Materi-kuliah2
-
Upload
imamrohani -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of Materi-kuliah2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan diktat ini. Salawat dan salam kepada
kekasih dan junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.
Bahasa Pemograman Komputer saat ini berkembang dengan pesat, sehingga
tidak mungkin segala aspek dapat tercakup dan teknik pemograman yang dibahas lebih
terarah pada aplikasi ilmu teknik dan dasar pemograman lanjut.
Diharapkan diktat ini dapat membantu dan mengarahkan pemakai dalam
mengembangkan kemampuan pemogramannya. Kepada pihak-pihak yang telah banyak
membantu kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari sekali bahwa
diktat ini memiliki kekurangan-kekurangan, untuk kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan. Semoga diktat ini bermanfaat bagi kita semua.
Padang, 23 Agustus 2009
Penulis
DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 1.1 Pengenalan Komputer 1.2 Beberapa Definisi Komputer 1.3 Perkembangan Perangkat Keras 1.4 Siklus Pengolahan Data 1.5 Sistem Komputer 1.6 Sistem Operasi 1.7 Proses Booting 1.8 Jaringan Komputer 2. Pemograman Komputer 2.1 Bahasa Pemrograman 2.2 Compiler dan Interpreter 2.3 Tahapan Eksekusi Program 2.4 Model Pemrograman 2.5 Tahapan Pembuatan Program 2.6 Algoritma 2.7 Diagram alir 3. Pengantar Bahasa Fortran 3.1 Elemen Program Fortran 3.2 Struktur Pemrograman dengan Fortran 3.3 Tata-Cara Penulisan Program Fortran 3.4 Tipe Data 3.5 Operator Aritmatika 3.6 Operator Logika 3.7 Operator Pembanding 3.8 Statement GOTO 3.9 Statement IF … 3.10 Statement Blok IF … 3.11 Perulangan 3.12 Statement DO … 3.13 Jenis Perulangan 3.14 Tipe Perulangan 4. Pembuatan Input dan Output Program dengan Fortran 4.1 Siklus Pengolahan Data 4.2 Pengaturan Data dan File dalam Pemograman Komputer 4.3 Cara Pengolahan Data 4.4 Beberapa Statement Pada Operasi FILE 4.5 Format Input/Output Data 5. Pembuatan SubRoutine 5.1 Subprogram 5.2 Contoh Penggunaan SubProgram
6. Pembuatan Array 6.1 Definisi ARRAY 6.2 Pendeklarasian ARRAY 6.3 Contoh Penggunaan ARRAY 7. Beberapa Contoh Program Operasi Matrik dengan Fortran 7.1 Definisi Matrik 7.2 Jenis Matrik 7.3 Beberapa Operasi Matrik 7.4 Contoh Program 8. Pengantar Pemograman dengan Visual Basic 8.1 Pengenalan 8.2 Konsep Pemograman dengan Visual Basic 8.3 Tampilan Layar Visual Basic 8.4 Membuat User Interface 8.5 Mengatur Properti dari Obyek 8.6 Mengatur Metode dari Obyek 8.7 Menuliskan Kode Program 8.8 Langkah-Langkah untuk Mengembangkan Aplikasi 8.9 Contoh Program Event Form 8.10 Struktur Aplikasi Visual Basic 8.11 Tipe-Tipe Prosedur 8.12 Tipe Data 8.13 Operator 8.14 Statement GOTO 8.15 Statement IF … 8.16 Statement Blok IF … 8.17 Statement FOR / NEXT 8.18 Tipe Perulangan 9. Manajemen File 9.1 Tipe Pengaksesan File pada Visual Basic 9.2 Cara Pengaksesan File pada Visual Basic 10 Manajemen Basisdata 10.1 Pendahuluan 10.2 Membangun Database Lewat Visual Data Manager 10.3 Contoh Program Aplikasi 11. ARRAY pada Visual Basic 11.1 Definisi 11.2 Deklarasi Statement ARRAY 11.3 Contoh Program ARRAY
BAB 1. PENDAHULUAN
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan perangkat-perangkat komputer.
• Mahasiswa mampu menjelaskan siklus pengolahan data.
• Mahasiswa mampu menjelaskan elemen-elemen dari sistem komputer.
1.1 Pengenalan Komputer
Komputer (computer) diambil dari computare (bahasa latin) yang berarti
menghitung (to compute). Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi
menurut prosedur yang telah dirumuskan, yang pada mulanya pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern
dipakai untuk banyak tugas yang tidak hanya berhubungan dengan matematika.
1.2 Beberapa Definisi Komputer
Robert H. Blissmer dalam buku Computer Annual, komputer adalah suatu alat
elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses
input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil
pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Donald H. Sanders dalam buku Computer Today, komputer adalah sistem
elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi- instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
VC. Hamacher dkk, dalam buku Computer Organization, komputer adalah
mesin penghitung eletronik yang cepat dapat menerima informasi input digital,
memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan
menghasilkan output informasi.
William M. Fuori dalam buku Introduction to The Computer, The Tool of
Business, komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan
perhitungan yang besar dan cepat termasuk perhitungan arittmatika yang besar atau
operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama
pemrosesan.
Gordon B. Davis dalam buku Introduction to The Computer, komputer adalah
tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
1.3 Perkembangan Perangkat Keras
Dikelompokkan dalam era sebelum tahun 1940 dan setelah tahun 1940.
Komputer pribadi (PC) muncul tahun 1981. Kurang dari 20 tahun, PC telah mengubah
total cara kita berkomunikasi. Ketika PC pertama kali diperkenalkan oleh IBM, hanya
merupakan salah satu dari berbagai pengolah data yang kecil. Tetapi dalam waktu 5-7
tahun, telah merebut/menguasai pasar. Dari sinilah IBM compatible PC/IBM PC
kompatibel menjadi standar.
Gambar 1.1. Diagram Era Perkembangan Perangkat Komputer
Awal mulanya komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871) pada tahun 1812. Pada tahun 1822,
Babbage menemukan suatu mesin untuk melakukan persamaan differensial. Mesin
tersebut dinamakan Mesin Differensial.
1. Komputer generasi pertama
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan
IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Komputer ini
diberi nama MARK I.
2. Komputer generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
3. Komputer generasi ketiga
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958.
4. Komputer generasi keempat
Ukuran komponen-komponen menjadi lebih kecil.Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
5. Komputer generasi kelima
Komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
1.4 Siklus Pengolahan Data
Input : proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input
device).
Processing : proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat
pemroses (processing device) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari.
Output informasi.
Gambar 1.2. Diagram Siklus Pengolahan Data
1.5 Sistem Komputer
Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok. Tujuan pokok
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi.
Elemen-Elemen dari Sistem Komputer :
A. Perangkat Keras (Hardware), yaitu semua peralatan yang secara fisik terlihat
dan dapat dijamah dalam suatu komputer.
Secara garis besar hardware dapat dikelompokkan menjadi :
Alat Input (Input device) yaitu bagian dari sistem komputer yang
berfungsi untuk menerima input (masukan data), contohnya keyboard,
pointing device, scanner, sensor.
Alat Pemroses yaitu alat dimana instruksi-intruksi program diproses
untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan
hasilnya akan ditampilkan dalam alat ouput. Alat pemroses terdiri dari
central processor atau CPU (central processor unit) dan main memory.
Media Penyimpanan Data (memory/storage devices) yaitu Memori
RAM, tempat menyimpan data sementara maupun hard drive, media
penyimpanan semi permanen.
Alat Output (Output device) yaitu bagian dari sistem komputer yang
berfungsi sebagai penerima hasil pengolahan data dan mengeluarkannya
sehingga menghasilkan output , seperti monitor dan printer.
Gambar 1.3. Peangkat Keras
B. Piranti Lunak (Software), yaitu program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan pengolahan data.
Piranti Lunak (Software) dapat dikelompokkan menjadi :
Sistem operasi (operating system) adalah suatu program dasar pada
komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer
yang berfungsi sebagai pengendali kerja komputer, misalnya DOS,
UNIX, Windows, Linux, dll. Tugas sistem operasi termasuk mengurus
penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan,
memori, serta penginstalan dan pembuangan software.
Paket Aplikasi (package software) yaitu program yang sudah siap
digunakan untuk suatu aplikasi tertentu, misalnya :
Pengolah Kata Wordstar, MS-Word
Pengolah Data MS-Excel , SPSS
Pengolah Gambar Corel Draw, MS Paint
Design & Analysis engineering AutoCAD, SAP, ETABS
Anti virus Northon, AVG, Mc Affee
Piranti Lunak (Software) dapat juga dibedakan menjadi :
Open Source Software adalah software yang memiliki ciri-ciri seperti
boleh digandakan dan dipelajari, Source Code terbuka, tanpa biaya
Lisensi. Contoh ; LINUX.
Freeware Software adalah software yang memiliki ciri-ciri seperti boleh
digandakan dengan syarat tertentu, Source Code tertutup, tanpa biaya
Lisensi. Contoh ; WinAmp, Pdf Reader.
Propiertary Software yaitu software yang memiliki ciri-ciri seperti
Source Code tertutup, perlu biaya Lisensi. Contoh : WINDOWS,
Microsoft Office, AutoCAD, SAP, PLAXIS.
C. Manusianya (Brainware), adalah manusia atau orang-orang yang bekerja di
dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer, mereka diantaranya
adalah :
System Analyst yang bertugas mempelajari, menganalisa, merancang dan
membentuk suatu system / prosedur pengolahan data secara elektronik
berdasarkan aplikasi yang dipesan oleh pemakai jasa komputer.
Programmer yang bertugas di dalam data processing programming
berdasarkan program spesialisasi .
Operator yang bertugas mempersiapkan komputer untuk memproses
suatu program mulai dari menghidupkan komputer, menjalankan
komputer (mengoperasikan program-program komputer / aplikasi
komputer) .
1.6 Sistem Operasi
Adalah suatu program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna
dengan hardware komputer yang berfungsi sebagai pengendali kerja komputer,
misalnya DOS, UNIX, Windows, Linux, dll.
Tugas sistem operasi termasuk mengurus penjalanan program di atasnya,
koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan
software.
A. Linux
Linux adalah sebuah program (sistem operasi) open source yang gratis dibawah
lisensi GNU, sistem beroperasi pada 32-64 bit, yang merupakan turunan dari UNIX
dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform hardware mulai dari Intel (x86)
hingga prosesor RISC. GNU (GNU's Not Unix, GNU Bukan Unix).
Beberapa alasan yang menjadikan sistem operasi Linux sangat terkenal pada saat
ini adalah :
• Bisa didapatkan secara gratis, dan di-support untuk pengembanan bebas di
internet oleh siapapun. Bandingkan dengan harga software-software milik
Microsoft, windows misalnya harganya selangit.
• Fitur-fiturnya semakin lengkap, dengan tampilan yang windows-oriented (GUI)
sehingga semakin mudah digunakan (user friendly).
• Berjalan di berbagai platform termasuk Intel.
• Di dukung software program dan utilitas yang semakin lengkap.
• Dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell.
• bersifat multi user, multi tasking, dan internet base.
• sistem keamanan jaringan dan data yang lebih baik.
• Berjalan pada sistem arsitektur 16/32-bit.
• Banyak variant dari Linux, sehingga kita bisa leluasa memilihnya.
• Karena merupakan sistem operasi bebas dan dukungan para penggemar linux,
linux berkembang sangat cepat apalagi bangsa-bangsa di negara maju seperti
eropa hampir kebanyakan memanfaatkan Linux dibanding windows.
B. Windows
Milik Perusahaan Microsoft, yang dipimpin William Bill Gates. Ciri utama sistem
operasi Windows adalah berbasis GUI (Graphical User Interface) sehingga mudah
digunakan (dioperasikan). Dimulai Win3.x berbasis 16 bit, winNT 32 bit, hingga XP 64
bit.
C. Sistem Operasi Lain
Sebenarnya masih banyak sistem operasi lain yang ada, namun kurang begitu
populer dibanding seperti diatas. Misalnya OS/360 yang digunakan pada komputer IBM
mainframe tahun 1964, CP/M (Control Program/Microprocessor) untuk komputer 8 bit,
DOS (Disk Operating System) milik IBM yang kemudian diadopsi Microsoft, Symbian,
Novell Netware, Machintos berbasis GUI pertama kali untuk komputer Apple, dan
sebagainya.
1.7 Proses Booting
Yaitu suatu proses pemasangan sistem operasi ke memori dari media penyimpanan
(hardisk), sehingga sistem operasi akan aktif selama komputer dinyalakan. Ada 2
macam booting yang terdapat pada komputer, yaitu:
• Cold Booting : yaitu proses yang dilakukan saat Anda menghidupkan komputer
ataupun pada saat menekan tombol reset dari komputer.
• Warm Booting : yaitu proses yang dilakukan saat menekan tombol Ctrl, Alt dan
Del secara bersamaan.
1.8 Jaringan Komputer
Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer ke
komputer dalam bentuk topologi bus. Dimana komputer yang tersambung dalam satu
ruangan di sebut Local Area Networking ( LAN ).
Gambar 1.4. Networking
A. Kebutuhan Jaringan Komputer
Untuk membangun suatu jaringan dibutuhkan ;
• Komputer/PC (Client/Server/Router)
• Ethernet Card
• Connector (RJ45) dan kabel
• Hub/Switch
• Modem
• VSAT (Opsional)
Gambar 1.5. Perangkat untuk Jaringan Komputer
B. Topologi Jaringan
Sambungan dari komputer ke komputer dapat dibedakan dengan skema ;
1. Sistem BUS
Gambar 1.6. Sistem BUS
2. Sistem Bintang
Gambar 1.7. Sistem Star
Contoh perencanaan pembuatan suatu jaringan komputer :
1. Membuat koneksi jaringan komputer pada satu gedung/area (LAN)
2. Mengatur konfigurasi komputer sehingga setiap komputer yang terhubung akan
dikenali dengan nomornya masing-masing
3. Pastikan bahwa koneksi yang anda buat telah tersambung, misal dengan perintah
; ping <no_ip>
Jika Jaringan sudah berjalan, anda dapat menghubungkan LAN tersebut ke Internet
melalui sebuah PCGateway untuk pemakaian bersama Internet.
BAB 2. PEMOGRAMAN KOMPUTER
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam bahasa pemrograman
• Mahasiswa mampu menjelaskan model Pemrograman
• Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah untuk menyusun
pemograman.
2.1 Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemograman adalah bahasa yang digunakan untuk memprogram
komputer, yang dibagi menjadi tiga level bahasa :
a. Bahasa tingkat rendah (low level language), contoh; bahasa mesin (machine
language).
b. Bahasa tingkat menengah (middle level language) contoh; Assembler.
c. Bahasa tingkat tinggi (high level language) contoh; Pascal, C, Fortran, COBOL,
BASIC, kemudian bahasa yang berbasis XBase, Visual, .NET, dll.
G
00000000 00000100 0000000000000000 01011110 00001100 11000010 0000000000000010 11101111 00010110 0000000000000101 11101111 10011110 0000000000001011 11111000 10101101 11011111 0000000000010010 01100010 11011111 0000000000010101 11101111 00000010 11111011 0000000000010111 11110100 10101101 11011111 0000000000011110 00000011 10100010 11011111 0000000000100001 11101111 00000010 11111011 0000000000100100 01111110 11110100 10101101 11111000 10101110 11000101 0000000000101011 00000110 10100010 11111011 0000000000110001 11101111 00000010 11111011 0000000000110100 01010000 11010100 0000000000111011 00000100 0000000000111101
ambar 2.1 The Multiplication Program in Machine Language
Instruksi-instruksi dalam bahasa mesin harus dalam kode-kode kombinasi angka
0 dan 1, karena sirkuit internal dari komputer tersusun atas perangkat-perangkat seperti
switches, transistor, dan perangkat elektronik lainnya, yang dioperasikan pada dua
kondisi on atau off. Dimana kondisi off diwakilkan oleh angka 0 dan kondisi on
diwakilkan oleh angka 1.
entry main,^m<r2> subl2 #12,sp jsb C$MAIN_ARGS movab $CHAR_STRING_CON pushal -8(fp) pushal (r2) calls #2,SCANF pushal -12(fp) pushal 3(r2) calls #2,SCANF mull3 -8(fp),-12(fp),- pusha 6(r2) calls #2,PRINTF clrl r0 Ret
Gambar 2.2 The Multiplication Program in Symbolic Language
/* This program reads two integers from the keyboard and prints their product. Written by: Date: */ #include <stdio.h> int main (void) { // Local Definitions int number1; int number2; int result; // Statements scanf ("%d", &number1); scanf ("%d", &number2); result = number1 * number2; printf ("%d", result); return 0; } // main
Gambar 2.3 The Multiplication Program in C
Karena komputer hanya dapat memahami perintah dalam bentuk bahasa mesin,
maka diperlukan perangkat lunak yang berguna untuk menginterpretasikan perintah dari
high level language ke bahasa mesin.
2.2 Compiler dan Interpreter
Penerjemahan dari kode sumber dalam bahasa tingkat tinggi kedalam instruksi
mesin dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
1. Interpreter ; menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa
melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah
program dapat dieksekusi dengan segera tanpa melalui tahap kompilasi. Untuk
alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
2. Compiler ; Adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program
(source code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan
keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali. Compiler
memerlukan proses yang lain untuk membuat suatu program yang dapat
dieksekusi oleh komputer.
Pada generasi bahasa pemrograman sekarang ini, kedua cara interpretasi dan
kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE =
integrated development environment). Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan
program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat.
Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan
keseluruhan program dikompilasi.
2.3 Tahapan Eksekusi Program
Eksekusi dari suatu Program meliputi tahap-tahap ;
1. Source code dibaca ke memory komputer.
2. Source code tersebut diubah menjadi object code.
3. Object code dihubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file
yang bisa di eksekusi.
Gambar 2.4 Tahapan Eksekusi Program
2.4 Model Pemrograman
Model-model atau tipe pengembangan pemrograman dapat dibedakan menjadi :
1. Model Pemrograman Tak Terstruktur.
• Bentuk pemrograman ini digunakan saat pertama kali dibuat komputer.
• Yaitu model pemrograman yang dimiliki oleh bahasa mesin.
• Bentuk dan strukturnya sulit untuk ditentukan algoritmanya.
• Struktur pemrograman biasanya berdasar pada pemikiran khusus oleh
pembuat program dan biasanya hanya dimengerti oleh pembuatnya saja.
2. Model Pemrograman Terstruktur .
• Cara pemrosesan data yang terstruktur.
• Jika suatu proses telah sampai pada baris tertentu, maka proses
selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya, kecuali untuk
proses berulang.
Tujuan dari pemrograman terstruktur adalah :
– Untuk meningkatkan kinerja atau kehandalan program.
– Agar Program mudah dibaca dan ditelusuri.
– Untuk menyederhanakan kerumitan program.
Ciri-ciri pemrograman terstruktur adalah :
– Memiliki algoritma pemecahan masalah yang baik dan benar
– Dalam menuliskan program harus memiliki struktur logika yang benar dan
mudah dipahami
– Memiliki struktur dasar yaitu pengurutan (sorting), seleksi (selection), dan
perulangan (looping)
– Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang bisa mengakibatkan program
menjadi tidak terstruktur.
– Memiliki sistem pendokumentasian yang baik dan murah
2.5 Tahapan Pembuatan Program
Dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
• Perumusan masalah.
• Penyusunan algoritma.
• Penyusunan diagram alir (flow chart).
• Pengkodean program (source code).
Contoh 1 :
Perumusan Masalah
Perhitungan kecepatan kendaraan (v) ditentukan dengan persamaan v=s/t. Dari rumusan
tersebut terlihat bahwa data masukan adalah jarak tempuh (s) dan waktu tempuh (t).
Penyelesaian persamaan v=s/t merupakan proses dan output adalah keceptan (v).
Penyusunan Algoritma
1. Mulai
2. Baca jarak tempuh dan waktu tempuh
3. Hitung v = s/t
4. Tulis kecepatan
5. Selesai
Penyusunan Diagram alir Pengkodean Program
mulai
v= s/t
Baca : jarak,waktu
Tulis : kecepatan
c deklarasi tipe data real s , t , v c input write(*,*) 'jarak = ' read(*,*) s write(*,*) 'waktu = ' read(*,*) t c proses v=s/t c hasil write(*,*) 'kecepatan = ',v end
selesai
2.6 Algoritma
Algoritma adalah kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi-operasi
tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan
suatu tugas tertentu. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap
langkah instruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Bila suatu aksi dilaksanakan, maka
operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh
pemroses. Bila data yang digunakan benar, maka algoritma akan selalu berhenti dengan
memberikan hasil yang benar pula.
Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:
– Kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar .
– Kompleksitas, lama, dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori.
Algoritma untuk menetapkan program yang baik, bercirikan:
– Tepat sasaran, yaitu memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan.
– Flexible dan portable, yaitu flexible untuk dikembangkan lebih lanjut serta
Portable ntuk digunakan pada berbagai sistem dan mesin
– Bersih dari kesalahan sistem ataupun logis
– Murah, efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya
– Cepat waktu pelaksanaannya
– Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian, pemeliharaan dan
pengembangan
– Algoritma merupakan pemberian (description) pelaksanaan suatu proses, dimana
sebuah proses dikerjakan oleh pemroses mengikuti algoritma yang sudah dibuat.
2.7 Diagram alir
Diagram alir merupakan gambaran/notasi tentang alur (pola fikir) program
komputer yang akan dibuat. Diagram alir memegang peranan penting baik dalam
menyusun program komputer maupun pada saat pengecekan ulang jika program
komputer mempunyai kesalahan
Gambar 2.5 Beberapa Simbol yang digunakan dalam pembuatan Flow chart
Contoh 2 :
Perumusan Masalah
Mendapatkan suatu Nilai Huruf ditentukan berdasarkan bentang Nilai Angka (X). Dari
pernyataan tersebut terlihat bahwa data masukan adalah Nilai Angka (X). Penyelesaian
yaitu pilihan bentang Nilai Angka berdasarkan Nilai Angka (X) dan output adalah Nilai
Huruf .
Penyusunan Algoritma
1. Mulai
2. Baca Nilai Angka (X)
3. Jika X > 80 maka Nilai Huruf adalah A
4. Jika 70<X<80 maka Nilai Huruf adalah B
5. Jika 60<X<70 maka Nilai Huruf adalah C
6. Jika 50<X<60 maka Nilai Huruf adalah D
7. Jika X < 50 maka Nilai Huruf adalah E
8. Tulis Nilai Huruf
9. Selesai
Penyusunan Diagram alir Pengkodean Program
c Deklarasi Tipe Data Real Nilai Angka , X Character Nilai Huruf c input write(*,*) ‘Nilai angka = ' read(*,*) X c pilihan dan proses If (X.gt.80) then Nilai Huruf = ‘A’ Else If (X.gt.70.and.X.le.80) then Nilai Huruf = ‘B’ Else If (X.gt.60.and.X.le.70) then Nilai Huruf = ‘C’ Else If (X.gt.50.and.X.le.60) then Nilai Huruf = ‘D’ Else Nilai Huruf = ‘E’ End if c hasil write(*,*) ' Nilai Huruf = ‘ , Nilai Huruf End
BAB 3. PENGANTAR BAHASA FORTRAN
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan struktur pemrograman dengan Fortran.
• Mahasiswa mampu menjelaskan tata-cara penulisan program Fortran.
• Mahasiswa mampu menjelaskan tipe Data.
• Mahasiswa mampu menjelaskan Operasi Aritmatika.
• Mahasiswa mampu menjelaskan Operator Logika dan Operator Pembanding.
• Mahasiswa mampu menjelaskan pernyataan kondisi / Statement IF …
– IF ... THEN
– IF ... THEN ... ELSE…ENDIF
• Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pengulangan / Statement DO …
– DO ... ENDO
BAB 4 PEMBUATAN INPUT DAN OUTPUT
PROGRAM DENGAN BAHASA FORTRAN
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan input data dan file dalam
pemograman komputer.
• Mahasiswa mampu menjelaskan statement untuk operasi FILE.
• Mahasiswa mampu menjelaskan format Input/Output Data.
BAB 5 PEMBUATAN SUBROUTINE
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan pembuatan SubRoutine.
5.1 Sub Program
Sub program adalah suatu blok program tersendiri yang melakukan operasi yang lebih
spesifik dan dapat dipanggil berkali-kali oleh program utama maupun oleh subprogram
lain untuk suatu tujuan tertentu.
Tipe-tipe dari Sub program dibedakan ;
• SubRoutine
• Function
Gambar 5.1 Struktur Pemrograman dengan Fortran
BAB 6 PEMBUATAN ARRAY
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan pembuatan Array.
6.1 Definisi ARRAY
Array adalah ruang-ruang (memori komputer) penyimpanan data dalam satu
nama variabel yang sama yang ditandai oleh notasi subskripnya. Array merupakan
kumpulan variabel bertipe standar, dimana tiap elemen dari array ditunjukkan dengan
indeks yang menyertainya. Indeks yg dimaksudkan disini bisa terdiri n buah, maka array
ini disebut berdimensi-n, dimana n adalah notasi subskrip tertingginya. Jumlah dimensi
maksimumnya adalah tujuh.
Misal, untuk array berdimensi-1 ataupun berdimensi-2 akan identik dengan sel-
sel dalam suatu matriks. Contoh ; Suatu matrik 2 x 3 ;
(1,1) (1,2) (1,3)
(2,1) (2,1) (2,3)
6.2 Pendeklarasian ARRAY
A. Dimension var1 (i1,i2,…in), var2 (j1,j2,…jn), …
Contoh ;
1. Real matrik
Dimension matrik (2,3)
2. Integer matrik,vektor
Dimension matrik (2,3), vektor (3,2,4)
B. <tipe data> var1 (i1,i2,…in), var2 (j1,j2,…jn), …
Contoh ;
1. Real matrik (2,3)
2. Integer matrik (2,3), vektor (3,2,4)
BAB 7 BEBERAPA CONTOH PROGRAM OPERASI MATRIK DENGAN FORTRAN
7.1 Definisi Matrik
Matrik adalah larik dua dimensi, memiliki dimensi baris dan dimensi kolom.
7.2 Jenis Matrik
Matrik dapat dibedakan sebagai ;
• Matrik bujur sangkar adalah matrik yang jumlah baris sama dengan jumlah
kolom.
• Matrik segi-empat adalah matrik yang jumlah barisnya tidak sama dengan
jumlah kolom.
• Matrik diagonal adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen-nya 0 kecuali
elemen-elemen diagonal.
• Matrik identitas adalah matrik diagonal yang elemen-elemen diagonalnya semua
bernilai 1.
• Matrik segitiga atas adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen dibawah
diagonal semuanya 0.
• Matrik segitiga bawah adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen diatas
diagonal semuanya 0.
7.3 Beberapa Operasi Matrik
Beberapa operasi matrik yang umum ditemui dalam perhitungan ialah ;
• Menjumlahkan dua matrik.
• Mengurangkan dua matrik.
• Mengalikan dua matrik.
• Determinan matrik.
• Melakukan Transpose.
BAB 8. PENGANTAR PEMOGRAMAN DENGAN VISUAL BASIC
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemograman dengan Visual Basic.
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi dalam Toolbox dan Toolbar.
• Mahasiswa mampu menjelaskan struktur pemrograman dengan Visual Basic.
• Mahasiswa mampu menjelaskan tipe Data.
• Mahasiswa mampu menjelaskan Operasi Aritmatika.
• Mahasiswa mampu menjelaskan Operator Logika dan Operator Pembanding.
• Mahasiswa mampu menjelaskan pernyataan kondisi / Statement IF …
• Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pengulangan / Statement FOR …
BAB 9. MANAJEMEN FILE
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengaksesan file dalam pemograman visual
basic.
• Mahasiswa mampu menjelaskan Statement untuk operasi FILE.
9.1 Tipe Pengaksesan File pada VB
Tipe File pada visual basic dapat diakses dalam bentuk ;
• Sequensial, yaitu akses yang dirancang untuk diterapkan pada file berjenis teks
(ASCII).
• Binary (Random), merupakan akses file yang terdiri dari sejumlah rekaman data
yang tersimpan dalam format binary. Kecepatan akses file ini lebih cepat
dibandingkan file teks.
9.2 Cara Pengaksesan File pada VB
Pengaksesan File pada visual basic dapat dilakukan secara ;
A. Mengakses File tanpa interaktif dengan User.
B. Mengakses File secara interaktif menggunakan kontrol “CommonDialog”.
BAB 10. MANAJEMEN BASISDATA
Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemograman Basis Data dengan
menggunakan visual basic.
10.1 Pendahuluan
Visual basic menyediakan fasilitas kontrol untuk pengolahan basisdata. Dalam
membuat basisdata nya visual basic menyertakan visual data manager. Melalui visual
data manager dapat dibuatkan basisdata yang meliputi MS Access, Btrieve, dBase,
FoxPro atau lewat ODBC.
10.2 Membangun Database Lewat Visual Data Manager
Untuk membangun suatu database dapat dilakukan dengan ;
1. Mengaktifkan visual data manager.
2. Menampilkan file database dengan menggunakan Kontrol Data (Kontrol
DBList, DBCombo dan DBGrid).