Materi-kuliah2

30
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan diktat ini. Salawat dan salam kepada kekasih dan junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW. Bahasa Pemograman Komputer saat ini berkembang dengan pesat, sehingga tidak mungkin segala aspek dapat tercakup dan teknik pemograman yang dibahas lebih terarah pada aplikasi ilmu teknik dan dasar pemograman lanjut. Diharapkan diktat ini dapat membantu dan mengarahkan pemakai dalam mengembangkan kemampuan pemogramannya. Kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari sekali bahwa diktat ini memiliki kekurangan-kekurangan, untuk kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Semoga diktat ini bermanfaat bagi kita semua. Padang, 23 Agustus 2009 Penulis

description

rtyu

Transcript of Materi-kuliah2

Page 1: Materi-kuliah2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan diktat ini. Salawat dan salam kepada

kekasih dan junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Bahasa Pemograman Komputer saat ini berkembang dengan pesat, sehingga

tidak mungkin segala aspek dapat tercakup dan teknik pemograman yang dibahas lebih

terarah pada aplikasi ilmu teknik dan dasar pemograman lanjut.

Diharapkan diktat ini dapat membantu dan mengarahkan pemakai dalam

mengembangkan kemampuan pemogramannya. Kepada pihak-pihak yang telah banyak

membantu kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari sekali bahwa

diktat ini memiliki kekurangan-kekurangan, untuk kritik dan saran dari semua pihak

sangat kami harapkan. Semoga diktat ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 23 Agustus 2009

Penulis

Page 2: Materi-kuliah2

DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 1.1 Pengenalan Komputer 1.2 Beberapa Definisi Komputer 1.3 Perkembangan Perangkat Keras 1.4 Siklus Pengolahan Data 1.5 Sistem Komputer 1.6 Sistem Operasi 1.7 Proses Booting 1.8 Jaringan Komputer 2. Pemograman Komputer 2.1 Bahasa Pemrograman 2.2 Compiler dan Interpreter 2.3 Tahapan Eksekusi Program 2.4 Model Pemrograman 2.5 Tahapan Pembuatan Program 2.6 Algoritma 2.7 Diagram alir 3. Pengantar Bahasa Fortran 3.1 Elemen Program Fortran 3.2 Struktur Pemrograman dengan Fortran 3.3 Tata-Cara Penulisan Program Fortran 3.4 Tipe Data 3.5 Operator Aritmatika 3.6 Operator Logika 3.7 Operator Pembanding 3.8 Statement GOTO 3.9 Statement IF … 3.10 Statement Blok IF … 3.11 Perulangan 3.12 Statement DO … 3.13 Jenis Perulangan 3.14 Tipe Perulangan 4. Pembuatan Input dan Output Program dengan Fortran 4.1 Siklus Pengolahan Data 4.2 Pengaturan Data dan File dalam Pemograman Komputer 4.3 Cara Pengolahan Data 4.4 Beberapa Statement Pada Operasi FILE 4.5 Format Input/Output Data 5. Pembuatan SubRoutine 5.1 Subprogram 5.2 Contoh Penggunaan SubProgram

Page 3: Materi-kuliah2

6. Pembuatan Array 6.1 Definisi ARRAY 6.2 Pendeklarasian ARRAY 6.3 Contoh Penggunaan ARRAY 7. Beberapa Contoh Program Operasi Matrik dengan Fortran 7.1 Definisi Matrik 7.2 Jenis Matrik 7.3 Beberapa Operasi Matrik 7.4 Contoh Program 8. Pengantar Pemograman dengan Visual Basic 8.1 Pengenalan 8.2 Konsep Pemograman dengan Visual Basic 8.3 Tampilan Layar Visual Basic 8.4 Membuat User Interface 8.5 Mengatur Properti dari Obyek 8.6 Mengatur Metode dari Obyek 8.7 Menuliskan Kode Program 8.8 Langkah-Langkah untuk Mengembangkan Aplikasi 8.9 Contoh Program Event Form 8.10 Struktur Aplikasi Visual Basic 8.11 Tipe-Tipe Prosedur 8.12 Tipe Data 8.13 Operator 8.14 Statement GOTO 8.15 Statement IF … 8.16 Statement Blok IF … 8.17 Statement FOR / NEXT 8.18 Tipe Perulangan 9. Manajemen File 9.1 Tipe Pengaksesan File pada Visual Basic 9.2 Cara Pengaksesan File pada Visual Basic 10 Manajemen Basisdata 10.1 Pendahuluan 10.2 Membangun Database Lewat Visual Data Manager 10.3 Contoh Program Aplikasi 11. ARRAY pada Visual Basic 11.1 Definisi 11.2 Deklarasi Statement ARRAY 11.3 Contoh Program ARRAY

Page 4: Materi-kuliah2

BAB 1. PENDAHULUAN

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan perangkat-perangkat komputer.

• Mahasiswa mampu menjelaskan siklus pengolahan data.

• Mahasiswa mampu menjelaskan elemen-elemen dari sistem komputer.

1.1 Pengenalan Komputer

Komputer (computer) diambil dari computare (bahasa latin) yang berarti

menghitung (to compute). Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi

menurut prosedur yang telah dirumuskan, yang pada mulanya pengolahan informasi

hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern

dipakai untuk banyak tugas yang tidak hanya berhubungan dengan matematika.

1.2 Beberapa Definisi Komputer

Robert H. Blissmer dalam buku Computer Annual, komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses

input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil

pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Donald H. Sanders dalam buku Computer Today, komputer adalah sistem

elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan

diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,

memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah,

instruksi- instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

VC. Hamacher dkk, dalam buku Computer Organization, komputer adalah

mesin penghitung eletronik yang cepat dapat menerima informasi input digital,

memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan

menghasilkan output informasi.

Page 5: Materi-kuliah2

William M. Fuori dalam buku Introduction to The Computer, The Tool of

Business, komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan

perhitungan yang besar dan cepat termasuk perhitungan arittmatika yang besar atau

operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yang mengoperasikan selama

pemrosesan.

Gordon B. Davis dalam buku Introduction to The Computer, komputer adalah

tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.

1.3 Perkembangan Perangkat Keras

Dikelompokkan dalam era sebelum tahun 1940 dan setelah tahun 1940.

Komputer pribadi (PC) muncul tahun 1981. Kurang dari 20 tahun, PC telah mengubah

total cara kita berkomunikasi. Ketika PC pertama kali diperkenalkan oleh IBM, hanya

merupakan salah satu dari berbagai pengolah data yang kecil. Tetapi dalam waktu 5-7

tahun, telah merebut/menguasai pasar. Dari sinilah IBM compatible PC/IBM PC

kompatibel menjadi standar.

Gambar 1.1. Diagram Era Perkembangan Perangkat Komputer

Awal mulanya komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor

matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871) pada tahun 1812. Pada tahun 1822,

Babbage menemukan suatu mesin untuk melakukan persamaan differensial. Mesin

tersebut dinamakan Mesin Differensial.

Page 6: Materi-kuliah2

1. Komputer generasi pertama

Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan

IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Komputer ini

diberi nama MARK I.

2. Komputer generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan

komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

3. Komputer generasi ketiga

Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit

terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958.

4. Komputer generasi keempat

Ukuran komponen-komponen menjadi lebih kecil.Pada masa sekarang, kita

mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,

Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).

Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan

komputer generasi keempat.

5. Komputer generasi kelima

Komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000. Dengan kecerdasan

buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk

melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan

belajar dari pengalamannya sendiri.

1.4 Siklus Pengolahan Data

Input : proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input

device).

Processing : proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat

pemroses (processing device) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,

mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari.

Output informasi.

Page 7: Materi-kuliah2

Gambar 1.2. Diagram Siklus Pengolahan Data

1.5 Sistem Komputer

Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan

membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok. Tujuan pokok

sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi.

Elemen-Elemen dari Sistem Komputer :

A. Perangkat Keras (Hardware), yaitu semua peralatan yang secara fisik terlihat

dan dapat dijamah dalam suatu komputer.

Secara garis besar hardware dapat dikelompokkan menjadi :

Alat Input (Input device) yaitu bagian dari sistem komputer yang

berfungsi untuk menerima input (masukan data), contohnya keyboard,

pointing device, scanner, sensor.

Alat Pemroses yaitu alat dimana instruksi-intruksi program diproses

untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan

hasilnya akan ditampilkan dalam alat ouput. Alat pemroses terdiri dari

central processor atau CPU (central processor unit) dan main memory.

Media Penyimpanan Data (memory/storage devices) yaitu Memori

RAM, tempat menyimpan data sementara maupun hard drive, media

penyimpanan semi permanen.

Alat Output (Output device) yaitu bagian dari sistem komputer yang

berfungsi sebagai penerima hasil pengolahan data dan mengeluarkannya

sehingga menghasilkan output , seperti monitor dan printer.

Page 8: Materi-kuliah2

Gambar 1.3. Peangkat Keras

B. Piranti Lunak (Software), yaitu program yang berisi perintah-perintah untuk

melakukan pengolahan data.

Piranti Lunak (Software) dapat dikelompokkan menjadi :

Sistem operasi (operating system) adalah suatu program dasar pada

komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer

yang berfungsi sebagai pengendali kerja komputer, misalnya DOS,

UNIX, Windows, Linux, dll. Tugas sistem operasi termasuk mengurus

penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan,

memori, serta penginstalan dan pembuangan software.

Paket Aplikasi (package software) yaitu program yang sudah siap

digunakan untuk suatu aplikasi tertentu, misalnya :

Pengolah Kata Wordstar, MS-Word

Pengolah Data MS-Excel , SPSS

Pengolah Gambar Corel Draw, MS Paint

Design & Analysis engineering AutoCAD, SAP, ETABS

Anti virus Northon, AVG, Mc Affee

Page 9: Materi-kuliah2

Piranti Lunak (Software) dapat juga dibedakan menjadi :

Open Source Software adalah software yang memiliki ciri-ciri seperti

boleh digandakan dan dipelajari, Source Code terbuka, tanpa biaya

Lisensi. Contoh ; LINUX.

Freeware Software adalah software yang memiliki ciri-ciri seperti boleh

digandakan dengan syarat tertentu, Source Code tertutup, tanpa biaya

Lisensi. Contoh ; WinAmp, Pdf Reader.

Propiertary Software yaitu software yang memiliki ciri-ciri seperti

Source Code tertutup, perlu biaya Lisensi. Contoh : WINDOWS,

Microsoft Office, AutoCAD, SAP, PLAXIS.

C. Manusianya (Brainware), adalah manusia atau orang-orang yang bekerja di

dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer, mereka diantaranya

adalah :

System Analyst yang bertugas mempelajari, menganalisa, merancang dan

membentuk suatu system / prosedur pengolahan data secara elektronik

berdasarkan aplikasi yang dipesan oleh pemakai jasa komputer.

Programmer yang bertugas di dalam data processing programming

berdasarkan program spesialisasi .

Operator yang bertugas mempersiapkan komputer untuk memproses

suatu program mulai dari menghidupkan komputer, menjalankan

komputer (mengoperasikan program-program komputer / aplikasi

komputer) .

1.6 Sistem Operasi

Adalah suatu program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna

dengan hardware komputer yang berfungsi sebagai pengendali kerja komputer,

misalnya DOS, UNIX, Windows, Linux, dll.

Tugas sistem operasi termasuk mengurus penjalanan program di atasnya,

koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan

software.

Page 10: Materi-kuliah2

A. Linux

Linux adalah sebuah program (sistem operasi) open source yang gratis dibawah

lisensi GNU, sistem beroperasi pada 32-64 bit, yang merupakan turunan dari UNIX

dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform hardware mulai dari Intel (x86)

hingga prosesor RISC. GNU (GNU's Not Unix, GNU Bukan Unix).

Beberapa alasan yang menjadikan sistem operasi Linux sangat terkenal pada saat

ini adalah :

• Bisa didapatkan secara gratis, dan di-support untuk pengembanan bebas di

internet oleh siapapun. Bandingkan dengan harga software-software milik

Microsoft, windows misalnya harganya selangit.

• Fitur-fiturnya semakin lengkap, dengan tampilan yang windows-oriented (GUI)

sehingga semakin mudah digunakan (user friendly).

• Berjalan di berbagai platform termasuk Intel.

• Di dukung software program dan utilitas yang semakin lengkap.

• Dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk

Apple, Microsoft dan Novell.

• bersifat multi user, multi tasking, dan internet base.

• sistem keamanan jaringan dan data yang lebih baik.

• Berjalan pada sistem arsitektur 16/32-bit.

• Banyak variant dari Linux, sehingga kita bisa leluasa memilihnya.

• Karena merupakan sistem operasi bebas dan dukungan para penggemar linux,

linux berkembang sangat cepat apalagi bangsa-bangsa di negara maju seperti

eropa hampir kebanyakan memanfaatkan Linux dibanding windows.

B. Windows

Milik Perusahaan Microsoft, yang dipimpin William Bill Gates. Ciri utama sistem

operasi Windows adalah berbasis GUI (Graphical User Interface) sehingga mudah

digunakan (dioperasikan). Dimulai Win3.x berbasis 16 bit, winNT 32 bit, hingga XP 64

bit.

Page 11: Materi-kuliah2

C. Sistem Operasi Lain

Sebenarnya masih banyak sistem operasi lain yang ada, namun kurang begitu

populer dibanding seperti diatas. Misalnya OS/360 yang digunakan pada komputer IBM

mainframe tahun 1964, CP/M (Control Program/Microprocessor) untuk komputer 8 bit,

DOS (Disk Operating System) milik IBM yang kemudian diadopsi Microsoft, Symbian,

Novell Netware, Machintos berbasis GUI pertama kali untuk komputer Apple, dan

sebagainya.

1.7 Proses Booting

Yaitu suatu proses pemasangan sistem operasi ke memori dari media penyimpanan

(hardisk), sehingga sistem operasi akan aktif selama komputer dinyalakan. Ada 2

macam booting yang terdapat pada komputer, yaitu:

• Cold Booting : yaitu proses yang dilakukan saat Anda menghidupkan komputer

ataupun pada saat menekan tombol reset dari komputer.

• Warm Booting : yaitu proses yang dilakukan saat menekan tombol Ctrl, Alt dan

Del secara bersamaan.

1.8 Jaringan Komputer

Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer ke

komputer dalam bentuk topologi bus. Dimana komputer yang tersambung dalam satu

ruangan di sebut Local Area Networking ( LAN ).

Gambar 1.4. Networking

Page 12: Materi-kuliah2

A. Kebutuhan Jaringan Komputer

Untuk membangun suatu jaringan dibutuhkan ;

• Komputer/PC (Client/Server/Router)

• Ethernet Card

• Connector (RJ45) dan kabel

• Hub/Switch

• Modem

• VSAT (Opsional)

Gambar 1.5. Perangkat untuk Jaringan Komputer

B. Topologi Jaringan

Sambungan dari komputer ke komputer dapat dibedakan dengan skema ;

1. Sistem BUS

Gambar 1.6. Sistem BUS

2. Sistem Bintang

Gambar 1.7. Sistem Star

Page 13: Materi-kuliah2

Contoh perencanaan pembuatan suatu jaringan komputer :

1. Membuat koneksi jaringan komputer pada satu gedung/area (LAN)

2. Mengatur konfigurasi komputer sehingga setiap komputer yang terhubung akan

dikenali dengan nomornya masing-masing

3. Pastikan bahwa koneksi yang anda buat telah tersambung, misal dengan perintah

; ping <no_ip>

Page 14: Materi-kuliah2

Jika Jaringan sudah berjalan, anda dapat menghubungkan LAN tersebut ke Internet

melalui sebuah PCGateway untuk pemakaian bersama Internet.

Page 15: Materi-kuliah2

BAB 2. PEMOGRAMAN KOMPUTER

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam bahasa pemrograman

• Mahasiswa mampu menjelaskan model Pemrograman

• Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah untuk menyusun

pemograman.

2.1 Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemograman adalah bahasa yang digunakan untuk memprogram

komputer, yang dibagi menjadi tiga level bahasa :

a. Bahasa tingkat rendah (low level language), contoh; bahasa mesin (machine

language).

b. Bahasa tingkat menengah (middle level language) contoh; Assembler.

c. Bahasa tingkat tinggi (high level language) contoh; Pascal, C, Fortran, COBOL,

BASIC, kemudian bahasa yang berbasis XBase, Visual, .NET, dll.

G

00000000 00000100 0000000000000000 01011110 00001100 11000010 0000000000000010 11101111 00010110 0000000000000101 11101111 10011110 0000000000001011 11111000 10101101 11011111 0000000000010010 01100010 11011111 0000000000010101 11101111 00000010 11111011 0000000000010111 11110100 10101101 11011111 0000000000011110 00000011 10100010 11011111 0000000000100001 11101111 00000010 11111011 0000000000100100 01111110 11110100 10101101 11111000 10101110 11000101 0000000000101011 00000110 10100010 11111011 0000000000110001 11101111 00000010 11111011 0000000000110100 01010000 11010100 0000000000111011 00000100 0000000000111101

ambar 2.1 The Multiplication Program in Machine Language

Page 16: Materi-kuliah2

Instruksi-instruksi dalam bahasa mesin harus dalam kode-kode kombinasi angka

0 dan 1, karena sirkuit internal dari komputer tersusun atas perangkat-perangkat seperti

switches, transistor, dan perangkat elektronik lainnya, yang dioperasikan pada dua

kondisi on atau off. Dimana kondisi off diwakilkan oleh angka 0 dan kondisi on

diwakilkan oleh angka 1.

entry main,^m<r2> subl2 #12,sp jsb C$MAIN_ARGS movab $CHAR_STRING_CON pushal -8(fp) pushal (r2) calls #2,SCANF pushal -12(fp) pushal 3(r2) calls #2,SCANF mull3 -8(fp),-12(fp),- pusha 6(r2) calls #2,PRINTF clrl r0 Ret

Gambar 2.2 The Multiplication Program in Symbolic Language

/* This program reads two integers from the keyboard and prints their product. Written by: Date: */ #include <stdio.h> int main (void) { // Local Definitions int number1; int number2; int result; // Statements scanf ("%d", &number1); scanf ("%d", &number2); result = number1 * number2; printf ("%d", result); return 0; } // main

Gambar 2.3 The Multiplication Program in C

Karena komputer hanya dapat memahami perintah dalam bentuk bahasa mesin,

maka diperlukan perangkat lunak yang berguna untuk menginterpretasikan perintah dari

high level language ke bahasa mesin.

Page 17: Materi-kuliah2

2.2 Compiler dan Interpreter

Penerjemahan dari kode sumber dalam bahasa tingkat tinggi kedalam instruksi

mesin dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :

1. Interpreter ; menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa

melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah

program dapat dieksekusi dengan segera tanpa melalui tahap kompilasi. Untuk

alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.

2. Compiler ; Adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program

(source code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan

keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali. Compiler

memerlukan proses yang lain untuk membuat suatu program yang dapat

dieksekusi oleh komputer.

Pada generasi bahasa pemrograman sekarang ini, kedua cara interpretasi dan

kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE =

integrated development environment). Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan

program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat.

Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan

keseluruhan program dikompilasi.

2.3 Tahapan Eksekusi Program

Eksekusi dari suatu Program meliputi tahap-tahap ;

1. Source code dibaca ke memory komputer.

2. Source code tersebut diubah menjadi object code.

3. Object code dihubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file

yang bisa di eksekusi.

Page 18: Materi-kuliah2

Gambar 2.4 Tahapan Eksekusi Program

2.4 Model Pemrograman

Model-model atau tipe pengembangan pemrograman dapat dibedakan menjadi :

1. Model Pemrograman Tak Terstruktur.

• Bentuk pemrograman ini digunakan saat pertama kali dibuat komputer.

• Yaitu model pemrograman yang dimiliki oleh bahasa mesin.

• Bentuk dan strukturnya sulit untuk ditentukan algoritmanya.

• Struktur pemrograman biasanya berdasar pada pemikiran khusus oleh

pembuat program dan biasanya hanya dimengerti oleh pembuatnya saja.

2. Model Pemrograman Terstruktur .

• Cara pemrosesan data yang terstruktur.

• Jika suatu proses telah sampai pada baris tertentu, maka proses

selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya, kecuali untuk

proses berulang.

Tujuan dari pemrograman terstruktur adalah :

– Untuk meningkatkan kinerja atau kehandalan program.

– Agar Program mudah dibaca dan ditelusuri.

– Untuk menyederhanakan kerumitan program.

Page 19: Materi-kuliah2

Ciri-ciri pemrograman terstruktur adalah :

– Memiliki algoritma pemecahan masalah yang baik dan benar

– Dalam menuliskan program harus memiliki struktur logika yang benar dan

mudah dipahami

– Memiliki struktur dasar yaitu pengurutan (sorting), seleksi (selection), dan

perulangan (looping)

– Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang bisa mengakibatkan program

menjadi tidak terstruktur.

– Memiliki sistem pendokumentasian yang baik dan murah

2.5 Tahapan Pembuatan Program

Dapat dilakukan dengan langkah-langkah:

• Perumusan masalah.

• Penyusunan algoritma.

• Penyusunan diagram alir (flow chart).

• Pengkodean program (source code).

Contoh 1 :

Perumusan Masalah

Perhitungan kecepatan kendaraan (v) ditentukan dengan persamaan v=s/t. Dari rumusan

tersebut terlihat bahwa data masukan adalah jarak tempuh (s) dan waktu tempuh (t).

Penyelesaian persamaan v=s/t merupakan proses dan output adalah keceptan (v).

Penyusunan Algoritma

1. Mulai

2. Baca jarak tempuh dan waktu tempuh

3. Hitung v = s/t

4. Tulis kecepatan

5. Selesai

Page 20: Materi-kuliah2

Penyusunan Diagram alir Pengkodean Program

mulai

v= s/t

Baca : jarak,waktu

Tulis : kecepatan

c deklarasi tipe data real s , t , v c input write(*,*) 'jarak = ' read(*,*) s write(*,*) 'waktu = ' read(*,*) t c proses v=s/t c hasil write(*,*) 'kecepatan = ',v end

selesai

2.6 Algoritma

Algoritma adalah kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi-operasi

tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan

suatu tugas tertentu. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap

langkah instruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Bila suatu aksi dilaksanakan, maka

operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh

pemroses. Bila data yang digunakan benar, maka algoritma akan selalu berhenti dengan

memberikan hasil yang benar pula.

Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:

– Kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar .

– Kompleksitas, lama, dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori.

Algoritma untuk menetapkan program yang baik, bercirikan:

– Tepat sasaran, yaitu memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan.

– Flexible dan portable, yaitu flexible untuk dikembangkan lebih lanjut serta

Portable ntuk digunakan pada berbagai sistem dan mesin

– Bersih dari kesalahan sistem ataupun logis

– Murah, efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya

Page 21: Materi-kuliah2

– Cepat waktu pelaksanaannya

– Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian, pemeliharaan dan

pengembangan

– Algoritma merupakan pemberian (description) pelaksanaan suatu proses, dimana

sebuah proses dikerjakan oleh pemroses mengikuti algoritma yang sudah dibuat.

2.7 Diagram alir

Diagram alir merupakan gambaran/notasi tentang alur (pola fikir) program

komputer yang akan dibuat. Diagram alir memegang peranan penting baik dalam

menyusun program komputer maupun pada saat pengecekan ulang jika program

komputer mempunyai kesalahan

Gambar 2.5 Beberapa Simbol yang digunakan dalam pembuatan Flow chart

Contoh 2 :

Perumusan Masalah

Mendapatkan suatu Nilai Huruf ditentukan berdasarkan bentang Nilai Angka (X). Dari

pernyataan tersebut terlihat bahwa data masukan adalah Nilai Angka (X). Penyelesaian

yaitu pilihan bentang Nilai Angka berdasarkan Nilai Angka (X) dan output adalah Nilai

Huruf .

Page 22: Materi-kuliah2

Penyusunan Algoritma

1. Mulai

2. Baca Nilai Angka (X)

3. Jika X > 80 maka Nilai Huruf adalah A

4. Jika 70<X<80 maka Nilai Huruf adalah B

5. Jika 60<X<70 maka Nilai Huruf adalah C

6. Jika 50<X<60 maka Nilai Huruf adalah D

7. Jika X < 50 maka Nilai Huruf adalah E

8. Tulis Nilai Huruf

9. Selesai

Penyusunan Diagram alir Pengkodean Program

c Deklarasi Tipe Data Real Nilai Angka , X Character Nilai Huruf c input write(*,*) ‘Nilai angka = ' read(*,*) X c pilihan dan proses If (X.gt.80) then Nilai Huruf = ‘A’ Else If (X.gt.70.and.X.le.80) then Nilai Huruf = ‘B’ Else If (X.gt.60.and.X.le.70) then Nilai Huruf = ‘C’ Else If (X.gt.50.and.X.le.60) then Nilai Huruf = ‘D’ Else Nilai Huruf = ‘E’ End if c hasil write(*,*) ' Nilai Huruf = ‘ , Nilai Huruf End

Page 23: Materi-kuliah2

BAB 3. PENGANTAR BAHASA FORTRAN

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan struktur pemrograman dengan Fortran.

• Mahasiswa mampu menjelaskan tata-cara penulisan program Fortran.

• Mahasiswa mampu menjelaskan tipe Data.

• Mahasiswa mampu menjelaskan Operasi Aritmatika.

• Mahasiswa mampu menjelaskan Operator Logika dan Operator Pembanding.

• Mahasiswa mampu menjelaskan pernyataan kondisi / Statement IF …

– IF ... THEN

– IF ... THEN ... ELSE…ENDIF

• Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pengulangan / Statement DO …

– DO ... ENDO

Page 24: Materi-kuliah2

BAB 4 PEMBUATAN INPUT DAN OUTPUT

PROGRAM DENGAN BAHASA FORTRAN

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan input data dan file dalam

pemograman komputer.

• Mahasiswa mampu menjelaskan statement untuk operasi FILE.

• Mahasiswa mampu menjelaskan format Input/Output Data.

Page 25: Materi-kuliah2

BAB 5 PEMBUATAN SUBROUTINE

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan pembuatan SubRoutine.

5.1 Sub Program

Sub program adalah suatu blok program tersendiri yang melakukan operasi yang lebih

spesifik dan dapat dipanggil berkali-kali oleh program utama maupun oleh subprogram

lain untuk suatu tujuan tertentu.

Tipe-tipe dari Sub program dibedakan ;

• SubRoutine

• Function

Gambar 5.1 Struktur Pemrograman dengan Fortran

Page 26: Materi-kuliah2

BAB 6 PEMBUATAN ARRAY

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan pembuatan Array.

6.1 Definisi ARRAY

Array adalah ruang-ruang (memori komputer) penyimpanan data dalam satu

nama variabel yang sama yang ditandai oleh notasi subskripnya. Array merupakan

kumpulan variabel bertipe standar, dimana tiap elemen dari array ditunjukkan dengan

indeks yang menyertainya. Indeks yg dimaksudkan disini bisa terdiri n buah, maka array

ini disebut berdimensi-n, dimana n adalah notasi subskrip tertingginya. Jumlah dimensi

maksimumnya adalah tujuh.

Misal, untuk array berdimensi-1 ataupun berdimensi-2 akan identik dengan sel-

sel dalam suatu matriks. Contoh ; Suatu matrik 2 x 3 ;

(1,1) (1,2) (1,3)

(2,1) (2,1) (2,3)

6.2 Pendeklarasian ARRAY

A. Dimension var1 (i1,i2,…in), var2 (j1,j2,…jn), …

Contoh ;

1. Real matrik

Dimension matrik (2,3)

2. Integer matrik,vektor

Dimension matrik (2,3), vektor (3,2,4)

B. <tipe data> var1 (i1,i2,…in), var2 (j1,j2,…jn), …

Contoh ;

1. Real matrik (2,3)

2. Integer matrik (2,3), vektor (3,2,4)

Page 27: Materi-kuliah2

BAB 7 BEBERAPA CONTOH PROGRAM OPERASI MATRIK DENGAN FORTRAN

7.1 Definisi Matrik

Matrik adalah larik dua dimensi, memiliki dimensi baris dan dimensi kolom.

7.2 Jenis Matrik

Matrik dapat dibedakan sebagai ;

• Matrik bujur sangkar adalah matrik yang jumlah baris sama dengan jumlah

kolom.

• Matrik segi-empat adalah matrik yang jumlah barisnya tidak sama dengan

jumlah kolom.

• Matrik diagonal adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen-nya 0 kecuali

elemen-elemen diagonal.

• Matrik identitas adalah matrik diagonal yang elemen-elemen diagonalnya semua

bernilai 1.

• Matrik segitiga atas adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen dibawah

diagonal semuanya 0.

• Matrik segitiga bawah adalah matrik bujur-sangkar yang elemen-elemen diatas

diagonal semuanya 0.

7.3 Beberapa Operasi Matrik

Beberapa operasi matrik yang umum ditemui dalam perhitungan ialah ;

• Menjumlahkan dua matrik.

• Mengurangkan dua matrik.

• Mengalikan dua matrik.

• Determinan matrik.

• Melakukan Transpose.

Page 28: Materi-kuliah2

BAB 8. PENGANTAR PEMOGRAMAN DENGAN VISUAL BASIC

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemograman dengan Visual Basic.

• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi dalam Toolbox dan Toolbar.

• Mahasiswa mampu menjelaskan struktur pemrograman dengan Visual Basic.

• Mahasiswa mampu menjelaskan tipe Data.

• Mahasiswa mampu menjelaskan Operasi Aritmatika.

• Mahasiswa mampu menjelaskan Operator Logika dan Operator Pembanding.

• Mahasiswa mampu menjelaskan pernyataan kondisi / Statement IF …

• Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pengulangan / Statement FOR …

Page 29: Materi-kuliah2

BAB 9. MANAJEMEN FILE

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan pengaksesan file dalam pemograman visual

basic.

• Mahasiswa mampu menjelaskan Statement untuk operasi FILE.

9.1 Tipe Pengaksesan File pada VB

Tipe File pada visual basic dapat diakses dalam bentuk ;

• Sequensial, yaitu akses yang dirancang untuk diterapkan pada file berjenis teks

(ASCII).

• Binary (Random), merupakan akses file yang terdiri dari sejumlah rekaman data

yang tersimpan dalam format binary. Kecepatan akses file ini lebih cepat

dibandingkan file teks.

9.2 Cara Pengaksesan File pada VB

Pengaksesan File pada visual basic dapat dilakukan secara ;

A. Mengakses File tanpa interaktif dengan User.

B. Mengakses File secara interaktif menggunakan kontrol “CommonDialog”.

Page 30: Materi-kuliah2

BAB 10. MANAJEMEN BASISDATA

Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini :

• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemograman Basis Data dengan

menggunakan visual basic.

10.1 Pendahuluan

Visual basic menyediakan fasilitas kontrol untuk pengolahan basisdata. Dalam

membuat basisdata nya visual basic menyertakan visual data manager. Melalui visual

data manager dapat dibuatkan basisdata yang meliputi MS Access, Btrieve, dBase,

FoxPro atau lewat ODBC.

10.2 Membangun Database Lewat Visual Data Manager

Untuk membangun suatu database dapat dilakukan dengan ;

1. Mengaktifkan visual data manager.

2. Menampilkan file database dengan menggunakan Kontrol Data (Kontrol

DBList, DBCombo dan DBGrid).