k a n

lukisan itu indah.

bagian dari nilai, yaitu nilai yangbaik atau buruk dari manusia.moral

dengan nilai, tetapi tidak semua nilaiberhubungan dengan kelakuan atau

moral inilah yang lebih terkait dengan

kita sehari-hari.

adalah apabila kita melihat suatup e m a n d a n g a n , m e n o n t o n

pertunjukan, atau merasakan makanan, nilaipertunjukan, atau merasakan makanan, nilaisubjektif pada diri yang bersangkutan.

senang dengan melihat sebuahmenurutnya sangat indah, tetapi orang lain

dengan lukisan itu. Kita tidak bisam e m a k s a k a n b a h w a

29

Page 30: Materi Kuliah_Pancasila

2) Nilai keindahan atau nilai estetis

unsur perasaan (emotion)

3) Nilai kebaikan atau nilai moral yang

unsur kehendak (karsa, will)

Nilai religius yang merupakan

mutlak serta bersumber pada

manusia. manusia.

estetis yang ber-sumber pada

(emotion) manusia.

moral yang ber- sumber pada

, will) manusia.

merupakan nilai kerohanian tertinggi dan

pada kepercayaan atau keyakinan

30

Page 31: Materi Kuliah_Pancasila

• Notonegoro dalam Kaelan (2000n i l a i . K e t i g a

sebagai berikut.

a. Nilai material, yaitu segalakehidupan jasmani manusia

b. Nilai vital, yaitu segala sesuatuuntuk dapat mengadakan kegiatan

c. Nilai kerohanian, yaitu segalam a n u s i a . N i l a i k e r o h a n i a nm a n u s i a . N i l a i k e r o h a n i a n

1) Nilai kebenaran yang bersumbercipta) manusia.

2000) menyebutkan adanya 3 macamn i l a i i t u a d a l a h

segala sesuatu yang berguna bagimanusia atau kebutuhan ragawi manusia.

sesuatu yang berguna bagi manusiakegiatan atau aktivitas.

segala sesuatu yang berguna bagi rohanik e r o h a n i a n m e l i p u t i ;k e r o h a n i a n m e l i p u t i ;

bersumber pada akal (rasio, budi,

31

Page 32: Materi Kuliah_Pancasila

• MAKNA NILAI DALAM PANCASILA

• Diterimanya pancasila sebagainasional membawa konsekuensidijadikan landasan pokok,

penyelenggaraan negara Indonesia.

• Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.

• Nilai-nilai dasar dari pancasilaYang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan

• Nilai-nilai dasar dari pancasilaYang Maha Esa, Nilai KemanusiaanPersatuan Indonesia, nilaihikmat kebijaksanaan dalamd a n

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

MAKNA NILAI DALAM PANCASILA

sebagai dasar negara dan ideologikonsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila

pokok, landasan fundamental bagi

penyelenggaraan negara Indonesia.

Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai

pancasila tersebut adalah nilai KetuhananKemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilaipancasila tersebut adalah nilai KetuhananKemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai

Kerakyatan yang dipimpin olehdalam permusyawaratan/ perwakilan,

n i l a i

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

32

Page 33: Materi Kuliah_Pancasila

a. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandungkeyakinan bangsa terhadap adanyasemesta. Dengan nilai ini menyatakanbangsa yang religius bukan bangsamemilik arti adanya pengakuanagama, menghormati kemerdekaant i d a k b e r l a k u d i s k r i m i n a t i f

beragama.

b. Nilai Kemanusiaanb. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan yang adil dansikap dan perilaku sesuai denganatas dasar tuntutan hati nurani

sebagaimana

Mengandung arti adanya pengakuan danadanya Tuhan sebagai pancipta alam

menyatakan bangsa indonesia merupakanbangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga

pengakuan akan kebebasan untuk memelukkemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta

d i s k r i m i n a t i f a n t a r u m a t

beradab mengandung arti kesadarannilai-nilai moral dalam hidup bersamadengan memperlakukan sesuatu hal

sebagaimana mestinya.

33

Page 34: Materi Kuliah_Pancasila

c. Nilai Persatuan

Nilai persatuan indonesia mengandungdalam kebulatan rakyat untukNegara Kesatuan Republik Indonesiam e n g a k u i d a n m e n g h a r g a ik e a n e k a r a g a m a n y a n g

d. Nilai Kerakyatan

Nilai kerakyatan yang dipimpinpermusyawaratan/perwakilan mengandungpermusyawaratan/perwakilan mengandungdari rakyat, oleh rakyat, dan

perwakilan.

mengandung makna usaha ke arah bersatumembina rasa nasionalisme dalam

Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligusm e n g h a r g a i s e p e n u h n y a t e r h a d a p

d i m i l i k i b a n g s a i n d o n e s i a .

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalammengandung makna suatu pemerintahanmengandung makna suatu pemerintahan

dan untuk rakyat dengan cara

34

Page 35: Materi Kuliah_Pancasila

e. Nilai Keadilan

Nilai Keadilan sosial bagi seluruhmakna sebagaidasar sekaligus tujuan,I n d o n e s i a

dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah.

Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan UUD 1945 dan peraturan

perundang-undangan lainnya.Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai. Artinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat dibuat dan dijabar-kan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan

negara Indonesia.

seluruh rakyat indonesia mengandungtujuan, yaitu tercapainya masyarakat

I n d o n e s i a Y a n g A d i l

dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah.

nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah

nilai tersebut menjadi sumber nilai. Artinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat

nilai instrumental penyelenggaraan

35

Page 36: Materi Kuliah_Pancasila

PENGERTIAN FILSAFAT DAN

FILSAFAT PANCASILA

� Pengertian Filsafat

� Istilah ‘filsafat’ secara etimologis

kata falsafah (Arab) dan philosophy

dari bahasa Yunani φιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφιαdari bahasa Yunani φιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφια

� Kata philosophia merupakan

terususun dari kata philos

kekasih, sahabat, mencintai

kebijaksanaan, hikmat, kearifan,

PENGERTIAN FILSAFAT DAN

FILSAFAT PANCASILA

etimologis merupakan padanan

philosophy (Inggris) yang berasal

φιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφια (philosophia).φιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφιαφιλοσοφια (philosophia).

merupakan kata majemuk yang

philos atau philein yang berarti

mencintai dan kata sophia yang berarti

kearifan, pengetahuan.

36

Page 37: Materi Kuliah_Pancasila

� Dengan demikian philosophiakebijaksanaan, mencintai hikmat

� Cinta mempunyai pengertian yangmempunyai arti yang bermacamyang lainnya.

� Istilah philosophos pertama kali

• Ketika Pythagoras ditanya,bijaksana?

• Ketika Pythagoras ditanya,bijaksana?

• Dengan rendah hati Pythagorasphilosophos, yakni orang yang

philosophia secara harafiah berarti mencintaihikmat atau mencintai pengetahuan.

yang luas. Sedangkan kebijaksanaanbermacam-macam yang berbeda satu dari

kali digunakan oleh Pythagoras.

ditanya, apakah engkau seorang yangditanya, apakah engkau seorang yang

Pythagoras menjawab, ‘saya hanyalahyang mencintai pengetahuan’.

37

Page 38: Materi Kuliah_Pancasila

� Ada dua pengertian filsafat, yaitu

Filsafat dalam arti proses dan

Filsafat sebagai ilmu ataupandangan hidup

Filsafat dalam arti teoritis dan

� Pancasila dapat digolongkansebagai pandangan hidup, dansebagai pandangan hidup, dan

� Ini berarti Filsafat Pancasilasebagai pedoman dan peganganperbuatan dalam kehidupanberbangsa, dan bernegara bagi

yaitu:

dan filsafat dalam arti produk.

atau metode dan filsafat sebagai

dan filsafat dalam arti praktis.

sebagai filsafat dalam arti produk,dan dalam arti praktis.dan dalam arti praktis.

Pancasila mempunyai fungsi dan perananpegangan dalam sikap, tingkah laku dan

sehari-hari, dalam bermasyarakat,bagi bangsa Indonesia.

38

Page 39: Materi Kuliah_Pancasila

� Pengertian Filsafat Pancasila

� Pancasila sebagai filsafat

dan pemikiran yang dapat

pembentukan ideologi Pancasila

� Filsafat Pancasila dapat

sebagai refleksi kritis dan

sebagai dasar negara dan

dengan tujuan untuk

pengertiannya yang mendasar

mengandung pandangan, nilai,

dapat menjadi substansi dan isi

Pancasila.

didefinisikan secara ringkas

dan rasional tentang Pancasila

dan kenyataan budaya bangsa,

mendapatkan pokok-pokok

mendasar dan menyeluruh.

39

Page 40: Materi Kuliah_Pancasila

� Pancasila dikatakan sebagai filsafat,hasil perenungan jiwa yang mendalamfaounding father kita, yang(Ruslan Abdul Gani).

� Filsafat Pancasila memberi pengetahuanyaitu tentang hakikat dari Pancasla

filsafat, karena Pancasila merupakanmendalam yang dilakukan oleh the

dituangkan dalam suatu sistem

pengetahuan dan penngertian ilmiahPancasla (Notonagoro).

40

Page 41: Materi Kuliah_Pancasila

PANCASILA SEBAGAI SUATU

SISTEM FILSAFAT

� Pembahasan mengenai Pancasila

dilakukan dengan cara deduktif

� Cara deduktif yaitu dengan

menganalisis dan menyusunnya

keutuhan pandangan yang komprehensifkeutuhan pandangan yang komprehensif

� Cara induktif yaitu dengan

budaya masyarakat, merefleksikannya,

makna yang hakiki dari gejala

PANCASILA SEBAGAI SUATU

SISTEM FILSAFAT

Pancasila sebagai sistem filsafat dapat

deduktif dan induktif.

dengan mencari hakikat Pancasila serta

menyusunnya secara sistematis menjadi

komprehensif.komprehensif.

dengan mengamati gejala-gejala sosial

merefleksikannya, dan menarik arti dan

gejala-gejala itu.

41

Page 42: Materi Kuliah_Pancasila

• Pancasila yang terdiri atas limasistem filsafat.

• Yang dimaksud sistem adalah suatusaling berhubungan, saling bekerjasamasecara keseluruhan merupakan suatu

• Sila-sila Pancasila yang merupakanmerupakan suatu kesatuan organisitu saling berkaitan, salingmengkualifikasi. Pemikiran dasarmengkualifikasi. Pemikiran dasaryaitu pemikiran tentang manusiadengan diri sendiri, dengan sesama,yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa

lima sila pada hakikatnya merupakan

suatu kesatuan bagian-bagian yangbekerjasama untuk tujuan tertentu dan

suatu kesatuan yang utuh.

merupakan sistem filsafat pada hakikatnyaorganis. Artinya, antara sila-sila Pancasilasaling berhubungan bahkan salingdasar yang terkandung dalam Pancasila,dasar yang terkandung dalam Pancasila,

manusia yang berhubungan dengan Tuhan,sesama, dengan masyarakat bangsabangsa Indonesia.

42

Page 43: Materi Kuliah_Pancasila

• Dengan demikian Pancasila sebagaiyang berbeda dengan sistemmaterialisme, idealisme, rasionalisme,sebagainya.

• Ciri sistem Filsafat Pancasila itu antara

1. Sila-sila Pancasila merupakanutuh. Dengan kata lain, apabiladengan sila lainnya terpisah-pisahdengan sila lainnya terpisah-pisah

2. Susunan Pancasila dengan suatudapat digambarkan sebagai berikut

• Sila 1, meliputi, mendasari dan

sebagai sistem filsafat memiliki ciri khassistem-sistem filsafat lainnya, seperti

rasionalisme, liberalisme, komunisme dan

antara lain:

satu-kesatuan sistem yang bulat danapabila tidak bulat dan utuh atau satu sila

pisah maka itu bukan Pancasila.pisah maka itu bukan Pancasila.

suatu sistem yang bulat dan utuh ituberikut:

menjiwai sila 2,3,4 dan 5;

43

Page 44: Materi Kuliah_Pancasila

• Sila 2, diliputi, didasari, dijiwaidan 5;

• Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila

• Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila

• Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila

• Inti sila-sila Pancasila meliputi:

� Tuhan, yaitu sebagai kausa prima

� Manusia, yaitu makhluk individu dan� Manusia, yaitu makhluk individu dan

� Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian

� Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus

� Adil, yaitu memberi keadilan kepadahaknya.

dijiwai sila 1, dan mendasari dan menjiwai sila 3, 4

sila 1, 2, dan mendasari dan menjiwai sila 4, 5;

sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai sila 5;

sila 1,2,3,4.

dan makhluk sosialdan makhluk sosial

kepribadian sendiri

harus bekerja sama dan gotong royong

kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi

44

Page 45: Materi Kuliah_Pancasila

� Membahas Pancasila sebagaikonsep-konsep kebenaran Pancasilabangsa Indonesia, melainkan juga

� Wawasan filsafat meliputi bidangepistemologi, dan aksiologi. Ketigamencakup kesemestaan.

� Oleh karena itu, berikut ini akanPancasila, Epistemologis PancasilaPancasila, Epistemologis Pancasila

filsafat berarti mengungkapkanPancasila yang bukan saja ditujukan pada

juga bagi manusia pada umumnya.

bidang atau aspek penyelidikan ontologi,Ketiga bidang tersebut dapat dianggap

akan dibahas landasan OntologisPancasila dan Aksiologis Pancasila.Pancasila dan Aksiologis Pancasila.

45

Page 46: Materi Kuliah_Pancasila

1. Landasan Ontologis Pancasila

� Ontologi, menurut Aristoteles

sesuatu atau tentang ada,

disamakan artinya dengan metafisika

� Masalah ontologis antara lain

Apakah realitas yang ada

wujudnya, yaitu benda? Apakahwujudnya, yaitu benda? Apakah

itu, sebagaimana yang tampak

seterusnya.

� Bidang ontologi menyelidiki tentang

dan keberadaan) manusia,

metafisika.

Aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat

ada, keberadaan atau eksistensi dan

metafisika.

lain: Apakah hakikat sesuatu itu?

tampak ini suatu realitas sebagai

Apakah ada suatu rahasia di balik realitasApakah ada suatu rahasia di balik realitas

tampak pada makhluk hidup? Dan

tentang makna yang ada (eksistensi

benda, alam semesta (kosmologi),

46

Page 47: Materi Kuliah_Pancasila

� Secara ontologis, penyelidikan

dimaksudkan sebagai upaya untuk

sila-sila Pancasila.

� Pancasila yang terdiri atas

merupakan asas yang berdiri

satu kesatuan dasar ontologis.

� Dasar ontologis Pancasila pada� Dasar ontologis Pancasila pada

memiliki hakikat mutlak yaitu

karena itu juga disebut sebagai

pendukung pokok dari sila-sila

penyelidikan Pancasila sebagai filsafat

untuk mengetahui hakikat dasar dari

lima sila, setiap sila bukanlah

sendiri-sendiri, malainkan memiliki

.

pada hakikatnya adalah manusia, yangpada hakikatnya adalah manusia, yang

yaitu monopluralis, atau monodualis,

sebagai dasar antropologis. Subyek

sila Pancasila adalah manusia.

47

Page 48: Materi Kuliah_Pancasila

� Hal tersebut dapat dijelaskan bahwaEsa, yang berkemanusiaan yangyang berkerakyatan yang dipimpinpermusyawaratan/perwakilan sertahakikatnya adalah manusia.

� Sedangkan manusia sebagai pendukungontologis memiliki hal-hal yangkodrat, raga dan jiwa, jasmani dansebagai makhluk individu dan makhluksebagai makhluk individu dan makhlukpribadi dan makhluk Tuhan Yangpertama mendasari dan menjiwaiNotonagoro, 1975: 53).

bahwa yang Berketuhanan Yang Mahaadil dan beradab, yang berpersatuan,

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalamserta yang berkeadilan sosial pada

pendukung pokok sila-sila Pancasila secarayang mutlak, yaitu terdiri atas susunan

dan rohani. Sifat kodrat manusia adalahmakhluk sosial serta sebagai makhlukmakhluk sosial serta sebagai makhluk

Yang Maha Esa. Maka secara hirarkis silamenjiwai sila-sila Pancasila lainnya. (lihat

48

Page 49: Materi Kuliah_Pancasila

� Hubungan kesesuaian antara

Pancasila adalah berupa hubungan

� Negara sebagai pendukung

manusia, satu, rakyat, dan adil

� Landasan sila-sila Pancasila

dan adil adalah sebagai sebab,

antara negara dan landasan sila-sila

hubungan sebab-akibat:

pendukung hubungan, sedangkan Tuhan,

adil sebagai pokok pangkal hubungan.

yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat

sebab, dan negara adalah sebagai akibat.

49

Page 50: Materi Kuliah_Pancasila

2. Landasan Epistemologis Pancasila

� Epistemologi adalah cabang filsafat

susunan, metode, dan validitas

� Epistemologi meneliti sumber

terjadinya pengetahuan, batas

� Epistemologi adalah ilmu tentang

science of science.

� Menurut Titus (1984:20) terdapat� Menurut Titus (1984:20) terdapat

dalam epistemologi, yaitu:

1. Tentang sumber pengetahuan

2. Tentang teori kebenaran pengetahuan

3. Tentang watak pengetahuan

Pancasila

filsafat yang menyelidiki asal, syarat,

validitas ilmu pengetahuan.

sumber pengetahuan, proses dan syarat

dan validitas ilmu pengetahuan.

tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu atau

terdapat tiga persoalan yang mendasarterdapat tiga persoalan yang mendasar

pengetahuan manusia;

pengetahuan manusia;

pengetahuan manusia.

50

Page 51: Materi Kuliah_Pancasila

� Secara epistemologis kajian Pancasilasebagai upaya untuk mencari hakikatpengetahuan.

� Pancasila sebagai sistem filsafatsistem pengetahuan. Ini berartisystem, sistem cita-cita, menjadiPancasila harus memiliki unsurkedudukannya sebagai sistem pengetahuankedudukannya sebagai sistem pengetahuan

� Dasar epistemologis Pancasila padadengan dasar ontologisnya. Maka,sangat berkaitan erat denganmanusia.

Pancasila sebagai filsafat dimaksudkanhakikat Pancasila sebagai suatu sistem

filsafat pada hakikatnya juga merupakanberarti Pancasila telah menjadi suatu belief

menjadi suatu ideologi. Oleh karena ituunsur rasionalitas terutama dalam

pengetahuan.pengetahuan.

pada hakikatnya tidak dapat dipisahkanMaka, dasar epistemologis Pancasila

dengan konsep dasarnya tentang hakikat

51

Page 52: Materi Kuliah_Pancasila

� Pancasila sebagai suatu obyekmeliputi masalah sumber pengetahuanPancasila.

� Tentang sumber pengetahuandipahami bersama adalah nilai-nilaisendiri. Nilai-nilai tersebut merupakan

� Tentang susunan Pancasila sebagaimaka Pancasila memiliki susunanmaka Pancasila memiliki susunandalam arti susunan sila-sila PancasilaPancasila itu. Susunan kesatuanhirarkis dan berbentuk piramidal

obyek pengetahuan pada hakikatnyapengetahuan dan susunan pengetahuan

pengetahuan Pancasila, sebagaimana telahnilai yang ada pada bangsa Indonesia

merupakan kausa materialis Pancasila.

sebagai suatu sistem pengetahuan,susunan yang bersifat formal logis, baiksusunan yang bersifat formal logis, baik

Pancasila maupun isi arti dari sila-silakesatuan sila-sila Pancasila adalah bersifat

piramidal.

52

Page 53: Materi Kuliah_Pancasila

� Sifat hirarkis dan bentuk piramidal

Pancasila, di mana sila pertama

keempat sila lainny, sila kedua

serta menjiwai sila ketiga, keempat

dijiwai sila pertama dan kedua,

keempat dan kelima, sila keempat

kedua dan ketiga, serta mendasari

didasari dan dijiwai sila pertama,didasari dan dijiwai sila pertama,

� Dengan demikian susunan Pancasila

menyangkut kualitas maupun kuantitasnya

piramidal itu nampak dalam susunan

pertama Pancasila mendasari dan menjiwai

didasari sila pertama dan mendasari

keempat dan kelima, sila ketiga didasari dan

kedua, serta mendasari dan menjiwai sila

keempat didasari dan dijiwai sila pertama,

mendasari dan menjiwai sila kelma, sila kelima

pertama, kedua, ketiga dan keempatpertama, kedua, ketiga dan keempat

Pancasila memiliki sistem logis baik yang

kuantitasnya.

53

Page 54: Materi Kuliah_Pancasila

� Susunan isi arti Pancasila meliputi

1. Isi arti Pancasila yang umum

Pancasila yang merupakan

merupakan pangkal tolak

kenegaraan dan tertib hukum

praksis dalam berbagai bidang

2. Isi arti Pancasila yang umum2. Isi arti Pancasila yang umum

sebagai pedoman kolektif

terutama dalam tertib hukum

meliputi tiga hal, yaitu:

umum universal, yaitu hakikat sila-sila

merupakan inti sari Pancasila sehingga

tolak dalam pelaksanaan dalam bidang

hukum Indonesia serta dalam realisasi

bidang kehidupan konkrit.

umum kolektif, yaitu isi arti Pancasilaumum kolektif, yaitu isi arti Pancasila

kolektif negara dan bangsa Indonesia

hukum Indonesia.

54

Page 55: Materi Kuliah_Pancasila

3. Isi arti Pancasila yang

yaitu isi arti Pancasila

berbagai bidang kehidupan

khusus konkrit serta

1975: 36-40)

yang bersifat khusus dan konkrit,

Pancasila dalam realisasi praksis dalam

kehidupan sehingga memiliki sifat

serta dinamis (lihat Notonagoro,

55

Page 56: Materi Kuliah_Pancasila

� Menurut Pancasila, hakikat manusia

manusia yang memiliki unsur pokok

raga dan jiwa. Hakikat raga manusia

vegetatif, dan animal. Hakikat jiwa

yang merupakan potensi sebagai

melahirkan pengetahuan yang benar,

reseptif, kritis dan kreatif. Selain

mampu meresapkan pengetahuanmampu meresapkan pengetahuan

pengetahuan dalam demontrasi,

intuisi, inspirasi dan ilham.

manusia adalah monopluralis, yaitu hakikat

pokok susunan kodrat yang terdiri atas

manusia memiliki unsur fisis anorganis,

jiwa memiliki unsur akal, rasa, kehendak

sebagai sumber daya cipta manusia yang

benar, berdasarkan pemikiran memoris,

Selain itu, potensi atau daya tersebut

pengetahuan dan menstranformasikanpengetahuan dan menstranformasikan

demontrasi, imajinasi, asosiasi, analogi, refleksi,

56

Page 57: Materi Kuliah_Pancasila

� Dasar-dasar rasional logis

maupun kuantitasnya,

tersebut.

� Sila Ketuhanan Yang Maha

pengetahuan manusia yang

logis Pancasila menyangkut kualitas

kuantitasnya, juga menyangkut isi arti Pancasila

Maha Esa memberi landasan kebenaran

yang bersumber pada intuisi.

57

Page 58: Materi Kuliah_Pancasila

� Manusia pada hakikatnya kedudukan

sebagai makhluk Tuhan Yang Maha

pertama Pancasila, epistemologi

kebenaran wahyu yang bersifat

kebenaran yang tinggi.

� Dengan demikian kebenaran

merupapakan suatu sintesamerupapakan suatu sintesa

potensi kejiwaan manusia yaitu

untuk mendapatkankebenaran

kedudukan dan kodratnya adalah

Maha Esa, maka sesuai dengan sila

epistemologi Pancasila juga mengakui

bersifat mutlak. Hal ini sebagai tingkat

kebenaran dan pengetahuan manusia

yang harmonis antara potensi-yang harmonis antara potensi-

yaitu akal, rasa dan kehendak manusia

mendapatkankebenaran yang tinggi.

58

Page 59: Materi Kuliah_Pancasila

� Selanjutnya dalam sila ketiga,

epistemologi Pancasila mengakui

dalam kaitannya dengan hakikat

makhluk individu dan makhluk sosial

� Sebagai suatu paham epistemologi,

pada pandangannya bahwa ilmu

tidak bebas nilai karena harustidak bebas nilai karena harus

kodrat manusia serta moralitas

mendapatkan suatu tingkatan

hidup manusia.

ketiga, keempat, dan kelima, maka

mengakui kebenaran konsensus terutama

hakikat sifat kodrat manusia sebagai

sosial.

epistemologi, maka Pancasila mendasarkan

ilmu pengetahuan pada hakikatnya

diletakkan pada kerangka moralitasdiletakkan pada kerangka moralitas

moralitas religius dalamupaya untuk

tingkatan pengetahuan yang mutlak dalam

59

Page 60: Materi Kuliah_Pancasila

3. Landasan Aksiologis Pancasila

� Sila-sila Pancasila sebagai suatukesatuan dasar aksiologis, yaituPancasila pada hakikatnya jugaPancasila mengandung arti bahwanilai Pancasila.

� Istilah aksiologi berasal darimanfaat, dan logos yang artinya

� Aksiologi adalah teori nilai, yaitu� Aksiologi adalah teori nilai, yaituatau yang baik. Bidang yangnilai, dan kedudukan metafisika

suatu sistem filsafat memiliki satuyaitu nilai-nilai yang terkandung dalam

juga merupakan suatu kesatuan. Aksiologibahwa kita membahas tentang filsafat

kata Yunani axios yang artinya nilai,artinya pikiran, ilmu atau teori.

yaitu sesuatu yang diinginkan, disukaiyaitu sesuatu yang diinginkan, disukaidiselidiki adalah hakikat nilai, kriteria

metafisika suatu nilai.

60

Page 61: Materi Kuliah_Pancasila

� Nilai (value dalam Inggris) berasalkuat, baik, berharga. Dalam kajiansifatnya abstrak yang dapat diartikanatau “kebaikan” (goodness). Nilaimengandung harapan akan sesuatu

� Nilai adalah suatu kemampuanbenda untuk memuaskan manusiascience). Nilai itu suatu sifat atauobyek.

berasal dari kata Latin valere yang artinyakajian filsafat merujuk pada sesuatu yangdiartikan sebagai “keberhargaan” (worth)Nilai itu sesuatu yang berguna. Nilai juga

sesuatu yang diinginkan.

kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatumanusia (dictionary of sosiology an related

atau kualitas yang melekat pada suatu

61

Page 62: Materi Kuliah_Pancasila

� Dalam filsafat Pancasila, disebutkandasar, nilai instrumental, dan nilai

Nilai dasar, adalah asas-asasbersifat mutlak, sebagai sesuatudipertanyakan lagi. Nilai-nilaiketuhanan, nilai kemanusiaan,nilai keadilan.

Nilai instrumental, adalah nilainorma hukum yang selanjutnyanorma hukum yang selanjutnyadan mekanisme lembaga-lembaga

Nilai praksis, adalah nilai yangkenyataan. Nilai ini merupakannilai instrumental itu benar-benar

disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu nilainilai praktis.

asas yang kita terima sebagai dalil yangsesuatu yang benar atau tidak perlu

nilai dasar dari Pancasila adalah nilaikemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan

nilai yang berbentuk norma sosial danselanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturanselanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan

lembaga negara.

yang sesungguhnya kita laksanakan dalammerupakan batu ujian apakah nilai dasar dan

benar hidup dalam masyarakat.

62

Page 63: Materi Kuliah_Pancasila

� Nila-nilai dalam Pancasilamoral merupakan nilaiintrumental dan selanjutnyakehidupan masyarakat, berbansa,

� Secara aksiologis, bangsapendukung nilai-nilai PancasilaPancasila), yaitu bangsaberkemanusiaan, yang berpersatuan,berkemanusiaan, yang berpersatuan,dan berkeadilan sosial.

Pancasila termasuk nilai etik atau nilaidasar yang mendasari nilai

selanjutnya mendasari semua aktivitasberbansa, dan bernegara.

bangsa Indonesia merupakanPancasila (subscriber of value

bangsa yang berketuhanan, yangberpersatuan, yang berkerakyatanberpersatuan, yang berkerakyatan

63

Page 64: Materi Kuliah_Pancasila

� Pengakuan, penerimaan dan

Pancasila itu nampak dalam sikap,

bangsa Indonesia sehingga mencerminkan

Manusia Indonesia

dan penghargaan atas nilai-nilai

sikap, tingkah laku, dan perbuatan

mencerminkan sifat khas sebagai

64

Page 65: Materi Kuliah_Pancasila

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

DAN DASAR NEGARA

• Pengertian Ideologi

Istilah ideologi berasal dari katapengertian dasar, cita-cita dan logosharafiah ideologi berarti ilmu tentangcita. Cita-cita yang dimaksudkandan harus dapat dicapai sehinggadasar, pandangan, paham.dan harus dapat dicapai sehinggadasar, pandangan, paham.

Ideologi yang semula berarti gagasan,menjadi suatu paham mengenaiyang oleh seseorang atau sekelompokhidup.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

DAN DASAR NEGARA

idea yang berarti gagasan, konsep,logos yang berarti ilmu. Jadi secara

tentang pengertian dasar, ide atau cita-adalah cita-cita yang tetap sifatnya

sehingga cita-cita itu sekaligus merupakansehingga cita-cita itu sekaligus merupakan

gagasan, ide, cita-cita itu berkembangmengenai seperangkat nilai atau pemikiran

sekelompok orang menjadi suatu pegangan

65

Page 66: Materi Kuliah_Pancasila

• Beberapa pengertian ideologi:

� A.S. Hornby mengatakan bahwayang membentuk landasan teoridipegangi oleh seorang atau sekelompok

� Soerjono Soekanto menyatakankumpulan gagasan, ide, keyakinan,sistematis, yang menyangkut bidangagama.agama.

� Gunawan Setiardja merumuskantentang manusia dan seluruh realitascita hidup.

� Frans Magnis Suseno mengatakanpemikiran yang dapat dibedakanideologi terbuka.

bahwa ideologi adalah seperangkat gagasanteori ekonomi dan politik atau yang

sekelompok orang.

bahwa secara umum ideologi sebagaikeyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan

bidang politik, sosial, kebudayaan, dan

merumuskan ideologi sebagai seperangkat ide asasirealitas yang dijadikan pedoman dan cita-

mengatakan bahwa ideologi sebagai suatu sistemdibedakan menjadi ideologi tertutup dan

66

Page 67: Materi Kuliah_Pancasila

� Ideologi tertutup, merupakan suatu

merupakan cita-cita suatu kelompok

memperbarui masyarakat; atas nama

pengorbanan yang dibebankan kepada

nilai dan cita-cita tertentu, melainkan

dan operasional yang keras, yang diajukan

� Ideologi terbuka, merupakan suatu

bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidakbahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak

digali dan diambil dari moral, budaya

keyakinan ideologis sekelompok orang,

konsensus masyarakat tersebut; nilai

besar saja sehingga tidak langsung operasional

suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri-cirinya:

kelompok orang untuk mengubah dan

nama ideologi dibenarkan pengorbanan-

kepada masyarakat; isinya bukan hanya nilai-

melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret

diajukan dengan mutlak.

suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-cirinya:

tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkantidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan

budaya masyarakat itu sendiri; dasarnya bukan

orang, melainkan hasil musyawarah dari

nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis

operasional.

67

Page 68: Materi Kuliah_Pancasila

• Fungsi utama ideologi dalam masyarakatada dua, yaitu: sebagai tujuan ataubersama oleh suatu masyarakat, dankarenanya sebagai prosedur penyelesaianmasyarakat.

• Pancasila sebagai ideologi mengandungpandangan hidup bangsa danmemenuhi syarat sebagai suatu ideologi

• Sumber semangat yang menjadikan• Sumber semangat yang menjadikanadalah terdapat dalam penjelasan UUDdan negara muda, lebih baik hukumaturan-aturan pokok, sedangkan aturanaturan pokok itu diserahkan kepadacaranya membuat, mengubah dan mencabutnya

masyarakat menurut Ramlan Surbakti (1999)atau cita-cita yang hendak dicapai secara

dan sebagai pemersatu masyarakat danpenyelesaian konflik yang terjadi dalam

mengandung nilai-nilai yang berakar padafalsafat bangsa. Dengan demikian

ideologi terbuka.

menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbukamenjadikan Pancasila sebagai ideologi terbukaUUD 1945: “terutama bagi negara baru

hukum dasar yang tertulis itu hanya memuataturan-aturan yang menyelenggarakan

kepada undang-undang yang lebih mudahmencabutnya

68

Page 69: Materi Kuliah_Pancasila

• Sifat IdeologiAda tiga dimensi sifat ideologi, yaitudan dimensi fleksibilitas.

1. Dimensi Realitas: nilai yang terkandungnilai yang hidup dalam masyarakat,sehingga mereka betul-betul merasakandasar itu adalah milik mereka bersamarealitas ini dalam dirinya.

2. Dimensi idealisme: ideologi itu mengandungdalam berbagai bidang kehidupan

2. Dimensi idealisme: ideologi itu mengandungdalam berbagai bidang kehidupanbernegara. Pancasila bukan saja memenuhiberkaitan dengan dimensi realitas.

3. Dimensi fleksibilitas: ideologi itu memberikanmemperkuat relevansinya dari waktudemokrastis. Pancasila memilikimemperkuat relevansinya dari masa

yaitu dimensi realitas, dimensi idealisme,

terkandung dalam dirinya, bersumber dari nilai-masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir,

merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilaibersama. Pancasila mengandung sifat dimensi

mengandung cita-cita yang ingin diicapaikehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

mengandung cita-cita yang ingin diicapaikehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

memenuhi dimensi idealisme ini tetapi juga.

memberikan penyegaran, memelihara danwaktu ke waktu sehingga bebrsifat dinamis,

dimensi fleksibilitas karena memelihara,masa ke masa.

69

Page 70: Materi Kuliah_Pancasila

• Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi

� Kenyataan dalam proses pembangunan

masyarakat yang berkembang secara

� Kenyataan menujukkan bahwa bangkrutnya

beku cenderung meredupkan perkembangan

� Pengalaman sejarah politik masa

� Tekad untuk memperkokoh kesadaran� Tekad untuk memperkokoh kesadaran

yang bersifat abadi dan hasrat

dinamis dalam rangka mencapai

Ideologi Pancasila

pembangunan nasional dan dinamika

secara cepat.

bangkrutnya ideologi yang tertutup dan

perkembangan dirinya.

masa lampau.

kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasilakesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila

mengembangkan secara kreatif dan

tujuan nasional.

70

Page 71: Materi Kuliah_Pancasila

• Sekalipun Pancasila sebagai ideologi

batas keterbukaan yang tidak boleh

� Stabilitas nasional yang dinamis

� Larangan terhadap ideologi marxisme,

� Mencegah berkembangnya paham

� Larangan terhadap pandangan

kehidupan bermasyarakatkehidupan bermasyarakat

� Penciptaan norma-norma baru harus

ideologi bersifat terbuka, namun ada batas-

dilanggar, yaitu:

marxisme, leninnisme dan komunisme

paham liberalisme

pandangan ekstrim yang menggelisahkan

harus melalui konsensus.

71

Page 72: Materi Kuliah_Pancasila

• Makna Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

� Makna Pancasila sebagai ideologinilai yang terkandung dalam ideologinormatif bagi penyelenggaraanarah dari penyelenggaraan kehidupanIndonesia adalah terwujudnya kehidupanber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan,ber-Keadilan.ber-Keadilan.

� Pancasila sebagai ideologi nasionalnormatif penyelenggaraan bernegara,dalam Pancasila merupakan nilaijuga berfungsi sebagai saranamemparsatukan berbagai golongan

Bangsa

ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita

bernegara. Dengan kata lain, visi ataukehidupan berbangsa dan bernegara

kehidupan yang ber-Ketuhanan, yangPersatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang

nasional selain berfungsi sebagai cita-citabernegara, nilai-nilai yang terkandungnilai yang disepakati bersama, karena itu

pemersatu masyarakat yang dapatgolongan masyarakat di Indonesia.

72

Page 73: Materi Kuliah_Pancasila

• Pengertian Dasar Negara

Dasar Negara adalah landasan

negara harus mempunyai

kehidupan bernegaranya.

m e r u p a k a n s u a t u

penyelenggaraan negara.

Dasar negara bagi suatu negara merupakan Dasar negara bagi suatu negara merupakan

sesuatu yang amat penting.

Pengertian Dasar Negara

landasan kehidupan bernegara. Setiap

landasan dalam melaksanakan

Dasar negara bagi suatu negara

d a s a r u n t u k m e n g a t u r

Dasar negara bagi suatu negara merupakan Dasar negara bagi suatu negara merupakan

73

Page 74: Materi Kuliah_Pancasila

Negara tanpa dasar negara

memiliki pedoman dalam

bernegara, maka akibatnya negara

arah dan tujuan yang jelas,

m u n c u l n y a

kekacauan

Dasar negara sebagai pedoman hidup ber

mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma

bernegara.

berarti negara tersebut tidak

penyelenggaraan kehidupan

negara tersebut tidak memiliki

jelas, sehingga memudahkan

m u n c u l n y a

Dasar negara sebagai pedoman hidup ber-negara

cita negara, tujuan negara, norma

74

Page 75: Materi Kuliah_Pancasila

AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

KEHIDUPAN BANGSA DI LINGKUNGAN KAMPUS

Tri Dharma PT

Pendidikan

Tri Dharma PenelitianPengabdianPengabdian

• Tujuan PT :

1. Menyiapkan peserta didik

masyarakat yg memiliki kemampuan

dan/atau profesional.

AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

KEHIDUPAN BANGSA DI LINGKUNGAN KAMPUS

Pendidikan

PenelitianPengabdian kepada MasyarakatPengabdian kepada Masyarakat

menjadi anggota

kemampuan akademik

75

Page 76: Materi Kuliah_Pancasila

2 . M e n g e m b a n g k a n

I P T E K S s e r t a m e n g u p a y a k a n

u n t u k m e n i n g k a t k a n

m a s y a r a k a t d a n m e m p e r k a y a

nasional.

• Moral Etika Pancasila

Perlunya sosialisasi budayaPerlunya sosialisasi budaya

mengajarkan sopan santun dlm

pendapat dlm musyawarah

demokrasi pancasila.

M e n g e m b a n g k a n d a n m e n y e b a r l u a s k a n

m e n g u p a y a k a n p e n g g u n a a n n y a

m e n i n g k a t k a n t a r a f k e h i d u p a n

m e m p e r k a y a k e b u d a y a a n

“etika pluralisme” yaitu etika yg“etika pluralisme” yaitu etika yg

dlm sikap dan mau menerima beda

musyawarah dan mufakat sbg penjelmaan

76

Page 77: Materi Kuliah_Pancasila

• Tradisi Kebebasan Akademik

– Masyarakat ilmiah perluPT

– Otonomi PT merupakan syaratpengembangan IPTEKS.

• Kebebasan Mimbar Akademik

PT memiliki otonomi yg menghendakiPT memiliki otonomi yg menghendakiakademik (academic freedomakademik untuk mencari kebenaran

Lewat mimbar akademik

dikembangkan dlm lingkungan

syarat mutlak bagi

Akademik

menghendaki adanya kebebasanmenghendaki adanya kebebasanacademic freedom) yaitu serangkaian kegiatan

kebenaran ilmiah.

akademik (proses perkuliahan).

77

Page 78: Materi Kuliah_Pancasila

• Otonomi Keilmuan

IPTEKS dapat memperoleh otonomikegiatannya utk mempelajari alamtetap timbul bila berkaitan dengant e r s e b u t . ( B a y i t a b u n g ,

IPTEKS hanya memiliki otonomi dlmp e n e r a p a n m e t o d o l o g i n y a

mencapai kebenaran ilmiah).mencapai kebenaran ilmiah).

• Peran mhs di Masyarakat

Perkembangan IPTEKS di masyarakat akan tergantung pd kemampuan ilmuwan utk mengkomunikasikan hasil inovasi yg telah dicapai. Masyarakat ilmiah yg lahir dari PT adalah pelopor dari polapembaharuan.

otonomi (kemandirian) dlm melakukanalam semesta, tetapi masalah moral akandengan penggunaan pengetahuan ilmiah

t a b u n g , K l o n i n g , N u k l i r d l l )

dlm sisi kajian internal (terbatas padam e t o d o l o g i n y a u n t u k

Perkembangan IPTEKS di masyarakat akan tergantung pd kemampuan ilmuwan utk mengkomunikasikan hasil inovasi yg telah dicapai. Masyarakat ilmiah yg lahir dari PT adalah pelopor dari pola2 pikir

78

Page 79: Materi Kuliah_Pancasila

• Mhs merupakan kelompok masyarakat yg sdg berproses untuk

menjadi ilmuwan.

• Berbagai peran mhs di masyarakat :

a. Mhs sbg pribadi yg sdg berproses memerlukan

pembinaan akademik.

b. Mhs berperan sbg agent of modernisation,

terutama membantu masyarakat miskin.

c. Mhs perlu belajar utk mengkomunikasikan c. Mhs perlu belajar utk mengkomunikasikan

hasil2 penelitian dan laporan hasil kajian dan

diskusinya kepada masyarakat.

Mhs merupakan kelompok masyarakat yg sdg berproses untuk

Berbagai peran mhs di masyarakat :

a. Mhs sbg pribadi yg sdg berproses memerlukan

b. Mhs berperan sbg agent of modernisation,

terutama membantu masyarakat miskin.

c. Mhs perlu belajar utk mengkomunikasikan c. Mhs perlu belajar utk mengkomunikasikan

penelitian dan laporan hasil kajian dan

diskusinya kepada masyarakat.

79

Page 80: Materi Kuliah_Pancasila

• Kampus Sbg Kekuatan Moral Penegakan

Kampus diharapkan menjadi kekuatan

HUKUM, HAM dan demokrasi. Karena

pengembangan ilmu.

Sedangkan hukum adalah aturan

keteraturan hidup, HAM merupakan

semua org pd segala jaman, sedang

menyelesaikan masalah dlm kehidupanmenyelesaikan masalah dlm kehidupan

Penegakan Hukum dan HAM

kekuatan moral dlm mengembangkan

Karena kampus adalah tempat

aturan yg disepakati agar terjadi

merupakan hak bawaan kodrat yg dimiliki

sedang demokrasi merupakan cara utk

kehidupan.kehidupan.

80